SlideShare a Scribd company logo
Dakwah
Walisongo
Dakwah  mengajak, menyeru, menyampaikan
-
Wali
Waliyullah
(org yg mencintai/dicintai Allah)
Songo
Sembilan
Dakwah walisongo dilakukan secara Tadrij (Bertahap) dan
‘Adamul Haraj (Tidak menyakiti)
1. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
 Daerah Dakwah : Gresik  Mayoritas Agama Hindu
 Macam-macam Kasta :
1. Kasta Brahmana (Para Pendeta)
2. Kasta Ksatria (Para Bangsawan)
3. Kasta Waisya (Pedagang)
4. Kasta Sudra (Pelayan/Pembantu)
 Metode Dakwah : Dagang/Perniagaan
(Adab yg sopan, bahasa yg santun, tdk menunjukkan pertentangan)
2. Sunan Ampel (Raden Rahmat)
 Daerah Dakwah : Ampel, Surabaya
 Hidup pada zaman kerajaan Majapahit  menurun drastis pasca kepergian patih
Gajah Mada dan prabu Hayam Wuruk
 Masyarakat  berjudi, mabuk, mencuri upeti dll
 Metode Dakwah: “Moh Limo”
(Moh: Tidak Mau, Limo: Lima Perkara)
1. Moh Main (judi, taruhan, dll)
2. Moh Ngombe (mabuk)
3. Moh Maling (mencuri)
4. Moh Madat (merokok, narkotika)
5. Moh Madon (bermain wanita)
3. Sunan Giri (Muhammad Ainul Yakin)
 Daerah dakwah : Perbukitan Sidomukti, Jawa Timur
 kerajaan majapahit dikalahkan oleh kediri
 sunan giri dianggap tokoh yg memiliki pengaruh besar
 dijadikan raja peralihan
 dimanfaatkan untuk menyebarkan agama islam
 Meletakkan dasar-dasar kerajaan masa perintisan atau ahlal-halli wa al-‘aqd
(sebuah lembaga yang berwenang dalam memutuskan pengangkatan pemimpin dalam
politik Islam) di kerajaan Demak Bintoro.
 tembang dolanan (asmarandhana & pocung, padhang wulan, jor,
gula ganti, cublak-cublak suweng)
4. Sunan Bonang (Raden Makdum Ibrahim)
 Daerah dakwah: Tuban, Rembang, Lasem.
 Masyarakat memiliki keterkaitan pada seni musik tradisional
 Sunan Bonang  Gamelan “Bonang”
 Bonang : diiringi syair dan suluk (tombo ati)
5. Sunan Drajat (Raden Qosim)
 Daerah dakwah: Gresik, Lamongan
 Metode dakwah : Bil Hikmah (bijak, tidak memaksa)
 Catur Piwulang  Pepali Pitu
1. Paring teken marang wong kang
kalunyon lan wuto (memberikan
tongkat kepada orang yang buta)
2. Paring pangan marang wong kang
kaliren (memberi makan kepada
orang yang kelaparan)
3. Paring sandhang marang wong kang
kawudan (memberi pakaian
kepada orang yang telanjang)
4. Paring payung marang wong kang
kodanan (memberikan payung
kepada orang yang kehujanan)
1. Memangun resep tyasing sasama (Membuat senang
hati orang lain).
2. Jroning suka kudu eling lan waspada (Dalam suasana
gembira, hendaknya tetap ingat Tuhan dan selalu
waspada).
3. Laksitaning subrata tan nyipa marang pringga bayaning
lampah (Dalam mencapai cita-cita luhur, jangan
menghiraukan halangan dan rintangan).
4. Meper hardaning pancadriya (Senantiasa berjuang
untuk menekan hawa nafsu duniawi).
5. Heneng-Hening-Henung (Dalam diam akan dicapai
keheningan, dalam hening akan dicapai jalan
kebebasan mulia).
6. Mulya guna panca waktu (Pencapaian kemuliaan lahir
batin dicapai dengan menjalani salat lima waktu).
7. Menehono teken marang wong kang wuto. Menehono
mangan marang wong kang luwe. Menehono busana
marang wong kang wuda. Menehono pangiyup marang
wong kang kaudanan (Berikan tongkat kepada orang
buta. Berikan makan kepada orang lapar. Berikan
pakaian kepada orang tak berpakaian. Berikan
tempat berteduh kepada orang kehujanan).
Catur Piwulang
Pepali Ptu
6. Sunan Kalijaga (Raden Said)
 Daerah dakwah : Demak
 memakai blangkon & baju jawa (tidak seperti sunan lainnya)?
 agar bisa lebih berbaur dengan masyarakat
 tradisi sekaten (syahadatain)  memasukan ajaran agama islam ke
dalamnya
 seni wayang  cerita yang sesuai dengan kondisi masyarakat saat
itu
7. Sunan Muria (Raden Umar)
 Daerah dakwah : Lereng-Lereng Gunung Muria
 Melestarikan cara dakwah wali-wali sebelumya  (tradisi, wayang)
 Menciptakan tembang sinom dan kinanti
8. Sunan Kudus (Sayyid Ja’far Shodiq)
 Daerah dakwah: Kudus
 Masyarakat : Mayoritas Hindu-Budha, Penganut Animisme-Dinamisme.
 Metode Dakwah :
1. Prinsip Tutwuri handayani (membaur dlm kegiatan masyarakat)
Tutwuri Hangiseni (memberikan nuansa islam)
2. Sikap Toleransi
a. tidak diperbolehkannya umat islam menyembelih sapi
(suci & keramat bagi umat hindu)
b. Membangun pancuran wudhu
8 pancuran : 8 arca (sesuia ajaran budha “Asta Sanghika Marga”)
c. Tradisi menaruh sajen  diubah fungsi mjd makanan yang
diberikan kepada orang yang kelaparan
9. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah)
 Daerah dakwah : Cirebon
 Silsilah : Prabu Siliwangi  Nyi Rara Santang  Syarif Hiyatullah
 Sunan Gunung Jati : Raja kerajaan cirebon  Ilmu Politik
 Metode Dakwah
1. Mau’idzah (Nasihat)
2. Al Hikmah (Kebijaksanaan)
3. Tadarruj (Berjenjang)
4. Ta’awun (Tolong Menolong)
5. Musyawarah
6. Kader Da’i
para sejarawan menggolongkan pola dakwah Wali Songo menjadi dua
tipe yaitu:
1. Golongan Abangan 
Termasuk pada golongan ini adalah Sunan Kalijaga,Sunan Muria,
Sunan Kudus dan Sunan Gunungjati.
Golongan ini lebih suka melakukan dakwahnya kepada rakyat jelata
Cara dakwah : moderat, halus, melalui pelestarian tradisi.
2. Golongan Putihan 
Termasuk dalam golongan ini adalah Sunan Giri, Sunan Ampel dan
Sunan Drajat.
Golongan ini lebih suka berdakwah kepada golongan ningrat dan
bangsawan
Cara dakwah : langsung melalui Al Qur’an dan Sunah
Hikmah Dakwah Walisongo
1. Menyesuaikan ajaran Islam dengan adaptasi budaya setempat
2. Metode dakwah yang merangkul semua lapisan masyarakat
3. Strategi dakwah bil lisan, bil hikmah wal bil mau’idzatil hasanah
4. Strategi dakwah dengan “Uswatun Hasanah” sehingga masih
relevan untuk diteladani kembali saat ini.
 Bahwa dakwah adalah untuk mengajak, bukan untuk mengejek.
 Dakwah adalah untuk mengajar, bukan untuk menghajar.
 Dakwah dilakukan untuk membina bukan untuk menghina.
 Dakwah dilakukan untuk mencintai bukan untuk mencaci
 Dakwah dilakukan untuk menasehati, bukan untuk menusuk hati
golongan yang lain
Wallahu A’lam...

More Related Content

Similar to Wali Songo, Persebaran Dakwah Walisongo di Indonesia, Metode Dakwah Wali Songo.pptx

01 sekilas tentang ahlissunnah wal jama’ah
01 sekilas tentang ahlissunnah wal  jama’ah01 sekilas tentang ahlissunnah wal  jama’ah
01 sekilas tentang ahlissunnah wal jama’ah
aliwaqiah
 
Ila ayyi syaiin nad’un nas
Ila ayyi syaiin nad’un nasIla ayyi syaiin nad’un nas
Ila ayyi syaiin nad’un nas
Asdianur Hadi
 
Rangkuman Modul Aswaja
Rangkuman Modul AswajaRangkuman Modul Aswaja
Rangkuman Modul Aswajaikmalabas
 
Rangkuman Modul Aswaja
Rangkuman Modul AswajaRangkuman Modul Aswaja
Rangkuman Modul Aswajaikmalabas
 
Ilmu tasawuf
Ilmu tasawufIlmu tasawuf
Ilmu tasawuf
Lia Lia
 
Aswaja ke nu-an
Aswaja ke nu-anAswaja ke nu-an
Aswaja ke nu-an
Saiful Bocah Super
 
Pedoman kehidupan islami Muhammadiyah
Pedoman kehidupan islami MuhammadiyahPedoman kehidupan islami Muhammadiyah
Pedoman kehidupan islami Muhammadiyah
pcm bengkong
 
Jamaah jamaahislam-110925190714-phpapp02
Jamaah jamaahislam-110925190714-phpapp02Jamaah jamaahislam-110925190714-phpapp02
Jamaah jamaahislam-110925190714-phpapp02
zaky mubarak
 
Agama Sebagai Kebutuhan Manusia
Agama Sebagai Kebutuhan Manusia Agama Sebagai Kebutuhan Manusia
Agama Sebagai Kebutuhan Manusia
Muhammad Lazuardi Nuriman
 
Dakwah dan dakwah Fardiyyah.ppt
Dakwah dan dakwah Fardiyyah.pptDakwah dan dakwah Fardiyyah.ppt
Dakwah dan dakwah Fardiyyah.ppt
NurNasuhaSalam
 
Materi Paham Risalah Islam Berkemajuan.pptx
Materi Paham Risalah Islam Berkemajuan.pptxMateri Paham Risalah Islam Berkemajuan.pptx
Materi Paham Risalah Islam Berkemajuan.pptx
c9fhbm7gzj
 
Oasis (yes, i'm muslim)
Oasis (yes, i'm muslim)Oasis (yes, i'm muslim)
Oasis (yes, i'm muslim)
fadilah khoeroh
 
Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahel-hafiy
 
Akidah Ahli Sunnah wal Jamaah: Sejarah dan Perkembangannya
Akidah Ahli Sunnah wal Jamaah: Sejarah dan PerkembangannyaAkidah Ahli Sunnah wal Jamaah: Sejarah dan Perkembangannya
Akidah Ahli Sunnah wal Jamaah: Sejarah dan PerkembangannyaAhmad Zaki Abdul Latiff
 
01 ASWAJA + NDP + PKT.ppt
01 ASWAJA + NDP + PKT.ppt01 ASWAJA + NDP + PKT.ppt
01 ASWAJA + NDP + PKT.ppt
AgusWahyudi628165
 
Keutamaan ilmu salaf atas ilmu khalaf
Keutamaan ilmu salaf atas ilmu khalafKeutamaan ilmu salaf atas ilmu khalaf
Keutamaan ilmu salaf atas ilmu khalaf
Rachardy Andriyanto
 
Tamadun India
Tamadun India Tamadun India
Tamadun India
Eja Halim
 
Jalan utama berunsur delapan
Jalan utama berunsur delapanJalan utama berunsur delapan
Jalan utama berunsur delapan
Ruby Santamoko
 

Similar to Wali Songo, Persebaran Dakwah Walisongo di Indonesia, Metode Dakwah Wali Songo.pptx (20)

01 sekilas tentang ahlissunnah wal jama’ah
01 sekilas tentang ahlissunnah wal  jama’ah01 sekilas tentang ahlissunnah wal  jama’ah
01 sekilas tentang ahlissunnah wal jama’ah
 
Ila ayyi syaiin nad’un nas
Ila ayyi syaiin nad’un nasIla ayyi syaiin nad’un nas
Ila ayyi syaiin nad’un nas
 
Rangkuman Modul Aswaja
Rangkuman Modul AswajaRangkuman Modul Aswaja
Rangkuman Modul Aswaja
 
Rangkuman Modul Aswaja
Rangkuman Modul AswajaRangkuman Modul Aswaja
Rangkuman Modul Aswaja
 
Ilmu tasawuf
Ilmu tasawufIlmu tasawuf
Ilmu tasawuf
 
Aswaja ke nu-an
Aswaja ke nu-anAswaja ke nu-an
Aswaja ke nu-an
 
Pedoman kehidupan islami Muhammadiyah
Pedoman kehidupan islami MuhammadiyahPedoman kehidupan islami Muhammadiyah
Pedoman kehidupan islami Muhammadiyah
 
Jamaah jamaahislam-110925190714-phpapp02
Jamaah jamaahislam-110925190714-phpapp02Jamaah jamaahislam-110925190714-phpapp02
Jamaah jamaahislam-110925190714-phpapp02
 
Agama Sebagai Kebutuhan Manusia
Agama Sebagai Kebutuhan Manusia Agama Sebagai Kebutuhan Manusia
Agama Sebagai Kebutuhan Manusia
 
Dakwah dan dakwah Fardiyyah.ppt
Dakwah dan dakwah Fardiyyah.pptDakwah dan dakwah Fardiyyah.ppt
Dakwah dan dakwah Fardiyyah.ppt
 
Materi Paham Risalah Islam Berkemajuan.pptx
Materi Paham Risalah Islam Berkemajuan.pptxMateri Paham Risalah Islam Berkemajuan.pptx
Materi Paham Risalah Islam Berkemajuan.pptx
 
Oasis (yes, i'm muslim)
Oasis (yes, i'm muslim)Oasis (yes, i'm muslim)
Oasis (yes, i'm muslim)
 
Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwah
 
Akidah Ahli Sunnah wal Jamaah: Sejarah dan Perkembangannya
Akidah Ahli Sunnah wal Jamaah: Sejarah dan PerkembangannyaAkidah Ahli Sunnah wal Jamaah: Sejarah dan Perkembangannya
Akidah Ahli Sunnah wal Jamaah: Sejarah dan Perkembangannya
 
Ghazwul_Fikri.pptx
Ghazwul_Fikri.pptxGhazwul_Fikri.pptx
Ghazwul_Fikri.pptx
 
01 ASWAJA + NDP + PKT.ppt
01 ASWAJA + NDP + PKT.ppt01 ASWAJA + NDP + PKT.ppt
01 ASWAJA + NDP + PKT.ppt
 
Keutamaan ilmu salaf atas ilmu khalaf
Keutamaan ilmu salaf atas ilmu khalafKeutamaan ilmu salaf atas ilmu khalaf
Keutamaan ilmu salaf atas ilmu khalaf
 
Tamadun India
Tamadun India Tamadun India
Tamadun India
 
KARAKTERISTIK ISLAM
KARAKTERISTIK ISLAMKARAKTERISTIK ISLAM
KARAKTERISTIK ISLAM
 
Jalan utama berunsur delapan
Jalan utama berunsur delapanJalan utama berunsur delapan
Jalan utama berunsur delapan
 

Wali Songo, Persebaran Dakwah Walisongo di Indonesia, Metode Dakwah Wali Songo.pptx

  • 1.
  • 3. Dakwah  mengajak, menyeru, menyampaikan - Wali Waliyullah (org yg mencintai/dicintai Allah) Songo Sembilan Dakwah walisongo dilakukan secara Tadrij (Bertahap) dan ‘Adamul Haraj (Tidak menyakiti)
  • 4.
  • 5. 1. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)  Daerah Dakwah : Gresik  Mayoritas Agama Hindu  Macam-macam Kasta : 1. Kasta Brahmana (Para Pendeta) 2. Kasta Ksatria (Para Bangsawan) 3. Kasta Waisya (Pedagang) 4. Kasta Sudra (Pelayan/Pembantu)  Metode Dakwah : Dagang/Perniagaan (Adab yg sopan, bahasa yg santun, tdk menunjukkan pertentangan)
  • 6. 2. Sunan Ampel (Raden Rahmat)  Daerah Dakwah : Ampel, Surabaya  Hidup pada zaman kerajaan Majapahit  menurun drastis pasca kepergian patih Gajah Mada dan prabu Hayam Wuruk  Masyarakat  berjudi, mabuk, mencuri upeti dll  Metode Dakwah: “Moh Limo” (Moh: Tidak Mau, Limo: Lima Perkara) 1. Moh Main (judi, taruhan, dll) 2. Moh Ngombe (mabuk) 3. Moh Maling (mencuri) 4. Moh Madat (merokok, narkotika) 5. Moh Madon (bermain wanita)
  • 7. 3. Sunan Giri (Muhammad Ainul Yakin)  Daerah dakwah : Perbukitan Sidomukti, Jawa Timur  kerajaan majapahit dikalahkan oleh kediri  sunan giri dianggap tokoh yg memiliki pengaruh besar  dijadikan raja peralihan  dimanfaatkan untuk menyebarkan agama islam  Meletakkan dasar-dasar kerajaan masa perintisan atau ahlal-halli wa al-‘aqd (sebuah lembaga yang berwenang dalam memutuskan pengangkatan pemimpin dalam politik Islam) di kerajaan Demak Bintoro.  tembang dolanan (asmarandhana & pocung, padhang wulan, jor, gula ganti, cublak-cublak suweng)
  • 8. 4. Sunan Bonang (Raden Makdum Ibrahim)  Daerah dakwah: Tuban, Rembang, Lasem.  Masyarakat memiliki keterkaitan pada seni musik tradisional  Sunan Bonang  Gamelan “Bonang”  Bonang : diiringi syair dan suluk (tombo ati)
  • 9. 5. Sunan Drajat (Raden Qosim)  Daerah dakwah: Gresik, Lamongan  Metode dakwah : Bil Hikmah (bijak, tidak memaksa)  Catur Piwulang  Pepali Pitu
  • 10. 1. Paring teken marang wong kang kalunyon lan wuto (memberikan tongkat kepada orang yang buta) 2. Paring pangan marang wong kang kaliren (memberi makan kepada orang yang kelaparan) 3. Paring sandhang marang wong kang kawudan (memberi pakaian kepada orang yang telanjang) 4. Paring payung marang wong kang kodanan (memberikan payung kepada orang yang kehujanan) 1. Memangun resep tyasing sasama (Membuat senang hati orang lain). 2. Jroning suka kudu eling lan waspada (Dalam suasana gembira, hendaknya tetap ingat Tuhan dan selalu waspada). 3. Laksitaning subrata tan nyipa marang pringga bayaning lampah (Dalam mencapai cita-cita luhur, jangan menghiraukan halangan dan rintangan). 4. Meper hardaning pancadriya (Senantiasa berjuang untuk menekan hawa nafsu duniawi). 5. Heneng-Hening-Henung (Dalam diam akan dicapai keheningan, dalam hening akan dicapai jalan kebebasan mulia). 6. Mulya guna panca waktu (Pencapaian kemuliaan lahir batin dicapai dengan menjalani salat lima waktu). 7. Menehono teken marang wong kang wuto. Menehono mangan marang wong kang luwe. Menehono busana marang wong kang wuda. Menehono pangiyup marang wong kang kaudanan (Berikan tongkat kepada orang buta. Berikan makan kepada orang lapar. Berikan pakaian kepada orang tak berpakaian. Berikan tempat berteduh kepada orang kehujanan). Catur Piwulang Pepali Ptu
  • 11. 6. Sunan Kalijaga (Raden Said)  Daerah dakwah : Demak  memakai blangkon & baju jawa (tidak seperti sunan lainnya)?  agar bisa lebih berbaur dengan masyarakat  tradisi sekaten (syahadatain)  memasukan ajaran agama islam ke dalamnya  seni wayang  cerita yang sesuai dengan kondisi masyarakat saat itu
  • 12. 7. Sunan Muria (Raden Umar)  Daerah dakwah : Lereng-Lereng Gunung Muria  Melestarikan cara dakwah wali-wali sebelumya  (tradisi, wayang)  Menciptakan tembang sinom dan kinanti
  • 13. 8. Sunan Kudus (Sayyid Ja’far Shodiq)  Daerah dakwah: Kudus  Masyarakat : Mayoritas Hindu-Budha, Penganut Animisme-Dinamisme.  Metode Dakwah : 1. Prinsip Tutwuri handayani (membaur dlm kegiatan masyarakat) Tutwuri Hangiseni (memberikan nuansa islam) 2. Sikap Toleransi a. tidak diperbolehkannya umat islam menyembelih sapi (suci & keramat bagi umat hindu) b. Membangun pancuran wudhu 8 pancuran : 8 arca (sesuia ajaran budha “Asta Sanghika Marga”) c. Tradisi menaruh sajen  diubah fungsi mjd makanan yang diberikan kepada orang yang kelaparan
  • 14. 9. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah)  Daerah dakwah : Cirebon  Silsilah : Prabu Siliwangi  Nyi Rara Santang  Syarif Hiyatullah  Sunan Gunung Jati : Raja kerajaan cirebon  Ilmu Politik  Metode Dakwah 1. Mau’idzah (Nasihat) 2. Al Hikmah (Kebijaksanaan) 3. Tadarruj (Berjenjang) 4. Ta’awun (Tolong Menolong) 5. Musyawarah 6. Kader Da’i
  • 15. para sejarawan menggolongkan pola dakwah Wali Songo menjadi dua tipe yaitu: 1. Golongan Abangan  Termasuk pada golongan ini adalah Sunan Kalijaga,Sunan Muria, Sunan Kudus dan Sunan Gunungjati. Golongan ini lebih suka melakukan dakwahnya kepada rakyat jelata Cara dakwah : moderat, halus, melalui pelestarian tradisi. 2. Golongan Putihan  Termasuk dalam golongan ini adalah Sunan Giri, Sunan Ampel dan Sunan Drajat. Golongan ini lebih suka berdakwah kepada golongan ningrat dan bangsawan Cara dakwah : langsung melalui Al Qur’an dan Sunah
  • 16.
  • 17. Hikmah Dakwah Walisongo 1. Menyesuaikan ajaran Islam dengan adaptasi budaya setempat 2. Metode dakwah yang merangkul semua lapisan masyarakat 3. Strategi dakwah bil lisan, bil hikmah wal bil mau’idzatil hasanah 4. Strategi dakwah dengan “Uswatun Hasanah” sehingga masih relevan untuk diteladani kembali saat ini.
  • 18.  Bahwa dakwah adalah untuk mengajak, bukan untuk mengejek.  Dakwah adalah untuk mengajar, bukan untuk menghajar.  Dakwah dilakukan untuk membina bukan untuk menghina.  Dakwah dilakukan untuk mencintai bukan untuk mencaci  Dakwah dilakukan untuk menasehati, bukan untuk menusuk hati golongan yang lain Wallahu A’lam...