SlideShare a Scribd company logo
l,)m!ulm mm Dn
I' ln btr lum mn
n;:,1 rrul mn mln
t-;,iintum mD mn
[,n ntm tntn
rilt 'Hr"ll'
MlIllNN trNN MTOIDJII
mnn nn mmmD Dn
m nln nn mn tDm Inm
Dtnngllnm nm tDmmlDlilrn
, fiH Hfl'm,,[in flfl HA
!m
nlD
!l
m
L[E
nm
tfi
mm
t0
h
n
I0m[t m]n ElIn InD runrmmm
mn flrn lnr( mm
mln mln mtn mm Inttl nltn
nm mm tlln mr4 rrn mm mm
mB nlu mm mm mm mtn nun
mnnE nrn nElllmn Em llfDEmul Inn
laI 22 1-arnpahan, r,rlylt oaking AII PAI.IASA RABI PUTRI-
BAXYUI,JANGI ngantorr dunugl lampahan PE"IAHIPUN DANESWARA.
Kahlronun denlnr : Ki S U R I 0 S AP U T R0
lng $rrakar-ta.
l,/ivit dintsn : Konle Klivon.
TanggaL : 28 Jull 1983.
u88868ts11U8U8UU8Uts888868U80888ts8ts888888868
[lt0fl 1ulnultil t!)n mtDut ltnlulDrutuullrrllml[m mntnmmu ntDtnDI0ml0ull um
&.
Pindaian ini untuk studi wayang dan tidak diperdagangkan.
Pindaian ini adalah salah satu hasil kegiatan
Konservasi / melestarikan Kepustakaan Wayang terbitan lama.
Kegiatan nir laba / non komersial dari perorangan sukarelawan di persaudaraan masyarakat wayang
Indonesia, dengan cara memindah rekam dari bentuk kepustakaan tercetak di kertas menjadi bentuk
kepustakaan digital , dengan tujuan :
1. Melestarikan kepustakaan wayang, agar bisa disimpan lebih lama, disimpan lebih ringkas tanpa
mengurangi isi kepustakaan, penyimpanan dengan cara lebih mudah ( tidak memerlukan
kondisi penyimpanan yang rumit ), memungkinkan dibaca dari jarak jauh / tempat yang
berbeda.
2. Persiapan isi ' Perpustakaan Digital Terbuka tentang Wayang ' ( ' Digitized Wayang Open Library
')yang mungkin terwujud di kelak kemudian hari.
3. Memudahkan atau lebih memungkinkan siapapun bisa membaca kepustakaan tersebut.
Nama tulisan : Serat Pustakaraja Purwa jilid 1, 2, 3, 4, 5, 5, 7, 8, 9, tl ( iilid 10
tidak ada ).
Nama penghimpun cerita : Ki Surysaputro, Surakarta.
Yang mengeluarkan ketikan : Ki Suryosaputro [ 8 Mei 1983 ].
I Catatan : Ki Suryosaputro terkenal juga dengan nama Ki Tristuti ]
Foto copy tulisan tersebut diusahakan oleh : Neno Giri, Leuwinagung, Depok Timur, Jawa Barat
Dikonservasi di : Jakarta, pada tanggal : 02 Juli 2011
Dikonservasi oleh : Budi Adi Soewirjo, laman Wayangpustaka
Untuk mengetahuijudul kepustakaan lain yang sudah di-konservasi, silakan kunjungi laman
http://wavangpustaka.wordpress.com , http://wavangpustaka02.wordpress.com atau
Facebook : http://www.facebook.com/pages/wavang-Purwa-Buku/82972305747
Peran serta Anda dalam kegiatan konservasi ini sangat diharapkan.
Untuk ber peran serta dalam kegiatan konservasi buku wayang lama, silakan kunjungi halaman
http://wava nepusta ka.word press.com/konservasi-kepusta kaa n-wava ns/
Dalang Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro.
Oleh Budi Adi Soewirjo ; admin blog Wayangpustaka, Facebook: Wayang Purwa - Links ;
Jakarta, 04 Juli 2011
https://www.facebook.com/#!/notes/wava ne-nusantara-indonesian-shadow-puppets/da la ns-ki-
tristuti-ra hmadi-survosa putro/L0 1503699301261 10
Tulisan ini disusun oleh admin blog Wayangpustaka sebagai seorang penonton wayang kulit, dari
sudut pandang penonton awam di luar lingkaran pelaku langsung seni pewayangan, ditulis untuk
sesama penonton wayang kulit, dengan tujuan berbagi bahan pengayaan guna apresiasi yang lebih
baik terhadap pewayangan. Harapan lebihnya, mudah-mudahan, bisa menambah panduan bagi
peminat untuk mendapatkan banyak pengayaan lebih banyak, dengan akan disajikan banyak alamat
tautan sebagai sumber rujukan.
Admin blog Wayangpustaka mulai tertarik, bagi dirinya sendiri, untuk mengetahui lebih banyak
tentang Tristuti Rahmadi Suryasaputra setelah menerima dari Neno Giri seorang pecinta wayang
kulit bermukim di Leuwinanggung Depok Timur sepuluh bendel foto copy an naskah ketikan ukuran
folio dengan judul " Serat Pustakaraja Purwa " yang dihimpun oleh Suryosaputro, Surakarta. Sepuluh
bendel tadi merupakan jilid 1 sampai dengan 9, ditambah jilid 11. Tidak ada foto copy untuk jilid 10.
Foto copy tadi hasil copy dari foto copy juga yang didapat Neno Giri dari daerah Wonogiri, Jawa
Tengah.
Dari catatan lama bertanggal 08 Oktober HPVaitu berita dari koran Solopos tentang meninggalnya
dalang KiTristuti Rahmadi Suryasaputra serta Obituariyang ditulis oleh Kitsie Emerson, ada hal yang
menarik bahwa Ki Purbo Asmoro melakukan penelitian terhadap karya tulis / naskah Ki Tristuti
Rahmadi Suryasaputra serta pengaruhnya sebagai bahan thesis untuk mendapatkan gelar Magister
Humaniora.
https://www.facebook.com/pages/Wava ng-N usa ntara-l ndonesia n-Shadow-
Puppets/171041283735#!/notes/wavans-ourwa-links/08-nop-puianssa-pedalanean-ki-tristuti-
rach madi-survosa putro-wafat/173895586085
Mengapa Ki Purbo Asmoro berminat untuk meneliti Naskah Tristuti RahmadiSuryasaputra ?
Foto dari blog Melissa Alarez (seorang wanita asing yang meminati wayang kulit Jawa) 18 Juli 2008
http://castingshadowsindonesia.bloespot.com/2008/07lpak-tristuti-rahmadi-survosaputro.html
Penelusuran pertama dilakukan terhadap thesis tersebut dan didapatkan bahan pengayaan
mengenai Tristuti Rahmadi Suryasaputra sebagai berikut :
http:/li-lib.uem.ac.id/iurnal/detail.php?datald=399
Thesis tersebut berjudul " Kehadiran Naskah Pedalangan Karya Tristuti Rahmadi Suryasaputra Dalam
Pertunjukan Wayang Kulit Gaya Surakarta ", UGM 2004, penelitian disusun dan dilaksanakan Purbo
Asmoro ( Sekolah Tinggi Seni Indonesia di Surakarta ) dan Soetarno ( Institut Seni Indonesia di
Yogyakarta ).
Thesis untuk mencapai gelar Magister Humaniora pada Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan
dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Abstractnya termuat dijurnal Humanika, 18(3), Juli 2005 dan file format PDF nya bisa diunduh di :
http://www.4shared.com/document/b6NqpO25/Abstract Thesis Ki Purbo Asmor.html
Penelitian ini memusatkan perhatian pada sejumlah permasalahan sebagai berikut :
1. Mengapa naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra banyak digunakan para
dalang penganut pakeliran gaya Surakarta?
2. Bagaimana cara dalang menyikapi naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi
Suryasaputra ?
3. Bagaimana dampak kehadiran naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra di
kalangan pedalangan ?
4. Bagaimana aspek tekstual-kontekstual naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi
Suryasaputra ?
Di dalam abstract tersebut juga dijelaskan latar belakang kehidupan Tristuti Rahmadi Suryasaputra
pada ' masa jaya ' nya sebagai dalang sebelum terjadi peristiwa G30S. Dan sedikit uraian mengenai
masa penahanan Tristuti Rahmadi Suryasaputra di Jakarta dan Pulau Buru.(#) Kemudian kehidupan
kesenian / pedalangan Tristuti Rahmadi Suryasaputra setelah kembali dari Pulau Buru terutama pada
masa Tristuti Rahmadi Suryasaputra produktif menghasilkan karya tulis pedalangan. Dengan rinci
dijelaskan tentang bermacam karya tulis pedalangan yang dihasilkan Tristuti Rahmadi Suryasaputra.
(#) Kalimat yang menarik berkaitan dengan penahanan di Pulau Buru :
..... " Penderitaan Tristuti Rahmadi Suryasaputra selama 14 tahun di pengasingan (Pulau Buru)
sebagai tahanan politik di era Orde Baru, juga merupakan tempaan baginya yang dapat memacu
kreativitas demi mempertahankan kelangsungan hidup. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika
teks-teks wacana pakeliran susunannya mempunyai ciri khas dan betul-betul mampu menyentuh
rasa hayatan ". .....
(Humanika halaman 374)
..... " Di tengah hutan belantara Pulau Buru inilah Tristuti Rahmadi Suryasaputra banyak mendapat
inspirasi tentang sanggit pakeliran ". .....
(Humanika halaman 370)
Selanjutnya, berikut ini Admin blog Wayangpustaka ingin mengutip abstrast hanya hal-hal yang
berkaitan dengan " Serat Pustakaraja Purwa " yang dihimpun dan diketik oleh Tristuti Rahmadi
Suryasaputra , termuat pada Humanika halaman 371 [ dengan sedikit suntingan tata letak kalimat
dari Admin untuk lebih memudahkan pengertian I :
" Tristuti, sejak tanggal 12 Mei sampai dengan tanggal 27 Juni 1983, juga membukukan lakon-lakon
wayang purwa dan madya dalam bentuk kerangka lakon ( Jawa: balungan lakon ), diberijudul " Serat
Pustaka Raja Purwa (Sampun Kadhapuk Balungan Lakon ) ",yofrEdikelompokkan dalam sebelas jilid
( lihat catatan kaki nomor 8 di bawah ).
Jilid I berisi 22 kerangka lakon, mulaidari lakon Lahire 6uru sampaidengan Amitaya.
Jilid f l berisi 30 kerangka lakon, mulai dari lakon Rukmowoti sampai dengan Robine Kitaka.
Jilid lf l berisi 28 kerangka lakon, mulai dari lakon Rabine Sokrisampai dengan Pandhu Tuwuh.
Jilid lV berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Rabin e Sucitro sampai dengan Rabine Jayadrato.
Jilid V berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Eondhqn Poksa Jandhu sampai dengan
Gandawardayo.
Jilid Vl berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Somodinola sampai dengan mBongun Candhi
Godomadano.
Jilid Vlf berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Brotoyudo Seta Gugur sampai dengan Sudarsona
Kethok.
Jilid Vlll berisi 23 kerangka lakon, mulai dari lakon RobrneYudayoka sampai dengan Patine
Anglingkusuma (lakon wayang modyol.
Jilid lX berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Roji Pamoso Rabi Putri Bonyuwongi sampai dengan
Potine Daneswora (lakon wayang madyo).
Jif id X berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Robrne Jatimurtisampai dengan Lohire Rohwono
(seri Lokapala).
Jilid Xl berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Potine Mahesasuro sampai dengan Prabine
Kunthiboja (seri Romoyono). "
(cotatan kaki nomor 8) :
Menurut Tristuti, kerangka lakon tersebut merupakan versi pedalangan Ngasinan (Klaten), sehingga
urutan adegannya ( kadang-kadang juga nama-nama tokoh wayangnya ) berbeda dengan " Serat
Pustaka Raja Purwa " tulisan R. Ng. Ranggawarsita dan " Serat Padhalangan Ringgit Purwa " susunan
K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll, yang merupakan pakem pedalangan versi keraton.
Admin blog Wayangpustokq :
Catatan kaki nomor 8 ini penting diketahui oleh pembaca blog Wayangpustaka yang mengunduh file
digital konservasi serta membaca naskahnya Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro ; supaya tidak perlu
bingung membaca isi naskah itu jika sebelumnya sudah pernah membaca naskah lain karya R.Ng.
Ranggawarsita dan K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll
http://wavanspustaka02.wordpress.com/20L1107/03/serat-padha lanqan-rinssit-purwa-kspaa-
manekunegara-vii/
Iniloh berogam khasonah kepustakaon woyang Jowo.
I tulisan tentang topik keragaman khasanah kepustakaan wayang bisa dibaca di
https://www.facebook.com/home.php#l/notes/wavang-nusantara-indonesian-shadow-
puppets/berasam-khasanah-kepustakaan-wavane-nusantara/10150346064996110 l
Blog Wayangpustaka akan meg-konservasi ketikan " Serat Pustakaraja Purwa " tersebut dan
menampilkan bertahap ringkasan isi masing-masing jilid di blog Wayangpustaka t
http://wavanepustaka.wordpress.com l, sebagai salah satu kegiatan menuju ke Perpustakaan
Terbuka Wayang Digital.
Nantinya file digital konservasi akan berukuran 44. Foto copy ukuran folio tadi difoto copy perkecil
menjadi ukuran A4. Hal ini disesuaikan dengan kemampuan alat pemindai yang ada.
Dari penelusuran di dunia maya, banyak diketahui tentang Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro ; selama
di tahanan Pulau Buru maupun sesudahnya. Admin blog Wayangpustaka akan mencoba menulis
lanjutan dari tulisan ini.
Jakarta, 04 Juli 2011
Karya tulis KiTristuti Rahmadi Suryasaputra
sekembalinya dari Pulau Buru akhir tahun 1979 sampai dengan 2002 ( masa thesis Purbo Asmoro
mulaidisusun )
Data disusun oleh : Budi Adi Soewirjo - laman http://wavangpustakaO2.wordoress.com
Jakarta, 07 Ju|i2011..
Semua bahan untuk menyusun data terurut waktu / kronologis di bawah ini adalah dari abstrak
thesis Magister Humaniaora Purbo Asmoro di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2004
berjudul " Kehadiran Naskah Pedalangan Karya Tristuti Rahmadi Suryasaputra Dalam Pertunjukan
Wayang Kulit Gaya Surakarta ". Namun di sini data diolah dan disajikan terurut waktu. Terbentuk
data mentah daftar karya tulis Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra yang barangkali bisa dimanfaatkan
sebagai bahan pengayaan para pengapresiasi wayang ; dan barangkali bisa diolah lebih lanjut oleh
peminat atau peneliti lain.
Mengapa saya merangkai data sehingga terbentuk data mentah ini ?
Landasan nya sama dengan ketika saya mengumpulkan data kepustakaan, meng-annotasi, meng-
klasifikasi serta menyajikannya dalam bentuk buku " Kepustakaan Wayang Purwa (Jawa). Terbitan
Indonesia antara tahun t948 s/d 1995 " yang sudah diterbitkan tahun 1995 dengan sponsor
Senawangi dan KITLV Belanda. Landasannya adalah keingintahuan pribadi, keinginan
mendokumentasi, keinginan berbagi baha n pengayaan pengetahuan wayang.
Di era digital dan internet landasan tersebut bertambah dengan keinginan * sebatas kemampuan -
untuk mengkonservasi ke dalam format digital ; "berbagi baca" dengan pengapresiasi wayang lain
dengan memperhatikan rambu UU HAKI Indonesia ; persiapan isi dari Perpustakaan Terbuka Wayang
Digitalyang bisa dimasuki dibaca oleh siapa saja, dari mana saja, kapan saja.
Di bawah ini daftar terurut waktu karya tulis Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra - sebatas data yang
ada di abstrak thesis Purbo Asmoro. Sekiranya ada Pembaca yang mengetahui atau bahkan
mempunyai karya tulis atau foto copy karya tuli lain yang belum tersebut di bawah ini , sudilah
"berbagi pengetahuan" ; sehingga makin banyak khasanah karya tulis yang tertelusuri,
terdokumentasi, terkonservasi untuk kepentingan jagad pewayangan kita.
Daftar terurut waktu karya tulis :
Antara tanggal 12 Meisampaidengan tanggal 27 Juni 1983, menuliskan Ibahasa Tristuti : kahimpun
dening I lakon-lakon wayang purwa dan madya dalam bentuk kerangka lakon {Jawa: balungan lakon
), diberi judul " Serat Pustaka Raja Purwa ( Sampun Kadhapuk Balungan Lakon ) ", Y?tE
dikelompokkan dalam sebelas jilid { lihat catatan kaki nomor 8 di bawah ).
Jilid I berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Lohire Guru sampai dengan Amitoya.
Jilid f l berisi 30 kerangka lakon, mulai dari lakon Rukmowdtisampai dengan Rabine Kitoka.
Jilid lll berisi28 kerangka lakon, mulaidarilakon Robine Sakrisampaidengan PandhuTuwuh.
Jilid lV berisi25 kerangka lakon, mulaidari lakon Rabine Sucitro sampaidengan Rabine Joyadrota.
Jilid V berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bondhan Poksa Jandhu sampai dengan
Gandowardoyo.
Jilid Vl berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Somodinola sampai dengan mBangun Candhi
Godamodana.
Jilid Vll berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Brotoyudo Seta Gugur sampai dengan Sudorsanq
Kethok.
Jilid Vlll berisi 23 kerangka lakon, mulai dari lakon RobrneYudayoka sampai dengan Potine
Anglingkusumo (lakon wayang modyal.
Jilid lX berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Roji Pomasa Robi Putri Bonyuwangi sampai dengan
Patine Doneswora (lakon wayang madyo).
Jilid X berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Robine Jatimurtisampai dengan Lahire Rohwana
(seri Lokapala).
Jilid Xl berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Patine Mahesasuro sampai dengan Prabine
Kunthibojo (seri Ramoyene). "
(catatan kaki nomor 8):
Menurut Tristuti, kerangka lakon tersebut merupakan versi pedalangan Ngasinan (Klaten), sehingga
urutan adegannya ( kadang-kadang juga nama-nama tokoh wayangnya ) berbeda dengan " Serat
Pustaka Raja Purwa " tulisan R. Ng. Ranggawarsita dan " Serat Padhalangan Ringgit Purwa " susunan
K.G.P,A.A. Mangkunagara Vll, yang merupakan pakem pedalangan versi keraton.
Antara 17 Agustus 1"983 sampai dengan 12 Oktober 1983 menulis naskah janturan yang akhirnya
menjadi satu buku yang diberi judul Janturan Wayang Purwa dengan kronogram Kagunan Dhalang
Hangesthi Gusti, terdiri dari 52 macam teks janturan dan / atau pocapan yang siap pakai, antara lain
: janturan jejer Astina Ptabu Parikesit, Dhayohan Sabrang, janturan Gapuran, janturan Keputren
Purwacarita, janturan Keputren Mandura Dewi Kunthi, janturan Keputren Pancala Wara Srikandhi,
janturan Keputren Astina Dewi Banowati, janturan candrane Raden Dursasana, pocapan Kreta
Jaladara, pocapan Gajah Puspadenta, janturan Karang Kadhempel, pocapan Madya Ratri, pocapan
Gara-gara, dan pocapan Gagat Enjang. Naskah janturan itu semula hanya digunakan oleh Anom
Soeroto, Manteb Soedharsono, Sukasna Mudhacarita, dan Purbo Asmoro, akan tetapi selanjutnya
berkembang luas di kalangan para dalang, baik diperbanyak oleh Tristuti maupun disebarluaskan
para dalang bersangkutan tanpa sepengetahuannya.
Tahun 1983 data naskah tersebut :
Judul "Janturan Wayang Purwa." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1983.
Tahun 1985 Data naskah :
Judul "Lahire Harjunasasra." Naskah ketikan, tidak diterbitkan., 1985
Tahun 1987 menyusun naskah pakeliran lengkap 12 episode serial tokoh Bima untuk Ki Manteb
Soedharsono. Pakeliran satu tahun I satu bulan satu episode ] di Bentara Budaya Jakarta atas
prakarsa Yayasan Rara Wilis dan Harian Suara Karya. Duabelas episode tokoh Bima susunan Tristuti :
Bima Bungkus, Bale Sigala-gala, Gandamana Sayembara, Babad Wana Marta, Dewaruci, Sesaji Raja
Suya, Pandhawa Dhadhu, Wirathaparwa, Kresna Gugah, Kresna Duta, Rubuhan (Duryudana Gugur),
dan Pandhawa Muksa.
Tahun L987 , data 3 naskah lain :
Judul : "Lampahan Babad Wana Marta," naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1987
Judul : "Lampahan Sasaji Raja Suya," naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1987
iudul : "Lampahan Wirathaparwa," naskah ketikan, tidak diterbitkan., 1987
Tahun 1988, data naskah
Judul : "Lampahan Samba Sebit." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1988
Tahun L993 menyusun naskah pakeliran serial Bharatayuda untuk Ki Manteb Soedharsono.
Pakeliran satu tahun I satu bulan satu episode ] di Bentara Budaya Jakarta atas prakarsa Yayasan
Rara Wilis dan Harian Suara Karya. Kegiatan acara ini seperti yang sudah dilaksanakan tahun 1987.
Sembilan lakon serial Bharatayuda susunan Tristuti : Bisma Gugur, Ranjapan (Abimanyu Gugur),
Suluhan (Gathutkaca Gugur), Tigas/Timpalan (Burisrawa Lena), Jambakan (Dursasana Lena, Druna
Gugur), Salya Gugur, Brubuh (Sangkuni, Duryudana Gugur), Aswatama Nglandhak, dan Parikesit
Jumeneng Nata.
Tahun 1993 menyusun naskah Janturan Jilid ll, dengan kronogram Cahyaning Kusuma Hambangun
Praja. Buku ini berisi 24 macam janturan, 2 macam pocapan, 3 macam ginem, dan 30 tembang
sinopsis lakon wayang.
Data naskah tersebut:
Judul : "Janturan jilid ll." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1993
Data naskah lain :
Judul : "Lampahan Kresna Duta." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1993
Tahun 1994 menyusun naskah pakeliran Banjaran Karna untuk Manteb Soedharsono.
Tahun 1"994 menyusun naskah pakeliran Anggada Balik untuk Ki Purbo Asmoro.
Tahun 1995 menyusun naskah pakeliran Banjaran Baladewa untuk Manteb Soedharsono.
Tahun 1995 menyusun naskah pakeliran Banjaran Rahwana untuk Manteb Soedharsono.
Tahun L995 menyusun naskah pakeliran Sumantri Ngenger untuk Ki purbo Asmoro (dipentaskan
pada Festival Greget Dalang)
Tahun 1997 menyusun naskah pakeliran Wahyu Darma untuk Ki purbo Asmoro (dipentaskan di
Pondok Tingal Borobudur)
Tahun 1998 menyusun naskah pakeliran (bersama Sumanto) Rama Tambak untuk Manteb
Soedharsono.
Tahun 1998 menyusun naskah pakeliran padat lakon Pikukuhan untuk Manteb Soedharsono.
Tahun 1998 menyusun naskah pakeliran Alap-alapan Sukeksi untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan di
Jakarta dan forum Rebo Legen). Judul lakon diganti oleh Purbo Asmoro menjadi Melik Nggendhong
Lali. Sanggit pakeliran ini banyak mengalami perubahan, dipadukan dengan sanggit pakeliran padat
lakon Alap-alapan Sukeksi karya Sumanto (19S0).
Tahun 1999 menyusun naskah pakeliran padat lakon Srikhandi Gugat untuk Manteb Soedarsono.
Tahun 1999 menyusun naskah pakeliran Bimasuci untuk Ki Warseno Slenk (dipentaskan di lAlN
Sunan Kalijaga Semarang)
Tahun 2000 menyusun naskah pakeliran Babad Wana Marta untuk Muhammad pamungkas prasetyo
Bayuaji (dipentaskan untuk ulang tahun Rebo Legen)
*** Akhir daftar.
-1-
204.
rnmnn mnn nn
Dn mn nn
Dm nm mn mn
nrunmnm mm mn
nn mm mm nm
nn nm nn nn mm
nn mm nlllllun mn
nDruDl[ mnrun nmnnn nn
nn nm nm nn Inm mm
nm mn mn mm mo nn nm
mmmnm mnmilnm DInIunn nu
mmn nn nm nm mm mm
nnrun run mm mm mn mn
nn nmrn nn run llmnFm nu[
nnnm
nn [tID mlu nn nuun mm ilun nnnn mrn
mm IDm I[m n nm uun mn non nm nn nn
nm nm nE Emn IDn mn mm mnnnmm nm nm
nm lIlIII mn nnn mrn mmntrmm mm nnm mm IIuDIn Dn
nn unnnnnnnnn mnmn nnnn nmnnIBm mm nnm nmn mn mn mn nm nun mm nm
nmnm mm nn mn l[In mn nun mmmm rnn
nnmmm mnmn nn nm llm n
mn mm mn mn mrun mm nun n
nu nm nn nm mmmnmm nn m
nmntrm mlpmrnnn mm mmm mn n
no mn nn llln Inm mn umnn
mn mn mn mm mm mm mm
mnnnn EIil nm nm nm nm
r. NAGART KEDHiRI . ( wtaarua/Manenang/oaba) .-
Sri Bathara Aji Pamase lngglh Sang Kusuna l{lcitra nyang patih Tanbakba-
ya telvin pujangga Brahnana Carl, Narlpati ing Mandrapura Prabtr Mandralntnarar -
turoenggung llirapraba, lan Wlrabaya. Sgg.big : - Sang Nata roentas na:npi vangslt
kinen rabl putri Banytrvangt lng Pertapan Tirtaganda afunaJaning Begaran ts'apya-
ra, nalra frtdhang fugandeni lngglh Retna Damkl. Pranlla Salg Nata nunten dha-
vuh roring Brahmana Cari kinen bj-dhal nglarnar nring Banyuuangi. Sang l,Jiku na-
tul' sandlka gya panlt bldhal, kadherekaken Prabu l,landrakunara Ian tunenggUng-
f/lrapraba l,lirabaya.
II. NACARI U.JUNG - TIMUR.-
RaJa Dltya Prabu Glri Trngu loyang puJqngga Dltya Resl Niskala, patlh
-
Dltya Wrlslka. Rembas : - Sang Nata lalcsL ngayunaken Erdhang Daruki lrrg Banyg
vangl. Pranila gya utusan Sang FuJangga Yaksa ResL Nl-skala lan patlh llrlsika,
kinen nglanar nrJ-ng Portapan Ttrtaganda. Sandika, nunten sanl- bl-dhal nganthl-
r.'adya raseksa. PERANG AAGdL : - Wadya raeekga UJung Tlnur kapapag berlEsn sa-
klng Kedhlrl, sulayaning ronbag dados bandayuda. l{anglng bnla buta sa'i kasog
an gya nyiropang marga nekuk penjalin golek dalan kang nyargkal putr-urg,
III. NAGARI BOJANAGARA.-
Radyan Gondokusuno myang gaffa Dewi S.ttilmauatl dalah Senar Gareng Pe--
truk. Renbae ; - Rad.en Gondolmsuoo dahgt prlbatos labet tansah enget sedani-ng
kang rarna swargl Prabu Angllngkusuma i.ng Bojanagara dening Prabu Aji Parnasa -
lng Kedhlrl. Nanging Sang Bagus narlmah bawit enget lcaruurkaning kang rena lng
kang nedya ngurnbar hardanlng driya. Wasana Gondokusuno parnit kang garva ne$ra
sablyantu Prabu .$1 Parnasa ntJgenya arsa kra.na klayan putrl Banyuwangl. Kal-i-
lan gya bldhal nganthi panakavan. PERANG SEKAR r - Drnugi tengahlng uerra, Ra
den Gondokusuno kabegal wadya rasekss saklng UJung tlnur, temah dados pancekg
ra, nanglng para denawa sanl kasoran, kathah lngkang dunugL lng pejah.
-2-
TIRTAGANDA (rUtarr Bantrruua.-IV. BERlllP_4li
Begar.ran Kapyara mysng kang putra &tdhang $rgandanl lnggih Retna Danrkl.
Nanpl ravuhnya utusan oaklttg Kedhtri Brahnqna Carl lan Pratu Mandrakr.rnali&o
-
Renbas : - Sa:rg Hiku natur kautus denlng Narondra KedhLri Sl Bathara AJi Pa-
masa kinen nglaner Retna Darukl. l,llnangsulan denlng Bgr. Ibpyara btllh kang-
putra kacaosaken.
Katungka sowanipun Brahmala. Ditya Resl Nlskala lngkang ugl natur kautus
dening Prabu Giri Tungu 1ng UJung Tlmur, klnen nglanar Retna Danrkl. Ing nrl-
ki. Prabu Mandrakuoara tngkang parlng vangsulaa bi1lh Sang Devt wus kadarbe dg
ning Prabu Aji Panasa. Resl. Niekala nurlng, temahan dados perang rane. Para -
denava kasoran, patlh Kal-a Wrisika mundur natur urlng ratu gustineo Dene Tr-
nenggrrng Hlrapraba ugl nunt,en lunajar nrlng Kedhlrt atur uninga mri.ng Prabu -
AJi Paroasa bilih Sang Putri. Retna Dantkl dadoe rebatanlng RaJa Ditya.
Erggaling carita, Prabu Glri Tungu wus prapta ihg paprang.ar, sanarten -
ugi Prabu ,{1 Panasa inggih uus nJujug palagan, tenah dados carnpuh yuda. Slttg
putingdalu, sigeB.-
V.PERTFAN UJUNG JALA
Naga Danrka (kadadosan saklng puseripun Retna Derukl) nenbe tapa brata,
katungka karauruhan dening Hywang Narada, parlng nugreha pusaka MANIK SANTIKA.
Pusaka klnen nguntal, lc,rasane saged. suka daya karrcsan lngk"ng nggegirisl. Nun
ten Naga Daruka kiaen mbiyanLr nrlng Pertapan Tlrtaganda karana kang nbalqlu -
Retna Daruki dados rebatan. Naga Daruka matur sandlka gya nesat nggegana. De-
ne Hyvang Narada gya sirrr€r.
CANDHAKAN : '- Ing psprangan Tlrtagenda, Naga Damka rnangglhl Roden Gondokusu-
no nunten nafur bfu.h piyanbek'lpun punlka kadhng anen saklng Ratna Da41
' k1r ne{ra sabiyantu prang nglavan RaJa Ditya. Raden Goudoh,rguno nClLIa-
ni, Naga Damka gya uangsah yuda napagaken Prabu Oirl Trngu, aben kaee!
ten. Wasana Naga Daruka nanJlng lng hunL, dupl junedhul, ngedalaken banjlr
-
bandhang nenpuh Prabu Gtri Irngu savadya raseksa ternah sanl pojah kakelen 1ng
toya. {g.g.i;!gl sasirnanlng mengsah, Srl dj 1 Panasa ndangu dhoteng kang pu-
tra Gondokusumo, sinten ingkang mbrastha nongsah punlka Hau ? Winangsulan bl-
Ilh kadangipun Retna Danki, rrujud Nagar nana Naga Daruka, ingkang kadedosa:r-
saklng pusering Sang Dewl Denrkl ganrra Nata AJ i Parnaga. Midlranget abrrlpun f;g
den Gondokusumo makaten rau, Sri AJi Parnasa osulu ulrang Jroning panggallh de-
ne sirnanlng nengsah labet kabyantu denlng sipating keuan. Prarnila enrning rg
os lingsen, Prabu -AJl Pa.nesa gya kundur tanpa pa,nit. Para harya nunten sanl -
nututi wangsul.
jtANcEB - KAY0N.
28 Ju1l 1983,
-3-
nnunn nmnm nmnmlun nu mltl nm non'tmIt
lrltr mm nt0 nm nm mEm mm nm
nm nn mn mm nn nn nmnmnun nm
qnR mmmmn HIfi*'ilH Hm Hfi Hs 'Hn Hmn'
atv. f;R Hll HH Hf, f,S Efl EH fi$"'
mmmm mm mn nnnn mm nn nnnn mnuun mn nn trurull
nm mm IIln m Iun mm lnm muln nm Illn InD lun Inm mm mm nn nn
nn nm ruItr mm un nn nrulmmn nn mm En |IIII nm nn nn
mmnluDm mm mum nm mmElnmn nn umm mn nnluDmn ltn nn nnnmnur
rnm nn m m IDm un nut nn IIIE Inn nm nm aq4n un luu
rlm nn nnm nn$ nnl nrD mn IDn IDID lln lDlo run trn nm rul
IDTDruD mn Inm trn lun IDn IuIl nnmn tltlll nn IDm nn nul
I. NAGA4I K E D H I R I (UfaarUa/Manenang/Daha).-
Srl Batbare .ii Panasa Dyang patih Tanbakbaya. lggEgg : - Sang Nata meg
tas nenpi serat pgnantang oa-klng Nagarl Nusva l(encana RaJe Dltya Prabu Svancg
ya lngkang nurina sedani.g lcang raka ing UJung T1nur Prebu Oi.rl thngu denlng-
Naga Daruka srayanlng Prabu ,j1 Parnasa. Prabu AJi Panasa gya dharuh mring pa-
tih Tanbakbaya kinen pacak barls. Sandika nunten bidhal sawa{yanya.
rI. UAGARI NU St,l A-K AN C AN A.-
RaJa Ditya Prabu Swan,caya ny&ng arl Ditya Nlscaya, patlh Wrabatbalar dl
tya l{rasaba, lan ditya Abls:raua, tuwln ditye Srllgsa. Reubas : - Sang Nate ag
sa males ukum sedanj-ng kang rake Prahl Glri lUngu 1ng UJung Tlnur dontng sra-
yanipun Sri rj i Pamasa. Prauila gya ngerlgaken rla{ya rasokaa nenpuh prang dha
tong Kedhlri. PERANG GAGAL : - Wadya raseksa Nusue Kencaaa kapapeg barisaa sg
king Kedhlrl temah dados canpuh yuda. Nanglng bala buta sani kasoranr gya ou!
dur mauJlng vana.
III. .-
Radeu Gondokusumo myang Sernar Gareng Petnrk. Rembag : - Sang Kueuna ng
{ya sablyantu prang mring Nagarl KeChlrl. Gya pangkat sapanakawane. PERA}IQ S!
KAR : - Wonten tengah vana, Raden Gondokususro kabegal ua{ya raseksa saklng ltg
sr.ra Kencana, dados pancekara. Nanglng para yaksa saml kasoran, kathah lngkary
katlr.rasan.
IV.NAGARI MALA,l,JA . (Nagari sanpun rlsak).
Pandhite. buta Begauar Kala Slwldha (putranlpun svargl Sri Anglingdama,
patutan saking yaksl Dewl Wldatar nyang para cantrik. .Bgbgg : - Salg Wiku
-
yaksa tan trlmah sedaning lcang raka Sri Anglingkusuna dening RaJa llidarbe Prg
bu Jayaroisels', praJnlla gya bidhal nedya rienpuh prang mring Widarba, arsa rnra-
jaya Prabu AJi Paroasa.
V. ,.-
Begauan Sarabasata nyang kang putra kakung nana Ba.nbalg Sasana; R.enba.e:
Banbang Saeana nyuvun panlb mring kang rana nodya ngudl pasunltanf S€xg Wi!:u
parlng ancer-ancer klnen suuita : l.Ja1roa lngkarp luhur. 2. Jalrua ingkang lu-
uih.(Tegese kang saking trahing r.rong pangkat). fatitan, Sasana gya bidhal.
- lt-
Kacarita, Banbang Sasana nggenya ngupadl pasuvitan ngantos njaJah dega ni-
lang kor11 dereng pikantuk pasur.rltan kados ingkang kadhavubaken denlng karrg -
rana Resl Sarabasata. Pramila Sang Bagus gya patrap sanadL wont€n lng nana.-
Ie.j eng uonten gandarwa namrl llrahaspatl rawuh nggugah nggenya sa.nadl- tsarqbarg -
Sasana. lfusnya wungu saklng oaroadi, Banbang Sasana unlnga Sang Ganderwa l,/rhag
patl ingkang dedegipun ager€ inggll, sarta xorlpatipun tiga, gya natur ne{ya -
sur.rita, (latrt ageng lnggll-Ing dedeg punlka olnengguh kang vinaoten Ja1.a 1u-
hur. Done mripatipun tiga, punika kakinten lngkang slnebat Jalna lunih).
Gandarua Wrahaspatl grrmuj eng earyL ngandlka bllth Banbang Sasana salah-
ing clpta, lngkang sinebat Jalna luhur 1ku tegese RATU, dene kang den karepa-
ke Ja}oa luvih llni TITAH KANG MID'IPUNI ING XAWRUH. Nunten Sasane plnarJ.ngal ng
graha : 1. Llsah PRAI'IAWA, kang kwasale 1e!0un kasLpataken lng netra saged uni-
nga vujuding Jlm. Lesun katetesaken lng ka:ma blsa ngertl caturlng
lelenbut.
2. Lisah WARSAYA, kwasa.ne kenging kangge srana pengaslhan nrlng easa-
loi'
3. Tlrta BAYURA, kwassne kenglng kangge njanpeni tiyang sakit.
- Nunten Banbang Sasena kadhavuhan surrita mrlng Narendra KedhJ-rl Prabu-
.! i Pamasa. Banbang Sasana rnatur eandlka, gya pamlt bidhal-. Dene Gandarya Hrg
haspati gya mesat sir't2a.
CAI'IDHAKAN : - Ing Arga Wa.nu, Buyut Kuet:uta (kaleres kadang nlsananlpun Bega-
wan Sarabasata lng Arga Kencana) nyang gerwa Nyai Nar1. Rembag : Buyut-
Kusruta lan Nyai Nari nembe sungkaua labet kang putra estri nama Niken
Sruti nandhang saklt bisu len.budbggr mangka Balnpun dJ.r.rasa. Ngantos kg
vlyos pangandikano, lamun uonten ingkang saged maluya-kaken Xiken Sruti
yen uadon kadadosaken kadang sudara uerdi, yen lanang nedya kadhaupa-
ken.
Katungka oouanipun Barnbang Sesana, natur sagah njarnpeni Nikeu S1rtl.-
Nunten pados RON INGKANC DATAN mAH, ANGGBIIPUN ME'IHIK KEDAH MUN0KUR, puni-
ka sinebet eodhone. BfSU. Sarta pados RON INGKAI{C NCIJNTHINC, ANGCENIPUN MD-
THIK KEDAH MEGtrl{G NAPAS, punlka uinestan sodhone BUDHE. Rori kakalih lenber-
wau laieng trinor ing TIITTA BAYURA sarul sldhikara, katlngal bllih oakltlpun -
Niken Srutl uonten ingkang ngganggu. Tlrta kaborehaken, sarrellka Niken Sruti-
saras, saged wlcanten 1an tengen karnanlpun.
Salajenglpun Banbarg Sasana kadhaupaken plkantuk Nlken Srutl. Bakda pog
dhonganr Banbalg Saeana minggah nrlng gurnuk sarpi ngagen sipet Lisah Pranaua.
Tenah uninga jiu lngkang ngganggu Niken Snrti lnggih punika BEKEL KALA DRUI-IA
1an I{YAI BEKEL SUSESTRI. Kalabrag denlrrg Banbang Sasana, Jin kakallh kd.soran,
nunten teluk. Malah lajeng ngaturaken pisungsung wujud brane donya se.kalang--
kung kathah. Nunten bandha donya vau kadhawutran ngusungi rnring ngarsanlng ra-
ma Bu;rut Kusruta, Enggallng kendha, Barnbang Sasana !,rus rnaxgaraa rana Buyut Kg
sruta gya ngaturaken bandha donya pl.sungoung saklng jJ:n Drurna lan S.rsestri.
-5-
SalaJenglpun, Bambang Sasana pantt nring kang rama Buyut Kuerutar ne{ya
suslta mrlng Prabu dji Pamaea. Denlng Buyut Kusnrta maLah dlpun karlthi kaeo-
vanaken nring Brahma:ia Cari (pujangga Kedhiri) nunten kang putra nantu kapa-
srahaken. Denlng i]rahrnala Car:1 , Barnbang Saoana nunton kaeoltanaken nring Sri-
AJI Paruasa, natur yen kang pubra kepuhrnan nyuwun suwita. Srl Batbara AJI Pa-
masa kapareng narnpl.
Kasaru panempuhnya Begawan Kala $ruidha, dados prar€ ra&er para raja sg
ml kasoran. Lajeng Raden Gondokusuno sovall ngarsanlr€ Sang Hlku Kala S.tvidhat
natur angrerepa bilih sedanlpun suargl kang rana Prabu AnglJ.ng kusuna puni.ka-
lnggih hawit saking pokal palcartinlpun plyaubak ingkang tuhu harnbeg duroila -
lan nguJa angkaranlng drlya. Mldhanget aturi"ng kang putra kepuluna:r nskaten -
ug.u, kang parran Resi Srwldha gya lilih dukanlpunr nalah nunten dbamh kiJten -
nanggung nring Raden Gondokusrurno nggonya. Kala $rrridha arsa suvita Prabu N1 -
paroasa. Raden Gondokusurno maliur sagah nanggungr gya kang psrnan kasor.ranaken
-
ngarsanlng Prabu fii Parnasa, lan ingglh katanpl.
Katungka pangamukipun ltaja Dttya lng Nusva Kencala Prabu Svancaya, kapg
pagaken dening Sri Aji Panasa. plya-mbak ingkang ng1-epasaken ss:xiata Sarutaaar-
prabu Swancaya pejah, Ditya Niscaya teluk. Slsan{r€ vadya kabibaraken dsning-
patih Tanbakbaya dalah para harya Kedtr-lrl.
TANCEB - [AY0N,
28 Juli 1983.
206.
mm mnntr nn nn EIII nmulln nnnllllll
mm nn ntn IDn nm mtr lIuD rDlll
nn nm nrn Dm mn nn nn DIII nm
mm mmnnmm nnmmmm mn m[unmrD mmtun
Dn mrn mm mm mn mn mnm mn
nm mm nrB mm Inm mm mntDll mn
nmmnn nm nn mm nru mm un ID[un nrunnn
nnnn mn nillmmnnn nnmnm mntrn nnnt! ulnnrnm RIrt nm Dlurun
mm nn mm nm run nm nn mm lun nn IDIIn nm nn nn
nn nm mm mn mn mil mm mn mtr mnnlllmn ntr nE
mm mm nm lDnnnn notnnnm mrunulnm nnm! nn nmn nmnnmn
mn mm nm mnm nm mm nm mm nn nm mm mn
nni mn nm nm mnnm nn mn nn mm nn nm nm nn mn
nlnnn DID mm mn Dnm mm nm mEIIln nInIDnn mn mm DIn DII
;
t
!"
I. NAGARI K E D H f R I ( Manenang/Vtaaraa/Wha).-
Sri Bathara AJi Parnasa Dyang pujangga yakea Resj- Kala Slwidha tuuin pa-
tih Tarobakbaya. @beg : - Sang Nata nanggellh bab kang garva kargJ eng ratu -
Sang De.ri Soma nggenya nggarbini nalih nyuwun dhahar ularn PEI(SI I.J'JIIS lngkang
vonten ing Ardi Aeuata.
Kasam sowanlpun ilarya Sanbegana lng Adireja, natur bllth ingkang ralra-
Resi Kanva lan ingksng paman IIarya Malaya tuuin itarya Layana, sa.uri nad.eg kra-
nan nedya ngrebat buui Adireja. Sang Nata nunten dhamrh mring patih Ti.bakba-
ya kinen nylrep kraman. Sandlka ki Patlh gya bidhal pinarlngan karrtbl lirarya -
Sudarsa, Harya Sasana. Dene Sa:rg Prabu dJl Parnase gya tedhak mring Ardl Asva-
ta nedya ngupaya peksi vilis nolhtruti panyuuunlng kang gama Dewi Sona.
-6-
II. PASA}ICGRAHAN D I T.I ALA-MANIK.
Resl Kirnwa ny€r;og ar:L lhrae Malaya tuvLn }hrya layana, narpl rarnrbnya K!
patlh Tanbakbayar Ilartrra $.rdaraa la:r ilr:ya Sagana. Rsnbas : - Kl. Patlh Ta"nbak-
baya udharmhakon uenesardng Prabr,r AJI Panaoa babagan Bural Adl-reJa ne{ya dlpun
fata adillpun. Rest Kanve uboten purun narpl, nalah Durlng. Tenah da&a Eb-
RANG CACAL. Patlh Tanbakbaya daLah para Earya sa.uL kasoraDr TIa ngundur:l saug
tasls. Reel Ksnlra, IlarTa l{elaya 3.an llrrya Iayana r€€Jegl Buni Adlreje.
rII. NAGARA BOJANAGARA.
Faden Gondokusuro DyaJrg Senar Gareng Petmk. Ronbas : - Sa:rg Bagua ne-
dya nusul ftang rana AJJ. Panraea nrlng Ardl Asvata. Gye bldh+l kadherekaken pa-
nakassn. PERA}{C SEKAR : - funugi rng tJ.atah Nagar{. Erarna}e, Raden Condokr.rsuto
kabegal dsn{ng va{ya r.arrara balanlpun Prabu Kapl Sangara, Dongglb Kapl l{aree-
ya1 Kapl Sadpaya lan Kapi Gal-ba, {ngkang Balah pan{ngal olnengguh Condokuauno
nodya nblyantr Prabu Deuagars.aa lngka:lg nenbe nenengsaban klayan RaJa llnnals-
Kapl Sarqgara. Tsnah da&s pancakaral nangl:tg vadya vano?a kaeoranl gya satll -
keplayu.
IV. PERTAPN TI-LTALANDA.-
Resl Kapyara Eyang putra hdbarg tugan,rnni Lngglh Retna Darluki. .Bgglggt
Sang Devl kaqgen nring kang raka Srl Nt Panaaa, prarolLa gya EanJrng tanan ag
rl seeanbat aenanlng Sang Nata AJi Panasa. Kadadak sonten pokel- nllrrls putih-
Jaler estrl nyaketl Retna Darlkl, naroe Calrra Anggana Lan Ca"kra Angginl. Pek-
sl kakaUh natur nring Sang .yu, blllh segah sovqn nglaroanlng Srt Nata AJt PS
naea. Retna Demkl nunten partng nesala kakalungak€n {ng Jangganlng peksl,' !
nen ngaturakon Sang Nata Kedhlrl. lfusnya sanapta, nllvJ"s putlh kakallb gya ug
sat nggegana.
v. a&J_I _ dsu--4 IA.-
Sri Bathara $1 Panaaa Dyng Resl K"la, $rrrldba,rqlah Rad.en Gondokuolno,
tls1l panekevan. Renbs.s : - Sang Nata unlnga $onten pekoi ulee rrille ingknng-
nenbe tapa, gya d6n caket'l. tradadak rpntou Dacan lan naga nyaut, tenab dados-
pera1lg, Macan dalah naga peJah, kuandha elma. Peksl ullLe dlpun palahr babar
vldodarL Batharl TLrnJung Biru, narLngakon kvandha pekal dbatang {fl Panasa.-
Sarta ugi sang Devi narJ.ngalen ganJaran punalca mJud CIIPU l'tANIK ASTHAOII{A trg
kang darbe prabava porot uolung uarali. lfuanya gnnJaraJl tlnanpL, Sang Nata gya
iaDtt kundur ubEkte kvandha poksl vi1ls. Sang Bathart ugl laJeng sli:ta.
Kacerttal vonton nargl. Prabu AJL Panaea ptnangglh peksl nlLvls putlh kg
kaLlh lngkang narne Calra An3gane 1an Cakra Anggtnll natur nr{'g Srl Nata bl-
l|h kautus denlng Retne Darrkl kLuen ngaturaken nasala. lfusnya navale tlnanpl
]an nunteu tlnuplksa, Pratru AJI Panasa pltadoa bitLh pekal kalLh punlka lerss
urueanipun kang gana Derrlkl. Franlla nunten narlngaken tan4ha SESUPE SOTIA -
LUDIRA klnen ngaturaken Ratna Daruli. Ml:lvls nafur sandika, gya panit vangsul
Salg Prabu AJI Paneoa ugl enggal-2 kundur nring Kedhlrl.
CANDHAKAX : - Ing Nagar!. Kedhirl, Prabr .AJl Panaoa rme kundur nunten narlng-
akon kuandha peksL vtlls dhateng knng garsa Devl Sona. l.tr.ronya kaolahr-
ulan pekoi gya kadhahar denlng kangJeng ratu. Tan dangu Sang Devl babal
annlJll kalungr pJ.narLnganknkaolhRADE{ C I T RASEN A.-
Prabr Ajl Panaoa gya dbamh nrl.ng Baden Gondokusuuo klnen mboyongl Ret-
na Darrkl saldng BanyunangL (ttrtaganaa). Condokusuao sandlkar gla bi4hal.
&ggalrng lsldhnr Raden Goudolmswo rnre prapta rng Tirtagsda, gya nbo-
yong Retna Dan&l nrtng Kodhlrt. Nangr"g uonten tlatah ha.nata plnangglb kla-
yan Prab,u Dewasarana lngklury rotnta-oraya ngunduraken parangnuka RaJa lrlnnqns -
Kapl Sangara. Sang Baguo sagahr gya nagut pupuh prnng ]rn (spl- Sangara. Kata-
nan snnJata arpuh, Pratu lhpt Sangara peJah, knandba afuna, badh.r da&g
Hywang Bayu Sangara. Sang Bathara parlng ntgraha Tanan Maherakaca dhrteng Re!
na Dantki. !fuenya purna 1rg uacanar Iiyvang Bayu olraa. Dene Raden Gondohrgurno
lan Retna Danrkl nglaJeng!&en lanpah nrlng KEd.h{rl.
Drmugl lng KedbJ.rl, Raden Gondokusuno nasrahaken Retna Danrkl dhateng -
Prabru AJI Panasa. lfuenya tina.npLr Sang Nata gya leJ.angen klayan 1".9 garve DB
rukl lng Taraan Maherakaea. Bakda pondhongan, Srt AJI Panaoa gya nesat n1{ng -
Bunl AdlreJa.
CANDHAKAN : - Ing A&ireJa, ResL Kanva nanpl ranubnya Prab'u dll Parnaca. Srlayg
nlng renbag <ladoe pl'ang raroo. Sarg Hlku Kanva !4rlhrvqha4 SanJate Semtg,
na, teuah peJah. &relrnanllg Resl Kanna, Pratrtr .ll Panaaa nuuten uanJlng Sang
gar PanuJanipun Reo!- Kanva, kadadaL slnaut naga. Naga dlpun pedr badhar He,p
sall BatharL Wazusatlr pa:rln€ SEKAR I{IJAIA KUSIIMA dbateag Srt djl Pa.nasa. Ba,!
d.a parJng nugraha, Devl lJaguvatl slrna.
Sang Nata gya dbaruh Dr{hg llarya Sarnbegana klnsn nadeg lng AdlreJe. hrg
ne nranatar Srl AJ I Panaoa hmdur Dring Kedldrl. Sanarga-narga ketbah tlysJcg-
saklt ingk"ng nJruvun Janpl., lab€t salcl-ng kueaaning s€kar HlJaya Ku'8u.ua.
1]ANCEB - KAION.
28 JnJ-t 1983.
$tr#*ffi ffi ffi i$**f**#r**tr*r*ff rqqger
207.
I. NAG4RI K E D U I R I,(ltanenaag/Wldarba,/Da.ba).
Srl Bathara N1 Panasa nyang patlh Tanbakbaya. .E@gg : - Sary llata
-manggalLh kadadosan Baesnpunlpun negor KAW REIASA lngkalg tbkul yo1ton sglg
betrng pura. hrbuhtng kayur uonten lare tanpa sangkan eanl nyvara I f,INTABING
KoTAMENG BATIJ, SAruN0 KAUIKANCAN ADIL SANGKAIIE KAtIc PUTRA HAlr.rU, TAI{ HnUH KA-
TAHA}{ ING SANUI, MARCA WI$,tAIru K.ABUBRAH.
HfiroEE Hf,rH H"ftfr Hf,'nn"
IDIN DN E N EE !I!I
$,n" HH HHH HH HH*nmtlEE mrn nh rnnEEIn
nn ilcD mnEnn nn
lln Eut nn nn
trD ltut t!t!l nn
mnnn nnEtD nD
nn nn trn Em
nn nt! nD nr!
En IIUIE ntutuln nn
nfi -frf,f BE'* EH Bn HH HH'n Hfr"Hn n'
HH,ff' f;H,, f;f, ffi Hf;,.H# Hfi Hfutr HHIDIU nn UUn nm
Hfl HH. Hfirrn HH'.E HS HH Hfi HFg." AH
8-
Saba nallb Sang Nata panggall[ pasupenEn &rk uancl dalu, kados unl'ga -
pLataraning pura da{ya nargar kangge llvat barle a8eng. NnlLka satrEnt€n Prabu
AJi Panasa kllntu lng clpta, olnengguh Hont€n Jalna lngkang nbalang teluh ah&
teng Sang Nata2 pranlla gya dharnrh nrlng Tunenggung l{lrabaya klncn ngupaya
-
Jalna fngkang tourang tsta varl Bas&ng teuung urlng ka4haton f,edh't1t. Tuoeng-
gung lllrabaya sandlka gya bldh"l nganthl puDggasa savatarrls. Sang llata AJf PS
DaBe gya krrndua ngadhaton plnapag garve kakal-tb :
1. Devl Sorna (putranlpun Prab.r Jayahreurna tng Nagar:L Metah,rn).-
2. hdhang fuga.ndanl tngglh Retna Danrkl {ng tlrtagande (Ba"nyusrngf)r-
putranlpun Rosl- Kapyara.
Nunten tnrJana andraniDa klayan para garya.-
rI, PERTAPAI{ C A R D A I' R A-S-E T T A .-
Begauan TeJalalcu try?.g putra Barubang Karr{yaoa dal8b garsare rrane Eudeng
Maatrre, narnpl praptanlra beea! eaklng Gurnrirg Keludl Begevan hriiaka, qynng pu-
tra Banbang Kanlgara, hruln para Durld kakallb nana J"nggan Bablrl lan f,qng-
gan Drrtra:nba. lgg$g : - Sang t{flru Tejal.aku uarggallh nggenya Eentas supena -
avon. f'atungke eovanlpun Trrnenggung Ulrabaya apl-apl nggeguru, nunten kalan-
tbl denlng Bgv. TeJal+lu nrlng papan kang aepl. Ihnadakan Sang t{l!il TeJalaku-
dlpua peJahL. PeJahlpun Resi TeJala.h"rr u1lar asant€n kunara btlth nedlra ngrl-
ea} Nagara itlldarba (feanrrr). !EE!I9-9!S4!. r - Para putra sanl ngrangaang Tu-
neDggung Wlrabaya tenah d,adoa pancakara. NqnglnB Banbang Kanlyacqr Kanigara -
Fa-rovangnya kesoranr EIa lunaJar.
ITI. NAGAru B 0 J a N A G A j A .-
Radcn Gondokusuno nyang gan a Deyl, S.rttlnasatl dr1 ab Sonar Crarong Pe---
tntk. @bgg : - song Baguo tansah kraos nboten sakeca bg nanah, ruraoa Eo--
fang-2 kados rmnten slragat ason. PraEtJ.a gya pa.ult kang gana, ne{ra 6osrn -
nrlng Kedhlrl-. Kalllan nunten bldhal nganthl panakavan. PERANG SH(AR ; - !{cn-
ten lng vana, Gondokusuno kabegal denarra alasan arsa nangsa, tenah dados ban-
dayuda. Buta poJah, badb,crr Euo'rg Srdareono pa!{r'g ylalk nrlng Sang Kusuna, -
klnen prayitna sabab KedhLrl bedbc katanan lelaupaban ayrat. !fuanya pu::na n1--
olk llprang Srdaroono sirqa.
IV. I,lAl'iA f,RENDgA -lJlHANA.-
Ifisng Ka]o Yuuat"l nyang Dttya Dbadbngawk. Renbas : - DLtya Dhadt'""'t-
aurk natur ten trfusah eeclanlng.kang bapa ggru ReBl TeJe1aku denlng ufusnnlpun
Pratu Ajl Parnaoa. Hyvat'g Kala Iuuatl partng dhavuh, blltb lelanpqhnq pun{lrq -
sau rua ktnodrat labet ld.narya Jalaran Prab,r AJL Pauaaa kedah plndbab Nagcrl.
Pranlla Dhadhungalruk kautilg nyutrurupakon dhateng Pratu AJL Parnaoa beb dunurg-
lng kalepatan, Vasana Dltya Dhadhlngaeuk kadaldosan nql{h rnrJud HAIIEST LAHIiNG
dalah eadaya va{ya baJubarat nallh varna dados huron van&, Dgsnuk nr{ng Kedi{
11.
-9-
CAND.IIAKAII 3 - Ing Kedhirir Mahesa lannrng lan gato nana aanl nganuk, kapapag
aken denlng Ilnenggung l{lrabaya, nang{ng Sang thnenggung kadravasanr-
peJah kanangsa sato galak, Prabu AJI Pa.nasa gya nglerpasa.ken, sanJata -
Sarotana, l{ahesa Iawung aJrlh gya lunaJar nanJlng sara KiondharahaFa.
Prahr Ajl Panasa ve.rlnguten, terua nhrnr Mahega Ianmng dhqtcng rana -
Krend.havahana.
I' cuNul{c KAI{I
Naga Kunt'a nyang Naga KuntbJ.r (putra.rFun Naga Rangsarg) kakslg adhl-
lngkang JeJodboan. Renbal: : - Naga kakn'l1h nlrong pauarta yen kang bapa guru
Beol TeJalaku kapravaoa denlng utersanlpuu Srf AJt Panasal pranlla ganl datan
trinah. Nunten sari na}[h dados Ja]:aa nanungsar b14hr1 nrtng Ke,rhlrl.
Drnugi padhrsunanr Jalna naU-han Naga uau plnanggih klayan Kl Deue.g -
Srklla. Nunten pltaken bab kebar patraping Srl .AJL Paroasa, vlnangoulan yon -
4yata'r dereng dnngu prrn1ft6 vonten g6sl ingkang plnarJaya ta4a doaa. Saklng-
bingah lng nanah dene vuer anfurk katrengan, Jalna nallh:'r Naga narlngaken be-
blngah rnrlng Domarog $rktl-a nrJud SELA PANCA KIIMARI, kvagane keng{,ng krqgge -
nJa"rFeni eesak'lt. Sarta rrinarah, KJ. Deuang sakulavarganlpun kl-nen kesah lng-
ka:rg teblh sabab lng bavr*t nrlhr badhe nonten bencana. Kl Dena.g aanrJuk, 14
Jeng tata-tata salculalrarga plndhah pangS€n'n. Done Jalna nallhan Nage truo -
laJu nrlng Kedhlrl.
CANDHAKAil : - Ing pandbapl Kraton KedhJ.rl, Raden Gondokusuno 1an para raJa.-
Sadaya sani uanggalllbaken Sang Nata Sri AJI Paroasa nggonya ngoyak Marlq
sa Iavung ngantos tnanJlng vana Krendhanrahonar BaoDgga dlntan pnngke d9
reng kundur.
Kasam panganuQya Naga Kunte Lan Ktrntbl, tenah dadog perang rane. Ka-
dadat Naga nanJlng bunl, tlupl Junedhrl, nbokta banJlr bandhsng ngelen Nagari
Kedh{ri saleinlpun kalqF {ng toya bena. Patth Tanbakbaya ngungaekakon para -
garrra tryang putraning Natal hanung Raden Cltrasona lngLnng datan plnangglh -
labst vue kbtir lng 'oonJtr plndhe 5fuq{ut ing deua.
TAilq-EB - KAYON.
28 Jull 1983.
208.
trDlnmm Dutu! nntnDn rulllE ntllnnnl
mn En Inn Dn un mn Dn B[ nn DI
m!0 nln nm nn nm nn nl! un En mn
mmnnn nnnElnm nnDnn mmnEnrl Dn ntr
nn nm mD nn Dn) lrn nB mm Du nln
mn nm nn Dn rilD mn Bu mn nD ntn
nntrnn Dn nn nnnnn En ntn nnlllmn
nn
nnn
nm
NE
mnm
NE
ND
I!D
|lul
u
nnllnq lllnnnnE En nn
mm nn EMnn nu
mm nm nm mnnnnD
nmnnn nntrEn nu nnn
nn mn nn nm
ntr nn Dnt EtI
nm nnrnDl[n nn nm
EnclE nE n[ nn u|rDtr
nn u[ nnn u[ Iln mn
mm nE nlll[unnn n|l
nn Dnm ntr nn nmtr nn BnE
lull nn nn Dn ltn lxo llul
DE INM DI! NE Dtr IDIII NM
nmnn nn nm nfir InnDn
I. NAGARI B- !-Jl-[_A qL A R,A .
Prabu Gondokusuno uya'g patlh Tanbakbaya daLah RqJe JatuaLa. .&@, :
Salg Nata mangga'lihqkeu lngkang rana Sri AJI Panasa dene seprLkl. tanpa ka-
bar, nalah Nagarl Kedhlrl Eanpun rleak denlng Naga Kunta larr Naga Kunthl, -
-I0-
kang rana AJ I Pa.nasa dorong unlDgao Katungka praptanlra pekot n}lnis putlh -
Jaler eotrlr narna cakra Anggana larr cakra Anggtnl. Ahr plroa nrtng sang Na-
ta Gondokusuno blllh kang rarna S?f AJt Panaga uonton lng tJana Kren4]"qvahq.a,
lal badhe babad l{A}lA Pts{CrGINO. Prabru Gondo}iusuuo nrrnt€n natur rorlng t ang lbu
Devl Sona 1an Retna Dat:ukl, bab atltrlpun nlltrls put'lh vau. Saba nunten nyu-
vun panlt ne$ra nusul kang raua nrlng Uana Pongglng. KaltLan gya pangkat. pg
tlh Tanbakbeya savaclyane nguntabakon.
II. IlAqAIiI NUSWA - RUKMI.
Prabu Branaotmgg"l's {ngglh Prsbu Kanlyasa nysng rayl lpe llarya [nn{gg
ra, patlh IIarya lJtsangkatba. @!gg : - Sang Nata nedya nalee ukun,oedanLng-
kang rana Reei TeJalaku denlng Prabu AJl Panasa, Eupung sanangke Srl AJi Pa-
rrasa nenbe babad vana Pengglng. Gya nbldbalsken vadya nenpuh praJ:'g,nrlng t{a-
na Pengglng; PERITIIG G'AGAL I - lladya Nusvamlrt kapapag barlsan gqk{ng Boiarg
gara, oulayanlng rembag dadoa bandayuda. ganglng uadya Nuevarulel kaeoran, -
gya neluk pe4JalLn goLek dalan karq; nyrngkn] putlngr nyl-npang narg1.
III. PERTAPAN cANDRAGEIr.
Begauan Si.dhivac"na tngkang nedheng sungkaua labet kang putra hdbang-
SrlyantL eLrara kadhretha duratrualca" yangka plkantuk ya''gslt bllLb badhe Ahg-
eal. 11ntu. Sa.lag }Jlhr gya tedhak nrlng Hana, ptnangglb J-aro, kadalgu ngaken -
yen lare snk{ng KodhirJ- nanl Cltraeona. SakLng uelaolpun Sang l,lihr Sldhiuacg
na, Cltraoona tlnantun kapundhut putra. CLtra,sona natur y6n putun. Gya kapug
dbut putra, kasanfunan na.ui Banbong SCITRA. Slgeg.-
IV.l.lANA KRENDHA }IAHANA.
Wuang Kala Yuwatl nanpl- oouanipun Sl AJ I Panaea dabh Seuar Gareng -
lan Potnrk. Renbap : - $nrang Kata dbasuh nrl.g Srl AJi Panasa bilLb ldaheeq-
Lavung lngkong nganuk urlng Ksdhlrl duk {ng unl puulka nenuxg adbapur Jalar-
an oupadoo Sa.ng Prab'tt rauuh {ng Krondhawahana, lngknng vLgatoo ne{ya kavlslk
denlng (yr^ranC Kala yen ta Kraton Kedhl.ri rnrs pundhat unure, 1an aanongke rrus
kakelen lnS banJlr. Dene nlnargka llntunipun, Srt AJi Panasa kadbarmbar ba-
bad l{ana Pengglng. Sarta kaparlngan Jlnat KAIPA-TARU, kraeane yen dipur otrut
datan kraos ugelak lan ngelth. ltuenya purna 1ng gatJ., AJi- Panasa gya panlt -
bldhal sapanalcavano.
Drnugi ing nargar AJI Panasa plnangglh peksl nlinia putlh kekelt! ysku
Cakra Alggala lan Cakra Angglnlr. atrr pJ.roa nrlng Sang Nata bllt-h para rqja-
sanl nusul mrlng Wana Pengglng. Sarta ugi atur unlnga,, Sa:rg Prabu katuran
-
nuqdln't pusaka ttlaralipurr euargl kang eyang Raden Arjuna, nana Sa-nJata Cu:r-
dhananik lngkqng trapan lng ArdJ' Udaratl kslgge panunah.lng satru Jln, Sang -
Nata dahat rona, gya nl.ng6;ah nrlng Ardl Udaratl nyaketi papanlng pueaka Grn-
dhaqanlk. PERANG SEKAR : - KacarLta, kang nrneksa Qladhennnn{k wuJud raaeksa
-rt-
kakallh na.a Dltya Radhana lnn Radhl,nlr dlpl unlnga Srf AJl. Paraara ne{ra nnn
dh,tt Cundhananik, gya elnsut tenrah dadoa perallg. Deaava ka'lih peJdr badbar-
llyvang Narada lan lfuvang Ta:nburun gya naringaken sa.Jata Cundhananlk.
Drpl Cundhananlk tlnanpl astal kadadak nljtl dalana nulub, ngobar pek-
sl nllvls Cakra Anggarua lan Cakra Anggtnl katenaban psJah. Peksi k"kal.J-b ba-
dhar dadog llyrang Cakranggana lan Cakralgglni gya sima klayanrifirang Natada
tuuln truang Tanturrr.
Srt AJI Pauaea gya nandhap saklng Ardl Udaratl, plnangglh klayan Raden
Gondokugurao 1an para raJa, nunten sasatengan bldhal urlng Uana Pengglng. fu-
nugl Pengglng, para va'{ya strlt babad sana.
CANDHAKAN : Telenging Wana Pengging, para dubrlkga Dltya SakrJ-yap royang arl-
yakat Salcrlni daleh vadya jlu DLtya Anlgora, DLtya Anlrangrong. @!gg
1.lgalr{ng uala d.e.alng va{ya bal'n{pun AJI Panasa. Nunten oa.ul nggora gg
dba para vadya kang eanl" babad.
Prah,r AJi Panaea gya qylpata-ken Idsah Pranaua sand ngasta Grndhrne4[k
nurub nlJll dahana, ngobar para lolenbut sarl peJah. Alor'ng yakal Sakrlnl. {ng
ka4 lundar uadul dbatong boJonlpun yoku Dltya Harkanaya.
CANDHAKAN : - Ditya l{erkanaya arga nondhong putrl mlonga:r Enallurg Srlyantl,
kasaru praptanlrr kang galva yaksl Sa^krlnl nSaJak ng'ugsi- labct yana -
kabesnl denlng Sri AJt Panasa. Derong ngantoe lunaJar, katungka ubal-
lnB latu vul nu:rgkep Jf! Herka.uaya lau yakeJ. SalcrlnJ- peJah kobong. De-
no Devl Srlyantl tlaulungan denlng Prabu AJI Pa.uaoe, nunten kapundh,rt putra,
plnarlngan nsnl &rdhang Ia.ra Tenon.
finggs]{ng oarLta, l{ana Pengglng vus binaba^a. 1an mg gatra praJe, el-
nobat NACARI PA{GGING WITARADIA. I(aea:ru panenpuhqya Prabu Branestrngkara sa-
va{ra, kapapagaken donlng Srl AJI Panasa lngkang nuJa barat gedhe, tenah Prg
bu Branastungkara sabalatro kanprung.-
TANCEB - KAYON.
28 Jult L983.
209 o$oo$ooloo$oo$oo$oo$oo$oo$oo$oo$oo$oo$oo$oagao$oo$o
ETN NE NNEIq N4t[E IINBINE EN ED DN
!lt! Dn nn E n nB nD Bu lil! nn nn
nn ma Dm n rD ltn nE ntr Dru mn nE
En nE Em tr n nll Dnlutml Elr! tutn Dn
NN DN trN &NE NN DN DI! IIID EN DD
ED 'I)ln
ll|r DInn n[ ED tDIl Dlr lill Dn
npnal II|BI !u0 runtrBn nnnn nEEI[trI
nDnp nDnn nnnEu nIultr Dn nm EE Dn lrlA
nn Eo nq trl! nn nn
I[mrnhDn mtnEluln Druuu! En
IIII NN ND INED EE
lIE IDU DIIII !}ID ITIDITT ID.EI
nlEal! ru rn nIIl EIE rBE
DID
Btrnrul
I. N4g4&[_! [N.GC I N 0 rrrTABApyA.-
Srl AJt Parnasa nysng patlb Tarnbakbaya. .&S!gg 3 - Sang Nata clabat pri-
batog labet taneah anget nrlng knng putra Radon Cltraeona lr€kapg elrna na{
ka KedhlrL kelen, sopriki Sang Bagua doreng kLnantcn peJah utanl geoangipun.
Saba nallh, S1 AJl Panasa dbavub ni'ln8 patlb Tarnbakbaya klnen yaea Kadbaton
tng Uana harauatl, .laangka Jangkeplng kraton Penggrng Hltera{ya.
KatunEka sQ!1qn{6p6 nenihlf'u aalr:lac h^-+----
^--r-----'
-]..2-
sun d.baup k'lrya"n putrl Nebei PenggtnSr tngltqng nana Derrt Rara Tenon. Sang Prg
bu IJ1 Pamasa par{ng vangsular, kapareng aanpl prnglaraarlpur Jaka Pupon, na-
nCiDS dbanth kln6a nJujugaken Lng Kepatl-hnn kenarpn. Sang l{llrr nahrr sandlka
gya pa.u1t vangeul. Nuntern Xl Patih Tanbaktaya kadbanrhan blrlhr.l babad l{ana -
D,laraveti. Sandlka gya parngkat nga.nthl punggan a.-
II. JRONING CUNUNG - SEMERU.
RaJa Dltya Prabu Ka1+ Pravata nya'g ga:ma Dsvi Panratl, dalah ka.g pu-
tra Raden Paraau. Renbac : - Salg Nata Yaksa tlnanglsan denlng k"ng putra lg
den Paraeu, r{ruHun dbalp klayan putrl Penggrng Der.l Ram Tenon. Prabu Praua-
tagyautusanCAI{DAIIUA B A HE D f,I kinonnyldra Rara Tenon tng Kraton-
Pengg{.g. Ganda:sra Band1ka, gys bldhsl. Dene petlh Kalq Drastha nbld}r't.k6n-
ya{ya raeeksa nJanparrgl lepast'g gardanra. PERANG C4iAL 3 - l'ladya taeekea Bg
klug Nagarl Prasapta kaFapag barLean Pengglngr sulayaJrlng renbag da&g bsnQe
yuda. Narrglrrg bala buta galrJ. kasoranl gya lrtrnqlar nanJlng vana. r
III. HANA TIKBRASABA.-
Putre Narondra sak{rag Nagar{, Sonapura, kakaclh Raden Uqbulsar{ uyslg -
Sonar Garong Petrrrk. Renbaq : - Uutulaarl lelsBa brate labet taneah dlpun ag
ngtt denlng kang rana, Jalrran rnggen{purr ronen ngtkls ratrl (tot€kl rnrngon)
Drmadakan Unbr"rlsarl- nrlreng suant€n bayl nangls kekoJer, gya plnunrgaa.
Jebul sonten Gandanra nena Karah.r nenbo ngenben kang putra lngka.trg takel.b Jg
lnng bayl Jaler na.na Gandarna Marcun, kekoJor nanglo Jala,ran kBtlLq3 peJah -
denlng blyungtpun.'Dahat uolag Sarrg Unhr1earl gya nggentoet ngeubarl bayl MsX
cun, dlpun 1e1a-1e1a, diputt rong€ug-rengengaken teuah jabary bayl strep ang-
genlpun na.nglsl nalah nuntan puruu tllen kepatl. Ingk"t'g uakaton sau Gandar-
va liarabr kn'lnnglung blngah, I'n ugahna.kon panuvun dbatong Radon UnbulearL,
earyi. praJanji ne{ye dados zuultranlpun {ngkElrg olnomb-vadl..
KacarLta, la.upablpun Gandarna Bahedh{ utusan aakl-ng Prasapta, nggsnya-
nyldra Desl R&ra.Tenon, ktl.trr nyldra Deul Sidhasatl putrrn{pun Begavan KaJa
$rvldhn puJangga lng Pengg{ng. Dlnugl sang{nggl]{ng lJara Tlkbrasara, Derrl I
dbauatl nJerJ.t, tenah Raden Unbtrl.earl nlrong nunt€n nututi.-EEBJNS-flSKAB : -
Unbulsarl nlabrung Gandarya Babedh{ r dadoa pancakara, Nangr.g Unbulsarl kaeoX
a:r. Nunten Gandanra Karqh lngkr-g nd eng napag yudar earyl na.tak .AJ'I GINITNG
tenahan Gandarya Bahedh{ nglurrpmk tanpa daya ptndha kabarrda, laleng te1uk.
SaleJengipun Devl Sldhauati kabekta denlng Unbulsarl, Oanda:sra Karalnr,
Gandarya Bahedhl r an panakaran sorran nrlng Reel KaIa S.rvldha.
ltuonya ketur ngarsadng Reel Kala Srvldhal Devi Sldhavatt katorrpl. Gag
darsa Laretu.r ngaturaken le.Lanpahrn{Fun Desl Sldhavatl nring eang lpe Kala Qg
rrldbs, Ing nr{kl Resl K&ls Stwldha parlng ganJaraJr dbatong Raden Unbnrloarll-
vuJud pusaka SESIPE MAI{IK SAI{TANU, lDgkang ksaear,e 3 III{ DIPUU AGEM, MANGKA-
TAKSIH SAIII SADALU, SAGED UNINGA SADAIA IALAI{PAEAN INGK.AIG DIJI'IADS. Sarta @
g1 lr.ala. Susldha parlng dhauuh, btlih Gandarva F.arahr punlka kalerep e!{h'llrun
].3-
kalg ganta Retns. Horauatlr sanl-sa.nl putranlpun Gandarsa Urabaspatl BakJ.ng -
Deul Panuntn. lfusnya purna vacana, Resl Kn'la $nrlclba rya nganthl para ktdr"ng
lan para putra, sonan nrLng Penggrlg saperlu ne{ra ngatura.ken sad$ta lelan-
pahare vau.
IV. NAGT.RT P E N C G I N C }IITARADIA.-
Pratu Sri AJi Parnasa nanpt s6srnlpur lrnng bapa pujangga Rosl EaJa fuq!
dha, Gandarva Karahr, Gan<larua Bahed.hl, Raden Unbu}aerL, Devl Sidbavatl, hr-
uln panakavan. @bgg : - ResL Kala $rvidha ngabrra.ken aadaya l6lsq'ahan bab
larnpah{Fun Gandarsa Bahsdbl lngkqng kautug deulng Prabu Kala Prasata noSle -
nyidra Devl Rara Ternon, runglng scged kegagalrken don{ng Raden lhbnrlearl.
-
Ing sakavlt Srl AJI Panaoa nboten pLtadoa aturlpun ReeL Srrridhae Da-
nglns dupl Raden UnbrLsad: ngat{ngalakon pusaka Seaupe Manlk Santanu, lDg-
knng r€enot ganbar sadaya lela:npahan ingkang senpun kapengker, Sang Nata 1a-
Jeng pttados. Nunten Devi SlahawatL kadbaupaken pl-kantuk Raden Unbulsarl. Dg,
ne Gandarva Bahsdhl kadhalruban yq4gsul nrl-ng Nagarl Prasapta. .qand{.ka nunteu
mundur.
Katungka prapta:rLra penganten kakung saklng Per.tapan Caredregenll yug-
nya nJuJug lng Kepatlhan, Kl Patlh Tarobakbaya datan p&ngl{ng bj.ffii Jnka p1-
pon punika kang gustl put:'a Nata SrI AJl Panaaar kakaslh Re,den Cllrasona tng
ga.g lea1 Janan kelenlpun praJa Kedhl.rl. Nunten katur nring Sang Nata, AJ{ Pg
nasa. KacarLta, d.tpl Jaka Pupon kadhaupaken klayaa Derrt Rara Tenon, kalgJeng
ratr: Devl Sona ngranglorrl penganten kalsung jalaran nboten pang'l{ng btIlh pu.l
ka lngkang putra Raden C:ltraeona lngtcattU tcal. Jauan banJlr Kedhlrl. Done Be-
gasan Sldhluacana ugl raJeng ngrengtrol pengenten putrl D6rrt Rars Tenoa, kang
na datan p'nglJ.ng Lanun punllor lngkang putra Devi. Sriyantl, tngkang olrna kg
cLdra duratoaka fuk fng unJ.. PramlLa nunton 'sa.ul
Jarrn-Jlnarvan 1ng antarrls!
pun Prabu AJI- Panasa lq. Bsel Sidhivacena, arggen{pun sael uupu putra putri
kalcalih vau. (Raden Citrasoua Jarnan banJlr Kedhlrll kabandhang teblh, nwrten
tlnulungan denlng Bgv. Sldh{vac&n&. Deno Deni Srlyantl anaklpun Sld,blvasaD^a-
slnsa kacldra donlng Jln Herkanaya, nunten r:tnebat denJ,ng Sf AJi Panaea).-
Satenah pafa sepuh eaul suka oyukur deae saged plnangglh klayan putra-
lngkqr'g lJue datgu den upaya.-
V. NAGABI P R A S A P T A ;(Arnung Senenr).-
Prabu Kn'la Prasata nLreng kabqr b{'l{b utuoanlpua yelu Gandanra Baherlhi
roboten saged nyidra Deul Rara tenon {ng Pengg{n8, naLah oanangke aoelngldan-
ing vdra Ksndhqka. Pranlla Sang Yakocndra gya utusan rah.ulng banappatL aarna
Dltya Kela Bralnrtlu, k3.nen nyidra Rara Temon. Bralnrthr natrr aandlka, gya eg,
sat alanpah leIlnuna:r, rduJug rng petanalan Pengging, nallh tlados u.aga.
IISSEI*I*' Begawan Kala $rvidha unlnge dtnatneLa naqJtlg tanaar gya natpr dlg
teng Srl AJI Panasa, bllLh lng tanan $ont€n nallng aguur uqllh tlqga nedya -
nyldra Devl Rara Tenon. Sang l,Eku nJruHrn palllah nedya Dgla'uan. Kn'l{Jnn nun-
teu bldbal nganthl Gqadarsa Karabr, Reel KaLa $rlri,lha gya nalth dados De1.rl -
Rara Tenonr nenJing t'lnga Elrar! Janas. C.mnagah Htye Breluthr gya nyaut Rara
-u-
Tenon palou kabekta va:rgsu1 nrlng Nagarl Praaapta. Ergga}l-ng carltar Dltya -
Bralorthr mrs ngaturaken Rara Teoon paLou dhateng Prqbu Kala Prasata. Drpl kg
pondbong denlng Raden Parasu, Rana Tornon lsdhar dados Bogavan Kala.iSrvl.dha.-
Tenah dados porpng rane. llasana Raden Paragu peJeh. Prabu Pravats, surt-ng,
-
gya na11h varna dadoe genl" upao, nbeenl Reai Kale SlvldhE katenahan peJab.-
Pratu Kala Praseta eesunbarr ngunbar suara btLlh lngka.ug Bagod DED=-
dhfngl kadLgdayanlpuu nanung SanJata Cundhananlk. Gandanra farahr nlreng zug
baroya Sang Nata Pravata, gye cengkelak vargsul, natrrr torlng Srl AJI Pa.neea.
Nunten Pratm {Jl Parnasa plyanbak lngkang ngedall paprangan srr:$ri ugas-
ta SanJata Cundharnrrrr{k tonah nurub niJll lotrr nrakqr n€obor€ Prabu Ka'la Pra-
uata da{ya peJah, Sleantng uadlra raseksa kaseblak naruta d6n{ng 8a$on Unbul-
oarl, tenah Ba[ya lcatlpmng.
@.-
n JuIt 1983.
2lo. nrunDn r0nDI[ nnnlln E! nI DE
NM NE NIN NN EE IIIN Ml'D UD
mn uro nn nn nD rntr E! DtrulllEtl
tDrDr[!0n Enlrtrnn Dr[trEtr lun nn nnn
EIIDIII DM IUN UN llll nIO DN ND
nnnE nn nn l6rn nn nn EE D[nm nlnn nn I0B t!,nEEIt ntr trn no
lnnnm nn lllltnmtu! ErInnE IlMln nnEr! Ennnn rn l|tF nlllmnm Dtr nn Do DE En no nn lllri nn t|nn En iln nE
lln DE DrD Dll mn nn ur[ En Dn EEEt!!l! t!t! [u!
mn nn nn Ennmnr mnEtrllnn unnEnn nEmn nn DEIII onQruun
mn Dm nm unm Dlr nu tln lnn mt! ntl lnm rnE
mn lltr El[ mn nnDn nD Dn nE trn En nn mm nn nllE[Unn nn nn nE !uu! !$! EIn nmmn nnntrp En IIE Ell nln
I. NAGAru P E N O G I N G IfITARAI'TA^-
Srl Ajt Panasa myang Raden Unbulsad- (zutrantpun Prebu Deve Katong 1',g
Souapura), dalah patlh Tanbakbaya. -&,8!gg r - Raclen UEbulsad. natlrr nr{qg
-
Sang Nata AJI Pamasa bitth karrg robalyu Derd Sontllrangoari tngkang ca-l.nn krJa-
tu krarna donlng putra Pengglng Radon Cltrasena, uekdal punllca elrya eaklng -
karihaton Soroapura. Prab,r AJI Pa.nasa gya utuaan nrlng Raden Gondolq'guno klnen
ngupaya olrnanlpg calon penganten ostrl uau. Sang Bagus rnatur een$ikar gye -
panlt bldbal. Dens Petlh Tanbakbaya lan Gandanra Xarahr ka4hormhan pacak ba-
ris bavlt vonten parangrouka sek{ng Nagarl Praoapta ba'lantpun Prahr Derl Pal-
uatl kang nedya nalea ulun patlnlng ga.rsa ovargl Prabu KaLa Prasata. SandJka
i
nuuten bebLdha'lan.
Kacarlta, lnglrong uonten 1ng paeeban njaul :
6. Prab,u Mandraldlana ing
-Handrapura.
7. RaJa fudarsa Lag BanJarr.-
Jungut.
8. Ja Iasnana 1ng Ca:rcrhr-
pllr&o
9. RaJa tttlpala {ng Panca-
vatl.
l-. Prabu Devasfrugkara {.9 Punranegara.
2. Prahr Sueladara lrtg Inbalagara.
3. Prabu Senar"Ja L19 Uaatlpura.
{, Pratu Sa.ubegana lrtg AcllraJar
j. RaJa &rnaba lng lesanpura.
_15-
1O. RaJa Satnata lng l.lLayapura.
1L. na.Ja Sadhaka lng Hadyapura.
12. RaJa Partaka lng Medhongpura.
13. Prabu Jatnnka ing Ngavu-arm.
14. Prabu Jayandara lng TungguL Malqya.
15. RaJa lndradl lng Puraneya.
16. Prabu Praneethlra 1ng U::unako.
1?. Prabr,r Deva Sera4a Lng &araaka.
18. Pratru lJldyavama lng EJuDg-
PUra.
19. RaJa Partaklrgutra {.9 Batsretrs
20. RsJa Slldra {ng Kurlpan.
Patlh Tanbakbaya nyang Gandarua Kalurnr f-ugksng nandhege.l pa{a rq|a
-
20 vau gya ngerlgalon va{ya napagaken parargnrrka srL{Dg Nagart Praeapta.-
II. NAGART PRASAPTA. (Arnung Soneru).-
Raja yakst Prabu Denl PanatJ- nyo.g para gandarua : Gauda,trua Urohqspa-
tl, Gandana Bahedhi, Gandarsa Dltya Brakuth,t, dqlnh patlb Drltadrastha, Ian
Dltya Dlnyapaloa. 3g!gg : - Sang Ratu Derl Panratl tan trlnah sedan'lng kang
raka (gana) ssargl Prabu Kala Pravata de.{49 Srl Nl Panaga lng Penqg{ng. -
Pranlla g:ya parentah dhnteng kl patlh uyang para gandanra klnen nJpuu prsng
nrlng Pengglng. SandLka, gya salll bebidhalan savad;ra lelenbut. PERANG CAGALI
lJadya gaadarva Praoapta kapapag barlsan pare raJa saldng Peagglngr teuah da-
doe bandayuda. Nalg:l,ng pala gandarua klsor'nr gya aaui luaqjar nanJ{ng raga-
lan sanavasa. Prahl Devt larsatl nunton nesat ngupeya srayan.
III. HANA KANDEAILA.-
Raden Gondokueulo nys,ng Senar Gareng Petmk. Re$bae s - Dyan Gondokr,rsg
no nundhl dhamh{ng Nata Penggi:cg klaen ngupalra str:nardng purl Ssndhengsarl.
Kadeclalc ulreng svanten paveoir:l nalgls, gye plnunrgan. Jebul ttevl Sendhqrgqg
ri kabekta Gandarua Bel{k11, nunten karebat ternah da&e PERAL{G SEKIR. De11l
-
Sendhangsarl- saged karebat, gandarva Ball-lca kasoran 1rudar gya lurnaJar. Raden
Gondokueuro gya ngalthl }lvl Sendhargsarl uodye kaeovanaken mr{.g Srt Ajl Pg,
roasa 1.9 Pengglng l,lltara{;a.
CANDHAKAI : - PlaJeuglpun Gandanra Ballka p{.angglh klayan Prabu Desl Par-ya-
tl 1an patlh DLtTa Drnyapaksa. Dewl Paruatl auton nlnta sraya rrhqt€lg
gandarua Balik'a klnrgn nalgsah prang ngunduraon para raJa s{t lng Peng-
Bin€. Garrdarwa BallFs sagehr nunten nraJang bari.sentrg rqJa-raJa Peng-
glngr taneh dadps p€lnng ralle. Ga.udanra Ballka nuJa barat, nenpuh para
raJa teneha' oanl kanpnrng' Llasala' Sandana !s] lkn anggarva Prabu Derl
Parvatl r gya pouclhongan.
IV. NAGART P E N C G I N C TIITARADIYA.
Srl Nl Panasa nanpl praptnn{ra calon besaJr nen€glh Narondra {ug Sona-
pure Pratnr Dewa Katong, tuwlu bebantil aaklrrg l{yvang Kala {'g l{ana l(rendhasa-
ba.na, Ditya Svllapa lan Ditya MarsaJrj.. Ronbas : - Bab slrnantng calon pelgag
ten putri Devl Sendhangsarl. f'atungfua, Bosrn{Fun Radon Crondo}usuno ngaturaken
Deul Sendhqngsarls eerri natur blllh lng vau Sang Doui kacldra deni:rg gandsl
wa Baljkar sanangke sanpun kaeoran yuda. Sang Nata knkal'lh dahat 1s16 {ng
-
E!
UE
tn
ES
NE
nINNll!n!
lqIT
u!tsE
Bn
Bl!
EII
NEEE DN UE NN lEEl[NE NE EE EIEEN DlIllN DEIII! EEET
H$ '' ',, HHT.H$ HH $H HH HN HH Hft HB HX frH Hf, TH HE
ilnnDnD mn trn'BtrE E![ nn nE Eq ntrEElt u4Euts4 Eq[mI0 nwuBpr
----nn nn Fh Dh llh rru nnt D[ ErF Fa E!! p[ !n pq
'H"'AE Fn nn HS f,H'"$E
Dfi"r# Hf,nH* ffi nE HH nE Hfr
-16-
pqnggallh. Nuntea Dosl S€ldhangaarL kadhaupaken klalan Radeu Cltraacnr. Kaea:iu
panenpuhnya ua{ya gandann utrrranlpun Pra}u Derrl Panrati 3ak{ag Praaapta, p{ng
pagaten denlng para uad3ra cXrbriksa bebaotr Bsk{ng [rend-bavabala ( Utya Mta-
pa 1qn DLtya Xaryant) tooah dadog preng ranc. tlekasan para galdanra karoran, -
Barl kapllalt, nunten katur nrlng Srl Nata AJI Panaaa. Denl"ng H. Atl Panasa, -
pate gandarua uau sadaya kl.nen ngatrrakon Er{ng Suang Kala {-g ttaria trrenalaug
baDa.
W.2 aguobrs 1983.
2ll .
I. NAGABI PENCGING UIIYARADIA.
Srl Ba,tbara AJi Panasc Eyalg patth Tanbckbaya. .Eeglgg : - Sang Nata -
rnenter pllrantuk teluLan pa:ra gandarra snk{ng Nagad. Prasapta (Ornung Sanenr) -
bal"ntpun Pratnr Dcvi Parnatl., {ngkang oanangke kapaor.eha-ken nrJng Svarrg Kals-
1ng llnna Krendbavahana. i
Kaeanr sovanlpua brahnana 6rklng Pertapan Eeebangl, RosL illme-l{acqna
Eysng putra hadhang Na:rr. Sang Ulku nyuuun blyantr, gebab kabuJung-buJung de-
rrrng R4Je aaklng Nagarl Slndrra trah Jayadrata JeJuluk Prabu XeabrrJJa rnggltF
Si-ndurapatir {pgkang nedya ngatrrunrlren Devl ilanrr nangka Sang Dca,f datatr Purua.
Ing uriku Shng trliku nagrabaken kang putre hdbn-g Nam .lhateng Sbl {Jl Pa^nasa.
Sang Nata nanpl Sang Doulr nunten kagana. Dene Patlh Tanbakbaya lsJcng kadha-
yuhen pacak barLs napagaken ua{ra sak{ng Slndura. Kl Patlh nehrr saad{kr, gy1-
pault bebldhalan ngantbl para raJa Eyang para harya.- r
'
II. NAGARI S I N D U 4 A .- (Tanah Slndu).
Pratu KeoturaJa rngglh Slndrrapatd Dyang puJangga Rerl UasubLpte, pa-
t1b Jayanarkatas Ilarya Srd#adrata, hunonggung Ja;rasudlra. Eg.bgg r - Sang Na-
ta ncdya nututl plaJengtpun Devl Nanr nring Pengglug. Gya parentah dhateng pa-
tlh Jqyanarkata klnen ngorlgaken vadya nenpuh pratog nrlng Pengging lditcradya.-
Sandlka, gya bldhal. Done Prabu Slndurapat!. nasanggrah lng Glagah Tlnunu.
PERANG GAGAT : - lladya sakJ.ng s{ndulg kapapag barisa.n Pengg{ng, dadya
pr&ng caupuh. Wskasan vadya Slndura kasoran, gya nundur mrt-ug Paaanggrahan Gl4
gah Tltrunu.
rrr. l[Aq4&[ B0JAUA_G_ARl[.-
Raden Goudokueuuo Byang garr a Desl $rtlhauatl dalah Senar Gareng Pe-
ffi
-L7-
tnrk. Sgbgg : - Sang Bague raraooan bab lrarg rana Sri AJI Paraca ing Penggrng
kagunga:r garua enggal. yoku hdhang Nanr, nanglng nbekta nengaah RaJa Slndura.-
Pranlla Raden Gondolusuno panlt nr{n8 kang garva, ne{ra oabyaatu nrlng Pong-
ging. Icq,'!l'lrn Dulya. bldh&l Baparukanan€. EEBN_.SEAB r - l{oBt€n tongab vanar-
lanpahlra Sang Kuouna kabegal va{ra rasekea selr{ng Slndrra, tenah dadog panca-
kara. Tenahan uadya denasa kaooran, sall peJah sadaya.
IV. IAGARI ll A N T I P U R A (Pancanatt).
Prabu Tltlpala Dyalg garya Dewl Satva-uatl rral qh Patlb Setyabava. Rqg
lSg : - Sang Nata ne{ya sosarr rr{'!g Fengglng, Iabet ntrsng panarta yen Srl AJ1
Pauasa nentaa krana enggaf nanglng kaserang uungenrh. l,lasana earlublt klryaa
-
garya, Prabr Tltlpala t€dbak Erlrg Pengglng.
Kacarlta, durugi tapel satss Pengglng, Prabu ttttpaLa ptnargglh kJ-a-
yan Prahr Slndurapetl. Devl Satsa-uatl dtpun Jaluk denlng Slndurepatl. Tlttpa-
Ia tan suka, tenah dadya bandayuda. Kad-bavalran aariata ASTRA PI,i{UNCKAS, (ttlgl
nnlpun Jayadrata), Prabu Tltlpala peJah. Derl Satsa-vati lunaJar nr'!.ng Pong-
glug, dipun buru denlng Prabu Slndurapatl.
v. !49!Rr PENGGING UITARAI'TA.-
Srl AJ1 Parqase nanpl aouanlpun kang putra Rgdeu Croudokuguuo daleh pa-
nakavan, saoarongan kfayan eovanlpun Deul Satrra-vatL, ngahraken sedanipun .t.g
karrg raka Prabu Tltlpalal <lenlng Slndrrapatl. Sang Hata drhrt nurl.gr gye te--
dhak nrlng paprangan napagnkeu Prabu Slndurapatl. Kadhavahan sanJata Actra Pa-
nungkasl Prehr AJl Pa.nasa nboten pasah. Oentos Sri {Jl Pauasa nglopaaaken san-
Jata Sarotena, Prabu Sinciurepatl peJah. Sles.lng va{ya Slndura kaguoah denl-ng-
Raden Crondokueuno rrysng patth Tanbakbaya.
TANCEB - KATON.
2 agustue 1983.
D
DE TlE IIlIlIlDE lIE Nn!IN TN t![E EI ET EEEI! IlD DI IIELI nlEI EIEE
tsll t! nnnE En u! rutrn nn no Etrlll[ Innn unuEnnEnE! EE
&nnnEEnnn md u! mnnnnD tDm nnnE nu nEunnImEE! n!trE DNN NN NUEN ND IDNN'NUN D[Tq Ntr DN DNEDDD ru DI! NN T N DD DNNUbD
rlD r! ul lll!0 I0D DEr DII lltr DF Dn nn Dn nnl lrll trn nn D[n ntr Dn Dn
'ffH W f,f,rrr ffi"rn H$ ilH Hf, HHn 'S"HE 'H'"B"S"!H" *H * $ts ilff nfi HH
212.
I. NAGART PENCGII{G gITAR^IXA^
ful AJf Panasa lnggfb Srl Kuauna Hlcttra tngglh Prabu AlL Drasa lng-
glh Sri Klovara, nyalg patlh Tanbakbaya. .Eg.bgg r - Sang Nat nrnggallh bab
-
1. Slrnadng kang putra sekar kedhaton Denl Oltrasati. 2. Sedan{ng kgrg raua-
narasopuh lng Ttrtaganda Rosi Kapyara. Pranila gya ntnball Gantlen a Kara}u,
hrvln [ang rayl lpc Naga Danka. Gandarua Karahr kadhawban Dgupaya etnanlng-
u8t888U88Ul88UB888U8UUU8U8UUBU88ttttrtBU
nnElln D|!nn nED&n DI l! lll DEm!r!t!
nn ntr nl |llll Il|! Dn EIIE ntr rnn
DI! h! DN NN NN NE EE EIIIIDEE EII
r!rulEm nuDr!trn nErulr nn nn nInD nllIrlltIIIDtr IlO D[ DI EU IIl[ EN NB &D
llotrB En Bn nn nB nE E! ltts l[Inn nrnltr ![o EE tDnnDD Dn DD IqIl trtrlirnnn
18-
lrang putra Devl Cltrauatlr dcna $aga Danka tJ.uou r€upalra krng nyodanl Ta;1r -
Rctl rrpya:ra. Sdql trahrr surdlka gya parlt !!dha'l. K1 Patlh Taubakbaya nyang-
Psra punggssa aa.nya nguntab$kcn.
rr. ll.Lq4El EIHA-HI}.{ANTAK.{.
RaJa Dltya Prabu Eala ]tartltJ. ny"'g gu'leng-gulang buta baJalg Dltye -
Dnaparastbar patlh Honrpaksar KaltraLata, $rbadbara, Hltyakardh.. &glgg 3
-Song l{ata nanggallh B€danl.tr€f lang putra RaJa lng Praeapta Prabir Kala Pracata -
d€nlng Sr1 AJt Panaga tng Pengglng. Kasaru covanlpun tang putra Prabu Devl Pqg
vatJ., n;rurarn btyantar nrfua oedsJllpun l.ang raLa Prabu Kale Prasata, trryh ngto-
bat vangsul Ganda::na lr]{l.g gqLitg Sf AJf Panaaa Pengglng. f,aag rana Prabu {g
la Martlkl aagah, uunt€n dhavuh dhateng patth Eonrpakra lc{.eu neupuh prrng dg
teng Pengglng, $andlka laJeng ubldbalaken va{ra raaoksa. PER.A}IG GAOll, t - l{a-
(ya raseka& saklng lilna-hLnantala kapapag barlcan Penggt'gr Bulayrn{ng rcnbagt
dados bandayuda. N"nglug bala buta Earal kaaorslrr Bya nundur tsqj{qg rrala.
III. UANA SIGRAXOCA.-
nsja putra Matahrn, at&aJening Pratu Jayahrcrunar kadattg lpe klayan
-
Sr1 AJI Panasa, (arlnlpun Devl Sona), kakaoih MDEN UEL|KUSI}IA uysJog Sener Gg
reng Petnrk. Renba.s I - llela,lrusuna nggryuh kcpengLn lcapua,rh't nantu d6nbg {ng
karg rqka Narsndra Pengglngr pra.ulIa ne(ya Dgupsya slr.rlradng Devl Cltrayatl.
Kaeelru praptanJ.ra Gand.anra Karahr, netur nrlrg Sang tJol"tueuna b111b-
plyanbFk{pun kauhre ngupaya olrnanlng Desl Cltrasatl. Pra[Lla Karrhr lan He],a-
h,rsuEa gya Baeka-kaptl ne{ya ngupaya slrnaalng Sang Derl.
Kadadak nlrong ssant€tr tanglsing varc{ra, t€.n dangu Dssr. CltrauatJ- g
tlngal lunaJar kabuJulg denlng selunan qaqa GurLtua. Raden l{el.akuauta gya tr-
uandang napagaken sclulaa CurLtnar tcuah dadya PEMXG SE$R. Nanglng Radon Ue-
Iakuauna eonu karopotcn labot nebgrahlpun tan oaged poJah. Ganda.nra Karah-r gya
tlnandang parrd natak AJI Gtnungl katrnrknken geluuan Gurltna tenah luupuh ka-
dya kabaada, nunton nafur tobat. lfuenya t€luk, Gurttaa gya kabekta e)uan Er'tng
Pengg{'g, d"lah DenI Cltranati ugl ka}anthl.
IV. .
ReJanlng baya Prabu BaJul Serqgara Dlnng patlh BaJul SengaJa. Ronba.s I
Sang Nata nentaa nraJaya ResJ. Kapyara lng tlrtaganda l.abet duk ing unl palgla-
natlra urlng kang putra Desl Danrkl thulak.
Kacaritar rslaosaF{pun Prabu BaJul Seugarc nRkaten tsu kaplreng d6-
'llFg Naga Damka sakrug rlhaearlng bantala. Pranlle gya Junedbrr tng ngaraaniDg
BaJul Sengara, ]rn ngaken yo.r anak Kapyara ne(ya nalca ukun Berlnn{ng rarna, te-
naha,a dados pancakara. BaJul Sengara rlDogoh pusalanlpun bgkang ronten ing tA
tuk nana RETNADIT pranlJ.a kaeoran nunten krpJ.hrt, kabekta aouarr nrLng Penggr.g
V. NAGART P E N C C I N G YITARAIITA.
19-
V..
Sr1 AJl Penaaa aarpl. sova:rlpun krng rali lpc Raden ilelakuguna (arfnf-
pun Devl Sona lng Hatahrn) nyrng Gandanra Krrahr, ngaturaken kang putra Derrl -
Gltranatl, hrsln ugl Dyovenakon gelxnan Gurltaa fDgkang duk vau nyldra Cltravg
t|. Ksda,lnlr eont€n Sets1,natur nrlng Sang Nata bllth Badhah pueaka Alr{f, 1a-
nClnC karebat donlng Gurltaa. Pra$114 aL{k nunten kapundhrt den{ng $rl AJI Pa-
nasar dene Gurltna laJeng klhrnJara.
Katungka sovanlpun Naga h'ntka ngaturakon beban,ra. RaJa BaJUI Serlgara
lngknng tetel-a nrql aya kang rana Ronl Kapyara. Sang Nata nunten dhamh nrbg -
patih Taubakbaya klnen noJahl BaJul Songara. Nanglng BeJuL Sengara uatlr ngre-
repa nJrurmn gegang, BaJflrL gadhah kaeagahan nedya tsluk ngantoe nu-tununra, og
ha sagah nrneksa Mabssa nDailr r.g Krendlrarahe.a gatlnn-tlnrnlpun. Srl AJl Pa-
nasa nrlrt€u parlng prngapuntgn, sarta ngl5.lqnl BaJul Sengara uengflrl mrlng Pag
pnng BanlruvaDgi.
Kasatxr panenpuhLng nungeub vadya ragekea grk'l.g fflaa-hlnantsta. Srl -
AJ I Panaaa nunten dbarnrb rorlng vaclya clmblkea Xlendbarahr-a : 1. Dltya SnI'l ef a
2. Dltya Hslsnnl. 3" Ditya Dnryinds. 4. Dltya Barat DhEla, kinen napaga]cn -
parnngruka. Sadaye natur sarrdlka, gya ngedall- paprangan, oanpuh yuda klayan rg
eekse Hlna-hftoantaka. Patlb Eentpakce, Dltya KaltraLatc, Lrbadbara, lan Hltya-
ksrdha sanl ka'eorau. Pratr.r l[ale Hartlkl. dabat unrrLng laJcug nganukr nanglns kA
papagaken den{ng Srf AJl Pa$asa ptyanbak lngkang ngaota salJafa Qll4harnnn{k, -
rourrrb ntJtl dahe.a ngobar Prabu KaJ.a Martlki toneh peJah gooong. Devl Paryatl-
lan Dltya Drlparaotha natu:r tobat, nunten toluk. seng Nata AJL Paroaaa na.apl, -
sangtng pusekanlpun Prabu Devl Pgrvatl lngkang nara MASIK XINANTAS.A,T, lngkrng ,
knagane lanun glnelar HarI]8. prdar kapuadtqrt. Pusaka kaaturaken denfurg Parwetl
dhateng Sang Prabu AJI Panena. Nunten DesL Paruatl kadadosaken patl.h lng lJana-
Krendhasaba:ca, ouvl-ta Svang; Ka.la.
Sang Nata gye lundur nrlng purar nnl{ka sarlant€n para garsB ; 1. De$i
Sona (lng Hatalnr.) r 2. De,ul $rgandanr hgglh Retna Darukl lng Tlrtagarda,
-3. Derrl Nanr lngglb Retna Bengl rng Pertapan llerba4gl atuaJa Resl Nlrnavacana,
aadaya sarni n1ruvun' a::gea1-angsal unggultng pr4ng.
SrJ. AJI Panasa nunten dharnth nt{ng Gendanra Kare,}ur klnen nglebetaken-
pera Jl:o perl pr4rangan, kadlarnrhana nbekta ea.Dukawla lngkang adl. aengr Da-
nglng kinon nantba-nantba. Deuo Dltya Dvl-peraotba ftsdhasqhoe rlyendbord svarar-
blnarrng ungol-'lng gangelo Oya sanl uindakakon rnenJlng pura (para lelenbnrt) sqg
vi nbekte lang odl. p€nlr anut svaranlng pangldnnglpun Dulparaatha Eyang lrarra-
ning gangeg. Para garsa Dyang para putra earl euka-suka, aaton.h para Eenedl -
sarul 1c&1 prabauanlpun.
Sr1 AJL Panaea nunten s€Ieh kaprabon, kagantoa kang putra, slnekeenan
para raJe, joJuluk PRABU C I T R A S 0 l{ A lngglh Sang I(UStt}'{A I{ICITRA ka-
Pinglcn'!tr'
TANcEB-KAyoN.
2 aguohra 1983.
213.
-20-
Sf, Bf, " Hil"Hr EH*'nm Dn En Dn rnd nn
tll[tlulnB nn ntsE!!! bnmm
NE [U! EB ENE DIN'
nlll llltl &tr E[tnn nn
t!!l ,u! DtI[ ED DIto DmrlEt!
ElnnrnB bnrnn nn IrF nllloE EEDI Frinlll IIDEDE Ell
nm DE En nn nnn n[t EE tlB Dt! Em ED nE En ntr
nm iln nn nm nnnnBn nn nn Dn llllD trIo nn lln nn
nmnnn un Dn nm nnn nE nE &!l Eul Elt IilttEnE |llln
MN MN DIN NN NE EE TlE IIIB IDD NB MnIN EN
!u! Em nn un DB Er! ntr nn nE nn nn utDlo mn
nn nnul nn mE rultllo mnDE DnnEr! nn nElt lut
NE |l!IDtDm ntl runn nt[ trD
mm ulllEltut
mm nn nn
IIN EE INIn
l[Dt[BE l[Mt[
I nn l'nrlpl
n nn luD D!n mnru! nn
!t !0n nm un
TIIEED EN DD
nn nm Dn
Ettr ln]lnll ffi
I.NAGARI PEI{GGING IfITAnADYA. i
i
Pratu Cltrasona lnggth Prabu Kuzuna lllcltra kapfng kallh, Ty"oC
patdb
Tanbakbaya. Renbae l - Qanrn Nata Deul Srlyantl etoaJanlpu:r Bgv. Sd.dhlsaeana -
lng Pertapan 0andragenl, eanangke aaupun nggarblnlr narglng nyuuun idhan-ldh"g
an kepengJ-n dhahar IJOH PAIICADRIYA. Ingkn.g punl.ka Prab,r Cltrapona dehst ketrraa
lng panggalLir, pranlla gya paroJ.t ne{ya tedhak nrlng vana nanogeo kaparenglDs -
bathara. Gya bidhar, nganth5. rqJa S.rnaba, ScnaraJa Bynng Earye $rtralru.
II. NAG.ARI sELA _Ill{A.
RaJa Dltya Prabu Dl.bya Ratnuka nyrng patlh Kah Dfbyagsar Dltya lhntlf
h"gnlr Ditya Mahadyu. Reubaq : - Sang Nata ne{ya nalee ukul oedanlng kang rrka
Prabu Kala $rdlbya den{ng Ne'rendra Pengglng Srl AJI Pauaoa, pra.nlLa 666angke -
ned5ra nalee nyfunakaken turunlpun nongglh Prabu Cltraeoma. Nunten dbaruh patlh
KaJ-e Dlbyagsa kinen qgaqthl va{ra rasekea qyeget ted}iaklng Prabu Cltramna rn8i,
kang nedya tetekl {ng lrlqns, Krendbasahana. Sandlka, kl patth ear.ra{ya yakss gye-
pangkat. PERANG GAGAL : - l.ladya reseksa Sola llna kapapag berlaan saklng Peng-
g{ng, daqya canpuh prang. Dltya llanhr-lagrd naJeng prang, saben peJah saged gg
aang nal.lb. Pratrr Cltrasona gya ngaota puoala Grndhananlk, nunb nljtl dahana,
ngobng Dltya ilanhr-hagnL tenah pej ah dadya aw. PatLh Dlbyagsa eava$ya rasok-
sa glrls, gya nundur nanJfury slrao :
III. NAGART B O J AN AG ARA.
Prabu GondohrsuEo Eyeng putra Raden Sri Malava dalah Senar Gareng Pe-
truk. Rsnbas : - Sang Nata mrlhatoseken kang rayl Prabu Cltrseona nggeq)'a no-
dya ngupaya panyurarning garua kang nenbe nggarbtnl. Pra.nlla nunten dba,rub dha-
teng kang putra Srl Malava kinen nusul kang panan Prabu Cl-traeona uri.ng tlana -
Krendbarabana, dene Prabu Gondokuguno Jengkar hlrl nrlng Penggfucg. Gya oarni bg
bldhq]anr pa,nqLavan ndherek Raden Sri llalana. PERAI{0 SEIilR : - Drnugl nedya-
ning uana, Rad.en Srl Malava kabegal- yakoa s"ldng Sela Una, tenah dados pancalg
ra, nanglng bale buta sanl kesoran, kathah tngkang duuglnlng tlvaa.
rv. l4NA____E_&_E_ll DRAUAHAI{A.
Batbart Kala Iuuatl nyang patth Panratl, dq,'lab para drbrlkge : I. D[-
tya Svllapat 2. Ditya l.larrre.lr l-an 3. Dltya Dhadhrngarnrk. -&.g.bgg, ; - Sang Be-
2L-
tharl neqya anggora godha Prabu Cltra ReJa Ponggins hgkang nmbe nuJa brata-
lng wana. Gya dbarmh punggava drbrl-kea klnon bldhaL. Sandlka g:ya pangkat.
CANDHAK$N : - Telenglng Uana Krendhauahana, RaJa Pengglng Prabu Cltramna neg
be tapa brata nanegcs kaparonglng Jevetal nenggah psnyuvtudng kary -
garva {ngkang nedheng ueveg-vaJa (nggarbtd).
Katungka sovanlpun kn.g putra Raden Srl Helava, rnatur Ert4g kahg pa-
nan Prabu Cltrasoua btlth kautua der{ng kan8 raDa Prabr Gondohrsu[o lr{nsp p4-
tur yea vreksa Pancadriya puulka nboten vonten. Natogrttg Prabu Cltrasona alatsn
nundur, nalah sanggqya oengkud nggenya sanadl naladi henlng.
Kahrngka dbatenglpun panggodbs denlng va{ya dubriksa Setra Gandatayu
(balanlpun Batharl Kala Yuuatl) teua-h dados perangr nang{ng Salg Nate Cltrasg
na ngasta sa.Jata Grndhananlk nurub nlJtl daharar nbtrnr saguDg d,rbrlksa. lle-
kasan Prabr,r CLtrasona unlnga uonten gurdar plnandsng tonah na.'l lk pantngal rru-
jud Kadhaton. Kadadat Batharl f,a1a Iuuatl ravuhr parfng nlelk lsrun ptdeneqg
ane punLka aunltranlpuu kang rana sva:rgt Sr1 AJI Panasa. Sarta nunten paring-
katrangan bllih vlt pancadrlya punlka dunuuung tng Engganlpun Sang Nata plyag
bak. LsJeng Prabu Cltrasona kapar{-gor pusaka I^tsah Pranauar sarvl- kanletk
-
nangke yen nus kr,rndur nrlng pura k{non nylpataken netra Lan ka:na, vlgatoe sg
pados unlnga larr nireng neJatlarng sedya kang alue-alug. Prabu CttresoEe ns.e-
pi peper{.g }rau, gya panlt }undur. Drpl- vus pinangglb para kadang, nnnten s€r-
daya kakanthi kundur mrfuig Pengglng.
r
V.NAGARI PNNGG, INC I{ITARADYA.
KangJeng ratu Dovl Srlyanti Dyang lang rara Bgv, Sldh{uecsrea lng
-pertapan Candragenl, nanpJ" rarmhnya lqng raka fng Bojanagara Prabu Oondokugu-
no. Kahrngka rauubnya Prabnr Cltraoouar Radon Srl Malava ataLah para panakavan.
Renbae : - Prabu Citraeona uaterr nrlng ka:og rana marasepuh Bgu. SLdhlu&caDa -
dalah kang raka Prabu Cond,okusuno, blJ-lh plkanhrk puoalca Llsab Pranaua, 1ng-
kang konglng klnarya BarEIra ngavunlngant oedyaning kang garva Devltsriyantl.
Bgv. Sldhivacana lan Prabu Gondokueumo nunten ehrr pamrayogl nrlng -
Prabu Cltrasona zupadoo ngagen Llsah Pranasa lng Palataran. Sang Neta eandlka
gya nl-yoe ing Palataran, ngagetr Ltsah Pranaua kaetpataken netra lan karoa, kg
dadrk unlnga uonton Narendra gangeal sanl lenggah lng dhnnpar koncana, sarlya-
ngaken kadang nudha klayan Prabu Cltrasouar lngglh punlka :
1. RAIA MEMETRI, dumunung lng JtrIA.
2. RAJA UIIAIIA, dununung nura.kabi lng ANCGA.
3. RA.rA SUKSI'IA I"AIIGCEIC.
lr. RaiA $IKSI'IA PI'RBA.
5. RAJA STKSMANTANA SAKING PUSER.
Kadang rudha gangsal uau sinebat PAIICADRIYA, carta natur blllb dipun
pepetrL, sag€d nJunJung draJattng Sang Nata. Prab,u C{trasona sagahr len runs-
oo loga done oaged plnarggih kasunyatan. Gya palllt ua4Jtng purao lfusnya dunu-
{ng pura, Sang Nata natur urlng kang rarna Lan kang raks, bllLh vua pinangglh
kasunyatanlnC IPH PANCADRIYA.
uiotan oa!€1I , ie.rgjeog :aEr i'.: S:il;vgtf,i- Dabs--sn n;i^ L:hrgr !-rS
rJ.ngan kakaslh RADEIi P 0 N C 0 D R I I 0 , Iabet Lapendhetsken s"Hng ggg-
g'unClnC kadang gangeal lnglcang vus kaslpatan kasunyatanlpun dening Pratru Cl-
tragona.
Katlngka p&nenpuhnya Prabu Dlbya Ratuuka sauadya raseksa, kapapaga-
ken doning Prebu Cltraeona plyanbak kanthl ngasta aanJata Sarotala. KatsEan -
Banjata Sarotaroa, Pratnr Dlbya Ratnuka peJah. Patlh Kala Dlbyagsa lunaJar sar-
vi ngungoekakeu putra Nata SeIa Uq6 ingkqng takglh tirur, nana RADEN SRi SIUE
LA. Slsq.{ng vadya raseksa kablbaraken denlng Ki Patth Tanbakbaya.
LANCEB - KAr.0N.
2 aguetua 1983.
214.
IgDU
nt! na
nn nn
n.EnEnn !uDt! llD lrn
nnhn Dn
hr[nnD 'n'lpit[ uuulD D[ !n Dn FpDlr!
HH $B HH HE nf, ilE eE ffif,r$S ffi -llliluru nnEnbn nnaEln nD nn BDrl EFIII!
mmE lt|m !n ntr gu! lllll BE nn ruu
hmlllo nm En En lcn nm nn n0 un
I[rl rulE r[m un nnFnq nn nn nn nDEnE
ENIIDN DDEUT !'N TOE DTDNM NtrDE trIIUIllD NNDEID
nrD nn nm En nBn trn nn lun EE qE E4 nE pll qE
frim niri nn hn nnEnnln Dn [u! llln nm nn nn nm
nnnnm nn no Dn EIDn nE Dn Em nm llu! !lllll!![nn nn trn mn rom llrl tuul uul EE mn nutll
mm brn rDb ltrlr lln !0n Em Inn DE nm nn luulE
NN ENMN DB DI! DEIUq EUBIIN DlIlllUDI! DIll EEN
Il! luD nu
nu nct
ntr nE En
ron En n&
nn lqDnE
nD nn
DO !1tr
I. NAS4&L Al'IANTIPURA.
Prabu Partaka Eysulg patlh Umandaka dalah putra nantrr Raden Pancadri-
ya (putra Pengglng). Iggb$g : - Sang Nata nanggallha.ken ka.ng putra Devl Part!
ul msnya kaganra denlng Raden Pa:readriya, sanangke sarnpun nggerb{nJ r uanglng
kalanar dening R.qJa Dltya lng Sela Una (Sela Crfngglng) prabr,r Sri Snela. Pra-
nila kang putra nanhr Radon Pancadriya kadbaruban pacak barls napagaken treng-
sah. Ketungka sowanlpun bebanUr srk{ng Penggiagr Prabu Senarajar Prahr funaba
Ilarya Sasana dalah putra:rlra aana liarya Drryanar natur ne{ya aablya.ufur Dgun-
duraken r.radya saklng Sela Grlngg{ng. Sa aanl bldhaI. Deno patih {Jqsrrttrla'lan
iiarya Sadha Baktl qJarpaqSi.
II. NAGABI s E t A G R I N G C I N O .(Ss18 Una).
RaJa Dttya Prabu Srl Svela nyang patlh Dlbya Sasra (patlb sepuh Ka-
la Dtbyagsa kinarTa puSangga), puJangga l.rllm DLbya (ttala Dl.byagsa)r para selg
patL putralr.punpatlh Dlb'yasaera: 1. ]lrr?a Sasra Drastha, lan 2.,llary. Dras-
thaka. Re4lae : - Sang,Nata nrntik Ja-Laran trho'pik denlng Derl PJltfnl putrl
Avantlpura atmaJantng Prabu Partake, naLah oa.mangke ms kagarva Raden Panca-
drlya putra Pengglng. Pra.nila gya rlh"wuh mring oenapatl !nlra[[ llarya Saera -
Drastha 1an Draetbaka klnen nenpuh prang lnr{ng Arantlpura. Sandlka, gya bidal.
sava{ya raaeksa. PERANO qAGAt : - lladya resoksa Sela Gringgilg kapapag barlr
-23-
an bebantu saktng Pengglng, tenah dados canpub pralg rana. Senapatl kakatth -
saklng Sel-a Grlngg{ng, Il"rya Saera Drastha lan Harya Drasthalca peJah dedag -
Raden Pancadrlya. Sisqn{ng va{ya raoeksa lunaJar vangoul nrlng dhangkane.
III. N{}J,RI },1 A t A tJ A P A -T I, (noJanaeara).-
Raden Sri Malana nyang Sornar Gareng Petrrtk. Renbg"q : - Sslg Bagus qg
raoaan klayan Senar bab pulung tngkang nglenpak dhateng Pengglng, viutt Jsnan
Srt AJI Panasa meroengoahau klayan lngkang oyang Angl{nghrsuna. Pra.ro{Ia dunugl
dinton nalgke, Srl Malava kedah tansah manut dbateng Narcndra Pengglng. Nun-
ten Radeu Srl Malaua nga:rthl panskavanr b1.rh4,1 bebantrr lang rayl Raden Panca-
drlya nggenya palakrana rng Nagarl Auantlpura. Iru._ggA& r - tbntsn i-ug ug
na, Raden Sri Malava lsa.begal denlng va{ra raseksa saking Sela Grtngg{'g, te--
nahan dados bandayuda. tan da:cgu balg ttuta aa:al, peJah.
IV. .
Prabr Cltrasona nyang arJ. RadEn Cltraeena nqd''pl souanlpun keng putra
kepulunan Raden Srl Malava dalah panalauan. Reubae.: - Srl Malaua natsr nring
ftang pa.nan blllh oagah sabi:fantl nrlng Avantlpura, Gya eedaya b€bldhalan dha-
tong Nagarl Awantlpura eunusul Raden Pancadrlya nggoqya nangsah prang.
CANDIIAKAN 3 - Ing Nagari. Sela Grlngg{.gr Prabtr Srl- Suela nampi ravubnye SsD€-
PuJangga Reel Ulkx Dlbya, nga:rpah ee{yanlng Sang Nata, nggenye ayun-
ayunan yuda klayan aatrJ.ya snk{sg Pengglng, eabab eadaya pulung ngug
pul nonten Penggfucl.
Kasam souanlpun prtlh Dlbya Saora, raatrr blLJ.h eenapatl krlcal{l !19
glh putranlpun ki patth Dl.bya Saoral (Sasra Draetha 1an Drastbaka) peJah do-
ni:rg Rad.en Pancadriya, Prabu Srl- Svela dahat nurlng, nunten ngerlgaken vadya-
rasekoa, nglurug nrlng Auerntipura.
V. I{AGARI AItANTIPIIRA.-
Prabu Partaka nanpl ravuhnya karg guetl bese.u sqk{ng Pengglng Prabu-
Citrasona lan Raden Sri l'lalava dalah panakavan. Renbae : - Prabu Citraaona
-
ndangu nrlng Pratu Partaka bab kang putra Pancadriya ngg€nya dadoe savunglng-
praJa Auanti.pura. l,llnangoulan yen ungguUxg Jurlt. Pratu Citrasona dahat lega
lng nanah. Nunten ndangu nggenya nggarblnl kalg putra nantu Deui Partld, vl-
nangsulan yen vuB sapta candra. SalaJenglpun Pralxr Citrasona kapareng nanJfrg
pura, rya anggege nggonya 4ggarbtni Dewl Partlal, sasana babaran utjll kenbar
Ingkang sepuhptnaringankakaelhRADB{ DUIP A- llIN AT A. Dene fng-
kang nudbaplnarlngankakaglh RADEbI AN C LI N C,DRI I A.
SacaTlt#., nyerongl lahiripun Jabang bayl kaka]jh, pulur:g ra,tx sek'lng
Prabu Cl-trasona ngallh manJtng dhatong RADE'I AI'ICIJNCDRIYA. Makaten vau Prabu-
Cltrasoma unlnga, pranila gya kapareng seleh kaprabon, nad,eg pandhlta. Nunten
ninball para raja klnen neksenl Junenengentpun kang putra Raden Pancadrlyer-
?4-
I
plnarlnga-u Jejuluk PRABU P A N C A D R I Y A .-
Kasar:u panonpuhnya RaJa Sele Gringglng Prabtr Srl Swela, prat€ tan-
dhlng klayan Prabu Citrasona.
Kacarlta, ffvarg Guru dharruh dhateng ifvang Narada klnon nbanJut Prg
t. Clt""sona, eabab puluug narencha vrs ngallh dbateng kang vayah Anglixgdd-
ya. Uyvang Narada sandika, gya tunurun nganthl Hnrang Yana ngasta JaJ,a sutra.
CAIiDHAKAN : - Ing paprangeur, Prabu Cltrasoua tandh{ng yuda klayan Pratu Srl-
Sve1a. Kafurngka lVua''g Narada lan fov".g lama hrnunrn, nunton nban-
Jut Prabu Cltrasoua kabekta lundur nring ssalgao
Geger para rqje dupl untnga Pra'ou Cl-traeona kabanJut dera., Nunten pg
ra reJa eanl anbyuk nangaab prang tandhlng Prabu SrJ. Svela, nanglrd se!1 ka-
soran. Prab,u Pancadrlya la:gku:rg waskitbar gya nbopong lcang putre Radea AnS-
Ilngdrlya kaselehakeu lng paprangan. Pratru SrL Ssela gya nulasara jabang bayl
AlgUngdrlya, nanrglng nboton saged peJah nalah sangsaya sgeng. Prabu SrJ. Sve-
Ia ngantos run{los wogah, vaeana nar${ng nJ.tie sdlsa dhateng Raden AngllngdrL
ya. Sleanlng uadya raeekea eek{ng SeIa Gr{'gglng kabtbaraken den{ng para raJa
W.2 aguabrs 1983.
215.
UUTNE
nn nll
nn nn
DITNNNN
ltn nm
tnB nm
DII InIN
tltut!4tr
nE plo
EN IIM
nmnnm
nn lllll
nn nn
llDmnD
IDN nID DD
nn mrn
nlt DJn rnt[
nm Dm nn
nnuD nn
nn nn
trt[ llD
SH*fin fiH'"fir " Hff Hn rH*nlomm nm bm nrn nn nn DE nn mm
nn nu mDnmh trtl nm nn nonmnm
Eln trn nnn mn nmnD Dn [t!l
IDn M nmtrn nm mm nm nlll
Blllnt0tr ltn ![nrn nun mn mn nm
uln En ummm
mnuo nn rnm m'lr
nnnmnD nn nD
nn nnD luunuu!
HH f,H H$ HH
I
HHr Hfr rH-f,r "t B**'ultt|nDnn Inn Dn En
nE r!u[t nn nDr0 tu! xo&trlruln
En um ltn , ttln nn nn
nfl Efl nfir"S" HE'S"rS' ES
I. .
Pratu Pancadrlya uyang rana traraaepuh kinarya puj angga Resi Jetl $r-
rasa (duk Buvau Prabu Partaka lng Avantlpura) aabh patlh Taubakbaya. !gn!gg,:
Sang Nata manggallhnken kang putra kakall-h Raden Drlpa tllnata lqn tug'l{ngdr:l-
ya lngkang vr.s lrancl mnusak taxan. Dene Raden AngHngdrlya lngkapgl cunlerc -
puulka, sanpun plnten-pinton dinten tansab nangl.s revel, nyuvun PUIIING BTDRAS
I'IARA. Mangka karg garua katgjeng,ratu DevL fr1 Partlnl sarpun nggaiblnl nallb
Sang Nata PaacadrJ.ya gya panlt nod,ye nlnggah nrlng Kayvangan, q)ru-
mrn Pulung hdrasmara dhateng llywang &rdra. Ka1l1an laJeng Jongkar. Kl Patilr-
Tanbatbaya nguntabaken.
II.PERTAIA}I GIRI - DUKSINA
Putra puJarrlpun suargl Reei KaLa fuvldha, nana Resl Puja Suara tuuin
kang putra knkgll[ Banbang Bahegoi 1an Banbang Sa-keU. Renbag : - Sang lll]xt -
_25_
dbawh nrlng putra kakalihr lCnen ngudi uabyu nerpll draJat rafu PenggLDg.- -
Sabab ngengetl bllth kang ra.na evargi Reel Srvldha punlka ag€ng t.*5"1anrFrun
dhateng Nagerl Pengglng llttara{ya. Banbang Baheget lan Sa}ell gye puott btdal
Dusul Prabu Peacadriya mring Katgnre"ngan.
PERANC GACAL : - D"rnugl ing narga, Bahegsl ny4.ng Sskelt kapryag pa-
tlh Taubakbaya, I{arya Drrasena lnn }furya Drraketu dalah vadya Pengg{ng. Drpi-
unlnga yen banbangan kakall.h vau ned;ra zunusul Prabu Paneadrl-ya Ering Ka$ang
enr gya p5.enggak, Narrglng Bahegsl / SatcaU daton purun, tenah dadya panoakara
l{aeana IIarya hrasena 1an lhrya Drrakohr peJ ah. Wadya Pengging nundur.
III. NAGABI M A L A H A P A T I, . (nolanagara).-
Radeu Sri Malava nyalg Senar Gareug Pet:rrk. Reubeg s - Sang Ba€Ua
-
takslh sungkaya labet nentas katllar nuksva den{ng [ang rana Prabu Gondo]usu-
no. Gya bldha3. nusul kang rayl Pengg'l.g Einggah Kahyuauganr kadherekaken parlq
kaualr. PERANG SEKAR : - l.lonten na{yanlng HarIBr Raden Srt Malava kabegal Eacnn
arsa oangsa, tonah dadoe pancakara. Masan poJahr badher iVvang Nalada parlDg-
vlslk nrlng Sang Sr! Halaua }lnon Esnut Drbg Narendra PenggJng. lfusnya nLslk
ltyr{8J39 Narada gya sLma.
IV. NAGAru s0l,tAPuRA.-
Prabr,r Madukusuna nyang Sang Ptrjnngga Resl Deua-Sarana, patlh Kartalg
sa dalah putranya Harya $ba]artt lan flarya Jatuata. Feuba.e t - Sang Nata nl-
reug pavarta bllth lVuo"g hrc:ra badhe numuakon Wabyu &rdreenare, pranila gya
bidhal rntnggab, mrlng Kahyuanganr ne{a ntrmnrnaken Wa}yu knhggo keng putra Ra-
den Madu-Srdhana.
v. {AItrIIANGAN E N D R A L 0 K A .-
IVsang Erdra nqt"pl oova.nlpun Pratf,r Pancadrlya, n)mrun vabyu h'drasng
ra. Nunton kaperlngan JIHBU DI{IPA NIRMALA lngl"ang Hont€u aeratanlpun hdramg
ra. Kasaru sovanipun Prabu Maduhrsuua ugi nyuvun valryu hdragnara. Wlba:rggu-
1an denlng qytlang frrdra blllh sa^npun tinaopl dentng Pancadriya. Kedartql Prab'u
Madukuguna nubmk Pratu Pancerdrlyar lng panrlh nedya ngrebat vayur nanglrg -
gya tlnand&ngan ternah dados perolg. Prahr Madukueuna kaoorenr nunten koplayu,
nanging seeunber yon ne{ra ngrJ-sak Pengglng.
Drnugi repat kopenaoanl Prabu Pancadrlya pl:a"ngglh klayan Bsn$ng Bg
hegsl lan Barnlsl1g Sakell, rqatlrr yen ne{ra aonpll vetlyu labet kang oyarg srrarL
gi Rosl fuuldha sanpuD katbab lalabetanlpun dhateng Nagarl Pengglng. Prabtr
-
Pancadrlya tan ouka, tenah dados perang. Kafungka praptanlra Radeu Sri Malara
Ian panakavanr Bya nla.burg y,rda ngl.aran Bahegsl lan SakeH, teuab banbqngan -
kakoUh kagorur gya lunajar vangsul HAdul nrlng kong rana Rool PuJasns.re. Prg
bu Pancadrlya gya nganthi. kang rqLa Sri Malaua eaparrakavane, lundur pflng Na-
garl Pengglng.
lrt. NACARI PENGGINC }fiTARADYA.
-26-
VI. .
Ka.ugj eng tabr Devl Sbi Pertlni nyang kang rarna Resl Jatlsurasa, ka-
hmgka ra!ruhnya Prabu Pancadrlyal Raden Srl Ma1asa dalah p&nnkas"o. Ja.nbu @
pa Nlroala fngkalg navl tulLsr l,Iahyu Erdrasnara , kaFarlngaken dhateng karrg pu
tra Raden Ang'llngdriya. Nunton lngkang lbu Derd Srl Partlnl dtpun sukanl, sa-
ha l.ang raka Raden Dvlpa t'Ilrurta lngglh dlpun sukanl. Drpl clhahar Janbr Dw1pa-
Nlrnala, Sang Der.rt Sri Partlni nunten babaran dJil kalung, ptaar!:ga"n kala-
slh RADEN D A R M A - t{ I N A T A . Raden Anglbgclrlya nunten ngloloh knng -
rayl Deloa Ul-nata klnen dhalrlrr Ja"nbu Erlpa NLmaJa. PrauLla kadya kageger Ja-
5nng bali eDgg&I a€euB,
Kahrngka panenpuhnye Prabu Maduh,rguua nye.g Begauan PuJasuara ulnta-
nenpil vahyu hdrasnara. Ssng Hfku RrJasvara pejah dening Prabu Pancadriyar-
dene Prebu Madrrhrsuna kasoralx prangr gya lunaJar.
I
@.2 agustuo L983.
216. nn EmEo un EE llD
mm nn nn nn Btr
nn Em nn nn rnn nn
nm mnnnmn nmnnnn uE
nn nm nmmn nnrumm ntr nn nm nul mln
nnrlDn !m ltn rDn Bn DD
nn nn nEullqn nmErl nn
!l!t luD ulll InD EII un !u!
nn E& un llllll u! nun nn
nn mm nllltrnn unEnuu! nn
HH HH *H HN Bf, HN
luunm nm ntr mn nnrrr|r
ntllllm
En
BIII
Etu
Etlt
mn
llnntrn un u!0
EIN INN
nn mm mn
mD nm ntr
DIn nn ru]l
nn run nn
mnmllm mm
m nnunID I[Ill NN
ENNN ruDBTIE
ruI nIT
uun nn
N NND ININDDIlln
IDE nrll nuunE
nn En nD lul
nn mn nn EB
rnn nn Enrutnn
Dnmn nn Etr
mn mn IDIn
rrlni nn lln
nnuD
IDlt DID
DN
llrlll lllllE
nn nm
nn nn
nmmm
EIIIID
nDlnlnn na
nnnull!
ilfr Hf,
nn nrr
I. .
Prabu Pancadrlya nyang patLh Tanbakbaya, nanpl souanlptrn Begauan Ue-
bulseri saklng partapan Andong Clnasl. Renba.q t - Sang Wlku nyurnrn slh k8d1-
byaning Sang Nata Pengglngr labet rgaatoa dunugl dlnten na.ngker t ang ga-rua De,
ul Sldhauati dereng peputra"
Prabcr Pancadrlya nunten parlng dharmh bllth kang garva Rotoa Sldh'ng
ti vekdal punlka sanpun rlggarblnl, tur jaba.ng bayl lng ternbe calon narendta,-
Nanglng nbe4jang lanun lare puntka vus rabL, badhe va:rgsul trcnten kaelokan.-
Rosl UnbulsarL stldhanget sabdanl.ng Nata nakatrn uau dahat lega tng nanahr nug
ten panlt uangsul. Sapengkerlpun Sang Ulhrr Prabu Pancadrlya gya dhaurh nrlng
kl patlb nyang para putra : 1, tlsden Dlrlpaulnatar 2. Raden Anglrngdriyar lan-
3. Raden Darrnavinata kinen pacak barls naPagaken uengsah snLtng Nagarl SoEapg
ral balanipun Prabu Maduh.reuna. Sandi-kar gya sanl bebidhaLan.
II.NAGARI SOMAPUX-A.-
Prebu Madulusuna nynng Sang Pujangga REel Deuasaranar patlh Kartlba-
oa, dalah tunenggung S.rba Dragtha. Remba.s : - Sang Nata ne{ya nalss ukun lara
-2'l_
slr'ng dhatong Narendra Pe4gg{ng, nanglng takslh ngraog sarlar. Nunten dbasuh.
nring patlh Kartlbasa k{nes nyobl ngepung Nagar-L pongging. Kl pau_h natur gag
dlJcar gya bidhal save$ra punggaua. I'}ERIIIG .GAGAL I - Hadya Sonapura kapapag hA
rlsan snk{ng Pengglngr dadya prang carpuh. Nanglng uadya somapura lcrooraa,
-gya lumaJgr. uen8Eulo
III.NAGART HATAl.rAPATI
Raden Srl Malasa nyang Senar Gareng Petnrk. RePba.e : - .qcng Bagus
-ne{ya sorran nrlng Penggtng sabyantu ngundura}en nengoah saHng Sonapura. Nun-
ten bLdhal nganthl p4nokavan.
PERING SE4AR : - Wonten nargl Raden Sri l,lalava pinangglh klayan l,lllar kokor15,
Rool Bahegsl 1an Reei Sakel! saklng Portapan 01ri Dlks'lna lngkang nedya nalee
ukun sedaning kang rana Resl PuJaevara denl-ng Prabu Pancadrlya. $rb'yanlng
-
ronbag dadoe pancnkara, na:rg{ng Saltg Ulku koLa}Lh lraooranr gya lundar.
IV. PI'RT-AI'AI{ A_}I D_q I G - C I N A H I .
Devi Sldhawatl (garvanipun Rsel Unbnrlsarl) fugkang dahat kSgyat la-
bet kadaaak runaos nggarblnl. Katungica ramrlu:ya lnng jekn Unbulsarl, nunten -
par{ng dbasuh ngandharaken bab gabdanlng Salg Nata Pancadrlya ing Pengg{ng
-
babagan nggeqya badhe peputra. Rosl Unbulearl nunten stdblkarar r'Bgefe ngge-
qye nggarbini ka.g garsa. l.atariuah sfdtrlftalan{ng Sang Hlku, tenah babaran nl
Jl1 kalung, nenging ruJud t'aseksa. Dotrt Sldhavatl seda kunduran. Kvandha gye-
p{harlPurna.
Reel Umbulsarl nunten kesah nbekte knng putra Jeba"g bayll ngantos -
dunugl papanlng RECA BUTA lJA[t)N (vadhaglpun NyaJ. Rara Jonggra',g) kehg putta -
nunton kaeelohakea snngatrdhaptng !sca, runaog plkantuk snnggitp kaqg putra pL
narlngan narll DITIA G,U P A L A lngglh JAKA K A R U N G .- SalaJenglpun
Resl Unbulsarl lunanpah nalLh kanthl ngernban kang putra gapurug-purugo
CANDHSIAN : - Ing Nagari. Sonapura Prabu Madulusuoa nanpJ, aturlng patlh Kartl-
basa biljh kasorfuig yuda te.rrdhJ-ng vadya PenggLng. ,
Katungka Eouanlpun ResJ- Bahegel lan Resl Sakell, matur nr{.g Sang Ng
ta ne{ya oabyantu nales ukuu patl nrlng Prabu Paacadrlya lng Pengg'lng. lfuonya
saeka-kqptl lan nunantlr Bya btdhal ngIurug nrJ:rg Pengglng.
v. NA@_--8=E N G G I N C, UITARADI4
Prabu Pancadriya narpl praptanlra Lqng raka Raden $i Malasa Eyrng -
panakavan. Kasem panenpubnya PrAbu l'ladukusuua, dadya pra.g rane. Prabu Palql
drlya nglepasa.ken sanJata Salotana, Prabu Madr!ilsuna peJah. Resi DoHa Sarana-
lunajar ngungsekaken putra Nata Sonapura lngkang takeih a}[t, na"na Raden Madg
Sldhs.n8. Resl Bahegsi lan Saksll ugl nunton luuaJal aJrlh nrlng Prabu Pansa-
driya.
Kacarlta, plajenglpun Reei Bahegol 'lan Satel1 plnanggih k+Fg parnan -
-28-
Resl Unbulsali lngkang luna.npah nggeudhong bayl Dltya Oupala, trslrngal slrah-
ipun nurub naua cahya' Resl Bahogel nunten natr .ihunatong kang panan Unhrlag
rir kong putra Ditya Gupala kasusun. Reei Unbulsari narengeken, na:cgfng darbe
paruundbut rngglh punlka : I
1. Mundhrt kauntapaken sedaulpun nurLh aatpurna.
2. Ing tenbe kang putra Dltya Gupala kaeayak'ra nagarl.
ResJ. Bahegsi lan Sakeb sagah, nunten aaul sldhlkara. Resl Urobuleari
ugi nunten sedbakop patrap sa.nadl-, ngesthl psngrasut€,tr, tenah sed!, lruksua saF
raganeo Resl Bahegsi 18n Sakell gye ngeuban bayl DLtya Gupata ka.b€kta ktradur-
nrlng Pertapan Glri Drkelna. D'ruugl pertap'n, Jabnng bayt buta gtnege tonah -
dadya raseksa vuo dlwaga.
TANCEB - KAyON..
2 agushrs L983.
uro
IlIl
nHt$nEIN DD
llluuDmt!
lln uun
&!l uut
ItrI! ntn
"'H$ nn
un nn nn
trutt Etu lun
nn nnmr
nn nn
mn nE
I. l{Aq4rq PENqCING IfITARADYA.
Prabu Pancadrlya nyang rana Ears,sepuh klnarya PuJangga Begavaa Jatl-
Srraga dalah patlb Tanbakbaya. .!gEW, : - San6 Nata prlhatos labet lcrng putra
tetlga : RADES DIIIPA I{INATAT RADni NGIJNCDRIIA lan RADEN DARI'IA I{INATA sanl -
nurc& tanpa panit. Sang t{lku Jatlsurasa natut, bllth para putra Uati tettga -
sau sanargke uenbe ngudl Habyu Karaton, tusln badhe plkantuk Jodbo. Nunton
-
Sang Nata dh"wuh nrlng Resi Jatl $rraea kinen nusul para putra. Sandlka, gya-
panit bidhal. Dene patlh Ta.nbakbaye kiaen rnbldhalakerl na(ya nguntabaken tln-
ar:cfpun Saxg lllkur nganthl Hat1fa $rnJaye, Harya Snanjate, hrnenggrrng $rtra1ru,
len $.rtrayude.-
II.W.
Prabu }ladu $rdhn4a nynng kqng eyang Resl Dova Sarana dnlahipatlh f"al
tibaoa, hrnonggung $rbadraertba. lgbgg : - Sang hllha atlr panrayogl mrlng Prg
bu Medu tudhsru. supadoo pal.alcarna klayan putr{. lng Ardi l{ills atnqJan{ng Begg
san Welskuouna lnggih Maharsl Tarna, cacab routon tlga, lngglb pun!.ka I 1. De-
ul Sr1 Panardll 2, Devl S1 Panuethil 3. Derl Srl furd; nabab punlla sadaya -
takslh trah RaJa Pengglng. (Mrlks"''a"4. lng lanprt'an RABINIPIIN UELAKUSUUAT ro-
ner un t z 272, kaca l?).-Sang Nata Prabtr Madu $rdhana dahat karenan, Nnten-
-?9-
pstllt bld}ur ptyanbak dhateng Ardi }Jills. Patlh f,artlbasa nganthl uerlya nJar
pangl Jongkarlng Satrg l{ata. FJeAUq-gIg4! : - }ladya Sonapura kaFapag padya ea-
klng Pengglng, sulayan{.9 reabag dadoa bandayuda. Neng'lng ua{ra Souapura eanl
kasoran gya ooafupangan Dargs,.
III. ARDI MAHENDRA.-
Radon Dvlpa lllnata, Raden AngllngdrJ.yal Raden Da:cla llLnata, Selarr-
Gar€Dg lan Petruk. Rernbas : - Sat'rlya tetlga vau sall baua raos bab dhedha.r-
sar{,ng nadeg Narendra. Salebctlpun sanl bava r:aos sau, lngksng katd.ngal nng-
gu1 {ng renbag, nanung Raden Ang}tng&iya labet uue katltlsalx sevar1gl Prabu -
Sri Ssela lng SeLa Grlngg{ng. PERANC EEK$E : - Kadadak yonton rn&carlr, oauor t44
vln ganrrlha ne{ya nangsa eetrlya tetlga naur tenah dadoe pa"rcakara. Hacan, og
uer lan ganrdha paJah, badbrrr kang eyang }Vvang H eJf Panasa, tfuang Basukt
hn ryuary Aenara, dhamrh ndDg para uayab biIlb fngkang kiyat Junenong Neta-
ing Pengglng hanung Raden .bgltngdrlya. I'hlerlya uisik, Javate tetlga rya alnra
Ka,tungka rarnrhnya lceng eyarg Roel Jatl $rraea, parlDg dbarmh nrl-ng -
rlayah tetlga klnen nglomar putrl Gunrng UlLle atuaJanlng ReeL l{elakusunar tl-
ge cacahipun, havlt ilnr takelh trah Pengglng. Kang vayah natrr BandLka, gye -
BaEl kak8ntht bldhal nring Arga 1{t11s daLah para panakanan.
rv. lupr lJrLIs. (Pertspan LI-Q-II---&-E [' T A ).
Begaual Ulelakus&e lngglb Resl Tana, dqlah putra sekarren rngglh punL
ke : 1. Desi Sl Pamardl, 2. Derrl Sri Parusthl; 3. Derl Srl tlrnlr, /r. Ban-
6rng UlLata. .@@, : - Ssasana taksih prlhatoa; labet enget nontas s6dnn{pun
yrng ibu (garuantpun Rcst UeLalnreuna) nevf Cltrayatl.
Kattrngka praptanil:a Dltya Gupala uyar€ knn8 rnlra krkalifu Rset Babeg-
sl lan Resl SakeJ.l, vlgaton nJnrsun keng putra tetlga. Nang{ng Banb+ng lltlata-
datan ouka, tenah dadoe pancakara. Ba.nbang Ullata eenu kaeeaerl kadadnk prap-
tanira Reel Jatl Srrasa nyang vayah tetiga Rsden Dvlpa l./inata, Ang?{ngdriyar-
Dama l{inata 1an panakavan, trgkang tnts nLrnbrung prang eablyantu Banbang U1-
lata. Anglrngdrlya najeng praxg tandhlng klayan Dltya Gupala, sanrl ngaata
-
eanJata Sarotarna, tervlu eesunbar bll-lh putra RqJa Pongglng. Sanallka Regl Sa-
ke1!. gya robekta lunaJar mundur kang rayl Dltya 0trpala, labet *s nnngertoe a41
puhlng puseka Sarctarna.
Regl Jatl Srrasa Eyang uayah tetlga gya kaeovanakon nrlng song Resl-
llelelnrsuna. Drpl oatrlya tetiga ngakon yen putra Nata{ng Pengg'tng, gya ri-
sangkul dening Reei WelakLrsutea, labet kang putra putrl tetlga punika tulu tal
alh uayah sa}lug Prahr Ajl Panaia ing Penggrng. Nunten eatriya tdtlga knpuu-
dtmt nantrr :
I. Raden Dnlpa lJllata kadbaupalen plkqntrrk DeHi Srt PanardL.
2. Raden Angllngdrlya kadbaupalen plkanfuk Deul Srl Panusthl.
3. Raden Darna lllnats kadbaupakan plkantuk DenL Srt lt'nt.
Kahmgka praptanlra Prahr Madu $rdhana no{ya nyuuun putrL totlga, t4
nah dados perangr nanglng Prabu Madu Srdhana kaaoran, kabuncarrg nartrta kLutas
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro

More Related Content

Similar to Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro

Wisata Sumur Soeharto
Wisata Sumur SoehartoWisata Sumur Soeharto
Wisata Sumur Soeharto
Pindai Media
 
SETERU 1 GURU : NOVEL PERGULATAN 3 MURID TJOKROAMINOTO (SOEKARNO, MUSSO, KART...
SETERU 1 GURU : NOVEL PERGULATAN 3 MURID TJOKROAMINOTO (SOEKARNO, MUSSO, KART...SETERU 1 GURU : NOVEL PERGULATAN 3 MURID TJOKROAMINOTO (SOEKARNO, MUSSO, KART...
SETERU 1 GURU : NOVEL PERGULATAN 3 MURID TJOKROAMINOTO (SOEKARNO, MUSSO, KART...
primagraphology consulting
 
Seteru1guru 170903042230
Seteru1guru 170903042230Seteru1guru 170903042230
Seteru1guru 170903042230
muhammad tarmizi
 
Wage Rudolf Supratman
Wage Rudolf SupratmanWage Rudolf Supratman
Wage Rudolf Supratman
EdySuryadi7
 
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014hastapurnama
 

Similar to Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro (16)

Srt pustakaraja prw 02 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 02 suryosaputroSrt pustakaraja prw 02 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 02 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 03 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 03 suryosaputroSrt pustakaraja prw 03 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 03 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputroSrt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 05 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 05 suryosaputroSrt pustakaraja prw 05 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 05 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 08 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 08 suryosaputroSrt pustakaraja prw 08 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 08 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputroSrt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 06 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 06 suryosaputroSrt pustakaraja prw 06 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 06 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 05 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 05 suryosaputroSrt pustakaraja prw 05 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 05 suryosaputro
 
Wisata Sumur Soeharto
Wisata Sumur SoehartoWisata Sumur Soeharto
Wisata Sumur Soeharto
 
Nama
NamaNama
Nama
 
Adhikara analisis bimasuci
Adhikara analisis bimasuciAdhikara analisis bimasuci
Adhikara analisis bimasuci
 
SETERU 1 GURU : NOVEL PERGULATAN 3 MURID TJOKROAMINOTO (SOEKARNO, MUSSO, KART...
SETERU 1 GURU : NOVEL PERGULATAN 3 MURID TJOKROAMINOTO (SOEKARNO, MUSSO, KART...SETERU 1 GURU : NOVEL PERGULATAN 3 MURID TJOKROAMINOTO (SOEKARNO, MUSSO, KART...
SETERU 1 GURU : NOVEL PERGULATAN 3 MURID TJOKROAMINOTO (SOEKARNO, MUSSO, KART...
 
Seteru1guru 170903042230
Seteru1guru 170903042230Seteru1guru 170903042230
Seteru1guru 170903042230
 
Wage Rudolf Supratman
Wage Rudolf SupratmanWage Rudolf Supratman
Wage Rudolf Supratman
 
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
 
Pranata mangsa dan satria pingingit
Pranata mangsa dan satria pingingitPranata mangsa dan satria pingingit
Pranata mangsa dan satria pingingit
 

More from Paguyuban Pecinta Wayang

Buku baratayudha (part 1)
Buku baratayudha (part 1)Buku baratayudha (part 1)
Buku baratayudha (part 1)
Paguyuban Pecinta Wayang
 

More from Paguyuban Pecinta Wayang (7)

Srt pustakaraja prw 01 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 01 suryosaputroSrt pustakaraja prw 01 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 01 suryosaputro
 
Soerohamidjojo. bratajuda jayabinangun
Soerohamidjojo.   bratajuda jayabinangunSoerohamidjojo.   bratajuda jayabinangun
Soerohamidjojo. bratajuda jayabinangun
 
Siswoharsojo bharata yuddha 01 091 180
Siswoharsojo   bharata yuddha 01 091 180Siswoharsojo   bharata yuddha 01 091 180
Siswoharsojo bharata yuddha 01 091 180
 
Siswoharsojo bharata yuddha 01 001 090
Siswoharsojo   bharata yuddha 01 001 090Siswoharsojo   bharata yuddha 01 001 090
Siswoharsojo bharata yuddha 01 001 090
 
Katidjo kamadjaja lampahan bratayuda ii-1
Katidjo kamadjaja   lampahan bratayuda ii-1Katidjo kamadjaja   lampahan bratayuda ii-1
Katidjo kamadjaja lampahan bratayuda ii-1
 
Katidjo kamadjaja lampahan bratayuda ii-2
Katidjo kamadjaja   lampahan bratayuda ii-2Katidjo kamadjaja   lampahan bratayuda ii-2
Katidjo kamadjaja lampahan bratayuda ii-2
 
Buku baratayudha (part 1)
Buku baratayudha (part 1)Buku baratayudha (part 1)
Buku baratayudha (part 1)
 

Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro

  • 1. l,)m!ulm mm Dn I' ln btr lum mn n;:,1 rrul mn mln t-;,iintum mD mn [,n ntm tntn rilt 'Hr"ll' MlIllNN trNN MTOIDJII mnn nn mmmD Dn m nln nn mn tDm Inm Dtnngllnm nm tDmmlDlilrn , fiH Hfl'm,,[in flfl HA !m nlD !l m L[E nm tfi mm t0 h n I0m[t m]n ElIn InD runrmmm mn flrn lnr( mm mln mln mtn mm Inttl nltn nm mm tlln mr4 rrn mm mm mB nlu mm mm mm mtn nun mnnE nrn nElllmn Em llfDEmul Inn laI 22 1-arnpahan, r,rlylt oaking AII PAI.IASA RABI PUTRI- BAXYUI,JANGI ngantorr dunugl lampahan PE"IAHIPUN DANESWARA. Kahlronun denlnr : Ki S U R I 0 S AP U T R0 lng $rrakar-ta. l,/ivit dintsn : Konle Klivon. TanggaL : 28 Jull 1983. u88868ts11U8U8UU8Uts888868U80888ts8ts888888868 [lt0fl 1ulnultil t!)n mtDut ltnlulDrutuullrrllml[m mntnmmu ntDtnDI0ml0ull um &.
  • 2. Pindaian ini untuk studi wayang dan tidak diperdagangkan. Pindaian ini adalah salah satu hasil kegiatan Konservasi / melestarikan Kepustakaan Wayang terbitan lama. Kegiatan nir laba / non komersial dari perorangan sukarelawan di persaudaraan masyarakat wayang Indonesia, dengan cara memindah rekam dari bentuk kepustakaan tercetak di kertas menjadi bentuk kepustakaan digital , dengan tujuan : 1. Melestarikan kepustakaan wayang, agar bisa disimpan lebih lama, disimpan lebih ringkas tanpa mengurangi isi kepustakaan, penyimpanan dengan cara lebih mudah ( tidak memerlukan kondisi penyimpanan yang rumit ), memungkinkan dibaca dari jarak jauh / tempat yang berbeda. 2. Persiapan isi ' Perpustakaan Digital Terbuka tentang Wayang ' ( ' Digitized Wayang Open Library ')yang mungkin terwujud di kelak kemudian hari. 3. Memudahkan atau lebih memungkinkan siapapun bisa membaca kepustakaan tersebut. Nama tulisan : Serat Pustakaraja Purwa jilid 1, 2, 3, 4, 5, 5, 7, 8, 9, tl ( iilid 10 tidak ada ). Nama penghimpun cerita : Ki Surysaputro, Surakarta. Yang mengeluarkan ketikan : Ki Suryosaputro [ 8 Mei 1983 ]. I Catatan : Ki Suryosaputro terkenal juga dengan nama Ki Tristuti ] Foto copy tulisan tersebut diusahakan oleh : Neno Giri, Leuwinagung, Depok Timur, Jawa Barat Dikonservasi di : Jakarta, pada tanggal : 02 Juli 2011 Dikonservasi oleh : Budi Adi Soewirjo, laman Wayangpustaka Untuk mengetahuijudul kepustakaan lain yang sudah di-konservasi, silakan kunjungi laman http://wavangpustaka.wordpress.com , http://wavangpustaka02.wordpress.com atau Facebook : http://www.facebook.com/pages/wavang-Purwa-Buku/82972305747 Peran serta Anda dalam kegiatan konservasi ini sangat diharapkan. Untuk ber peran serta dalam kegiatan konservasi buku wayang lama, silakan kunjungi halaman http://wava nepusta ka.word press.com/konservasi-kepusta kaa n-wava ns/
  • 3. Dalang Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro. Oleh Budi Adi Soewirjo ; admin blog Wayangpustaka, Facebook: Wayang Purwa - Links ; Jakarta, 04 Juli 2011 https://www.facebook.com/#!/notes/wava ne-nusantara-indonesian-shadow-puppets/da la ns-ki- tristuti-ra hmadi-survosa putro/L0 1503699301261 10 Tulisan ini disusun oleh admin blog Wayangpustaka sebagai seorang penonton wayang kulit, dari sudut pandang penonton awam di luar lingkaran pelaku langsung seni pewayangan, ditulis untuk sesama penonton wayang kulit, dengan tujuan berbagi bahan pengayaan guna apresiasi yang lebih baik terhadap pewayangan. Harapan lebihnya, mudah-mudahan, bisa menambah panduan bagi peminat untuk mendapatkan banyak pengayaan lebih banyak, dengan akan disajikan banyak alamat tautan sebagai sumber rujukan. Admin blog Wayangpustaka mulai tertarik, bagi dirinya sendiri, untuk mengetahui lebih banyak tentang Tristuti Rahmadi Suryasaputra setelah menerima dari Neno Giri seorang pecinta wayang kulit bermukim di Leuwinanggung Depok Timur sepuluh bendel foto copy an naskah ketikan ukuran folio dengan judul " Serat Pustakaraja Purwa " yang dihimpun oleh Suryosaputro, Surakarta. Sepuluh bendel tadi merupakan jilid 1 sampai dengan 9, ditambah jilid 11. Tidak ada foto copy untuk jilid 10. Foto copy tadi hasil copy dari foto copy juga yang didapat Neno Giri dari daerah Wonogiri, Jawa Tengah. Dari catatan lama bertanggal 08 Oktober HPVaitu berita dari koran Solopos tentang meninggalnya dalang KiTristuti Rahmadi Suryasaputra serta Obituariyang ditulis oleh Kitsie Emerson, ada hal yang menarik bahwa Ki Purbo Asmoro melakukan penelitian terhadap karya tulis / naskah Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra serta pengaruhnya sebagai bahan thesis untuk mendapatkan gelar Magister Humaniora. https://www.facebook.com/pages/Wava ng-N usa ntara-l ndonesia n-Shadow- Puppets/171041283735#!/notes/wavans-ourwa-links/08-nop-puianssa-pedalanean-ki-tristuti- rach madi-survosa putro-wafat/173895586085 Mengapa Ki Purbo Asmoro berminat untuk meneliti Naskah Tristuti RahmadiSuryasaputra ? Foto dari blog Melissa Alarez (seorang wanita asing yang meminati wayang kulit Jawa) 18 Juli 2008 http://castingshadowsindonesia.bloespot.com/2008/07lpak-tristuti-rahmadi-survosaputro.html Penelusuran pertama dilakukan terhadap thesis tersebut dan didapatkan bahan pengayaan mengenai Tristuti Rahmadi Suryasaputra sebagai berikut : http:/li-lib.uem.ac.id/iurnal/detail.php?datald=399 Thesis tersebut berjudul " Kehadiran Naskah Pedalangan Karya Tristuti Rahmadi Suryasaputra Dalam Pertunjukan Wayang Kulit Gaya Surakarta ", UGM 2004, penelitian disusun dan dilaksanakan Purbo Asmoro ( Sekolah Tinggi Seni Indonesia di Surakarta ) dan Soetarno ( Institut Seni Indonesia di Yogyakarta ).
  • 4. Thesis untuk mencapai gelar Magister Humaniora pada Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Abstractnya termuat dijurnal Humanika, 18(3), Juli 2005 dan file format PDF nya bisa diunduh di : http://www.4shared.com/document/b6NqpO25/Abstract Thesis Ki Purbo Asmor.html Penelitian ini memusatkan perhatian pada sejumlah permasalahan sebagai berikut : 1. Mengapa naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra banyak digunakan para dalang penganut pakeliran gaya Surakarta? 2. Bagaimana cara dalang menyikapi naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra ? 3. Bagaimana dampak kehadiran naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra di kalangan pedalangan ? 4. Bagaimana aspek tekstual-kontekstual naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra ? Di dalam abstract tersebut juga dijelaskan latar belakang kehidupan Tristuti Rahmadi Suryasaputra pada ' masa jaya ' nya sebagai dalang sebelum terjadi peristiwa G30S. Dan sedikit uraian mengenai masa penahanan Tristuti Rahmadi Suryasaputra di Jakarta dan Pulau Buru.(#) Kemudian kehidupan kesenian / pedalangan Tristuti Rahmadi Suryasaputra setelah kembali dari Pulau Buru terutama pada masa Tristuti Rahmadi Suryasaputra produktif menghasilkan karya tulis pedalangan. Dengan rinci dijelaskan tentang bermacam karya tulis pedalangan yang dihasilkan Tristuti Rahmadi Suryasaputra. (#) Kalimat yang menarik berkaitan dengan penahanan di Pulau Buru : ..... " Penderitaan Tristuti Rahmadi Suryasaputra selama 14 tahun di pengasingan (Pulau Buru) sebagai tahanan politik di era Orde Baru, juga merupakan tempaan baginya yang dapat memacu kreativitas demi mempertahankan kelangsungan hidup. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika teks-teks wacana pakeliran susunannya mempunyai ciri khas dan betul-betul mampu menyentuh rasa hayatan ". ..... (Humanika halaman 374) ..... " Di tengah hutan belantara Pulau Buru inilah Tristuti Rahmadi Suryasaputra banyak mendapat inspirasi tentang sanggit pakeliran ". ..... (Humanika halaman 370) Selanjutnya, berikut ini Admin blog Wayangpustaka ingin mengutip abstrast hanya hal-hal yang berkaitan dengan " Serat Pustakaraja Purwa " yang dihimpun dan diketik oleh Tristuti Rahmadi Suryasaputra , termuat pada Humanika halaman 371 [ dengan sedikit suntingan tata letak kalimat dari Admin untuk lebih memudahkan pengertian I : " Tristuti, sejak tanggal 12 Mei sampai dengan tanggal 27 Juni 1983, juga membukukan lakon-lakon wayang purwa dan madya dalam bentuk kerangka lakon ( Jawa: balungan lakon ), diberijudul " Serat
  • 5. Pustaka Raja Purwa (Sampun Kadhapuk Balungan Lakon ) ",yofrEdikelompokkan dalam sebelas jilid ( lihat catatan kaki nomor 8 di bawah ). Jilid I berisi 22 kerangka lakon, mulaidari lakon Lahire 6uru sampaidengan Amitaya. Jilid f l berisi 30 kerangka lakon, mulai dari lakon Rukmowoti sampai dengan Robine Kitaka. Jilid lf l berisi 28 kerangka lakon, mulai dari lakon Rabine Sokrisampai dengan Pandhu Tuwuh. Jilid lV berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Rabin e Sucitro sampai dengan Rabine Jayadrato. Jilid V berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Eondhqn Poksa Jandhu sampai dengan Gandawardayo. Jilid Vl berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Somodinola sampai dengan mBongun Candhi Godomadano. Jilid Vlf berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Brotoyudo Seta Gugur sampai dengan Sudarsona Kethok. Jilid Vlll berisi 23 kerangka lakon, mulai dari lakon RobrneYudayoka sampai dengan Patine Anglingkusuma (lakon wayang modyol. Jilid lX berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Roji Pamoso Rabi Putri Bonyuwongi sampai dengan Potine Daneswora (lakon wayang madyo). Jif id X berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Robrne Jatimurtisampai dengan Lohire Rohwono (seri Lokapala). Jilid Xl berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Potine Mahesasuro sampai dengan Prabine Kunthiboja (seri Romoyono). " (cotatan kaki nomor 8) : Menurut Tristuti, kerangka lakon tersebut merupakan versi pedalangan Ngasinan (Klaten), sehingga urutan adegannya ( kadang-kadang juga nama-nama tokoh wayangnya ) berbeda dengan " Serat Pustaka Raja Purwa " tulisan R. Ng. Ranggawarsita dan " Serat Padhalangan Ringgit Purwa " susunan K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll, yang merupakan pakem pedalangan versi keraton. Admin blog Wayangpustokq : Catatan kaki nomor 8 ini penting diketahui oleh pembaca blog Wayangpustaka yang mengunduh file digital konservasi serta membaca naskahnya Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro ; supaya tidak perlu bingung membaca isi naskah itu jika sebelumnya sudah pernah membaca naskah lain karya R.Ng. Ranggawarsita dan K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll http://wavanspustaka02.wordpress.com/20L1107/03/serat-padha lanqan-rinssit-purwa-kspaa- manekunegara-vii/ Iniloh berogam khasonah kepustakaon woyang Jowo. I tulisan tentang topik keragaman khasanah kepustakaan wayang bisa dibaca di https://www.facebook.com/home.php#l/notes/wavang-nusantara-indonesian-shadow- puppets/berasam-khasanah-kepustakaan-wavane-nusantara/10150346064996110 l Blog Wayangpustaka akan meg-konservasi ketikan " Serat Pustakaraja Purwa " tersebut dan menampilkan bertahap ringkasan isi masing-masing jilid di blog Wayangpustaka t http://wavanepustaka.wordpress.com l, sebagai salah satu kegiatan menuju ke Perpustakaan Terbuka Wayang Digital.
  • 6. Nantinya file digital konservasi akan berukuran 44. Foto copy ukuran folio tadi difoto copy perkecil menjadi ukuran A4. Hal ini disesuaikan dengan kemampuan alat pemindai yang ada. Dari penelusuran di dunia maya, banyak diketahui tentang Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro ; selama di tahanan Pulau Buru maupun sesudahnya. Admin blog Wayangpustaka akan mencoba menulis lanjutan dari tulisan ini. Jakarta, 04 Juli 2011
  • 7. Karya tulis KiTristuti Rahmadi Suryasaputra sekembalinya dari Pulau Buru akhir tahun 1979 sampai dengan 2002 ( masa thesis Purbo Asmoro mulaidisusun ) Data disusun oleh : Budi Adi Soewirjo - laman http://wavangpustakaO2.wordoress.com Jakarta, 07 Ju|i2011.. Semua bahan untuk menyusun data terurut waktu / kronologis di bawah ini adalah dari abstrak thesis Magister Humaniaora Purbo Asmoro di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2004 berjudul " Kehadiran Naskah Pedalangan Karya Tristuti Rahmadi Suryasaputra Dalam Pertunjukan Wayang Kulit Gaya Surakarta ". Namun di sini data diolah dan disajikan terurut waktu. Terbentuk data mentah daftar karya tulis Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra yang barangkali bisa dimanfaatkan sebagai bahan pengayaan para pengapresiasi wayang ; dan barangkali bisa diolah lebih lanjut oleh peminat atau peneliti lain. Mengapa saya merangkai data sehingga terbentuk data mentah ini ? Landasan nya sama dengan ketika saya mengumpulkan data kepustakaan, meng-annotasi, meng- klasifikasi serta menyajikannya dalam bentuk buku " Kepustakaan Wayang Purwa (Jawa). Terbitan Indonesia antara tahun t948 s/d 1995 " yang sudah diterbitkan tahun 1995 dengan sponsor Senawangi dan KITLV Belanda. Landasannya adalah keingintahuan pribadi, keinginan mendokumentasi, keinginan berbagi baha n pengayaan pengetahuan wayang. Di era digital dan internet landasan tersebut bertambah dengan keinginan * sebatas kemampuan - untuk mengkonservasi ke dalam format digital ; "berbagi baca" dengan pengapresiasi wayang lain dengan memperhatikan rambu UU HAKI Indonesia ; persiapan isi dari Perpustakaan Terbuka Wayang Digitalyang bisa dimasuki dibaca oleh siapa saja, dari mana saja, kapan saja. Di bawah ini daftar terurut waktu karya tulis Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra - sebatas data yang ada di abstrak thesis Purbo Asmoro. Sekiranya ada Pembaca yang mengetahui atau bahkan mempunyai karya tulis atau foto copy karya tuli lain yang belum tersebut di bawah ini , sudilah "berbagi pengetahuan" ; sehingga makin banyak khasanah karya tulis yang tertelusuri, terdokumentasi, terkonservasi untuk kepentingan jagad pewayangan kita. Daftar terurut waktu karya tulis : Antara tanggal 12 Meisampaidengan tanggal 27 Juni 1983, menuliskan Ibahasa Tristuti : kahimpun dening I lakon-lakon wayang purwa dan madya dalam bentuk kerangka lakon {Jawa: balungan lakon ), diberi judul " Serat Pustaka Raja Purwa ( Sampun Kadhapuk Balungan Lakon ) ", Y?tE dikelompokkan dalam sebelas jilid { lihat catatan kaki nomor 8 di bawah ). Jilid I berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Lohire Guru sampai dengan Amitoya. Jilid f l berisi 30 kerangka lakon, mulai dari lakon Rukmowdtisampai dengan Rabine Kitoka. Jilid lll berisi28 kerangka lakon, mulaidarilakon Robine Sakrisampaidengan PandhuTuwuh. Jilid lV berisi25 kerangka lakon, mulaidari lakon Rabine Sucitro sampaidengan Rabine Joyadrota. Jilid V berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bondhan Poksa Jandhu sampai dengan Gandowardoyo.
  • 8. Jilid Vl berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Somodinola sampai dengan mBangun Candhi Godamodana. Jilid Vll berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Brotoyudo Seta Gugur sampai dengan Sudorsanq Kethok. Jilid Vlll berisi 23 kerangka lakon, mulai dari lakon RobrneYudayoka sampai dengan Potine Anglingkusumo (lakon wayang modyal. Jilid lX berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Roji Pomasa Robi Putri Bonyuwangi sampai dengan Patine Doneswora (lakon wayang madyo). Jilid X berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Robine Jatimurtisampai dengan Lahire Rohwana (seri Lokapala). Jilid Xl berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Patine Mahesasuro sampai dengan Prabine Kunthibojo (seri Ramoyene). " (catatan kaki nomor 8): Menurut Tristuti, kerangka lakon tersebut merupakan versi pedalangan Ngasinan (Klaten), sehingga urutan adegannya ( kadang-kadang juga nama-nama tokoh wayangnya ) berbeda dengan " Serat Pustaka Raja Purwa " tulisan R. Ng. Ranggawarsita dan " Serat Padhalangan Ringgit Purwa " susunan K.G.P,A.A. Mangkunagara Vll, yang merupakan pakem pedalangan versi keraton. Antara 17 Agustus 1"983 sampai dengan 12 Oktober 1983 menulis naskah janturan yang akhirnya menjadi satu buku yang diberi judul Janturan Wayang Purwa dengan kronogram Kagunan Dhalang Hangesthi Gusti, terdiri dari 52 macam teks janturan dan / atau pocapan yang siap pakai, antara lain : janturan jejer Astina Ptabu Parikesit, Dhayohan Sabrang, janturan Gapuran, janturan Keputren Purwacarita, janturan Keputren Mandura Dewi Kunthi, janturan Keputren Pancala Wara Srikandhi, janturan Keputren Astina Dewi Banowati, janturan candrane Raden Dursasana, pocapan Kreta Jaladara, pocapan Gajah Puspadenta, janturan Karang Kadhempel, pocapan Madya Ratri, pocapan Gara-gara, dan pocapan Gagat Enjang. Naskah janturan itu semula hanya digunakan oleh Anom Soeroto, Manteb Soedharsono, Sukasna Mudhacarita, dan Purbo Asmoro, akan tetapi selanjutnya berkembang luas di kalangan para dalang, baik diperbanyak oleh Tristuti maupun disebarluaskan para dalang bersangkutan tanpa sepengetahuannya. Tahun 1983 data naskah tersebut : Judul "Janturan Wayang Purwa." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1983. Tahun 1985 Data naskah : Judul "Lahire Harjunasasra." Naskah ketikan, tidak diterbitkan., 1985 Tahun 1987 menyusun naskah pakeliran lengkap 12 episode serial tokoh Bima untuk Ki Manteb Soedharsono. Pakeliran satu tahun I satu bulan satu episode ] di Bentara Budaya Jakarta atas prakarsa Yayasan Rara Wilis dan Harian Suara Karya. Duabelas episode tokoh Bima susunan Tristuti : Bima Bungkus, Bale Sigala-gala, Gandamana Sayembara, Babad Wana Marta, Dewaruci, Sesaji Raja
  • 9. Suya, Pandhawa Dhadhu, Wirathaparwa, Kresna Gugah, Kresna Duta, Rubuhan (Duryudana Gugur), dan Pandhawa Muksa. Tahun L987 , data 3 naskah lain : Judul : "Lampahan Babad Wana Marta," naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1987 Judul : "Lampahan Sasaji Raja Suya," naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1987 iudul : "Lampahan Wirathaparwa," naskah ketikan, tidak diterbitkan., 1987 Tahun 1988, data naskah Judul : "Lampahan Samba Sebit." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1988 Tahun L993 menyusun naskah pakeliran serial Bharatayuda untuk Ki Manteb Soedharsono. Pakeliran satu tahun I satu bulan satu episode ] di Bentara Budaya Jakarta atas prakarsa Yayasan Rara Wilis dan Harian Suara Karya. Kegiatan acara ini seperti yang sudah dilaksanakan tahun 1987. Sembilan lakon serial Bharatayuda susunan Tristuti : Bisma Gugur, Ranjapan (Abimanyu Gugur), Suluhan (Gathutkaca Gugur), Tigas/Timpalan (Burisrawa Lena), Jambakan (Dursasana Lena, Druna Gugur), Salya Gugur, Brubuh (Sangkuni, Duryudana Gugur), Aswatama Nglandhak, dan Parikesit Jumeneng Nata. Tahun 1993 menyusun naskah Janturan Jilid ll, dengan kronogram Cahyaning Kusuma Hambangun Praja. Buku ini berisi 24 macam janturan, 2 macam pocapan, 3 macam ginem, dan 30 tembang sinopsis lakon wayang. Data naskah tersebut: Judul : "Janturan jilid ll." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1993 Data naskah lain : Judul : "Lampahan Kresna Duta." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1993 Tahun 1994 menyusun naskah pakeliran Banjaran Karna untuk Manteb Soedharsono. Tahun 1"994 menyusun naskah pakeliran Anggada Balik untuk Ki Purbo Asmoro. Tahun 1995 menyusun naskah pakeliran Banjaran Baladewa untuk Manteb Soedharsono. Tahun 1995 menyusun naskah pakeliran Banjaran Rahwana untuk Manteb Soedharsono.
  • 10. Tahun L995 menyusun naskah pakeliran Sumantri Ngenger untuk Ki purbo Asmoro (dipentaskan pada Festival Greget Dalang) Tahun 1997 menyusun naskah pakeliran Wahyu Darma untuk Ki purbo Asmoro (dipentaskan di Pondok Tingal Borobudur) Tahun 1998 menyusun naskah pakeliran (bersama Sumanto) Rama Tambak untuk Manteb Soedharsono. Tahun 1998 menyusun naskah pakeliran padat lakon Pikukuhan untuk Manteb Soedharsono. Tahun 1998 menyusun naskah pakeliran Alap-alapan Sukeksi untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan di Jakarta dan forum Rebo Legen). Judul lakon diganti oleh Purbo Asmoro menjadi Melik Nggendhong Lali. Sanggit pakeliran ini banyak mengalami perubahan, dipadukan dengan sanggit pakeliran padat lakon Alap-alapan Sukeksi karya Sumanto (19S0). Tahun 1999 menyusun naskah pakeliran padat lakon Srikhandi Gugat untuk Manteb Soedarsono. Tahun 1999 menyusun naskah pakeliran Bimasuci untuk Ki Warseno Slenk (dipentaskan di lAlN Sunan Kalijaga Semarang) Tahun 2000 menyusun naskah pakeliran Babad Wana Marta untuk Muhammad pamungkas prasetyo Bayuaji (dipentaskan untuk ulang tahun Rebo Legen) *** Akhir daftar.
  • 11. -1- 204. rnmnn mnn nn Dn mn nn Dm nm mn mn nrunmnm mm mn nn mm mm nm nn nm nn nn mm nn mm nlllllun mn nDruDl[ mnrun nmnnn nn nn nm nm nn Inm mm nm mn mn mm mo nn nm mmmnm mnmilnm DInIunn nu mmn nn nm nm mm mm nnrun run mm mm mn mn nn nmrn nn run llmnFm nu[ nnnm nn [tID mlu nn nuun mm ilun nnnn mrn mm IDm I[m n nm uun mn non nm nn nn nm nm nE Emn IDn mn mm mnnnmm nm nm nm lIlIII mn nnn mrn mmntrmm mm nnm mm IIuDIn Dn nn unnnnnnnnn mnmn nnnn nmnnIBm mm nnm nmn mn mn mn nm nun mm nm nmnm mm nn mn l[In mn nun mmmm rnn nnmmm mnmn nn nm llm n mn mm mn mn mrun mm nun n nu nm nn nm mmmnmm nn m nmntrm mlpmrnnn mm mmm mn n no mn nn llln Inm mn umnn mn mn mn mm mm mm mm mnnnn EIil nm nm nm nm r. NAGART KEDHiRI . ( wtaarua/Manenang/oaba) .- Sri Bathara Aji Pamase lngglh Sang Kusuna l{lcitra nyang patih Tanbakba- ya telvin pujangga Brahnana Carl, Narlpati ing Mandrapura Prabtr Mandralntnarar - turoenggung llirapraba, lan Wlrabaya. Sgg.big : - Sang Nata roentas na:npi vangslt kinen rabl putri Banytrvangt lng Pertapan Tirtaganda afunaJaning Begaran ts'apya- ra, nalra frtdhang fugandeni lngglh Retna Damkl. Pranlla Salg Nata nunten dha- vuh roring Brahmana Cari kinen bj-dhal nglarnar nring Banyuuangi. Sang l,Jiku na- tul' sandlka gya panlt bldhal, kadherekaken Prabu l,landrakunara Ian tunenggUng- f/lrapraba l,lirabaya. II. NACARI U.JUNG - TIMUR.- RaJa Dltya Prabu Glri Trngu loyang puJqngga Dltya Resl Niskala, patlh - Dltya Wrlslka. Rembas : - Sang Nata lalcsL ngayunaken Erdhang Daruki lrrg Banyg vangl. Pranila gya utusan Sang FuJangga Yaksa ResL Nl-skala lan patlh llrlsika, kinen nglanar nrJ-ng Portapan Ttrtaganda. Sandika, nunten sanl- bl-dhal nganthl- r.'adya raseksa. PERANG AAGdL : - Wadya raeekga UJung Tlnur kapapag berlEsn sa- klng Kedhlrl, sulayaning ronbag dados bandayuda. l{anglng bnla buta sa'i kasog an gya nyiropang marga nekuk penjalin golek dalan kang nyargkal putr-urg, III. NAGARI BOJANAGARA.- Radyan Gondokusuno myang gaffa Dewi S.ttilmauatl dalah Senar Gareng Pe-- truk. Renbae ; - Rad.en Gondolmsuoo dahgt prlbatos labet tansah enget sedani-ng kang rarna swargl Prabu Angllngkusuma i.ng Bojanagara dening Prabu Aji Parnasa - lng Kedhlrl. Nanging Sang Bagus narlmah bawit enget lcaruurkaning kang rena lng kang nedya ngurnbar hardanlng driya. Wasana Gondokusuno parnit kang garva ne$ra sablyantu Prabu .$1 Parnasa ntJgenya arsa kra.na klayan putrl Banyuwangl. Kal-i- lan gya bldhal nganthi panakavan. PERANG SEKAR r - Drnugi tengahlng uerra, Ra den Gondokusuno kabegal wadya rasekss saklng UJung tlnur, temah dados pancekg ra, nanglng para denawa sanl kasoran, kathah lngkang dunugL lng pejah.
  • 12. -2- TIRTAGANDA (rUtarr Bantrruua.-IV. BERlllP_4li Begar.ran Kapyara mysng kang putra &tdhang $rgandanl lnggih Retna Danrkl. Nanpl ravuhnya utusan oaklttg Kedhtri Brahnqna Carl lan Pratu Mandrakr.rnali&o - Renbas : - Sa:rg Hiku natur kautus denlng Narondra KedhLri Sl Bathara AJi Pa- masa kinen nglaner Retna Darukl. l,llnangsulan denlng Bgr. Ibpyara btllh kang- putra kacaosaken. Katungka sowanipun Brahmala. Ditya Resl Nlskala lngkang ugl natur kautus dening Prabu Giri Tungu 1ng UJung Tlmur, klnen nglanar Retna Danrkl. Ing nrl- ki. Prabu Mandrakuoara tngkang parlng vangsulaa bi1lh Sang Devt wus kadarbe dg ning Prabu Aji Panasa. Resl. Niekala nurlng, temahan dados perang rane. Para - denava kasoran, patlh Kal-a Wrisika mundur natur urlng ratu gustineo Dene Tr- nenggrrng Hlrapraba ugl nunt,en lunajar nrlng Kedhlrt atur uninga mri.ng Prabu - AJi Paroasa bilih Sang Putri. Retna Dantkl dadoe rebatanlng RaJa Ditya. Erggaling carita, Prabu Glri Tungu wus prapta ihg paprang.ar, sanarten - ugi Prabu ,{1 Panasa inggih uus nJujug palagan, tenah dados carnpuh yuda. Slttg putingdalu, sigeB.- V.PERTFAN UJUNG JALA Naga Danrka (kadadosan saklng puseripun Retna Derukl) nenbe tapa brata, katungka karauruhan dening Hywang Narada, parlng nugreha pusaka MANIK SANTIKA. Pusaka klnen nguntal, lc,rasane saged. suka daya karrcsan lngk"ng nggegirisl. Nun ten Naga Daruka kiaen mbiyanLr nrlng Pertapan Tlrtaganda karana kang nbalqlu - Retna Daruki dados rebatan. Naga Daruka matur sandlka gya nesat nggegana. De- ne Hyvang Narada gya sirrr€r. CANDHAKAN : '- Ing psprangan Tlrtagenda, Naga Damka rnangglhl Roden Gondokusu- no nunten nafur bfu.h piyanbek'lpun punlka kadhng anen saklng Ratna Da41 ' k1r ne{ra sabiyantu prang nglavan RaJa Ditya. Raden Goudoh,rguno nClLIa- ni, Naga Damka gya uangsah yuda napagaken Prabu Oirl Trngu, aben kaee! ten. Wasana Naga Daruka nanJlng lng hunL, dupl junedhul, ngedalaken banjlr - bandhang nenpuh Prabu Gtri Irngu savadya raseksa ternah sanl pojah kakelen 1ng toya. {g.g.i;!gl sasirnanlng mengsah, Srl dj 1 Panasa ndangu dhoteng kang pu- tra Gondokusumo, sinten ingkang mbrastha nongsah punlka Hau ? Winangsulan bl- Ilh kadangipun Retna Danki, rrujud Nagar nana Naga Daruka, ingkang kadedosa:r- saklng pusering Sang Dewl Denrkl ganrra Nata AJ i Parnaga. Midlranget abrrlpun f;g den Gondokusumo makaten rau, Sri AJi Parnasa osulu ulrang Jroning panggallh de- ne sirnanlng nengsah labet kabyantu denlng sipating keuan. Prarnila enrning rg os lingsen, Prabu -AJl Pa.nesa gya kundur tanpa pa,nit. Para harya nunten sanl - nututi wangsul. jtANcEB - KAY0N. 28 Ju1l 1983,
  • 13. -3- nnunn nmnm nmnmlun nu mltl nm non'tmIt lrltr mm nt0 nm nm mEm mm nm nm nn mn mm nn nn nmnmnun nm qnR mmmmn HIfi*'ilH Hm Hfi Hs 'Hn Hmn' atv. f;R Hll HH Hf, f,S Efl EH fi$"' mmmm mm mn nnnn mm nn nnnn mnuun mn nn trurull nm mm IIln m Iun mm lnm muln nm Illn InD lun Inm mm mm nn nn nn nm ruItr mm un nn nrulmmn nn mm En |IIII nm nn nn mmnluDm mm mum nm mmElnmn nn umm mn nnluDmn ltn nn nnnmnur rnm nn m m IDm un nut nn IIIE Inn nm nm aq4n un luu rlm nn nnm nn$ nnl nrD mn IDn IDID lln lDlo run trn nm rul IDTDruD mn Inm trn lun IDn IuIl nnmn tltlll nn IDm nn nul I. NAGA4I K E D H I R I (UfaarUa/Manenang/Daha).- Srl Batbare .ii Panasa Dyang patih Tanbakbaya. lggEgg : - Sang Nata meg tas nenpi serat pgnantang oa-klng Nagarl Nusva l(encana RaJe Dltya Prabu Svancg ya lngkang nurina sedani.g lcang raka ing UJung T1nur Prebu Oi.rl thngu denlng- Naga Daruka srayanlng Prabu ,j1 Parnasa. Prabu AJi Panasa gya dharuh mring pa- tih Tanbakbaya kinen pacak barls. Sandika nunten bidhal sawa{yanya. rI. UAGARI NU St,l A-K AN C AN A.- RaJa Ditya Prabu Swan,caya ny&ng arl Ditya Nlscaya, patlh Wrabatbalar dl tya l{rasaba, lan ditya Abls:raua, tuwln ditye Srllgsa. Reubas : - Sang Nate ag sa males ukum sedanj-ng kang rake Prahl Glri lUngu 1ng UJung Tlnur dontng sra- yanipun Sri rj i Pamasa. Prauila gya ngerlgaken rla{ya rasokaa nenpuh prang dha tong Kedhlri. PERANG GAGAL : - Wadya raseksa Nusue Kencaaa kapapeg barisaa sg king Kedhlrl temah dados canpuh yuda. Nanglng bala buta sani kasoranr gya ou! dur mauJlng vana. III. .- Radeu Gondokusumo myang Sernar Gareng Petnrk. Rembag : - Sang Kueuna ng {ya sablyantu prang mring Nagarl KeChlrl. Gya pangkat sapanakawane. PERA}IQ S! KAR : - Wonten tengah vana, Raden Gondokususro kabegal ua{ya raseksa saklng ltg sr.ra Kencana, dados pancekara. Nanglng para yaksa saml kasoran, kathah lngkary katlr.rasan. IV.NAGARI MALA,l,JA . (Nagari sanpun rlsak). Pandhite. buta Begauar Kala Slwldha (putranlpun svargl Sri Anglingdama, patutan saking yaksl Dewl Wldatar nyang para cantrik. .Bgbgg : - Salg Wiku - yaksa tan trlmah sedaning lcang raka Sri Anglingkusuna dening RaJa llidarbe Prg bu Jayaroisels', praJnlla gya bidhal nedya rienpuh prang mring Widarba, arsa rnra- jaya Prabu AJi Paroasa. V. ,.- Begauan Sarabasata nyang kang putra kakung nana Ba.nbalg Sasana; R.enba.e: Banbang Saeana nyuvun panlb mring kang rana nodya ngudl pasunltanf S€xg Wi!:u parlng ancer-ancer klnen suuita : l.Ja1roa lngkarp luhur. 2. Jalrua ingkang lu- uih.(Tegese kang saking trahing r.rong pangkat). fatitan, Sasana gya bidhal.
  • 14. - lt- Kacarita, Banbang Sasana nggenya ngupadl pasuvitan ngantos njaJah dega ni- lang kor11 dereng pikantuk pasur.rltan kados ingkang kadhavubaken denlng karrg - rana Resl Sarabasata. Pramila Sang Bagus gya patrap sanadL wont€n lng nana.- Ie.j eng uonten gandarwa namrl llrahaspatl rawuh nggugah nggenya sa.nadl- tsarqbarg - Sasana. lfusnya wungu saklng oaroadi, Banbang Sasana unlnga Sang Ganderwa l,/rhag patl ingkang dedegipun ager€ inggll, sarta xorlpatipun tiga, gya natur ne{ya - sur.rita, (latrt ageng lnggll-Ing dedeg punlka olnengguh kang vinaoten Ja1.a 1u- hur. Done mripatipun tiga, punika kakinten lngkang slnebat Jalna lunih). Gandarua Wrahaspatl grrmuj eng earyL ngandlka bllth Banbang Sasana salah- ing clpta, lngkang sinebat Jalna luhur 1ku tegese RATU, dene kang den karepa- ke Ja}oa luvih llni TITAH KANG MID'IPUNI ING XAWRUH. Nunten Sasane plnarJ.ngal ng graha : 1. Llsah PRAI'IAWA, kang kwasale 1e!0un kasLpataken lng netra saged uni- nga vujuding Jlm. Lesun katetesaken lng ka:ma blsa ngertl caturlng lelenbut. 2. Lisah WARSAYA, kwasa.ne kenging kangge srana pengaslhan nrlng easa- loi' 3. Tlrta BAYURA, kwassne kenglng kangge njanpeni tiyang sakit. - Nunten Banbang Sasena kadhavuhan surrita mrlng Narendra KedhJ-rl Prabu- .! i Pamasa. Banbang Sasana rnatur eandlka, gya pamlt bidhal-. Dene Gandarya Hrg haspati gya mesat sir't2a. CAI'IDHAKAN : - Ing Arga Wa.nu, Buyut Kuet:uta (kaleres kadang nlsananlpun Bega- wan Sarabasata lng Arga Kencana) nyang gerwa Nyai Nar1. Rembag : Buyut- Kusruta lan Nyai Nari nembe sungkaua labet kang putra estri nama Niken Sruti nandhang saklt bisu len.budbggr mangka Balnpun dJ.r.rasa. Ngantos kg vlyos pangandikano, lamun uonten ingkang saged maluya-kaken Xiken Sruti yen uadon kadadosaken kadang sudara uerdi, yen lanang nedya kadhaupa- ken. Katungka oouanipun Barnbang Sesana, natur sagah njarnpeni Nikeu S1rtl.- Nunten pados RON INGKANC DATAN mAH, ANGGBIIPUN ME'IHIK KEDAH MUN0KUR, puni- ka sinebet eodhone. BfSU. Sarta pados RON INGKAI{C NCIJNTHINC, ANGCENIPUN MD- THIK KEDAH MEGtrl{G NAPAS, punlka uinestan sodhone BUDHE. Rori kakalih lenber- wau laieng trinor ing TIITTA BAYURA sarul sldhikara, katlngal bllih oakltlpun - Niken Srutl uonten ingkang ngganggu. Tlrta kaborehaken, sarrellka Niken Sruti- saras, saged wlcanten 1an tengen karnanlpun. Salajenglpun Banbarg Sasana kadhaupaken plkantuk Nlken Srutl. Bakda pog dhonganr Banbalg Saeana minggah nrlng gurnuk sarpi ngagen sipet Lisah Pranaua. Tenah uninga jiu lngkang ngganggu Niken Snrti lnggih punika BEKEL KALA DRUI-IA 1an I{YAI BEKEL SUSESTRI. Kalabrag denlrrg Banbang Sasana, Jin kakallh kd.soran, nunten teluk. Malah lajeng ngaturaken pisungsung wujud brane donya se.kalang-- kung kathah. Nunten bandha donya vau kadhawutran ngusungi rnring ngarsanlng ra- ma Bu;rut Kusruta, Enggallng kendha, Barnbang Sasana !,rus rnaxgaraa rana Buyut Kg sruta gya ngaturaken bandha donya pl.sungoung saklng jJ:n Drurna lan S.rsestri.
  • 15. -5- SalaJenglpun, Bambang Sasana pantt nring kang rama Buyut Kuerutar ne{ya suslta mrlng Prabu dji Pamaea. Denlng Buyut Kusnrta maLah dlpun karlthi kaeo- vanaken nring Brahma:ia Cari (pujangga Kedhiri) nunten kang putra nantu kapa- srahaken. Denlng i]rahrnala Car:1 , Barnbang Saoana nunton kaeoltanaken nring Sri- AJI Paruasa, natur yen kang pubra kepuhrnan nyuwun suwita. Srl Batbara AJI Pa- masa kapareng narnpl. Kasaru panempuhnya Begawan Kala $ruidha, dados prar€ ra&er para raja sg ml kasoran. Lajeng Raden Gondokusuno sovall ngarsanlr€ Sang Hlku Kala S.tvidhat natur angrerepa bilih sedanlpun suargl kang rana Prabu AnglJ.ng kusuna puni.ka- lnggih hawit saking pokal palcartinlpun plyaubak ingkang tuhu harnbeg duroila - lan nguJa angkaranlng drlya. Mldhanget aturi"ng kang putra kepuluna:r nskaten - ug.u, kang parran Resi Srwldha gya lilih dukanlpunr nalah nunten dbamh kiJten - nanggung nring Raden Gondokusrurno nggonya. Kala $rrridha arsa suvita Prabu N1 - paroasa. Raden Gondokusurno maliur sagah nanggungr gya kang psrnan kasor.ranaken - ngarsanlng Prabu fii Parnasa, lan ingglh katanpl. Katungka pangamukipun ltaja Dttya lng Nusva Kencala Prabu Svancaya, kapg pagaken dening Sri Aji Panasa. plya-mbak ingkang ng1-epasaken ss:xiata Sarutaaar- prabu Swancaya pejah, Ditya Niscaya teluk. Slsan{r€ vadya kabibaraken dsning- patih Tanbakbaya dalah para harya Kedtr-lrl. TANCEB - [AY0N, 28 Juli 1983. 206. mm mnntr nn nn EIII nmulln nnnllllll mm nn ntn IDn nm mtr lIuD rDlll nn nm nrn Dm mn nn nn DIII nm mm mmnnmm nnmmmm mn m[unmrD mmtun Dn mrn mm mm mn mn mnm mn nm mm nrB mm Inm mm mntDll mn nmmnn nm nn mm nru mm un ID[un nrunnn nnnn mn nillmmnnn nnmnm mntrn nnnt! ulnnrnm RIrt nm Dlurun mm nn mm nm run nm nn mm lun nn IDIIn nm nn nn nn nm mm mn mn mil mm mn mtr mnnlllmn ntr nE mm mm nm lDnnnn notnnnm mrunulnm nnm! nn nmn nmnnmn mn mm nm mnm nm mm nm mm nn nm mm mn nni mn nm nm mnnm nn mn nn mm nn nm nm nn mn nlnnn DID mm mn Dnm mm nm mEIIln nInIDnn mn mm DIn DII ; t !" I. NAGARI K E D H f R I ( Manenang/Vtaaraa/Wha).- Sri Bathara AJi Parnasa Dyang pujangga yakea Resj- Kala Slwidha tuuin pa- tih Tarobakbaya. @beg : - Sang Nata nanggellh bab kang garva kargJ eng ratu - Sang De.ri Soma nggenya nggarbini nalih nyuwun dhahar ularn PEI(SI I.J'JIIS lngkang vonten ing Ardi Aeuata. Kasam sowanlpun ilarya Sanbegana lng Adireja, natur bllth ingkang ralra- Resi Kanva lan ingksng paman IIarya Malaya tuuin itarya Layana, sa.uri nad.eg kra- nan nedya ngrebat buui Adireja. Sang Nata nunten dhamrh mring patih Ti.bakba- ya kinen nylrep kraman. Sandlka ki Patlh gya bidhal pinarlngan karrtbl lirarya - Sudarsa, Harya Sasana. Dene Sa:rg Prabu dJl Parnase gya tedhak mring Ardl Asva- ta nedya ngupaya peksi vilis nolhtruti panyuuunlng kang gama Dewi Sona.
  • 16. -6- II. PASA}ICGRAHAN D I T.I ALA-MANIK. Resl Kirnwa ny€r;og ar:L lhrae Malaya tuvLn }hrya layana, narpl rarnrbnya K! patlh Tanbakbayar Ilartrra $.rdaraa la:r ilr:ya Sagana. Rsnbas : - Kl. Patlh Ta"nbak- baya udharmhakon uenesardng Prabr,r AJI Panaoa babagan Bural Adl-reJa ne{ya dlpun fata adillpun. Rest Kanve uboten purun narpl, nalah Durlng. Tenah da&a Eb- RANG CACAL. Patlh Tanbakbaya daLah para Earya sa.uL kasoraDr TIa ngundur:l saug tasls. Reel Ksnlra, IlarTa l{elaya 3.an llrrya Iayana r€€Jegl Buni Adlreje. rII. NAGARA BOJANAGARA. Faden Gondokusuro DyaJrg Senar Gareng Petmk. Ronbas : - Sa:rg Bagua ne- dya nusul ftang rana AJJ. Panraea nrlng Ardl Asvata. Gye bldh+l kadherekaken pa- nakassn. PERA}{C SEKAR : - funugi rng tJ.atah Nagar{. Erarna}e, Raden Condokr.rsuto kabegal dsn{ng va{ya r.arrara balanlpun Prabu Kapl Sangara, Dongglb Kapl l{aree- ya1 Kapl Sadpaya lan Kapi Gal-ba, {ngkang Balah pan{ngal olnengguh Condokuauno nodya nblyantr Prabu Deuagars.aa lngka:lg nenbe nenengsaban klayan RaJa llnnals- Kapl Sarqgara. Tsnah da&s pancakaral nangl:tg vadya vano?a kaeoranl gya satll - keplayu. IV. PERTAPN TI-LTALANDA.- Resl Kapyara Eyang putra hdbarg tugan,rnni Lngglh Retna Darluki. .Bgglggt Sang Devl kaqgen nring kang raka Srl Nt Panaaa, prarolLa gya EanJrng tanan ag rl seeanbat aenanlng Sang Nata AJi Panasa. Kadadak sonten pokel- nllrrls putih- Jaler estrl nyaketl Retna Darlkl, naroe Calrra Anggana Lan Ca"kra Angginl. Pek- sl kakaUh natur nring Sang .yu, blllh segah sovqn nglaroanlng Srt Nata AJt PS naea. Retna Demkl nunten partng nesala kakalungak€n {ng Jangganlng peksl,' ! nen ngaturakon Sang Nata Kedhlrl. lfusnya sanapta, nllvJ"s putlh kakallb gya ug sat nggegana. v. a&J_I _ dsu--4 IA.- Sri Bathara $1 Panaaa Dyng Resl K"la, $rrrldba,rqlah Rad.en Gondokuolno, tls1l panekevan. Renbs.s : - Sang Nata unlnga $onten pekoi ulee rrille ingknng- nenbe tapa, gya d6n caket'l. tradadak rpntou Dacan lan naga nyaut, tenab dados- pera1lg, Macan dalah naga peJah, kuandha elma. Peksl ullLe dlpun palahr babar vldodarL Batharl TLrnJung Biru, narLngakon kvandha pekal dbatang {fl Panasa.- Sarta ugi sang Devi narJ.ngalen ganJaran punalca mJud CIIPU l'tANIK ASTHAOII{A trg kang darbe prabava porot uolung uarali. lfuanya gnnJaraJl tlnanpL, Sang Nata gya iaDtt kundur ubEkte kvandha poksl vi1ls. Sang Bathart ugl laJeng sli:ta. Kacerttal vonton nargl. Prabu AJL Panaea ptnangglh peksl nlLvls putlh kg kaLlh lngkang narne Calra An3gane 1an Cakra Anggtnll natur nr{'g Srl Nata bl- l|h kautus denlng Retne Darrkl kLuen ngaturaken nasala. lfusnya navale tlnanpl ]an nunteu tlnuplksa, Pratru AJI Panasa pltadoa bitLh pekal kalLh punlka lerss urueanipun kang gana Derrlkl. Franlla nunten narlngaken tan4ha SESUPE SOTIA - LUDIRA klnen ngaturaken Ratna Daruli. Ml:lvls nafur sandika, gya panit vangsul Salg Prabu AJI Paneoa ugl enggal-2 kundur nring Kedhlrl.
  • 17. CANDHAKAX : - Ing Nagar!. Kedhirl, Prabr .AJl Panaoa rme kundur nunten narlng- akon kuandha peksL vtlls dhateng knng garsa Devl Sona. l.tr.ronya kaolahr- ulan pekoi gya kadhahar denlng kangJeng ratu. Tan dangu Sang Devl babal annlJll kalungr pJ.narLnganknkaolhRADE{ C I T RASEN A.- Prabr Ajl Panaoa gya dbamh nrl.ng Baden Gondokusuuo klnen mboyongl Ret- na Darrkl saldng BanyunangL (ttrtaganaa). Condokusuao sandlkar gla bi4hal. &ggalrng lsldhnr Raden Goudolmswo rnre prapta rng Tirtagsda, gya nbo- yong Retna Dan&l nrtng Kodhlrt. Nangr"g uonten tlatah ha.nata plnangglb kla- yan Prab,u Dewasarana lngklury rotnta-oraya ngunduraken parangnuka RaJa lrlnnqns - Kapl Sangara. Sang Baguo sagahr gya nagut pupuh prnng ]rn (spl- Sangara. Kata- nan snnJata arpuh, Pratu lhpt Sangara peJah, knandba afuna, badh.r da&g Hywang Bayu Sangara. Sang Bathara parlng ntgraha Tanan Maherakaca dhrteng Re! na Dantki. !fuenya purna 1rg uacanar Iiyvang Bayu olraa. Dene Raden Gondohrgurno lan Retna Danrkl nglaJeng!&en lanpah nrlng KEd.h{rl. Drmugl lng KedbJ.rl, Raden Gondokusuno nasrahaken Retna Danrkl dhateng - Prabru AJI Panasa. lfuenya tina.npLr Sang Nata gya leJ.angen klayan 1".9 garve DB rukl lng Taraan Maherakaea. Bakda pondhongan, Srt AJI Panaoa gya nesat n1{ng - Bunl AdlreJa. CANDHAKAN : - Ing A&ireJa, ResL Kanva nanpl ranubnya Prab'u dll Parnaca. Srlayg nlng renbag <ladoe pl'ang raroo. Sarg Hlku Kanva !4rlhrvqha4 SanJate Semtg, na, teuah peJah. &relrnanllg Resl Kanna, Pratrtr .ll Panaaa nuuten uanJlng Sang gar PanuJanipun Reo!- Kanva, kadadaL slnaut naga. Naga dlpun pedr badhar He,p sall BatharL Wazusatlr pa:rln€ SEKAR I{IJAIA KUSIIMA dbateag Srt djl Pa.nasa. Ba,! d.a parJng nugraha, Devl lJaguvatl slrna. Sang Nata gya dbaruh Dr{hg llarya Sarnbegana klnsn nadeg lng AdlreJe. hrg ne nranatar Srl AJ I Panaoa hmdur Dring Kedldrl. Sanarga-narga ketbah tlysJcg- saklt ingk"ng nJruvun Janpl., lab€t salcl-ng kueaaning s€kar HlJaya Ku'8u.ua. 1]ANCEB - KAION. 28 JnJ-t 1983. $tr#*ffi ffi ffi i$**f**#r**tr*r*ff rqqger 207. I. NAG4RI K E D U I R I,(ltanenaag/Wldarba,/Da.ba). Srl Bathara N1 Panasa nyang patlh Tanbakbaya. .E@gg : - Sary llata -manggalLh kadadosan Baesnpunlpun negor KAW REIASA lngkalg tbkul yo1ton sglg betrng pura. hrbuhtng kayur uonten lare tanpa sangkan eanl nyvara I f,INTABING KoTAMENG BATIJ, SAruN0 KAUIKANCAN ADIL SANGKAIIE KAtIc PUTRA HAlr.rU, TAI{ HnUH KA- TAHA}{ ING SANUI, MARCA WI$,tAIru K.ABUBRAH. HfiroEE Hf,rH H"ftfr Hf,'nn" IDIN DN E N EE !I!I $,n" HH HHH HH HH*nmtlEE mrn nh rnnEEIn nn ilcD mnEnn nn lln Eut nn nn trD ltut t!t!l nn mnnn nnEtD nD nn nn trn Em nn nt! nD nr! En IIUIE ntutuln nn nfi -frf,f BE'* EH Bn HH HH'n Hfr"Hn n' HH,ff' f;H,, f;f, ffi Hf;,.H# Hfi Hfutr HHIDIU nn UUn nm Hfl HH. Hfirrn HH'.E HS HH Hfi HFg." AH
  • 18. 8- Saba nallb Sang Nata panggall[ pasupenEn &rk uancl dalu, kados unl'ga - pLataraning pura da{ya nargar kangge llvat barle a8eng. NnlLka satrEnt€n Prabu AJi Panasa kllntu lng clpta, olnengguh Hont€n Jalna lngkang nbalang teluh ah& teng Sang Nata2 pranlla gya dharnrh nrlng Tunenggung l{lrabaya klncn ngupaya - Jalna fngkang tourang tsta varl Bas&ng teuung urlng ka4haton f,edh't1t. Tuoeng- gung lllrabaya sandlka gya bldh"l nganthl puDggasa savatarrls. Sang llata AJf PS DaBe gya krrndua ngadhaton plnapag garve kakal-tb : 1. Devl Sorna (putranlpun Prab.r Jayahreurna tng Nagar:L Metah,rn).- 2. hdhang fuga.ndanl tngglh Retna Danrkl {ng tlrtagande (Ba"nyusrngf)r- putranlpun Rosl- Kapyara. Nunten tnrJana andraniDa klayan para garya.- rI, PERTAPAI{ C A R D A I' R A-S-E T T A .- Begauan TeJalalcu try?.g putra Barubang Karr{yaoa dal8b garsare rrane Eudeng Maatrre, narnpl praptanlra beea! eaklng Gurnrirg Keludl Begevan hriiaka, qynng pu- tra Banbang Kanlgara, hruln para Durld kakallb nana J"nggan Bablrl lan f,qng- gan Drrtra:nba. lgg$g : - Sang t{flru Tejal.aku uarggallh nggenya Eentas supena - avon. f'atungke eovanlpun Trrnenggung Ulrabaya apl-apl nggeguru, nunten kalan- tbl denlng Bgv. TeJal+lu nrlng papan kang aepl. Ihnadakan Sang t{l!il TeJalaku- dlpua peJahL. PeJahlpun Resi TeJala.h"rr u1lar asant€n kunara btlth nedlra ngrl- ea} Nagara itlldarba (feanrrr). !EE!I9-9!S4!. r - Para putra sanl ngrangaang Tu- neDggung Wlrabaya tenah d,adoa pancakara. NqnglnB Banbang Kanlyacqr Kanigara - Fa-rovangnya kesoranr EIa lunaJar. ITI. NAGAru B 0 J a N A G A j A .- Radcn Gondokusuno nyang gan a Deyl, S.rttlnasatl dr1 ab Sonar Crarong Pe--- tntk. @bgg : - song Baguo tansah kraos nboten sakeca bg nanah, ruraoa Eo-- fang-2 kados rmnten slragat ason. PraEtJ.a gya pa.ult kang gana, ne{ra 6osrn - nrlng Kedhlrl-. Kalllan nunten bldhal nganthl panakavan. PERANG SH(AR ; - !{cn- ten lng vana, Gondokusuno kabegal denarra alasan arsa nangsa, tenah dados ban- dayuda. Buta poJah, badb,crr Euo'rg Srdareono pa!{r'g ylalk nrlng Sang Kusuna, - klnen prayitna sabab KedhLrl bedbc katanan lelaupaban ayrat. !fuanya pu::na n1-- olk llprang Srdaroono sirqa. IV. I,lAl'iA f,RENDgA -lJlHANA.- Ifisng Ka]o Yuuat"l nyang Dttya Dbadbngawk. Renbas : - DLtya Dhadt'""'t- aurk natur ten trfusah eeclanlng.kang bapa ggru ReBl TeJe1aku denlng ufusnnlpun Pratu Ajl Parnaoa. Hyvat'g Kala Iuuatl partng dhavuh, blltb lelanpqhnq pun{lrq - sau rua ktnodrat labet ld.narya Jalaran Prab,r AJL Pauaaa kedah plndbab Nagcrl. Pranlla Dhadhungalruk kautilg nyutrurupakon dhateng Pratu AJL Parnaoa beb dunurg- lng kalepatan, Vasana Dltya Dhadhlngaeuk kadaldosan nql{h rnrJud HAIIEST LAHIiNG dalah eadaya va{ya baJubarat nallh varna dados huron van&, Dgsnuk nr{ng Kedi{ 11.
  • 19. -9- CAND.IIAKAII 3 - Ing Kedhirir Mahesa lannrng lan gato nana aanl nganuk, kapapag aken denlng Ilnenggung l{lrabaya, nang{ng Sang thnenggung kadravasanr- peJah kanangsa sato galak, Prabu AJI Pa.nasa gya nglerpasa.ken, sanJata - Sarotana, l{ahesa Iawung aJrlh gya lunaJar nanJlng sara KiondharahaFa. Prahr Ajl Panasa ve.rlnguten, terua nhrnr Mahega Ianmng dhqtcng rana - Krend.havahana. I' cuNul{c KAI{I Naga Kunt'a nyang Naga KuntbJ.r (putra.rFun Naga Rangsarg) kakslg adhl- lngkang JeJodboan. Renbal: : - Naga kakn'l1h nlrong pauarta yen kang bapa guru Beol TeJalaku kapravaoa denlng utersanlpuu Srf AJt Panasal pranlla ganl datan trinah. Nunten sari na}[h dados Ja]:aa nanungsar b14hr1 nrtng Ke,rhlrl. Drnugi padhrsunanr Jalna naU-han Naga uau plnanggih klayan Kl Deue.g - Srklla. Nunten pltaken bab kebar patraping Srl .AJL Paroasa, vlnangoulan yon - 4yata'r dereng dnngu prrn1ft6 vonten g6sl ingkang plnarJaya ta4a doaa. Saklng- bingah lng nanah dene vuer anfurk katrengan, Jalna nallh:'r Naga narlngaken be- blngah rnrlng Domarog $rktl-a nrJud SELA PANCA KIIMARI, kvagane keng{,ng krqgge - nJa"rFeni eesak'lt. Sarta rrinarah, KJ. Deuang sakulavarganlpun kl-nen kesah lng- ka:rg teblh sabab lng bavr*t nrlhr badhe nonten bencana. Kl Dena.g aanrJuk, 14 Jeng tata-tata salculalrarga plndhah pangS€n'n. Done Jalna nallhan Nage truo - laJu nrlng Kedhlrl. CANDHAKAil : - Ing pandbapl Kraton KedhJ.rl, Raden Gondokusuno 1an para raJa.- Sadaya sani uanggalllbaken Sang Nata Sri AJI Paroasa nggonya ngoyak Marlq sa Iavung ngantos tnanJlng vana Krendhanrahonar BaoDgga dlntan pnngke d9 reng kundur. Kasam panganuQya Naga Kunte Lan Ktrntbl, tenah dadog perang rane. Ka- dadat Naga nanJlng bunl, tlupl Junedhrl, nbokta banJlr bandhsng ngelen Nagari Kedh{ri saleinlpun kalqF {ng toya bena. Patth Tanbakbaya ngungaekakon para - garrra tryang putraning Natal hanung Raden Cltrasona lngLnng datan plnangglh - labst vue kbtir lng 'oonJtr plndhe 5fuq{ut ing deua. TAilq-EB - KAYON. 28 Jull 1983. 208. trDlnmm Dutu! nntnDn rulllE ntllnnnl mn En Inn Dn un mn Dn B[ nn DI m!0 nln nm nn nm nn nl! un En mn mmnnn nnnElnm nnDnn mmnEnrl Dn ntr nn nm mD nn Dn) lrn nB mm Du nln mn nm nn Dn rilD mn Bu mn nD ntn nntrnn Dn nn nnnnn En ntn nnlllmn nn nnn nm NE mnm NE ND I!D |lul u nnllnq lllnnnnE En nn mm nn EMnn nu mm nm nm mnnnnD nmnnn nntrEn nu nnn nn mn nn nm ntr nn Dnt EtI nm nnrnDl[n nn nm EnclE nE n[ nn u|rDtr nn u[ nnn u[ Iln mn mm nE nlll[unnn n|l nn Dnm ntr nn nmtr nn BnE lull nn nn Dn ltn lxo llul DE INM DI! NE Dtr IDIII NM nmnn nn nm nfir InnDn I. NAGARI B- !-Jl-[_A qL A R,A . Prabu Gondokusuno uya'g patlh Tanbakbaya daLah RqJe JatuaLa. .&@, : Salg Nata mangga'lihqkeu lngkang rana Sri AJI Panasa dene seprLkl. tanpa ka- bar, nalah Nagarl Kedhlrl Eanpun rleak denlng Naga Kunta larr Naga Kunthl, -
  • 20. -I0- kang rana AJ I Pa.nasa dorong unlDgao Katungka praptanlra pekot n}lnis putlh - Jaler eotrlr narna cakra Anggana larr cakra Anggtnl. Ahr plroa nrtng sang Na- ta Gondokusuno blllh kang rarna S?f AJt Panaga uonton lng tJana Kren4]"qvahq.a, lal badhe babad l{A}lA Pts{CrGINO. Prabru Gondo}iusuuo nrrnt€n natur rorlng t ang lbu Devl Sona 1an Retna Dat:ukl, bab atltrlpun nlltrls put'lh vau. Saba nunten nyu- vun panlt ne$ra nusul kang raua nrlng Uana Pongglng. KaltLan gya pangkat. pg tlh Tanbakbeya savaclyane nguntabakon. II. IlAqAIiI NUSWA - RUKMI. Prabu Branaotmgg"l's {ngglh Prsbu Kanlyasa nysng rayl lpe llarya [nn{gg ra, patlh IIarya lJtsangkatba. @!gg : - Sang Nata nedya nalee ukun,oedanLng- kang rana Reei TeJalaku denlng Prabu AJl Panasa, Eupung sanangke Srl AJi Pa- rrasa nenbe babad vana Pengglng. Gya nbldbalsken vadya nenpuh praJ:'g,nrlng t{a- na Pengglng; PERITIIG G'AGAL I - lladya Nusvamlrt kapapag barlsan gqk{ng Boiarg gara, oulayanlng rembag dadoa bandayuda. ganglng uadya Nuevarulel kaeoran, - gya neluk pe4JalLn goLek dalan karq; nyrngkn] putlngr nyl-npang narg1. III. PERTAPAN cANDRAGEIr. Begauan Si.dhivac"na tngkang nedheng sungkaua labet kang putra hdbang- SrlyantL eLrara kadhretha duratrualca" yangka plkantuk ya''gslt bllLb badhe Ahg- eal. 11ntu. Sa.lag }Jlhr gya tedhak nrlng Hana, ptnangglb J-aro, kadalgu ngaken - yen lare snk{ng KodhirJ- nanl Cltraeona. SakLng uelaolpun Sang l,lihr Sldhiuacg na, Cltraoona tlnantun kapundhut putra. CLtra,sona natur y6n putun. Gya kapug dbut putra, kasanfunan na.ui Banbong SCITRA. Slgeg.- IV.l.lANA KRENDHA }IAHANA. Wuang Kala Yuwatl nanpl- oouanipun Sl AJ I Panaea dabh Seuar Gareng - lan Potnrk. Renbap : - $nrang Kata dbasuh nrl.g Srl AJi Panasa bilLb ldaheeq- Lavung lngkong nganuk urlng Ksdhlrl duk {ng unl puulka nenuxg adbapur Jalar- an oupadoo Sa.ng Prab'tt rauuh {ng Krondhawahana, lngknng vLgatoo ne{ya kavlslk denlng (yr^ranC Kala yen ta Kraton Kedhl.ri rnrs pundhat unure, 1an aanongke rrus kakelen lnS banJlr. Dene nlnargka llntunipun, Srt AJi Panasa kadbarmbar ba- bad l{ana Pengglng. Sarta kaparlngan Jlnat KAIPA-TARU, kraeane yen dipur otrut datan kraos ugelak lan ngelth. ltuenya purna 1ng gatJ., AJi- Panasa gya panlt - bldhal sapanalcavano. Drnugi ing nargar AJI Panasa plnangglh peksl nlinia putlh kekelt! ysku Cakra Alggala lan Cakra Angglnlr. atrr pJ.roa nrlng Sang Nata bllt-h para rqja- sanl nusul mrlng Wana Pengglng. Sarta ugi atur unlnga,, Sa:rg Prabu katuran - nuqdln't pusaka ttlaralipurr euargl kang eyang Raden Arjuna, nana Sa-nJata Cu:r- dhananik lngkqng trapan lng ArdJ' Udaratl kslgge panunah.lng satru Jln, Sang - Nata dahat rona, gya nl.ng6;ah nrlng Ardl Udaratl nyaketi papanlng pueaka Grn- dhaqanlk. PERANG SEKAR : - KacarLta, kang nrneksa Qladhennnn{k wuJud raaeksa
  • 21. -rt- kakallh na.a Dltya Radhana lnn Radhl,nlr dlpl unlnga Srf AJl. Paraara ne{ra nnn dh,tt Cundhananik, gya elnsut tenrah dadoa perallg. Deaava ka'lih peJdr badbar- llyvang Narada lan lfuvang Ta:nburun gya naringaken sa.Jata Cundhananlk. Drpl Cundhananlk tlnanpl astal kadadak nljtl dalana nulub, ngobar pek- sl nllvls Cakra Anggarua lan Cakra Anggtnl katenaban psJah. Peksi k"kal.J-b ba- dhar dadog llyrang Cakranggana lan Cakralgglni gya sima klayanrifirang Natada tuuln truang Tanturrr. Srt AJI Pauaea gya nandhap saklng Ardl Udaratl, plnangglh klayan Raden Gondokugurao 1an para raJa, nunten sasatengan bldhal urlng Uana Pengglng. fu- nugl Pengglng, para va'{ya strlt babad sana. CANDHAKAN : Telenging Wana Pengging, para dubrlkga Dltya SakrJ-yap royang arl- yakat Salcrlni daleh vadya jlu DLtya Anlgora, DLtya Anlrangrong. @!gg 1.lgalr{ng uala d.e.alng va{ya bal'n{pun AJI Panasa. Nunten oa.ul nggora gg dba para vadya kang eanl" babad. Prah,r AJi Panaea gya qylpata-ken Idsah Pranaua sand ngasta Grndhrne4[k nurub nlJll dahana, ngobar para lolenbut sarl peJah. Alor'ng yakal Sakrlnl. {ng ka4 lundar uadul dbatong boJonlpun yoku Dltya Harkanaya. CANDHAKAN : - Ditya l{erkanaya arga nondhong putrl mlonga:r Enallurg Srlyantl, kasaru praptanlrr kang galva yaksl Sa^krlnl nSaJak ng'ugsi- labct yana - kabesnl denlng Sri AJt Panasa. Derong ngantoe lunaJar, katungka ubal- lnB latu vul nu:rgkep Jf! Herka.uaya lau yakeJ. SalcrlnJ- peJah kobong. De- no Devl Srlyantl tlaulungan denlng Prabu AJI Pa.uaoe, nunten kapundh,rt putra, plnarlngan nsnl &rdhang Ia.ra Tenon. finggs]{ng oarLta, l{ana Pengglng vus binaba^a. 1an mg gatra praJe, el- nobat NACARI PA{GGING WITARADIA. I(aea:ru panenpuhqya Prabu Branestrngkara sa- va{ra, kapapagaken donlng Srl AJI Panasa lngkang nuJa barat gedhe, tenah Prg bu Branastungkara sabalatro kanprung.- TANCEB - KAYON. 28 Jult L983. 209 o$oo$ooloo$oo$oo$oo$oo$oo$oo$oo$oo$oo$oo$oagao$oo$o ETN NE NNEIq N4t[E IINBINE EN ED DN !lt! Dn nn E n nB nD Bu lil! nn nn nn ma Dm n rD ltn nE ntr Dru mn nE En nE Em tr n nll Dnlutml Elr! tutn Dn NN DN trN &NE NN DN DI! IIID EN DD ED 'I)ln ll|r DInn n[ ED tDIl Dlr lill Dn npnal II|BI !u0 runtrBn nnnn nEEI[trI nDnp nDnn nnnEu nIultr Dn nm EE Dn lrlA nn Eo nq trl! nn nn I[mrnhDn mtnEluln Druuu! En IIII NN ND INED EE lIE IDU DIIII !}ID ITIDITT ID.EI nlEal! ru rn nIIl EIE rBE DID Btrnrul I. N4g4&[_! [N.GC I N 0 rrrTABApyA.- Srl AJt Parnasa nysng patlb Tarnbakbaya. .&S!gg 3 - Sang Nata clabat pri- batog labet taneah anget nrlng knng putra Radon Cltraeona lr€kapg elrna na{ ka KedhlrL kelen, sopriki Sang Bagua doreng kLnantcn peJah utanl geoangipun. Saba nallh, S1 AJl Panasa dbavub ni'ln8 patlb Tarnbakbaya klnen yaea Kadbaton tng Uana harauatl, .laangka Jangkeplng kraton Penggrng Hltera{ya. KatunEka sQ!1qn{6p6 nenihlf'u aalr:lac h^-+---- ^--r-----'
  • 22. -]..2- sun d.baup k'lrya"n putrl Nebei PenggtnSr tngltqng nana Derrt Rara Tenon. Sang Prg bu IJ1 Pamasa par{ng vangsular, kapareng aanpl prnglaraarlpur Jaka Pupon, na- nCiDS dbanth kln6a nJujugaken Lng Kepatl-hnn kenarpn. Sang l{llrr nahrr sandlka gya pa.u1t vangeul. Nuntern Xl Patih Tanbaktaya kadbanrhan blrlhr.l babad l{ana - D,laraveti. Sandlka gya parngkat nga.nthl punggan a.- II. JRONING CUNUNG - SEMERU. RaJa Dltya Prabu Ka1+ Pravata nya'g ga:ma Dsvi Panratl, dalah ka.g pu- tra Raden Paraau. Renbac : - Salg Nata Yaksa tlnanglsan denlng k"ng putra lg den Paraeu, r{ruHun dbalp klayan putrl Penggrng Der.l Ram Tenon. Prabu Praua- tagyautusanCAI{DAIIUA B A HE D f,I kinonnyldra Rara Tenon tng Kraton- Pengg{.g. Ganda:sra Band1ka, gys bldhsl. Dene petlh Kalq Drastha nbld}r't.k6n- ya{ya raeeksa nJanparrgl lepast'g gardanra. PERANG C4iAL 3 - l'ladya taeekea Bg klug Nagarl Prasapta kaFapag barLean Pengglngr sulayaJrlng renbag da&g bsnQe yuda. Narrglrrg bala buta galrJ. kasoranl gya lrtrnqlar nanJlng vana. r III. HANA TIKBRASABA.- Putre Narondra sak{rag Nagar{, Sonapura, kakaclh Raden Uqbulsar{ uyslg - Sonar Garong Petrrrk. Renbaq : - Uutulaarl lelsBa brate labet taneah dlpun ag ngtt denlng kang rana, Jalrran rnggen{purr ronen ngtkls ratrl (tot€kl rnrngon) Drmadakan Unbr"rlsarl- nrlreng suant€n bayl nangls kekoJer, gya plnunrgaa. Jebul sonten Gandanra nena Karah.r nenbo ngenben kang putra lngka.trg takel.b Jg lnng bayl Jaler na.na Gandarna Marcun, kekoJor nanglo Jala,ran kBtlLq3 peJah - denlng blyungtpun.'Dahat uolag Sarrg Unhr1earl gya nggentoet ngeubarl bayl MsX cun, dlpun 1e1a-1e1a, diputt rong€ug-rengengaken teuah jabary bayl strep ang- genlpun na.nglsl nalah nuntan puruu tllen kepatl. Ingk"t'g uakaton sau Gandar- va liarabr kn'lnnglung blngah, I'n ugahna.kon panuvun dbatong Radon UnbulearL, earyi. praJanji ne{ye dados zuultranlpun {ngkElrg olnomb-vadl.. KacarLta, la.upablpun Gandarna Bahedh{ utusan aakl-ng Prasapta, nggsnya- nyldra Desl R&ra.Tenon, ktl.trr nyldra Deul Sidhasatl putrrn{pun Begavan KaJa $rvldhn puJangga lng Pengg{ng. Dlnugl sang{nggl]{ng lJara Tlkbrasara, Derrl I dbauatl nJerJ.t, tenah Raden Unbtrl.earl nlrong nunt€n nututi.-EEBJNS-flSKAB : - Unbulsarl nlabrung Gandarya Babedh{ r dadoa pancakara, Nangr.g Unbulsarl kaeoX a:r. Nunten Gandanra Karqh lngkr-g nd eng napag yudar earyl na.tak .AJ'I GINITNG tenahan Gandarya Bahedh{ nglurrpmk tanpa daya ptndha kabarrda, laleng te1uk. SaleJengipun Devl Sldhauati kabekta denlng Unbulsarl, Oanda:sra Karalnr, Gandarya Bahedhl r an panakaran sorran nrlng Reel KaIa S.rvldha. ltuonya ketur ngarsadng Reel Kala Srvldhal Devi Sldhavatt katorrpl. Gag darsa Laretu.r ngaturaken le.Lanpahrn{Fun Desl Sldhavatl nring eang lpe Kala Qg rrldbs, Ing nr{kl Resl K&ls Stwldha parlng ganJaraJr dbatong Raden Unbnrloarll- vuJud pusaka SESIPE MAI{IK SAI{TANU, lDgkang ksaear,e 3 III{ DIPUU AGEM, MANGKA- TAKSIH SAIII SADALU, SAGED UNINGA SADAIA IALAI{PAEAN INGK.AIG DIJI'IADS. Sarta @ g1 lr.ala. Susldha parlng dhauuh, btlih Gandarva F.arahr punlka kalerep e!{h'llrun
  • 23. ].3- kalg ganta Retns. Horauatlr sanl-sa.nl putranlpun Gandarsa Urabaspatl BakJ.ng - Deul Panuntn. lfusnya purna vacana, Resl Kn'la $nrlclba rya nganthl para ktdr"ng lan para putra, sonan nrLng Penggrlg saperlu ne{ra ngatura.ken sad$ta lelan- pahare vau. IV. NAGT.RT P E N C G I N C }IITARADIA.- Pratu Sri AJi Parnasa nanpt s6srnlpur lrnng bapa pujangga Rosl EaJa fuq! dha, Gandarva Karahr, Gan<larua Bahed.hl, Raden Unbu}aerL, Devl Sidbavatl, hr- uln panakavan. @bgg : - ResL Kala $rvidha ngabrra.ken aadaya l6lsq'ahan bab larnpah{Fun Gandarsa Bahsdbl lngkqng kautug deulng Prabu Kala Prasata noSle - nyidra Devl Rara Ternon, runglng scged kegagalrken don{ng Raden lhbnrlearl. - Ing sakavlt Srl AJI Panaoa nboten pLtadoa aturlpun ReeL Srrridhae Da- nglns dupl Raden UnbrLsad: ngat{ngalakon pusaka Seaupe Manlk Santanu, lDg- knng r€enot ganbar sadaya lela:npahan ingkang senpun kapengker, Sang Nata 1a- Jeng pttados. Nunten Devi SlahawatL kadbaupaken pl-kantuk Raden Unbulsarl. Dg, ne Gandarva Bahsdhl kadhalruban yq4gsul nrl-ng Nagarl Prasapta. .qand{.ka nunteu mundur. Katungka prapta:rLra penganten kakung saklng Per.tapan Caredregenll yug- nya nJuJug lng Kepatlhan, Kl Patlh Tarobakbaya datan p&ngl{ng bj.ffii Jnka p1- pon punika kang gustl put:'a Nata SrI AJl Panaaar kakaslh Re,den Cllrasona tng ga.g lea1 Janan kelenlpun praJa Kedhl.rl. Nunten katur nring Sang Nata, AJ{ Pg nasa. KacarLta, d.tpl Jaka Pupon kadhaupaken klayaa Derrt Rara Tenon, kalgJeng ratr: Devl Sona ngranglorrl penganten kalsung jalaran nboten pang'l{ng btIlh pu.l ka lngkang putra Raden C:ltraeona lngtcattU tcal. Jauan banJlr Kedhlrl. Done Be- gasan Sldhluacana ugl raJeng ngrengtrol pengenten putrl D6rrt Rars Tenoa, kang na datan p'nglJ.ng Lanun punllor lngkang putra Devi. Sriyantl, tngkang olrna kg cLdra duratoaka fuk fng unJ.. PramlLa nunton 'sa.ul Jarrn-Jlnarvan 1ng antarrls! pun Prabu AJI- Panasa lq. Bsel Sidhivacena, arggen{pun sael uupu putra putri kalcalih vau. (Raden Citrasoua Jarnan banJlr Kedhlrll kabandhang teblh, nwrten tlnulungan denlng Bgv. Sldh{vac&n&. Deno Deni Srlyantl anaklpun Sld,blvasaD^a- slnsa kacldra donlng Jln Herkanaya, nunten r:tnebat denJ,ng Sf AJi Panaea).- Satenah pafa sepuh eaul suka oyukur deae saged plnangglh klayan putra- lngkqr'g lJue datgu den upaya.- V. NAGABI P R A S A P T A ;(Arnung Senenr).- Prabu Kn'la Prasata nLreng kabqr b{'l{b utuoanlpua yelu Gandanra Baherlhi roboten saged nyidra Deul Rara tenon {ng Pengg{n8, naLah oanangke aoelngldan- ing vdra Ksndhqka. Pranlla Sang Yakocndra gya utusan rah.ulng banappatL aarna Dltya Kela Bralnrtlu, k3.nen nyidra Rara Temon. Bralnrthr natrr aandlka, gya eg, sat alanpah leIlnuna:r, rduJug rng petanalan Pengging, nallh tlados u.aga. IISSEI*I*' Begawan Kala $rvidha unlnge dtnatneLa naqJtlg tanaar gya natpr dlg teng Srl AJI Panasa, bllLh lng tanan $ont€n nallng aguur uqllh tlqga nedya - nyldra Devl Rara Tenon. Sang l,Eku nJruHrn palllah nedya Dgla'uan. Kn'l{Jnn nun- teu bldbal nganthl Gqadarsa Karabr, Reel KaLa $rlri,lha gya nalth dados De1.rl - Rara Tenonr nenJing t'lnga Elrar! Janas. C.mnagah Htye Breluthr gya nyaut Rara
  • 24. -u- Tenon palou kabekta va:rgsu1 nrlng Nagarl Praaapta. Ergga}l-ng carltar Dltya - Bralorthr mrs ngaturaken Rara Teoon paLou dhateng Prqbu Kala Prasata. Drpl kg pondbong denlng Raden Parasu, Rana Tornon lsdhar dados Bogavan Kala.iSrvl.dha.- Tenah dados porpng rane. llasana Raden Paragu peJeh. Prabu Pravats, surt-ng, - gya na11h varna dadoe genl" upao, nbeenl Reai Kale SlvldhE katenahan peJab.- Pratu Kala Praseta eesunbarr ngunbar suara btLlh lngka.ug Bagod DED=- dhfngl kadLgdayanlpuu nanung SanJata Cundhananlk. Gandanra farahr nlreng zug baroya Sang Nata Pravata, gye cengkelak vargsul, natrrr torlng Srl AJI Pa.neea. Nunten Pratm {Jl Parnasa plyanbak lngkang ngedall paprangan srr:$ri ugas- ta SanJata Cundharnrrrr{k tonah nurub niJll lotrr nrakqr n€obor€ Prabu Ka'la Pra- uata da{ya peJah, Sleantng uadlra raseksa kaseblak naruta d6n{ng 8a$on Unbul- oarl, tenah Ba[ya lcatlpmng. @.- n JuIt 1983. 2lo. nrunDn r0nDI[ nnnlln E! nI DE NM NE NIN NN EE IIIN Ml'D UD mn uro nn nn nD rntr E! DtrulllEtl tDrDr[!0n Enlrtrnn Dr[trEtr lun nn nnn EIIDIII DM IUN UN llll nIO DN ND nnnE nn nn l6rn nn nn EE D[nm nlnn nn I0B t!,nEEIt ntr trn no lnnnm nn lllltnmtu! ErInnE IlMln nnEr! Ennnn rn l|tF nlllmnm Dtr nn Do DE En no nn lllri nn t|nn En iln nE lln DE DrD Dll mn nn ur[ En Dn EEEt!!l! t!t! [u! mn nn nn Ennmnr mnEtrllnn unnEnn nEmn nn DEIII onQruun mn Dm nm unm Dlr nu tln lnn mt! ntl lnm rnE mn lltr El[ mn nnDn nD Dn nE trn En nn mm nn nllE[Unn nn nn nE !uu! !$! EIn nmmn nnntrp En IIE Ell nln I. NAGAru P E N O G I N G IfITARAI'TA^- Srl Ajt Panasa myang Raden Unbulsad- (zutrantpun Prebu Deve Katong 1',g Souapura), dalah patlh Tanbakbaya. -&,8!gg r - Raclen UEbulsad. natlrr nr{qg - Sang Nata AJI Pamasa bitth karrg robalyu Derd Sontllrangoari tngkang ca-l.nn krJa- tu krarna donlng putra Pengglng Radon Cltrasena, uekdal punllca elrya eaklng - karihaton Soroapura. Prab,r AJI Pa.nasa gya utuaan nrlng Raden Gondolq'guno klnen ngupaya olrnanlpg calon penganten ostrl uau. Sang Bagus rnatur een$ikar gye - panlt bldbal. Dens Petlh Tanbakbaya lan Gandanra Xarahr ka4hormhan pacak ba- ris bavlt vonten parangrouka sek{ng Nagarl Praoapta ba'lantpun Prahr Derl Pal- uatl kang nedya nalea ulun patlnlng ga.rsa ovargl Prabu KaLa Prasata. SandJka i nuuten bebLdha'lan. Kacarlta, lnglrong uonten 1ng paeeban njaul : 6. Prab,u Mandraldlana ing -Handrapura. 7. RaJa fudarsa Lag BanJarr.- Jungut. 8. Ja Iasnana 1ng Ca:rcrhr- pllr&o 9. RaJa tttlpala {ng Panca- vatl. l-. Prabu Devasfrugkara {.9 Punranegara. 2. Prahr Sueladara lrtg Inbalagara. 3. Prabu Senar"Ja L19 Uaatlpura. {, Pratu Sa.ubegana lrtg AcllraJar j. RaJa &rnaba lng lesanpura.
  • 25. _15- 1O. RaJa Satnata lng l.lLayapura. 1L. na.Ja Sadhaka lng Hadyapura. 12. RaJa Partaka lng Medhongpura. 13. Prabu Jatnnka ing Ngavu-arm. 14. Prabu Jayandara lng TungguL Malqya. 15. RaJa lndradl lng Puraneya. 16. Prabu Praneethlra 1ng U::unako. 1?. Prabr,r Deva Sera4a Lng &araaka. 18. Pratru lJldyavama lng EJuDg- PUra. 19. RaJa Partaklrgutra {.9 Batsretrs 20. RsJa Slldra {ng Kurlpan. Patlh Tanbakbaya nyang Gandarua Kalurnr f-ugksng nandhege.l pa{a rq|a - 20 vau gya ngerlgalon va{ya napagaken parargnrrka srL{Dg Nagart Praeapta.- II. NAGART PRASAPTA. (Arnung Soneru).- Raja yakst Prabu Denl PanatJ- nyo.g para gandarua : Gauda,trua Urohqspa- tl, Gandana Bahedhi, Gandarsa Dltya Brakuth,t, dqlnh patlb Drltadrastha, Ian Dltya Dlnyapaloa. 3g!gg : - Sang Ratu Derl Panratl tan trlnah sedan'lng kang raka (gana) ssargl Prabu Kala Pravata de.{49 Srl Nl Panaga lng Penqg{ng. - Pranlla g:ya parentah dhnteng kl patlh uyang para gandanra klnen nJpuu prsng nrlng Pengglng. SandLka, gya salll bebidhalan savad;ra lelenbut. PERANG CAGALI lJadya gaadarva Praoapta kapapag barlsan pare raJa saldng Peagglngr teuah da- doe bandayuda. Nalg:l,ng pala gandarua klsor'nr gya aaui luaqjar nanJ{ng raga- lan sanavasa. Prahl Devt larsatl nunton nesat ngupeya srayan. III. HANA KANDEAILA.- Raden Gondokueulo nys,ng Senar Gareng Petmk. Re$bae s - Dyan Gondokr,rsg no nundhl dhamh{ng Nata Penggi:cg klaen ngupalra str:nardng purl Ssndhengsarl. Kadeclalc ulreng svanten paveoir:l nalgls, gye plnunrgan. Jebul ttevl Sendhqrgqg ri kabekta Gandarua Bel{k11, nunten karebat ternah da&e PERAL{G SEKIR. De11l - Sendhangsarl- saged karebat, gandarva Ball-lca kasoran 1rudar gya lurnaJar. Raden Gondokueuro gya ngalthl }lvl Sendhargsarl uodye kaeovanaken mr{.g Srt Ajl Pg, roasa 1.9 Pengglng l,lltara{;a. CANDHAKAI : - PlaJeuglpun Gandanra Ballka p{.angglh klayan Prabu Desl Par-ya- tl 1an patlh DLtTa Drnyapaksa. Dewl Paruatl auton nlnta sraya rrhqt€lg gandarua Balik'a klnrgn nalgsah prang ngunduraon para raJa s{t lng Peng- Bin€. Garrdarwa BallFs sagehr nunten nraJang bari.sentrg rqJa-raJa Peng- glngr taneh dadps p€lnng ralle. Ga.udanra Ballka nuJa barat, nenpuh para raJa teneha' oanl kanpnrng' Llasala' Sandana !s] lkn anggarva Prabu Derl Parvatl r gya pouclhongan. IV. NAGART P E N C G I N C TIITARADIYA. Srl Nl Panasa nanpl praptnn{ra calon besaJr nen€glh Narondra {ug Sona- pure Pratnr Dewa Katong, tuwlu bebantil aaklrrg l{yvang Kala {'g l{ana l(rendhasa- ba.na, Ditya Svllapa lan Ditya MarsaJrj.. Ronbas : - Bab slrnantng calon pelgag ten putri Devl Sendhangsarl. f'atungfua, Bosrn{Fun Radon Crondo}usuno ngaturaken Deul Sendhqngsarls eerri natur blllh lng vau Sang Doui kacldra deni:rg gandsl wa Baljkar sanangke sanpun kaeoran yuda. Sang Nata knkal'lh dahat 1s16 {ng -
  • 26. E! UE tn ES NE nINNll!n! lqIT u!tsE Bn Bl! EII NEEE DN UE NN lEEl[NE NE EE EIEEN DlIllN DEIII! EEET H$ '' ',, HHT.H$ HH $H HH HN HH Hft HB HX frH Hf, TH HE ilnnDnD mn trn'BtrE E![ nn nE Eq ntrEElt u4Euts4 Eq[mI0 nwuBpr ----nn nn Fh Dh llh rru nnt D[ ErF Fa E!! p[ !n pq 'H"'AE Fn nn HS f,H'"$E Dfi"r# Hf,nH* ffi nE HH nE Hfr -16- pqnggallh. Nuntea Dosl S€ldhangaarL kadhaupaken klalan Radeu Cltraacnr. Kaea:iu panenpuhnya ua{ya gandann utrrranlpun Pra}u Derrl Panrati 3ak{ag Praaapta, p{ng pagaten denlng para uad3ra cXrbriksa bebaotr Bsk{ng [rend-bavabala ( Utya Mta- pa 1qn DLtya Xaryant) tooah dadog preng ranc. tlekasan para galdanra karoran, - Barl kapllalt, nunten katur nrlng Srl Nata AJI Panaaa. Denl"ng H. Atl Panasa, - pate gandarua uau sadaya kl.nen ngatrrakon Er{ng Suang Kala {-g ttaria trrenalaug baDa. W.2 aguobrs 1983. 2ll . I. NAGABI PENCGING UIIYARADIA. Srl Ba,tbara AJi Panasc Eyalg patth Tanbckbaya. .Eeglgg : - Sang Nata - rnenter pllrantuk teluLan pa:ra gandarra snk{ng Nagad. Prasapta (Ornung Sanenr) - bal"ntpun Pratnr Dcvi Parnatl., {ngkang oanangke kapaor.eha-ken nrJng Svarrg Kals- 1ng llnna Krendbavahana. i Kaeanr sovanlpua brahnana 6rklng Pertapan Eeebangl, RosL illme-l{acqna Eysng putra hadhang Na:rr. Sang Ulku nyuuun blyantr, gebab kabuJung-buJung de- rrrng R4Je aaklng Nagarl Slndrra trah Jayadrata JeJuluk Prabu XeabrrJJa rnggltF Si-ndurapatir {pgkang nedya ngatrrunrlren Devl ilanrr nangka Sang Dca,f datatr Purua. Ing uriku Shng trliku nagrabaken kang putre hdbn-g Nam .lhateng Sbl {Jl Pa^nasa. Sang Nata nanpl Sang Doulr nunten kagana. Dene Patlh Tanbakbaya lsJcng kadha- yuhen pacak barLs napagaken ua{ra sak{ng Slndura. Kl Patlh nehrr saad{kr, gy1- pault bebldhalan ngantbl para raJa Eyang para harya.- r ' II. NAGARI S I N D U 4 A .- (Tanah Slndu). Pratu KeoturaJa rngglh Slndrrapatd Dyang puJangga Rerl UasubLpte, pa- t1b Jayanarkatas Ilarya Srd#adrata, hunonggung Ja;rasudlra. Eg.bgg r - Sang Na- ta ncdya nututl plaJengtpun Devl Nanr nring Pengglug. Gya parentah dhateng pa- tlh Jqyanarkata klnen ngorlgaken vadya nenpuh pratog nrlng Pengging lditcradya.- Sandlka, gya bldhal. Done Prabu Slndurapat!. nasanggrah lng Glagah Tlnunu. PERANG GAGAT : - lladya sakJ.ng s{ndulg kapapag barisa.n Pengg{ng, dadya pr&ng caupuh. Wskasan vadya Slndura kasoran, gya nundur mrt-ug Paaanggrahan Gl4 gah Tltrunu. rrr. l[Aq4&[ B0JAUA_G_ARl[.- Raden Goudokueuuo Byang garr a Desl $rtlhauatl dalah Senar Gareng Pe- ffi
  • 27. -L7- tnrk. Sgbgg : - Sang Bague raraooan bab lrarg rana Sri AJI Paraca ing Penggrng kagunga:r garua enggal. yoku hdhang Nanr, nanglng nbekta nengaah RaJa Slndura.- Pranlla Raden Gondolusuno panlt nr{n8 kang garva, ne{ra oabyaatu nrlng Pong- ging. Icq,'!l'lrn Dulya. bldh&l Baparukanan€. EEBN_.SEAB r - l{oBt€n tongab vanar- lanpahlra Sang Kuouna kabegal va{ra rasekea selr{ng Slndrra, tenah dadog panca- kara. Tenahan uadya denasa kaooran, sall peJah sadaya. IV. IAGARI ll A N T I P U R A (Pancanatt). Prabu Tltlpala Dyalg garya Dewl Satva-uatl rral qh Patlb Setyabava. Rqg lSg : - Sang Nata ne{ya sosarr rr{'!g Fengglng, Iabet ntrsng panarta yen Srl AJ1 Pauasa nentaa krana enggaf nanglng kaserang uungenrh. l,lasana earlublt klryaa - garya, Prabr Tltlpala t€dbak Erlrg Pengglng. Kacarlta, durugi tapel satss Pengglng, Prabu ttttpaLa ptnargglh kJ-a- yan Prahr Slndurapetl. Devl Satsa-uatl dtpun Jaluk denlng Slndurepatl. Tlttpa- Ia tan suka, tenah dadya bandayuda. Kad-bavalran aariata ASTRA PI,i{UNCKAS, (ttlgl nnlpun Jayadrata), Prabu Tltlpala peJah. Derl Satsa-vati lunaJar nr'!.ng Pong- glug, dipun buru denlng Prabu Slndurapatl. v. !49!Rr PENGGING UITARAI'TA.- Srl AJ1 Parqase nanpl aouanlpun kang putra Rgdeu Croudokuguuo daleh pa- nakavan, saoarongan kfayan eovanlpun Deul Satrra-vatL, ngahraken sedanipun .t.g karrg raka Prabu Tltlpalal <lenlng Slndrrapatl. Sang Hata drhrt nurl.gr gye te-- dhak nrlng paprangan napagnkeu Prabu Slndurapatl. Kadhavahan sanJata Actra Pa- nungkasl Prehr AJl Pa.nasa nboten pasah. Oentos Sri {Jl Pauasa nglopaaaken san- Jata Sarotena, Prabu Sinciurepatl peJah. Sles.lng va{ya Slndura kaguoah denl-ng- Raden Crondokueuno rrysng patth Tanbakbaya. TANCEB - KATON. 2 agustue 1983. D DE TlE IIlIlIlDE lIE Nn!IN TN t![E EI ET EEEI! IlD DI IIELI nlEI EIEE tsll t! nnnE En u! rutrn nn no Etrlll[ Innn unuEnnEnE! EE &nnnEEnnn md u! mnnnnD tDm nnnE nu nEunnImEE! n!trE DNN NN NUEN ND IDNN'NUN D[Tq Ntr DN DNEDDD ru DI! NN T N DD DNNUbD rlD r! ul lll!0 I0D DEr DII lltr DF Dn nn Dn nnl lrll trn nn D[n ntr Dn Dn 'ffH W f,f,rrr ffi"rn H$ ilH Hf, HHn 'S"HE 'H'"B"S"!H" *H * $ts ilff nfi HH 212. I. NAGART PENCGII{G gITAR^IXA^ ful AJf Panasa lnggfb Srl Kuauna Hlcttra tngglh Prabu AlL Drasa lng- glh Sri Klovara, nyalg patlh Tanbakbaya. .Eg.bgg r - Sang Nat nrnggallh bab - 1. Slrnadng kang putra sekar kedhaton Denl Oltrasati. 2. Sedan{ng kgrg raua- narasopuh lng Ttrtaganda Rosi Kapyara. Pranila gya ntnball Gantlen a Kara}u, hrvln [ang rayl lpc Naga Danka. Gandarua Karahr kadhawban Dgupaya etnanlng- u8t888U88Ul88UB888U8UUU8U8UUBU88ttttrtBU nnElln D|!nn nED&n DI l! lll DEm!r!t! nn ntr nl |llll Il|! Dn EIIE ntr rnn DI! h! DN NN NN NE EE EIIIIDEE EII r!rulEm nuDr!trn nErulr nn nn nInD nllIrlltIIIDtr IlO D[ DI EU IIl[ EN NB &D llotrB En Bn nn nB nE E! ltts l[Inn nrnltr ![o EE tDnnDD Dn DD IqIl trtrlirnnn
  • 28. 18- lrang putra Devl Cltrauatlr dcna $aga Danka tJ.uou r€upalra krng nyodanl Ta;1r - Rctl rrpya:ra. Sdql trahrr surdlka gya parlt !!dha'l. K1 Patlh Taubakbaya nyang- Psra punggssa aa.nya nguntab$kcn. rr. ll.Lq4El EIHA-HI}.{ANTAK.{. RaJa Dltya Prabu Eala ]tartltJ. ny"'g gu'leng-gulang buta baJalg Dltye - Dnaparastbar patlh Honrpaksar KaltraLata, $rbadbara, Hltyakardh.. &glgg 3 -Song l{ata nanggallh B€danl.tr€f lang putra RaJa lng Praeapta Prabir Kala Pracata - d€nlng Sr1 AJt Panaga tng Pengglng. Kasaru covanlpun tang putra Prabu Devl Pqg vatJ., n;rurarn btyantar nrfua oedsJllpun l.ang raLa Prabu Kale Prasata, trryh ngto- bat vangsul Ganda::na lr]{l.g gqLitg Sf AJf Panaaa Pengglng. f,aag rana Prabu {g la Martlkl aagah, uunt€n dhavuh dhateng patth Eonrpakra lc{.eu neupuh prrng dg teng Pengglng, $andlka laJeng ubldbalaken va{ra raaoksa. PER.A}IG GAOll, t - l{a- (ya raseka& saklng lilna-hLnantala kapapag barlcan Penggt'gr Bulayrn{ng rcnbagt dados bandayuda. N"nglug bala buta Earal kaaorslrr Bya nundur tsqj{qg rrala. III. UANA SIGRAXOCA.- nsja putra Matahrn, at&aJening Pratu Jayahrcrunar kadattg lpe klayan - Sr1 AJI Panasa, (arlnlpun Devl Sona), kakaoih MDEN UEL|KUSI}IA uysJog Sener Gg reng Petnrk. Renba.s I - llela,lrusuna nggryuh kcpengLn lcapua,rh't nantu d6nbg {ng karg rqka Narsndra Pengglngr pra.ulIa ne(ya Dgupsya slr.rlradng Devl Cltrayatl. Kaeelru praptanJ.ra Gand.anra Karahr, netur nrlrg Sang tJol"tueuna b111b- plyanbFk{pun kauhre ngupaya olrnanlng Desl Cltrasatl. Pra[Lla Karrhr lan He],a- h,rsuEa gya Baeka-kaptl ne{ya ngupaya slrnaalng Sang Derl. Kadadak nlrong ssant€tr tanglsing varc{ra, t€.n dangu Dssr. CltrauatJ- g tlngal lunaJar kabuJulg denlng selunan qaqa GurLtua. Raden l{el.akuauta gya tr- uandang napagaken sclulaa CurLtnar tcuah dadya PEMXG SE$R. Nanglng Radon Ue- Iakuauna eonu karopotcn labot nebgrahlpun tan oaged poJah. Ganda.nra Karah-r gya tlnandang parrd natak AJI Gtnungl katrnrknken geluuan Gurltna tenah luupuh ka- dya kabaada, nunton nafur tobat. lfuenya t€luk, Gurttaa gya kabekta e)uan Er'tng Pengg{'g, d"lah DenI Cltranati ugl ka}anthl. IV. . ReJanlng baya Prabu BaJul Serqgara Dlnng patlh BaJul SengaJa. Ronba.s I Sang Nata nentaa nraJaya ResJ. Kapyara lng tlrtaganda l.abet duk ing unl palgla- natlra urlng kang putra Desl Danrkl thulak. Kacaritar rslaosaF{pun Prabu BaJul Seugarc nRkaten tsu kaplreng d6- 'llFg Naga Damka sakrug rlhaearlng bantala. Pranlle gya Junedbrr tng ngaraaniDg BaJul Sengara, ]rn ngaken yo.r anak Kapyara ne(ya nalca ukun Berlnn{ng rarna, te- naha,a dados pancakara. BaJul Sengara rlDogoh pusalanlpun bgkang ronten ing tA tuk nana RETNADIT pranlJ.a kaeoran nunten krpJ.hrt, kabekta aouarr nrLng Penggr.g V. NAGART P E N C C I N G YITARAIITA.
  • 29. 19- V.. Sr1 AJl Penaaa aarpl. sova:rlpun krng rali lpc Raden ilelakuguna (arfnf- pun Devl Sona lng Hatahrn) nyrng Gandanra Krrahr, ngaturaken kang putra Derrl - Gltranatl, hrsln ugl Dyovenakon gelxnan Gurltaa fDgkang duk vau nyldra Cltravg t|. Ksda,lnlr eont€n Sets1,natur nrlng Sang Nata bllth Badhah pueaka Alr{f, 1a- nClnC karebat donlng Gurltaa. Pra$114 aL{k nunten kapundhrt den{ng $rl AJI Pa- nasar dene Gurltna laJeng klhrnJara. Katungka sovanlpun Naga h'ntka ngaturakon beban,ra. RaJa BaJUI Serlgara lngknng tetel-a nrql aya kang rana Ronl Kapyara. Sang Nata nunten dhamh nrbg - patih Taubakbaya klnen noJahl BaJul Songara. Nanglng BeJuL Sengara uatlr ngre- repa nJrurmn gegang, BaJflrL gadhah kaeagahan nedya tsluk ngantoe nu-tununra, og ha sagah nrneksa Mabssa nDailr r.g Krendlrarahe.a gatlnn-tlnrnlpun. Srl AJl Pa- nasa nrlrt€u parlng prngapuntgn, sarta ngl5.lqnl BaJul Sengara uengflrl mrlng Pag pnng BanlruvaDgi. Kasatxr panenpuhLng nungeub vadya ragekea grk'l.g fflaa-hlnantsta. Srl - AJ I Panaaa nunten dbarnrb rorlng vaclya clmblkea Xlendbarahr-a : 1. Dltya SnI'l ef a 2. Dltya Hslsnnl. 3" Ditya Dnryinds. 4. Dltya Barat DhEla, kinen napaga]cn - parnngruka. Sadaye natur sarrdlka, gya ngedall- paprangan, oanpuh yuda klayan rg eekse Hlna-hftoantaka. Patlb Eentpakce, Dltya KaltraLatc, Lrbadbara, lan Hltya- ksrdha sanl ka'eorau. Pratr.r l[ale Hartlkl. dabat unrrLng laJcug nganukr nanglns kA papagaken den{ng Srf AJl Pa$asa ptyanbak lngkang ngaota salJafa Qll4harnnn{k, - rourrrb ntJtl dahe.a ngobar Prabu KaJ.a Martlki toneh peJah gooong. Devl Paryatl- lan Dltya Drlparaotha natu:r tobat, nunten toluk. seng Nata AJL Paroaaa na.apl, - sangtng pusekanlpun Prabu Devl Pgrvatl lngkang nara MASIK XINANTAS.A,T, lngkrng , knagane lanun glnelar HarI]8. prdar kapuadtqrt. Pusaka kaaturaken denfurg Parwetl dhateng Sang Prabu AJI Panena. Nunten DesL Paruatl kadadosaken patl.h lng lJana- Krendhasaba:ca, ouvl-ta Svang; Ka.la. Sang Nata gye lundur nrlng purar nnl{ka sarlant€n para garsB ; 1. De$i Sona (lng Hatalnr.) r 2. De,ul $rgandanr hgglh Retna Darukl lng Tlrtagarda, -3. Derrl Nanr lngglb Retna Bengl rng Pertapan llerba4gl atuaJa Resl Nlrnavacana, aadaya sarni n1ruvun' a::gea1-angsal unggultng pr4ng. SrJ. AJI Panasa nunten dharnth nt{ng Gendanra Kare,}ur klnen nglebetaken- pera Jl:o perl pr4rangan, kadlarnrhana nbekta ea.Dukawla lngkang adl. aengr Da- nglng kinon nantba-nantba. Deuo Dltya Dvl-peraotba ftsdhasqhoe rlyendbord svarar- blnarrng ungol-'lng gangelo Oya sanl uindakakon rnenJlng pura (para lelenbnrt) sqg vi nbekte lang odl. p€nlr anut svaranlng pangldnnglpun Dulparaatha Eyang lrarra- ning gangeg. Para garsa Dyang para putra earl euka-suka, aaton.h para Eenedl - sarul 1c&1 prabauanlpun. Sr1 AJL Panaea nunten s€Ieh kaprabon, kagantoa kang putra, slnekeenan para raJe, joJuluk PRABU C I T R A S 0 l{ A lngglh Sang I(UStt}'{A I{ICITRA ka- Pinglcn'!tr' TANcEB-KAyoN. 2 aguohra 1983.
  • 30. 213. -20- Sf, Bf, " Hil"Hr EH*'nm Dn En Dn rnd nn tll[tlulnB nn ntsE!!! bnmm NE [U! EB ENE DIN' nlll llltl &tr E[tnn nn t!!l ,u! DtI[ ED DIto DmrlEt! ElnnrnB bnrnn nn IrF nllloE EEDI Frinlll IIDEDE Ell nm DE En nn nnn n[t EE tlB Dt! Em ED nE En ntr nm iln nn nm nnnnBn nn nn Dn llllD trIo nn lln nn nmnnn un Dn nm nnn nE nE &!l Eul Elt IilttEnE |llln MN MN DIN NN NE EE TlE IIIB IDD NB MnIN EN !u! Em nn un DB Er! ntr nn nE nn nn utDlo mn nn nnul nn mE rultllo mnDE DnnEr! nn nElt lut NE |l!IDtDm ntl runn nt[ trD mm ulllEltut mm nn nn IIN EE INIn l[Dt[BE l[Mt[ I nn l'nrlpl n nn luD D!n mnru! nn !t !0n nm un TIIEED EN DD nn nm Dn Ettr ln]lnll ffi I.NAGARI PEI{GGING IfITAnADYA. i i Pratu Cltrasona lnggth Prabu Kuzuna lllcltra kapfng kallh, Ty"oC patdb Tanbakbaya. Renbae l - Qanrn Nata Deul Srlyantl etoaJanlpu:r Bgv. Sd.dhlsaeana - lng Pertapan 0andragenl, eanangke aaupun nggarblnlr narglng nyuuun idhan-ldh"g an kepengJ-n dhahar IJOH PAIICADRIYA. Ingkn.g punl.ka Prab,r Cltrapona dehst ketrraa lng panggalLir, pranlla gya paroJ.t ne{ya tedhak nrlng vana nanogeo kaparenglDs - bathara. Gya bidhar, nganth5. rqJa S.rnaba, ScnaraJa Bynng Earye $rtralru. II. NAG.ARI sELA _Ill{A. RaJa Dltya Prabu Dl.bya Ratnuka nyrng patlh Kah Dfbyagsar Dltya lhntlf h"gnlr Ditya Mahadyu. Reubaq : - Sang Nata ne{ya nalee ukul oedanlng kang rrka Prabu Kala $rdlbya den{ng Ne'rendra Pengglng Srl AJI Pauaoa, pra.nlLa 666angke - ned5ra nalee nyfunakaken turunlpun nongglh Prabu Cltraeoma. Nunten dbaruh patlh KaJ-e Dlbyagsa kinen qgaqthl va{ra rasekea qyeget ted}iaklng Prabu Cltramna rn8i, kang nedya tetekl {ng lrlqns, Krendbasahana. Sandlka, kl patth ear.ra{ya yakss gye- pangkat. PERANG GAGAL : - l.ladya reseksa Sola llna kapapag berlaan saklng Peng- g{ng, daqya canpuh prang. Dltya llanhr-lagrd naJeng prang, saben peJah saged gg aang nal.lb. Pratrr Cltrasona gya ngaota puoala Grndhananlk, nunb nljtl dahana, ngobng Dltya ilanhr-hagnL tenah pej ah dadya aw. PatLh Dlbyagsa eava$ya rasok- sa glrls, gya nundur nanJfury slrao : III. NAGART B O J AN AG ARA. Prabu GondohrsuEo Eyeng putra Raden Sri Malava dalah Senar Gareng Pe- truk. Rsnbas : - Sang Nata mrlhatoseken kang rayl Prabu Cltrseona nggeq)'a no- dya ngupaya panyurarning garua kang nenbe nggarbtnl. Pra.nlla nunten dba,rub dha- teng kang putra Srl Malava kinen nusul kang panan Prabu Cl-traeona uri.ng tlana - Krendbarabana, dene Prabu Gondokuguno Jengkar hlrl nrlng Penggfucg. Gya oarni bg bldhq]anr pa,nqLavan ndherek Raden Sri llalana. PERAI{0 SEIilR : - Drnugl nedya- ning uana, Rad.en Srl Malava kabegal- yakoa s"ldng Sela Una, tenah dados pancalg ra, nanglng bale buta sanl kesoran, kathah tngkang duuglnlng tlvaa. rv. l4NA____E_&_E_ll DRAUAHAI{A. Batbart Kala Iuuatl nyang patth Panratl, dq,'lab para drbrlkge : I. D[- tya Svllapat 2. Ditya l.larrre.lr l-an 3. Dltya Dhadhrngarnrk. -&.g.bgg, ; - Sang Be-
  • 31. 2L- tharl neqya anggora godha Prabu Cltra ReJa Ponggins hgkang nmbe nuJa brata- lng wana. Gya dbarmh punggava drbrl-kea klnon bldhaL. Sandlka g:ya pangkat. CANDHAK$N : - Telenglng Uana Krendhauahana, RaJa Pengglng Prabu Cltramna neg be tapa brata nanegcs kaparonglng Jevetal nenggah psnyuvtudng kary - garva {ngkang nedheng ueveg-vaJa (nggarbtd). Katungka sovanlpun kn.g putra Raden Srl Helava, rnatur Ert4g kahg pa- nan Prabu Cltrasoua btlth kautua der{ng kan8 raDa Prabr Gondohrsu[o lr{nsp p4- tur yea vreksa Pancadriya puulka nboten vonten. Natogrttg Prabu Cltrasona alatsn nundur, nalah sanggqya oengkud nggenya sanadl naladi henlng. Kahrngka dbatenglpun panggodbs denlng va{ya dubriksa Setra Gandatayu (balanlpun Batharl Kala Yuuatl) teua-h dados perangr nang{ng Salg Nate Cltrasg na ngasta sa.Jata Grndhananlk nurub nlJtl daharar nbtrnr saguDg d,rbrlksa. lle- kasan Prabr,r CLtrasona unlnga uonten gurdar plnandsng tonah na.'l lk pantngal rru- jud Kadhaton. Kadadat Batharl f,a1a Iuuatl ravuhr parfng nlelk lsrun ptdeneqg ane punLka aunltranlpuu kang rana sva:rgt Sr1 AJI Panasa. Sarta nunten paring- katrangan bllih vlt pancadrlya punlka dunuuung tng Engganlpun Sang Nata plyag bak. LsJeng Prabu Cltrasona kapar{-gor pusaka I^tsah Pranauar sarvl- kanletk - nangke yen nus kr,rndur nrlng pura k{non nylpataken netra Lan ka:na, vlgatoe sg pados unlnga larr nireng neJatlarng sedya kang alue-alug. Prabu CttresoEe ns.e- pi peper{.g }rau, gya panlt }undur. Drpl- vus pinangglb para kadang, nnnten s€r- daya kakanthi kundur mrfuig Pengglng. r V.NAGARI PNNGG, INC I{ITARADYA. KangJeng ratu Dovl Srlyanti Dyang lang rara Bgv, Sldh{uecsrea lng -pertapan Candragenl, nanpJ" rarmhnya lqng raka fng Bojanagara Prabu Oondokugu- no. Kahrngka rauubnya Prabnr Cltraoouar Radon Srl Malava ataLah para panakavan. Renbae : - Prabu Citraeona uaterr nrlng ka:og rana marasepuh Bgu. SLdhlu&caDa - dalah kang raka Prabu Cond,okusuno, blJ-lh plkanhrk puoalca Llsab Pranaua, 1ng- kang konglng klnarya BarEIra ngavunlngant oedyaning kang garva Devltsriyantl. Bgv. Sldhivacana lan Prabu Gondokueumo nunten ehrr pamrayogl nrlng - Prabu Cltrasona zupadoo ngagen Llsah Pranasa lng Palataran. Sang Neta eandlka gya nl-yoe ing Palataran, ngagetr Ltsah Pranaua kaetpataken netra lan karoa, kg dadrk unlnga uonton Narendra gangeal sanl lenggah lng dhnnpar koncana, sarlya- ngaken kadang nudha klayan Prabu Cltrasouar lngglh punlka : 1. RAIA MEMETRI, dumunung lng JtrIA. 2. RAJA UIIAIIA, dununung nura.kabi lng ANCGA. 3. RA.rA SUKSI'IA I"AIIGCEIC. lr. RaiA $IKSI'IA PI'RBA. 5. RAJA STKSMANTANA SAKING PUSER. Kadang rudha gangsal uau sinebat PAIICADRIYA, carta natur blllb dipun pepetrL, sag€d nJunJung draJattng Sang Nata. Prab,u C{trasona sagahr len runs- oo loga done oaged plnarggih kasunyatan. Gya palllt ua4Jtng purao lfusnya dunu- {ng pura, Sang Nata natur urlng kang rarna Lan kang raks, bllLh vua pinangglh kasunyatanlnC IPH PANCADRIYA.
  • 32. uiotan oa!€1I , ie.rgjeog :aEr i'.: S:il;vgtf,i- Dabs--sn n;i^ L:hrgr !-rS rJ.ngan kakaslh RADEIi P 0 N C 0 D R I I 0 , Iabet Lapendhetsken s"Hng ggg- g'unClnC kadang gangeal lnglcang vus kaslpatan kasunyatanlpun dening Pratru Cl- tragona. Katlngka p&nenpuhnya Prabu Dlbya Ratuuka sauadya raseksa, kapapaga- ken doning Prebu Cltraeona plyanbak kanthl ngasta aanJata Sarotala. KatsEan - Banjata Sarotaroa, Pratnr Dlbya Ratnuka peJah. Patlh Kala Dlbyagsa lunaJar sar- vi ngungoekakeu putra Nata SeIa Uq6 ingkqng takglh tirur, nana RADEN SRi SIUE LA. Slsq.{ng vadya raseksa kablbaraken denlng Ki Patth Tanbakbaya. LANCEB - KAr.0N. 2 aguetua 1983. 214. IgDU nt! na nn nn n.EnEnn !uDt! llD lrn nnhn Dn hr[nnD 'n'lpit[ uuulD D[ !n Dn FpDlr! HH $B HH HE nf, ilE eE ffif,r$S ffi -llliluru nnEnbn nnaEln nD nn BDrl EFIII! mmE lt|m !n ntr gu! lllll BE nn ruu hmlllo nm En En lcn nm nn n0 un I[rl rulE r[m un nnFnq nn nn nn nDEnE ENIIDN DDEUT !'N TOE DTDNM NtrDE trIIUIllD NNDEID nrD nn nm En nBn trn nn lun EE qE E4 nE pll qE frim niri nn hn nnEnnln Dn [u! llln nm nn nn nm nnnnm nn no Dn EIDn nE Dn Em nm llu! !lllll!![nn nn trn mn rom llrl tuul uul EE mn nutll mm brn rDb ltrlr lln !0n Em Inn DE nm nn luulE NN ENMN DB DI! DEIUq EUBIIN DlIlllUDI! DIll EEN Il! luD nu nu nct ntr nE En ron En n& nn lqDnE nD nn DO !1tr I. NAS4&L Al'IANTIPURA. Prabu Partaka Eysulg patlh Umandaka dalah putra nantrr Raden Pancadri- ya (putra Pengglng). Iggb$g : - Sang Nata nanggallha.ken ka.ng putra Devl Part! ul msnya kaganra denlng Raden Pa:readriya, sanangke sarnpun nggerb{nJ r uanglng kalanar dening R.qJa Dltya lng Sela Una (Sela Crfngglng) prabr,r Sri Snela. Pra- nila kang putra nanhr Radon Pancadriya kadbaruban pacak barls napagaken treng- sah. Ketungka sowanlpun bebanUr srk{ng Penggiagr Prabu Senarajar Prahr funaba Ilarya Sasana dalah putra:rlra aana liarya Drryanar natur ne{ya aablya.ufur Dgun- duraken r.radya saklng Sela Grlngg{ng. Sa aanl bldhaI. Deno patih {Jqsrrttrla'lan iiarya Sadha Baktl qJarpaqSi. II. NAGABI s E t A G R I N G C I N O .(Ss18 Una). RaJa Dttya Prabu Srl Svela nyang patlh Dlbya Sasra (patlb sepuh Ka- la Dtbyagsa kinarTa puSangga), puJangga l.rllm DLbya (ttala Dl.byagsa)r para selg patL putralr.punpatlh Dlb'yasaera: 1. ]lrr?a Sasra Drastha, lan 2.,llary. Dras- thaka. Re4lae : - Sang,Nata nrntik Ja-Laran trho'pik denlng Derl PJltfnl putrl Avantlpura atmaJantng Prabu Partake, naLah oa.mangke ms kagarva Raden Panca- drlya putra Pengglng. Pra.nila gya rlh"wuh mring oenapatl !nlra[[ llarya Saera - Drastha 1an Draetbaka klnen nenpuh prang lnr{ng Arantlpura. Sandlka, gya bidal. sava{ya raaeksa. PERANO qAGAt : - lladya resoksa Sela Gringgilg kapapag barlr
  • 33. -23- an bebantu saktng Pengglng, tenah dados canpub pralg rana. Senapatl kakatth - saklng Sel-a Grlngg{ng, Il"rya Saera Drastha lan Harya Drasthalca peJah dedag - Raden Pancadrlya. Sisqn{ng va{ya raoeksa lunaJar vangoul nrlng dhangkane. III. N{}J,RI },1 A t A tJ A P A -T I, (noJanaeara).- Raden Sri Malana nyang Sornar Gareng Petrrtk. Renbg"q : - Sslg Bagus qg raoaan klayan Senar bab pulung tngkang nglenpak dhateng Pengglng, viutt Jsnan Srt AJI Panasa meroengoahau klayan lngkang oyang Angl{nghrsuna. Pra.ro{Ia dunugl dinton nalgke, Srl Malava kedah tansah manut dbateng Narcndra Pengglng. Nun- ten Radeu Srl Malaua nga:rthl panskavanr b1.rh4,1 bebantrr lang rayl Raden Panca- drlya nggenya palakrana rng Nagarl Auantlpura. Iru._ggA& r - tbntsn i-ug ug na, Raden Sri Malava lsa.begal denlng va{ra raseksa saking Sela Grtngg{'g, te-- nahan dados bandayuda. tan da:cgu balg ttuta aa:al, peJah. IV. . Prabr Cltrasona nyang arJ. RadEn Cltraeena nqd''pl souanlpun keng putra kepulunan Raden Srl Malava dalah panalauan. Reubae.: - Srl Malaua natsr nring ftang pa.nan blllh oagah sabi:fantl nrlng Avantlpura, Gya eedaya b€bldhalan dha- tong Nagarl Awantlpura eunusul Raden Pancadrlya nggoqya nangsah prang. CANDIIAKAN 3 - Ing Nagari. Sela Grlngg{.gr Prabtr Srl- Suela nampi ravubnye SsD€- PuJangga Reel Ulkx Dlbya, nga:rpah ee{yanlng Sang Nata, nggenye ayun- ayunan yuda klayan aatrJ.ya snk{sg Pengglng, eabab eadaya pulung ngug pul nonten Penggfucl. Kasam souanlpun prtlh Dlbya Saora, raatrr blLJ.h eenapatl krlcal{l !19 glh putranlpun ki patth Dl.bya Saoral (Sasra Draetha 1an Drastbaka) peJah do- ni:rg Rad.en Pancadriya, Prabu Srl- Svela dahat nurlng, nunten ngerlgaken vadya- rasekoa, nglurug nrlng Auerntipura. V. I{AGARI AItANTIPIIRA.- Prabu Partaka nanpl ravuhnya karg guetl bese.u sqk{ng Pengglng Prabu- Citrasona lan Raden Sri l'lalava dalah panakavan. Renbae : - Prabu Citraaona - ndangu nrlng Pratu Partaka bab kang putra Pancadriya ngg€nya dadoe savunglng- praJa Auanti.pura. l,llnangoulan yen ungguUxg Jurlt. Pratu Citrasona dahat lega lng nanah. Nunten ndangu nggenya nggarblnl kalg putra nantu Deui Partld, vl- nangsulan yen vuB sapta candra. SalaJenglpun Pralxr Citrasona kapareng nanJfrg pura, rya anggege nggonya 4ggarbtni Dewl Partlal, sasana babaran utjll kenbar Ingkang sepuhptnaringankakaelhRADB{ DUIP A- llIN AT A. Dene fng- kang nudbaplnarlngankakaglh RADEbI AN C LI N C,DRI I A. SacaTlt#., nyerongl lahiripun Jabang bayl kaka]jh, pulur:g ra,tx sek'lng Prabu Cl-trasona ngallh manJtng dhatong RADE'I AI'ICIJNCDRIYA. Makaten vau Prabu- Cltrasoma unlnga, pranila gya kapareng seleh kaprabon, nad,eg pandhlta. Nunten ninball para raja klnen neksenl Junenengentpun kang putra Raden Pancadrlyer-
  • 34. ?4- I plnarlnga-u Jejuluk PRABU P A N C A D R I Y A .- Kasar:u panonpuhnya RaJa Sele Gringglng Prabtr Srl Swela, prat€ tan- dhlng klayan Prabu Citrasona. Kacarlta, ffvarg Guru dharruh dhateng ifvang Narada klnon nbanJut Prg t. Clt""sona, eabab puluug narencha vrs ngallh dbateng kang vayah Anglixgdd- ya. Uyvang Narada sandika, gya tunurun nganthl Hnrang Yana ngasta JaJ,a sutra. CAIiDHAKAN : - Ing paprangeur, Prabu Cltrasoua tandh{ng yuda klayan Pratu Srl- Sve1a. Kafurngka lVua''g Narada lan fov".g lama hrnunrn, nunton nban- Jut Prabu Cltrasoua kabekta lundur nring ssalgao Geger para rqje dupl untnga Pra'ou Cl-traeona kabanJut dera., Nunten pg ra reJa eanl anbyuk nangaab prang tandhlng Prabu SrJ. Svela, nanglrd se!1 ka- soran. Prab,u Pancadrlya la:gku:rg waskitbar gya nbopong lcang putre Radea AnS- Ilngdrlya kaselehakeu lng paprangan. Pratru SrL Ssela gya nulasara jabang bayl AlgUngdrlya, nanrglng nboton saged peJah nalah sangsaya sgeng. Prabu SrJ. Sve- Ia ngantos run{los wogah, vaeana nar${ng nJ.tie sdlsa dhateng Raden AngllngdrL ya. Sleanlng uadya raeekea eek{ng SeIa Gr{'gglng kabtbaraken den{ng para raJa W.2 aguabrs 1983. 215. UUTNE nn nll nn nn DITNNNN ltn nm tnB nm DII InIN tltut!4tr nE plo EN IIM nmnnm nn lllll nn nn llDmnD IDN nID DD nn mrn nlt DJn rnt[ nm Dm nn nnuD nn nn nn trt[ llD SH*fin fiH'"fir " Hff Hn rH*nlomm nm bm nrn nn nn DE nn mm nn nu mDnmh trtl nm nn nonmnm Eln trn nnn mn nmnD Dn [t!l IDn M nmtrn nm mm nm nlll Blllnt0tr ltn ![nrn nun mn mn nm uln En ummm mnuo nn rnm m'lr nnnmnD nn nD nn nnD luunuu! HH f,H H$ HH I HHr Hfr rH-f,r "t B**'ultt|nDnn Inn Dn En nE r!u[t nn nDr0 tu! xo&trlruln En um ltn , ttln nn nn nfl Efl nfir"S" HE'S"rS' ES I. . Pratu Pancadrlya uyang rana traraaepuh kinarya puj angga Resi Jetl $r- rasa (duk Buvau Prabu Partaka lng Avantlpura) aabh patlh Taubakbaya. !gn!gg,: Sang Nata manggallhnken kang putra kakall-h Raden Drlpa tllnata lqn tug'l{ngdr:l- ya lngkang vr.s lrancl mnusak taxan. Dene Raden AngHngdrlya lngkapgl cunlerc - puulka, sanpun plnten-pinton dinten tansab nangl.s revel, nyuvun PUIIING BTDRAS I'IARA. Mangka karg garua katgjeng,ratu DevL fr1 Partlnl sarpun nggaiblnl nallb Sang Nata PaacadrJ.ya gya panlt nod,ye nlnggah nrlng Kayvangan, q)ru- mrn Pulung hdrasmara dhateng llywang &rdra. Ka1l1an laJeng Jongkar. Kl Patilr- Tanbatbaya nguntabaken. II.PERTAIA}I GIRI - DUKSINA Putra puJarrlpun suargl Reei KaLa fuvldha, nana Resl Puja Suara tuuin kang putra knkgll[ Banbang Bahegoi 1an Banbang Sa-keU. Renbag : - Sang lll]xt -
  • 35. _25_ dbawh nrlng putra kakalihr lCnen ngudi uabyu nerpll draJat rafu PenggLDg.- - Sabab ngengetl bllth kang ra.na evargi Reel Srvldha punlka ag€ng t.*5"1anrFrun dhateng Nagerl Pengglng llttara{ya. Banbang Baheget lan Sa}ell gye puott btdal Dusul Prabu Peacadriya mring Katgnre"ngan. PERANC GACAL : - D"rnugl ing narga, Bahegsl ny4.ng Sskelt kapryag pa- tlh Taubakbaya, I{arya Drrasena lnn }furya Drraketu dalah vadya Pengg{ng. Drpi- unlnga yen banbangan kakall.h vau ned;ra zunusul Prabu Paneadrl-ya Ering Ka$ang enr gya p5.enggak, Narrglng Bahegsl / SatcaU daton purun, tenah dadya panoakara l{aeana IIarya hrasena 1an lhrya Drrakohr peJ ah. Wadya Pengging nundur. III. NAGABI M A L A H A P A T I, . (nolanagara).- Radeu Sri Malava nyalg Senar Gareug Pet:rrk. Reubeg s - Sang Ba€Ua - takslh sungkaya labet nentas katllar nuksva den{ng [ang rana Prabu Gondo]usu- no. Gya bldha3. nusul kang rayl Pengg'l.g Einggah Kahyuauganr kadherekaken parlq kaualr. PERANG SEKAR : - l.lonten na{yanlng HarIBr Raden Srt Malava kabegal Eacnn arsa oangsa, tonah dadoe pancakara. Masan poJahr badher iVvang Nalada parlDg- vlslk nrlng Sang Sr! Halaua }lnon Esnut Drbg Narendra PenggJng. lfusnya nLslk ltyr{8J39 Narada gya sLma. IV. NAGAru s0l,tAPuRA.- Prabr,r Madukusuna nyang Sang Ptrjnngga Resl Deua-Sarana, patlh Kartalg sa dalah putranya Harya $ba]artt lan flarya Jatuata. Feuba.e t - Sang Nata nl- reug pavarta bllth lVuo"g hrc:ra badhe numuakon Wabyu &rdreenare, pranila gya bidhal rntnggab, mrlng Kahyuanganr ne{a ntrmnrnaken Wa}yu knhggo keng putra Ra- den Madu-Srdhana. v. {AItrIIANGAN E N D R A L 0 K A .- IVsang Erdra nqt"pl oova.nlpun Pratf,r Pancadrlya, n)mrun vabyu h'drasng ra. Nunton kaperlngan JIHBU DI{IPA NIRMALA lngl"ang Hont€u aeratanlpun hdramg ra. Kasaru sovanipun Prabu Maduhrsuua ugi nyuvun valryu hdragnara. Wlba:rggu- 1an denlng qytlang frrdra blllh sa^npun tinaopl dentng Pancadriya. Kedartql Prab'u Madukuguna nubmk Pratu Pancerdrlyar lng panrlh nedya ngrebat vayur nanglrg - gya tlnand&ngan ternah dados perolg. Prahr Madukueuna kaoorenr nunten koplayu, nanging seeunber yon ne{ra ngrJ-sak Pengglng. Drnugi repat kopenaoanl Prabu Pancadrlya pl:a"ngglh klayan Bsn$ng Bg hegsl lan Barnlsl1g Sakell, rqatlrr yen ne{ra aonpll vetlyu labet kang oyarg srrarL gi Rosl fuuldha sanpuD katbab lalabetanlpun dhateng Nagarl Pengglng. Prabtr - Pancadrlya tan ouka, tenah dados perang. Kafungka praptanlra Radeu Sri Malara Ian panakavanr Bya nla.burg y,rda ngl.aran Bahegsl lan SakeH, teuab banbqngan - kakoUh kagorur gya lunajar vangsul HAdul nrlng kong rana Rool PuJasns.re. Prg bu Pancadrlya gya nganthi. kang rqLa Sri Malaua eaparrakavane, lundur pflng Na- garl Pengglng. lrt. NACARI PENGGINC }fiTARADYA.
  • 36. -26- VI. . Ka.ugj eng tabr Devl Sbi Pertlni nyang kang rarna Resl Jatlsurasa, ka- hmgka ra!ruhnya Prabu Pancadrlyal Raden Srl Ma1asa dalah p&nnkas"o. Ja.nbu @ pa Nlroala fngkalg navl tulLsr l,Iahyu Erdrasnara , kaFarlngaken dhateng karrg pu tra Raden Ang'llngdriya. Nunton lngkang lbu Derd Srl Partlnl dtpun sukanl, sa- ha l.ang raka Raden Dvlpa t'Ilrurta lngglh dlpun sukanl. Drpl clhahar Janbr Dw1pa- Nlrnala, Sang Der.rt Sri Partlni nunten babaran dJil kalung, ptaar!:ga"n kala- slh RADEN D A R M A - t{ I N A T A . Raden Anglbgclrlya nunten ngloloh knng - rayl Deloa Ul-nata klnen dhalrlrr Ja"nbu Erlpa NLmaJa. PrauLla kadya kageger Ja- 5nng bali eDgg&I a€euB, Kahrngka panenpuhnye Prabu Maduh,rguua nye.g Begauan PuJasuara ulnta- nenpil vahyu hdrasnara. Ssng Hfku RrJasvara pejah dening Prabu Pancadriyar- dene Prebu Madrrhrsuna kasoralx prangr gya lunaJar. I @.2 agustuo L983. 216. nn EmEo un EE llD mm nn nn nn Btr nn Em nn nn rnn nn nm mnnnmn nmnnnn uE nn nm nmmn nnrumm ntr nn nm nul mln nnrlDn !m ltn rDn Bn DD nn nn nEullqn nmErl nn !l!t luD ulll InD EII un !u! nn E& un llllll u! nun nn nn mm nllltrnn unEnuu! nn HH HH *H HN Bf, HN luunm nm ntr mn nnrrr|r ntllllm En BIII Etu Etlt mn llnntrn un u!0 EIN INN nn mm mn mD nm ntr DIn nn ru]l nn run nn mnmllm mm m nnunID I[Ill NN ENNN ruDBTIE ruI nIT uun nn N NND ININDDIlln IDE nrll nuunE nn En nD lul nn mn nn EB rnn nn Enrutnn Dnmn nn Etr mn mn IDIn rrlni nn lln nnuD IDlt DID DN llrlll lllllE nn nm nn nn nmmm EIIIID nDlnlnn na nnnull! ilfr Hf, nn nrr I. . Prabu Pancadrlya nyang patLh Tanbakbaya, nanpl souanlptrn Begauan Ue- bulseri saklng partapan Andong Clnasl. Renba.q t - Sang Wlku nyurnrn slh k8d1- byaning Sang Nata Pengglngr labet rgaatoa dunugl dlnten na.ngker t ang ga-rua De, ul Sldhauati dereng peputra" Prabcr Pancadrlya nunten parlng dharmh bllth kang garva Rotoa Sldh'ng ti vekdal punlka sanpun rlggarblnl, tur jaba.ng bayl lng ternbe calon narendta,- Nanglng nbe4jang lanun lare puntka vus rabL, badhe va:rgsul trcnten kaelokan.- Rosl UnbulsarL stldhanget sabdanl.ng Nata nakatrn uau dahat lega tng nanahr nug ten panlt uangsul. Sapengkerlpun Sang Ulhrr Prabu Pancadrlya gya dhaurh nrlng kl patlb nyang para putra : 1, tlsden Dlrlpaulnatar 2. Raden Anglrngdriyar lan- 3. Raden Darrnavinata kinen pacak barls naPagaken uengsah snLtng Nagarl SoEapg ral balanipun Prabu Maduh.reuna. Sandi-kar gya sanl bebidhaLan. II.NAGARI SOMAPUX-A.- Prebu Madulusuna nynng Sang Pujangga REel Deuasaranar patlh Kartlba- oa, dalah tunenggung S.rba Dragtha. Remba.s : - Sang Nata ne{ya nalss ukun lara
  • 37. -2'l_ slr'ng dhatong Narendra Pe4gg{ng, nanglng takslh ngraog sarlar. Nunten dbasuh. nring patlh Kartlbasa k{nes nyobl ngepung Nagar-L pongging. Kl pau_h natur gag dlJcar gya bidhal save$ra punggaua. I'}ERIIIG .GAGAL I - Hadya Sonapura kapapag hA rlsan snk{ng Pengglngr dadya prang carpuh. Nanglng uadya somapura lcrooraa, -gya lumaJgr. uen8Eulo III.NAGART HATAl.rAPATI Raden Srl Malasa nyang Senar Gareng Petnrk. RePba.e : - .qcng Bagus -ne{ya sorran nrlng Penggtng sabyantu ngundura}en nengoah saHng Sonapura. Nun- ten bLdhal nganthl p4nokavan. PERING SE4AR : - Wonten nargl Raden Sri l,lalava pinangglh klayan l,lllar kokor15, Rool Bahegsl 1an Reei Sakel! saklng Portapan 01ri Dlks'lna lngkang nedya nalee ukun sedaning kang rana Resl PuJaevara denl-ng Prabu Pancadrlya. $rb'yanlng - ronbag dadoe pancnkara, na:rg{ng Saltg Ulku koLa}Lh lraooranr gya lundar. IV. PI'RT-AI'AI{ A_}I D_q I G - C I N A H I . Devi Sldhawatl (garvanipun Rsel Unbnrlsarl) fugkang dahat kSgyat la- bet kadaaak runaos nggarblnl. Katungica ramrlu:ya lnng jekn Unbulsarl, nunten - par{ng dbasuh ngandharaken bab gabdanlng Salg Nata Pancadrlya ing Pengg{ng - babagan nggeqya badhe peputra. Rosl Unbulearl nunten stdblkarar r'Bgefe ngge- qye nggarbini ka.g garsa. l.atariuah sfdtrlftalan{ng Sang Hlku, tenah babaran nl Jl1 kalung, nenging ruJud t'aseksa. Dotrt Sldhavatl seda kunduran. Kvandha gye- p{harlPurna. Reel Umbulsarl nunten kesah nbekte knng putra Jeba"g bayll ngantos - dunugl papanlng RECA BUTA lJA[t)N (vadhaglpun NyaJ. Rara Jonggra',g) kehg putta - nunton kaeelohakea snngatrdhaptng !sca, runaog plkantuk snnggitp kaqg putra pL narlngan narll DITIA G,U P A L A lngglh JAKA K A R U N G .- SalaJenglpun Resl Unbulsarl lunanpah nalLh kanthl ngernban kang putra gapurug-purugo CANDHSIAN : - Ing Nagari. Sonapura Prabu Madulusuoa nanpJ, aturlng patlh Kartl- basa biljh kasorfuig yuda te.rrdhJ-ng vadya PenggLng. , Katungka Eouanlpun ResJ- Bahegel lan Resl Sakell, matur nr{.g Sang Ng ta ne{ya oabyantu nales ukuu patl nrlng Prabu Paacadrlya lng Pengg'lng. lfuonya saeka-kqptl lan nunantlr Bya btdhal ngIurug nrJ:rg Pengglng. v. NA@_--8=E N G G I N C, UITARADI4 Prabu Pancadriya narpl praptanlra Lqng raka Raden $i Malasa Eyrng - panakavan. Kasem panenpubnya PrAbu l'ladukusuua, dadya pra.g rane. Prabu Palql drlya nglepasa.ken sanJata Salotana, Prabu Madr!ilsuna peJah. Resi DoHa Sarana- lunajar ngungsekaken putra Nata Sonapura lngkang takeih a}[t, na"na Raden Madg Sldhs.n8. Resl Bahegsi lan Saksll ugl nunton luuaJal aJrlh nrlng Prabu Pansa- driya. Kacarlta, plajenglpun Reei Bahegol 'lan Satel1 plnanggih k+Fg parnan -
  • 38. -28- Resl Unbulsali lngkang luna.npah nggeudhong bayl Dltya Oupala, trslrngal slrah- ipun nurub naua cahya' Resl Bahogel nunten natr .ihunatong kang panan Unhrlag rir kong putra Ditya Gupala kasusun. Reei Unbulsari narengeken, na:cgfng darbe paruundbut rngglh punlka : I 1. Mundhrt kauntapaken sedaulpun nurLh aatpurna. 2. Ing tenbe kang putra Dltya Gupala kaeayak'ra nagarl. ResJ. Bahegsi lan Sakeb sagah, nunten aaul sldhlkara. Resl Urobuleari ugi nunten sedbakop patrap sa.nadl-, ngesthl psngrasut€,tr, tenah sed!, lruksua saF raganeo Resl Bahegsi 18n Sakell gye ngeuban bayl DLtya Gupata ka.b€kta ktradur- nrlng Pertapan Glri Drkelna. D'ruugl pertap'n, Jabnng bayt buta gtnege tonah - dadya raseksa vuo dlwaga. TANCEB - KAyON.. 2 agushrs L983. uro IlIl nHt$nEIN DD llluuDmt! lln uun &!l uut ItrI! ntn "'H$ nn un nn nn trutt Etu lun nn nnmr nn nn mn nE I. l{Aq4rq PENqCING IfITARADYA. Prabu Pancadrlya nyang rana Ears,sepuh klnarya PuJangga Begavaa Jatl- Srraga dalah patlb Tanbakbaya. .!gEW, : - San6 Nata prlhatos labet lcrng putra tetlga : RADES DIIIPA I{INATAT RADni NGIJNCDRIIA lan RADEN DARI'IA I{INATA sanl - nurc& tanpa panit. Sang t{lku Jatlsurasa natut, bllth para putra Uati tettga - sau sanargke uenbe ngudl Habyu Karaton, tusln badhe plkantuk Jodbo. Nunton - Sang Nata dh"wuh nrlng Resi Jatl $rraea kinen nusul para putra. Sandlka, gya- panit bidhal. Dene patlh Ta.nbakbaye kiaen rnbldhalakerl na(ya nguntabaken tln- ar:cfpun Saxg lllkur nganthl Hat1fa $rnJaye, Harya Snanjate, hrnenggrrng $rtra1ru, len $.rtrayude.- II.W. Prabu }ladu $rdhn4a nynng kqng eyang Resl Dova Sarana dnlahipatlh f"al tibaoa, hrnonggung $rbadraertba. lgbgg : - Sang hllha atlr panrayogl mrlng Prg bu Medu tudhsru. supadoo pal.alcarna klayan putr{. lng Ardi l{ills atnqJan{ng Begg san Welskuouna lnggih Maharsl Tarna, cacab routon tlga, lngglb pun!.ka I 1. De- ul Sr1 Panardll 2, Devl S1 Panuethil 3. Derl Srl furd; nabab punlla sadaya - takslh trah RaJa Pengglng. (Mrlks"''a"4. lng lanprt'an RABINIPIIN UELAKUSUUAT ro- ner un t z 272, kaca l?).-Sang Nata Prabtr Madu $rdhana dahat karenan, Nnten-
  • 39. -?9- pstllt bld}ur ptyanbak dhateng Ardi }Jills. Patlh f,artlbasa nganthl uerlya nJar pangl Jongkarlng Satrg l{ata. FJeAUq-gIg4! : - }ladya Sonapura kaFapag padya ea- klng Pengglng, sulayan{.9 reabag dadoa bandayuda. Neng'lng ua{ra Souapura eanl kasoran gya ooafupangan Dargs,. III. ARDI MAHENDRA.- Radon Dvlpa lllnata, Raden AngllngdrJ.yal Raden Da:cla llLnata, Selarr- Gar€Dg lan Petruk. Rernbas : - Sat'rlya tetlga vau sall baua raos bab dhedha.r- sar{,ng nadeg Narendra. Salebctlpun sanl bava r:aos sau, lngksng katd.ngal nng- gu1 {ng renbag, nanung Raden Ang}tng&iya labet uue katltlsalx sevar1gl Prabu - Sri Ssela lng SeLa Grlngg{ng. PERANC EEK$E : - Kadadak yonton rn&carlr, oauor t44 vln ganrrlha ne{ya nangsa eetrlya tetlga naur tenah dadoe pa"rcakara. Hacan, og uer lan ganrdha paJah, badbrrr kang eyang }Vvang H eJf Panasa, tfuang Basukt hn ryuary Aenara, dhamrh ndDg para uayab biIlb fngkang kiyat Junenong Neta- ing Pengglng hanung Raden .bgltngdrlya. I'hlerlya uisik, Javate tetlga rya alnra Ka,tungka rarnrhnya lceng eyarg Roel Jatl $rraea, parlDg dbarmh nrl-ng - rlayah tetlga klnen nglomar putrl Gunrng UlLle atuaJanlng ReeL l{elakusunar tl- ge cacahipun, havlt ilnr takelh trah Pengglng. Kang vayah natrr BandLka, gye - BaEl kak8ntht bldhal nring Arga 1{t11s daLah para panakanan. rv. lupr lJrLIs. (Pertspan LI-Q-II---&-E [' T A ). Begaual Ulelakus&e lngglb Resl Tana, dqlah putra sekarren rngglh punL ke : 1. Desi Sl Pamardl, 2. Derrl Sri Parusthl; 3. Derl Srl tlrnlr, /r. Ban- 6rng UlLata. .@@, : - Ssasana taksih prlhatoa; labet enget nontas s6dnn{pun yrng ibu (garuantpun Rcst UeLalnreuna) nevf Cltrayatl. Kattrngka praptanil:a Dltya Gupala uyar€ knn8 rnlra krkalifu Rset Babeg- sl lan Resl SakeJ.l, vlgaton nJnrsun keng putra tetlga. Nang{ng Banb+ng lltlata- datan ouka, tenah dadoe pancakara. Ba.nbang Ullata eenu kaeeaerl kadadnk prap- tanira Reel Jatl Srrasa nyang vayah tetiga Rsden Dvlpa l./inata, Ang?{ngdriyar- Dama l{inata 1an panakavan, trgkang tnts nLrnbrung prang eablyantu Banbang U1- lata. Anglrngdrlya najeng praxg tandhlng klayan Dltya Gupala, sanrl ngaata - eanJata Sarotarna, tervlu eesunbar bll-lh putra RqJa Pongglng. Sanallka Regl Sa- ke1!. gya robekta lunaJar mundur kang rayl Dltya 0trpala, labet *s nnngertoe a41 puhlng puseka Sarctarna. Regl Jatl Srrasa Eyang uayah tetlga gya kaeovanakon nrlng song Resl- llelelnrsuna. Drpl oatrlya tetiga ngakon yen putra Nata{ng Pengg'tng, gya ri- sangkul dening Reei WelakLrsutea, labet kang putra putrl tetlga punika tulu tal alh uayah sa}lug Prahr Ajl Panaia ing Penggrng. Nunten eatriya tdtlga knpuu- dtmt nantrr : I. Raden Dnlpa lJllata kadbaupalen plkqntrrk DeHi Srt PanardL. 2. Raden Angllngdrlya kadbaupalen plkanfuk Deul Srl Panusthl. 3. Raden Darna lllnats kadbaupakan plkantuk DenL Srt lt'nt. Kahmgka praptanlra Prahr Madu $rdhana no{ya nyuuun putrL totlga, t4 nah dados perangr nanglng Prabu Madu Srdhana kaaoran, kabuncarrg nartrta kLutas