Cacing tanah memiliki peran penting sebagai pendaur ulang limbah organik dan memiliki berbagai manfaat, antara lain sebagai pakan ternak dan ikan, bahan baku kosmetik, obat, serta makanan. Budidaya cacing tanah melibatkan proses inkubasi media tanah selama 5-10 hari dan pemberian pakan berkala seperti kotoran ternak dan sayuran untuk memperoleh hasil panen cacing setelah 4 bulan.

1. CACING TANAH
1. PENDAHULUAN
Cacing tanah ------ - jenis makrofauna, ada 9 spesies
- hidup pada lingkungan lembab dan kaya org
- Ciri-cirinya antara lain: bernafas (kulit insang),
- peredaran darah (tertutup – darat – homoglobin).
- Jenis sp. ----- cacing tanah banyak diminati saat ini
-

2. 2. MANFAAT CACING TANAH
a. Sebagai pendaur ulang limbah.
b. Sebagai bahan baku unggas dan ikan
yang dikenal dengan nama tepung
cacing.
c. Sebagai umpan memancing.
d. Sebagai makanan burung, terutama
untuk burung bekicau seperti murai.

3. 6. Sebagai bahan baku obat sesudah
operasi.
7. Sebagai bahan baku kosmetik: pemutih
kulit, shampo, masker, menghaluskan
kulit.
8. Sebagai bahan baku makanan dan
minuman, daging dan ikan (P1) sebagai
capuran roti.

4. Budidaya cacing tanah dan pembuatan
kascing:
1. Siapkan wadah berupa baki, baskom, atau
papan.
2. Buat adonan sebagai hidup kascing yang
berupa sekam kayu, kotoran sapi & ayam.
3. Inkubasikan media selama 5 – 10 hari (sampai
warna hitam).
4. Beri makan yang berupa kotoran sapi, sayur-
sayuran dan ampas tahu secara bergantian
setiap 3 hari (sayur yang digunakan sayur
mentah).
5. Umur 3 minggu cacing bisa dipindahkan &
panen terakhir setelah cacing berumur 4 bulan.