Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)AbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ayat 16-30 surat Ali Imran menggambarkan sifat-sifat hamba Allah yang bertakwa seperti orang-orang yang sabar, benar, taat, menafkahkan hartanya, dan memohon ampun di saat sahur. Ayat 18-20 membahas tentang orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir serta melakukan amal saleh dengan takut dan harap kepada Allah.
Tafsir Surah Al Kahfi ayat 66-88 menceritakan pertemuan Musa dengan Khidir, seorang lelaki alim yang diberi ilmu khusus oleh Allah. Musa meminta agar dapat mengikuti Khidir untuk belajar ilmu, namun Khidir menolak dengan alasan Musa tidak akan sabar melihat perbuatannya. Setelah Musa berjanji akan sabar, Khidir setuju asalkan Musa tidak bertanya sebelum penjelasan diberikan.
Hadist menjelaskan tentang dialog internal antara hamba dengan Allah SWT ketika membaca surat Al-Fatihah. Ketika membaca "Maliki yaumiddin", hamba memohon kepada Allah agar Dia membimbingnya ke jalan yang benar. Ketika membaca "Iyyaka na'budu", hamba menyatakan ikhlas kepada Allah semata atas ibadahnya. Ketika membaca "Ihdinas siratal mustaqim", hamba memohon Allah untuk membimbingnya ke jalan yang lurus.
Ruqyah merupakan terapi pengobatan dengan membaca ayat-ayat suci Alquran dan doa untuk penjagaan, pengobatan dan penyembuhan dari gangguan medis dan nonmedis. Ruqyah syariah didasarkan pada Alquran dan hadis, dan dapat digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit dengan syarat tertentu seperti memiliki aqidah yang benar dan menghindari unsur syirik.
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)AbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ayat 16-30 surat Ali Imran menggambarkan sifat-sifat hamba Allah yang bertakwa seperti orang-orang yang sabar, benar, taat, menafkahkan hartanya, dan memohon ampun di saat sahur. Ayat 18-20 membahas tentang orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir serta melakukan amal saleh dengan takut dan harap kepada Allah.
Tafsir Surah Al Kahfi ayat 66-88 menceritakan pertemuan Musa dengan Khidir, seorang lelaki alim yang diberi ilmu khusus oleh Allah. Musa meminta agar dapat mengikuti Khidir untuk belajar ilmu, namun Khidir menolak dengan alasan Musa tidak akan sabar melihat perbuatannya. Setelah Musa berjanji akan sabar, Khidir setuju asalkan Musa tidak bertanya sebelum penjelasan diberikan.
Hadist menjelaskan tentang dialog internal antara hamba dengan Allah SWT ketika membaca surat Al-Fatihah. Ketika membaca "Maliki yaumiddin", hamba memohon kepada Allah agar Dia membimbingnya ke jalan yang benar. Ketika membaca "Iyyaka na'budu", hamba menyatakan ikhlas kepada Allah semata atas ibadahnya. Ketika membaca "Ihdinas siratal mustaqim", hamba memohon Allah untuk membimbingnya ke jalan yang lurus.
Ruqyah merupakan terapi pengobatan dengan membaca ayat-ayat suci Alquran dan doa untuk penjagaan, pengobatan dan penyembuhan dari gangguan medis dan nonmedis. Ruqyah syariah didasarkan pada Alquran dan hadis, dan dapat digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit dengan syarat tertentu seperti memiliki aqidah yang benar dan menghindari unsur syirik.
Hadist menjelaskan pentingnya membersihkan hati dari noda dosa. Dosa, meski kecil, akan mengotori hati. Jika dibiarkan, noda akan menumpuk dan menutupi hati. Petunjuk untuk membersihkan hati adalah taubat, meninggalkan dosa, dan memohon ampun kepada Allah.
Perayaan Yaqowiyu dianggap sebagai hari raya lokal yang diadakan setiap tahun di bulan Sapar di desa Jatinom. Namun, menyelenggarakan perayaan tahunan seperti ini dapat dianggap sebagai penambahan jumlah hari raya umat Islam yang bertentangan dengan sunnah Nabi. Oleh karena itu, umat Islam dilarang aktif terlibat dalam perayaan tersebut, termasuk membantu pelaksanaannya, menyumbang,
1. Ayat 1-4 menjelaskan bahwa Allah menurunkan Al-Quran dan kitab-kitab sebelumnya sebagai petunjuk bagi manusia. Orang-orang kafir akan mendapat balasan berat di hari kiamat.
2. Ayat 5-6 menyatakan bahwa tidak ada satupun yang tersembunyi dari Allah, baik di bumi maupun langit. Allah membentuk manusia di dalam rahim sesuai kehendak-Nya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merangkum tafsir ayat 22-44 surat Al-Kahfi yang membahas perselisihan pendapat mengenai jumlah pemuda penghuni gua serta pesan moral yang dapat diambil dari kisah tersebut.
2) Salah satu pendapat yang diungkapkan Ibnu Abbas adalah bahwa jumlah pemuda penghuni gua sebenarnya adalah tujuh orang.
3) Dokumen ini juga
1. TATACARA SUJUD SYAHWI
Ada 3 macam, yakni :
1. Setelah sujud terakhir, lalu sujud syahwi (2 x sujud) baru tasyahhud, lalu salam.
2. Setelah tasyahhud, sujud syahwi (2 x sujud) lalu salam.
3. Setelah salam, lalu sujud syahwi (2 x sujud).
Hadits-hadits di dalam kitab Bulughul Maram tentang sujud syahwi :
HADITS KE-265
َةَنْيَحُب ِْنب ِ ه َّللَا ِدْبَع ْنَع-ُهْنَع ىَلاَعَت ُ ه َّللَا َي ِض َر-يِف َامَقَف َرْهُّالظ ُمِهِب ىهلَص وسلم عليه هللا صلى هيِبهنلَا هنَأ (
ْجَي ْمَل َو ِْنيَيَلوُ ْْلَا ِْنيَتَعْك هلرَاَُوه َو َهربَك ُهَميِلْسَت ُاسهنلَا َرَظَتْنا َو َة ََلهصلَا ىَضَق اَذِإ ىهتَح ُهَعَم ُاسهنلَا َامَقَف ْسِل
ِي َِارخُبْلَا ُظْفَل اَذَه َو ُةَعْبهسلَا ُهَج َرْخَأ ) َمهلَس همُث َمِلَسُي ْنَأ َلْبَق ِْنيَتَدْجَس َدَجَس َو ٌسِلاَجةَيا َو ِر يِف َو( : مِلْسُمل
ِوسُلُجْال َنِم َىِسَن اَم َانَكَم ُهَعَم ُاسهنلَا َدَجَس َو ٌسِلاَج َُوه َو ةَدْجَس ِلُك يِف ُرِبَكُي )
Dari Abdullah Ibnu Buhaimah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
sholat Dhuhur bersama mereka beliau berdiri pada dua rakaat pertama dan tidak duduk
tasyahhud orang-orang ikut berdiri bersamanya hingga beliau akan mengakhiri sholat dan
orang-orang menunggu salamnya beliau takbir dengan duduk kemudian beliau sujud dua kali
sebelum salam lalu beliau salam.
Dikeluarkan oleh Imam Tujuh dan lafadz ini menurut riwayat Bukhari Dalam suatu riwayat
Muslim: Beliau takbir pada setiap sujud dengan duduk lalu beliau sujud dan orang-orang sujud
bersamanya sebagai pengganti duduk (tasyahhud) yang terlupakan
HADITS KE-266
ْنَع َوَة َْري َُره يِبَأ-ُهْنَع ىَلاَعَت ُ ه َّللَا َي ِض َر-يِشَعْلَا يِت ََلَص ىَدْحِإ وسلم عليه هللا صلى ُّيِبهنلَا ىهلَص ( : َلاَق
ْوَقْلَا يِف َو اَهْيَلَع ُهَدَي َعَض َوَف ِد ِْجسَمْلَا ِهمدَقُم يِف ةَبَشَخ ىَلِإ َامَق همُث َمهلَس همُث ِْنيَتَعْك َرِمْنَأ اَباَهَف ُرَمُع َو رْكَب ُوبَأ
و عليه هللا صلى ُّيِبهنلَا ُهوُعْدَي ٌلُج َر َو ُة ََلهصال ْت َر ِصُقَأ : واُلاَقَف ِاسهنلَا ُانَع َرَس َج ََرخ َو ُهاَمِلَكُيِْنيَدَيْلَا اَذ سلم
َل : َلاَقَف ؟ ْت َر ِصُق ْمَأ َِيتسَنَأ ِ ه َّللَا َُولس َر اَي : َلاَقَفهمُث ِْنيَتَعْك َر ىهلَصَف ُيتِسَن ْدَق ىَلَب : َلاَقَف ْرَصْقُت ْمَل َو َسْنَأ ْم
َكَف ُهَسْأ َر َعَض َو همُث َهربَكَف ُهَسْأ َر َعَف َر همُث ]َل َوْطَأ ْوَأ ِهِدوُجُس َلْثِم َدَجَسَف َهربَك همُث َمهلَسْوَأ ِهِدوُجُس َلْثِم َدَجَسَف َهرب
َوْطَأََلَص ( : مِلْسُمِل ةَيا َو ِر يِف َو ِي ِارَُخبْلِل ُظْفهلال َو ِهْيَلَع ٌقَفهتُم ) َهربَك َو ُهَسْأ َر َعَف َر همُث )[ َلِرْصَعْلَا ُة )
ْيَيح ِحهصلَا يِف َيِه َو ) ْمَعَن ْيَأ : واُئَم ْوَأَف ؟ ِْنيَدَيْلَا وُذ َقَدَصَأ ( : َلاَقَف َد ُاوَد يِبَ ِْل َوواُلاَقَف : ِظْفَلِب ْنِكَل ِن
َِكلَذ ىَلاَعَت ُ ه َّللَا ُهَنهقَي ىهتَح ْدُجْسَي ْمَل َو ( : ُهَل ةَيا َو ِر يِف َيِه َو )
2. Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah sholat
salah satu dari dua sholat petang dua rakaat lalu salam Kemudian beliau menuju tiang di
bagian depan masjid dan meletakkan tangannya pada kayu itu Dalam jama'ah itu ada Abu
Bakar dan Umar namun keduanya tidak berani mengatakan apapun kepada beliau Orang-orang
keluar dengan segera dan mereka bertanya-tanya apakah sholat tadi di qashar Dalam Jama'ah
itu ada seorang laki-laki yang dijuluki Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam Dzulyadain, ia
bertanya: Ya Rasulullah apakah baginda lupa atau sholat tadi memang diqashar؟ Beliau
bersabda: Aku tidak lupa dan sholat tidak diqashar Orang itu berkata lagi: Tidak baginda telah
lupa
Maka beliau sholat dua rakaat kemudian salam lalu takbir kemudian sujud seperti biasa
atau lebih lama kemudian mengangkat kepalanya lalu takbir kemudian meletakkan
kepalanya lalu takbir kemudian sujud seperti biasa atau lebih lama kemudian beliau
mengangkat kepalanya dan takbir
Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut riwayat Bukhari Dalam suatu riwayat Muslim: Itu adalah
sholat Ashar
Menurut Riwayat Abu Dawud Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bertanya: Apakah Dzulyadain
benar؟ Lalu mereka mengiyakan Hadits itu ada dalam shahih Bukhari-Muslim tapi dengan
lafadz: Mereka berkata
Dalam suatu riwayatnya pula: Beliau tidak sujud sampai Allah Ta'ala meyakinkannya akan hal
itu
HADITS KE-267
َوْنيَصُح ِْنب َان َرْمِع ْنَع-ُهْنَع ىَلاَعَت ُ ه َّللَا َي ِض َر-َدَجَسَف اَهَسَف ْمِهِب ىهلَص وسلم عليه هللا صلى هيِبهنلَا هنَأ (
هحَص َو ُمِكاَحْال َو ُهَنهسَح َو ُّيِذِم ْرِلتَا َو َد ُاوَد ُوبَأ ُها َو َر ) َمهلَس همُث َدههَشَت همُث ِْنيَتَدْجَسُهَح
Dari Imran Ibnu Hushoin Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah
sholat bersama mereka lalu beliau lupa maka beliau sujud dua kali kemudian tasyahhud lalu
salam
Riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi Hadits hasan menurut Tirmidzi dan shahih menurut Hakim
HADITS KE-268
ِف ْمُكُدَحَأ َكهش اَذِإ ( وسلم عليه هللا صلى ِ ه َّللَا ُلوُس َر َالَق : َلاَق عنه هللا رضي ِي ِْردُخْلَا يدِعَس يِبَأ ْنَع َوِهِت ََلَص ي
ْوَأ اًث ََلْثَأ ىهلَص ْمَك ِْردَي ْمَلَفهكهشال ِح َرْطَيْلَف ؟ اًعَب ْرَأْنِإَف َمِلَسُي ْنَأ َلْبَق ِْنيَتَدْجَس ُدُجْسَي همُث َنَقْيَتْسا اَم ىَلَع ِْنبَيْل َو
ُها َو َر ) ِانَطْيهشلِل اًميِغ َْرت َاتَناَك ا ًماَمَت ىهلَص َانَك ْنِإ َو ُهَت ََلَص ) [ ُهَل ]َنْعَفَش ًاسَْمخ ىهلَص َانَكٌمِلْسُم
Dari Abu Said Al-Khudry Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
bersabda: Apabila seseorang di antara kamu ragu dalam sholat ia tidak mengetahui apakah
telah sholat tiga atau empat rakaat Maka hendaknya ia meninggalkan keraguan dan
memantapkan apa yang ia yakini kemudian sujud dua kali sebelum salam Maka bila telah
3. sholat lima rakaat genaplah sholatnya Bila ternyat sholatnya telah cukup maka kedua sujud itu
sebagai penghinaan kepada setan
Riwayat Muslim
HADITS KE-269
اَق عنه هللا رضي ودُعْسَم ِْنبا ِنَع َوِ ه َّللَا َلوُس َر اَي : ُهَل َِيلق َمهلَس اهمَلَف وسلم عليه هللا صلى ِ ه َّللَا ُلوُس َر ىهلَص ( : َل
َلَبْقَتْسا َو ِهْيَلْج ِر َىنَثَف : َلاَق اَذَك َْتيهلَص : واُلاَق ؟ َِكلَذ اَم َو : َلاَق ؟ ٌءْيَش ِة ََلهصلَا يِف َثَدَحَأَدَجَسَف َةَلْبِقْلَا
ْجَسُتْأَبْنَأ ٌءْيَش ِة ََلهصلَا يِف َثَدَح ْوَل ُههنِإ : َلاَقَف ِهِهْج َوِب َانْيَلَع َلَبْقَأ همُث َمهلَس همُث ِْنيَتَدٌَرشَب َانَأ اَمهنِإ ْنِكَل َو ِهِب ْمُك
ََلَص يِف ْمُكُدَحَأ َكهش اَذِإ َو يِنوُرِكَذَف ُيتِسَن اَذِإَف َن ْوَسْنَت اَمَك ىَسْنَأْدُجْسَيِل همُث ِهْيَلَع همِتُيْفل َاب َوهصلَا هرََحتَيْلَف ِهِت
ِهْيَلَع ٌقَفهتُم ) ِْنيَتَدْجَس
ْدُجْسَي همُث ْمِلَسُي همُث همِتُيْلَف ( : ِي َِارخُبْلِل ةَيا َو ِر يِف َو )
َدْجَس َدَجَس وسلم عليه هللا صلى هيِبهنلَا هنَأ ( : مِلْسُمِل َوِم ََلَكْال َو ِم ََلهسلَا َدْعَب ِوْههسلَا ْيَت )
َف ِهِت ََلَص يِف َكهش ْنَم ( : ًاوعُف ْرَم رَفْعَج ِْنب ِدْبَع ِِيثدَح ْنِم ; ِيِئاَسهنال َو َد ُاوَد يِبَأ َو َدَمْحَ ِْل َوِْنيَتَدْجَس ْدُجْسَيْل
َةَمْي َزُخ ُْنبِا ُهَحهحَص َو ) ُمِلَسُي اَمَدْعَب
Ibnu Mas'ud Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam sholat
Ketika beliau salam dikatakan kepadanya: Ya Rasulullah apakah telah terjadi sesuatu dalam
sholat؟ Beliau bersabda: Apa itu؟ Mereka berkata: Baginda sholat begini begitu Abu Mas'ud
berkata: Lalu mereka merapikah kedua kakinya dan menghadap kiblat lalu sujud dua kali
kemudian salam. Beliau kemudian menghadap orang-orang dan bersabda: Sesungguhnya jika
terjadi sesuatu dalam sholat aku beritahukan padamu tapi aku hanyalah manusia biasa seperti
kamu sekalian yang dapat lupa seperti kalian Maka apabila aku lupa ingatkanlah aku dan
apabila seseorang di antara kamu ragu dalam sholatnya hendaknya ia meneliti benar kemudian
menyempurnakannya lalu sujud dua kali
Muttafaq Alaihi
Dalam suatu hadits riwayat Bukhari: Hendaknya ia menyempurnakan lalu salam kemudian
sujud
Dalam riwayat Muslim: Bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah sujud sahwi dua kali
setelah salam dan bercakap-cakap
Menurut riwayat Ahmad Abu Dawud dan Nasa'i dari hadits Abdullah Ibnu Ja'far yang diterima
secara marfu': Barangsiapa ragu dalam sholatnya hendaknya ia bersujud dua kali sesudah
salam Hadits shahih menurut Ibnu Khuzaimah
Demikian semoga bermanfaat.