1. Dokumen ini membahas tentang variabel, method, dan constructor dalam bahasa pemrograman Java.
2. Variabel dapat dideklarasikan dengan menggunakan tipe data, nama, dan modifier seperti public dan private. Method digunakan untuk mendefinisikan perilaku objek dan dapat memiliki parameter serta return type.
3. Constructor digunakan untuk memberikan nilai awal pada objek dan namanya sama dengan nama class. Class dapat memiliki lebih dari satu constructor atau method
6. Penjelasan
1. Tipe data
Dapat menggunakan tipe data primitif
maupun tipe data reference.
2. Nama variabel
Penjelasan ada di pembahasan “Struktur
Dasar Java (minggu 3)”.
3. Modifier
Penjelasan next slide
8. Modifier : Public
• Variabel dapat diakses diseluruh package. Baik
didalam package tempat class dideklarasikan
maupun package yang lain.
• Contoh :
public int count;
9. Modifier : Private
• Variabel hanya dapat diakses oleh class itu
sendiri.
• Contoh :
private int count;
10. Modifier : Protected
• Variabel dapat diakses diseluruh package
tempat class dideklarasikan atau class anak
yang ada di package yang lain.
• Contoh :
protected int count;
11. No Modifier (Default)
• Variabel dapat diakses diseluruh package
tempat class dideklarasikan.
• Contoh :
int count;
12. Modifier : Static
• Variabel yang dideklarasikan static dapat
diakses dengan menggunakan nama class.
• Compiler mengalokasi satu memori untuk
variabel static tidak perduli berapa banyak
object yang dibuat.
• Contoh :
static int count;
public static int count2;
13. Modifier : Final
• Jika sebuah variabel dideklarasikan dengan
menggunakan modifier final, maka nilai pada
variabel tersebut bersifat konstan (tidak dapat
diubah lagi).
• Untuk itu ketika variabel bertipe final
dideklarasikan sebaiknya sekaligus diberikan
inisialisasi.
• Contoh :
final int count;
14. Tabel Access Modifier
(Pada Variabel)
Lokasi Akses Public Default Private Protected
Class yang sama Ya Ya Ya Ya
Package yang sama Ya Ya No Ya
Subclass pd package yang sama Ya Ya No Ya
Diluar package Ya No No No
Subclass diluar package Ya No No Ya
15. Pengaksesan Variabel
• Pengaksesan variabel dapat dilakukan dengan
menggunakan tanda titik setelah nama object.
• Syntax :
• Contoh :
Mahasiswa.nama;
nama_object.nama_field;
16. Casting
• Merubah tipe data dari suatu nilai secara
eksplisit.
• Digunakan ketika variabel yang menyimpan
suatu nilai memiliki tipe data yang berbeda
dari data aslinya.
• Syarat : tipe data yang baru harus memiliki
ukuran lebih besar dari tipe data lama.
• Cara: tambahkan tipe data yang diinginkan
dalam tanda kurung sebelum nilai.
20. Method
• Dalam bahasa pemrograman lain dikenal
dengan nama prosedur/fungsi.
• Representasi dari behaviour atau tingkah laku
yang dimiliki oleh real world object.
22. Contoh
public void menangis(String suara) {
tangis = “hik..hikk..hik…”;
suara = tangis;
System.out.println(suara);
}
String tertawa() {
String suara = “ha..ha..ha..ha..”;
return suara;
}
23. Contoh
public void menangis(String suara) {
tangis = “hik..hikk..hik…”;
suara = tangis;
System.out.println(suara);
}
String tertawa() {
String suara = “ha..ha..ha..ha..”;
return suara;
}
Modifier
Return type Nama method
parameter
Return type
Return value
25. (1) Nama Method
• Aturan penamaan method sama seperti
aturan penamaan variabel.
• Tidak dapat menggunakan kata yang termasuk
keyword java.
• Biasanya diawali dengan huruf kecil.
26. Letak Nama Method Pada method
<modifier> <return_type> <nama_metode> ([parameter])
{
[<statement>]
}
27. (2) Return Type
• Return type berhubungan dengan nilai yang
akan dikembalikan oleh method (return value)
ketika proses invoking/pemanggilan.
• Return type bisa berupa tipe data primitif
maupun tipe reference.
• Method yang tidak memiliki return value
memiliki return type void.
• Method yang memiliki return value memiliki
statement return didalam blok-nya.
28. Letak Return Type Pada method
<modifier> <return_type> <nama_metode>([parameter])
{
[<statement>]
}
31. (3) Parameter
• Parameter adalah variabel yang akan menangkap
argument yang dikirim ketika proses invoking
method.
• Aturan penulisan parameter sama seperti deklarasi
variabel.
• Ditulis diantara tanda ( dan) pada method signature.
• Parameter bersifat optional. Method bisa memiliki
parameter kosong.
• Untuk method yang memiliki lebih dari satu
parameter penulisannya dipisahkan dengan tanda
koma (,)
37. Modifier : Public
• Method dapat diakses di seluruh package.
Baik didalam package tempat class
dideklarasikan maupun diluar package.
• Contoh :
public void getName()
{
}
38. Modifier : Private
• Method hanya dapat diakses oleh class itu
sendiri.
• Contoh :
private void getName()
{
}
39. Modifier : Protected
• Method dapat diakses diseluruh package
tempat class dideklarasikan dan class anak
yang ada diluar package.
• Contoh :
protected void getName()
{
}
40. No Modifier (Default)
• Method hanya dapat diakses dipackage
tempat class dideklarasikan.
• Contoh :
void getName()
{
}
41. Modifier : Static
• Method yang dideklarasikan static dapat
diakses tanpa harus membuat object terlebih
dahulu.
• Contoh :
public static void getName()
{
}
42. Modifier : Abstract
• Method abstract adalah method yang tidak
memiliki body, hanya berupa deklarasi saja.
• Contoh :
abstract void getName();
43. Modifier : Final
• Jika sebuah method ber-modifier final berarti
method tersebut tidak dapat di override.
• Contoh :
final void getName()
{
}
44. Pengaksesan Method
• Pengaksesan method dapat dilakukan dengan
menggunakan tanda titik setelah nama object.
• Syntax :
• Argument adalah nilai yang dikirim ke method dan akan
ditangkap oleh parameter. Nilai dan jumlah argument
disesuaikan dengan parameter dari method yang akan
diakses.
nama_object.nama_method(argument);
45. Contoh
• Pengaksesan tanpa argument :
• Pengaksesan dengan 1 argument :
• Pengaksesan dengan 2 argument :
getNama();
getNama(“nia”);
getNama(“nia”, “ramadhani”);
46. Tipe Argument
• Nilai yang dikirim melalui argument dapat
berupa variabel reference maupun variabel
biasa.
• Jika yang dikirim ke method adalah value atau
variabel biasa Pass by value
• Jika yang dikirim ke method adalah alamat
memori atau variabel reference
Pass by reference
47. Pass by Value
• Mengirimkan value/nilai ke parameter
method
• Contoh :
String nama = “Shanti”;
Mahasiswa.getNama(nama);
Variabel biasa
48. Pass by Reference
• Mengirimkan alamat memori/referensi ke
parameter method
• Contoh :
Student maba = new Student();
Mahasiswa.getNama(maba);
Variabel reference
53. Method Accessor
digunakan untuk membaca value (variabel) dari class.
ditulis dengan menggunakan sintaks berikut:
get<NameOfInstanceVariable>
dapat me-return value.
54. Contoh 1
public class StudentRecord {
private String name;
public String getName(){
return name;
}
}
Method accessor
55. Contoh 2
public class StudentRecord {
private String name;
public double getAverage(){
double result = 0;
result=(mathGrade+scienceGrade)/3;
return result;
}
}
Method accessor
56. Method Mutator
– digunakan untuk menulis atau mengubah value
(variabel) dari class.
– Ditulis dengan menggunakan sintaks berikut:
set<NameOfInstanceVariable>
58. Main Method
• Merupakan awal dari eksekusi program.
public static void main(String[] args)
{
[statement]
}
59. Penjelasan
public : merupakan modifier dari method main(), yang berarti
bahwa method dapat diakses dimanapun
static : keyword ini berfungsi untuk memberi tahu kompiler bahwa
method main bisa langsung digunakan dalam context class
yang bersangkutan. Untuk mengeksekusi/menjalankan method
yang bertipe static, tidak diperlukan instance nya.
void : menunjukkan bahwa method main() tidak mengembalikan
nilai
main : merupakan nama method utama dari program java
60. Penjelasan
String [] args : Menyatakan bahwa method main()
menerima single parameter yaitu args yang bertipe
array. Digunakan pada saat memasukkan parameter
pada saat menjalankan program.
Contoh: java TestGreeting param1 param2 param3
62. Constructor
• Digunakan untuk memberikan inisialisasi pada
object.
• Syntax constructor sama seperti method
namun tidak memiliki return value.
• Nama constructor harus sama dengan nama
class.
65. Default Constructor
• Berupa constructor kosong yang secara
otomatis akan ditambahkan oleh compiler
pada setiap class.
• Contoh default constructor :
class Buku()
{
Buku()
{
}
}
Statement kosong
66. Pengaksesan Constuctor
• Pengaksesan constructor dilakukan ketika
terjadi pembuatan object. Dengan cara
memberikan nilai diantara tanda ( dan ).
• Syntax :
namaClass namaVariabel = new namaClass( nilai constructor);
67. Contoh
• Pengaksesan constructor tanpa parameter :
Mahasiswa maba = new Mahasiswa();
• Pengaksesan constructor dengan 1 parameter :
Mahasiswa maba = new Mahasiswa(“Santi”);
• Pengaksesan constructor dengan 2 parameter :
Mahasiswa maba = new Mahasiswa(“1234”,”Santi”);
68. Overload Constructor
• Sebuah class dapat memiliki lebih dari satu
constructor.
• Pembeda constructor overloading tersebut
adalah parameter.
69. Contoh Implementasi
public StudentRecord(){
//beberapa kode inisialisasi di sini
}
public StudentRecord(String temp){
this.name = temp;
}
public StudentRecord(String name, String address){
this.name = name;
this.address = address;
}
public StudentRecord(double mGrade,double eGrade,double sGrade){
mathGrade = mGrade;
englishGrade = eGrade;
scienceGrade = sGrade;
}