SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Assalamualaikum Wr.Wb
dan Selamat Siang
Nama : Sepriana
Kelas: VIII Chairil Anwar
Tugas Biologi (Sistem Pernapasan)
Pengertian Pernapasan
Pernapasan atau respirasi adalah pertukaran
gas antara makhluk hidup (organism) dengan
lingkungannya. Secara umum, pernapasan
dapat diartikan sebagai proses menghirup
oksigen dari udara serta mengeluarkan
karbondioksida dan uap air. Dalam proses
pernapasan, oksigen merupakan zat kebutuhan
utama. Oksigen untuk pernapasan diperoleh
dari udara dilingkungan sekitar.
Mekanisme Pernapasan
 Pernapasan Perut:
• Fase inspirasi
Pada fase ini otot diafragma berkontraksi sehingga
diafragma mendatar. Akibatnya, rongga dada membesar dan
tekanan menjadi kecil sehingga udara luar masuk.
• Fase ekspirasi
Fase ekspirasi merupakan fase berelaksasinya otot
diafragma (kembali ke posisi semula, mengembang)
sehingga rongga dada mengecil dan tekanan menjadi lebih
besar. Akibatnya, udara keluar dari paru-paru.
 Pernapasan Dada:
• Fase inspirasi
Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk
sehingga rongga dada membesar. Akibatnya, tekanan dalam
rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar
sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
• Fase ekspirasi
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot
antartulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh
turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil.
Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi
lebih besar daripada tekanan luar sehingga udara dalam
rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
Perbedaan pernapasan Perut
dan Dada
Pernapasan perut adalah merupakan pernapasan
yang mekanismenya melibatkan aktivitas otot-
otot diafragma yang membatasi rongga perut dan
rongga dada. Sedangkan,
Pernapasan dada adalah pernapasan yang
melibatkan otot antartulang rusuk. Otot
antartulang rusuk luar berperan mengangkat
tulang rusuk, sedangkan otot antartulang rusuk
dalam berperan menurunkan tulang rusuk ke
posisi semula.
Fungsi alat-alat Pernapasan
Hidung
Hidung merupakan organ pernapasan
yang letaknya paling luar. Manusia
menghirup udara melalui hidung.
Pada permukaan rongga hidung terdapat
rambut-rambut halus dan selaput lendir yang
berfungsi menyaring udara yang masuk
dari debu atau benda lainnya. Di dalam
rongga hidung terjadi penyesuaian suhu dan
kelembapan udara sehingga udara yang masuk
ke paru paru tidak terlalu kering ataupun terlalu lembap.
Faring
Faring merupakan upersimpangan jalan masuk udara dan makanan. Faring
merupakan persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dengan hidung
ke tenggorokan.
Rongga
hidung
Tenggorokan
Tenggorokan
Tenggorokan merupakan bagian dari organ
pernapasan. Tenggorokan berupa suatu pipa yang
dimulai dari pangkal tengorokan (laring), batang
tenggorokan (trakea), dan cabang batang
tenggorokan (bronkus).
Cabang tenggorokan
(bronkus)
Batang tenggorokan
(trakea)
Pangkal tenggorokan
(laring)
Pangkal tenggorokan
(laring)
Batang tenggorokan
(trakea)
Cabang tenggorokan
( bronkus)
•Pangkal Tenggorokan (Laring)
Setelah melewati hidung, udara masuk
menuju pangkal tenggorokan (laring) melalui
faring. Faring terletak di hulu tenggorokan
dan merupakan persimpangan antara rongga
mulut ke kerongkongan dan rongga hidung
ke tenggorokan. Setelah melalui laring,
udara selanjutnya menuju ke batang tenggorokan
(trakea). Pada batang tenggorokan ini terdapat
suatu katup epiglotis. Katup ini bekerja dengan cara
membuka jika bernapas atau berbicara dan menutup pada saat menelan makanan.
Adanya katup tersebut, udara akan masuk ke paru-paru dan makanan akan menuju
lambung. Kita jangan makan sambil berbicara, hal tersebut dapat mengakibatkan
makanan masuk ke paru-paru dan tenggorokan. Oleh karenanya, hindarilah makan
sambil berbicara.
Pangkal tenggorokan
(laring)
Batang tenggorokan
(trakea)
Cabang tenggorokan
(bronkus)
•Batang Tenggorokan (trakea)
Batang tenggorokan tersusun dari cincin- cincin tulang rawan
dan terletak di depan kerongkongan. Batang tenggorokan
memanjang dari leher ke rongga dada atas. Di dalam rongga
dada, batang tenggorokan ini bercabang dua. Setiap cabangnya
masuk menuju paru-paru kanan dan paru-paru kiri.
Pangkal tenggorokan
(laring)
Batang tenggorokan
(trakea)
Cabang tenggorokan
(bronkus)•Cabang Tenggorokan (bronkus)
Cabang batang tenggorokan (bronkus) merupakan cabang
dari trakea. Bronkus terbagi menjadi dua, yaitu yang
menuju paru-paru kanan dan menuju paru-paru kiri.
Bronkus bercabang lagi menuju bronkiolus. Masing-masing
cabang tersebut berakhir pada gelembung paru-paru atau
alveolus. Alveolus merupakan tempat terjadinya difusi
oksigen ke dalam darah. Oleh karena itu, dinding alveolus
mengandung banyak kapiler darah.
Paru-Paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Antara rongga dada
dan rongga perut terdapat suatu pembatas yang disebut diafragma. Pembatas
ini bukan sekedar pembatas, tetapi berperan juga dalam proses pernapasan.
Paru-paru terbagi menjadi paru-paru kanan dan paruparu kiri. Paru-paru pada
dasarnya merupakan cabang-cabang suatu saluran yang ujungnya
bergelembung. Gelembunggelembung tersebut disebut alveoli (tunggal:
alveolus). Dalam alveoli inilah sesungguhnya terjadi pertukaran gas-gas. Paru-
paru kanan terdiri atas tiga belahan sedangkan paru-paru kiri hanya dua
belahan. Paru-paru kanan lebih besar dibandingkan yang kiri.
Paru-paru kanan
terbagi menjadi tiga
bagian
Paru-paru kiri
terbagi menjadi dua
bagian
a b Trakea
Paru-paru
kiriParu-paru
kanan
Bronkiolus
Alveolus
Ket:
Paru-paru merupakan tempat terjadinya
pertukaran gas.
(a) Paru-paru kanan terbagi menjadi 3
bagian dan paruparu kiri menjadi 2 bagian.
(b) Pertukaran gas terjadi di alveoli.
Volume udara paru-paru
 Udara yang masuk dan keluar saat berlangsungnya proses pernapasan biasa
dinamakan udara pernapasan atau volume udara tidal. Volume udara tidal orang
dewasa pada pernapasan biasa kira- kira 500 mL.
 Jika kamu menarik napas dalam-dalam maka volume udara yang dapat kita
tarik mencapai 1500 mL. Udara ini dinamakan udara komplementer. Jika kamu
mengembuskan napas sekuat-kuatnya, volume udara yang dapat di embuskan
juga sekitar 1500 mL. Udara ini dinamakan udara suplementer. Meskipun kamu
telah mengeluarkan napas sekuatkuatnya, tetapi masih ada sisa udara dalam
paru-paru yang volumenya kira-kira 1500 mL. Udara sisa ini dinamakan udara
residu. Sekarang, kamu dapat menghitung kapasitas vital paru-paru.
 Kapasitas vital paru-paru adalah jumlah dari volume udara tidal, volume
udara komplementer, dan volume udara suplementer. Kamu juga dapat
menghitung kapasitas total paru-paru yang merupakan jumlah dari kapasitas vital
paru-paru dan udara residu.
Kelainan atau Penyakit pada Sistem
Pernapasan
Faringitis
Faringitis merupakan peradangan pada
faring sehingga timbul rasa nyeri pada
waktu menelan makanan ataupun
kerongkongan terasa kering. Gangguan ini
disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus
dan dapat juga disebabkan terlalu banyak
merokok. Bakteri yang biasa menyerang
penyakit ini adalah Streptococcus
pharyngitis.
Bronkitis
Penyakit bronkitis karena
peradangan
pada bronkus (saluran yang
membawa udara menuju
paru-paru). Penyebabnya
bisa karena infeksi
kuman, bakteri atau virus.
Penyebab lainnya adalah
asap rokok, debu, atau
polutan udara.
Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan paru-
paru dimana alveolus biasanya
terinfeksi oleh cairan dan eritrosit
berlebihan. Infeksi disebarkan oleh
bakteri dari satu alveolus ke alveolus
lain hingga dapat meluas ke seluruh
lobus bahkan seluruh paru-
paru. Umumnya disebabkan oleh
bakteri streptokokus
(Streptococcus), Diplococcus
pneumoniae, dan bakteri Mycoplasma
pneumoniae.
Emfisema Paru-paru
Emfisema disebabkan karena hilangnya
elastisitas alveolus. Alveolus sendiri
adalah gelembung-gelembung yang
terdapat dalam paru-paru. Pada
penderita emfisema, volume paru-paru lebih besar
dibandingkan dengan orang yang sehat karena karbondioksida yang
seharusnya dikeluarkan dari paru-paru terperangkap didalamnya.
Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah penyebab
kehilangan elastisitas pada paru-paru ini.
Terimakasih 
Wassalamualaikum Wr. Wb

More Related Content

What's hot

Sistem respirasi pada manusia
Sistem respirasi pada manusiaSistem respirasi pada manusia
Sistem respirasi pada manusia
Ema Rahayu
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
nurasita
 
Sistem respirasi
Sistem respirasiSistem respirasi
Sistem respirasi
Eva Utami
 
Anatomi sistem respirasi
Anatomi sistem respirasiAnatomi sistem respirasi
Anatomi sistem respirasi
ShiAddung
 
Anatomi & fisiologi respirasi
Anatomi & fisiologi respirasi Anatomi & fisiologi respirasi
Anatomi & fisiologi respirasi
pingitan
 
Sistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaSistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusia
Ramadhan Karawang
 
Yang betul
Yang betulYang betul
Yang betul
moharifw
 

What's hot (17)

Anatomi Saluran Pernapasan Bawah
Anatomi Saluran Pernapasan BawahAnatomi Saluran Pernapasan Bawah
Anatomi Saluran Pernapasan Bawah
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIASISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
 
Sistem respirasi pada manusia
Sistem respirasi pada manusiaSistem respirasi pada manusia
Sistem respirasi pada manusia
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Ppt pernapasan
Ppt pernapasanPpt pernapasan
Ppt pernapasan
 
Sistem respirasi
Sistem respirasiSistem respirasi
Sistem respirasi
 
Anatomi sistem respirasi
Anatomi sistem respirasiAnatomi sistem respirasi
Anatomi sistem respirasi
 
Sist pernapasan
Sist pernapasanSist pernapasan
Sist pernapasan
 
Anatomi & fisiologi respirasi
Anatomi & fisiologi respirasi Anatomi & fisiologi respirasi
Anatomi & fisiologi respirasi
 
Sistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaSistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusia
 
Materi Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan ManusiaMateri Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan Manusia
 
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Anatomi Fisiologi Sistem PernafasanAnatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
 
Sarah depita sistem pernafasan manusia
Sarah depita  sistem pernafasan manusiaSarah depita  sistem pernafasan manusia
Sarah depita sistem pernafasan manusia
 
Sistem respirasi
Sistem respirasiSistem respirasi
Sistem respirasi
 
Yang betul
Yang betulYang betul
Yang betul
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 

Similar to Tugas pernapasan

Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
nurasita
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Ramadhan Karawang
 
sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2
dianapujiatie
 
Sistem Pernapasan
Sistem PernapasanSistem Pernapasan
Sistem Pernapasan
sofwan wp
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
Mega Dalero
 
Sarah depita sistem pernafasan manusia
Sarah depita  sistem pernafasan manusiaSarah depita  sistem pernafasan manusia
Sarah depita sistem pernafasan manusia
Sharah Sharah
 

Similar to Tugas pernapasan (20)

Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada Manusia
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptxBAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
 
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
 
ppt-pbab.pptx
ppt-pbab.pptxppt-pbab.pptx
ppt-pbab.pptx
 
sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Sistem Respirasi Pada Manusia
Sistem Respirasi Pada Manusia Sistem Respirasi Pada Manusia
Sistem Respirasi Pada Manusia
 
Sistem Pernapasan
Sistem PernapasanSistem Pernapasan
Sistem Pernapasan
 
sistem pernapasan pada manusia
sistem pernapasan pada manusiasistem pernapasan pada manusia
sistem pernapasan pada manusia
 
Respirasi
RespirasiRespirasi
Respirasi
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
sistem pernapasan pada manusia.ppt
sistem pernapasan pada manusia.pptsistem pernapasan pada manusia.ppt
sistem pernapasan pada manusia.ppt
 
sistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewansistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewan
 
Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan HewanBiologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
 
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASANBIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
 
Sarah depita sistem pernafasan manusia
Sarah depita  sistem pernafasan manusiaSarah depita  sistem pernafasan manusia
Sarah depita sistem pernafasan manusia
 
Materi sistem pernafasan manusia
Materi sistem pernafasan manusiaMateri sistem pernafasan manusia
Materi sistem pernafasan manusia
 

Tugas pernapasan

  • 1. Assalamualaikum Wr.Wb dan Selamat Siang Nama : Sepriana Kelas: VIII Chairil Anwar Tugas Biologi (Sistem Pernapasan)
  • 2. Pengertian Pernapasan Pernapasan atau respirasi adalah pertukaran gas antara makhluk hidup (organism) dengan lingkungannya. Secara umum, pernapasan dapat diartikan sebagai proses menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan zat kebutuhan utama. Oksigen untuk pernapasan diperoleh dari udara dilingkungan sekitar.
  • 3. Mekanisme Pernapasan  Pernapasan Perut: • Fase inspirasi Pada fase ini otot diafragma berkontraksi sehingga diafragma mendatar. Akibatnya, rongga dada membesar dan tekanan menjadi kecil sehingga udara luar masuk. • Fase ekspirasi Fase ekspirasi merupakan fase berelaksasinya otot diafragma (kembali ke posisi semula, mengembang) sehingga rongga dada mengecil dan tekanan menjadi lebih besar. Akibatnya, udara keluar dari paru-paru.
  • 4.  Pernapasan Dada: • Fase inspirasi Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada membesar. Akibatnya, tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. • Fase ekspirasi Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antartulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
  • 5. Perbedaan pernapasan Perut dan Dada Pernapasan perut adalah merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktivitas otot- otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada. Sedangkan, Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Otot antartulang rusuk luar berperan mengangkat tulang rusuk, sedangkan otot antartulang rusuk dalam berperan menurunkan tulang rusuk ke posisi semula.
  • 6. Fungsi alat-alat Pernapasan Hidung Hidung merupakan organ pernapasan yang letaknya paling luar. Manusia menghirup udara melalui hidung. Pada permukaan rongga hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput lendir yang berfungsi menyaring udara yang masuk dari debu atau benda lainnya. Di dalam rongga hidung terjadi penyesuaian suhu dan kelembapan udara sehingga udara yang masuk ke paru paru tidak terlalu kering ataupun terlalu lembap. Faring Faring merupakan upersimpangan jalan masuk udara dan makanan. Faring merupakan persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dengan hidung ke tenggorokan. Rongga hidung Tenggorokan
  • 7. Tenggorokan Tenggorokan merupakan bagian dari organ pernapasan. Tenggorokan berupa suatu pipa yang dimulai dari pangkal tengorokan (laring), batang tenggorokan (trakea), dan cabang batang tenggorokan (bronkus). Cabang tenggorokan (bronkus) Batang tenggorokan (trakea) Pangkal tenggorokan (laring)
  • 8. Pangkal tenggorokan (laring) Batang tenggorokan (trakea) Cabang tenggorokan ( bronkus) •Pangkal Tenggorokan (Laring) Setelah melewati hidung, udara masuk menuju pangkal tenggorokan (laring) melalui faring. Faring terletak di hulu tenggorokan dan merupakan persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dan rongga hidung ke tenggorokan. Setelah melalui laring, udara selanjutnya menuju ke batang tenggorokan (trakea). Pada batang tenggorokan ini terdapat suatu katup epiglotis. Katup ini bekerja dengan cara membuka jika bernapas atau berbicara dan menutup pada saat menelan makanan. Adanya katup tersebut, udara akan masuk ke paru-paru dan makanan akan menuju lambung. Kita jangan makan sambil berbicara, hal tersebut dapat mengakibatkan makanan masuk ke paru-paru dan tenggorokan. Oleh karenanya, hindarilah makan sambil berbicara.
  • 9. Pangkal tenggorokan (laring) Batang tenggorokan (trakea) Cabang tenggorokan (bronkus) •Batang Tenggorokan (trakea) Batang tenggorokan tersusun dari cincin- cincin tulang rawan dan terletak di depan kerongkongan. Batang tenggorokan memanjang dari leher ke rongga dada atas. Di dalam rongga dada, batang tenggorokan ini bercabang dua. Setiap cabangnya masuk menuju paru-paru kanan dan paru-paru kiri.
  • 10. Pangkal tenggorokan (laring) Batang tenggorokan (trakea) Cabang tenggorokan (bronkus)•Cabang Tenggorokan (bronkus) Cabang batang tenggorokan (bronkus) merupakan cabang dari trakea. Bronkus terbagi menjadi dua, yaitu yang menuju paru-paru kanan dan menuju paru-paru kiri. Bronkus bercabang lagi menuju bronkiolus. Masing-masing cabang tersebut berakhir pada gelembung paru-paru atau alveolus. Alveolus merupakan tempat terjadinya difusi oksigen ke dalam darah. Oleh karena itu, dinding alveolus mengandung banyak kapiler darah.
  • 11. Paru-Paru Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Antara rongga dada dan rongga perut terdapat suatu pembatas yang disebut diafragma. Pembatas ini bukan sekedar pembatas, tetapi berperan juga dalam proses pernapasan. Paru-paru terbagi menjadi paru-paru kanan dan paruparu kiri. Paru-paru pada dasarnya merupakan cabang-cabang suatu saluran yang ujungnya bergelembung. Gelembunggelembung tersebut disebut alveoli (tunggal: alveolus). Dalam alveoli inilah sesungguhnya terjadi pertukaran gas-gas. Paru- paru kanan terdiri atas tiga belahan sedangkan paru-paru kiri hanya dua belahan. Paru-paru kanan lebih besar dibandingkan yang kiri. Paru-paru kanan terbagi menjadi tiga bagian Paru-paru kiri terbagi menjadi dua bagian a b Trakea Paru-paru kiriParu-paru kanan Bronkiolus Alveolus Ket: Paru-paru merupakan tempat terjadinya pertukaran gas. (a) Paru-paru kanan terbagi menjadi 3 bagian dan paruparu kiri menjadi 2 bagian. (b) Pertukaran gas terjadi di alveoli.
  • 12. Volume udara paru-paru  Udara yang masuk dan keluar saat berlangsungnya proses pernapasan biasa dinamakan udara pernapasan atau volume udara tidal. Volume udara tidal orang dewasa pada pernapasan biasa kira- kira 500 mL.  Jika kamu menarik napas dalam-dalam maka volume udara yang dapat kita tarik mencapai 1500 mL. Udara ini dinamakan udara komplementer. Jika kamu mengembuskan napas sekuat-kuatnya, volume udara yang dapat di embuskan juga sekitar 1500 mL. Udara ini dinamakan udara suplementer. Meskipun kamu telah mengeluarkan napas sekuatkuatnya, tetapi masih ada sisa udara dalam paru-paru yang volumenya kira-kira 1500 mL. Udara sisa ini dinamakan udara residu. Sekarang, kamu dapat menghitung kapasitas vital paru-paru.  Kapasitas vital paru-paru adalah jumlah dari volume udara tidal, volume udara komplementer, dan volume udara suplementer. Kamu juga dapat menghitung kapasitas total paru-paru yang merupakan jumlah dari kapasitas vital paru-paru dan udara residu.
  • 13. Kelainan atau Penyakit pada Sistem Pernapasan Faringitis Faringitis merupakan peradangan pada faring sehingga timbul rasa nyeri pada waktu menelan makanan ataupun kerongkongan terasa kering. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dan dapat juga disebabkan terlalu banyak merokok. Bakteri yang biasa menyerang penyakit ini adalah Streptococcus pharyngitis.
  • 14. Bronkitis Penyakit bronkitis karena peradangan pada bronkus (saluran yang membawa udara menuju paru-paru). Penyebabnya bisa karena infeksi kuman, bakteri atau virus. Penyebab lainnya adalah asap rokok, debu, atau polutan udara.
  • 15. Pneumonia Pneumonia adalah peradangan paru- paru dimana alveolus biasanya terinfeksi oleh cairan dan eritrosit berlebihan. Infeksi disebarkan oleh bakteri dari satu alveolus ke alveolus lain hingga dapat meluas ke seluruh lobus bahkan seluruh paru- paru. Umumnya disebabkan oleh bakteri streptokokus (Streptococcus), Diplococcus pneumoniae, dan bakteri Mycoplasma pneumoniae.
  • 16. Emfisema Paru-paru Emfisema disebabkan karena hilangnya elastisitas alveolus. Alveolus sendiri adalah gelembung-gelembung yang terdapat dalam paru-paru. Pada penderita emfisema, volume paru-paru lebih besar dibandingkan dengan orang yang sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari paru-paru terperangkap didalamnya. Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini.