1. D&D Consulting
Your Partner in People and Organization Development
MONTHLY NEWSLETTER
MEI 2012
‘Employee Engagement’, sudahkan Produk & Jasa
tercipta dalam Organisasi Anda? Konsultasi
Employee engagement merupakan isu penting dalam organisasi. Kata
„engagement‟ dalam bahasa Indonesia berarti bertunangan, bisa 1. Formulasi Strategi Bisnis
dibayangkan jika hubungan antara karyawan dan perusahaan adalah 2. Corporate Values
engagement, pastinya karyawan akan mempunyai perasaan memiliki, 3. Manajemen Kinerja Korporat
rela berkorban, termotivasi untuk memberikan yang terbaik dan 4. Redesign Organisasi
memiliki pride yang tinggi terhadap perusahaan. Sehingga dengan 5. Analisis Jabatan
terciptanya employee engagement, kekhawatiran perusahaan terhadap talent war 6. Psychological Assessment
atau pembajakan talented people dalam organisasi akan sirna dan produktivitas 7. Manajemen Kinerja
perusahaan akan meningkat sehingga meningkatkan daya saing perusahaan serta 8. Competency Based
menjamin keberlangsungan bisnis perusahaan.
Development
Dalam contoh kasus, sebagai perusahaan perasaan ini sungguh-sungguh 9. Talent Management
besar dan ternama PT. XYZ sebut saja dirasakan oleh setiap karyawan?
namanya demikian, merupakan idaman dari 10. Job Evaluation & Salary
Kasus yang terjadi di PT. XYZ, dimana
para pencari kerja sehingga tak pelak PT. Structure
karyawan merasa diperlakukan kurang
XYZ masuk dalam kategori the most adil. Tidak sebanding dengan nama besar 11. Reward, Recognition & Career
admire company, mengingat begitu banyak yang disandang oleh perusahaan. Path
lulusan-lulusan terbaik dalam dan luar
Walaupun PT. XYZ memiliki sistem 12. Dll
negri yang berjuang dan berlomba-lomba
untuk menjadi bagian dari keluarga besar manajemen SDM yang baik, namun
PT. XYZ. Belum lagi antrian para dirasakan kurang berarti oleh
manajemen lini yang berharap besar untuk karyawan karena tidak ditunjang
dapat di-hijack oleh PT. XYZ. Pencapaian dengan aspek leadership, fairness Contact Us :
ini dirasakan sebagai pencapaian yang luar dan keterbukaan. Ketiga aspek ini yang
biasa bagi manajemen PT. XYZ dan
departemen HR, sehingga manajemen
merupakan isu penyebab menurunnya
tingkat engagement karyawan. D&D Consulting
puncak dan departemen HR terlena dan Leadership, merupakan aspek yang sangat
hanyut dengan pencapaian tersebut Canadian Broadway, CBE #25
kritikal dalam organisasi. Leadership Kota Wisata – Cibubur
sehingga mereka lupa untuk melakukan membawa organisasi menuju kesuksesan
employee engagement survey bagi seluruh Bogor – Jawa Barat
atau kehancuran; leadership membawa
karyawan. people dalam organisasi untuk
Telp : (021) 8493 – 2015
Kembali ke PT. XYZ, sebagai the most berkomitmen atau tercerai berai; Email : info@dnd-consultant.com
admire company, dalam bayangan kita leadership pula yang mampu Situs : www.dnd-consultant.com
seluruh karyawan PT. XYZ merasa membangkitkan semangat untuk menang
bahagia, bangga dan beruntung menjadi atau menyiram api semangat sehingga
bagian dari organisasi, namun apakah padam.

2. Leadership merupakan jiwa organisasi untuk
Sudahkan
membangkitkan engagement karyawan
Dalam suatu kasus, dimana seorang leader enggan terciptanya engagement, karyawan malah
Perusahaan
untuk turun kebawah, menyapa secara langsung
para karyawannya, memberikan apresiasi terhadap
dengan senang hati mengundurkan diri jika
mendapat kesempatan yang lebih baik. Leader
terbuka
pencapaian karyawan atau bahkan selalu
menjadikan karyawan sebagai tameng untuk cuci
harus mamapu menciptakan iklim komunikasi
yang saling mempercayai (trust), dan
kepada
tangan jika terjadi suatu masalah; bagaimana
mungkin leader seperti itu dapat menginspirasi dan
memberikan banyak ruang untuk bisa terjalin
komunikasi yang baik, sehingga masalah-
karyawannya?
membangun engagement karyawan. Alih-alih masalah yang terjadi dapat dengan cepat diatasi.
Fairness adalah sesuatu yang dirasakan karyawan dan dapat membangun
komitmen dalam bekerja. Fairness bukan berarti mendapatkan porsi Aspek leadership dan
yang sama, namun mendapatkan porsi yang berimbang sesuai fainess lebih dominan
dengan pencapaian dan kontribusi yang diberikan. dalam menurunkan
Dalam beberapa kasus organisasi telah Banyak perusahaan yang sudah sangat
menerapkan sistem manajemen kinerja transparan kepada karyawannya dalam engagement karyawan
dengan KPI dan target yang spesifik career management dan pemberian
untuk setiap unit kerja dan karyawan yang reward & recognition, namun jauh lebih
merupakan cascading/turunan dari KPI banyak perusahaan yang berusaha untuk Training
Management Training
korporat. Peningkatkan target menutupi keadaan yang sesungguhnya,
1. Strategic Management
produksi, penjualan, dan efisiensi terus untuk menghindari obligasi terhadap 2. Balance Score Card
digenjot dari tahun ke tahun, namun karyawan. Jika hal ini terjadi bersiaplah 3. Change Management
sayang peningkatan benefit yang hanya akan tersisa karyawan yang kurang 4. Problem Solving Decision Making
dirasakan karyawan tidak sebanding memiliki daya saing dalam perusahaan, 5. People Management
dengan peningkatan kontribusi karena karyawan yang competent akan 6. Understanding Your Leadership
karyawan. Hal ini lambat laun akan secepatnya berpindah ke perusahaan lain. Profile: Personal Assessment
membuat karyawan merasa diperlakukan Dalam banyak kasus (misalnya PT. XYZ) 7. Principles Of Proactive Leadership
hanya sebagai sapi perah atau sebagai alat aspek leadership dan fainess lebih 8. Managing Conflict At Work
9. Project Management For Result
untuk memenuhi pencapaian financial dominan dalam menurunkan engagement
10. Team Building
korporat. Jika perasaan ini sudah muncul karyawan. Semakin lama, karyawan 11. Managing Stress for Higher
dalam benak dan hati karyawan, maka merasakan jarak mereka dengan para Productivity
employee engagement merupakan angan- pimpinan level tertentu semakin jauh, 12. Effective Time Management
angan belaka. Dan kita akan semakin kebiasaan management walking around 13. Advanced Motivation Training
banyak menemukan karyawan yang untuk bertatap muka dan berdiskusi 14. Effective Problem Solving Skills
mematikan alat komunikasi mereka dirasakan semakin jarang, kalaupun ada 15. Compensation and Benefit
dalam kondisi diluar jam kerja, agar hanya sekedar melaksanakan prosedur 16. dll.
tidak terganggu oleh hal-hal yang tanpa diikuti dengan keinginan tulus dari Human Resource Training
berbau urusan kantor, hal ini akan para pimpinan. Atau yang sering terjadi 1. Competency Based
sangat menyulitkan perusahaan disituasi- adalah direct task (top down) tentang 2. Training Need Analysis
situasi yang kritis. Karyawan juga akan target-target yang harus dicapai, dengan 3. Train The Trainers
menurunkan produktivitasnya secara minimum feedback. Begitu pula apa yang 4. Job Analysis
langsung atau tidak, sehingga sasaran- dirasakan karyawan terkait dengan 5. Performance Management
sasaran organisasi dicapai dengan usaha fairness, dari tahun ke tahun target 6. Knowledge Management
yang lebih, atau bahkan tidak tercapai produksi dan revenue semakin digenjot, 7. Talent Management
tepat waktu. target efisiensi yang semakin 8. Excellence In Supervision
Keterbukaan, pertanyaan yang sangat diperketat, namun tidak diimbangi 9. Coaching for Performance
mudah diucapkan, ‘Sudahkan dengan reward yang proporsional, 10. Effective Coaching & Counseling
Perusahaan terbuka kepada sehingga lambat laun karyawan merasa 11. HR For Non-HR Managers
karyawannya??’ Dari mulai pencapaian menjadi bagian yang terpisah dari 12. dll.
financial: revenue, profit, employee perusahaan. Hal ini sangat jelas Customer Service Training
productivity dibandingkan dengan menurunkan engagement karyawan, 1. Service Excellence
kompetitor; sistem manajemen SDM yang sehingga jangan heran hanya segelintir 2. The Art Of Communications
diterapkan terutama yang berkaitan saja manajemen-manajemen lini yang siap 3. Effective Negotiation Skills
dengan mekanisme career management, dihubungi diluar waktu kerja jika terjadi 4. Interpersonal Skills
reward & recognition, dll. masalah dalam organisasi. 5. Positive Attitude At Work
Sebagai pimpinan dan pemegang fungsi HR, apakah kita sudah memahami isu 6. High Impact Presentation Skills
“Employee Engagement” dalam organisasi kita dan bersiap untuk mengatasinya? 7. dll.
“Turned on” people figure out how to beat the competition,
“Turned off” people only complain about being beaten by the competition. Untuk info modul dan syllabus, silakah
Ben Simonton – Author of Leading People to Be Highly Motivated And Committed visit www.dnd-consultant.com