Dokumen ini membahas tentang pembangunan gerbang kontrol di kawasan perumahan Premier Village, Tangerang. Gerbang ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan keamanan dan kenyamanan bagi penghuni kawasan tersebut. Rangka atapnya menggunakan membran yang dirancang oleh PT. Tension Membran Indonesia dengan luas 264 meter persegi. Proses perencanaan dan pembangunannya melibatkan warga kawasan selama 3 bulan untuk mencapai kesepakatan desain.
1. snap to TMI site
PT
. TENSION MEMBRAN INDONESIA
28/F Ciputra World One
Jala. Prof. DR. Satrio kav. 3-5
Jakarta 12490, INDONESIA
T. +62 21 2988 8452, F. +62 21 2988 8201
M. 0881-4841-744, 0812-8767-3467
TMI NEWS
2Q2018
rendering the cityscape
GERBANG KONTROL,
PREMIERE VILLAGE-CIPONDOH,
TANGERANG
Lokasi: Cipondoh
Tangerang
Pemilik: Developer Premier
Pemberi Tugas: Warga Premiere Village
Struktur: PT. Tension Membran
Indonesia
Luas Atap: 264 m²
Perencana: Elisa Haryonugroho
MK: Wijaya dan Rekan
Selesai: April 2018
Jepret ke ‘Checkpoint at Premiere Village’
Ketika sebuah komunitas membutuhkan keamanan dan
kenyaman hidup bersama di lingkungan tempat tinggalnya,
maka kontrol pintu masuk harus dikelola dengan baik.
Kebutuhan kontrol keamanan dan kenyamanan di pintu
gerbang ‘cluster’ meliputi tampias air hujan saat ‘tap’ kartu
magnetik, perlindungan air hujan bagi petugas Satpam saat
memeriksa kendaraan, dan penerangan yang memadai pada
siang dan malam hari.
Dengan dana bantuan dari Developer Premiere, para wakil
warga mengadakan musyawarah bersama untuk
menentukan fasiltas apa saja yang diperlukan untuk dua
‘checkpoint’ pintu masuk ‘cluster’. Dari pembicaraan
panjang, disepakati bentuk dasar burung Garuda yang
melambangkan kebersamaan hidup berdampingan secara
damai. Sehingga, setiap warga senantiasa diingatkan atas
komitmen yang pernah dicapai bersama ketika melalui dan
menyaksikan gerbang Garuda. Meskipun sebatas pintu
gerbang.
Hal kedua yang tidak kalah pentingnya adalah bentang
kanopi 7m. Beban angin yang didistribusikan ke struktur
rangka membran harus dapat diakomodasi sepenuhnya.
Apalagi, kecepatan angin yang ada sudah di atas rata-rata
Peraturan Pembebanan di Indonesia saat ini.
Keunikan proyek ini terletak pada pencapai kesepakatan
desain dari 300 KK, setelah bermusyawarah hingga 3 bulan.
TMI mampu memfasilitasi proses desain hingga
implementasi desain untuk memenuhi kebutuhan warga
Premiere dengan beragam latar belakang sosio-kultural dan
pendidikan.