2. Kegiatan pemasaran
Yang berusaha memperlancar dan
mempermudah
Penyampaian barang
Dari produsen ke pembeli
Sesuai kebutuhan

3. • Banyak produsen yang mengalami
kekurangan sumber daya finansial, sehingga ia
membutuhkan pihak lain dalam melakukan
distribusi.
• Efisiensi dalam membuat produk tersedia
Secara luas dan mudah diperoleh pasar sasaran.

4. m c
m
cm
c
m
m
m
cD
c
c
A. Jumlah kontak tanpa distributor B. Jumlah kontak dengan distributor
M x C = 3 x 3 = 9 M + C = 3 + 3 = 6
Keterangan
M = Produsen
C = Pelanggan
D = Distributor

5.  Informasi
 Promosi
 Negosiasi
 Pemesanan
 Pembiayaan
 Penanggungan resiko
 Pemilikan fisik
 Pembayaran
 Hak milik

6.  sebagai arus maju [forward flow] pemilikan
fisik, hak milik dan promosi
 sebagai arus mundur [backward flow]
pemesanan dan pembayaran
 Adalah Arus maju mundur

7. Setiap lapisan perantara pemasaran yang
melaksanakan semacam tugas dalam
membawa produk dan kepemilikan nya lebih
dekat pada pemilik akhir

8. PRODUSEN
ZERO LEVEL CHANNEL
KONSUMEN
ONE LEVEL CHANNEL
PENGECER
PEDAGANG
BESAR
TWO LEVEL CHANNEL
PENGECER
PEDAGANG
BESAR
PEMBORONG PENGECER
THREE LEVEL CHANNEL

9. PRODUSEN
PELANGGAN
INDUSTRI
ZERO LEVEL CHANNEL
ONE LEVEL CHANNEL
DISTRIBUTOR
INDUSTRI
TWO LEVEL CHANNEL
PERWAKILAN ATAU
CABANG
PENJUALAN PABRIK
THREE LEVEL CHANNEL

10. Kemudahan
Ketampakkan
Kenyamanan
Kultural
Ketersediaan produk sesuai kebutuhan
pembeli
Ketepatan dan konsistensi penyerahan
produk
Kualitas pelaksanaan tugas-tugas
distribusi
1. Menetapkan tempat
dimana produk
ditawarkan kepada
pelanggan dan calon
pelanggan
2. Mengerahkan produk
yang memumingkan
produk tersebut
diperoleh konsumen
untuk memuaskan
kebutuhan nya

11. Tidak menggunakan
perantara
Menggunakan
perantara dengan 3
macam versi
Kedua-duanya
ALTERNATIF
PERANTARA

12. Kuantitas barang yang
diperjual belikan dalam
jumlah banyak
Kuantitas barang
diperjual belikan relatif
sedikit

13. pengusah
a
Pedagang
besar X
Pedagang
besar Y
Pengecer
X1
Pengecer
X2
Pengecer
X3
Pengecer
1
Pengecer
2
Pengecer
3

14. INTENSIF
•PRODUSEN MENEMPATKAN SEDIAAN PRODUKNYA DI SEBANYAK
MUNGKIN GERAI ATAU OUTLET YG BISA DILIBATKAN NYA
•HAL INI BIASA UNTUK PRODUK YANG DI PRODUKSI MASAL
EKSKLUSIF
•PRODUSEN MENEMPATKAN SEDIAAN PRODUK DI GERAI ATAU
OUTLET TERTENTU SAJA BIASANYA PRODUSEN HANYA MENUNJUK
SATU PERANTARA KHUSUS
•HAL INI BIASANYA UNTUK PRODUK PRODUK YG BERSIFAT EKSLUSIF
SELEKTIF
•PRODUSEN MENEMPATKAN SEDIAAN PRODUKNYA PADA GERAI
ATAU OUTLET YANG TIDAK SEBANYAK DISTRIBUSI INTENSIF, TETAPI
LEBIH BANYAK DARI DISTRIBUSI EKLSUSIF