Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Tugas 2
1. 1
Ade citra octavia / mpi 2b
Jokowi Ingatkan Beasiswa LPDP Harus
Hasilkan Tenaga Kerja Berkualitas
Selasa, 7 Feb 2017 16:06 WIB
Residen Joko Widodo meminta agar pemberian program
beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bisa
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Dengan begitu, penerima beasiswa LPDP ini begitu lulus, bisa
mendapat pekerjaan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
"Saya ingin menekankan
investasi di bidang pendidikan
melalui pemberian beasiswa
pendidikan tinggi maupun riset,
merupakan investasi yang sangat
penting bagi negara kita untuk
maju di masa yang akan datang,"
kata Jokowi dalam rapat terbatas
mengenai LPDP di Kantor
Presiden, Kompleks Istana
Kepresidenan, Jakarta, Selasa
(7/2/2017).
Jokowi mengatakan, LPDP seksama ini sudah diberikan kepada 16.295 orang yang
terdiri dari 8.406 beasiswa dalam negeri dan 7.889 beasiswa luar negeri.
Namun, data menunjukkan
bahwa proporsi SDM
dengan kualifikasi
pendidikan tinggi di
Indonesia hanya 7,2 persen
dari angkatan kerja.
Angka tersebut jauh lebih
kecil dibanding dengan
Malaysia yang sudah
mencapai 20.3 persen.
Angka tersebut jauh lebih
kecil dibanding dengan
Malaysia yang sudah
mencapai 20.3 persen.
"Saya ingatkan dalam investasi pembangunan SDM ini harus betul-betul fokus
harus betul-betul tepat dan harus betul-betul terarah," kata Jokowi.
"Untuk itu saya minta program LPDP baik program beasiswa, pendaanan riset,
maupun rehabilitasi pelayanan infrastruktur pendidikan untuk lebih dipotimalkan lagi,"
ucap dia.Pertama, lanjut Jokowi, LPDP harus menjadi instrumen pemerataan bagi anak-
anaka bangsa yang berprestasi di seluruh pelosok Tanah Air, khususnya di daerah
tertinggal dalam memperoleh pendidikan tinggi.
P
Kedua, investasi untuk pengembangan SDM harus sejalan dan sinkron
dengan prioritas pembangunan nasional.
"Itu artinya program beasiswa LPDP harus fokus untuk menghasilkan SDM
yang berkualitas dalam bidang keilmuan yang menjadi unggulan dan prioritas kita,
baik di sektor maritim, kelautan, sektor energi, sektor pangan, serta sektor industri
manufaktur sampai dengan sektor pengembangan ekonomi kreatif," tutur Jokowi.