Banyak lulusan TI yang memiliki prestasi akademis yang baik namun tidak memenuhi harapan perusahaan saat dilakukan tes pengetahuan dasar. Hal ini disebabkan karena kurikulum perguruan tinggi yang kurang mengikuti kebutuhan industri sehingga lulusan menjadi kurang memiliki pengetahuan dasar walaupun memiliki prestasi akademis yang baik. Perusahaan sering kecewa dengan hal ini.
Final revised 10 biggest mistakes freelancers make_presentation material_july...
Lulusan ti-mengecewakan
1. Sabtu, 16/01/2010 18:08 WIB
'Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan'
Andrian Fauzi - detikinet
Calon pelamar kerja (detikcom)
Bandung - Banyak calon pelamar kerja di bidang teknologi informasi (TI) yang punya nilai akademis
bagus. Namun anehnya, para pelamar ini banyak juga yang dianggap belum mampu menjawab
kebutuhan perusahaan.
Fakta ini terungkap dalam ajang kesempatan pencarian kerja yang di gelar JobsDB Career Expo 2010
di Sasana Budaya Ganesha, Tamansari, Bandung.
"Banyak pelamar tidak seperti yang kita harapkan. Kita sering kecewa," ungkap Ahmad Bagus Santoso,
Human Resource Departement PT Indocyber Global Teknologi kepada detikINET di sela acara itu,
Sabtu (16/1/2010).
Dijelaskan oleh Bagus, demikian ia akrab disapa, kekecewaan perusahaan disebabkan banyaknya
pencari kerja yang hanya bagus secara akademis. Namun saat diuji pengetahuan dasarnya, justru
banyak yang tidak bisa.
"IPK (indeks prestasi)-nya tinggi, bagus secara kualifikasi. Tapi saat ditanya hal yang dasar, yang
menurut kami mereka mengusainya, mereka tidak bisa. Dan banyak yang seperti ini," demikian
katanya.
Dari hasil analisanya, faktor ini disebabkan mutu lulusan perguruan tinggi yang cenderung instan.
Kurikulum yang ada di kampus sering kali tidak mengikuti kebutuhan industri, khususnya untuk bidang
TI.
"Mungkin karena mereka sekarang cenderung instan, jadi saat ditanya hal yang sangat dasar mereka
tidak bisa menjawabnya," lanjut Bagus.
Dalam pameran tenaga kerja kali ini, ada sekitar 70 perusahaan yang ikut serta. Pada hari pertama,
ajang ini dihadiri oleh 5.000 pencari kerja. Ajang ini sendiri berlangsung di Bandung hingga Minggu
(17/1/2010). ( afz / rou )