Dokumen tersebut merupakan rundown kegiatan bina desa selama 3 hari yang diadakan di Desa Sungkai, Limau Manis, Padang, Sumatera Barat. Kegiatan tersebut meliputi sosialisasi, pembuatan fasilitas desa seperti bak kompos dan saluran air bersih, serta acara pembukaan dan penutupan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Hari ke 1 : Jumat
Waktu Kegiatan
Acara Pembukaan Kegiatan Bina Desa di Desa Sungkai, Limau
Manis, Padang, Sumatera Barat
16.15 – 16.20 Pembukaan kegiatan bina desa oleh pembawa acara
16.20 – 16.35 Pembacaan Al-Qurán dan Saritilawah
16.35 – 16.45 Kata sambutan dari ketua pelaksana kegiatan Bina Desa
16.45 – 16.50 Kata sambutan dari gurbernur BEM FT Univesitas Andalas
16.50 – 17.00 Kata sambutan dari perwakilan masyarakat setempat
17.00 – 17.10 Kata sambutan dari dosen pembina BEM FT Univesitas Andalas
dan pengesahan kegiatan secara simbolis
17.10 – 17.20 Doa
17.20 – 17.30 Foto bersama (Dosen Pembina BEM FT Univesitas Andalas,
Gubernur BEM FT Univesitas Andalas, Ketua pelaksana kegiatan
bina desa, dan perwakilan masyarakat setempat)
Hari ke 2 : Sabtu
Waktu Kegiatan
08.00 – 08.30 Pembukaan kegiatan sosialisasi bina desa
08.30 – 09.30 Sosialisasi pembuatan bak kompos
09.30 – 09.45 Hiburan
09.45 – 11.20 Sosialisasi saluran air bersih, dan pondok belajar
11.20 – 11.30 Penutupan kegiatan sosialisasi bina desa
11.30 – 13.30 ISOMA
13.30 – 13.45 Perjalanan menuju ke lokasi pembuatan bak kompos, saluran air
bersih, dan pondok belajar
13.45 – 15.50 Pembuatan bak kompos, saluran air bersih, dan pondok belajar
15.50 – 16.10 ISOMA
16.10 – 17.30 Melanjutkan kegiatan bak kompos, saluran air bersih, dan
pondok belajar
Hari ke 3 : Minggu
Waktu Kegiatan
07.30 – 08.00 Senam pagi dengan masyarakat desa Sungkai, Limau Manis,
Padang, Sumatera Barat
08.00 – 12.00 Goro sembari menyelasaikan pembuatan bak kompos, saluran
air bersih, dan pondok belajar dan masak bersama
12.00 – 14.00 ISOMA
Acara penutupan Kegiatan Bina Desa di Desa Sungkai, Limau
Manis, Padang, Sumatera Barat
14.00 – 14.10 Pembukaan acara penutupan kegiatan bina desa oleh pembawa
acara
14.10 – 14.20 Pembacaan Al-Qurán dan Saritilawah
14.20 – 14.25 Kata sambutan dari ketua pelaksana kegiatan Bina Desa
14.25 – 14.30 Kata sambutan dari Gurbernur BEM FT Universitas Andalas
2. 14.30 – 14.40 Kata sambutan dari perwakilan masyarakat setempat
14.40 – 14.50 Peresmian bak kompos, saluran air bersih, dan pondok belajar
secara simbolis
14.50 – 15.00 Pemberian kenang-kenangan dari BEM FT Universitas Andalas ke
perwakilan masyarakat setempat
15.00 – 15.15 Doa
15.15 – 15.45 Foto bersama di lokasi pembuatan bak kompos, saluran air
bersih, dan pondok belajar.
RUNDOWN ASLI
Waktu Kegiatan
12 FEBRUARI
2017
dresscode
rapi(kemeja+ka
os)
GORO BERSAMA MASYARAKAT DAN PENGENALAN KEGIATAN
SECARA UMUM
19 FEBRUARI
2017
dresscode baju
kerja, dan
siapkan baju
bebas utk goro
GORO DAN PERESMIAN TEMPAT WISATA BERSAMA WALIKOTA
PADANG
3 MARET 2017
dresscode baju
kerja
PEMBUKAAN KEGIATAN dresscode baju kerja
4 MARET 2017
dresscode baju
bebas
PEMBUATAN BAK SAMPAH, SALURAN AIR BERSIH, PONDOK
BELAJAR + MASAK BERSAMA DAN MAKAN BERSAMA SAAT
ISOMA
5 MARET 2017
Baju olahraga
SENAM PAGI, GORO, MSAK2 BERSAMA, DAN MELANJUTKAN
PROJECT
11 MARET 2017
Baju kerja
PENUTUPAN KEGIATAN + SOSIALISASI +PERESMIAN DI PONDOK
BELAJAR
08.00 – 08.05 Pembukaan acara penutupan kegiatan bina desa oleh pembawa
acara
08.05 – 08.15 Pembacaan Al-Qurán dan Saritilawah
08.15 – 08.20 Kata sambutan dari ketua pelaksana kegiatan Bina Desa
08.20 – 08.25 Kata sambutan dari Gurbernur BEM FT Universitas Andalas
08.25 – 08.50 Kata sambutan dari perwakilan masyarakat setempat
08.50 – 09.50 Sosialisasi project ke TKP
09.50 – 10.00 Peresmian project secara simbolis
10.00 – 10.10 Foto bersama
3. Perlengkapan yang dibutuhkan :
hari perlengkapan
12 februari 2017 Cangkul, sabit, parang secukupnya.
19 februari 2017 Sda
3 maret 2017 Genset, sound system, infokus, al quran, kamera
4 maret 2017 Perlengkapan tukang, terpal, perlengkapan pembuatan project,
sabit parang cangkul, palu, paku pisau, gunting, dll
5 maret 2016 Parang cangkul sabit secukupnya, sound sitem, terpal, alat
masak (kuali, dll), cat dan kuas, palu, paku, sapu lidi dan sapu
biasa,
11 maret 2017 Genset/ toa, sound system, infokus, al quran, kamera, pita,
gunting,