Dokumen tersebut merangkum perencanaan pembangunan PLTS terpusat di dua pulau di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Mencakup perhitungan beban listrik rumah tangga, sarana umum, dan total daya yang dibutuhkan. Juga menguraikan perencanaan kapasitas panel surya, baterai, inverter, dan komponen lainnya untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di dua pulau tersebut.
Harga All in one solar street light 15/20/30w/40w/60/80 Project Pemerintah - Dapatkan Daftar Harga Smart PJU All in One yang Murah 15 20 30 40 60 80 Watt Sulawesi Papua Maluku NTT NTB Kalimantan Sumatera Bali
Dapatkan Harga Terbaik dari kami Custom Sesuai Kebutuhan Anda :
Hubungi Teguh Mahameru, S.Pd.
Hotline : 081249021771 ( HotLine Call and Whats App )
Bussiness Page : www.akm-indonesia.com
eMail : teguhmahameru@akm-indonesia.com
Dokumen tersebut merangkum rancang bangun prototipe pembangkit listrik portable tenaga surya dan tenaga mikrohidro dengan sistem hibrida untuk menyalakan lampu dan pengisian baterai. Sistem ini dirancang menggunakan perangkat lunak Blender dan diimplementasikan untuk menguji kinerjanya di sungai Purwakarta. Hasil pengujian menunjukkan sistem hibrida mampu menyalakan lampu 10W dan mengisi baterai 3Ah dengan efisiensi di atas
Harga All in one solar street light 15/20/30w/40w/60/80 Project Pemerintah - Dapatkan Daftar Harga Smart PJU All in One yang Murah 15 20 30 40 60 80 Watt Sulawesi Papua Maluku NTT NTB Kalimantan Sumatera Bali
Dapatkan Harga Terbaik dari kami Custom Sesuai Kebutuhan Anda :
Hubungi Teguh Mahameru, S.Pd.
Hotline : 081249021771 ( HotLine Call and Whats App )
Bussiness Page : www.akm-indonesia.com
eMail : teguhmahameru@akm-indonesia.com
Dokumen tersebut merangkum rancang bangun prototipe pembangkit listrik portable tenaga surya dan tenaga mikrohidro dengan sistem hibrida untuk menyalakan lampu dan pengisian baterai. Sistem ini dirancang menggunakan perangkat lunak Blender dan diimplementasikan untuk menguji kinerjanya di sungai Purwakarta. Hasil pengujian menunjukkan sistem hibrida mampu menyalakan lampu 10W dan mengisi baterai 3Ah dengan efisiensi di atas
Nice Solar Energy adalah perusahaan yang menyediakan solusi energi terbarukan berkelanjutan, termasuk pembangkit listrik tenaga surya, lampu LED hemat energi, dan sistem energi surya portabel untuk rumah tangga dan bisnis."
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan komponen-komponen utamanya seperti panel surya, baterai, kontroler, dan inverter. PLTS mampu mengubah energi surya menjadi listrik dan menyimpannya di baterai untuk digunakan pada malam hari. Dokumen juga membahas kelebihan dan kelemahan sistem PLTS.
Dokumen ini menjelaskan cara menghitung kebutuhan komponen sistem pembangkit listrik tenaga surya skala rumah, meliputi perhitungan daya kebutuhan rumah, jumlah panel surya, kapasitas baterai penyimpan, daya inverter, dan kapasitas solar charge controller. Komponen yang dibutuhkan untuk rumah dengan beban listrik tertentu adalah 13 panel surya 100 watt, 8 baterai 12V 105Ah, inverter 1 kilowatt, dan solar charge controller 80 ampere.
I. Penerapan panel surya untuk menyediakan listrik di rumah di desa terpencil.
II. Sistem terdiri dari panel surya 50Wp, inverter 500W, baterai 70Ah, 3 lampu neon dan 1 lampu LHE.
III. Hasil pengukuran menunjukkan output panel surya rata-rata 19W dengan efisiensi 10%. Sistem ini dapat menyalaan lampu hingga malam.
Energi Listrik Magnet Zamzam Fatma AmbarsariIPA 2014
Dokumen tersebut merangkum tentang energi listrik dan magnet. Pertama, dijelaskan bahwa energi listrik berasal dari berbagai sumber seperti air, angin, dan nuklir, serta dapat berubah menjadi energi lain seperti panas, gerak, cahaya, dan bunyi. Kedua, dijelaskan bahwa energi magnet berasal dari magnet permanen dan dapat digunakan pada peralatan listrik seperti bel, telepon, dan motor. Ketiga,
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang membaca dan menginterpretasikan gambar dan rangkaian listrik tingkat tinggi. Dokumen tersebut menjelaskan tentang ketentuan instalasi listrik, jenis-jenis sistem penerangan, cara menghitung kebutuhan daya lampu, instalasi daya, single line diagram, dan contoh soal perhitungan instalasi listrik untuk ruangan kantor dan rumah tinggal.
Laporan praktikum energi dan elektrifikasi pertanian ini membahas tentang pengukuran intensitas radiasi sinar matahari, pengukuran tegangan dan arus listrik pada lampu 12 volt dan 24 volt, serta pengukuran luas daun menggunakan metode transect. Mahasiswa melakukan praktikum untuk memahami cara mengukur dan menghitung nilai sinar matahari, serta mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi radiasi matahari yang diter
Dokumen tersebut membahas perhitungan daya kebutuhan trafo dan pemilihan spesifikasi trafo untuk pabrik dengan daya kebutuhan total 7,5 MVA. Berdasarkan perhitungan, dipilih 3 trafo Schneider Electric Minera 2500 kVA yang akan dioperasikan secara paralel untuk memenuhi kebutuhan daya 7,2 MVA. Dokumen juga membahas perhitungan arus dan pemilihan kabel serta busbar untuk sistem distribusi tegangan menengah.
Nice Solar Energy adalah perusahaan yang menyediakan solusi energi terbarukan berkelanjutan, termasuk pembangkit listrik tenaga surya, lampu LED hemat energi, dan sistem energi surya portabel untuk rumah tangga dan bisnis."
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan komponen-komponen utamanya seperti panel surya, baterai, kontroler, dan inverter. PLTS mampu mengubah energi surya menjadi listrik dan menyimpannya di baterai untuk digunakan pada malam hari. Dokumen juga membahas kelebihan dan kelemahan sistem PLTS.
Dokumen ini menjelaskan cara menghitung kebutuhan komponen sistem pembangkit listrik tenaga surya skala rumah, meliputi perhitungan daya kebutuhan rumah, jumlah panel surya, kapasitas baterai penyimpan, daya inverter, dan kapasitas solar charge controller. Komponen yang dibutuhkan untuk rumah dengan beban listrik tertentu adalah 13 panel surya 100 watt, 8 baterai 12V 105Ah, inverter 1 kilowatt, dan solar charge controller 80 ampere.
I. Penerapan panel surya untuk menyediakan listrik di rumah di desa terpencil.
II. Sistem terdiri dari panel surya 50Wp, inverter 500W, baterai 70Ah, 3 lampu neon dan 1 lampu LHE.
III. Hasil pengukuran menunjukkan output panel surya rata-rata 19W dengan efisiensi 10%. Sistem ini dapat menyalaan lampu hingga malam.
Energi Listrik Magnet Zamzam Fatma AmbarsariIPA 2014
Dokumen tersebut merangkum tentang energi listrik dan magnet. Pertama, dijelaskan bahwa energi listrik berasal dari berbagai sumber seperti air, angin, dan nuklir, serta dapat berubah menjadi energi lain seperti panas, gerak, cahaya, dan bunyi. Kedua, dijelaskan bahwa energi magnet berasal dari magnet permanen dan dapat digunakan pada peralatan listrik seperti bel, telepon, dan motor. Ketiga,
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang membaca dan menginterpretasikan gambar dan rangkaian listrik tingkat tinggi. Dokumen tersebut menjelaskan tentang ketentuan instalasi listrik, jenis-jenis sistem penerangan, cara menghitung kebutuhan daya lampu, instalasi daya, single line diagram, dan contoh soal perhitungan instalasi listrik untuk ruangan kantor dan rumah tinggal.
Laporan praktikum energi dan elektrifikasi pertanian ini membahas tentang pengukuran intensitas radiasi sinar matahari, pengukuran tegangan dan arus listrik pada lampu 12 volt dan 24 volt, serta pengukuran luas daun menggunakan metode transect. Mahasiswa melakukan praktikum untuk memahami cara mengukur dan menghitung nilai sinar matahari, serta mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi radiasi matahari yang diter
Dokumen tersebut membahas perhitungan daya kebutuhan trafo dan pemilihan spesifikasi trafo untuk pabrik dengan daya kebutuhan total 7,5 MVA. Berdasarkan perhitungan, dipilih 3 trafo Schneider Electric Minera 2500 kVA yang akan dioperasikan secara paralel untuk memenuhi kebutuhan daya 7,2 MVA. Dokumen juga membahas perhitungan arus dan pemilihan kabel serta busbar untuk sistem distribusi tegangan menengah.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
5. Modul Panel Surya
Tegangan per sel surya
0,5 volt
Sel-sel dihubungkan
dengan kabel /alumi-
nium dalam sistem
fotovoltaik secara seri
Modul surya terdiri dari
28 – 36 sel surya
dirangkai seri
8. Manufacturer Module
Nameplate
Rating
(Watts)
CEC/PTC
(Watts)
Sunpower Corp SPR-315E 315 290.0
Sunpower Corp SPR-305-WHT 305 280.6
Suntech STP270-24/Vb-1 270 236.9
Yingli Solar YL230P-29b 230 203.7
Sharp Electronics ND-U230C1 230 198.0
Sunpower Corp SPR-225-BLK 225 202.9
Sharp Electronics ND-224U 224 192.6
Sanyo Electric Co HIP-215N 215 199.6
Sunpower Corp SPR-215-BLK 215 195.5
Kyocera Solar, Inc. KD-215GX 215 189.1
Sanyo Electric Co HIP-210N 210 194.9
Sunpower Corp SPR-210-BLK 210 188.9
Kyocera Solar, Inc. KD-210GX 210 184.6
Suntech STP210-18/UB-1 210 180.3
Evergreen ES-A 205 205 185.4
GE Energy GEPVp-200-M 200 173.1
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18. PV ARRAY
1) Array (atau array
surya) adalah
kumpulan susunan
panel surya yang
sejajar.
2) Fotovoltaik array untuk
memenuhi kekuatan
daya listrik dari satu
modul yang jarang
sekali bisa mencukupi
dalam memenuhi
kebutuhan daya listrik
19. 3) Modul-modul tersebut
yang dihubungkan
bersama untuk
membentuk PV array
4) Sistem pembangkit
listrik PV array
menggunakan inverter
untuk mengubah arus
DC yang dihasilkan
oleh modul menjadi
arus bolak-balik
23. Syarat
Perencanaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga
Surya (PLTS) dibangun untuk meningkatkan produksi
tenaga listrik non BBM
dan memberikan kesempatan kepada daerah yang sulit
dijangkau jaringan listrik PLN,
agar dapat menikmati energi listrik dengan
memanfaatkan potensi tenaga matahari.
24. Lokasi
Contoh :
Pulau sembilan kab. Sinjai
Posisinya terletak pada Lintang 12 o 15’ 0” -12 o 60’ 0”
Bujur Timur dan 2 o 40’ 0” - 3 o32’ 0” Lintang Selatan
25. Beban daya rumah tangga
Beban daya listrik yang akan diberikan pada tiap rumah
tangga dengan perincian sebagai berikut :
Dusun Batanglampe 1
3 buah LHE 8 watt 220 Vac = 24 watt
110 rumah x 24 Watt = 2,640 Watt
Dusun Kodingare
3 buah LHE 8 watt 220 Vac= 24 watt
118 rumah x 24 Watt = 2,832 Watt
26. Beban daya Rumah ibadah
Dusun Batang Lampe 1
1 buah x 24 Watt = 24 Watt
Dusun Kodingare
1 buah x 24 Watt = 24 Watt
27. Beban Daya Sarana Umum
Dusun Batang Lampe 1
Kantor Desa = 3 x 8 Watt = 24 Watt
Sekolah = 4 x 8 Watt = 32 Watt
PAUD = 3 x 8 Watt = 24 Watt
Jumlah = 80 Watt
Dusun Kodingare
Sekolah =4 x 8 Watt = 32 Watt
PUSTU =3 x 8 Watt = 24 Watt
Jumlah = 56 Watt
28. Total daya 1
Dusun Batanglampe 1
Rumah Tangga = 2,640 Watt
Masjid/Mushollah = 24 Watt
Kantor Desa = 24 Watt
Sekolah = 128 Watt
PAUD = 24 Watt
Jumlah =2,840 Watt
29. Total Daya 2
Dusun Kodingare
Rumah Tangga = 2,832 Watt
Masjid/Mushollah = 24 Watt
Sekolah = 96 Watt
PUSTU = 24 Watt
Jumlah = 2,976 Watt
30. Jumlah energi (a)
Jika penggunaan daya tersebut :
Rumah Tangga selama 9 jam perhari
Energi(1) = 2,640 watt x 9 jam = 23,760 wh
dan Mesjid, Kantor Desa, Sekolah, Paud selama 5 jam
Energi(2)= (24x5) + (24x5) + (128x5) + (24x5) = 1,000 wh
maka jumlah energy yang dibutuhkan :
EA1 = 23,760 wh + 1000 wh = 24,760 watt hour (wh)
31. Jika penggunaan daya tersebut
Rumah tangga selama 9 jam perhari,
Energi(1) = 2,832 watt x 9 jam = 25,488 wh
dan Mesjid,Sekolah, Pustu selama 5 jam
Energi(2)= (24x5) + (96x5) + (24x5) = 720 wh
maka jumlah energy yang akan dibutuhkan:
EA2 = 25,488 wh + 720 wh = 26,208 watt hour (wh)
32. Jumlah energi (b)
Jika penggunaan daya tersebut
Rumah tangga selama 9 jam perhari,
Energi(1) = 2,832 watt x 9 jam = 25,488 wh
dan Mesjid,Sekolah, Pustu selama 5 jam
Energi(2)= (24x5) + (96x5) + (24x5) = 720 wh
maka jumlah energy yang akan dibutuhkan:
EA2 = 25,488 wh + 720 wh = 26,208 watt hour (wh)
33. Energi total
Asumsi rugi-rugi (losses) pada sistem dianggap minimal
sebesar maksimal 20%. Total energy sistem yang
disyaratkan adalah sebesar :
𝑬𝑻 = 𝑬𝑨𝟏 + 𝒓𝒖𝒈𝒊 − 𝒓𝒖𝒈𝒊 𝒔𝒊𝒔𝒕𝒆𝒎
𝑬𝑻 = 𝑬𝑨𝟏 + (𝟐𝟎% × 𝑬𝑨𝟏)
35. Kapasitas pembangkit
Berdasarkan kebutuhan jumlah energy tersebut maka
kapasitas pembangkit dapat dihitung seperti berikut :
Kapasitas modul :
(Energi/insolasi Matahari) x faktor penyesuaian
36. Kapasitas pembangkit
Pulau Batanglampe 1
= (29,712 / 4,5) x 1,1
= 7,263 watt
Pulau Kodingare
= (31,449.6 / 4,5) x 1,1
= 7,687.68 watt
Dari hasil tsb dilakukan pembulatan,menjadi kapasitas terpasang
modul surya masing-masing sebesar 8 kWp.
37. Lama penyinaran
Lama penyinaran matahari di wilayah Kabupaten Sinjai
berkisar antara 5,52 -8,88 jam/hari, lama penyinaran
maksimum pada Bulan September dan minimum Bulan
Desember
38. Kontruksi penyangga
Bahan dan treatment : plat besi, besi siku dan dengan
hot dip galvanized treatment.
Pemasangan di atap rumah pembangkit
Mampu menahan kecepatan angin sampai dengan 100
(seratus) km/jam.
Salah satu kaki penyangga modul terhubung dengan
kawat pertanahan (grounding system).
Penyangga modul memiliki sudut kemiringan 5 - 10º
(sepuluh derajat) agar diperoleh energy penyinaran
maksimum.
39. Panel surya
Penggunaan panel surya di kepulauan kecil, karena
kondisi luas area yang kecil sehingga menggunakan
modul surya minimal daya 200 Wp, agar dapat
meminimalkan luas area array panel surya
Jumlah Panel Surya = 8.000 Wp/200 Wp = 40 keping.
40. Baterai
Baterai yang digunakan yaitu Tipe : deep cycle,
dengan teknologi : Valve Regulated Lead Acid (VRLA)
Gel.
Dengan spesifikasi kemampuan Cycling : paling sedikit
1.200 cycle pada 80% DOD (Depth of Discharge).
41. baterai
Berdasarkan kapasitas terpasang panel surya sebesar 8
kWp. Maka kapasitas baterai yang dibutuhkan pada
tegangan sistem 48 V
42. Energi terbangkitkan
jika panel menerima sinar matahari yang maksimal
sekitar 3 jam sehari adalah :
Energy Terbangkitkan :
= Daya Terpasang x Lama Penyinaran
= 8.000 Wp x 3 jam = 24.000 Wh = 24 kWh
43. Kapasitas baterai
Kapasitas baterai yang dibutuhkan sistem dengan
mempertimbangkan penggunaan 2 hari tanpa
penyinaran matahari, DOD (Deep Of Discharge) 80 % dan
efiensi penggunaan baterai 90%
maka kapasitas baterai yang diperlukan :
𝑨𝑯 =
𝑾 𝒙 𝒅
𝑽𝒃𝒂𝒕 𝒙 𝒏 𝒙 𝑫𝑶𝑫
44. Kapasitas baterai
𝐴𝐻 =
24000 𝑥 2
48 𝑥 0.9 𝑥 0.8
𝐴𝐻 = 1388,89 𝐴𝐻
Dengan pembulatan yang dilakukan, maka kapasitas
total baterai sebesar 1,500 AH.
Sehingga jika menggunakan beterai 12 V 150 Ah, maka 4
buah terpasang seri (1 bank) kemudian seri tersebut
dipasang parallel 10 bank.
45. BCR/SCC
Pulau Batang Lampe :
Penggunaan daya maximum 2,840 watt dengan
sistem tegangan 48 Vdc maka arus maksimum BCR
adalah, Imax = Pmax / Vs = 2,840/48 = 59,17 A
Imax = 59,17 A 60 A
Pulau Kodingare:
Penggunaan daya makximum 1,163 watt dengan
sistem tegangan 48 Vdc maka arus maksimum BCR
adalah, Imax = Pmax / Vs = 2,976/48 = 24,23 A Imax
= 62,00 A 62 A
46. Inverter dan limiter
INVERTER
Inverter yang digunakan adalah inverter yang
mengasilkan gelombang sinus murni agar sesuai dengan
gelombang listrik keluaran PLN.
Inverter tersebut mempunyai kemampuan
pembangkitan daya minimum 8 kWp.
LIMITER
Limiter digunakan sebagai pembatas energi pada beban
PLTS