SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI
INTERNASIONAL DI KOREA SELATAN
Nama Kelompok :
Anisa Agustyaningrum 20210871
Elieta Liestiani S. 29210255
Elysa Andelany A. 22210355
Danang Wijaya 21210658
Yemi Jelsen 29210690
Kelas : 4EB15
Jurusan : Akuntansi
Mata Kuliah : #Akuntansi Internasional
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
2014
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DI KOREA SELATAN
Korea Accounting Standards Board (KASB) telah merilis sebuah laporan
pada pelajaran dari adopsi Korea dari International Financial Reporting Standards
(IFRS). Laporan ini menguraikan sejarah adopsi Korea IFRS, langkah-langkah yang
dilakukan dalam persiapan untuk dan selama transisi ke IFRS, dan rekomendasi bagi
negara-negara lain mempertimbangkan mengadopsi IFRS.
Korea mengumumkan 'roadmap' untuk adopsi setara Korea International
Financial Reporting Standards (K-IFRS) pada tahun 2007. Berdasarkan peta jalan,
semua perusahaan yang terdaftar diminta untuk menyiapkan laporan keuangan
tahunan mereka di bawah K-SAK dari 2011. Selain itu, perusahaan yang terdaftar
selain lembaga keuangan yang diizinkan untuk menerapkan K-IFRS mulai tahun
2009.
Laporan ini memberikan ringkasan jumlah entitas menerapkan IFRS di Korea:
IFRS 14 entitas awal diadopsi pada tahun 2009
IFRS 59 entitas awal diadopsi pada tahun 2010
Sebanyak 3.126 entitas, termasuk 1.783 entitas yang terdaftar, 201 lembaga
keuangan non-terdaftar dan 1.142 entitas non-terdaftar, mulai menerapkan IFRS pada
tahun 2011.
Laporan itu menyatakan bahwa adopsi Korea berhasil karena "pihak yang
berkepentingan telah benar-benar siap untuk adopsi IFRS secara multilateral sejak
pengumuman Roadmap", termasuk terjemahan cepat dari IFRS ke dalam bahasa
Korea, perubahan yang efektif undang-undang dan peraturan pemerintah, dan
dukungan akuntansi profesional dan organisasi bisnis, dan persiapan entitas.
Laporan ini berisi bab yang ditujukan untuk masalah-masalah yang dihadapi
dalam proses transisi Korea, termasuk:
Langkah dari lebih "persyaratan khusus dan rinci tentang berbagai transaksi
dan kejadian yang berbeda" di bawah Korea GAAP untuk lebih "berdasarkan
prinsip" rezim berdasarkan IFRS yang memerlukan pertimbangan profesional,
dan akuntan profesional cukup terlatih
Penekanan pada pelaporan substansi ekonomi transaksi, yang memiliki
dampak di berbagai bidang seperti klasifikasi saham preferen, pengukuran
cadangan dan securitisations kerugian pinjaman
Perubahan dari praktek Korea masa lalu pada saat konsolidasi, perubahan
batas-batas entitas pelapor.
Perluasan penggunaan akuntansi nilai wajar, memberikan informasi yang
lebih relevan tetapi memperkenalkan volatilitas lebih dalam laporan keuangan
dan membutuhkan pengukuran yang dapat dipercaya.
Beberapa efek langsung adopsi dicatat dalam laporan tersebut meliputi
penghapusan kebutuhan untuk perusahaan-perusahaan Korea penggalangan dana di
pasar luar negeri untuk mempersiapkan beberapa set laporan keuangan dengan
berbagai GAAPs, meningkatkan transparansi, dan status internasional ditingkatkan
dan peran Korea.
Ringkasan eksekutif laporan catatan berikut:
Proses adopsi IFRS di Korea agak bergelombang naik: ada masalah yang
berkaitan dengan biaya tak terduga tambahan, kurangnya profesional akuntansi,
sentimen publik unwelcoming, dll Ketika mencoba untuk mengatasi hambatan-
hambatan, bagaimanapun, Korea menyadari bahwa berikut sangat penting dalam
mempromosikan keberhasilan implementasi IFRS di negara manapun: menyegarkan
diskusi tentang IFRS antara konstituen di rumah dan di luar negeri; mencegah stres
psikologis stakeholder dari mendapatkan berlebihan dengan memberikan pendidikan
dan promosi IFRS cukup; dan menerima lebih banyak dukungan yang kuat dari IFRS
Foundation. Mengadopsi IFRS berarti mengubah bahasa pelaporan keuangan suatu
negara. Dengan demikian, seperti peristiwa penting akan dilakukan dengan lancar
hanya jika disertai dengan kemauan yang teguh dari negara mengadopsi, reorganisasi
sistem terkait, dan dukungan yang kuat dari Yayasan.
8 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI
INTERNASIONAL
1. SUMBER PENDANAAN DI NEGARA KOREA SELATAN
Pada umumnya sumber pendanaan di Korea Selatan sama dengan di negara-
negara berkembang, seperti Indonesia, Cina, dan Filipina. akuntansi memiliki focus
atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas) dan dirancang
untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan resiko
terkait. Pengungkapan dilakukan sangat lengkap untuk memenuhi ketentuan
kepemilikan public yang luas. Sebaliknya, dalam sistem berbasis kredit di mana bank
merupakan sumber utama pendanaan, akuntansi memiliki focus pada perlindungan
kreditor melalui pengukuran akuntansi yang konservatif dalam meminimumkan
pembayaran dividen dan menjaga pendanaan yang mencukupi dalam rangka
perlindungan bagi para peminjam.
2. SISTEM HUKUM
Dalam hukum pidana Indonesia dan sistem hukum pidana Korea Selatan pada
prinsipnya menganut 3 (tiga) teori pemidanaan yaitu teori absolut (teori pembalasan),
teori relatif (tujuan) dan teori gabungan(prinsip dasar pelaksanaan penjatuhan pidana
karena semata-mata taat pada aturan hukum). Berdasarkan sistem pidana tersebut,
pemidanaan adalah upaya akhir (ultimum remedium) dalam menangani setiap tindak
pidana dengan menyingkirkan pelaku tindak pidana dengan pidana mati ataupun
penjara. Dan diharapkan dengan adanya hukuman tersebut dapat menyadarkan semua
masyarakat untuk berbuat baik sehingga terpelihara ketentraman hidup dan
kelangsungan hidup masyarakat. Elaborasi serius dari berbagai sumber.
3. PERPAJAKAN
Di korea (selatan) atau beberapa negara lainnya ada istilah „earmarked taxes‟,
pajak pusat yg penerimaannya sudah jelas ditujukan utk bidang2 tertentu. Contoh
earmarked taxes di Indonesia adl iuran yg ditarik pemegang HPH utk dana reboisasi
pd era Soeharto.
Di Korea salah satu bidang yg mendapat dana dari earmarked taxes adalah
pendidikan, jd disebut „education tax‟. Bidang lainnya adalah transportasi-energy-
environment dan rural development. Bisa salah paham dengan istilah „education tax‟,
seolah2 pajak yg dikenakan atas jasa pendidikan. „Special Tax for Rural
Development‟ bisa salah diartikan sebagai pajak yg dikenakan terhadap Wajib Pajak
di daerah terpencil. Padahal maksudnya adl pajak yang penerimaannya dijamin UU
utk tujuan pendidikan atau pengembangan daerah terpencil.
Education tax di Korea dikenakan terhadap Wajib Pajak bank dan asuransi,
manufaktur/importir, penjual brg2 mewah seperti berlian, operator pacuan kuda,
lapangan golf, produsen BBM, minuman keras. Tarif education tax utk bank dan
asuransi adl 0,5% dari omset bruto atau Rp. 5 juta untuk setiap Rp 1 M omset.
Tentu ada yg pro dan kontra dgn earmarked taxes ini. Pada negara2 berkembang
earmarked taxes merupakan promo pajak bahwa peruntukkan pajak sudah jelas dan
tdk hanya dinikmati oleh pejabat atau proyek-proyek yg tdk bermanfaat bagi
masyarakat banyak.
Earmarked taxes juga menjamin proyek yg mendapat dana earmarked taxes akan
„aman‟ tidak terpengaruh fluktuasi penerimaan pajak, karena biasanya obyek
earmarked taxes cenderung tidak fluktuatif (inelastic). Bila tdk ada earmarked taxes,
bisa saja sebuah proyek tertunda atau dibatalkan dengan alasan penerimaan pajak
menurun.
Yang kontra berpendapat earmarked taxes hanya akan menguntungkan proyek2
tertentu yg biasanya mendapat perhatian media massa dan diisi expert2 yang ahli
membuat laporan ttg proyek-proyek mereka. Masyarakat bisanya tidak peduli
terhadap proyek atau kegiatan yg meskipun berhubungan dengan kesejahteraan org
banyak namun tidak mendapat perhatian media massa. Earmarked taxes akan
membatasi penerimaan pajak utk sektor lainnya. Ada sektor yg sebenarnya penting tp
luput dari perhatian sehingga kurang mendapat dana pajak dan tidak berjalan baik,
sudah terlambat ketika masyarakat mengetahuinya.
Di Indonesia earmarked taxes merupakan ide yg baik untuk pengembangan
daerah terpencil/tertinggal yang dikenakan terhadap perusahaan pertambangan atau
perkebunan di wilayah tersebut. Entah untuk pembangunan pendidikan atau
infrastruktur. Bila ada earmarked taxes ini tentu tidak terlihat kesejangan sosial di
daerah pertambangan Timika misalkan.
Dapat juga diterapkan Earmarked taxes untuk program pencegahan polusi udara
oleh industry manufaktur atau angkutan umum non gas dan earmarked taxes untuk
program kesehatan oleh perusahaan rokok atau minuman keras.
4. IKATAN POLITIK DAN EKONOMI
Korea Selatan menganut sistem pemerintahan Presidensial campuran.Berdasarkan
UUD 1987, kedudukan Presiden selain sebagai Kepala Negarasekaligus Kepala
Pemerintahan serta Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata.Dalam melaksanakan
pemerintahan, Presiden dibantu oleh Perdana Menteri (PM)dan Dewan Negara (State
Council) yang lazim disebut Kabinet.
Kabinet diketuaioleh Presiden dan PM sebagai Wakilnya. Presiden dipilih oleh
rakyat secaralangsung untuk masa jabatan 5 tahun dan hanya untuk satu periode saja
(tidak dapatdipilih kembali).PM ditunjuk/diangkat oleh Presiden dengan persetujuan
Majelis Nasional(MN), sedangkan Wakil PM ditunjuk/diangkat oleh Presiden dengan
rekomendasiPM. PM mempunyai fungsi mewakili tugas-tugas Presiden bilamana
berhalangandan bertugas membantu Presiden serta mengarahkan para menteri kabinet
sesuai petunjuk Presiden.
PM dapat memberikan rekomendasi kepada Presiden dalam pengangkatan
menteri dalam kabinet.ParlemenMajelis Nasional (MN) merupakan badan pemegang
kekuasaan legislatif satu-satunya di Korsel, sesuai dengan sistem satu kamar
(unikameral) yangdijalankannya. MN dipimpin oleh seorang Ketua dan 2 orang
Wakil Ketua yangdipilih oleh para anggota MN.
Sesuai dengan UUD 1987, anggota MN tidak bolehkurang dari 200 orang. Sejak
terbentuknya Republik Korea tahun 1948, MN yangsedang berjalan saat ini adalah
yang ke-18 sebagai hasil Pemilu tanggal 9 April2008 yang terdiri dari 299
kursi.Pemilu untuk memilih anggota MN diadakan setiap 4 tahun sekali di seluruh226
daerah pemilihan (electoral district), ditambah dengan 46 kursi tambahan(additional
Seat) yang dibagikan kepada partai politik dalam proporsi suara yangdiperoleh.
Namun pada tanggal 9 Maret 2004, MN menyetujui untuk menambah jumlah
wakil yang dipilih berdasar daerah pemilihan (electoral district) menjadi 242 dan
proporsional menjadi 57 kursi pada Pemilu 15 April 2004 (MN ke-17).
Dengandemikian, jumlah keseluruhan jumlah anggota MN ke-17 menjadi 299
kursi.Pada Pemilu legislatif 9 April 2008, dari 299 kursi parlemen sebanyak 245kursi
diperebutkan melalui pemilihan langsung (direct voting) di seluruh daerah pemilihan.
Sedangkan 54 kursi yang tersisa diperebutkan melalui sistem perwakilansecara
proposional. Pemilih dapat memberikan dua suara: satu untuk calon daridaerah
pemilihan mereka dan satu lagi untuk parpol yang dipilihnya.
Di bidang ekonomi, Negara ini sudah mencapai rekor ekspor impor yang sangat
bagus. Nilai ekspornya menduduki peringkat kedelapan dunia, sedangkan nilai
impornya mnduduki peringkat kesebelas terbesar. Perekonomian selatan bisa
dikatakan sukses pada akhir tahun 1980-an .
5. INFLASI
Korea Selatan akan memberlakukan pengenaan pajak untuk utang dalam mata
uang asing yang dimiliki oleh bank domestik maupun swasta. Langkah ini
dimaksudkan untuk mempertahankan Korea dari banjirnya modal yang dikhawatirkan
akan memperburuk perekonomian mereka. Pengumuman yang dikeluarkan Minggu
(19/12) di Seoul itu dilakukan setelah terlihat ada kenaikan pesat permodalan dari
luar negeri yang sering disebut sebagai hot money. Masuknya aliran dana ini
menyebabkan kurs won menguat dan menyebabkan pasar mereka menjadi tidak
stabil. Para investor asing mencari imbal hasil yang lebih tinggi di negara-negara
berkembang. Korea Selatan telah mengumumkan pembatasan investasi yang dapat
dilakukan oleh bank domestik dan asing pada perdagangan derivatif valuta asing.
Juga telah diberlakukan adanya pajak untuk investasi asing pada obligasi pemerintah
sebagai salah satu cara melindungi diri mereka dari instabilitas finansial.
”Kenaikan aliran modal dapat menyebabkan inflasi dan penggelembungan aset.
Selain itu, jika tiba-tiba terjadi pembalikan arus modal ke luar negeri, dapat
menyebabkan risiko sistemik,” demikian pernyataan dari Kementerian Strategi dan
Finansial.
6. TINGKAT PERKEMBANGAN EKONOMI
Pada tahun 1950-an Korea Selatan adalah salah satu negara termiskin di dunia.
Sama miskinnya dengan negara-negara termiskin di Afrika dan Asia. Ekonominya
hanya bersandar pada pertanian, belum lagi sempat hancur gara-gara pendudukan
Jepang dan Perang Korea. Pada tahun 1960-an Perekonomian Korea Selatan telah
mencatat rekor perkembangan yang luar biasa. Perkembangan ini terutama ditentukan
lewat integrasi negara ini kepada perekonomian dunia yang modern dan berteknologi
tinggi. Selama kurun waktu 1980-an pendapatan perkapita Korea Selatan telah setara
dengan pendapatan negara-negara Uni Eropa, Korea Selatan mengadopsi sistem
kedekatan antara sektor pemerintahan dan bisnis yang termasuk juga kredit yang
terarah, pembatasan impor, dan pensponsoran industri-industri khusus. Pemerintah
Korea Selatan mendorong impor bahan-bahan baku mentah dan teknologi dengan
mengorbankan barang konsumtif serta mendorong masyarakat untuk menabung dan
melakukan investasi.
Namun demikian, seiring dengan gelombang krisis ekonomi yang melanda Asia,
Korea Selatan tidak terkecualikan sebagai salah satu negara yang terkena krisis. Rasio
hutang yang tinggi, pinjaman yang tinggi, serta ketidakdisiplinan sektor ekonomi
telah menjatuhkan perekonomian Korea Selatan pada tahun 1998. Setelah empat
tahun berada dalam pengobatan yang dilakukan oleh IMF, perlahan perekonomian
Korea Selatan meningkat kembali secara gradual. Dituntun oleh pengeluaran
konsumsi serta peningkatan ekspor yang signifikan, pada tahun 2002 Korea Selatan
mencatat perkembangan perekonomian yang ditandakan oleh peningkatan GDP
sebesar 7 persen yang juga menandakan kelulusannya dari program dan pengawasan
IMF. Korea Selatan telah membayar kembali sisa pinjamannya sebesar US$ 19,5
milyar, dua tahun lebih cepat dari perkiraan semula. Antara tahun 2003 – 2005,
pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 4 persen.
Pada tahun 2005, pemerintah membuat proposal tentang pengesahan reformasi
kaum buruh dan skema dana pensiun perusahaan untuk membuat pasar tenaga kerja
lebih fleksibel. Pemerintah juga memperkenalkan kebijakan real-estate untuk
mendinginkan spekulasi yang dibuat oleh sektor properti. Perkembangan yang positif
ini dibarengi dengan berbagai upaya restrukturisasi di sektor keuangan, korporasi dan
publik. Pemulihan ekonomi Korsel yang berlangsung cepat tersebut sebagian besar
juga didukung dengan penerapan kebijakan suku bunga yang rendah dan stabilisasi
pasar domestik. Kebijakan ini pada gilirannya mendorong iklim investasi dan
permintaan domestik.
Menurut Kementerian Ekonomi dan Keuangan Korea Selatan, pada tahun 2006
perekonomian Korea Selatan akan terus berkembang walaupun ancaman kondisi
eksternal seperti harga minyak dunia tetap membayangi. Pada tahun 2006 ini, Korea
Selatan telah mereformasi sektor perpajakan yang sejalan dengan arah kebijakan
ekonomi makro Korea Selatan pada paruh kedua tahun 2006. Komposisi
perekonomian dilihat dari pendapatan per kapita Korea Selatan adalah sebesar 3.3
persen untuk sektor pertanian, 40.3 persen untuk sektor industri, dan 56.3 persen
untuk sektor Jasa.
Perekonomian yang maju dan teknologi yang semakin canggih salah satunya
disebabkan oleh gaya manajemen perusahaan Korsel, baik yang berskala besar
konglomerat “chaebol” maupun yang menengah dan kecil senantiasa mencerminkan
nilai dan filosofi dasar yang mereka anut. Secara keseluruhan perusahaan memberi
tekanan pada harmoni antar-manusia, rasa menyatu, kerjasama, pengabdian, sikap
rajin kerja, orisinalitas dan kreativitas dan mengejar pembangunan pribadi. Selain itu,
dalam ideologi dan sasaran bisnis, kejujuran, kredibilitas, efisiensi dan usaha
meningkatkan mutu dan tanggung jawab menjadi acuan setiap karyawan mulai dari
yang paling top sampai yang terendah.
7. TINGKAT PENDIDIKAN
Menurut teks-teks kuno, pendidikan di Korea telah ada semenjak jaman Tiga
Kerajaan (57 SM – 668 M) dibawah pengaruh sistem pendidikan Cina yang memang
sangat maju pada jaman itu.
Pada tahun 372 institusi pendidikan tinggi dengan nama T’aehak (Akademi
Konfusius Nasional) didirikan oleh Kerajaan Koguryo (37 SM – 668 SM). Institusi
serupa dengan nama Kukh’ak (Universitas Konfusius Nasional) juga didirikan pada
tahun 682 ketika masa pemerintahan Kerajaan Shilla (57 SM – 935 M). Kerajaan
Shilla juga menciptakan sistem pelatihan unik yang dinamakan hwarangdo, untuk
melatih pemuda-pemudia dari kalangan bangsawan.
Pada masa kerajaan-kerajaan ini hingga abad ke-19, pendidikan di Korea
memfokuskan pada mempelajari literatur-literatur Cina dan Konfusianisme. Hingga
pada akhir abad ke-19, ketika Korea membuka diri terhadap barat dan mulai
mengadopsi pendidikan gaya barat.
Sistem Pendidikan di Korea
Lalu gimana dengan sistem pendidikan di Korea sekarang? Sistem pendidikan di
Korea saat ini mirip dengan di Indonesia, yaitu 6 tahun pendidikan dasar, 3 tahun
pendidikan menengah awal, 3 tahun menengah atas, baru kemudian pendidikan
tinggi. Usia untuk sekolah dasar pun sama dengan di negara kita yaitu dari mulai usia
sekitar 6 tahun, dan untuk tingkat pendidikan seterusnya pun tak jauh berbeda.
Sekolah menengah atas di korea biasanya dibagi menjadi dua jenis, sekolah
umum dan kejuruan. Ada juga beberapa sekolah yang disebut sekolah komprehensif,
yaitu sekolah umum dan kejuruan digabung. Sekolah-sekolah khusus pun ada,
misalnya sekolah menengah khusus seni, olahraga, ilmu pengetahuan, dll.
8. BUDAYA
Ada sebuah tradisi / kebiasaan yang cukup terkenal di Korea. Tradisi ini
dinamakan “Sesi Custom”. Tradisi sesi dilaksanakan sekali setiap tahun. Sesi adalah
sebuah tradisi untuk mengakselerasikan ritme dari sebuah lingkaran kehidupan
tahunan sehingga seseorang dapat lebih maju di lingkaran kehidupan tahun
berikutnya. Tradisi Sesi dilaksanakan berdasarkan kalender bulan (Lunar Calender).
Matahari, menurut adat Korea , tidak menunjukkan suatu karakteristik musiman.
Akan tetapi, Bulan menunjukkan suatu perbedaan melalui perubahan fase bulan. Oleh
karena itu, lebih mudah membedakan adanya perubahan musim atau waktu melalui
fase bulan yang dilihat.
Kesenian tradisional di Korea, dalam hal ini musik dan tarian, diperuntukkan
khusus sebagai suatu bagian dalam penyembahan “ lima dewa”. Ada beberapa alat
musik tradisional yang digunakan, misalnya hyeonhakgeum (sejenis alat musik
berwarna hitam yang bentuknya seperti pipa dengan tujuh buah senar) dan gayageum
(alat musik mirip hyeonhakgum tetapi bentuk, struktur, corak, dan cara
memainkannya berbeda dan memiliki dua belas buah senar).
Musik di Korea Selatan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu musik Jeongak dan
musik Minsogak. Musik jeongak atau yang biasa disebut musik istana adalah musik
yang dahulu hanya dimainkan atau dipentaskan oleh masyarakat kelas atas.
Sedangkan musik minsogak adalah musik yang biasa dimainkan oleh kebanyakan
rakyat Korea dan tidak memandang siapa yang memainkannya.
Tarian tradisional yang cukup terkenal di Korea antara lain cheoyongmu (tarian
topeng), hakchum (tarian perang), dan chunaengjeon (tarian musim semi) yang
ditarikan sebagai tanda terima kasih kepada dewa Irwolseongsin dan dewa
Sancheonsin atas panen yang berhasil.
Rumah tradisional Korea disebut Hanok. Hanok biasanya terdiri dari bagian
dalam (anchae), bagian untuk pria (sarangchae), ruang belajar (sarangbang), dan
ruang pelayan (haengrangbang). Masyarakat tradisonal Korea memilih tempat tinggal
berdasarkan geomansi. Masyarakat Korea pun meyakini konsep Eum dan Yang (baik
dan buruk) yang harus diseimbangkan untuk memilih suatu tempat tinggal. Selain itu,
rumah yang dibuat harus berlawanan arah dengan gunung dan menghadap ke arah
selatan. Rumah-rumah di Korea mepunyai alat penghangat bawah tanah yang disebut
Ondol.
Bahasa yang digunakan di Korea adalah bahasa Korea . Penulisan bahasa Korea
dinamakan Hangeul. Hangeul diciptakan oleh Raja Sejong pada abad ke 15. Hangeul
terdiri dari 10 huruf vokal dan 14 konsonan yang bisa dikombinasikan menjadi
banyak sekali huruf-huruf dalam bahasa Korea. Hangeul sangat mudah dibaca dan
dipelajari. Hangeul juga dianggap sebagai bahasa tulisan yang paling sistematik dan
scientific di dunia.
SUMBER :
http://rusdiyanis.wordpress.com/tag/pajak-korea/
http://www.iasplus.com/en/news/2013/06/jurisdiction-profiles
http://www.iasplus.com/en/resources/global-organisations/ifad

More Related Content

What's hot

Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaNisa Uzumakiy
 
Poposal tesisi 2019 utama
Poposal tesisi 2019 utamaPoposal tesisi 2019 utama
Poposal tesisi 2019 utamaeduarsyabirin22
 
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...enggar fajri hasti
 
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...dhanny deswita
 
Kajian sinkronisasi pungutan pusat dan daerah
Kajian sinkronisasi pungutan pusat dan daerahKajian sinkronisasi pungutan pusat dan daerah
Kajian sinkronisasi pungutan pusat dan daerahHerry Prananto
 
Identifikasi instrumen pelaksanaan akuntabilitas nasional (pusat han 2011)
Identifikasi instrumen pelaksanaan akuntabilitas nasional (pusat han 2011)Identifikasi instrumen pelaksanaan akuntabilitas nasional (pusat han 2011)
Identifikasi instrumen pelaksanaan akuntabilitas nasional (pusat han 2011)Researcher Syndicate68
 
Presentasi ekonomi kebijakan anggaran dan fiskal
Presentasi ekonomi kebijakan anggaran dan fiskalPresentasi ekonomi kebijakan anggaran dan fiskal
Presentasi ekonomi kebijakan anggaran dan fiskalTalitha Lintang Pertiwi
 

What's hot (9)

Manajemen Investasi Pemerintah
Manajemen Investasi PemerintahManajemen Investasi Pemerintah
Manajemen Investasi Pemerintah
 
Uu 01 2004 Pjls
Uu 01 2004 PjlsUu 01 2004 Pjls
Uu 01 2004 Pjls
 
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
 
Poposal tesisi 2019 utama
Poposal tesisi 2019 utamaPoposal tesisi 2019 utama
Poposal tesisi 2019 utama
 
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
 
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
 
Kajian sinkronisasi pungutan pusat dan daerah
Kajian sinkronisasi pungutan pusat dan daerahKajian sinkronisasi pungutan pusat dan daerah
Kajian sinkronisasi pungutan pusat dan daerah
 
Identifikasi instrumen pelaksanaan akuntabilitas nasional (pusat han 2011)
Identifikasi instrumen pelaksanaan akuntabilitas nasional (pusat han 2011)Identifikasi instrumen pelaksanaan akuntabilitas nasional (pusat han 2011)
Identifikasi instrumen pelaksanaan akuntabilitas nasional (pusat han 2011)
 
Presentasi ekonomi kebijakan anggaran dan fiskal
Presentasi ekonomi kebijakan anggaran dan fiskalPresentasi ekonomi kebijakan anggaran dan fiskal
Presentasi ekonomi kebijakan anggaran dan fiskal
 

Viewers also liked

Sxoliki via1
Sxoliki via1Sxoliki via1
Sxoliki via1zmagdak
 
Αποτελέσματα ερωτηματολογίου υπερ κομποστ..
Αποτελέσματα ερωτηματολογίου υπερ κομποστ..Αποτελέσματα ερωτηματολογίου υπερ κομποστ..
Αποτελέσματα ερωτηματολογίου υπερ κομποστ..George Markatatos
 
HPU Libraries Video, Audio, and Image Resources
HPU Libraries Video, Audio, and Image ResourcesHPU Libraries Video, Audio, and Image Resources
HPU Libraries Video, Audio, and Image Resourcessamharlow
 
Tugas softskill etika profesi akutansi#
Tugas softskill etika profesi akutansi#Tugas softskill etika profesi akutansi#
Tugas softskill etika profesi akutansi#yemijelsen
 
Reverse Engineering
Reverse EngineeringReverse Engineering
Reverse EngineeringAtul Saxena
 
Manual sistemkejohanan
Manual sistemkejohananManual sistemkejohanan
Manual sistemkejohanandnur777
 
If in the Earth is there always the same water, why must we save this water?
If in the Earth is there  always the same water, why  must we  save  this water?If in the Earth is there  always the same water, why  must we  save  this water?
If in the Earth is there always the same water, why must we save this water?marcdominguezjuanola
 
ценообразование яндекса
ценообразование яндексаценообразование яндекса
ценообразование яндексаR-брокер
 
Euskal pilota jon
Euskal pilota jonEuskal pilota jon
Euskal pilota jonjonicraft1
 
The Learning Environments by Cam Weston
The Learning Environments by Cam WestonThe Learning Environments by Cam Weston
The Learning Environments by Cam Westonwestoid33
 
Business now ch01 (1)
Business now ch01 (1)Business now ch01 (1)
Business now ch01 (1)SHJ13
 
Οργανισμός Πνευματικής Ιδιοκτησίας (ΟΠΙ)
Οργανισμός Πνευματικής Ιδιοκτησίας (ΟΠΙ) Οργανισμός Πνευματικής Ιδιοκτησίας (ΟΠΙ)
Οργανισμός Πνευματικής Ιδιοκτησίας (ΟΠΙ) George Markatatos
 
Pivot tableinfo
Pivot tableinfoPivot tableinfo
Pivot tableinfoKA25EE855
 
Tugas softskill etika profesi akutansi#
Tugas softskill etika profesi akutansi#Tugas softskill etika profesi akutansi#
Tugas softskill etika profesi akutansi#yemijelsen
 

Viewers also liked (20)

Sxoliki via1
Sxoliki via1Sxoliki via1
Sxoliki via1
 
Αποτελέσματα ερωτηματολογίου υπερ κομποστ..
Αποτελέσματα ερωτηματολογίου υπερ κομποστ..Αποτελέσματα ερωτηματολογίου υπερ κομποστ..
Αποτελέσματα ερωτηματολογίου υπερ κομποστ..
 
HAEMORRHOIDS
HAEMORRHOIDS HAEMORRHOIDS
HAEMORRHOIDS
 
Running the show
Running the showRunning the show
Running the show
 
HPU Libraries Video, Audio, and Image Resources
HPU Libraries Video, Audio, and Image ResourcesHPU Libraries Video, Audio, and Image Resources
HPU Libraries Video, Audio, and Image Resources
 
Columby opendata
Columby opendataColumby opendata
Columby opendata
 
Dokimi
DokimiDokimi
Dokimi
 
Tugas softskill etika profesi akutansi#
Tugas softskill etika profesi akutansi#Tugas softskill etika profesi akutansi#
Tugas softskill etika profesi akutansi#
 
References
ReferencesReferences
References
 
Reverse Engineering
Reverse EngineeringReverse Engineering
Reverse Engineering
 
Manual sistemkejohanan
Manual sistemkejohananManual sistemkejohanan
Manual sistemkejohanan
 
If in the Earth is there always the same water, why must we save this water?
If in the Earth is there  always the same water, why  must we  save  this water?If in the Earth is there  always the same water, why  must we  save  this water?
If in the Earth is there always the same water, why must we save this water?
 
ценообразование яндекса
ценообразование яндексаценообразование яндекса
ценообразование яндекса
 
Euskal pilota jon
Euskal pilota jonEuskal pilota jon
Euskal pilota jon
 
Color Azul
Color AzulColor Azul
Color Azul
 
The Learning Environments by Cam Weston
The Learning Environments by Cam WestonThe Learning Environments by Cam Weston
The Learning Environments by Cam Weston
 
Business now ch01 (1)
Business now ch01 (1)Business now ch01 (1)
Business now ch01 (1)
 
Οργανισμός Πνευματικής Ιδιοκτησίας (ΟΠΙ)
Οργανισμός Πνευματικής Ιδιοκτησίας (ΟΠΙ) Οργανισμός Πνευματικής Ιδιοκτησίας (ΟΠΙ)
Οργανισμός Πνευματικής Ιδιοκτησίας (ΟΠΙ)
 
Pivot tableinfo
Pivot tableinfoPivot tableinfo
Pivot tableinfo
 
Tugas softskill etika profesi akutansi#
Tugas softskill etika profesi akutansi#Tugas softskill etika profesi akutansi#
Tugas softskill etika profesi akutansi#
 

Similar to IFRS DI KOREA

Standar Akuntansi Internasional-Korea Selatan
Standar Akuntansi Internasional-Korea SelatanStandar Akuntansi Internasional-Korea Selatan
Standar Akuntansi Internasional-Korea Selatanelietasuganda
 
presentasi softskill akutansi internasional
presentasi softskill akutansi internasionalpresentasi softskill akutansi internasional
presentasi softskill akutansi internasionalyemijelsen
 
Presentasi Standar Akuntansi internasional Korea Selatan
Presentasi Standar Akuntansi internasional Korea SelatanPresentasi Standar Akuntansi internasional Korea Selatan
Presentasi Standar Akuntansi internasional Korea SelatanAnisa Agustyaningrum
 
Akuntansi internasional korea selatan
Akuntansi internasional korea selatanAkuntansi internasional korea selatan
Akuntansi internasional korea selatanelietasuganda
 
Standar Akuntansi internasional filipina
Standar Akuntansi internasional filipinaStandar Akuntansi internasional filipina
Standar Akuntansi internasional filipinaanisia02
 
Tugas Softskill Standar Akuntansi Singapura
Tugas Softskill Standar Akuntansi SingapuraTugas Softskill Standar Akuntansi Singapura
Tugas Softskill Standar Akuntansi SingapuraIrfan Sanjaya
 
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi Mang Engkus
 
PPT Softskill Standar Akuntansi Singapura
PPT Softskill Standar Akuntansi SingapuraPPT Softskill Standar Akuntansi Singapura
PPT Softskill Standar Akuntansi SingapuraIrfan Sanjaya
 
PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...
PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...
PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...riosaputraa
 
Pptsoftskill 140418054823-phpapp01
Pptsoftskill 140418054823-phpapp01Pptsoftskill 140418054823-phpapp01
Pptsoftskill 140418054823-phpapp01Boumedin Akbar
 
Tugas softskill standar akuntansi singapura
Tugas softskill standar akuntansi singapuraTugas softskill standar akuntansi singapura
Tugas softskill standar akuntansi singapuradewirico
 
Tugassoftskillstandarakuntansisingapura 140418044837-phpapp02
Tugassoftskillstandarakuntansisingapura 140418044837-phpapp02Tugassoftskillstandarakuntansisingapura 140418044837-phpapp02
Tugassoftskillstandarakuntansisingapura 140418044837-phpapp02Boumedin Akbar
 
Tugas softskill Standar Akuntansi Singapura
Tugas softskill Standar Akuntansi SingapuraTugas softskill Standar Akuntansi Singapura
Tugas softskill Standar Akuntansi Singapurariosaputraa
 
Aminullah assagaf p3 ak internasional_22 september 2021
Aminullah assagaf p3 ak internasional_22 september 2021Aminullah assagaf p3 ak internasional_22 september 2021
Aminullah assagaf p3 ak internasional_22 september 2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P3_Ak Internasional_22 September 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P3_Ak Internasional_22 September 2021.pptxAminullah Assagaf_P3_Ak Internasional_22 September 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P3_Ak Internasional_22 September 2021.pptxAminullah Assagaf
 
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansiKelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansiAmrul Rizal
 
Bab i
Bab iBab i
Bab iorchy
 
Kebijakan investasi di indonesia
Kebijakan  investasi di indonesiaKebijakan  investasi di indonesia
Kebijakan investasi di indonesiaSugeng Budiharsono
 
Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1realmeity
 

Similar to IFRS DI KOREA (20)

Standar Akuntansi Internasional-Korea Selatan
Standar Akuntansi Internasional-Korea SelatanStandar Akuntansi Internasional-Korea Selatan
Standar Akuntansi Internasional-Korea Selatan
 
presentasi softskill akutansi internasional
presentasi softskill akutansi internasionalpresentasi softskill akutansi internasional
presentasi softskill akutansi internasional
 
Presentasi Standar Akuntansi internasional Korea Selatan
Presentasi Standar Akuntansi internasional Korea SelatanPresentasi Standar Akuntansi internasional Korea Selatan
Presentasi Standar Akuntansi internasional Korea Selatan
 
Akuntansi internasional korea selatan
Akuntansi internasional korea selatanAkuntansi internasional korea selatan
Akuntansi internasional korea selatan
 
Standar Akuntansi internasional filipina
Standar Akuntansi internasional filipinaStandar Akuntansi internasional filipina
Standar Akuntansi internasional filipina
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Tugas Softskill Standar Akuntansi Singapura
Tugas Softskill Standar Akuntansi SingapuraTugas Softskill Standar Akuntansi Singapura
Tugas Softskill Standar Akuntansi Singapura
 
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
 
PPT Softskill Standar Akuntansi Singapura
PPT Softskill Standar Akuntansi SingapuraPPT Softskill Standar Akuntansi Singapura
PPT Softskill Standar Akuntansi Singapura
 
PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...
PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...
PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...
 
Pptsoftskill 140418054823-phpapp01
Pptsoftskill 140418054823-phpapp01Pptsoftskill 140418054823-phpapp01
Pptsoftskill 140418054823-phpapp01
 
Tugas softskill standar akuntansi singapura
Tugas softskill standar akuntansi singapuraTugas softskill standar akuntansi singapura
Tugas softskill standar akuntansi singapura
 
Tugassoftskillstandarakuntansisingapura 140418044837-phpapp02
Tugassoftskillstandarakuntansisingapura 140418044837-phpapp02Tugassoftskillstandarakuntansisingapura 140418044837-phpapp02
Tugassoftskillstandarakuntansisingapura 140418044837-phpapp02
 
Tugas softskill Standar Akuntansi Singapura
Tugas softskill Standar Akuntansi SingapuraTugas softskill Standar Akuntansi Singapura
Tugas softskill Standar Akuntansi Singapura
 
Aminullah assagaf p3 ak internasional_22 september 2021
Aminullah assagaf p3 ak internasional_22 september 2021Aminullah assagaf p3 ak internasional_22 september 2021
Aminullah assagaf p3 ak internasional_22 september 2021
 
Aminullah Assagaf_P3_Ak Internasional_22 September 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P3_Ak Internasional_22 September 2021.pptxAminullah Assagaf_P3_Ak Internasional_22 September 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P3_Ak Internasional_22 September 2021.pptx
 
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansiKelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kebijakan investasi di indonesia
Kebijakan  investasi di indonesiaKebijakan  investasi di indonesia
Kebijakan investasi di indonesia
 
Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1
 

IFRS DI KOREA

  • 1. STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL DI KOREA SELATAN Nama Kelompok : Anisa Agustyaningrum 20210871 Elieta Liestiani S. 29210255 Elysa Andelany A. 22210355 Danang Wijaya 21210658 Yemi Jelsen 29210690 Kelas : 4EB15 Jurusan : Akuntansi Mata Kuliah : #Akuntansi Internasional UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI 2014
  • 2. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DI KOREA SELATAN Korea Accounting Standards Board (KASB) telah merilis sebuah laporan pada pelajaran dari adopsi Korea dari International Financial Reporting Standards (IFRS). Laporan ini menguraikan sejarah adopsi Korea IFRS, langkah-langkah yang dilakukan dalam persiapan untuk dan selama transisi ke IFRS, dan rekomendasi bagi negara-negara lain mempertimbangkan mengadopsi IFRS. Korea mengumumkan 'roadmap' untuk adopsi setara Korea International Financial Reporting Standards (K-IFRS) pada tahun 2007. Berdasarkan peta jalan, semua perusahaan yang terdaftar diminta untuk menyiapkan laporan keuangan tahunan mereka di bawah K-SAK dari 2011. Selain itu, perusahaan yang terdaftar selain lembaga keuangan yang diizinkan untuk menerapkan K-IFRS mulai tahun 2009. Laporan ini memberikan ringkasan jumlah entitas menerapkan IFRS di Korea: IFRS 14 entitas awal diadopsi pada tahun 2009 IFRS 59 entitas awal diadopsi pada tahun 2010 Sebanyak 3.126 entitas, termasuk 1.783 entitas yang terdaftar, 201 lembaga keuangan non-terdaftar dan 1.142 entitas non-terdaftar, mulai menerapkan IFRS pada tahun 2011. Laporan itu menyatakan bahwa adopsi Korea berhasil karena "pihak yang berkepentingan telah benar-benar siap untuk adopsi IFRS secara multilateral sejak pengumuman Roadmap", termasuk terjemahan cepat dari IFRS ke dalam bahasa Korea, perubahan yang efektif undang-undang dan peraturan pemerintah, dan dukungan akuntansi profesional dan organisasi bisnis, dan persiapan entitas. Laporan ini berisi bab yang ditujukan untuk masalah-masalah yang dihadapi dalam proses transisi Korea, termasuk: Langkah dari lebih "persyaratan khusus dan rinci tentang berbagai transaksi dan kejadian yang berbeda" di bawah Korea GAAP untuk lebih "berdasarkan
  • 3. prinsip" rezim berdasarkan IFRS yang memerlukan pertimbangan profesional, dan akuntan profesional cukup terlatih Penekanan pada pelaporan substansi ekonomi transaksi, yang memiliki dampak di berbagai bidang seperti klasifikasi saham preferen, pengukuran cadangan dan securitisations kerugian pinjaman Perubahan dari praktek Korea masa lalu pada saat konsolidasi, perubahan batas-batas entitas pelapor. Perluasan penggunaan akuntansi nilai wajar, memberikan informasi yang lebih relevan tetapi memperkenalkan volatilitas lebih dalam laporan keuangan dan membutuhkan pengukuran yang dapat dipercaya. Beberapa efek langsung adopsi dicatat dalam laporan tersebut meliputi penghapusan kebutuhan untuk perusahaan-perusahaan Korea penggalangan dana di pasar luar negeri untuk mempersiapkan beberapa set laporan keuangan dengan berbagai GAAPs, meningkatkan transparansi, dan status internasional ditingkatkan dan peran Korea. Ringkasan eksekutif laporan catatan berikut: Proses adopsi IFRS di Korea agak bergelombang naik: ada masalah yang berkaitan dengan biaya tak terduga tambahan, kurangnya profesional akuntansi, sentimen publik unwelcoming, dll Ketika mencoba untuk mengatasi hambatan- hambatan, bagaimanapun, Korea menyadari bahwa berikut sangat penting dalam mempromosikan keberhasilan implementasi IFRS di negara manapun: menyegarkan diskusi tentang IFRS antara konstituen di rumah dan di luar negeri; mencegah stres psikologis stakeholder dari mendapatkan berlebihan dengan memberikan pendidikan dan promosi IFRS cukup; dan menerima lebih banyak dukungan yang kuat dari IFRS Foundation. Mengadopsi IFRS berarti mengubah bahasa pelaporan keuangan suatu negara. Dengan demikian, seperti peristiwa penting akan dilakukan dengan lancar hanya jika disertai dengan kemauan yang teguh dari negara mengadopsi, reorganisasi sistem terkait, dan dukungan yang kuat dari Yayasan.
  • 4. 8 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL 1. SUMBER PENDANAAN DI NEGARA KOREA SELATAN Pada umumnya sumber pendanaan di Korea Selatan sama dengan di negara- negara berkembang, seperti Indonesia, Cina, dan Filipina. akuntansi memiliki focus atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas) dan dirancang untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan resiko terkait. Pengungkapan dilakukan sangat lengkap untuk memenuhi ketentuan kepemilikan public yang luas. Sebaliknya, dalam sistem berbasis kredit di mana bank merupakan sumber utama pendanaan, akuntansi memiliki focus pada perlindungan kreditor melalui pengukuran akuntansi yang konservatif dalam meminimumkan pembayaran dividen dan menjaga pendanaan yang mencukupi dalam rangka perlindungan bagi para peminjam. 2. SISTEM HUKUM Dalam hukum pidana Indonesia dan sistem hukum pidana Korea Selatan pada prinsipnya menganut 3 (tiga) teori pemidanaan yaitu teori absolut (teori pembalasan), teori relatif (tujuan) dan teori gabungan(prinsip dasar pelaksanaan penjatuhan pidana karena semata-mata taat pada aturan hukum). Berdasarkan sistem pidana tersebut, pemidanaan adalah upaya akhir (ultimum remedium) dalam menangani setiap tindak pidana dengan menyingkirkan pelaku tindak pidana dengan pidana mati ataupun penjara. Dan diharapkan dengan adanya hukuman tersebut dapat menyadarkan semua masyarakat untuk berbuat baik sehingga terpelihara ketentraman hidup dan kelangsungan hidup masyarakat. Elaborasi serius dari berbagai sumber.
  • 5. 3. PERPAJAKAN Di korea (selatan) atau beberapa negara lainnya ada istilah „earmarked taxes‟, pajak pusat yg penerimaannya sudah jelas ditujukan utk bidang2 tertentu. Contoh earmarked taxes di Indonesia adl iuran yg ditarik pemegang HPH utk dana reboisasi pd era Soeharto. Di Korea salah satu bidang yg mendapat dana dari earmarked taxes adalah pendidikan, jd disebut „education tax‟. Bidang lainnya adalah transportasi-energy- environment dan rural development. Bisa salah paham dengan istilah „education tax‟, seolah2 pajak yg dikenakan atas jasa pendidikan. „Special Tax for Rural Development‟ bisa salah diartikan sebagai pajak yg dikenakan terhadap Wajib Pajak di daerah terpencil. Padahal maksudnya adl pajak yang penerimaannya dijamin UU utk tujuan pendidikan atau pengembangan daerah terpencil. Education tax di Korea dikenakan terhadap Wajib Pajak bank dan asuransi, manufaktur/importir, penjual brg2 mewah seperti berlian, operator pacuan kuda, lapangan golf, produsen BBM, minuman keras. Tarif education tax utk bank dan asuransi adl 0,5% dari omset bruto atau Rp. 5 juta untuk setiap Rp 1 M omset. Tentu ada yg pro dan kontra dgn earmarked taxes ini. Pada negara2 berkembang earmarked taxes merupakan promo pajak bahwa peruntukkan pajak sudah jelas dan tdk hanya dinikmati oleh pejabat atau proyek-proyek yg tdk bermanfaat bagi masyarakat banyak. Earmarked taxes juga menjamin proyek yg mendapat dana earmarked taxes akan „aman‟ tidak terpengaruh fluktuasi penerimaan pajak, karena biasanya obyek earmarked taxes cenderung tidak fluktuatif (inelastic). Bila tdk ada earmarked taxes, bisa saja sebuah proyek tertunda atau dibatalkan dengan alasan penerimaan pajak menurun. Yang kontra berpendapat earmarked taxes hanya akan menguntungkan proyek2 tertentu yg biasanya mendapat perhatian media massa dan diisi expert2 yang ahli membuat laporan ttg proyek-proyek mereka. Masyarakat bisanya tidak peduli
  • 6. terhadap proyek atau kegiatan yg meskipun berhubungan dengan kesejahteraan org banyak namun tidak mendapat perhatian media massa. Earmarked taxes akan membatasi penerimaan pajak utk sektor lainnya. Ada sektor yg sebenarnya penting tp luput dari perhatian sehingga kurang mendapat dana pajak dan tidak berjalan baik, sudah terlambat ketika masyarakat mengetahuinya. Di Indonesia earmarked taxes merupakan ide yg baik untuk pengembangan daerah terpencil/tertinggal yang dikenakan terhadap perusahaan pertambangan atau perkebunan di wilayah tersebut. Entah untuk pembangunan pendidikan atau infrastruktur. Bila ada earmarked taxes ini tentu tidak terlihat kesejangan sosial di daerah pertambangan Timika misalkan. Dapat juga diterapkan Earmarked taxes untuk program pencegahan polusi udara oleh industry manufaktur atau angkutan umum non gas dan earmarked taxes untuk program kesehatan oleh perusahaan rokok atau minuman keras. 4. IKATAN POLITIK DAN EKONOMI Korea Selatan menganut sistem pemerintahan Presidensial campuran.Berdasarkan UUD 1987, kedudukan Presiden selain sebagai Kepala Negarasekaligus Kepala Pemerintahan serta Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata.Dalam melaksanakan pemerintahan, Presiden dibantu oleh Perdana Menteri (PM)dan Dewan Negara (State Council) yang lazim disebut Kabinet. Kabinet diketuaioleh Presiden dan PM sebagai Wakilnya. Presiden dipilih oleh rakyat secaralangsung untuk masa jabatan 5 tahun dan hanya untuk satu periode saja (tidak dapatdipilih kembali).PM ditunjuk/diangkat oleh Presiden dengan persetujuan Majelis Nasional(MN), sedangkan Wakil PM ditunjuk/diangkat oleh Presiden dengan rekomendasiPM. PM mempunyai fungsi mewakili tugas-tugas Presiden bilamana berhalangandan bertugas membantu Presiden serta mengarahkan para menteri kabinet sesuai petunjuk Presiden.
  • 7. PM dapat memberikan rekomendasi kepada Presiden dalam pengangkatan menteri dalam kabinet.ParlemenMajelis Nasional (MN) merupakan badan pemegang kekuasaan legislatif satu-satunya di Korsel, sesuai dengan sistem satu kamar (unikameral) yangdijalankannya. MN dipimpin oleh seorang Ketua dan 2 orang Wakil Ketua yangdipilih oleh para anggota MN. Sesuai dengan UUD 1987, anggota MN tidak bolehkurang dari 200 orang. Sejak terbentuknya Republik Korea tahun 1948, MN yangsedang berjalan saat ini adalah yang ke-18 sebagai hasil Pemilu tanggal 9 April2008 yang terdiri dari 299 kursi.Pemilu untuk memilih anggota MN diadakan setiap 4 tahun sekali di seluruh226 daerah pemilihan (electoral district), ditambah dengan 46 kursi tambahan(additional Seat) yang dibagikan kepada partai politik dalam proporsi suara yangdiperoleh. Namun pada tanggal 9 Maret 2004, MN menyetujui untuk menambah jumlah wakil yang dipilih berdasar daerah pemilihan (electoral district) menjadi 242 dan proporsional menjadi 57 kursi pada Pemilu 15 April 2004 (MN ke-17). Dengandemikian, jumlah keseluruhan jumlah anggota MN ke-17 menjadi 299 kursi.Pada Pemilu legislatif 9 April 2008, dari 299 kursi parlemen sebanyak 245kursi diperebutkan melalui pemilihan langsung (direct voting) di seluruh daerah pemilihan. Sedangkan 54 kursi yang tersisa diperebutkan melalui sistem perwakilansecara proposional. Pemilih dapat memberikan dua suara: satu untuk calon daridaerah pemilihan mereka dan satu lagi untuk parpol yang dipilihnya. Di bidang ekonomi, Negara ini sudah mencapai rekor ekspor impor yang sangat bagus. Nilai ekspornya menduduki peringkat kedelapan dunia, sedangkan nilai impornya mnduduki peringkat kesebelas terbesar. Perekonomian selatan bisa dikatakan sukses pada akhir tahun 1980-an . 5. INFLASI Korea Selatan akan memberlakukan pengenaan pajak untuk utang dalam mata uang asing yang dimiliki oleh bank domestik maupun swasta. Langkah ini dimaksudkan untuk mempertahankan Korea dari banjirnya modal yang dikhawatirkan
  • 8. akan memperburuk perekonomian mereka. Pengumuman yang dikeluarkan Minggu (19/12) di Seoul itu dilakukan setelah terlihat ada kenaikan pesat permodalan dari luar negeri yang sering disebut sebagai hot money. Masuknya aliran dana ini menyebabkan kurs won menguat dan menyebabkan pasar mereka menjadi tidak stabil. Para investor asing mencari imbal hasil yang lebih tinggi di negara-negara berkembang. Korea Selatan telah mengumumkan pembatasan investasi yang dapat dilakukan oleh bank domestik dan asing pada perdagangan derivatif valuta asing. Juga telah diberlakukan adanya pajak untuk investasi asing pada obligasi pemerintah sebagai salah satu cara melindungi diri mereka dari instabilitas finansial. ”Kenaikan aliran modal dapat menyebabkan inflasi dan penggelembungan aset. Selain itu, jika tiba-tiba terjadi pembalikan arus modal ke luar negeri, dapat menyebabkan risiko sistemik,” demikian pernyataan dari Kementerian Strategi dan Finansial. 6. TINGKAT PERKEMBANGAN EKONOMI Pada tahun 1950-an Korea Selatan adalah salah satu negara termiskin di dunia. Sama miskinnya dengan negara-negara termiskin di Afrika dan Asia. Ekonominya hanya bersandar pada pertanian, belum lagi sempat hancur gara-gara pendudukan Jepang dan Perang Korea. Pada tahun 1960-an Perekonomian Korea Selatan telah mencatat rekor perkembangan yang luar biasa. Perkembangan ini terutama ditentukan lewat integrasi negara ini kepada perekonomian dunia yang modern dan berteknologi tinggi. Selama kurun waktu 1980-an pendapatan perkapita Korea Selatan telah setara dengan pendapatan negara-negara Uni Eropa, Korea Selatan mengadopsi sistem kedekatan antara sektor pemerintahan dan bisnis yang termasuk juga kredit yang terarah, pembatasan impor, dan pensponsoran industri-industri khusus. Pemerintah Korea Selatan mendorong impor bahan-bahan baku mentah dan teknologi dengan mengorbankan barang konsumtif serta mendorong masyarakat untuk menabung dan melakukan investasi.
  • 9. Namun demikian, seiring dengan gelombang krisis ekonomi yang melanda Asia, Korea Selatan tidak terkecualikan sebagai salah satu negara yang terkena krisis. Rasio hutang yang tinggi, pinjaman yang tinggi, serta ketidakdisiplinan sektor ekonomi telah menjatuhkan perekonomian Korea Selatan pada tahun 1998. Setelah empat tahun berada dalam pengobatan yang dilakukan oleh IMF, perlahan perekonomian Korea Selatan meningkat kembali secara gradual. Dituntun oleh pengeluaran konsumsi serta peningkatan ekspor yang signifikan, pada tahun 2002 Korea Selatan mencatat perkembangan perekonomian yang ditandakan oleh peningkatan GDP sebesar 7 persen yang juga menandakan kelulusannya dari program dan pengawasan IMF. Korea Selatan telah membayar kembali sisa pinjamannya sebesar US$ 19,5 milyar, dua tahun lebih cepat dari perkiraan semula. Antara tahun 2003 – 2005, pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 4 persen. Pada tahun 2005, pemerintah membuat proposal tentang pengesahan reformasi kaum buruh dan skema dana pensiun perusahaan untuk membuat pasar tenaga kerja lebih fleksibel. Pemerintah juga memperkenalkan kebijakan real-estate untuk mendinginkan spekulasi yang dibuat oleh sektor properti. Perkembangan yang positif ini dibarengi dengan berbagai upaya restrukturisasi di sektor keuangan, korporasi dan publik. Pemulihan ekonomi Korsel yang berlangsung cepat tersebut sebagian besar juga didukung dengan penerapan kebijakan suku bunga yang rendah dan stabilisasi pasar domestik. Kebijakan ini pada gilirannya mendorong iklim investasi dan permintaan domestik. Menurut Kementerian Ekonomi dan Keuangan Korea Selatan, pada tahun 2006 perekonomian Korea Selatan akan terus berkembang walaupun ancaman kondisi eksternal seperti harga minyak dunia tetap membayangi. Pada tahun 2006 ini, Korea Selatan telah mereformasi sektor perpajakan yang sejalan dengan arah kebijakan ekonomi makro Korea Selatan pada paruh kedua tahun 2006. Komposisi perekonomian dilihat dari pendapatan per kapita Korea Selatan adalah sebesar 3.3
  • 10. persen untuk sektor pertanian, 40.3 persen untuk sektor industri, dan 56.3 persen untuk sektor Jasa. Perekonomian yang maju dan teknologi yang semakin canggih salah satunya disebabkan oleh gaya manajemen perusahaan Korsel, baik yang berskala besar konglomerat “chaebol” maupun yang menengah dan kecil senantiasa mencerminkan nilai dan filosofi dasar yang mereka anut. Secara keseluruhan perusahaan memberi tekanan pada harmoni antar-manusia, rasa menyatu, kerjasama, pengabdian, sikap rajin kerja, orisinalitas dan kreativitas dan mengejar pembangunan pribadi. Selain itu, dalam ideologi dan sasaran bisnis, kejujuran, kredibilitas, efisiensi dan usaha meningkatkan mutu dan tanggung jawab menjadi acuan setiap karyawan mulai dari yang paling top sampai yang terendah. 7. TINGKAT PENDIDIKAN Menurut teks-teks kuno, pendidikan di Korea telah ada semenjak jaman Tiga Kerajaan (57 SM – 668 M) dibawah pengaruh sistem pendidikan Cina yang memang sangat maju pada jaman itu. Pada tahun 372 institusi pendidikan tinggi dengan nama T’aehak (Akademi Konfusius Nasional) didirikan oleh Kerajaan Koguryo (37 SM – 668 SM). Institusi serupa dengan nama Kukh’ak (Universitas Konfusius Nasional) juga didirikan pada tahun 682 ketika masa pemerintahan Kerajaan Shilla (57 SM – 935 M). Kerajaan Shilla juga menciptakan sistem pelatihan unik yang dinamakan hwarangdo, untuk melatih pemuda-pemudia dari kalangan bangsawan. Pada masa kerajaan-kerajaan ini hingga abad ke-19, pendidikan di Korea memfokuskan pada mempelajari literatur-literatur Cina dan Konfusianisme. Hingga pada akhir abad ke-19, ketika Korea membuka diri terhadap barat dan mulai mengadopsi pendidikan gaya barat.
  • 11. Sistem Pendidikan di Korea Lalu gimana dengan sistem pendidikan di Korea sekarang? Sistem pendidikan di Korea saat ini mirip dengan di Indonesia, yaitu 6 tahun pendidikan dasar, 3 tahun pendidikan menengah awal, 3 tahun menengah atas, baru kemudian pendidikan tinggi. Usia untuk sekolah dasar pun sama dengan di negara kita yaitu dari mulai usia sekitar 6 tahun, dan untuk tingkat pendidikan seterusnya pun tak jauh berbeda. Sekolah menengah atas di korea biasanya dibagi menjadi dua jenis, sekolah umum dan kejuruan. Ada juga beberapa sekolah yang disebut sekolah komprehensif, yaitu sekolah umum dan kejuruan digabung. Sekolah-sekolah khusus pun ada, misalnya sekolah menengah khusus seni, olahraga, ilmu pengetahuan, dll. 8. BUDAYA Ada sebuah tradisi / kebiasaan yang cukup terkenal di Korea. Tradisi ini dinamakan “Sesi Custom”. Tradisi sesi dilaksanakan sekali setiap tahun. Sesi adalah sebuah tradisi untuk mengakselerasikan ritme dari sebuah lingkaran kehidupan tahunan sehingga seseorang dapat lebih maju di lingkaran kehidupan tahun berikutnya. Tradisi Sesi dilaksanakan berdasarkan kalender bulan (Lunar Calender). Matahari, menurut adat Korea , tidak menunjukkan suatu karakteristik musiman. Akan tetapi, Bulan menunjukkan suatu perbedaan melalui perubahan fase bulan. Oleh karena itu, lebih mudah membedakan adanya perubahan musim atau waktu melalui fase bulan yang dilihat. Kesenian tradisional di Korea, dalam hal ini musik dan tarian, diperuntukkan khusus sebagai suatu bagian dalam penyembahan “ lima dewa”. Ada beberapa alat musik tradisional yang digunakan, misalnya hyeonhakgeum (sejenis alat musik berwarna hitam yang bentuknya seperti pipa dengan tujuh buah senar) dan gayageum (alat musik mirip hyeonhakgum tetapi bentuk, struktur, corak, dan cara memainkannya berbeda dan memiliki dua belas buah senar). Musik di Korea Selatan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu musik Jeongak dan musik Minsogak. Musik jeongak atau yang biasa disebut musik istana adalah musik
  • 12. yang dahulu hanya dimainkan atau dipentaskan oleh masyarakat kelas atas. Sedangkan musik minsogak adalah musik yang biasa dimainkan oleh kebanyakan rakyat Korea dan tidak memandang siapa yang memainkannya. Tarian tradisional yang cukup terkenal di Korea antara lain cheoyongmu (tarian topeng), hakchum (tarian perang), dan chunaengjeon (tarian musim semi) yang ditarikan sebagai tanda terima kasih kepada dewa Irwolseongsin dan dewa Sancheonsin atas panen yang berhasil. Rumah tradisional Korea disebut Hanok. Hanok biasanya terdiri dari bagian dalam (anchae), bagian untuk pria (sarangchae), ruang belajar (sarangbang), dan ruang pelayan (haengrangbang). Masyarakat tradisonal Korea memilih tempat tinggal berdasarkan geomansi. Masyarakat Korea pun meyakini konsep Eum dan Yang (baik dan buruk) yang harus diseimbangkan untuk memilih suatu tempat tinggal. Selain itu, rumah yang dibuat harus berlawanan arah dengan gunung dan menghadap ke arah selatan. Rumah-rumah di Korea mepunyai alat penghangat bawah tanah yang disebut Ondol. Bahasa yang digunakan di Korea adalah bahasa Korea . Penulisan bahasa Korea dinamakan Hangeul. Hangeul diciptakan oleh Raja Sejong pada abad ke 15. Hangeul terdiri dari 10 huruf vokal dan 14 konsonan yang bisa dikombinasikan menjadi banyak sekali huruf-huruf dalam bahasa Korea. Hangeul sangat mudah dibaca dan dipelajari. Hangeul juga dianggap sebagai bahasa tulisan yang paling sistematik dan scientific di dunia.