SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
SIASATPARA
PEMBURURUBAH
Dari 100 orang yang paling
dicari Cina, 33 diduga
bersembunyi di Amerika.
Operasi Fox Hunt juga sempat
memicu protes Australia.
INTERNASIONAL
108 | | 6 SEPTEMBER 2015
PERANG
XI JINPING
15 November 2012
» Xi Jinping terpilih sebagai Sekretaris Jenderal
Partai Komunis Cina. Ia berjanji mengatasi
korupsi, dari kelas macan (sebutan untuk pejabat
tingkat tinggi) hingga kelas lalat (sebutan untuk
kelas bawah).
14 Maret 2013
» Xi terpilih menjadi Presiden Republik
Rakyat Cina dalam pemungutan suara di
Kongres Nasional Rakyat ke-12 di Beijing.
Ia menggantikan Hu Jintao, yang pensiun
setelah menjabat dua periode.
CINA
GETTYIMAGES/FENGLI
Z
HENG Jiefu, pengembang
properti asal Cina yang tinggal
di Australia, merasa ada yang
aneh dalam beberapa hari be-
lakangan. Pada suatu malam
April lalu, mobil Mitsubishi yang tak dike-
nal terparkir tak jauh dari depan pintu ru-
mahnya di Brighton. Sebelumnya, ia di-
buntuti selama sekitar dua jam saat di area
pantai Melbourne. ”Tapi saya tak ingin me-
nelepon polisi Australia karena saya tidak
tahu siapa yang mengirim mereka,” kata
Zheng.
DalamwawancarakepadamediaAustra-
lia, The Age, April lalu, Zheng merasa ada
yang mengincarnya. Tapi ia tak tahu apa-
kah itu agen yang dikirim Presiden Cina
Xi Jinping, yang tergabung dalam Opera-
si Memburu Rubah (Operation Fox Hunt),
atau pihak lain yang memburunya. Zheng,
yang memiliki aset sekitar US$ 40 juta di
Australia, tinggal di Negeri Kanguru sete-
lah mengunjungi Melbourne untuk meng-
hadiri wisuda anak perempuannya pada
2008, tapi memutuskan tidak kembali ke
negaranya.
Kekhawatiran Zheng mungkin mewakili
perasaan banyak orang kaya dan eks peja-
bat korup Cina di luar negeri. Pengintaian
dan ”intimidasi” seperti yang dialaminya
adalah siasat dan taktik yang diduga dipa-
kai agen-agen Beijing terhadap orang yang
berada dalam daftar incaran. Pemerintah
Cina mengumumkan setidaknya ada 100
nama ”orang paling dicari” di luar nege-
ri, yang sebagian besar diyakini berada di
Australia, Amerika Serikat, dan Kanada.
Di Amerika, para agen di bawah koman-
do Kementerian Keamanan Publik Cina itu
beraksi dengan menyamar. Mereka meng-
gunakan visa turis atau dagang saat masuk
keAmerika.PemerintahBarackObamatak
senang dengan ulah para agen itu sehingga
secararesmimemperingatkanBeijing,per-
tengahan Agustus lalu. Menurut The New
York Times, sikap keras ini mencerminkan
kemarahan yang memuncak di Washing-
ton tentang ”taktik intimidasi” para agen
negara berpenduduk 1,3 miliar itu.
● ● ●
PERANG melawan korupsi merupakan
kampanye utama Xi Jinping saat mulai
menjabat. Sehari setelah ia terpilih sebagai
Sekretaris Jenderal Partai Komunis Cina
pada 2012, yang kemudian diikuti pemilih-
annya sebagai presiden pada 2013, ia me-
nyatakan”takmentoleransi”korupsi.Seta-
hunkemudian,Ximemulaioperasibersan-
di Fox Hunt 2014. Berlangsung sejak perte-
ngahan tahun sampai 31 Desember, opera-
si itu berhasil menjaring 680 pejabat korup
dan menyeret pulang tersangka kejahatan
ekonomi dan mengadilinya.
Perang antikorupsi Xi di tengah lesunya
ekonomi sempat menjadi perdebatan pub-
lik. Namun Xi berdalih dengan mengata-
kan bahwa gerakan antikorupsi tak akan
mempengaruhi pembangunan ekonomi.
”Sebaliknya, itu akan menyehatkan per-
tumbuhan,” kata Xi di depan anggota par-
lemennasionaldariProvinsiJiangxi,Maret
lalu.”Korupsiadalahkankeruntukpemba-
ngunan ekonomi, dan gerakan antikorupsi
untuk menghapus sel kanker itu,” ujar pe-
nasihat politik Li Daokui, seperti dilansir
Xinhua.
Setelah sukses menggelar Operasi Fox
Hunt 2014 dan menjerat sejumlah pejabat
”kelas macan” di dalam negeri, Xi Jinping
memperluas jangkauan perangnya. Dalam
sebuah pidato pada Januari lalu, Xi menga-
takan Cina akan menempatkan ”jaring di
langit dan di bumi untuk memastikan pe-
jabat korup tidak bisa memiliki tempat per-
sembunyian aman”. Pemerintah menca-
nangkanoperasibersandikanSkyNetpada
Maret lalu. Dalam pepatah Cina, istilah ini
berarti ”mereka yang bersalah tak pernah
bisa lepas dari jaring keadilan Tuhan”. Se-
bagai bagian dari operasi itu, Kementeri-
an Keamanan Publik Cina resmi memulai
Operasi Fox Hunt 2015 pada 1 April lalu.
Pada bulan yang sama, Cina merilis
nama 100 orang yang paling dicari dan me-
ngirim daftarnya ke Interpol. Adapun jum-
lah riil yang dicari lebih banyak, sebagian
besar diyakini berada di Amerika. Liao Jin-
rong, Direktur Jenderal Biro Kerja Sama
Internasional di Kementerian Keamanan
Publik, mengatakan kepada China Daily
bahwa ”Amerika telah menjadi tujuan uta-
ma bagi buron Cina yang lari dari hukum”.
Liao mengatakan ada lebih dari 150 buron
ekonomi Cina di Amerika, sebagian besar
adalah pejabat korup.
Seorang di antara buron yang dimak-
sud Liao adalah Yang Xiuzhu, mantan Wa-
kil Wali Kota Wenzhou, Provinsi Zhejiang,
yang dituduh menerima suap US$ 41 juta.
DiakaburdariCinapada2003,taklamase-
telah pihak berwenang mulai menyelidi-
kinya. Pada Mei 2014, Yang ditahan di Be-
landa dan bersiap dikembalikan ke Cina. Ia
berhasil kabur dan pergi ke Amerika. Tapi
ia ditahan petugas imigrasi Amerika pada
Juni 2014 karena mencoba masuk dari Ka-
nada menggunakan paspor palsu.
Badan Imigrasi dan Bea-Cukai Ameri-
ka menangkapnya dan menjeratnya kare-
na pelanggaran ”ketentuan visa” dan me-
minta pengadilan mendeportasinya ke
Cina. Hong Lei, juru bicara Kementerian
Luar Negeri Cina, mendesak Amerika me-
mulangkan Yang ”sehingga ia bisa diproses
hukum”.
Amerika dan Cina tak memiliki per-
janjian ekstradisi. Tapi bukan berarti tak
ada preseden. Pada 2004, Amerika setuju
mengekstradisi mantan pejabat bank Cina,
Yu Zhendong, setelah menerima janji bah-
waYutakakandisiksaataudieksekusi,dan
deportasinya akan dilakukan setelah Yu
terbukti melakukan kecurangan melalui
persidangan di pengadilan Amerika.
Selain Yang, buron Cina yang mengha-
dapiproseshukumdiAmerikaadalahQiao
Jianjun. Menurut The Diplomat, Qiao ber-
ada di nomor tiga dalam daftar orang pa-
ling dicari Cina. Qiao memasuki Amerika
pada 2011 bersama mantan istrinya, Zhao
Shilian. Zhao sejak itu ditahan atas tuduh-
an berbohong dalam aplikasi visanya un-
tukmelakukanpencucianuang.Qiao,mes-
Juni 2014
» Xi meluncurkan operasi Fox Hunt pertama,
dengan tujuan memburu pelaku kriminal
ekonomi yang lari dari Cina. Pada bulan yang
sama, Cina dan Kanada menyepakati perjanjian
tentang berbagi informasi dan pengembalian
aset para buron itu. Ini adalah kesepakatan
khusus pertama Cina mengenai isu itu.
Oktober 2014
» Cina dan Amerika Serikat sepakat memperkuat
kerja sama dalam menyelidiki, melacak,
membekukan, mengambil, dan mengembalikan
aset yang dicuri para penjahat ekonomi dan
pejabat korup Cina. Pada bulan yang sama,
Australia menyatakan siap membantu Cina
mengejar buronnya.
November 2014
» Cina berhasil mencapai
kesepakatan ekstradisi
dengan 39 negara, 29 di
antaranya sudah berlaku. Ada
bantuan penyelidikan kriminal
dengan 52 negara, dan 46 di
antaranya sudah berlaku.
6 SEPTEMBER 2015 | | 109
INTERNASIONAL
ki didakwa atas tuduhan yang sama, lolos
dari penangkapan dan keberadaannya ti-
dak diketahui.
Qiu Gengmin adalah nama lain dalam
daftar 100 buron itu. Ia menghadapi peng-
adilan di Amerika atas tuduhan pencucian
uang. Pengacaranya mengatakan kepada
The New York Times bahwa Qiu diburu pe-
merintah Cina karena memimpin gerakan
pro-demokrasi, karena itu ia mencari sua-
ka politik di Amerika. Dua tersangka lain
adalah Yejun dan istrinya, Huang Hong,
yang diadili karena dugaan menyalahgu-
nakan dana publik. Ia ketahuan tinggal di
Florida setelah ada gugatan perdata dari
rekan bisnisnya.
Selain mereka, ada nama lain: Ling Wan-
cheng, saudara Ling Jihua, bekas pemban-
tu mantan Presiden Cina Hu Jintao. Keber-
untungan Ling berakhir setelah anak Ling
tewas dalam kecelakaan mobil Ferrari
padaMaret2012seusaipesta.Didalammo-
bil itu ada dua wanita setengah telanjang.
Salahsatunyakemudiantewas.Setelahitu,
bintang Ling terus meredup. Ia kemudian
mulai diselidiki pada 2014 dan ditangkap
pada April lalu. Ling menghilang pada Ok-
tober 2014, diduga kabur ke Amerika.
Pejabat Amerika memastikan Ling ber-
ada di Amerika. Ia dilaporkan memiliki se-
buah rumah senilai US$ 2,5 juta di kaki bu-
kit Sierra Nevada di California dan mung-
kin mencari suaka di Amerika. Ia diduga
memiliki informasi yang bisa merusak re-
putasi Cina, yang pada gilirannya itu akan
bergunabagiintelijenAmerika,CIA.Itulah
sebabnya, kata mantan analis CIA, Chris-
topher Johnson, mengapa Cina sangat
menginginkan Ling Wancheng. Menurut
The New York Times, Ling ”mungkin memi-
liki informasi memalukan tentang pejabat
dan mantan orang yang setia kepada Xi Jin-
ping”.
Liu Dong, Direktur Operasi Fox Hunt,
mengatakan agen Cina harus mematuhi
hukumlokaldiluarnegeridanmerekaber-
gantung pada kerja sama dengan polisi di
negara-negara lain. Namun ia menambah-
kan, ”Prinsip kami begini: entah ada kese-
pakatan entah tidak, asalkan tersedia in-
formasi bahwa ada seorang tersangka kri-
minal, kami akan mengejarnya ke sana.
Kami akan melaksanakan tugas kami ter-
hadap mereka, di mana saja.”
Menurut The New York Times, para agen
Beijing itu digambarkan sebagian besar
masih muda, terampil, dan terlatih diki-
rim secara cepat ke berbagai tempat. ”Da-
lam 49 jam, mereka dapat melakukan pe-
nangkapan di mana saja di dunia,” kata se-
buah laporan yang diterbitkan tahun lalu
di Chinese Police Net, situs yang dijalankan
Kementerian Keamanan Publik.
Prinsip kerja agen inilah yang memi-
cu kemarahan Gedung Putih dan memin-
ta Beijing menghentikan siasatnya untuk
memulangkan para buron itu. Mark To-
ner, juru bicara Departemen Luar Negeri,
menolak berkomentar tentang peringat-
an diplomatik tapi mengatakan bahwa ”se-
cara umum, agen penegak hukum asing ti-
dak diizinkan beroperasi di Amerika Seri-
kat tanpa pemberitahuan lebih dulu kepa-
da Jaksa Agung”.
PadaDesembertahunlalu,duapolisiCina
diketahui beroperasi di Australia tanpa izin
otoritas lokal. Mereka melakukan perjalan-
an ke Melbourne dari Provinsi Shandong
untuk mengejar seorang warga Cina yang
dituduh menerima suap. Para pejabat Aus-
tralia segera memanggil diplomat Cina di
Canberra dan di Beijing untuk menyampai-
kan protes. Juru bicara Kementerian Luar
Negeri Australia mengatakan, ”Pemerin-
tah diyakinkan oleh pihak berwenang Cina
bahwatidakakanadapengulangandaritin-
dakanitu.”
Li Gongjing, kapten di Divisi Kejahat-
an Ekonomi dari Biro Keamanan Umum
Shanghai, menjelaskan pendekatan agen
”pemburu rubah” itu dalam sebuah wa-
wancara dengan majalah Xinmin Weekly,
November 2014. ”Buron itu seperti layang-
layang terbang,” kata Li. ”Meskipun dia di
luar negeri, talinya ada di Cina. Dia selalu
dapat ditemukan melalui keluarganya.”
● ABDUL MANAN (THE AGE, THE DIPLOMAT, THE NEW
YORK TIMES)
Desember 2014
» Sejak Juli sampai Desember, Fox Hunt
2014 berhasil memulangkan dan
menahan 680 buron Cina di luar negeri.
Sebanyak 390 orang di antaranya
menyerahkan diri, 117 di antaranya
sudah diburu selama lebih dari satu
dekade, dan satu orang yang sudah
buron selama 22 tahun.
26 Maret 2015
» Setelah menyasar para pejabat penting di dalam negeri, Xi
memperluas jangkauan perang melawan korupsi dengan
merilis Operasi Sky Net. Sejak 2012 sampai 2015, sejumlah
pejabat penting sudah dijerat akibat kasus korupsi, antara
lain Zhou Yongkang (mantan pemimpin Partai Komunis
Cina), Jenderal Xu Caihou (jenderal di Tentara Pembebasan
Rakyat), dan Ling Jihua (mantan penasihat politik Hu Jintao,
presiden dan Sekjen Partai Komunis Cina sebelumnya).
1 April 2015
» Setelah sukses dengan Operasi
Fox Hunt 2014, Kementerian
Keamanan Publik Cina melansir
Operasi Fox Hunt 2015. Targetnya
penjahat ekonomi di luar negeri,
anggota partai Komunis Cina korup,
dan pejabat pemerintah. Operasi ini
bagian dari Operasi Sky Net.
1. Operasi penangkapan tersangka koruptor Cina yang melarikan diri. 2. Zheng Jiefu. 3. Yang Xiuzhu.
REUTERS/STRINGER(OPERASI,YANG),YOUTUBE.COM(ZHENG)
( 1 ) ( 2 ) ( 3 )
CINA
110 | | 6 SEPTEMBER 2015

More Related Content

Viewers also liked

החזק הוא הרפה, פרשת שלח-לך
החזק הוא הרפה, פרשת שלח-לךהחזק הוא הרפה, פרשת שלח-לך
החזק הוא הרפה, פרשת שלח-לךNurit Eliram
 
Maurizio bday slideshow
Maurizio bday slideshowMaurizio bday slideshow
Maurizio bday slideshowlshapiro128
 
How to Stop Gray Market and Counterfeit Piracy
How to Stop Gray Market and Counterfeit PiracyHow to Stop Gray Market and Counterfeit Piracy
How to Stop Gray Market and Counterfeit PiracyNEW Momentum
 
Eze sg meeting mitke overall progress-poland_30.06.2010
Eze sg meeting mitke overall progress-poland_30.06.2010Eze sg meeting mitke overall progress-poland_30.06.2010
Eze sg meeting mitke overall progress-poland_30.06.2010Eze
 

Viewers also liked (16)

Pedoman Perilaku Jurnalis, 2013
Pedoman Perilaku Jurnalis, 2013Pedoman Perilaku Jurnalis, 2013
Pedoman Perilaku Jurnalis, 2013
 
Jalur Sutra Han Muda
Jalur Sutra Han MudaJalur Sutra Han Muda
Jalur Sutra Han Muda
 
HP Fossology v5.3
HP Fossology v5.3HP Fossology v5.3
HP Fossology v5.3
 
Free software as a common - dicorinto - fossa2011
Free software as a common - dicorinto - fossa2011Free software as a common - dicorinto - fossa2011
Free software as a common - dicorinto - fossa2011
 
Bonita soft - fossa2010
Bonita soft - fossa2010Bonita soft - fossa2010
Bonita soft - fossa2010
 
Open intelligence by tom secker
Open intelligence by tom seckerOpen intelligence by tom secker
Open intelligence by tom secker
 
Large organisation airbus and open source - fossa2010
Large organisation   airbus and open source - fossa2010Large organisation   airbus and open source - fossa2010
Large organisation airbus and open source - fossa2010
 
Oracle angel or deamon - f os-sa2011
Oracle   angel or deamon - f os-sa2011Oracle   angel or deamon - f os-sa2011
Oracle angel or deamon - f os-sa2011
 
החזק הוא הרפה, פרשת שלח-לך
החזק הוא הרפה, פרשת שלח-לךהחזק הוא הרפה, פרשת שלח-לך
החזק הוא הרפה, פרשת שלח-לך
 
Panduan Jurnalis Meliput Peristiwa Traumatik
Panduan Jurnalis Meliput Peristiwa TraumatikPanduan Jurnalis Meliput Peristiwa Traumatik
Panduan Jurnalis Meliput Peristiwa Traumatik
 
Maurizio bday slideshow
Maurizio bday slideshowMaurizio bday slideshow
Maurizio bday slideshow
 
06-04-10
06-04-1006-04-10
06-04-10
 
How to Stop Gray Market and Counterfeit Piracy
How to Stop Gray Market and Counterfeit PiracyHow to Stop Gray Market and Counterfeit Piracy
How to Stop Gray Market and Counterfeit Piracy
 
Eze sg meeting mitke overall progress-poland_30.06.2010
Eze sg meeting mitke overall progress-poland_30.06.2010Eze sg meeting mitke overall progress-poland_30.06.2010
Eze sg meeting mitke overall progress-poland_30.06.2010
 
Simulationroundtablept1
Simulationroundtablept1Simulationroundtablept1
Simulationroundtablept1
 
www.bokkah.com
www.bokkah.comwww.bokkah.com
www.bokkah.com
 

PEMBURUAN

  • 1. SIASATPARA PEMBURURUBAH Dari 100 orang yang paling dicari Cina, 33 diduga bersembunyi di Amerika. Operasi Fox Hunt juga sempat memicu protes Australia. INTERNASIONAL 108 | | 6 SEPTEMBER 2015 PERANG XI JINPING 15 November 2012 » Xi Jinping terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Cina. Ia berjanji mengatasi korupsi, dari kelas macan (sebutan untuk pejabat tingkat tinggi) hingga kelas lalat (sebutan untuk kelas bawah). 14 Maret 2013 » Xi terpilih menjadi Presiden Republik Rakyat Cina dalam pemungutan suara di Kongres Nasional Rakyat ke-12 di Beijing. Ia menggantikan Hu Jintao, yang pensiun setelah menjabat dua periode. CINA
  • 2. GETTYIMAGES/FENGLI Z HENG Jiefu, pengembang properti asal Cina yang tinggal di Australia, merasa ada yang aneh dalam beberapa hari be- lakangan. Pada suatu malam April lalu, mobil Mitsubishi yang tak dike- nal terparkir tak jauh dari depan pintu ru- mahnya di Brighton. Sebelumnya, ia di- buntuti selama sekitar dua jam saat di area pantai Melbourne. ”Tapi saya tak ingin me- nelepon polisi Australia karena saya tidak tahu siapa yang mengirim mereka,” kata Zheng. DalamwawancarakepadamediaAustra- lia, The Age, April lalu, Zheng merasa ada yang mengincarnya. Tapi ia tak tahu apa- kah itu agen yang dikirim Presiden Cina Xi Jinping, yang tergabung dalam Opera- si Memburu Rubah (Operation Fox Hunt), atau pihak lain yang memburunya. Zheng, yang memiliki aset sekitar US$ 40 juta di Australia, tinggal di Negeri Kanguru sete- lah mengunjungi Melbourne untuk meng- hadiri wisuda anak perempuannya pada 2008, tapi memutuskan tidak kembali ke negaranya. Kekhawatiran Zheng mungkin mewakili perasaan banyak orang kaya dan eks peja- bat korup Cina di luar negeri. Pengintaian dan ”intimidasi” seperti yang dialaminya adalah siasat dan taktik yang diduga dipa- kai agen-agen Beijing terhadap orang yang berada dalam daftar incaran. Pemerintah Cina mengumumkan setidaknya ada 100 nama ”orang paling dicari” di luar nege- ri, yang sebagian besar diyakini berada di Australia, Amerika Serikat, dan Kanada. Di Amerika, para agen di bawah koman- do Kementerian Keamanan Publik Cina itu beraksi dengan menyamar. Mereka meng- gunakan visa turis atau dagang saat masuk keAmerika.PemerintahBarackObamatak senang dengan ulah para agen itu sehingga secararesmimemperingatkanBeijing,per- tengahan Agustus lalu. Menurut The New York Times, sikap keras ini mencerminkan kemarahan yang memuncak di Washing- ton tentang ”taktik intimidasi” para agen negara berpenduduk 1,3 miliar itu. ● ● ● PERANG melawan korupsi merupakan kampanye utama Xi Jinping saat mulai menjabat. Sehari setelah ia terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Cina pada 2012, yang kemudian diikuti pemilih- annya sebagai presiden pada 2013, ia me- nyatakan”takmentoleransi”korupsi.Seta- hunkemudian,Ximemulaioperasibersan- di Fox Hunt 2014. Berlangsung sejak perte- ngahan tahun sampai 31 Desember, opera- si itu berhasil menjaring 680 pejabat korup dan menyeret pulang tersangka kejahatan ekonomi dan mengadilinya. Perang antikorupsi Xi di tengah lesunya ekonomi sempat menjadi perdebatan pub- lik. Namun Xi berdalih dengan mengata- kan bahwa gerakan antikorupsi tak akan mempengaruhi pembangunan ekonomi. ”Sebaliknya, itu akan menyehatkan per- tumbuhan,” kata Xi di depan anggota par- lemennasionaldariProvinsiJiangxi,Maret lalu.”Korupsiadalahkankeruntukpemba- ngunan ekonomi, dan gerakan antikorupsi untuk menghapus sel kanker itu,” ujar pe- nasihat politik Li Daokui, seperti dilansir Xinhua. Setelah sukses menggelar Operasi Fox Hunt 2014 dan menjerat sejumlah pejabat ”kelas macan” di dalam negeri, Xi Jinping memperluas jangkauan perangnya. Dalam sebuah pidato pada Januari lalu, Xi menga- takan Cina akan menempatkan ”jaring di langit dan di bumi untuk memastikan pe- jabat korup tidak bisa memiliki tempat per- sembunyian aman”. Pemerintah menca- nangkanoperasibersandikanSkyNetpada Maret lalu. Dalam pepatah Cina, istilah ini berarti ”mereka yang bersalah tak pernah bisa lepas dari jaring keadilan Tuhan”. Se- bagai bagian dari operasi itu, Kementeri- an Keamanan Publik Cina resmi memulai Operasi Fox Hunt 2015 pada 1 April lalu. Pada bulan yang sama, Cina merilis nama 100 orang yang paling dicari dan me- ngirim daftarnya ke Interpol. Adapun jum- lah riil yang dicari lebih banyak, sebagian besar diyakini berada di Amerika. Liao Jin- rong, Direktur Jenderal Biro Kerja Sama Internasional di Kementerian Keamanan Publik, mengatakan kepada China Daily bahwa ”Amerika telah menjadi tujuan uta- ma bagi buron Cina yang lari dari hukum”. Liao mengatakan ada lebih dari 150 buron ekonomi Cina di Amerika, sebagian besar adalah pejabat korup. Seorang di antara buron yang dimak- sud Liao adalah Yang Xiuzhu, mantan Wa- kil Wali Kota Wenzhou, Provinsi Zhejiang, yang dituduh menerima suap US$ 41 juta. DiakaburdariCinapada2003,taklamase- telah pihak berwenang mulai menyelidi- kinya. Pada Mei 2014, Yang ditahan di Be- landa dan bersiap dikembalikan ke Cina. Ia berhasil kabur dan pergi ke Amerika. Tapi ia ditahan petugas imigrasi Amerika pada Juni 2014 karena mencoba masuk dari Ka- nada menggunakan paspor palsu. Badan Imigrasi dan Bea-Cukai Ameri- ka menangkapnya dan menjeratnya kare- na pelanggaran ”ketentuan visa” dan me- minta pengadilan mendeportasinya ke Cina. Hong Lei, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, mendesak Amerika me- mulangkan Yang ”sehingga ia bisa diproses hukum”. Amerika dan Cina tak memiliki per- janjian ekstradisi. Tapi bukan berarti tak ada preseden. Pada 2004, Amerika setuju mengekstradisi mantan pejabat bank Cina, Yu Zhendong, setelah menerima janji bah- waYutakakandisiksaataudieksekusi,dan deportasinya akan dilakukan setelah Yu terbukti melakukan kecurangan melalui persidangan di pengadilan Amerika. Selain Yang, buron Cina yang mengha- dapiproseshukumdiAmerikaadalahQiao Jianjun. Menurut The Diplomat, Qiao ber- ada di nomor tiga dalam daftar orang pa- ling dicari Cina. Qiao memasuki Amerika pada 2011 bersama mantan istrinya, Zhao Shilian. Zhao sejak itu ditahan atas tuduh- an berbohong dalam aplikasi visanya un- tukmelakukanpencucianuang.Qiao,mes- Juni 2014 » Xi meluncurkan operasi Fox Hunt pertama, dengan tujuan memburu pelaku kriminal ekonomi yang lari dari Cina. Pada bulan yang sama, Cina dan Kanada menyepakati perjanjian tentang berbagi informasi dan pengembalian aset para buron itu. Ini adalah kesepakatan khusus pertama Cina mengenai isu itu. Oktober 2014 » Cina dan Amerika Serikat sepakat memperkuat kerja sama dalam menyelidiki, melacak, membekukan, mengambil, dan mengembalikan aset yang dicuri para penjahat ekonomi dan pejabat korup Cina. Pada bulan yang sama, Australia menyatakan siap membantu Cina mengejar buronnya. November 2014 » Cina berhasil mencapai kesepakatan ekstradisi dengan 39 negara, 29 di antaranya sudah berlaku. Ada bantuan penyelidikan kriminal dengan 52 negara, dan 46 di antaranya sudah berlaku. 6 SEPTEMBER 2015 | | 109
  • 3. INTERNASIONAL ki didakwa atas tuduhan yang sama, lolos dari penangkapan dan keberadaannya ti- dak diketahui. Qiu Gengmin adalah nama lain dalam daftar 100 buron itu. Ia menghadapi peng- adilan di Amerika atas tuduhan pencucian uang. Pengacaranya mengatakan kepada The New York Times bahwa Qiu diburu pe- merintah Cina karena memimpin gerakan pro-demokrasi, karena itu ia mencari sua- ka politik di Amerika. Dua tersangka lain adalah Yejun dan istrinya, Huang Hong, yang diadili karena dugaan menyalahgu- nakan dana publik. Ia ketahuan tinggal di Florida setelah ada gugatan perdata dari rekan bisnisnya. Selain mereka, ada nama lain: Ling Wan- cheng, saudara Ling Jihua, bekas pemban- tu mantan Presiden Cina Hu Jintao. Keber- untungan Ling berakhir setelah anak Ling tewas dalam kecelakaan mobil Ferrari padaMaret2012seusaipesta.Didalammo- bil itu ada dua wanita setengah telanjang. Salahsatunyakemudiantewas.Setelahitu, bintang Ling terus meredup. Ia kemudian mulai diselidiki pada 2014 dan ditangkap pada April lalu. Ling menghilang pada Ok- tober 2014, diduga kabur ke Amerika. Pejabat Amerika memastikan Ling ber- ada di Amerika. Ia dilaporkan memiliki se- buah rumah senilai US$ 2,5 juta di kaki bu- kit Sierra Nevada di California dan mung- kin mencari suaka di Amerika. Ia diduga memiliki informasi yang bisa merusak re- putasi Cina, yang pada gilirannya itu akan bergunabagiintelijenAmerika,CIA.Itulah sebabnya, kata mantan analis CIA, Chris- topher Johnson, mengapa Cina sangat menginginkan Ling Wancheng. Menurut The New York Times, Ling ”mungkin memi- liki informasi memalukan tentang pejabat dan mantan orang yang setia kepada Xi Jin- ping”. Liu Dong, Direktur Operasi Fox Hunt, mengatakan agen Cina harus mematuhi hukumlokaldiluarnegeridanmerekaber- gantung pada kerja sama dengan polisi di negara-negara lain. Namun ia menambah- kan, ”Prinsip kami begini: entah ada kese- pakatan entah tidak, asalkan tersedia in- formasi bahwa ada seorang tersangka kri- minal, kami akan mengejarnya ke sana. Kami akan melaksanakan tugas kami ter- hadap mereka, di mana saja.” Menurut The New York Times, para agen Beijing itu digambarkan sebagian besar masih muda, terampil, dan terlatih diki- rim secara cepat ke berbagai tempat. ”Da- lam 49 jam, mereka dapat melakukan pe- nangkapan di mana saja di dunia,” kata se- buah laporan yang diterbitkan tahun lalu di Chinese Police Net, situs yang dijalankan Kementerian Keamanan Publik. Prinsip kerja agen inilah yang memi- cu kemarahan Gedung Putih dan memin- ta Beijing menghentikan siasatnya untuk memulangkan para buron itu. Mark To- ner, juru bicara Departemen Luar Negeri, menolak berkomentar tentang peringat- an diplomatik tapi mengatakan bahwa ”se- cara umum, agen penegak hukum asing ti- dak diizinkan beroperasi di Amerika Seri- kat tanpa pemberitahuan lebih dulu kepa- da Jaksa Agung”. PadaDesembertahunlalu,duapolisiCina diketahui beroperasi di Australia tanpa izin otoritas lokal. Mereka melakukan perjalan- an ke Melbourne dari Provinsi Shandong untuk mengejar seorang warga Cina yang dituduh menerima suap. Para pejabat Aus- tralia segera memanggil diplomat Cina di Canberra dan di Beijing untuk menyampai- kan protes. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Australia mengatakan, ”Pemerin- tah diyakinkan oleh pihak berwenang Cina bahwatidakakanadapengulangandaritin- dakanitu.” Li Gongjing, kapten di Divisi Kejahat- an Ekonomi dari Biro Keamanan Umum Shanghai, menjelaskan pendekatan agen ”pemburu rubah” itu dalam sebuah wa- wancara dengan majalah Xinmin Weekly, November 2014. ”Buron itu seperti layang- layang terbang,” kata Li. ”Meskipun dia di luar negeri, talinya ada di Cina. Dia selalu dapat ditemukan melalui keluarganya.” ● ABDUL MANAN (THE AGE, THE DIPLOMAT, THE NEW YORK TIMES) Desember 2014 » Sejak Juli sampai Desember, Fox Hunt 2014 berhasil memulangkan dan menahan 680 buron Cina di luar negeri. Sebanyak 390 orang di antaranya menyerahkan diri, 117 di antaranya sudah diburu selama lebih dari satu dekade, dan satu orang yang sudah buron selama 22 tahun. 26 Maret 2015 » Setelah menyasar para pejabat penting di dalam negeri, Xi memperluas jangkauan perang melawan korupsi dengan merilis Operasi Sky Net. Sejak 2012 sampai 2015, sejumlah pejabat penting sudah dijerat akibat kasus korupsi, antara lain Zhou Yongkang (mantan pemimpin Partai Komunis Cina), Jenderal Xu Caihou (jenderal di Tentara Pembebasan Rakyat), dan Ling Jihua (mantan penasihat politik Hu Jintao, presiden dan Sekjen Partai Komunis Cina sebelumnya). 1 April 2015 » Setelah sukses dengan Operasi Fox Hunt 2014, Kementerian Keamanan Publik Cina melansir Operasi Fox Hunt 2015. Targetnya penjahat ekonomi di luar negeri, anggota partai Komunis Cina korup, dan pejabat pemerintah. Operasi ini bagian dari Operasi Sky Net. 1. Operasi penangkapan tersangka koruptor Cina yang melarikan diri. 2. Zheng Jiefu. 3. Yang Xiuzhu. REUTERS/STRINGER(OPERASI,YANG),YOUTUBE.COM(ZHENG) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) CINA 110 | | 6 SEPTEMBER 2015