SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Daniel Mohammad Rosyid
ALASAN 1 : PARADIGMATIK




      Daniel Mohammad Rosyid
Manusia yang
  berpikir pulau besar
  melihat laut dan selat
 sebagai pemisah, atau
sebuah sungai yang lebar



   Daniel Mohammad Rosyid
Daniel Mohammad Rosyid
Karena manusia pulau besar
memaksakan kuda (sekarang mobil
  yang dibanggakannya), untuk
         menyeberang


        Daniel Mohammad Rosyid
Daniel Mohammad Rosyid
Jembatan adalah solusi yang paling
  masuk akal bagi manusia pulau
              besar



        Daniel Mohammad Rosyid
ALASAN 2 : TOPOLOGI




    Daniel Mohammad Rosyid
Sebuah pulau besar adalah sebuah
concave landmass domain, karena
 adanya sungai-sungai, dan teluk


        Daniel Mohammad Rosyid
Jembatan adalah solusi jarak paling
   logis dalam sebuah concave
         landmass domain


         Daniel Mohammad Rosyid
Daniel Mohammad Rosyid
Daniel Mohammad Rosyid
Dua pulau atau lebih yg
membentuk kepulauan adalah
ruang topologi yang berbeda



      Daniel Mohammad Rosyid
Daniel Mohammad Rosyid
Membangun jembatan penghubung
     antara 2 pulau akan justru
menjadikannya satu concave landmass
              domain



         Daniel Mohammad Rosyid
Daniel Mohammad Rosyid
Jadi, membangun jembatan
  penghubung 2 pulau justru
menimbulkan masalah concave
    landmass domain tsb.



     Daniel Mohammad Rosyid
Jadi, agar persoalan jarak tidak
 problematik, diperlukan jembatan2
tambahan yg jumlahnya bisa infinite



        Daniel Mohammad Rosyid
Membangun satu jembatan
  penghubung dua pulau justru
membuat hubungan kedua pulau less
           connected,
          less compact


        Daniel Mohammad Rosyid
Yang mengambil manfaat langsung
  (ekonomi) dari jembatan hanya
kawasan di kaki-kaki jembatan saja


        Daniel Mohammad Rosyid
SOLUSINYA ?
PARADIGMA KEPULAUAN




   Daniel Mohammad Rosyid
Laut dan selat yang mengelilingi
gugusan pulau adalah jembatan
   alamiah yang tak terbatas
          jumlahnya


       Daniel Mohammad Rosyid
Daniel Mohammad Rosyid
YANG DIBUTUHKAN ADALAH KAPAL,
 BUKAN KUDA (ATAU MOBIL), YANG
 BEBAN MUATANNYA AKAN DIPIKUL
  OLEH GAYA TEKAN KEATAS AIR YG
       TERSEDIA MELIMPAH


       Daniel Mohammad Rosyid
Daniel Mohammad Rosyid
Keberadaan air laut dengan
permukaan yang rata justru membuat
kontur dasar laut yang rumit menjadi
           tidak relevan
            (bagi kapal)


         Daniel Mohammad Rosyid
Yang mengambil manfaat dari well-
 connectedness dan compatctnes
adalah seluruh bagian kedua pulau


        Daniel Mohammad Rosyid
ALASAN 3 : TEKNOMIK
Perbandingan Benefit/Cost Antara
   Jembatan, Terowongan, Dan
       Sistem Ferry Maju


        Daniel Mohammad Rosyid
ALASAN 3 : TEKNOMIK




   Daniel Mohammad Rosyid
KRITERIA               JEMBATAN         TEROWONGAN        FERRY
                                                              MAJU
Biaya Pembangunan            Rp. 180 T         Rp. 360T       Rp. 20 T
Biaya M/O                   Amat besar           besar          Kecil
Lama Pembangunan             10 tahun          15 tahun       3 tahun
Potensi cost over-run,        Besar              besar          Kecil
rugi dan molor

Dampak Spasial, Geo- Serius, mengganggu      Cukup serius     Tidak ada
ekonomi-politik              ALKI 1

Ketidakpastian beban Tinggi, gempa 0,3g,      Cukup tinggi,   Rendah
perancangan          dan erupsi vulkanik    gerakan lempeng
                                               tektonik SS
Teknologi                 Not-well proven     Well-proven     Very-well
                                                               proven

                         Daniel Mohammad Rosyid
Dampak                 Besar, against      Menengah          Rendah,
Lingkungan                nature                             friendly
Resiko    financial        Besar             Besar             Kecil
shocks
Kerentanan                 rentan         Amat rentan      Tidak rentan
terhadap serangan       (lame duck)
teroris        dan
kerusuhan sosial
Keandalan           Single-mode trap    Single-mode trap     Multi-
Sistranas                                                   modality
Dampak ekonomi          terbatas,           Terbatas         Besar
regional bagi
Sumatra
Pengembangan           Merugikan,          Merugikan       Menguntungk
transportasi multi-    permanent                           an, dynamic
moda                    concavity                           concavity
Fairness in public       Unfair,             Unfair            Fair
spending


                      Daniel Mohammad Rosyid
Daniel Mohammad Rosyid
Daniel Mohammad Rosyid
PENUTUP

Daniel Mohammad Rosyid
Kondisi layanan ferry yang tidak
 memuaskan saat ini adalah buah
kebijakan pemerintah sendiri yang
        menomorsatukan
      moda-darat at all costs

        Daniel Mohammad Rosyid
OPSI SOLUSI :
   TINGGALKAN
SINGLE-MODE TRAP,
   PROMOSIKAN
  MULTI-MODALITY

  Daniel Mohammad Rosyid
1. Perbaikan infrastruktur trans
sumatra dan jawa, terutama yang
berbasis rel hingga ke pelabuhan2


        Daniel Mohammad Rosyid
2. Penghilangan ekonomi biaya
  tinggi di sektor transportasi



      Daniel Mohammad Rosyid
3. Pengembangan prasarana
    dermaga dan armada ferry
   nasional yang modern, serta
layanan penerbangan untuk light,
       high-valued cargoes


       Daniel Mohammad Rosyid
Ketiga paket kebijakan tersebut
lebih cost-effective, menghasilkan
 sistranas yang multi-moda yang
handal dan efisien, serta adil bagi
          pembayar pajak

        Daniel Mohammad Rosyid
Memaksakan jss akan menjadi
 blunder teknologi dan ekonomi
 bagi indonesia dengan kapasitas
fiskal yang terbatas dan ancaman
  financial shocks di masa depan

       Daniel Mohammad Rosyid
Khusus untuk SBY :
jika jss dimulai olehnya, sby tidak akan
sempat menikmati peresmiannya, dan
      sby akan tercatat meletakkan
   milestone keterpurukan indonesia
         sebagai negara maritim


          Daniel Mohammad Rosyid
Khusus untuk SBY :
 sebaliknya, jika sby memilih opsi
 mempromosikan multi-modality,
 dia akan sempat meresmikannya,
dan akan tercatat sebagai presiden
   yang memimpin kebangkitan
indonesia sebagai negara maritim
         Daniel Mohammad Rosyid

More Related Content

Viewers also liked

Nurturing creativity in universities
Nurturing creativity in universitiesNurturing creativity in universities
Nurturing creativity in universitiesAkhmad Guntar
 
Daniel rosyid on bukan tol tengah kota
Daniel rosyid on bukan tol tengah kotaDaniel rosyid on bukan tol tengah kota
Daniel rosyid on bukan tol tengah kotaAkhmad Guntar
 
Daniel Rosyid on Pendidikan karakter dan kewirausahaan
Daniel Rosyid on Pendidikan karakter dan kewirausahaanDaniel Rosyid on Pendidikan karakter dan kewirausahaan
Daniel Rosyid on Pendidikan karakter dan kewirausahaanAkhmad Guntar
 
Daniel rosyid on rectorship platform
Daniel rosyid  on rectorship platformDaniel rosyid  on rectorship platform
Daniel rosyid on rectorship platformAkhmad Guntar
 
Yoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kota
Yoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kotaYoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kota
Yoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kotaAkhmad Guntar
 
Pendidikan indonesia abad 21
Pendidikan indonesia abad 21Pendidikan indonesia abad 21
Pendidikan indonesia abad 21Akhmad Guntar
 
Decline of schools and rise of learning webs2
Decline of schools and rise of learning webs2Decline of schools and rise of learning webs2
Decline of schools and rise of learning webs2Akhmad Guntar
 
Guntar on personal branding
Guntar on personal brandingGuntar on personal branding
Guntar on personal brandingAkhmad Guntar
 
Yoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kota
Yoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kotaYoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kota
Yoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kotaAkhmad Guntar
 
Daniel rosyid on Pendidikan Budi Pekerti
Daniel rosyid  on Pendidikan Budi PekertiDaniel rosyid  on Pendidikan Budi Pekerti
Daniel rosyid on Pendidikan Budi PekertiAkhmad Guntar
 

Viewers also liked (14)

Nurturing creativity in universities
Nurturing creativity in universitiesNurturing creativity in universities
Nurturing creativity in universities
 
Daniel rosyid on bukan tol tengah kota
Daniel rosyid on bukan tol tengah kotaDaniel rosyid on bukan tol tengah kota
Daniel rosyid on bukan tol tengah kota
 
Its 2015
Its 2015Its 2015
Its 2015
 
Daniel Rosyid on Pendidikan karakter dan kewirausahaan
Daniel Rosyid on Pendidikan karakter dan kewirausahaanDaniel Rosyid on Pendidikan karakter dan kewirausahaan
Daniel Rosyid on Pendidikan karakter dan kewirausahaan
 
Heru Ss Mapping
Heru Ss MappingHeru Ss Mapping
Heru Ss Mapping
 
Daniel rosyid on rectorship platform
Daniel rosyid  on rectorship platformDaniel rosyid  on rectorship platform
Daniel rosyid on rectorship platform
 
Yoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kota
Yoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kotaYoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kota
Yoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kota
 
Pendidikan indonesia abad 21
Pendidikan indonesia abad 21Pendidikan indonesia abad 21
Pendidikan indonesia abad 21
 
Decline of schools and rise of learning webs2
Decline of schools and rise of learning webs2Decline of schools and rise of learning webs2
Decline of schools and rise of learning webs2
 
Guntar on personal branding
Guntar on personal brandingGuntar on personal branding
Guntar on personal branding
 
Yoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kota
Yoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kotaYoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kota
Yoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kota
 
Blog
BlogBlog
Blog
 
Daniel rosyid on Pendidikan Budi Pekerti
Daniel rosyid  on Pendidikan Budi PekertiDaniel rosyid  on Pendidikan Budi Pekerti
Daniel rosyid on Pendidikan Budi Pekerti
 
Reef - ESUG 2010
Reef - ESUG 2010Reef - ESUG 2010
Reef - ESUG 2010
 

Jss Blunder Ekonomi & Teknologi

  • 2. ALASAN 1 : PARADIGMATIK Daniel Mohammad Rosyid
  • 3. Manusia yang berpikir pulau besar melihat laut dan selat sebagai pemisah, atau sebuah sungai yang lebar Daniel Mohammad Rosyid
  • 5. Karena manusia pulau besar memaksakan kuda (sekarang mobil yang dibanggakannya), untuk menyeberang Daniel Mohammad Rosyid
  • 7. Jembatan adalah solusi yang paling masuk akal bagi manusia pulau besar Daniel Mohammad Rosyid
  • 8. ALASAN 2 : TOPOLOGI Daniel Mohammad Rosyid
  • 9. Sebuah pulau besar adalah sebuah concave landmass domain, karena adanya sungai-sungai, dan teluk Daniel Mohammad Rosyid
  • 10. Jembatan adalah solusi jarak paling logis dalam sebuah concave landmass domain Daniel Mohammad Rosyid
  • 13. Dua pulau atau lebih yg membentuk kepulauan adalah ruang topologi yang berbeda Daniel Mohammad Rosyid
  • 15. Membangun jembatan penghubung antara 2 pulau akan justru menjadikannya satu concave landmass domain Daniel Mohammad Rosyid
  • 17. Jadi, membangun jembatan penghubung 2 pulau justru menimbulkan masalah concave landmass domain tsb. Daniel Mohammad Rosyid
  • 18. Jadi, agar persoalan jarak tidak problematik, diperlukan jembatan2 tambahan yg jumlahnya bisa infinite Daniel Mohammad Rosyid
  • 19. Membangun satu jembatan penghubung dua pulau justru membuat hubungan kedua pulau less connected, less compact Daniel Mohammad Rosyid
  • 20. Yang mengambil manfaat langsung (ekonomi) dari jembatan hanya kawasan di kaki-kaki jembatan saja Daniel Mohammad Rosyid
  • 21. SOLUSINYA ? PARADIGMA KEPULAUAN Daniel Mohammad Rosyid
  • 22. Laut dan selat yang mengelilingi gugusan pulau adalah jembatan alamiah yang tak terbatas jumlahnya Daniel Mohammad Rosyid
  • 24. YANG DIBUTUHKAN ADALAH KAPAL, BUKAN KUDA (ATAU MOBIL), YANG BEBAN MUATANNYA AKAN DIPIKUL OLEH GAYA TEKAN KEATAS AIR YG TERSEDIA MELIMPAH Daniel Mohammad Rosyid
  • 26. Keberadaan air laut dengan permukaan yang rata justru membuat kontur dasar laut yang rumit menjadi tidak relevan (bagi kapal) Daniel Mohammad Rosyid
  • 27. Yang mengambil manfaat dari well- connectedness dan compatctnes adalah seluruh bagian kedua pulau Daniel Mohammad Rosyid
  • 28. ALASAN 3 : TEKNOMIK Perbandingan Benefit/Cost Antara Jembatan, Terowongan, Dan Sistem Ferry Maju Daniel Mohammad Rosyid
  • 29. ALASAN 3 : TEKNOMIK Daniel Mohammad Rosyid
  • 30. KRITERIA JEMBATAN TEROWONGAN FERRY MAJU Biaya Pembangunan Rp. 180 T Rp. 360T Rp. 20 T Biaya M/O Amat besar besar Kecil Lama Pembangunan 10 tahun 15 tahun 3 tahun Potensi cost over-run, Besar besar Kecil rugi dan molor Dampak Spasial, Geo- Serius, mengganggu Cukup serius Tidak ada ekonomi-politik ALKI 1 Ketidakpastian beban Tinggi, gempa 0,3g, Cukup tinggi, Rendah perancangan dan erupsi vulkanik gerakan lempeng tektonik SS Teknologi Not-well proven Well-proven Very-well proven Daniel Mohammad Rosyid
  • 31. Dampak Besar, against Menengah Rendah, Lingkungan nature friendly Resiko financial Besar Besar Kecil shocks Kerentanan rentan Amat rentan Tidak rentan terhadap serangan (lame duck) teroris dan kerusuhan sosial Keandalan Single-mode trap Single-mode trap Multi- Sistranas modality Dampak ekonomi terbatas, Terbatas Besar regional bagi Sumatra Pengembangan Merugikan, Merugikan Menguntungk transportasi multi- permanent an, dynamic moda concavity concavity Fairness in public Unfair, Unfair Fair spending Daniel Mohammad Rosyid
  • 35. Kondisi layanan ferry yang tidak memuaskan saat ini adalah buah kebijakan pemerintah sendiri yang menomorsatukan moda-darat at all costs Daniel Mohammad Rosyid
  • 36. OPSI SOLUSI : TINGGALKAN SINGLE-MODE TRAP, PROMOSIKAN MULTI-MODALITY Daniel Mohammad Rosyid
  • 37. 1. Perbaikan infrastruktur trans sumatra dan jawa, terutama yang berbasis rel hingga ke pelabuhan2 Daniel Mohammad Rosyid
  • 38. 2. Penghilangan ekonomi biaya tinggi di sektor transportasi Daniel Mohammad Rosyid
  • 39. 3. Pengembangan prasarana dermaga dan armada ferry nasional yang modern, serta layanan penerbangan untuk light, high-valued cargoes Daniel Mohammad Rosyid
  • 40. Ketiga paket kebijakan tersebut lebih cost-effective, menghasilkan sistranas yang multi-moda yang handal dan efisien, serta adil bagi pembayar pajak Daniel Mohammad Rosyid
  • 41. Memaksakan jss akan menjadi blunder teknologi dan ekonomi bagi indonesia dengan kapasitas fiskal yang terbatas dan ancaman financial shocks di masa depan Daniel Mohammad Rosyid
  • 42. Khusus untuk SBY : jika jss dimulai olehnya, sby tidak akan sempat menikmati peresmiannya, dan sby akan tercatat meletakkan milestone keterpurukan indonesia sebagai negara maritim Daniel Mohammad Rosyid
  • 43. Khusus untuk SBY : sebaliknya, jika sby memilih opsi mempromosikan multi-modality, dia akan sempat meresmikannya, dan akan tercatat sebagai presiden yang memimpin kebangkitan indonesia sebagai negara maritim Daniel Mohammad Rosyid