SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
KHAS




         SLOW TRAVEL
         TOP DESTINATIONS
         Jadikan liburan kali ini
         sebuah perjalanan spiritual untuk
         dinikmati perlahan.
         BERLIBUR. Anda bisa memanfaatkannya dengan beragam cara. Tapi
         liburan terbaik adalah ketika Anda bisa relaksasi seutuhnya, tanpa
         harus merasa terburu-buru. Slow travel, istilahnya, ketika Anda bisa
         meluangkan setidaknya satu minggu penuh di destinasi pilihan Anda,
         dan melewati hari-hari yang tenang tanpa merasa dikejar-kejar sang
         waktu. Anda bisa saja memilih ‘tema’ slow travel paling sederhana seperti
         ‘going local’ di destinasi pilihan Anda, di mana Anda bisa menyewa
         sebuah rumah, villa, atau apartemen yang dilengkapi dapur. Lalu Anda
         pergi ke pasar setempat untuk membeli bahan makanan, mampir di
         sebuah kafe untuk minum kopi, pulang untuk memasak, lalu membaca
         buku dan tidur siang… Bagi Anda yang sehari-hari sibuk mengejar karier
         dan dikejar tenggat waktu, ini pasti akan terasa mewah.
            Tapi tentu saja, dengan perencanaan teliti, Anda bisa memanfaatkan
         saat-saat slow traveling untuk memperkaya wawasan sesuai minat
         pribadi. Mengamati arsitektur yang khas di Granada, Spanyol, menikmati
         hidangan lezat di Lyon, Prancis, dan kota-kota kecil di sekitarnya,
         bahkan menyelami keindahan alam dari satu pulau ke pulau lainnya
         di wilayah Indonesia Tengah. Ready to slow down and indulge? dewi
         memilihkan beragam destinasi untuk Anda pertimbangkan.




         kelana kuliner
                                                                                     LYON
                                                                                     Seorang food connoisseur sejati pasti tahu bahwa pusat kuliner Prancis
                                                                                     bukannya Paris melainkan Lyon, kota kelahiran dan tempat berkiprahnya
                                                                                     Paul Bocuse, master chef senior pengusung gaya memasak Nouvelle Cuisine.
                                                                                     Berjarak sekitar 470 km dari Paris, Lyon menawarkan pengalaman menyelami
                                                                                     Nouvelle Cuisine yang intens bagi Anda. Tak hanya sekadar bersantap
                                                                                     di resto milik Paul Bocuse, yaitu L’Auberge du Pont de Collonges, Anda
                                                                                     juga bisa belajar memasak di Institut Paul Bocuse. Seberapa pun tingkat
                                                                                     kemahiran memasak Anda, institut ini menawarkan bermacam-macam
                                                                                     workshop dan kelas dengan durasi dari satu hari hingga enam minggu.
                                                                                     Namun pilihan Anda tak terbatas pada Paul Bocuse, karena masih ada para
                                                                                     chef lainnya yang membuka kelas memasak seperti Philippe Lechat. Tak
                                                                                     tanggung-tanggung, Lechat mengadakan kelasnya di tengah pasar gourmet
                                                                                     yang terkenal, Les Halles de Lyon. Sudah pasti, pasar gourmet beratap kaca
                                                                                     ini pun tak lepas dari keterkaitan dengan Paul Bocuse, yang dulunya sering
                                                                                     berbelanja bahan makanan di sini. Pembuat keju Mere Richard, tukang
                                                                                     daging Maurice Trolliet, pengrajin cokelat Seve yang terkenal dengan salt
                                                                                     macaroons-nya, hanya sebagian kecil saja dari sederet pedagang terpilih di
                                                                                     Halles de Lyon. Mereka umumnya sudah mendapat penghargaan Meilleur
                                                                                     Ouvrier de France (MOF), sebagai jaminan mutu produk yang mereka jual.
                                                                                     Dari Lyon, wisata nouvelle cuisine masih bisa berlanjut antara lain ke Roanne
                                                                                     dan Valence-Drome yang dapat dicapai dengan sejam naik mobil. Roanne
                                                                                     terkenal dengan resto Maison Troisgros, sementara Valence-Drome dengan
                                                                                     resto Maison Pic yang berbintang tiga Michelin milik Anne-Sophie Pic,
                                                                                     seorang chef perempuan. FOTO: ERIC MORIN, DOK. PIC-VALENCE, AFP



         154 DEWI MEI 2011




D05-K10-KHASLOWTRA-PUT2.indd 2                                                                                                                             4/14/11 11:49:24 AM
MELBOURNE
                                                KISAH SLOW TRAVELER                  Karena jaraknya yang relatif dekat dari tanah air, Melbourne sebetulnya
                                                PENCINTA KULINER                     cocok menjadi destinasi long weekend sekalipun. Tetapi setelah gemas
                                                 “Saya mengagumi keseimbangan        mengikuti serial Junior Masterchef, memang tak salah kalau Anda jadi
                                                 rasa pada nouvelle cuisine          tergerak untuk melakoni slow traveling bertema kuliner di benua Kangguru
                                                 yang saya cicipi di Lyon dan        ini. Mengapa Melbourne dan bukannya Sydney? Situs panduan travel www.
                                                 sekitarnya,” kata Maria Yulita      concierge.com menyebutkan betapa Melbourne adalah sebuah kota teluk
                                                 (Lita), seorang food connoisseur,   yang maju dan sophisticated, dengan karakter yang lebih ramah, artistik,
                                                 salah satu pemilik resto fine       serta lebih mudah dinavigasi daripada Sydney, dengan limpahan makanan
                                                 dining Jepang Tatemukai, yang       serta wine yang enak di segala sudutnya. Segala kekayaan kuliner di
                                                 pernah berkelana kuliner di         Melbourne, juga rutin dirayakan dengan berbagai festival atau gelaran
                                                 Lyon. “Hidangan penutup saja,       lain yang temanya tak jauh dari makanan maupun wine. Anda yang
                                                 misalnya, dalam satu piringnya      memutuskan akan memulai slow travel kuliner dengan kelas memasak atau
                                                 pasti ada yang bertekstur lembut,   mencoba sederet restonya yang bergelar satu, dua, atau tiga chef’s hat dari
                                                 renyah, ada rasa manis dan          institusi The Age Good Food Guide. Arahkan langkah ke Queen Victoria
                                                 asam yang seimbang, bahkan          market untuk gourmet shopping atau mengasah keterampilan memasak
                                                 ada temperatur yang berbeda,”       di Electrolux Cooking School. Sambil belajar, Anda bisa mencicipi contoh
                                                 ujar Lita. Mengikuti workshop       hidangan yang disajikan chef pengajar sampai kenyang, seraya menyesap
                                                 di Institut Paul Bocuse di Lyon     wine, dan mencatat petunjuk letak kios-kios penting di Queen Victoria
         pun tak terlewatkan oleh Lita, dilanjutkan dengan mengikuti kelas           Market. Siap menjelajah percaturan resto di Melbourne, Anda mungkin
         memasak Philip Lechat di tengah Les Halles de Lyon. “Sayangnya,             sedikit bingung ketika memulai, karena pilihannya memang banyak. Mulai
         sudah lama saya tidak praktek memasak nouvelle cuisine di Jakarta,”         dari peraih tiga chef’s hat yaitu Jacques Reymond dan Vue du Monde,
         Lita mengaku, “Karena banyak bahan masakannya yang sulit didapat            sampai Pearl (dua chef’s hat) yang pernah mendapat kehormatan memasak
         di sini. Kalau memaksakan pakai bahan yang ada, hasilnya jadi kurang        untuk Oprah ketika ratu talk show itu berkunjung ke Melbourne. Kalau
         memuaskan.” Baru ketika melakoni slow traveling rutinnya ke Belanda,        Anda tertarik mencoba masakan Asia dengan bahan-bahan terbaik yang
         Lita berkesempatan mempraktekkan keterampilan nouvelle cuisine-nya.         memang spesialisasi Melbourne, bisa juga mencoba Thai Issan dan Tempura
                                                                                     Hajime yang masing-masing bergelar satu chef’s hat.


                                                                                                                                           DEWI MEI 2011 155




D05-K10-KHASLOWTRA-PUT2.indd 3                                                                                                                            4/14/11 11:49:46 AM
KHAS




         urban
         arsitektural
         GRANADA
         Arsitektur menjadi jejak valid bagi peradaban. Berjalan perlahan di antara
         gedung-gedung adalah salah satu cara memahami manusia dan ceritanya.
         Granada memang menarik. Spanyol pernah mengecap masa keemasan
         sebagai pusat para intelektual di zaman pemerintahan Bani Umayyah.
         Tempat itu juga menjadi lambang supremasi saat perang menjelang
         Renaisans. Oleh karena itu, ada beberapa budaya yang bersinggungan di
         sini. Beberapa bangunan di era itu masih meninggalkan jejak arsitektur
         yang mumpuni. Salah satu yang terkenal adalah Al Hambra, yang berarti
         “merah.” Alhambra adalah nama sebuah kompleks seluas 142.000 meter
         persegi yang dulunya digunakan sebagai benteng di Andalusia.
            Sebagai artefak fungsional, Alhambra memiliki keindahan panorama yang
         menyungguhkan pemandangan salju pegunungan Sierra Nevada. Kesaksian
         meyakinkan tentang keindahan Granada terlontar dari Andra Matin.
         Beserta dengan tim dari kantornya, ia memang memiliki kebiasaan untuk
         mengunjungi tempat-tempat yang memberi inspirasi. Sebagai arsitek, Andra
         Matin dan timnya menikmati perjalanan tanpa beban berat. Mereka hanya
         berjalan-jalan (lebih sering jalan kaki), foto-foto, menelusuri jejak estetika
         arsitektur. “Tidak ada target khusus harus apa, kami jalan-jalan saja," kata
         Andra Matin.
            Beberapa titik keindahan dari istana ini antara lain adalah: Gerbang
         Keadilan, Istana Alberca, Istana Singa, Aula Duta Besar, Menara Kenari,
         dan beberapa tempat lain. Taman, air mancur, panorama, ruangan, menara,
         dan balkon adalah bagian dari bangunan secara keseluruhan yang memiliki
         detail-detail indah. Arsitektur Islam dikenal dengan bentuk-bentuk geometris
         dan simetris. Dua unsur itu menjadi objek penjelajahan utama.
            Sebagai kota lama, Granada memiliki tradisi urban yang telah melekat
         erat. Manakala penjelajahan telah begitu melelahkan, beberapa bak mandi
         lama dari era Romawi masih ada. Demikian juga dengan kolam renang
         kuno dan jalur air yang berusia berabad-abad. Di Hammam terdapat ruang
         relaksasi dari abad ke-13 yang dilengkapi dengan fasilitas spa zaman
         Renaisans.
            Bagi orang Yunani dan Romawi, air diasosiasikan dengan pemenuhan
         spiritual dalam pemujaan terhadap tubuh. Oleh karena itu, dua bangsa itu
         pun kemudian menciptakan bak mandi hangat yang kemudian diteruskan
         juga oleh orang-orang Arab yang berkuasa di kemudian hari. Saat ini, tradisi
         menghangatkan tubuh di bak mandi itu masih ditemukan di beberapa
         tempat, yakni Almuñécar, La Malahá, Íllora, dan Lecrín.
            Di Granada, arsitektur peninggalan abad pertengahan meninggalkan jejak
         yang melekat. Sejumlah bangunan Kristiani juga layak ditengok. Misalnya
         Katedral Granada. Inilah gereja era Renaisans pertama di Spanyol yang
         meniru gaya Gothic Katedral Toledo. Hiasan depannya dikerjakan oleh
         Alonso Cano yang menjadi adikarya seni Barok. Apabila tertarik dengan
         gaya Barok, yang kentara ada di Royal Chapel. Seni arsitektur Barok
         menjadi roh bangunan yang dibangun pada 1506 dan selesai 1517 saat
         kekuasaan Carlos V.
            Untuk Eropa, ia juga merekomendasikan Roma dan Venesia sebagai
         tempat yang menarik untuk dijelajahi. Selain memiliki sejarah panjang
         tentang kebudayaan, dua kota itu memiliki beragam bangunan baru yang
         monumental. Seperti diketahui, Zaha Hadid telah mendesain gedung Maxxi
         yang fenomenal. Bangunan dari arsitek kenamaan Inggris itu bersandingan
         dengan bangunan-bangunan lama yang menjadi cikal bakal peradaban
         Eropa, bahkan dunia. Bangunan museum yang membutuhkan waktu 10
         tahun pengerjaan itu menguasai 27 ribu meter persegi yang terintegrasi
         dengan ranah urban kota dan memberi peluang bagi pejalan kaki untuk
         menikmati detail-detail bangunan.


         156 DEWI MEI 2011




D05-K10-KHASLOWTRA-PUT2.indd 4                                                            4/14/11 11:50:14 AM
VENESIA
         Di Venesia, peradaban urban telah pula berusia lama. Saat ini, acara
         tahunan yang paling ditunggu adalah Venice Architecture Biennale
         yang diselenggarakan sekitara bulan September. The New York Times
         mendefinisikannya sebagai “kota tercantik yang pernah dibangun manusia,”
         dan koran Times memasukkannya sebagai “kota paling romantis di Eropa.”
           Untuk urusan arsitektur, kota ini memiliki ramuan dari Gotik, Bizantium,
         dan Arab. Gaya itu kemudian dikenal sebagai Gaya Gotik Venesia.
         Contoh paling nyata adalah Istana Doge dan Ca’ d’Oro. Di sisi kota lain,
         Gaya Barok dan Renaisans bertebaran, di antaranya Ca’ Pesaro dan Ca’
         Rezzonico. Saat ini sedang dibangun jembatan untuk pedestrian menuju
         pulau-pulau sekitarnya buatan dari arsitek kenamaan Santiago Calatrava.
           Interior yang paling dominan di era lama adalah Rococo. Pernah, Venesia
         kalah secara politik. Dekadensi di mana-mana. Namun, masih saja orang-
         orang mengarahkan pandangannya ke Venesia untuk urusan desain. Bila
         sempat, pulau Murano adalah destinasi menarik untuk mengunjungi artisan
         kaca. Mereka mewarisi keahlian sejak abad ke-7. Kaca-kaca ala Venesia
         dikenal dengan permainan warna yang berani.




                                                                                      NAGANO
                                                                                        Daerah ini terletak di dekat titik pertemuan Sungai Chikuma dan
                                                                                      Sungai Sai. Jepang memang kaya dengan arsitektur kuno maupun
                                                                                      modern. Pesona alam dan arsitektur menyatu di tempat ini. Bangunan
                                                                                      lama dan baru pun juga menjadi daya tarik sendiri. Orang biasanya
                                                                                      mengacu kepada Kastil Matsumoto yang menjadi kastil bersejarah
                                                                                      bagi bangsa Jepang. Kastil itu bisa dengan mudah dicapai dengan
                                                                                      menggunakan kendaraan, baik mobil maupun kereta.
                                                                                        Ada beberapa bangunan modern yang menarik, terutama vila-vila
                                                                                      yang berada di tengah belantara. Di Nagano, arsitekturnya cenderung
                                                                                      menyatu dengan alam walau tetap modern. Contohnya adalah Passage
                                                                                      House (TNA) dan Eminent Karuizawa Villa (Mutsue Hayakusa). Ada
                                                                                      kalanya memang mengecewakan. Sempat, Andra Matin terhalang
                                                                                      salju yang menimbun bangunan sehingga detailnya kurang terjelajahi.
                                                                                      Rencananya, mereka mendatangi sebuah kedai buatan Kengo Kuma,
                                                                                      arsitek terkenal. Apa mau dikata, setengah bagian dari Restoran Soba
                                                                                      - bangunan rancangan Kuma - itu tertutup salju. Namun, hal itu tidak
                                                                                      meredakan keriaan. “Kami main lempar-lemparan salju saja di sana,”
                                                                                      kata arsitek itu.
                                                                                        Ia mengaku, sebenarnya lebih terpukau dengan Tokyo. Menurutnya,
                                                                                      Tokyo memiliki pelapisan (layering) yang unik dan khas.Setiap sisi kota
                                                                                      memiliki ciri khas dan sesuai dengan budaya yang diusungnya.
                                                                                      FOTO: CELL SPACE ARCHITECTS, TNA,THE INCS ZERO FACTORY, PICASSA WEB.




                                                                                                                                         DEWI MEI 2011 157




D05-K10-KHASLOWTRA-PUT2.indd 5                                                                                                                          4/14/11 11:50:18 AM
KHAS




                                 NANYUKI, KENYA
                                 Penerbangan panjang menuju belahan timur benua Afrika, anggap saja
                                 sebagai pemanasan. Menu utamanya tak lain dari menjernihkan pikiran
                                 di tengah padang yang tenang, di Loisaba Wilderness Lodge, Nanyuki,
                                 Kenya. Tak perlu merasa terlalu sepi karena padang yang tenang ini juga
                                 sebetulnya sebuah peternakan yang masih aktif beroperasi, dengan aktivitas
                                 antara lain penelitian kehidupan liar, bekerja sama dengan penduduk
                                 asli yaitu suku Samburu dan Maasai yang berciri khas fisik postur tinggi
                                 langsing. Walhasil, pelarian Anda ke tempat ini, yang akan diwarnai segala
                                 kenyamanan dan ketenangan, langsung berkontribusi terhadap konservasi
                                 alam setempat, sekaligus biaya sekolah bahkan kesejahteraan penduduk
                                 asli.
                                    Mengingat Kenya adalah satu di antara beberapa saja negara di Afrika
                                 yang menjadi rumah The Big Five, Anda berkemungkinan besar melihat
                                 singa, gajah Afrika, banteng, leopard, dan badak lewat di depan jip yang
                                 Anda kendarai di sini. Dan di samping si lima besar, masih ada hampir
                                 50 spesies hewan lain, serta lebih dari 200 spesies burung yang bisa
                                 Anda amati di sini. Kalau Anda pikir bersafari dengan jip terlalu biasa,
                                 mengendarai unta adalah alternatif menarik yang tersedia di sini. Mau
                                 jarak jauh, dekat, atau mungkin sampai berkemah semalam, Anda yang
                                 memutuskan. Sementara kalau Anda tertarik pada ekosistem sungai,
                                 Loisaba juga menyediakan perahu karet untuk rafting menyusuri sungai
                                 Ewase Ngiro dan Ng’are Narok. Tapi jangan lupa meluangkan waktu untuk
                                 mengenal lebih jauh suku Samburu dan Maasai, dengan menghabiskan
                                 sebuah siang di desa mereka, melihat bagaimana mereka hidup sehari-hari,
                                 menari, dan membuat kerajinan manik-manik.
                                 Tibanya malam di Loisaba menandakan sudah saatnya Anda beranjak tidur
                                 di Star Bed kebanggaan lodge ini. Hanya ada langit khatulistiwa bertabur
                                 bintang menaungi tidur Anda, di atas ranjang bertiang empat yang
                                 ditempatkan di atas semacam panggung tinggi. Dan di pagi harinya, Anda
                                 mungkin terbangun oleh suara gajah mandi di kolam di bawah ‘ruang’
                                 tidur Anda, sementara sekawanan gazelle duduk tenang menunggu giliran
                                 menceburkan diri. FOTO: AFP, ISTIMEWA


         158 DEWI MEI 2011




D05-K10-KHASLOWTRA-PUT2.indd 6                                                                        4/14/11 11:50:29 AM
nature lover
         NIHIWATU, SUMBA
         Genapkan rencana besar slow travel Anda dengan sebuah pulau di tanah
         air sendiri. Cukup tersembunyi di ujung tenggara pulau Sumba, pantai
         Nihiwatu membentang sepanjang 2,5 km, diapit oleh tebing-tebing
         menjulang yang menjadikannya terasa eksklusif. Area tepi pantainya
         dipagari hutan tropis, sawah berteras-teras, padang rumput, dan pedesaan
         tradisional serta situs bersejarah dari zaman batu.
            Resor Nihiwatu ini menjadi semakin layak dipertimbangkan karena di
         sepanjang 2010 sudah mendapatkan sederet penghargaan. Misalnya Virgin
         Holidays Responsible Tourism Award untuk kategori “Best for Poverty
         Reduction” dan Overall Winner, antara lain berkat pendirian The Sumba
         Foundation untuk kesejahteraan masyarakat setempat. Tak ketinggalan
         Asia Spa Awards juga memasukkan Nihiwatu dalam daftar nominasi peraih
         penghargaan Eco Spa of the Year dan Socially Responsible Spa of the Year.
            Pulau ini bisa dicapai dengan penerbangan selama tiga jam dari Bali.
         Untuk kenyamanan maksimal, Anda bisa menumpang pesawat carteran
         khusus dengan tujuan bandara Tambolaka yang berangkat dari Bali setiap
         Kamis. Perjalanan dilanjutkan dengan naik mobil selama satu setengah jam
         sampai ke pesisir Nihiwatu yang memang agak tersembunyi.
            Resor Nihiwatu mencakup bungalo dan villa yang dibangun di sela-sela
         pepohonan meneduhkan, namun memiliki balkon untuk duduk menatap
         pantai yang membiru. Di sini, Anda bisa menghabiskan waktu dengan
         memancing, snorkeling, menyelam, atau hanya menikmati waktu berjalan
         perlahan. Berjalan bergandengan tangan di pantai, atau menghabiskan
         waktu di spa di atas bukit, menikmati pijat dan berendam di air hangat
         sambil menatap pemandangan alam yang menakjubkan. Segelas champagne
         dan sepiring buah segar pun menjadi menu pelengkap.
            Meresapi slow travel di Sumba, mudah saja. Anda hanya perlu mengamati
         langsung kehidupan sehari-hari warga setempat. Mereka masih taat
         pada tradisi lama dan melakukan banyak upacara adat sepanjang tahun.
         Melihatnya, Anda akan merasa kembali ke masa lalu yang serba perlahan.
         (MUTHI KAUTSAR/ANGGORO GUNAWAN)




                                                                                     DEWI MEI 2011 159




D05-K10-KHASLOWTRA-PUT2.indd 7                                                                   4/14/11 11:50:40 AM

More Related Content

Viewers also liked

Textiles paracas
Textiles paracasTextiles paracas
Textiles paracasRonald
 
Diagnostic System
Diagnostic SystemDiagnostic System
Diagnostic SystemMarco Coghi
 
Adequação Sistema Limpeza de Gases
Adequação Sistema Limpeza de GasesAdequação Sistema Limpeza de Gases
Adequação Sistema Limpeza de GasesMarco Coghi
 
ประวัติส่วนตัว
ประวัติส่วนตัวประวัติส่วนตัว
ประวัติส่วนตัวOomAmm Oom
 
Cef 3 bruno
Cef 3 brunoCef 3 bruno
Cef 3 brunobkruz
 
Gail Watt Offentliga Rummet 2011 presentation
Gail Watt Offentliga Rummet 2011 presentationGail Watt Offentliga Rummet 2011 presentation
Gail Watt Offentliga Rummet 2011 presentationSeniorNet Roslagen
 
Innovación Educativa con Recursos Abiertos 2013: Actividad 1
Innovación Educativa con Recursos Abiertos 2013: Actividad 1Innovación Educativa con Recursos Abiertos 2013: Actividad 1
Innovación Educativa con Recursos Abiertos 2013: Actividad 1aleperretta
 
اسرار البوربوينت
اسرار البوربوينتاسرار البوربوينت
اسرار البوربوينتt0t0oo
 

Viewers also liked (16)

Eco-house
Eco-houseEco-house
Eco-house
 
Textiles paracas
Textiles paracasTextiles paracas
Textiles paracas
 
Liturgia
LiturgiaLiturgia
Liturgia
 
Diagnostic System
Diagnostic SystemDiagnostic System
Diagnostic System
 
Adequação Sistema Limpeza de Gases
Adequação Sistema Limpeza de GasesAdequação Sistema Limpeza de Gases
Adequação Sistema Limpeza de Gases
 
ประวัติส่วนตัว
ประวัติส่วนตัวประวัติส่วนตัว
ประวัติส่วนตัว
 
Cef 3 bruno
Cef 3 brunoCef 3 bruno
Cef 3 bruno
 
Como empreender ainda na Universidade
Como empreender ainda na UniversidadeComo empreender ainda na Universidade
Como empreender ainda na Universidade
 
Telugu Daily News Paper
Telugu Daily News Paper Telugu Daily News Paper
Telugu Daily News Paper
 
Korporacje transnarodowe
Korporacje transnarodoweKorporacje transnarodowe
Korporacje transnarodowe
 
Gail Watt Offentliga Rummet 2011 presentation
Gail Watt Offentliga Rummet 2011 presentationGail Watt Offentliga Rummet 2011 presentation
Gail Watt Offentliga Rummet 2011 presentation
 
Gatti
GattiGatti
Gatti
 
Innovación Educativa con Recursos Abiertos 2013: Actividad 1
Innovación Educativa con Recursos Abiertos 2013: Actividad 1Innovación Educativa con Recursos Abiertos 2013: Actividad 1
Innovación Educativa con Recursos Abiertos 2013: Actividad 1
 
Curso tic
Curso ticCurso tic
Curso tic
 
اسرار البوربوينت
اسرار البوربوينتاسرار البوربوينت
اسرار البوربوينت
 
A nova estrategia competitiva
A nova estrategia competitivaA nova estrategia competitiva
A nova estrategia competitiva
 

Slow Travel Top Destinations: Lyon

  • 1. KHAS SLOW TRAVEL TOP DESTINATIONS Jadikan liburan kali ini sebuah perjalanan spiritual untuk dinikmati perlahan. BERLIBUR. Anda bisa memanfaatkannya dengan beragam cara. Tapi liburan terbaik adalah ketika Anda bisa relaksasi seutuhnya, tanpa harus merasa terburu-buru. Slow travel, istilahnya, ketika Anda bisa meluangkan setidaknya satu minggu penuh di destinasi pilihan Anda, dan melewati hari-hari yang tenang tanpa merasa dikejar-kejar sang waktu. Anda bisa saja memilih ‘tema’ slow travel paling sederhana seperti ‘going local’ di destinasi pilihan Anda, di mana Anda bisa menyewa sebuah rumah, villa, atau apartemen yang dilengkapi dapur. Lalu Anda pergi ke pasar setempat untuk membeli bahan makanan, mampir di sebuah kafe untuk minum kopi, pulang untuk memasak, lalu membaca buku dan tidur siang… Bagi Anda yang sehari-hari sibuk mengejar karier dan dikejar tenggat waktu, ini pasti akan terasa mewah. Tapi tentu saja, dengan perencanaan teliti, Anda bisa memanfaatkan saat-saat slow traveling untuk memperkaya wawasan sesuai minat pribadi. Mengamati arsitektur yang khas di Granada, Spanyol, menikmati hidangan lezat di Lyon, Prancis, dan kota-kota kecil di sekitarnya, bahkan menyelami keindahan alam dari satu pulau ke pulau lainnya di wilayah Indonesia Tengah. Ready to slow down and indulge? dewi memilihkan beragam destinasi untuk Anda pertimbangkan. kelana kuliner LYON Seorang food connoisseur sejati pasti tahu bahwa pusat kuliner Prancis bukannya Paris melainkan Lyon, kota kelahiran dan tempat berkiprahnya Paul Bocuse, master chef senior pengusung gaya memasak Nouvelle Cuisine. Berjarak sekitar 470 km dari Paris, Lyon menawarkan pengalaman menyelami Nouvelle Cuisine yang intens bagi Anda. Tak hanya sekadar bersantap di resto milik Paul Bocuse, yaitu L’Auberge du Pont de Collonges, Anda juga bisa belajar memasak di Institut Paul Bocuse. Seberapa pun tingkat kemahiran memasak Anda, institut ini menawarkan bermacam-macam workshop dan kelas dengan durasi dari satu hari hingga enam minggu. Namun pilihan Anda tak terbatas pada Paul Bocuse, karena masih ada para chef lainnya yang membuka kelas memasak seperti Philippe Lechat. Tak tanggung-tanggung, Lechat mengadakan kelasnya di tengah pasar gourmet yang terkenal, Les Halles de Lyon. Sudah pasti, pasar gourmet beratap kaca ini pun tak lepas dari keterkaitan dengan Paul Bocuse, yang dulunya sering berbelanja bahan makanan di sini. Pembuat keju Mere Richard, tukang daging Maurice Trolliet, pengrajin cokelat Seve yang terkenal dengan salt macaroons-nya, hanya sebagian kecil saja dari sederet pedagang terpilih di Halles de Lyon. Mereka umumnya sudah mendapat penghargaan Meilleur Ouvrier de France (MOF), sebagai jaminan mutu produk yang mereka jual. Dari Lyon, wisata nouvelle cuisine masih bisa berlanjut antara lain ke Roanne dan Valence-Drome yang dapat dicapai dengan sejam naik mobil. Roanne terkenal dengan resto Maison Troisgros, sementara Valence-Drome dengan resto Maison Pic yang berbintang tiga Michelin milik Anne-Sophie Pic, seorang chef perempuan. FOTO: ERIC MORIN, DOK. PIC-VALENCE, AFP 154 DEWI MEI 2011 D05-K10-KHASLOWTRA-PUT2.indd 2 4/14/11 11:49:24 AM
  • 2. MELBOURNE KISAH SLOW TRAVELER Karena jaraknya yang relatif dekat dari tanah air, Melbourne sebetulnya PENCINTA KULINER cocok menjadi destinasi long weekend sekalipun. Tetapi setelah gemas “Saya mengagumi keseimbangan mengikuti serial Junior Masterchef, memang tak salah kalau Anda jadi rasa pada nouvelle cuisine tergerak untuk melakoni slow traveling bertema kuliner di benua Kangguru yang saya cicipi di Lyon dan ini. Mengapa Melbourne dan bukannya Sydney? Situs panduan travel www. sekitarnya,” kata Maria Yulita concierge.com menyebutkan betapa Melbourne adalah sebuah kota teluk (Lita), seorang food connoisseur, yang maju dan sophisticated, dengan karakter yang lebih ramah, artistik, salah satu pemilik resto fine serta lebih mudah dinavigasi daripada Sydney, dengan limpahan makanan dining Jepang Tatemukai, yang serta wine yang enak di segala sudutnya. Segala kekayaan kuliner di pernah berkelana kuliner di Melbourne, juga rutin dirayakan dengan berbagai festival atau gelaran Lyon. “Hidangan penutup saja, lain yang temanya tak jauh dari makanan maupun wine. Anda yang misalnya, dalam satu piringnya memutuskan akan memulai slow travel kuliner dengan kelas memasak atau pasti ada yang bertekstur lembut, mencoba sederet restonya yang bergelar satu, dua, atau tiga chef’s hat dari renyah, ada rasa manis dan institusi The Age Good Food Guide. Arahkan langkah ke Queen Victoria asam yang seimbang, bahkan market untuk gourmet shopping atau mengasah keterampilan memasak ada temperatur yang berbeda,” di Electrolux Cooking School. Sambil belajar, Anda bisa mencicipi contoh ujar Lita. Mengikuti workshop hidangan yang disajikan chef pengajar sampai kenyang, seraya menyesap di Institut Paul Bocuse di Lyon wine, dan mencatat petunjuk letak kios-kios penting di Queen Victoria pun tak terlewatkan oleh Lita, dilanjutkan dengan mengikuti kelas Market. Siap menjelajah percaturan resto di Melbourne, Anda mungkin memasak Philip Lechat di tengah Les Halles de Lyon. “Sayangnya, sedikit bingung ketika memulai, karena pilihannya memang banyak. Mulai sudah lama saya tidak praktek memasak nouvelle cuisine di Jakarta,” dari peraih tiga chef’s hat yaitu Jacques Reymond dan Vue du Monde, Lita mengaku, “Karena banyak bahan masakannya yang sulit didapat sampai Pearl (dua chef’s hat) yang pernah mendapat kehormatan memasak di sini. Kalau memaksakan pakai bahan yang ada, hasilnya jadi kurang untuk Oprah ketika ratu talk show itu berkunjung ke Melbourne. Kalau memuaskan.” Baru ketika melakoni slow traveling rutinnya ke Belanda, Anda tertarik mencoba masakan Asia dengan bahan-bahan terbaik yang Lita berkesempatan mempraktekkan keterampilan nouvelle cuisine-nya. memang spesialisasi Melbourne, bisa juga mencoba Thai Issan dan Tempura Hajime yang masing-masing bergelar satu chef’s hat. DEWI MEI 2011 155 D05-K10-KHASLOWTRA-PUT2.indd 3 4/14/11 11:49:46 AM
  • 3. KHAS urban arsitektural GRANADA Arsitektur menjadi jejak valid bagi peradaban. Berjalan perlahan di antara gedung-gedung adalah salah satu cara memahami manusia dan ceritanya. Granada memang menarik. Spanyol pernah mengecap masa keemasan sebagai pusat para intelektual di zaman pemerintahan Bani Umayyah. Tempat itu juga menjadi lambang supremasi saat perang menjelang Renaisans. Oleh karena itu, ada beberapa budaya yang bersinggungan di sini. Beberapa bangunan di era itu masih meninggalkan jejak arsitektur yang mumpuni. Salah satu yang terkenal adalah Al Hambra, yang berarti “merah.” Alhambra adalah nama sebuah kompleks seluas 142.000 meter persegi yang dulunya digunakan sebagai benteng di Andalusia. Sebagai artefak fungsional, Alhambra memiliki keindahan panorama yang menyungguhkan pemandangan salju pegunungan Sierra Nevada. Kesaksian meyakinkan tentang keindahan Granada terlontar dari Andra Matin. Beserta dengan tim dari kantornya, ia memang memiliki kebiasaan untuk mengunjungi tempat-tempat yang memberi inspirasi. Sebagai arsitek, Andra Matin dan timnya menikmati perjalanan tanpa beban berat. Mereka hanya berjalan-jalan (lebih sering jalan kaki), foto-foto, menelusuri jejak estetika arsitektur. “Tidak ada target khusus harus apa, kami jalan-jalan saja," kata Andra Matin. Beberapa titik keindahan dari istana ini antara lain adalah: Gerbang Keadilan, Istana Alberca, Istana Singa, Aula Duta Besar, Menara Kenari, dan beberapa tempat lain. Taman, air mancur, panorama, ruangan, menara, dan balkon adalah bagian dari bangunan secara keseluruhan yang memiliki detail-detail indah. Arsitektur Islam dikenal dengan bentuk-bentuk geometris dan simetris. Dua unsur itu menjadi objek penjelajahan utama. Sebagai kota lama, Granada memiliki tradisi urban yang telah melekat erat. Manakala penjelajahan telah begitu melelahkan, beberapa bak mandi lama dari era Romawi masih ada. Demikian juga dengan kolam renang kuno dan jalur air yang berusia berabad-abad. Di Hammam terdapat ruang relaksasi dari abad ke-13 yang dilengkapi dengan fasilitas spa zaman Renaisans. Bagi orang Yunani dan Romawi, air diasosiasikan dengan pemenuhan spiritual dalam pemujaan terhadap tubuh. Oleh karena itu, dua bangsa itu pun kemudian menciptakan bak mandi hangat yang kemudian diteruskan juga oleh orang-orang Arab yang berkuasa di kemudian hari. Saat ini, tradisi menghangatkan tubuh di bak mandi itu masih ditemukan di beberapa tempat, yakni Almuñécar, La Malahá, Íllora, dan Lecrín. Di Granada, arsitektur peninggalan abad pertengahan meninggalkan jejak yang melekat. Sejumlah bangunan Kristiani juga layak ditengok. Misalnya Katedral Granada. Inilah gereja era Renaisans pertama di Spanyol yang meniru gaya Gothic Katedral Toledo. Hiasan depannya dikerjakan oleh Alonso Cano yang menjadi adikarya seni Barok. Apabila tertarik dengan gaya Barok, yang kentara ada di Royal Chapel. Seni arsitektur Barok menjadi roh bangunan yang dibangun pada 1506 dan selesai 1517 saat kekuasaan Carlos V. Untuk Eropa, ia juga merekomendasikan Roma dan Venesia sebagai tempat yang menarik untuk dijelajahi. Selain memiliki sejarah panjang tentang kebudayaan, dua kota itu memiliki beragam bangunan baru yang monumental. Seperti diketahui, Zaha Hadid telah mendesain gedung Maxxi yang fenomenal. Bangunan dari arsitek kenamaan Inggris itu bersandingan dengan bangunan-bangunan lama yang menjadi cikal bakal peradaban Eropa, bahkan dunia. Bangunan museum yang membutuhkan waktu 10 tahun pengerjaan itu menguasai 27 ribu meter persegi yang terintegrasi dengan ranah urban kota dan memberi peluang bagi pejalan kaki untuk menikmati detail-detail bangunan. 156 DEWI MEI 2011 D05-K10-KHASLOWTRA-PUT2.indd 4 4/14/11 11:50:14 AM
  • 4. VENESIA Di Venesia, peradaban urban telah pula berusia lama. Saat ini, acara tahunan yang paling ditunggu adalah Venice Architecture Biennale yang diselenggarakan sekitara bulan September. The New York Times mendefinisikannya sebagai “kota tercantik yang pernah dibangun manusia,” dan koran Times memasukkannya sebagai “kota paling romantis di Eropa.” Untuk urusan arsitektur, kota ini memiliki ramuan dari Gotik, Bizantium, dan Arab. Gaya itu kemudian dikenal sebagai Gaya Gotik Venesia. Contoh paling nyata adalah Istana Doge dan Ca’ d’Oro. Di sisi kota lain, Gaya Barok dan Renaisans bertebaran, di antaranya Ca’ Pesaro dan Ca’ Rezzonico. Saat ini sedang dibangun jembatan untuk pedestrian menuju pulau-pulau sekitarnya buatan dari arsitek kenamaan Santiago Calatrava. Interior yang paling dominan di era lama adalah Rococo. Pernah, Venesia kalah secara politik. Dekadensi di mana-mana. Namun, masih saja orang- orang mengarahkan pandangannya ke Venesia untuk urusan desain. Bila sempat, pulau Murano adalah destinasi menarik untuk mengunjungi artisan kaca. Mereka mewarisi keahlian sejak abad ke-7. Kaca-kaca ala Venesia dikenal dengan permainan warna yang berani. NAGANO Daerah ini terletak di dekat titik pertemuan Sungai Chikuma dan Sungai Sai. Jepang memang kaya dengan arsitektur kuno maupun modern. Pesona alam dan arsitektur menyatu di tempat ini. Bangunan lama dan baru pun juga menjadi daya tarik sendiri. Orang biasanya mengacu kepada Kastil Matsumoto yang menjadi kastil bersejarah bagi bangsa Jepang. Kastil itu bisa dengan mudah dicapai dengan menggunakan kendaraan, baik mobil maupun kereta. Ada beberapa bangunan modern yang menarik, terutama vila-vila yang berada di tengah belantara. Di Nagano, arsitekturnya cenderung menyatu dengan alam walau tetap modern. Contohnya adalah Passage House (TNA) dan Eminent Karuizawa Villa (Mutsue Hayakusa). Ada kalanya memang mengecewakan. Sempat, Andra Matin terhalang salju yang menimbun bangunan sehingga detailnya kurang terjelajahi. Rencananya, mereka mendatangi sebuah kedai buatan Kengo Kuma, arsitek terkenal. Apa mau dikata, setengah bagian dari Restoran Soba - bangunan rancangan Kuma - itu tertutup salju. Namun, hal itu tidak meredakan keriaan. “Kami main lempar-lemparan salju saja di sana,” kata arsitek itu. Ia mengaku, sebenarnya lebih terpukau dengan Tokyo. Menurutnya, Tokyo memiliki pelapisan (layering) yang unik dan khas.Setiap sisi kota memiliki ciri khas dan sesuai dengan budaya yang diusungnya. FOTO: CELL SPACE ARCHITECTS, TNA,THE INCS ZERO FACTORY, PICASSA WEB. DEWI MEI 2011 157 D05-K10-KHASLOWTRA-PUT2.indd 5 4/14/11 11:50:18 AM
  • 5. KHAS NANYUKI, KENYA Penerbangan panjang menuju belahan timur benua Afrika, anggap saja sebagai pemanasan. Menu utamanya tak lain dari menjernihkan pikiran di tengah padang yang tenang, di Loisaba Wilderness Lodge, Nanyuki, Kenya. Tak perlu merasa terlalu sepi karena padang yang tenang ini juga sebetulnya sebuah peternakan yang masih aktif beroperasi, dengan aktivitas antara lain penelitian kehidupan liar, bekerja sama dengan penduduk asli yaitu suku Samburu dan Maasai yang berciri khas fisik postur tinggi langsing. Walhasil, pelarian Anda ke tempat ini, yang akan diwarnai segala kenyamanan dan ketenangan, langsung berkontribusi terhadap konservasi alam setempat, sekaligus biaya sekolah bahkan kesejahteraan penduduk asli. Mengingat Kenya adalah satu di antara beberapa saja negara di Afrika yang menjadi rumah The Big Five, Anda berkemungkinan besar melihat singa, gajah Afrika, banteng, leopard, dan badak lewat di depan jip yang Anda kendarai di sini. Dan di samping si lima besar, masih ada hampir 50 spesies hewan lain, serta lebih dari 200 spesies burung yang bisa Anda amati di sini. Kalau Anda pikir bersafari dengan jip terlalu biasa, mengendarai unta adalah alternatif menarik yang tersedia di sini. Mau jarak jauh, dekat, atau mungkin sampai berkemah semalam, Anda yang memutuskan. Sementara kalau Anda tertarik pada ekosistem sungai, Loisaba juga menyediakan perahu karet untuk rafting menyusuri sungai Ewase Ngiro dan Ng’are Narok. Tapi jangan lupa meluangkan waktu untuk mengenal lebih jauh suku Samburu dan Maasai, dengan menghabiskan sebuah siang di desa mereka, melihat bagaimana mereka hidup sehari-hari, menari, dan membuat kerajinan manik-manik. Tibanya malam di Loisaba menandakan sudah saatnya Anda beranjak tidur di Star Bed kebanggaan lodge ini. Hanya ada langit khatulistiwa bertabur bintang menaungi tidur Anda, di atas ranjang bertiang empat yang ditempatkan di atas semacam panggung tinggi. Dan di pagi harinya, Anda mungkin terbangun oleh suara gajah mandi di kolam di bawah ‘ruang’ tidur Anda, sementara sekawanan gazelle duduk tenang menunggu giliran menceburkan diri. FOTO: AFP, ISTIMEWA 158 DEWI MEI 2011 D05-K10-KHASLOWTRA-PUT2.indd 6 4/14/11 11:50:29 AM
  • 6. nature lover NIHIWATU, SUMBA Genapkan rencana besar slow travel Anda dengan sebuah pulau di tanah air sendiri. Cukup tersembunyi di ujung tenggara pulau Sumba, pantai Nihiwatu membentang sepanjang 2,5 km, diapit oleh tebing-tebing menjulang yang menjadikannya terasa eksklusif. Area tepi pantainya dipagari hutan tropis, sawah berteras-teras, padang rumput, dan pedesaan tradisional serta situs bersejarah dari zaman batu. Resor Nihiwatu ini menjadi semakin layak dipertimbangkan karena di sepanjang 2010 sudah mendapatkan sederet penghargaan. Misalnya Virgin Holidays Responsible Tourism Award untuk kategori “Best for Poverty Reduction” dan Overall Winner, antara lain berkat pendirian The Sumba Foundation untuk kesejahteraan masyarakat setempat. Tak ketinggalan Asia Spa Awards juga memasukkan Nihiwatu dalam daftar nominasi peraih penghargaan Eco Spa of the Year dan Socially Responsible Spa of the Year. Pulau ini bisa dicapai dengan penerbangan selama tiga jam dari Bali. Untuk kenyamanan maksimal, Anda bisa menumpang pesawat carteran khusus dengan tujuan bandara Tambolaka yang berangkat dari Bali setiap Kamis. Perjalanan dilanjutkan dengan naik mobil selama satu setengah jam sampai ke pesisir Nihiwatu yang memang agak tersembunyi. Resor Nihiwatu mencakup bungalo dan villa yang dibangun di sela-sela pepohonan meneduhkan, namun memiliki balkon untuk duduk menatap pantai yang membiru. Di sini, Anda bisa menghabiskan waktu dengan memancing, snorkeling, menyelam, atau hanya menikmati waktu berjalan perlahan. Berjalan bergandengan tangan di pantai, atau menghabiskan waktu di spa di atas bukit, menikmati pijat dan berendam di air hangat sambil menatap pemandangan alam yang menakjubkan. Segelas champagne dan sepiring buah segar pun menjadi menu pelengkap. Meresapi slow travel di Sumba, mudah saja. Anda hanya perlu mengamati langsung kehidupan sehari-hari warga setempat. Mereka masih taat pada tradisi lama dan melakukan banyak upacara adat sepanjang tahun. Melihatnya, Anda akan merasa kembali ke masa lalu yang serba perlahan. (MUTHI KAUTSAR/ANGGORO GUNAWAN) DEWI MEI 2011 159 D05-K10-KHASLOWTRA-PUT2.indd 7 4/14/11 11:50:40 AM