Dokumen berisi daftar peribahasa Melayu beserta penjelasan maknanya. Terdapat 83 butir peribahasa yang dijelaskan secara singkat untuk memberikan pemahaman tentang makna filosofis di balik ungkapan-ungkapan tersebut.
Dokumen tersebut mengandungi soalan peperiksaan UPSR bagi mata pelajaran Bahasa Melayu. Soalan tersebut terbahagi kepada tiga bahagian iaitu:
1. Menulis lima ayat berdasarkan gambar tentang keselamatan di jalan raya.
2. Menulis ulasan tentang cara mengukuhkan semangat kejiranan.
3. Memilih salah satu soalan dan menjawabnya berkenaan rumah impian atau persediaan menghadapi UPSR
My journey started off from Kathmandu, the capital of Nepal where I was on my way to the base camp of Annapurna, a mountain of Nepal. The next day, I proceeded to Pokara, the starting point of the trek. The trek was uphill all the time with little respite. I had chosen the right season as the rhododendrons were in full bloom. Walking through a forest of rhododendrons was like the Shangri-La I had dreamed of. At Chomron, I had to wake up at 4 am and walked up Poon Hill in the dark to catch the sunrise. There were almost hundred trekkers there but their conversation was quiet in the
Senarai peribahasa dalam buku teks tingkatan 4Keymah Colonial
Dokumen tersebut berisi senarai peribahasa dalam buku teks tingkatan 4 dan 5 beserta maksudnya. Beberapa peribahasa memiliki maksud yang sama atau hampir sama, seperti "air dicencang tak akan putus" dan "carik-carik bulu ayam akhirnya bercantum jua" yang bermakna perbalahan antara saudara tidak akan berlangsung lama. Dokumen ini juga memberikan contoh peribahasa yang padanan maknanya.
Dokumen tersebut mengandungi soalan peperiksaan UPSR bagi mata pelajaran Bahasa Melayu. Soalan tersebut terbahagi kepada tiga bahagian iaitu:
1. Menulis lima ayat berdasarkan gambar tentang keselamatan di jalan raya.
2. Menulis ulasan tentang cara mengukuhkan semangat kejiranan.
3. Memilih salah satu soalan dan menjawabnya berkenaan rumah impian atau persediaan menghadapi UPSR
My journey started off from Kathmandu, the capital of Nepal where I was on my way to the base camp of Annapurna, a mountain of Nepal. The next day, I proceeded to Pokara, the starting point of the trek. The trek was uphill all the time with little respite. I had chosen the right season as the rhododendrons were in full bloom. Walking through a forest of rhododendrons was like the Shangri-La I had dreamed of. At Chomron, I had to wake up at 4 am and walked up Poon Hill in the dark to catch the sunrise. There were almost hundred trekkers there but their conversation was quiet in the
Senarai peribahasa dalam buku teks tingkatan 4Keymah Colonial
Dokumen tersebut berisi senarai peribahasa dalam buku teks tingkatan 4 dan 5 beserta maksudnya. Beberapa peribahasa memiliki maksud yang sama atau hampir sama, seperti "air dicencang tak akan putus" dan "carik-carik bulu ayam akhirnya bercantum jua" yang bermakna perbalahan antara saudara tidak akan berlangsung lama. Dokumen ini juga memberikan contoh peribahasa yang padanan maknanya.
Dokumen tersebut membahas tentang lima jenis kata ganda dalam bahasa Melayu yaitu kata ganda seluruh, kata ganda separa, kata ganda berima, kata ganda menyaling, dan kata ganda semu. Kata ganda tersebut memiliki aturan penulisan dan contoh penggunaannya dalam kalimat.
This document contains instructions for a Malay language exam consisting of three sections. Section A involves writing five sentences describing a neighborhood based on an image. Section B involves writing a 50-80 word essay on ways to care for parents based on a poster. Section C involves choosing one of two essay questions, with one question involving describing family activities during a village visit, and the other involving writing a letter to a teacher about being quarantined after returning from a village visit.
Dokumen tersebut membahas tentang gaya hidup yang sihat dengan lima ayat yang mendiskusikan aktivitas olahraga, makanan bergizi, kebersihan diri, istirahat yang cukup, dan pemeriksaan kesehatan berkala.
Sejarah Tingkatan 1 KSSM:Zaman air batu Aiman Knight
Zaman air batu adalah tempoh suhu dingin yang menyebabkan peningkatan air batu di kutub dan glasier gunung. Ia berlaku 94 juta tahun lalu dan menyebabkan kepupusan dinosaur. Hidupan seperti gajah mamot dan harimau bertaring sudah pupus, manakala bison dan sloth masih wujud. Zaman air batu berakhir dengan pencairan air batu dan peningkatan suhu bumi sekitar 12,000 tahun lalu.
Kata hubung adalah perkataan yang digunakan untuk menghubungkan perkataan, rangkai kata, dan ayat. Terdapat tiga jenis kata hubung: kata hubung gabungan, kata hubung pancangan, dan kata hubung berpasangan. Kata hubung digunakan untuk menghubungkan unsur-unsur bahasa dalam ayat.
Teks memberikan 30 soalan penjodohan bilangan yang melibatkan kata nombor dan kata bilangan. Soalan-soalan tersebut berdasarkan gambar yang diberikan dan memerlukan pemilihan kata bilangan yang paling sesuai untuk menjawab soalan. Teks ini bertujuan untuk melatih penggunaan kata bilangan yang betul dalam konteks ayat.
Dokumen tersebut membahas tentang lima jenis kata ganda dalam bahasa Melayu yaitu kata ganda seluruh, kata ganda separa, kata ganda berima, kata ganda menyaling, dan kata ganda semu. Kata ganda tersebut memiliki aturan penulisan dan contoh penggunaannya dalam kalimat.
This document contains instructions for a Malay language exam consisting of three sections. Section A involves writing five sentences describing a neighborhood based on an image. Section B involves writing a 50-80 word essay on ways to care for parents based on a poster. Section C involves choosing one of two essay questions, with one question involving describing family activities during a village visit, and the other involving writing a letter to a teacher about being quarantined after returning from a village visit.
Dokumen tersebut membahas tentang gaya hidup yang sihat dengan lima ayat yang mendiskusikan aktivitas olahraga, makanan bergizi, kebersihan diri, istirahat yang cukup, dan pemeriksaan kesehatan berkala.
Sejarah Tingkatan 1 KSSM:Zaman air batu Aiman Knight
Zaman air batu adalah tempoh suhu dingin yang menyebabkan peningkatan air batu di kutub dan glasier gunung. Ia berlaku 94 juta tahun lalu dan menyebabkan kepupusan dinosaur. Hidupan seperti gajah mamot dan harimau bertaring sudah pupus, manakala bison dan sloth masih wujud. Zaman air batu berakhir dengan pencairan air batu dan peningkatan suhu bumi sekitar 12,000 tahun lalu.
Kata hubung adalah perkataan yang digunakan untuk menghubungkan perkataan, rangkai kata, dan ayat. Terdapat tiga jenis kata hubung: kata hubung gabungan, kata hubung pancangan, dan kata hubung berpasangan. Kata hubung digunakan untuk menghubungkan unsur-unsur bahasa dalam ayat.
Teks memberikan 30 soalan penjodohan bilangan yang melibatkan kata nombor dan kata bilangan. Soalan-soalan tersebut berdasarkan gambar yang diberikan dan memerlukan pemilihan kata bilangan yang paling sesuai untuk menjawab soalan. Teks ini bertujuan untuk melatih penggunaan kata bilangan yang betul dalam konteks ayat.
1. BAHASA MELAYU PERIBAHASA
SKEMA JAWAPAN HAK CIPTA CIKGU TAN CL TERPELIHARA
1
LATIHAN PERIBAHASA
Lengkapkan peribahasa di bawah.
1. di mana ada kemahuan, ___________________________________________________.
2. hendak seribu daya, ______________________________________________________.
3. hujan emas di negeri orang, ________________________________________________.
4. sampan sudah di air, ______________________________________________________.
5. di mana bumi dipijak, _____________________________________________________.
6. seliang bagai tebu, _______________________________________________________.
7. kerana pulut santan binasa, _________________________________________________.
8. sesal dahulu pendapatan, ___________________________________________________.
9. kalau takut dilambung ombak, ______________________________________________.
10. tak tahu menari, __________________________________________________________.
11. tak basah dek hujan, ______________________________________________________.
12. berat sama dipikul, _______________________________________________________.
13. ke bukit sama mendaki, ____________________________________________________.
14. cubit paha kanan, _________________________________________________________.
15. enggang sama enggang, ____________________________________________________.
16. gajah mati meninggalkan tulang, _____________________________________________.
17. jika tidak dipecahkan ruyung, _______________________________________________.
18. kais pagi makan pagi, _____________________________________________________.
19. lembu punya susu, ________________________________________________________.
20. orang berbudi kita berbahasa, _______________________________________________.
21. ringan sama dijinjing, _____________________________________________________.
22. sepandai-pandai tupai melompat, ____________________________________________.
23. yang dikejar tak dapat, ____________________________________________________.
24. ingat sebelum kena, ______________________________________________________.
25. kecil tapak tangan, _______________________________________________________.
26. kuman di seberang laut nampak, ____________________________________________.
27. sekali jalan sesat, ________________________________________________________.
28. yang baik dijadikan teladan, ________________________________________________.
29. bulat air kerana pembetung, ________________________________________________.
30. duduk sama rendah, _______________________________________________________.
31. hati gajah sama dilapah, ___________________________________________________.
32. masuk kandang kambing mengembek, ________________________________________.
33. berakit-rakit ke hulu, ______________________________________________________.
34. yang bulat tak datang bergolek, ______________________________________________.
35. biar mati anak, ___________________________________________________________.
36. anjing menyalak bukit, ____________________________________________________.
37. seekor kerbau membawa lumpur, ____________________________________________.
38. laksana bunga dedap, ______________________________________________________.
39. berat mata memandang, ____________________________________________________.
40. kalau asal benih yang baik, _________________________________________________.
2. BAHASA MELAYU PERIBAHASA
SKEMA JAWAPAN HAK CIPTA CIKGU TAN CL TERPELIHARA
2
41. _________________________________________________cakap malam dengar-dengar.
42. ____________________________________________________, lain lubuk lain ikannya.
43. _________________________________________, menggolek rosak, kena golek binasa.
44. ________________________________________________, hidup enggan mati tak mahu.
45. ____________________________________, sudah dipetik lama-lama matilah pokoknya.
46. __________________________________________________, lautan dalam usah diduga.
47. ________________________________________________, besar jangan disangka bapa.
48. __________________________________________________, masuk ke mulut harimau.
49. _____________________________________________________, sekali pantai berubah.
50. _____________________________________________, pelanduk mati di tengah-tengah.
51. __________________________________________________, tidak akan hilang bisanya.
52. _____________________________________________________, balik ke pangkal jalan.
53. ________________________________________________________, seciap bagai ayam.
54. _____________________________________________________, mati dikandung tanah.
55. ______________________________________________, ikut rasa binasa, ikut mata leta.
56. _________________________________________________, bercakap peliharakan lidah.
57. _____________________________________________, jika manusia dipegang janjinya.
58. ___________________________________________________, sudah tahu jantan betina.
59. ______________________________________________________, pemudi tiang negara.
60. _______________________________________________, di laut sekalipun timbul juga.
61. _________________________________________________, jatuh ke laut menjadi pulau.
62. ________________________________________________________, takut kerana salah.
63. ______________________________________________________, rosak susu sebelanga.
64. ____________________________________________________, untung batu tenggelam.
65. ________________________________________________, ada beras semua kerja deras.
66. ________________________________________________________, ada buat ada balas.
67. ________________________________________________ jangan disangka tiada buaya.
68. ______________________________________________ biar sampai ke pangkal lengan.
69. ___________________________________________, lautan mana yang tidak berombak.
70. ________________________________________________, hujung hilang pangkal lesap.
71. ________________________________________________________, turun seperti ribut.
72. _______________________________________________, diam-diam penggali berkarat.
73. _________________________________________________________, diluah mati bapa.
74. ______________________________________________________ adakala tergigit juga.
75. _____________________________________________________, murid kencing berlari.
76. _____________________________________________, apakan daya tangan tak sampai.
77. _____________________________________________________ pipi tersorong-sorong.
78. ___________________________________________________________, esok hari kita.
79. ________________________________________________________ kalau tidak ke nasi.
80. ________________________________________________________, parut tinggal juga.
81. _________________________________________________ air di tempayan dicurahkan.
82. _______________________________________ mulut manusia bagaimana menutupnya.
83. __________________________________________________________ ulam mendatang.
3. BAHASA MELAYU PERIBAHASA
SKEMA JAWAPAN HAK CIPTA CIKGU TAN CL TERPELIHARA
3
LATIHAN PERIBAHASA
Lengkapkan peribahasa di bawah.
1. di mana ada kemahuan, di situ ada jalan
2. hendak seribu daya, tak hendak seribu daya / upaya
3. hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, baik juga di negeri sendiri
4. sampan sudah di air, pendayung sudah di tangan
5. di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung
6. seliang bagai tebu, serumpun bagai serai
7. kerana pulut santan binasa, kerana mulut badan binasa
8. sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna
9. kalau takut dilambung ombak, jangan berumah di tepi pantai
10. tak tahu menari, dikatakan lantai tinggi rendah
11. tak basah dek hujan, tak lekang dek panas
12. berat sama dipikul, ringan sama dijinjing
13. ke bukit sama mendaki, ke lurah sama menurun
14. cubit paha kanan, paha kiri sakit juga
15. enggang sama enggang, pipit sama pipit
16. gajah mati meninggalkan tulang, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati
meninggalkan nama
17. jika tidak dipecahkan ruyung, manakan dapat sagunya
18. kais pagi makan pagi, kais petang makan petang
19. lembu punya susu, sapi dapat nama
20. orang berbudi kita berbahasa, orang memberi kita merasa
21. ringan sama dijinjing, berat sama dipikul
22. sepandai-pandai tupai melompat, sekali akan gawal juga
23. yang dikejar tak dapat, yang dikendong berciciran
24. ingat sebelum kena, jimat sebelum habis
25. kecil tapak tangan, nyiru kami tadahkan
26. kuman di seberang laut nampak, gajah di pelupuk mata tak nampak
27. sekali jalan sesat, dua kali jalan tahu
28. yang baik dijadikan teladan, yang buruk dijadikan sempadan
29. bulat air kerana pembetung, bulat manusia kerana muafakat
30. duduk sama rendah, berdiri sama tinggi
31. hati gajah sama dilapah, hati kuman sama dicecah
32. masuk kandang kambing mengembek, masuk kandang kerbau menguak
33. berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian
34. yang bulat tak datang bergolek, yang pipih tak datang melayang
35. biar mati anak, jangan mati adat
36. anjing menyalak bukit, mahukah / bolehkah runtuh
37. seekor kerbau membawa lumpur, semuanya habis terpalit
38. laksana bunga dedap, sungguh merah berbau tiada
39. berat mata memandang, berat lagi bahu yang memikulnya
40. kalau asal benih yang baik, jatuh ke laut menjadi pulau
4. BAHASA MELAYU PERIBAHASA
SKEMA JAWAPAN HAK CIPTA CIKGU TAN CL TERPELIHARA
4
41. cakap siang pandang-pandang, cakap malam dengar-dengar.
42. lain padang lain belalang, lain lubuk lain ikannya.
43. seperti mentimun dengan durian, menggolek rosak, kena golek binasa.
44. bagai kerakap di atas batu, hidup enggan mati tak mahu.
45. baru hendak bertunas, sudah dipetik lama-lama matilah pokoknya.
46. kalau kail panjang sejengkal, lautan dalam usah diduga.
47. kecil jangan disangka anak, besar jangan disangka bapa.
48. keluar dari mulut buaya, masuk ke mulut harimau.
49. sekali air bah, sekali pantai berubah.
50. gajah sama gajah berjuang, pelanduk mati di tengah-tengah.
51. ular yang menyusur akar tidak akan hilang bisanya.
52. sesat di hujung jalan, balik ke pangkal jalan.
53. sedencing bagai besi, seciap bagai ayam.
54. hidup dikandung adat, mati dikandung tanah.
55. ikut hati mati, ikut rasa binasa, ikut mata leta.
56. berjalan peliharakan kaki, bercakap peliharakan lidah.
57. kalau lembu diikat pada tali, jika manusia dipegang janjinya.
58. sekilas ikan di air, sudah tahu jantan betina.
59. pemuda harapan bangsa, pemudi tiang negara.
60. umpama minyak setitik, di laut sekalipun timbul juga.
61. kalau asal benih yang baik, jatuh ke laut menjadi pulau.
62. berani kerana benar, takut kerana salah.
63. kerana nila setitik, rosak susu sebelanga.
64. untung sabut timbul, untung batu tenggelam.
65. ada padi semua kerja jadi, ada beras semua kerja deras.
66. ada ubi ada batas, ada buat ada balas.
67. air yang tenang jangan disangka tiada buaya.
68. alang-alang menyeluk pekasam, biar sampai ke pangkal lengan.
69. bumi mana yang tidak ditimpa hujan, lautan mana yang tidak berombak.
70. berniaga buluh kasap, hujung hilang pangkal lesap.
71. naik seperti semut, turun seperti ribut.
72. diam-diam ubi berisi, diam-diam penggali berkarat.
73. ditelan mati emak, diluah mati bapa.
74. gigi dengan lidah, adakala tergigit juga.
75. guru kencing berdiri, murid kencing berlari.
76. hajat di hati hendak memeluk gunung, apakan daya tangan tak sampai.
77. hidung tak mancung, pipi tersorong-sorong.
78. ini hari orang, esok hari kita.
79. ke mana tumpahnya kuah kalau tidak ke nasi.
80. luka sudah sembuh, parut tinggal juga.
81. mendengar guruh di langit, air di tempayan dicurahkan.
82. mulut tempayan boleh ditutup, mulut manusia bagaimana menutupnya.
83. pucuk dicita ulam mendatang.