Dokumen tersebut membahas tentang kerangka berfikir dalam pengembangan hipotesis penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya banjir di Indonesia. Faktor-faktor tersebut adalah curah hujan, daya serap tanah, dan sikap masyarakat terhadap kelestarian lingkungan. Dokumen tersebut menjelaskan proses identifikasi masalah, pengembangan teori, konstruk, hingga pengembangan hipotesis penelitian
1. • Masalah :
Contoh : Bencana Alam di Indonesia
– Banjir (√)
– Gempabumi
– Kemarau Panjang
– Kebakaran Hutan
– Kebakaran
– Rob
– dll
• Masalah :
Contoh : Bencana Alam di Indonesia
– Banjir (√)
– Gempabumi
– Kemarau Panjang
– Kebakaran Hutan
– Kebakaran
– Rob
– dll
2. CURAH HUJANCURAH HUJAN
DAYA RESAP AIRDAYA RESAP AIR
SIKAT
MASYARAKAT
TERHADAP
KELESTARIAN
LINGKUNGAN
SIKAT
MASYARAKAT
TERHADAP
KELESTARIAN
LINGKUNGAN
EL NINO
Peny ISPA
Kelaparan
Kelaparan
Kriminal
Transportasi
BANJIR
Identifikasi Masalah
Pembatasan Masalah
anteseden preseden
Gagal panen
Gagal panen
3. Perumusan Masalah
• Dari Perumusan masalah kita mengetahui
tujuan penelitian kita bahwa untuk
mempelajari:
– Pengaruh curah hujan (X1),ah resapan (X2) dan
sikap masyarakat kpd kelestarian lingkungan (X3)
thd banjir (Y)
• Dari Perumusan masalah kita mengetahui
tujuan penelitian kita bahwa untuk
mempelajari:
– Pengaruh curah hujan (X1),ah resapan (X2) dan
sikap masyarakat kpd kelestarian lingkungan (X3)
thd banjir (Y)
4. Teori
• Dalam Penelitian ini perlu deskripsi tentang
teori :
–Banjir
–Curah hujan
–Daya Serap
–Sikap masyarakat terhadap pelestarian
lingkungan
• Dalam Penelitian ini perlu deskripsi tentang
teori :
–Banjir
–Curah hujan
–Daya Serap
–Sikap masyarakat terhadap pelestarian
lingkungan
5. Deskripsi Teoritis
• X1, curah hujan teori klimatologi,
meteorologi;
• X2, daya serap teori ilmu tanah, dinamika,
fluida, kontour daerah;
• X3, sikap kpd kelestarian lingkungan ilmu
psikologi sosial, dan
• Y, banjir ilmu hidrometeorologi, geologi dll
6. Konstruk
• Dari teori-teori itu dibuatlah definisi menurut
peneliti sendiri, yang kemudian di sebut
konstruk penelitian.
• Bisa merupakan sintesa, bisa memilih salah
satu definisi yang telah ada.
• Konstruk ditetapkan dengan segala alasannya
kenapa kita memilih konstruk demikian.
• Konstruk digunakan untuk membuat
instrumen penelitian
7. • Dari kajian di atas kita mempunyai 4 konstruk,
yaitu X1, X2, X3 dan Y
• Dari Konstruk2 itu kita melakukan deduksi
hipotesis dalam kerangka berfikir kita
• Silogisme dalam deduksi hipotesis sbb:
• Premis 1: x adalah …………………………………
• Premis 2: y adalah …………………………………
• Kesimpulan Jika ‘x’ maka ‘y’
8. • Premis 1 : x1: Curah hujan adalah volume air
hujan yang jatuh pada area hujan, di dalam
meteorologi dinyatakan dengan mm, curah
hujan 1 mm berarti vulume hujan 1 liter dalam
luasan 1meter persegi
• Premis 2 : Y Banjir adalah situasi dimana air
yang tersedia melampaui daya tampung
sehingga kelebihan air itu menggenangi daerah
sekitarnya
• Kesimpulan : semakin tinggi curah hujan
prngaruhnya semakin positif pengaruhnya
terhadap banjir.
• Demikian juga dibuat untuk x2 dan x3
• Premis 1 : x1: Curah hujan adalah volume air
hujan yang jatuh pada area hujan, di dalam
meteorologi dinyatakan dengan mm, curah
hujan 1 mm berarti vulume hujan 1 liter dalam
luasan 1meter persegi
• Premis 2 : Y Banjir adalah situasi dimana air
yang tersedia melampaui daya tampung
sehingga kelebihan air itu menggenangi daerah
sekitarnya
• Kesimpulan : semakin tinggi curah hujan
prngaruhnya semakin positif pengaruhnya
terhadap banjir.
• Demikian juga dibuat untuk x2 dan x3
9. Kerangka Berfikir
1. Terdapat pengaruh curah hujan terhadap
banjiur;
2. Terdapat pengaruh daerah resapan terhadap
banjir;
3. Terdapat pengaruh sikap kelestarian
lingkungan terhadap banjir
4. Terdapat pengaruh curah hujan, daerah
resapan air dan sikap kelestarian lingkungan
secara bersama-sama terhadap banjir
1. Terdapat pengaruh curah hujan terhadap
banjiur;
2. Terdapat pengaruh daerah resapan terhadap
banjir;
3. Terdapat pengaruh sikap kelestarian
lingkungan terhadap banjir
4. Terdapat pengaruh curah hujan, daerah
resapan air dan sikap kelestarian lingkungan
secara bersama-sama terhadap banjir
10. HIPOTESIS
• Terdapat hubungan positif antara tinggi curah
hujan denan intensitas banjir. Artinya
semakin tinggi curah hujan maka semakin
tinggi intensitas banjir.
• Terdapat hubungan positif antara daerah
resapan air dengan intensitas banjir. Artinya
semakin besar berkurangnya daerah resapan
air, maka semakin besar intensitas banjir
• Terdapat hubungan positif antara tinggi curah
hujan denan intensitas banjir. Artinya
semakin tinggi curah hujan maka semakin
tinggi intensitas banjir.
• Terdapat hubungan positif antara daerah
resapan air dengan intensitas banjir. Artinya
semakin besar berkurangnya daerah resapan
air, maka semakin besar intensitas banjir
11. • Terdapat hubungan positif antara sikap masya
rakat kepada kelestarian lingkungan dengan
intensitas banjir. Artinya semakin positif sikap
terhadap kelestarian lingkungan maka
semakin kecil intensitas banjir;
• Terdapat hubungan antara curah hujan,
daerah resapan air dan sikap kepada
kelestarian lingkungan secara bersama sama
dengan intensitas banjir
• Terdapat hubungan positif antara sikap masya
rakat kepada kelestarian lingkungan dengan
intensitas banjir. Artinya semakin positif sikap
terhadap kelestarian lingkungan maka
semakin kecil intensitas banjir;
• Terdapat hubungan antara curah hujan,
daerah resapan air dan sikap kepada
kelestarian lingkungan secara bersama sama
dengan intensitas banjir
12. Proses Kerangka Berfikis Dalam
Rangka Pengajian Hipotesis
FAKTA
FAKTA
FAKTA
FAKTA
Pengetahuan
Ilmiah
Pengetahuan
Ilmiah
ArgumentasiArgumentasi
ArgumentasiArgumentasi
ArgumentasiArgumentasi
HIPOTESA
13. Pesan Untuk Peneliti Muda
Jangan Jadikan penelitian itu
sebagai beban, tetapi
Jadikanlah sebagai
petualangan ide.
I am the captain of my ship
I am the master of my fate