SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Apakah Anda Melakukan 9 Kesalahan ini
Dalam Percakapan?
by admin




Foto oleh tmfotki




Cara kita berkomunikasi dengan orang lain adalah sebuah kebiasaan. Karenanya, seringkali kita
tidak mengetahui apakah pola percakapan yang kita lakukan sudah baik atau belum baik.

Dalam kehidupan sehari-hari pasti anda sering berkata dalam hati : ”ah tidak enak mengobrol
dengan si A, lebih enak saya mencari si B dan mengobrol dengannya.”

Saya tidak tahu anda sendiri masuk ke dalam kategori mana : si A ataukah si B, mudah-mudahan
bukan si A karena si A biasanya selalu dijauhi oleh teman-temannya.

Andai saja anda masuk dalam kategori si A, anda tidak perlu khawatir karena pola komunikasi
yang kurang baik tentu saja dapat diperbaiki. Di bawah ini adalah beberapa kesalahan yang
umum dilakukan oleh orang-orang beserta beberapa solusi untuk memperbaikinya.

1. Tidak Mendengarkan
Sebagian besar orang bukanlah tipekal pendengar yang baik. Ini tentu saja berhubungan dengan
ego mereka yang tinggi, yang justru ingin lebih didengarkan dibanding mendengarkan. Dalam
setiap perbincangan mereka sepertinya tidak tahan menunggu giliran untuk berbicara.

Belajarlah menekan ego anda untuk mendengarkan secara sungguh-sungguh apa yang orang lain
katakan.

Ketika anda mengambil sikap untuk mulai mendengarkan, anda sedang membuka jalan untuk
terciptanya suatu hubungan (apapun) yang sangat potensial. Namun tetap hindari jawaban
singkat “ya” atau “tidak”, karena jika anda seperti itu lawan bicara anda akan memberikan
informasi setengah-setengah kepada anda. Antusiaslah terhadap topik yang sedang mereka
bicarakan, sebagai contoh, jika lawan bicara anda sedang bercerita tentang pengalamannya
mendaki gunung pada akhir minggu lalu, anda dapat bertanya kepadanya :

- gunung apa yang anda daki?
- apa yang ada sukai dari mendaki gunung?
- apa saja yang anda lakukan di atas gunung?

Pertanyaan-pertanyaan semacam itu akan membuat topik pembicaraan menjadi lebih mendalam,
lebih menarik, serta memancing lebih banyak lagi topik untuk didiskusikan. Dan yang tak kalah
pentingnya lawan bicara anda mengetahui bahwa anda sungguh-sungguh sedang
mendengarkannya. Hal ini tentu saja akan membuat tingkat respek lawan bicara anda bertambah
pada anda.

2. Terlalu Banyak Bertanya

Beberapa pertanyaan dapat berarti anda antusias dengan lawan bicara anda, namun terlalu
banyak bertanya pun akhirnya menjadi tidak baik karena sepertinya anda sedang
menginterogerasi lawan bicara anda, dan dapat membuat mereka menjadi tidak nyaman.

Cobalah gabungkan antara pernyataan dan pertanyaan, misalkan :

- saya pun minggu lalu berakhir pekan dengan memancing bersama teman-teman kerja saya.
Apakah anda suka memancing?

3. Kehabisan Topik Untuk Dibicarakan

Dalam percakapan mungkin anda sering merasa kehabisan topik untuk dibicarakan dengan lawan
bicara anda, terutama jika anda berbicara dengan seseorang yang baru saja anda kenal. Untuk
mencegah hal ini terjadi, ada beberapa saran mengenai topik yang bisa anda bicarakan :

- Seorang bijak pernah berkata “Jangan tinggalkan rumah tanpa membaca surat kabar terlebih
dahulu. Jika anda kehabisan topik untuk dibicarakan, anda bisa memulai berbicara tentang berita
yang sedang hangat saat ini.”
- Bicarakan tentang sesuatu yang berada disekeliling anda. Mungkin tentang aquarium yang
berada dibelakang anda, anak-anak yang sedang bermain di samping anda, atau apapun saja yang
memungkinkan untuk dibicarakan di sekeliling anda.

4. Penyampaian yang Buruk

Salah satu hal yang paling penting dalam berkomunikasi bukanlah apa yang anda katakan,
melainkan bagaimana anda menyampaikannya. Perubahan dalam kebiasaan ini akan membuat
perbedaan besar, karena suara dan bahasa tubuh adalah bagian yang sangat vital dalam
berkomunikasi. Beberapa hal dibawah ini untuk anda pertimbangkan :

- Sampaikan dengan perlahan. Ketika anda berbicara tentang suatu hal yang sangat
menyenangkan, mudah sekali bagi anda untuk memulai pembicaraan tersebut dan bahkan anda
dapat berbicara dengan sangat cepat. Usahakan anda memperlambat kecepatan bicara anda,
karena akan lebih mudah bagi lawan bicara anda untuk mendengarkan dan menangkap maksud
yang ingin anda sampaikan.
- Bicaralah dengan suara lantang. Tidak perlu ragu, karena lawan bicara anda memang ingin
mendengarkan anda.
- Bicaralah dengan jelas. Jangan seperti bergumam.
- Bicaralah dengan suara yang tidak monoton. Libatkan emosi dalam suara anda.
- Gunakan jeda. Penyampaian dengan perlahan ditambah dengan jeda akan membuat lawan
bicara anda lebih perhatian dalam mendengarkan dan suasana pun menjadi lebih rileks.
- Gunakan bahasa tubuh yang baik. Dalam artikel mendatang, saya akan membahas bagaimana
menggunakan bahasa tubuh yang baik.

5. Menginterupsi

Apakah yang anda rasakan jika pembicaraan anda dipotong oleh lawan bicara anda? … Ya,
lawan bicara anda pun akan merasakan hal yang sama jika anda memotong pembicaraannya.
Biarkan lawan bicara anda menghabiskan terlebih dahulu apa yang ingin disampaikan. Itu adalah
salah satu bentuk penghargaan anda pada lawan bicara anda. Carilah keseimbangan antara
mendengarkan dan berbicara.

6. Keinginan “Selalu Benar”

Orang tidak akan terkesan kepada anda jika anda selalu ingin merasa benar dalam setiap
pembicaraan. Seringkali pembicaraan bukan betul-betul sebuah diskusi. Kadang-kadang kita
ingin menjaga mood tetap baik dengan berbicara dengan seseorang. Sebagai contoh : salah satu
teman anda ingin bercerita kepada anda mengenai serunya pengalaman berarung jeram sampai-
sampai perahu karetnya terbalik. Namun anda malah berbicara bagaimana berarung jeram yang
baik. Saya yakin mood teman anda akan langsung berubah.
Duduklah santai, berbicara dan tidak berdebat.

7. Berbicara Tentang Hal-Hal Aneh atau Negatif

Pernahkan anda berkenalan dengan seseorang dan setelah itu ia berbicara tentang hal-hal aneh
atau negatif, seperti kesehatannya yang memburuk, cerita pembunuhan, atasannya yang
menyebalkan, atau menggunakan bahasa aneh yang hanya ia dan temannya yang mengetahui
artinya.
Saya rasa tidak ada manfaatnya berbicara hal-hal aneh atau negatif seperti itu. Orang-orang akan
senang berbicara kepada anda jika anda selalu memberikan energi positif dalam setiap kata-kata
yang anda keluarkan.

8. Membosankan

Jangan bercerita panjang-panjang tentang mobil anda yang baru saja anda beli atau rumah anda
yang baru saja selesai dibangun. Rata-rata orang tidak terlalu tertarik dengan cerita semacam itu,
yang terlalu mengekspose kemampuan diri. Carilah topik yang mengarah pada hal-hal yang
bergairah atau hal-hal yang lucu misalkan. Bisa juga anda menceritakan tentang pengalaman
anda berakhir pekan di puncak kemarin atau rencana anda pada liburan Lebaran mendatang.
Intinya adalah sesuatu yang positif. Bukan juga mengeluh tentang atasan atau pekerjaan anda.

Dale Carnegie pernah berkata :
”Dalam 2 bulan anda akan mempunyai lebih banyak teman dengan cara antusias terhadap
cerita-cerita mereka dibandingkan 2 tahun anda mencari teman dengan cara berusaha
memancing mereka tertarik pada cerita-cerita anda.”

Cobalah memberi peran lebih dalam berbicara untuk lawan bicara anda. Kelak anda akan
membangun sebuah hubungan yang berkualitas.
Mungkin anda sudah sering mendengar istilah “mengapa Tuhan menciptakan 2 telinga dan 1
mulut? … agar kita lebih banyak mendengarkan dibanding berbicara.

9. Tidak Merespon Dengan Baik

Jika seseorang bercerita tentang pengalamannya, jangan sekedar mengangguk atau menjawab
dengan kalimat singkat. Terbukalah dan katakan apa yang anda pikirkan. Ekspresikan perasaan
anda.

Sebagai penutup, anda tidak harus memperbaiki ke-9 langkah diatas secara sekaligus. Pilihlah
kira-kira 3 hal terpenting yang menurut anda perlu diperbaiki dan selama 3-4 minggu anda
berusaha melakukan hal tersebut secara terus menerus sampai akhirnya menjadi suatu kebiasaan.

Mudah-mudahan tips ini bermanfaat bagi anda sehingga kelak anda dapat menjadi teman bicara
yang baik bagi teman-teman atau pasangan anda.

More Related Content

Featured

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by HubspotMarius Sescu
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTExpeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

Apakah anda melakukan 9 kesalahan ini dalam percakapan

  • 1. Apakah Anda Melakukan 9 Kesalahan ini Dalam Percakapan? by admin Foto oleh tmfotki Cara kita berkomunikasi dengan orang lain adalah sebuah kebiasaan. Karenanya, seringkali kita tidak mengetahui apakah pola percakapan yang kita lakukan sudah baik atau belum baik. Dalam kehidupan sehari-hari pasti anda sering berkata dalam hati : ”ah tidak enak mengobrol dengan si A, lebih enak saya mencari si B dan mengobrol dengannya.” Saya tidak tahu anda sendiri masuk ke dalam kategori mana : si A ataukah si B, mudah-mudahan bukan si A karena si A biasanya selalu dijauhi oleh teman-temannya. Andai saja anda masuk dalam kategori si A, anda tidak perlu khawatir karena pola komunikasi yang kurang baik tentu saja dapat diperbaiki. Di bawah ini adalah beberapa kesalahan yang umum dilakukan oleh orang-orang beserta beberapa solusi untuk memperbaikinya. 1. Tidak Mendengarkan
  • 2. Sebagian besar orang bukanlah tipekal pendengar yang baik. Ini tentu saja berhubungan dengan ego mereka yang tinggi, yang justru ingin lebih didengarkan dibanding mendengarkan. Dalam setiap perbincangan mereka sepertinya tidak tahan menunggu giliran untuk berbicara. Belajarlah menekan ego anda untuk mendengarkan secara sungguh-sungguh apa yang orang lain katakan. Ketika anda mengambil sikap untuk mulai mendengarkan, anda sedang membuka jalan untuk terciptanya suatu hubungan (apapun) yang sangat potensial. Namun tetap hindari jawaban singkat “ya” atau “tidak”, karena jika anda seperti itu lawan bicara anda akan memberikan informasi setengah-setengah kepada anda. Antusiaslah terhadap topik yang sedang mereka bicarakan, sebagai contoh, jika lawan bicara anda sedang bercerita tentang pengalamannya mendaki gunung pada akhir minggu lalu, anda dapat bertanya kepadanya : - gunung apa yang anda daki? - apa yang ada sukai dari mendaki gunung? - apa saja yang anda lakukan di atas gunung? Pertanyaan-pertanyaan semacam itu akan membuat topik pembicaraan menjadi lebih mendalam, lebih menarik, serta memancing lebih banyak lagi topik untuk didiskusikan. Dan yang tak kalah pentingnya lawan bicara anda mengetahui bahwa anda sungguh-sungguh sedang mendengarkannya. Hal ini tentu saja akan membuat tingkat respek lawan bicara anda bertambah pada anda. 2. Terlalu Banyak Bertanya Beberapa pertanyaan dapat berarti anda antusias dengan lawan bicara anda, namun terlalu banyak bertanya pun akhirnya menjadi tidak baik karena sepertinya anda sedang menginterogerasi lawan bicara anda, dan dapat membuat mereka menjadi tidak nyaman. Cobalah gabungkan antara pernyataan dan pertanyaan, misalkan : - saya pun minggu lalu berakhir pekan dengan memancing bersama teman-teman kerja saya. Apakah anda suka memancing? 3. Kehabisan Topik Untuk Dibicarakan Dalam percakapan mungkin anda sering merasa kehabisan topik untuk dibicarakan dengan lawan bicara anda, terutama jika anda berbicara dengan seseorang yang baru saja anda kenal. Untuk mencegah hal ini terjadi, ada beberapa saran mengenai topik yang bisa anda bicarakan : - Seorang bijak pernah berkata “Jangan tinggalkan rumah tanpa membaca surat kabar terlebih dahulu. Jika anda kehabisan topik untuk dibicarakan, anda bisa memulai berbicara tentang berita yang sedang hangat saat ini.” - Bicarakan tentang sesuatu yang berada disekeliling anda. Mungkin tentang aquarium yang
  • 3. berada dibelakang anda, anak-anak yang sedang bermain di samping anda, atau apapun saja yang memungkinkan untuk dibicarakan di sekeliling anda. 4. Penyampaian yang Buruk Salah satu hal yang paling penting dalam berkomunikasi bukanlah apa yang anda katakan, melainkan bagaimana anda menyampaikannya. Perubahan dalam kebiasaan ini akan membuat perbedaan besar, karena suara dan bahasa tubuh adalah bagian yang sangat vital dalam berkomunikasi. Beberapa hal dibawah ini untuk anda pertimbangkan : - Sampaikan dengan perlahan. Ketika anda berbicara tentang suatu hal yang sangat menyenangkan, mudah sekali bagi anda untuk memulai pembicaraan tersebut dan bahkan anda dapat berbicara dengan sangat cepat. Usahakan anda memperlambat kecepatan bicara anda, karena akan lebih mudah bagi lawan bicara anda untuk mendengarkan dan menangkap maksud yang ingin anda sampaikan. - Bicaralah dengan suara lantang. Tidak perlu ragu, karena lawan bicara anda memang ingin mendengarkan anda. - Bicaralah dengan jelas. Jangan seperti bergumam. - Bicaralah dengan suara yang tidak monoton. Libatkan emosi dalam suara anda. - Gunakan jeda. Penyampaian dengan perlahan ditambah dengan jeda akan membuat lawan bicara anda lebih perhatian dalam mendengarkan dan suasana pun menjadi lebih rileks. - Gunakan bahasa tubuh yang baik. Dalam artikel mendatang, saya akan membahas bagaimana menggunakan bahasa tubuh yang baik. 5. Menginterupsi Apakah yang anda rasakan jika pembicaraan anda dipotong oleh lawan bicara anda? … Ya, lawan bicara anda pun akan merasakan hal yang sama jika anda memotong pembicaraannya. Biarkan lawan bicara anda menghabiskan terlebih dahulu apa yang ingin disampaikan. Itu adalah salah satu bentuk penghargaan anda pada lawan bicara anda. Carilah keseimbangan antara mendengarkan dan berbicara. 6. Keinginan “Selalu Benar” Orang tidak akan terkesan kepada anda jika anda selalu ingin merasa benar dalam setiap pembicaraan. Seringkali pembicaraan bukan betul-betul sebuah diskusi. Kadang-kadang kita ingin menjaga mood tetap baik dengan berbicara dengan seseorang. Sebagai contoh : salah satu teman anda ingin bercerita kepada anda mengenai serunya pengalaman berarung jeram sampai- sampai perahu karetnya terbalik. Namun anda malah berbicara bagaimana berarung jeram yang baik. Saya yakin mood teman anda akan langsung berubah. Duduklah santai, berbicara dan tidak berdebat. 7. Berbicara Tentang Hal-Hal Aneh atau Negatif Pernahkan anda berkenalan dengan seseorang dan setelah itu ia berbicara tentang hal-hal aneh atau negatif, seperti kesehatannya yang memburuk, cerita pembunuhan, atasannya yang
  • 4. menyebalkan, atau menggunakan bahasa aneh yang hanya ia dan temannya yang mengetahui artinya. Saya rasa tidak ada manfaatnya berbicara hal-hal aneh atau negatif seperti itu. Orang-orang akan senang berbicara kepada anda jika anda selalu memberikan energi positif dalam setiap kata-kata yang anda keluarkan. 8. Membosankan Jangan bercerita panjang-panjang tentang mobil anda yang baru saja anda beli atau rumah anda yang baru saja selesai dibangun. Rata-rata orang tidak terlalu tertarik dengan cerita semacam itu, yang terlalu mengekspose kemampuan diri. Carilah topik yang mengarah pada hal-hal yang bergairah atau hal-hal yang lucu misalkan. Bisa juga anda menceritakan tentang pengalaman anda berakhir pekan di puncak kemarin atau rencana anda pada liburan Lebaran mendatang. Intinya adalah sesuatu yang positif. Bukan juga mengeluh tentang atasan atau pekerjaan anda. Dale Carnegie pernah berkata : ”Dalam 2 bulan anda akan mempunyai lebih banyak teman dengan cara antusias terhadap cerita-cerita mereka dibandingkan 2 tahun anda mencari teman dengan cara berusaha memancing mereka tertarik pada cerita-cerita anda.” Cobalah memberi peran lebih dalam berbicara untuk lawan bicara anda. Kelak anda akan membangun sebuah hubungan yang berkualitas. Mungkin anda sudah sering mendengar istilah “mengapa Tuhan menciptakan 2 telinga dan 1 mulut? … agar kita lebih banyak mendengarkan dibanding berbicara. 9. Tidak Merespon Dengan Baik Jika seseorang bercerita tentang pengalamannya, jangan sekedar mengangguk atau menjawab dengan kalimat singkat. Terbukalah dan katakan apa yang anda pikirkan. Ekspresikan perasaan anda. Sebagai penutup, anda tidak harus memperbaiki ke-9 langkah diatas secara sekaligus. Pilihlah kira-kira 3 hal terpenting yang menurut anda perlu diperbaiki dan selama 3-4 minggu anda berusaha melakukan hal tersebut secara terus menerus sampai akhirnya menjadi suatu kebiasaan. Mudah-mudahan tips ini bermanfaat bagi anda sehingga kelak anda dapat menjadi teman bicara yang baik bagi teman-teman atau pasangan anda.