1. Seluk Beluk PT NSP Indonesia dan Bagi Hasilnya
Menurut sejarahnya, seluk beluk PT NSP di Indonesia ternyata tidak lepas dari negara orang
lain. Korea adalah negara yang mengenalkan NSP tersebut hingga akhirnya layanan tersebut
dikenalkan kepada masyarakat Indonesia oleh provider telekomunikasi. Contohnya telkomsel
yang sudah meluncurkannya sejak tahun 2004.
Kepopuleran PT NSP
Namun, mulai populer penggunaannya di tahun 2005. Sebagai bentuk apresiasi pada
dunia musik dengan mendownload karya para musisi tentu pada awalnya tidak dilihat sebagai
bisnis. Namun, seiring waktu, kepopulerannya membawa jutaan orang mengunduh dan
menjadikan RBT dari lagu apapun yang mereka sukai merubahnya menjadi bisnis. Tidak hanya
artis, siapapun yang dirasa menjual dengan suaranya atau sapaan uniknya boleh menjualnya
sebagai nada sambung pribadi.
Bahkan ada istilah, jika ingin kaya Anda bisa menjual ringtone Personal Tone Nada Sambung
Pribadi tersebut. media bisnis ini menguntungkan bagi pihak provider, artis, pencipta lagu,
hingga labelnya. Namun, dalam pembagiannya tentu ada saja ketidakadilan yang terjadi. Pihak
provider merupakan pihak penyedia yang mendapatkan keuntungan paling besar sedangkan
pencipta lagu paling kecil. Padahal di negara lain, pencipta lagu keuntungan yang diberikannya
tidak sekecil di Indonesia, 8% lebih besar.
Perkembangan PT. NSP Masa Kini
Perkembangan RBT pun menjadi bagian yang tetap tidak musisi tinggalkan dalam penjualan
lagu mereka karena penjualan album dalam bentuk CD tidak lagi menjanjikan. Namun, tidak
dengan saat ini. PT NSP mulai tidak populer dan jarang sekali digunakan masyarakat yang
lebih beralih ke dunia online dalam komunikasi mereka yang lebih cepat.