Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Efisiensi Industri Daur Ulang
1. ABSTRAK
TITHA APRILLIAWATIE, “Analisis Efisiensi Teknis Industri Daur Ulang di
Pulau Jawa Tahun 2001-2008 (Stochastic Frontier Analysis with Unbalanced
Panel)”.
vii+ 102 halaman
Industri daur ulang merupakan salah satu alternatif dalam manajemen pengelolaan
sampah yang sesuai dengan prinsip sustainable development. Selain mengurangi
beban lingkungan akan sampah, produknya bisa mengurangi ketergantungan
terhadap sumber daya alam. Industri daur ulang pada umumnya memiliki tingkat
efisiensi teknis yang tinggi. Namun dengan keterbatasan sumber daya manusia di
Indonesia maka perlu dievaluasi tingkat efisiensi teknis Industri daur ulang di
Pulau Jawa tahun 2001-2008. Diduga industri daur ulang di Pulau Jawa belum
efisien secara penuh dalam proses produksinya. Penelitian ini menggunakan
pendekatan Stochastic Frontier with Unbalanced Panel dengan software
FRONTIER 4.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama tahun 2001-2008
rata-rata tingkat efisiensi teknis industri daur ulang di Pulau Jawa relatif stagnan,
yaitu pada kisaran 0.6568. Hal tersebut didukung dengan hasil pengujian
komponen inefisiensi yang bersifat time-invariant. Apabila dibandingkan nilai
efisiensi teknisnya perusahaan yang survive selama periode penelitian memiliki
nilai efisiensi diatas perusahaan dalam unbalanced panel. Kontribusi faktor
produksi tenaga kerja dan bahan baku signifikan terhadap peningkatan output
industri daur ulang terlihat dari nilai elastisitas masing-masing sebesar 0,623 dan
0,457. Sedangkan biaya energi nilai elastisitasnya hanya sebesar 0,071. Nilai
return to scale industri daur ulang di Pulau Jawa mencapai 1,15 sehingga dapat
digolongkan dalam increasing return to scale.
Kata Kunci: industri daur ulang, efisiensi teknis, stochastic frontier