3. Kami tertarik untuk mengangkat polisi tidur tak lain karena banyaknya pro-kontra
(kontroversi) terkait dengan keberadaan benda tersebut di jalan. Pro-kontra ini
terjadi akibat kebiasaan yang muncul baik secara sadar maupun tidak di
masyarakat. Dari hasil penelitian kami selama kurang lebih 2 bulan, permasalahan
yang terjadi berakar dari kebiasaan orang untuk mengebut sembarangan di jalan
tanpa memperhatikan sekitar.
Berangkat dari budaya vernakular, budaya yang telah menjadi ciri khas dari suatu
daerah tertentu, kami mengambil budaya vernakular yang terkait dengan polisi tidur
untuk diteliti. Target area yang kami teliti berada di Jawa Timur, khususnya kota
Surabaya.
4. Melihat banyaknya kecelakaan yang terjadi akibat pengebut yang sembarangan, kami
menarik kesimpulan bahwa masyarakat saat ini tidak lagi peduli akan sekitar,hanya
kepentingan diri sendiri yang diperhatikan. Maka dari itu kami ingin meningkatkan
kepedulian terhadap keadaan sekitar terutama di daerah pemukiman.
6. What to Say
"Jagalah keselamatan orang lain"
How to Say
Kami ingin menyampaikan pesan bahwa pentingnya menjaga keselamatan orang lain
di jalan. Melihat sedikitnya kesadaran orang walau telah diperingatkan dengan
teguran, kami menggunakan pendekatan yang fun melalui sindiran terhadap
kejadian yang sering terjadi di jalan.
7. Maskot
Pendekatan melalui maskot dilakukan karena kecenderungan orang saat ini lebih menyukai hal-hal yang lucu. Hal
ini terlihat dari banyaknya pendekatan “fun” dan “entertainment” pada beberapa campaign terakhir.Tidak ada
maskot yang tak bernama. Maka dari itu, untuk memudahkan kampanye kami dikenal, kami menggunakan sebutan
“Poru” sebagai nama maskot kami. Poru merupakan kepanjangan dari “Polisi-Turu” sesuai dengan latar belakang
kampanye kami.
8. What to Say
"Jagalah keselamatan orang lain"
How to Say
Kami ingin menyampaikan pesan bahwa pentingnya menjaga keselamatan orang lain
di jalan, sebab kita tidak pernah tahu apakah orang yang kita tabrak itu adalah orang
yang penting, tulang punggung keluarga, dll. Sehingga apabila kita telah menabrak
orang tersebut, berarti kita telah menghancurkan masa depan dari orang tersebut.
TKP memberikan kesan bahwa suatu kejadian
telah terjadi. Dengan meninggalkan jejak,
kami memanfaatkan lakban hitam serta stiker
yang berisi barcode untuk mengakses
website yang menjelaskan kejadian yang
dialami oleh Poru.
Setelah melakukan teaser campaign, kami
melanjutkan campaign kami. Kali ini kami
menggunakan stiker Poru yang diletakkan
dimana-mana. Hal ini dilakukan untuk
mengingatkan orang sekali lagi akan pentingnya
keselamatan orang lain di jalan.
Eksekusi #1 :
The Trace of Poru
Eksekusi #2 :
Poru Everywhere
9. Curiousity 100%, effort 0% untuk membuka barcode di eksekusi #1
Link dari barcode ke website kurang efektif
Seharusnya barcode langsung tersambung ke youtube. Sebab untuk membuka web
dari handphone membutuhkan konektivitas internet yang cepat, sementara tidak
untuk mengakses youtube (durasi 30 detik)