Dokumen ini membahas peranan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di Kota Ambon dalam pencatatan status anak hasil perkawinan campuran. Masalah utama yang diidentifikasi termasuk tingginya angka perkawinan campuran, sulitnya pencatatan status anak, dan kurangnya kesadaran orang tua mengenai administrasi kependudukan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksploratif untuk menganalisis faktor penghambat dalam proses pencatatan.