Dokumen tersebut membahas tentang plagiarisme akademik dari segi hukum dan cara menghindarinya. Terdapat definisi plagiarisme menurut KBBI, jenis penyimpangan akademik termasuk plagiarisme, norma hukum terkait plagiarisme akademik, sanksi plagiarisme menurut peraturan pemerintah, dan cara-cara untuk menghindari tindakan plagiarisme.
2. •Plagiarisme menurut KBBI berarti (n) penjiplakan yang
melanggar hak cipta
•Sementara Plagiat menurut KBBI berarti (n)
pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya)
orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan
(pendapat dan sebagainya) sendiri, misalnya
menerbitkan karya tulis orang lain atas nama dirinya
sendiri; jiplakan
3. Penyimpangan Akademik :
1. Fabrikasi dan Falsifikasi
2. Plagiat
3. Kepengarangan Tidak Sah
4. Konflik Kepentingan
5. Pengajuan Jamak
4.
5. Norma Hukum dalam Kasus Plagiarisme :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak
Cipta
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17
Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan
Plagiat di Perguruan Tinggi
4. Peraturan teknis yang diadopsi oleh masing-masing
Perguruan Tinggi
6.
7. Sanksi Plagiarisme Akademik (Pasal 12 Permendikna No 17
Tahun 2010) :
1. Teguran
2. Peringatan tertulis
3. Penundaan pemberian hak
4. Penurunan/pencabutan jabatan fungsional
5. Pemberhentian dengan hormat/tidak hormat
6. Pembatalan gelar akademik yang diperoleh secara plagiat
8.
9. Menghindari Plagiarisme Akademik :
1. Penguatan moral dan integritas
2. Memahami cara mengutip sebuah artikel
3. Cek artikel sebelum dipublikasikan, melalui Turnitin, I-
Thenticate dsb
4. Sosialisasi bahaya plagiarisme akademik
5. Memperberat sanksi bagi pelaku plagiarism akademik