Dokumen ini memberikan instruksi cara membuat media pelangi buatan untuk anak SMP kelas 8 dengan menggunakan alat sederhana seperti cat air, kertas kuning, senter, cermin, baskom, dan air. Media ini dibuat dengan menggambar pola bangunan, pohon, dan latar belakang pada kertas kuning lalu dipotong dan disusun menggunakan lem. Cermin diletakkan di atas air di dalam baskom dan disinari senter untuk menimbulkan
Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat dipantulkan, dibiaskan, dan menghasilkan bayangan. Cahaya memiliki sifat-sifat seperti merambat lurus, dapat dilihat, dan memiliki energi. Cermin dan lensa dapat mempengaruhi arah gerak cahaya dan membentuk bayangan berdasarkan jarak dan posisi benda."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat cahaya dan alat-alat optik sederhana yang dapat dibuat dengan menerapkan sifat-sifat cahaya tersebut seperti periskop dan kaca pembesar sederhana dari bola lampu.
Dokumen tersebut membahas hukum pemantulan dan pembiasan cahaya pada cermin dan lensa. Hukum pemantulan menyatakan sudut datang sama dengan sudut pantul, sedangkan hukum pembiasan menyatakan arah pembiasan tergantung pada kepadatan medium. Cermin dan lensa dibedakan menjadi cekung, cembung, dan datar, dengan sifat-sifat pemantulan dan pembiasan cahaya yang berbeda pada setiap jenisnya.
Dokumen ini memberikan instruksi cara membuat media pelangi buatan untuk anak SMP kelas 8 dengan menggunakan alat sederhana seperti cat air, kertas kuning, senter, cermin, baskom, dan air. Media ini dibuat dengan menggambar pola bangunan, pohon, dan latar belakang pada kertas kuning lalu dipotong dan disusun menggunakan lem. Cermin diletakkan di atas air di dalam baskom dan disinari senter untuk menimbulkan
Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat dipantulkan, dibiaskan, dan menghasilkan bayangan. Cahaya memiliki sifat-sifat seperti merambat lurus, dapat dilihat, dan memiliki energi. Cermin dan lensa dapat mempengaruhi arah gerak cahaya dan membentuk bayangan berdasarkan jarak dan posisi benda."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat cahaya dan alat-alat optik sederhana yang dapat dibuat dengan menerapkan sifat-sifat cahaya tersebut seperti periskop dan kaca pembesar sederhana dari bola lampu.
Dokumen tersebut membahas hukum pemantulan dan pembiasan cahaya pada cermin dan lensa. Hukum pemantulan menyatakan sudut datang sama dengan sudut pantul, sedangkan hukum pembiasan menyatakan arah pembiasan tergantung pada kepadatan medium. Cermin dan lensa dibedakan menjadi cekung, cembung, dan datar, dengan sifat-sifat pemantulan dan pembiasan cahaya yang berbeda pada setiap jenisnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan pengaruh gaya, termasuk macam-macam gaya seperti gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan. Gaya dijelaskan sebagai gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian puisi, struktur puisi, ciri-ciri puisi lama dan baru, serta unsur-unsur puisi yang terdiri dari unsur intrinsik dan ekstrinsik. Puisi memiliki konsentrasi dan intensifikasi dalam penyampaian maknanya.
Dokumen tersebut membahas tentang puisi dan unsur-unsur yang membentuk puisi seperti diksi, makna denotatif dan konotatif, majas, dan cara memahami makna puisi.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan pengaruh gaya, termasuk macam-macam gaya seperti gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan. Gaya dijelaskan sebagai gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian puisi, struktur puisi, ciri-ciri puisi lama dan baru, serta unsur-unsur puisi yang terdiri dari unsur intrinsik dan ekstrinsik. Puisi memiliki konsentrasi dan intensifikasi dalam penyampaian maknanya.
Dokumen tersebut membahas tentang puisi dan unsur-unsur yang membentuk puisi seperti diksi, makna denotatif dan konotatif, majas, dan cara memahami makna puisi.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas ipa
1. TUGAS IPA
PEMANTULAN CAHAYA PADA BIDANG DATAR
KELAS : VIII B1
NAMA KELOMPOK 6 :
1. NI WYAN VIVIN HANDAYANI ( 39 )
2. KADEK DEVI PRATIWI ( 10 )
3. LIH AYU SARIANI ( 08 )
4. METHA RAHMA AFKARINA ( 23 )
5. NI KADEK WANDA NITA ADNYANI( 40 )
SMP NEGERI 2 GEROKGAK
2. TUJUAN : Mengamati pemantulan cahaya pada bidang datar.
ALAT DAN BAHAN : sebuah lampu senter ,kertas karton warna
coklat,kertas manila putih
Dan meja.
CARA KERJA :
1. Tutuplah permukaan meja dengan kertas manila berwarna
putih.
2. Letakan cermin secara tegak lurus dengan meja yang telah
dilapisi kertas manila
putih.
3. Tutuplah lampu senter dengan kertas karton yang telah diberi
lubang kecil sehingga
Ketika lampu senter dinyalakan cahaya yang keluar hanya
melalui lubang kecil.
4. Arahkan cahaya senter kecermin sehingga terbentuk sinar
datang dan sinar pantul
pada kertas
HASIL PENGAMATAN : Pemantulan cahaya yang teratur
KESIMPULAN : Kami dapat mengetahui bagaimana cara
pemantulan cahaya pada
Bidang datar yang dilakukan menggunakan cermin
datar