Dokumen ini membahas tentang rekursi dalam algoritma dan struktur data. Rekursi adalah teknik pengulangan yang melibatkan fungsi memanggil dirinya sendiri. Fungsi rekursif dapat digunakan untuk memodelkan operasi matematika seperti faktorial, fibonacci, dan fourier. Contoh fungsi rekursif untuk menghitung faktorial ditunjukkan dengan memanggil fungsi factorial secara berulang sampai mencapai kondisi basis.
2. Pendahuluan
Rekursi adalah sebuah teknik pengulangan yang
melibatkan dirinya sendiri.
Dalam materi ini, rekursif digunakan dalam sebuah fungsi.
Umumnya proses rekursif ini berguna dalam permodelan
matematika pada sebuah program
3. Fungsi Rekursif
Banyak fungsi matematis yang bisa didefinisikan sebagai
rekursif. Contoh:
1. faktorial
2. fibonacci
3. fourier
4. dll
4. Fungsi Rekursif
Pada pendahuluan dijelaskan bahwa fungsi rekursif akan
melibatkan dirinya sendiri.
Maksudnya: Pada pemrograman, fungsi akan
mengembalikan sebuah nilai. Dalam rekursif, hasil
kembalian fungsi dapat berupa nilai atau operasi
berikutnya dari fungsi itu sendiri sampai mencapai kondisi
tertentu.
5. Contoh Fungsi Rekursif (Faktorial)
Berikut adalah pseudocode fungsi rekursif untuk kasus
operasi faktorial:
factorial (n) {
if (n = 1) return 1; // โ Basis
else // jika basis belum terpenuhi
return (n * factorial (n - 1)); // lakukan rekursi pada dirinya
}
Dapat dilihat pada kode bahwa fungsi factorial(n) akan
memanggil dirinya sendiri apabila belum mencapai basis
rekursifnya.