2. Pengertian Rolling Mills
Proses pembentukan logam, dari billet menjadi bentuk yang sesuai pesanan dengan
menggunakan gaya tekan untuk membentuknya.
Phase Rolling Mills
1. Phasa Raughing
Pada phasa ini, proses terjadi pada stand 1 sampai dengan stand 8. Proses ini untuk
pembentukan pada besi beton berdiameter 6 mm dan 8 mm ( untuk besi beton yang berdiameter
yang lebih besar tetap melewati phasa ini dari stand 1 sampai dengan stand 8 ).
2. Phasa Intermadiate
Pada phasa ini, proses terjadi pada stand 9 sampai dengan stand 13. Proses ini untuk
pembentukan pada besi beton berdiameter 6 mm dan 8 mm ( untuk besi beton yang berdiameter
yang lebih besar tetap melewati phasa ini namun terjadi pengurangan jumlah stand ).
3. Phasa Finishing
Pada phasa ini, proses terjadi pada stand 14 sampai dengan stand 19. Proses ini untuk
pembentukan pada besi beton berdiameter 6 mm dan 8 mm ( untuk besi beton yang berdiameter
yang lebih besar tetap melewati phasa ini namun terjadi pengurangan jumlah stand ).
Klasifikasi Rolling Mills
1. Reheating
Pada tahap ini terjadi proses pemenasan kembali untuk billet. Untuk heating zone bersuhu
1150⁰C dan soaking zone bersuhu 1350⁰C. Namun pada aplikasi biasanya untuk reheating ini
bersuhu 1200⁰C. proses ini terjadi di RF ( Reheating Furnace )
2. Gilling Rolling
Pada tahap ini terjadi proses pembentukan billet menjadi besi beton sesuai dengan ukuran
yang diinginkan. Proses ini terjadi pada phasa raughing.
3. Quenching
Pada tahap ini terjadi proses penyepuhan besi beton agar menghasilkan besi beton lebih
kuat. Proses ini terjadi di Tempcore.
4. Shear
Pada tahap ini terjadi proses pemotongan besi beton sesuai dengan panjang yang diinginkan.
Proses ini terjadi di Could Shear
5. Cooling
Pada tahap ini terjadi proses pendinginan besi beton dengan menggunakan suhu sekitar.
Pada proses cooling besi beton ditaruh pada Counter Table.