Tim BRC 2 peesentasi tentang biopestisida dan internet of things
1.
Madrasah Aliyah Negeri4 Bantul
Marwa Sang
Amiluhur
Febriantina Rizqi
Saputri
Elvina Alissa
Aurelia
Brilliant Research Club
2.
LATAR BELAKANG
Petani mengalami
kerugianmencapai
30% per tahun karena
serangan hama
Penyebab dari
kegagalan panen
tahun ini adanya hama
belalang yang
melonjak derastis
Penggunaan pestisida
kimia berlebih dalam
mengatasi hama
berdampak negatif
Residu pestisida
mencemari tanah,
merusak ekosistem
perairan, dan
menggangu populasi
organisme tanah
3.
BRILLIANT RESEARCH CLUB
SKOPP:
MadrasahAliyah Negeri 4 Bantul
SISTEM KONTROL OTOMATIS
PENYEMPROTAN PESTISIDA BERBAHAN
DASAR DAUN GULMA DAN DAUN PEPAYA
UNTUK MENGENDALIKAN HAMA BELALANG
BERBASIS INTERNET OF THINGS
4.
Menghasikan sistem kontrol
otomatispenyemprotan
pestisida berbasis IoT
Mengetahui proses daun
gulma dan daun pepaya
menjadi pestisida alami
01
02
03
Mengetahui efektivitas
pestisida SKOPP dalam
mengendalikan hama
TUJUAN PENELITIAN
5.
R&D
Madrasah Aliyah Negeri4 Bantul
Research and Development
Metode penelitian
yang bertujuan untuk
menghasilkan produk
tertentu dan menguji
keefektifan produk
26 November hingga 6 Februari 2025
RENDEMAN PESTISIDA DAUN
WEDELIADAN DAUN PEPAYA
Hasil Skrining Fitokimia
Ekstrak Daun Wedelia
Hasil Skrining Fitokimia
Ekstrak Daun Pepaya
9.
Generality Research Team
Hasilmaksimal diperoleh pada
P1 dengan kandungan 50:50
dengan jumlah daun utuh
terbanyak 44 daun.
PENGARUH PEMBERIAN BIO PESTISIDA
TERHADAP TANAMAN BAWANG MERAH
SKOPP membantu meningkatkan
produktivitaspertanian dan
memberikan kontribusi pada
pengembangan pertanian
berkelanjut.
Pestisida dengan rasio 1:1
menunjukkan efektivitas yang
lebih tinggi dalam
mengendalikan hama
Kesimpulan
Penggunaan teknologi
Internet Of Things (IoT)
sebagai penyemprot pestisida
otomatis memudahkan dalam
pengendalian hama secara
tepat waktu dan berbasis data
Berhasil merancang
penyemprotan pestisida
berbasis IoT
EMPAT
DUA
TIGA
SATU