Dokumen ini membahas tentang jalur dan media komunikasi data, termasuk unicast, multicast, dan broadcast. Juga dibahas tentang modem, multiplexer, concentrator, dan prosesor serta teknik-teknik pendeteksian kesalahan transmisi seperti echo technique dan cyclic redundancy checking.
1. Kelompok 5
1. Agung Budiargo 091910201095
2. Cahyo Yoga 091910201078
3. M. Khoirul A 091910201085
4. A Nurholis 091910201081
5. Eka Nofa H 091910201076
••••••••••••••••••••••••••••••••••
2. Jalur Dan Media Komunikasi Data
Gelombang Data Digital
Perangkat Transmisi Data
Penanganan Kesalahan Transmisi
Video
3. Jalur transmisi adalah bagaimana suatu alat
dapat mengirimkan informasi dengan peralatan
lainnya. Jalur transmisi ini terbagi atas tiga, yaitu:
1. Unicast,
2. Multicast, dan
3. Broadcast
Jalur Unicast Multicast Broadcast Media
4. Unicast Adalah kontak informasi yang terjadi
antar suatu alat dengan satu alat lainnya. Sebagai
analogi,
contohnya adalah penggunaan telepon. Ketika
satu telepon menghubungi telepon lainnya,
maka yang dapat berkomunikasi adalah dua
telepon tersebut.
Jalur Unicast Multicast Broadcast Media
5. Multicast Adalah proses komunikasi yang terjadi antar
satu alat dengan alat lainnya. Dimana masing-masing
alat yang terhubung dapat berkomunikasi dengan alat
yang menghubunginya.
Contohnya adalah server yang ada pada internet.
Dimana server tersebut melayani beberapa komputer
yang menghubunginya, dan komputer yang dihubungi
dapat memberikan respon balik kepada server itu tadi.
Jalur Unicast Multicast Broadcast Media
6. Broadcast Adalah proses pengiriman informasi
dari satu alat ke alat-alat lainnya. Alat yang
menerima informasi tidak dapat (atau tidak
perlu) memberikan respon balik terhadap sang
pengirim tentang informasi yang diterimanya.
Contohnya adalah stasiun pemancar televisi atau
pengiriman email melalui mailing list.
Jalur Unicast Multicast Broadcast Media
7. Media transmisi dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
Media Kabel (Wireline/Guided)
Media Nirkabel (Wireless/Unguided)
Jalur Unicast Multicast Broadcast Media
8. Merupakan media transmisi guided, disebut
guided karena dapat mentransmisikan serta
memandu arah gelombang kepada penerima
data. Media ini biasanya digunakan bila sumber
dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh dan
dalam area yang lokal
Wireline Wireless
9. Contohnya :
1. Coaxial Cable
Merupakan kabel yang dibungkus dengan
metal yang lembek. Coaxial cable mempunyai
tingkat transmisi data yang lebih tinggi dibanding
kabel biasa.
2. Fiber Optic Cable
Dibuat dari serabut-serabut kaca (optical fibers)
yang tipis dengan diameter sebesar diameter
rambut manusia. Kabel ini mempunyai kecepatan
pengiriman data sampai 10 kali lebih besar dari
coaxial cable.
Wireline Wireless
10. Merupakan Media Transmisi unguided, dimana media ini hanya mampu
mentransmisikan data dan tidak bertugas sebagai pemandu.
Trasmisi data pada jaringan ini dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah
alat yang disebut antenna atau transceiver.
Wireline Wireless
12. Isyarat data digital berisi sejumlah kombinasi bit
yang menunjukkan karakter yang berbeda. Bit 1
dinyatakan dengan tegangan tertentu dan bit 0
dinyatakan sebagai 0 volt. Bentuk gelombang
1dan 0 mempunyai bentuk gelombang kotak,
dengan input dan output yang tidak sama.
13. MODEM
Umumnya jalur transmisi menyalurkan data dalam bentuk data analog, sedang
data yang dihasilkan oleh sumber pengirim berbentuk data digital. Suatu
modulator-demodulator (modem) dapat digunakan untuk merubah data dari
bentuk digital ke analog.
Modem Multiplexer Concentrator Procesor
14. Disebut juga mux adalah suatu alat yang memungkinkan beberapa sinyal
komunikasi menggunakan sebuah channel transmisi bersama-sama dengan
tujuan adalah untuk menghemat biaya transmisi.
.
Modem Multiplexer Concentrator Procesor
15. Mempunyai fungsi untuk menggabungkan beberapa sinyal data dari channel
transmisi kapasitas rendah ke kapasitas tinggi. Concentrator lebih mahal
dibandingkan dengan multiplexer karena dapat mengatur bentuk dan arus
data sebelum digabung ke channel transmisi kapasitas tinggi dan biasanya
mempunyai suatu simpanan luar tersendiri.
Modem Multiplexer Concentrator Procesor
16. Digunakan untuk menggantikan CPU mengontrol arus
data yang masuk. Alat ini disebut juga dengan front-end
processor yang dapat berupa komputer mini atau
komputer mikro sebagai penggantinya.
Communication processor ini dirancang untuk
melakukan tugas semacam pengaturan arus data yang
dikirimkan, pendeteksian kesalahan dan pembetulan
kesalahan. Tujuan utamanya adalah agar CPU di
komputer pusat dapat melakukan proses yang lainnya
dan tidak terganggu dengan tugas tambahan tersebut.
Modem Multiplexer Concentrator Procesor
17. Echo Technique
Disebut juga echoplex, merupakan cara
pendeteksian kesalahan dengan cara data yang
sudah ditransmisikan dipantulkan atau dikirim
balik (echo) ke pengirim. Kemudian pengirim
membandingkan hasilnya, bila keduanya cocok
berarti tidak ada kesalahan.
18. Two-Coordinate Parity Checking
Yaitu melakukan pendeteksian data yang
ditransmisikan dengan jalan memeriksa pariti
dari dua arah koordinat. Tiap-tiap karakter yang
ditransmisikan diberi tambahan sebuah bit yang
berfungsi sebagai parity check dan satu blok
karakter yang ditransmisikan diberi sebuah
karakter tambahan yang berfungsi sebagai block
check character (BCC). BCC disebut juga dengan
longitudinal redudancy check character (LRCC).
19. Cyclic Redundancy Checking
Dilakukan dengan cara membagi nilai bilangan binari dari data
yang ditransmisikan dengan suatu nilai bilangan binari yang
lainnya yang disebut dengan constant. Proses pembagian data
dengan suatu konstanta akan didapatkan suatu quotient (hasil
bagi) dan sebuah remainder (sisa pembagian).
Remainder ini yang akan dipergunakan sebagai obyek deteksi
yang ditambahkan pada akhir dari data yang ditransmisikan.
Penerima menerima data dalam bentuk bilangan binari,
membaginya dengan suatu constant yang sama dan juga akan
dihasilkan suatu quotient dan remainder. Kemudian remainder
tersebut dibandingkan, bila tidak cocok berarti terjadi kesalahan.