1. Tugas 5
Keluarga pemilik pedati
:Yang Mulia Hakim, saya tidak terima keluarga saya
kehilangan pedati beserta kuda dan dagangan di dalamnya
karena jembatan yang dilalui roboh. Pembuat jembatan itu
harus dihukum.
Yang Mulia hakim
: Baiklah kami akan memanggil si kunyil untuk diadili,
masalah ni kami urus (Dengan sangat meyakinkan, Yang
Mulia Hakim mengabulkan permintaan keluarga pemilik
pedati).
Pembuat jembatan
: Yang Mulia Hakim, apa kesalahan saya sehingga dipanggil
kemari?
Yang Mulia Hakim
: Kamu saya panggil kemari karena kamu melakukan
kesalahan yang sangat besar, yaitu membuat jembatan roboh.
Pembuat jembatan
: Saya membuat jembatan menggunakan kayu yang dibawa
oleh Diyun, jadi seharusnya Diyun yang disalahkan.
Yang Mulia hakim
: NARASI
Pembantu Tinggi dan Besar
:Yang Mulia Hakim, apa yang membuat anda memanggil
saya kemari?
Yang Mulia hakim
: Kasalahan kamu adalah menyediakan kayu berkualitas jelek
untuk dijual dan digunkan untuk membuat jembatan
Narasi
:
Pembantu Tinggi dan Besar
:
Yang Mulia hakim
: Pengawal, apakah kamu telah membereskan narapidana itu?
Pegawai
: Belum yang mulia, pembantu itu sangant tinggi dan besar
sehingga dia tidak cukup dimasukkan dalam penjara. Lagiula
dia tidak memiliki uang untuk disita.
Yang Mulia hakim
: Kenapa kamu bodoh sekali?Carilah pembantu yang pendek,
kurus dan punya uang.
Pengawal
: Siap yang mulia!!!!
Pembnatu Pendek Kurus
: Yang Mulia apa salah saya yang menebabkan saya berada di
sini?
Yang Mulia Hakim
: Kesalahanmu adalah pendek dan punya uang….!!
NARASI
:
Yang Mulia Hakim
: Saudara-saudara , apakah gukuman penjara untuk pembantu
pendek, kurus, dan punya uang tadi adil?
Masyarakat
: Sangat adil, Yang Mulia