1. ANALISIS EKONOMI USAHA NELAYAN DAN SISTEM
PENGAWETAN/PENGOLAHAN IKAN
Munawwar Khalil, S.Pi.,M.Si
2. A. Konsepsi Dasar
Keadaan ekonomi usaha2 nelayan dapat ditelaah berdasarkan
analisis makro ekonomi usaha2 nelayan. Sebagai satuan
usaha, nelayan diambil satu unit penangkapan. Bagi usaha2
perikanan besar yang mempunyai beberapa unit
penangkapan, analisis tersebut didasarkan unit usaha. Akan
tetapi, karena data2 yang lengkap dari perusahaan besar
tidak dapat diperoleh, analisis berdasarkan unit perusahaan
tidak dapat dilakukan sehingga penilaian terhadap keadaan
ekonomi dan efisiensi usaha2 perikanan hanya didasarkan
pada analisis satu unit penangkap.
3. B. Modal Usaha-usaha Nelayan
Nilai aset (inventaris) tetap/tidak bergerak dalam satu unit
penangkap disebut juga sebagai modal. Pada umumnya untuk
satu unit penangkap modal terdiri dari: alat2 penangkapan (pukat
dan lain2), boat atau sampan penangkap, alat2 pengolahan atau
pengawetan di dalam kapal dan alat2 pengangkutan laut.
Penilaian terhadap modal usaha nelayan dapat dilakukan
menurut tiga cara:
1. Penilaian didasarkan kepada nilai alat2 baru, yaitu berupa
ongkos memperoleh alat2 tsb menurut harga yg berlaku
sekarang.
2. Berdasarkan harga pembelian atau pembuatan alat2, jadi
berapa investasi awal yang telah dilaksanakan nelayan
dengan memperhitungkan penyusutan tiap tahun, dapat
dihitung nilai alat2 atau modal pada waktu sekarang.
3. Dengan menaksir nilai alat pada waktu sekarang, yakni harga
yg akan diperoleh apabila alat2 dijual.
4. C. Biaya da Pendapatan
Ongkos produksi dalam usaha nelayan terdiri dari dua kategori,
yaitu:
- Ongkos berupa pengeluaran nyata (actuil cost).
- Ongkos yg bukan pengeluaran nyata (inputed cost).
Pengeluaran2 nyata ada yg kontan dan ada yg tidak kontan.
- Pengeluaran2 kontan adalah; bahan bakar dan oli, bahan
pengawet (es dan garam), makanan/konsumsi awak, reparasi,
retribusi dan pajak.
- Pengeluaran2 yg tidak kontan adalah; upah/gaji awak
nelayan, pekerjaan yang umumnya bersifat bagi hasil dan
dibayar sesudah hasil dijual.
5. D. Sistem Pengawetan dan Pengolahan Ikan
• Pengasinan dan Pengeringan
• Pengasinan dan Perebusan
• Pengasinan, perebusan dan pengeringan
• Pendinginan dengan Es Biasa (Pendinginan Fisis)