SlideShare a Scribd company logo
MAINHOLE (BAK KONTROL)
MAINHOLE
Secara harfiah mainhole singkatan dari maintenance hole,
dalam bahasa indonesia bisa diartikan sebagai
lubang kontrol untuk perawatan pasca
konstruksi.
Dalam sistem sanitasi limbah komunal , mainhole sendiri
bisa berupa bak yang berfungsi :
1. Sebagai penghubung jaringan pemipaan
2. Sebagai kontrol perawatan
3. Sebagai tempat memperlambat laju aliran (terjunan)
Dalam sistem pengolahan limbah domestik
komunal, manhole (bak kontrol)mempunyai
peran yang sangat penting untuk mempermudah
perawat IPAL dan jaringan pemipaannya,
sehingga biaya perawatan IPAL tidak mahal dan
outlet buangan limbahnya sesuai baku mutu
yang sudah ditetapkan sebelum dibuang ke badan air.
JENIS, UKURAN DAN FUNGSI MAINHOLE
(BAK KONTROL)
Mainhole (bak kontrol) bisa dibedakan dari Jenis, Ukuran dan
Fungsinya
Keberadaan mainhole (bak kontrol) dalam sistem pemipaan
limbah komunal sangatlah penting, ada berbagai jenis dan
ukuran yang lazim digunakan saat ini, diharapkan dalam
pemasangannya tidak mengurangi fungsi manhole (bak kontrol)
sebagai kontrol
Mainhole (bak kontrol) dari Jenis
1. Bak kontrol primer
berada dijalur jaringan pemipaan utama
2. Bak kontrol Sambungan Rumah
berada di jalur jaringan Sambungan Rumah (SR)
3. Bak greasstrap (bak perangkap lemak)
berada/ menjadi satu kesatuan jaringan Sambungan Rumah (SR)
Mainhole (bak kontrol) dari ukuran
1. Bak kontrol primer yang biasa digunakan adalah ukuran D 40-D 60 tergantung kedalaman
pemasangan pemipaannya. D 40 digunakan untuk kedalaman pemasangan kurang dari 1m. D 60
digunakan untuk kedalaman pemasangan lebih dari 1m
2. Bak kontrol Sambungan Rumah yang biasa digunakan adalah ukuran D 30
3. Bak greasstrap yang biasa digunakan adalah ukuran D 33
Mainhole (bak kontrol) dari Fungsinya
1. Bak kontrol primer D 40 - D 60
 berfungsi sebagai penghubung antara jaringan pemipaan sambungan rumah SR
dengan jaringan pemipaan utama
 memperlambat laju aliran limbah (terjunan) dipipa utama apabila kemiringan jaringan
pemipaan lebih dari 5%
2. Bak kontrol Sambungan Rumah D 30
 Berfungsi sebagai pencampur aliran limbah dari closet dengan bak greasstrap
3. Bak grease tap yang biasa digunakan adalah ukuran D 33
 Berfungsi seabagai perangkap limbah padat seperti plastik, bungkus sampo, bungkus
sabun, lemak dan pasir yang berasal dari mandi,cuci, dapur yang ikut terlarut
MAINHOLE (BAK KONTROL) MENURUT
MATERIAL PEMASANGANNYA
Dari awal sistem pengolahan limbah komunal on-site kita ditahun 2005 sampai menjadi
booming selama satu dekade ini ternyata mainhole (bak kontrol) mengalami berbagai
perkembangan, sehingga bak kontrol samapai saat ini bisa dibedakan menjadi 3 macam :
1. Bak kontrol Konvensional (Pasangan Batu bata)
bak kontrol konvensional bisa kita temukankan pada awal-awal sistem
pengolahan limbah domestik komunal on-site di tahun 2005 samapai
sekarang.
2. Bak kontrol Precast (beton bertulang pracetak)
bak kontrol beton yang dibuat di pabrik (fabrikasi) lebih banyak dan lazim
kita temukan sekarang ini.
3. Bak kontrol fiber (serat fiber dengan resin)
bak kontrol serat fiber dengan resin yang dibuat di pabrik, jarang sekali
kita temukan di sistem pengolahan limbah domestik komunal on-site, bak
kontrol fiber biasanya ditemukan pada sistem pengolahan
limbah Rumah Sakit
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
MAINHOLE (BAK KONTROL) MENURUT
MATERIAL PEMASANGANNYA
Dari ketiga jenis bak kontrol menurut material pemasangannya, tentu ada kelebihan dan
kekurangan yang harus kita pertimabangkan sehingga hasilnya bisa maksimal
1. Bak kontrol Konvensional (Pasangan Batu bata)
kelebihanya:
 material mudah didapat
 Tidak memerlukan langsiran
 Bisa ditempatkan dilokasi yang sempit karena ukuran tidak konsisten
kekurangannya:
 Tidak rapat terutama pada tutup baknya
 Tidakn kuat tekan karena tidak ada tulangan dindingnya
 Mudah rusak / pecah
 Lama pengerjaannya
 Harga Lebih mahal
2. Bak kontrol Precast (beton bertulang pracetak)
Kelebihannya
 Rapi dan rapat
 Kuat tekan karena beton bertulang
 Tidak mudah rusak walaupun dipasang dijalan utama
 Waktu pemasangan lebih cepat sehingga menghemat ongkos upah
 Tidak terkendala cuaca pada saat pemasangan
 Secara keseluruhan Lebih murah harganya
Kekurangan
 Tidak semua toko material menjualnya
3. Bak kontrol Fiber
Kelebihannya
 Praktis
 Lebih ringan
 Lebih rapat
Kekurangan
 Tidak semua toko material menjualnya
 Harga terlalu mahal
 Tidak bisa dipasang dijalan utama
 Tidak kuat tekan
MAINHOLE (BAK KONTROL PRECAST)
Mainhole (Bak Kontrol) Precast
Bak kontrol precast juga disebut bak kontrol beton pra cetak, bak kontrol
yang telah dibuat di pabrik (fabrikasi) dengan berbagai ukuran dengan
bahan beton bertulang serta material pilihan sehingga mempunyai
tingkat kekerasan sampai K 250.
ukuran yang lazim digunakan untuk bak kontrol precast :
1. D 40 – D 60
2. D 30
3. D 32
GAMBAR APLIKASI
MAINHOLE (BAK KONTROL PRECAST)
DAN
MAINHOLE (BAK KONTROL KONVENSIONAL)
ESTIMASI MAINHOLE (BAK KONTROL PRECAST) DENGAN MAINHOLE (BAK KONTROL
KONVENSIONAL)
SNI Memasang 1 buah bak kontrol pasangan batu bata ukuran
(30x30)cm tinggi 35
HARGA
SATAUAN
UPAH MATERIAL TOTAL
3.2000Pekerja 30,000.00 96,000.00
1.0150Tukang Batu 40,000.00 40,600.00
0.0015Kepala Tukang 42,000.00 63.00
0.0160Mandor 40,000.00 640.00
102.0000Batu - bata 550.00 56,100.00
44.0000
Semen
Portland 1,150.00 50,600.00
0.0700Pasir Pasang 110,240.00 7,716.80
0.0700Koral Beton 188,700.00 13,209.00
1.6000Besi beton 9,170.00 14,672.00
0.0600Pasir beton 117,400.00 7,044.00
137,303.00 149,341.80 286,644.80
Taksir
Memasang
1 buah
Pree cash
dia. 30 cm
Pre cash 1 bj x Rp 175,000= Rp 175,000
0.35 61,250 214,37.5
material
Jumlah (I)
= Rp 196,437.5
Tenaga
Tukang
batu 0.2 Oh x Rp 55,660= Rp 11,132.00
Kep. Tk.
Batu 0.01 Oh x Rp 58,080= Rp 580.80
Pekerja 0.2 Oh x Rp 46,600= Rp 9,320.00
upah
Jumlah (II)
= Rp 21,032.80
Jumlah per biji= Rp 217,470.30
ESTIMASI BIAYA PASANG BAK KONTROL KONVENSIONAL 45X45
TINGGI 50 DENGAN BAK KONTROL PRECAST D 40 TINGGI 70
SNI
Memasang 1 buah bak kontrol pasangan batu bata ukuran (45*45)cm tinggi 50
1.4200Pekerja 46,600.00 66,172.00
0.4730Tukang Batu 55,660.00 26,327.18
0.0470Kepala Tukang 58,080.00 2,729.76
0.0710Mandor - 0.00
175.0000Batu - bata 720.00 126,000.00
77.0000Semen Portland 1,274.00 98,098.00
0.1300Pasir Pasang 175,500.00 22,815.00
0.0200Koral Beton 188,700.00 3,774.00
2.6000Besi beton 9,000.00 23,400.00
0.0900Pasir beton 184,500.00 16,605.00
95,228.94 290,692.00 385,920.94
Taksir
Memasang 1 buah Pree cash dia. 40 cm TINGGI 70
Pre cash 1 bj x Rp 295,000= Rp 295,000
Perlengkapan 0.35 103,250 36,137.5
Jumlah (I) = Rp 331,137.5
Tenaga
Tukang batu 0.2 Oh x Rp 55,660= Rp 11,132
Kep. Tk. Batu 0.01 Oh x Rp 58,080= Rp 580.8
Pekerja 0.2 Oh x Rp 46,600= Rp 9,319.9
Jumlah (II) = Rp 21,032.8
Jumlah per biji= RP 352,170.30

More Related Content

Similar to TEKHNOLOGI MAINHOLE.pptx

Sistem Panel Serbaguna
Sistem Panel SerbagunaSistem Panel Serbaguna
Sistem Panel Serbaguna
Budi Suryanto
 
tahap proses pembuatan beton
tahap proses pembuatan betontahap proses pembuatan beton
tahap proses pembuatan beton
Riky Rida
 
Petunjuk Konstruksi Bangunan Rumah BSPS NAHP
Petunjuk Konstruksi Bangunan Rumah BSPS NAHPPetunjuk Konstruksi Bangunan Rumah BSPS NAHP
Petunjuk Konstruksi Bangunan Rumah BSPS NAHP
Bagus ardian
 
INSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptx
INSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptxINSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptx
INSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptx
kristina renata
 
Laporan praktikum air bersih
Laporan praktikum air bersihLaporan praktikum air bersih
Laporan praktikum air bersih
Septian Firdaus Yoga Pratama
 
Sni 1972 2008 cara uji slump beton
Sni 1972 2008 cara uji slump betonSni 1972 2008 cara uji slump beton
Sni 1972 2008 cara uji slump beton
sarmancapitalao
 
Cara uji slump beton
Cara uji slump betonCara uji slump beton
Cara uji slump beton
ardi nasir
 
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_beton
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_betonSni 1972-2008 cara-uji_slump_beton
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_beton
Feryanto Berutu
 
PPT Of Sewerage System
PPT Of Sewerage SystemPPT Of Sewerage System
PPT Of Sewerage System
hesli oktavia
 
Perancangan sistem plambing_instalasi_air_bersih_d (1)
Perancangan sistem plambing_instalasi_air_bersih_d (1)Perancangan sistem plambing_instalasi_air_bersih_d (1)
Perancangan sistem plambing_instalasi_air_bersih_d (1)
deni_hermawan
 
03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf
03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf
03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf
PieterHutagalung1
 
Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2Mufid Rahmadi
 
Modul SANIMAS. Aspek Teknik dan Implementasi
Modul SANIMAS. Aspek Teknik dan ImplementasiModul SANIMAS. Aspek Teknik dan Implementasi
Modul SANIMAS. Aspek Teknik dan Implementasi
Oswar Mungkasa
 
Septictank maret 2016
Septictank maret 2016Septictank maret 2016
Septictank maret 2016
tunggalbagas
 
Istilah dan definisi tek sipil
Istilah dan definisi tek sipilIstilah dan definisi tek sipil
Istilah dan definisi tek sipil
Yasruddin Mt
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)
Joy Irman
 
Perencanaan mck
Perencanaan mckPerencanaan mck
Perencanaan mck
Edwin Muhammad
 
SNI_Tata_cara_perencanaan_bangunan_MCK_u.pdf
SNI_Tata_cara_perencanaan_bangunan_MCK_u.pdfSNI_Tata_cara_perencanaan_bangunan_MCK_u.pdf
SNI_Tata_cara_perencanaan_bangunan_MCK_u.pdf
UmarAsmoro1
 
Istilah dan definisi bidang teknik sipil
Istilah dan definisi bidang teknik sipilIstilah dan definisi bidang teknik sipil
Istilah dan definisi bidang teknik sipilSyarif Hidayat
 
Spesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap Bau
Spesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap BauSpesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap Bau
Spesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap Bau
infosanitasi
 

Similar to TEKHNOLOGI MAINHOLE.pptx (20)

Sistem Panel Serbaguna
Sistem Panel SerbagunaSistem Panel Serbaguna
Sistem Panel Serbaguna
 
tahap proses pembuatan beton
tahap proses pembuatan betontahap proses pembuatan beton
tahap proses pembuatan beton
 
Petunjuk Konstruksi Bangunan Rumah BSPS NAHP
Petunjuk Konstruksi Bangunan Rumah BSPS NAHPPetunjuk Konstruksi Bangunan Rumah BSPS NAHP
Petunjuk Konstruksi Bangunan Rumah BSPS NAHP
 
INSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptx
INSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptxINSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptx
INSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptx
 
Laporan praktikum air bersih
Laporan praktikum air bersihLaporan praktikum air bersih
Laporan praktikum air bersih
 
Sni 1972 2008 cara uji slump beton
Sni 1972 2008 cara uji slump betonSni 1972 2008 cara uji slump beton
Sni 1972 2008 cara uji slump beton
 
Cara uji slump beton
Cara uji slump betonCara uji slump beton
Cara uji slump beton
 
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_beton
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_betonSni 1972-2008 cara-uji_slump_beton
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_beton
 
PPT Of Sewerage System
PPT Of Sewerage SystemPPT Of Sewerage System
PPT Of Sewerage System
 
Perancangan sistem plambing_instalasi_air_bersih_d (1)
Perancangan sistem plambing_instalasi_air_bersih_d (1)Perancangan sistem plambing_instalasi_air_bersih_d (1)
Perancangan sistem plambing_instalasi_air_bersih_d (1)
 
03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf
03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf
03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf
 
Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2
 
Modul SANIMAS. Aspek Teknik dan Implementasi
Modul SANIMAS. Aspek Teknik dan ImplementasiModul SANIMAS. Aspek Teknik dan Implementasi
Modul SANIMAS. Aspek Teknik dan Implementasi
 
Septictank maret 2016
Septictank maret 2016Septictank maret 2016
Septictank maret 2016
 
Istilah dan definisi tek sipil
Istilah dan definisi tek sipilIstilah dan definisi tek sipil
Istilah dan definisi tek sipil
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)
 
Perencanaan mck
Perencanaan mckPerencanaan mck
Perencanaan mck
 
SNI_Tata_cara_perencanaan_bangunan_MCK_u.pdf
SNI_Tata_cara_perencanaan_bangunan_MCK_u.pdfSNI_Tata_cara_perencanaan_bangunan_MCK_u.pdf
SNI_Tata_cara_perencanaan_bangunan_MCK_u.pdf
 
Istilah dan definisi bidang teknik sipil
Istilah dan definisi bidang teknik sipilIstilah dan definisi bidang teknik sipil
Istilah dan definisi bidang teknik sipil
 
Spesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap Bau
Spesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap BauSpesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap Bau
Spesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap Bau
 

Recently uploaded

Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
RobiahIqlima
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 

Recently uploaded (8)

Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 

TEKHNOLOGI MAINHOLE.pptx

  • 1.
  • 2. MAINHOLE (BAK KONTROL) MAINHOLE Secara harfiah mainhole singkatan dari maintenance hole, dalam bahasa indonesia bisa diartikan sebagai lubang kontrol untuk perawatan pasca konstruksi. Dalam sistem sanitasi limbah komunal , mainhole sendiri bisa berupa bak yang berfungsi : 1. Sebagai penghubung jaringan pemipaan 2. Sebagai kontrol perawatan 3. Sebagai tempat memperlambat laju aliran (terjunan) Dalam sistem pengolahan limbah domestik komunal, manhole (bak kontrol)mempunyai peran yang sangat penting untuk mempermudah perawat IPAL dan jaringan pemipaannya, sehingga biaya perawatan IPAL tidak mahal dan outlet buangan limbahnya sesuai baku mutu yang sudah ditetapkan sebelum dibuang ke badan air.
  • 3. JENIS, UKURAN DAN FUNGSI MAINHOLE (BAK KONTROL) Mainhole (bak kontrol) bisa dibedakan dari Jenis, Ukuran dan Fungsinya Keberadaan mainhole (bak kontrol) dalam sistem pemipaan limbah komunal sangatlah penting, ada berbagai jenis dan ukuran yang lazim digunakan saat ini, diharapkan dalam pemasangannya tidak mengurangi fungsi manhole (bak kontrol) sebagai kontrol Mainhole (bak kontrol) dari Jenis 1. Bak kontrol primer berada dijalur jaringan pemipaan utama 2. Bak kontrol Sambungan Rumah berada di jalur jaringan Sambungan Rumah (SR) 3. Bak greasstrap (bak perangkap lemak) berada/ menjadi satu kesatuan jaringan Sambungan Rumah (SR) Mainhole (bak kontrol) dari ukuran 1. Bak kontrol primer yang biasa digunakan adalah ukuran D 40-D 60 tergantung kedalaman pemasangan pemipaannya. D 40 digunakan untuk kedalaman pemasangan kurang dari 1m. D 60 digunakan untuk kedalaman pemasangan lebih dari 1m 2. Bak kontrol Sambungan Rumah yang biasa digunakan adalah ukuran D 30 3. Bak greasstrap yang biasa digunakan adalah ukuran D 33
  • 4. Mainhole (bak kontrol) dari Fungsinya 1. Bak kontrol primer D 40 - D 60  berfungsi sebagai penghubung antara jaringan pemipaan sambungan rumah SR dengan jaringan pemipaan utama  memperlambat laju aliran limbah (terjunan) dipipa utama apabila kemiringan jaringan pemipaan lebih dari 5% 2. Bak kontrol Sambungan Rumah D 30  Berfungsi sebagai pencampur aliran limbah dari closet dengan bak greasstrap 3. Bak grease tap yang biasa digunakan adalah ukuran D 33  Berfungsi seabagai perangkap limbah padat seperti plastik, bungkus sampo, bungkus sabun, lemak dan pasir yang berasal dari mandi,cuci, dapur yang ikut terlarut
  • 5. MAINHOLE (BAK KONTROL) MENURUT MATERIAL PEMASANGANNYA Dari awal sistem pengolahan limbah komunal on-site kita ditahun 2005 sampai menjadi booming selama satu dekade ini ternyata mainhole (bak kontrol) mengalami berbagai perkembangan, sehingga bak kontrol samapai saat ini bisa dibedakan menjadi 3 macam : 1. Bak kontrol Konvensional (Pasangan Batu bata) bak kontrol konvensional bisa kita temukankan pada awal-awal sistem pengolahan limbah domestik komunal on-site di tahun 2005 samapai sekarang. 2. Bak kontrol Precast (beton bertulang pracetak) bak kontrol beton yang dibuat di pabrik (fabrikasi) lebih banyak dan lazim kita temukan sekarang ini. 3. Bak kontrol fiber (serat fiber dengan resin) bak kontrol serat fiber dengan resin yang dibuat di pabrik, jarang sekali kita temukan di sistem pengolahan limbah domestik komunal on-site, bak kontrol fiber biasanya ditemukan pada sistem pengolahan limbah Rumah Sakit
  • 6. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MAINHOLE (BAK KONTROL) MENURUT MATERIAL PEMASANGANNYA Dari ketiga jenis bak kontrol menurut material pemasangannya, tentu ada kelebihan dan kekurangan yang harus kita pertimabangkan sehingga hasilnya bisa maksimal 1. Bak kontrol Konvensional (Pasangan Batu bata) kelebihanya:  material mudah didapat  Tidak memerlukan langsiran  Bisa ditempatkan dilokasi yang sempit karena ukuran tidak konsisten kekurangannya:  Tidak rapat terutama pada tutup baknya  Tidakn kuat tekan karena tidak ada tulangan dindingnya  Mudah rusak / pecah  Lama pengerjaannya  Harga Lebih mahal
  • 7. 2. Bak kontrol Precast (beton bertulang pracetak) Kelebihannya  Rapi dan rapat  Kuat tekan karena beton bertulang  Tidak mudah rusak walaupun dipasang dijalan utama  Waktu pemasangan lebih cepat sehingga menghemat ongkos upah  Tidak terkendala cuaca pada saat pemasangan  Secara keseluruhan Lebih murah harganya Kekurangan  Tidak semua toko material menjualnya 3. Bak kontrol Fiber Kelebihannya  Praktis  Lebih ringan  Lebih rapat Kekurangan  Tidak semua toko material menjualnya  Harga terlalu mahal  Tidak bisa dipasang dijalan utama  Tidak kuat tekan
  • 8. MAINHOLE (BAK KONTROL PRECAST) Mainhole (Bak Kontrol) Precast Bak kontrol precast juga disebut bak kontrol beton pra cetak, bak kontrol yang telah dibuat di pabrik (fabrikasi) dengan berbagai ukuran dengan bahan beton bertulang serta material pilihan sehingga mempunyai tingkat kekerasan sampai K 250. ukuran yang lazim digunakan untuk bak kontrol precast : 1. D 40 – D 60 2. D 30 3. D 32
  • 9. GAMBAR APLIKASI MAINHOLE (BAK KONTROL PRECAST) DAN MAINHOLE (BAK KONTROL KONVENSIONAL)
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16. ESTIMASI MAINHOLE (BAK KONTROL PRECAST) DENGAN MAINHOLE (BAK KONTROL KONVENSIONAL) SNI Memasang 1 buah bak kontrol pasangan batu bata ukuran (30x30)cm tinggi 35 HARGA SATAUAN UPAH MATERIAL TOTAL 3.2000Pekerja 30,000.00 96,000.00 1.0150Tukang Batu 40,000.00 40,600.00 0.0015Kepala Tukang 42,000.00 63.00 0.0160Mandor 40,000.00 640.00 102.0000Batu - bata 550.00 56,100.00 44.0000 Semen Portland 1,150.00 50,600.00 0.0700Pasir Pasang 110,240.00 7,716.80 0.0700Koral Beton 188,700.00 13,209.00 1.6000Besi beton 9,170.00 14,672.00 0.0600Pasir beton 117,400.00 7,044.00 137,303.00 149,341.80 286,644.80
  • 17. Taksir Memasang 1 buah Pree cash dia. 30 cm Pre cash 1 bj x Rp 175,000= Rp 175,000 0.35 61,250 214,37.5 material Jumlah (I) = Rp 196,437.5 Tenaga Tukang batu 0.2 Oh x Rp 55,660= Rp 11,132.00 Kep. Tk. Batu 0.01 Oh x Rp 58,080= Rp 580.80 Pekerja 0.2 Oh x Rp 46,600= Rp 9,320.00 upah Jumlah (II) = Rp 21,032.80 Jumlah per biji= Rp 217,470.30
  • 18. ESTIMASI BIAYA PASANG BAK KONTROL KONVENSIONAL 45X45 TINGGI 50 DENGAN BAK KONTROL PRECAST D 40 TINGGI 70 SNI Memasang 1 buah bak kontrol pasangan batu bata ukuran (45*45)cm tinggi 50 1.4200Pekerja 46,600.00 66,172.00 0.4730Tukang Batu 55,660.00 26,327.18 0.0470Kepala Tukang 58,080.00 2,729.76 0.0710Mandor - 0.00 175.0000Batu - bata 720.00 126,000.00 77.0000Semen Portland 1,274.00 98,098.00 0.1300Pasir Pasang 175,500.00 22,815.00 0.0200Koral Beton 188,700.00 3,774.00 2.6000Besi beton 9,000.00 23,400.00 0.0900Pasir beton 184,500.00 16,605.00 95,228.94 290,692.00 385,920.94
  • 19. Taksir Memasang 1 buah Pree cash dia. 40 cm TINGGI 70 Pre cash 1 bj x Rp 295,000= Rp 295,000 Perlengkapan 0.35 103,250 36,137.5 Jumlah (I) = Rp 331,137.5 Tenaga Tukang batu 0.2 Oh x Rp 55,660= Rp 11,132 Kep. Tk. Batu 0.01 Oh x Rp 58,080= Rp 580.8 Pekerja 0.2 Oh x Rp 46,600= Rp 9,319.9 Jumlah (II) = Rp 21,032.8 Jumlah per biji= RP 352,170.30