Dokumen tersebut merupakan dokumen standard prestasi mata pelajaran Dunia Seni Visual untuk tahun 2. Dokumen ini menjelaskan matlamat, objektif dan standard prestasi mata pelajaran tersebut yang meliputi pengenalan bahasa seni visual, penggunaan media, teknik dan proses penghasilan karya, serta penghargaan terhadap nilai-nilai murni.
Artikel ini membahas tentang desain ruang publik dan peranannya dalam kehidupan masyarakat perkotaan. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain definisi desain sebagai alternatif untuk menyelesaikan masalah sosial, peran estetika desain dalam membentuk sistem dan tata nilai yang membuat ruang publik lebih nyaman, serta interpretasi manusia sebagai Homo faber dan Homo ludens dalam kreativitas dan proses desain.
e-magazine arsitektur ruang hadir kembali melalui tema "Karya Arsitek Indonesia di Luar Negeri". Pada edisi 04|2011 kali ini, ruang menyajikan beberapa manifesto, karya, discovery, kontribusi, dan eksploitasi arsitek-arsitek Indonesia di luar negeri. Para arsitek Indonesia membawa nilai-nilai sendiri dalam berarsitektur di luar negeri. Menjadi menarik untuk mengetahui apa yang terjadi dengan karya mereka, proses arsitektur mereka, dan lingkungan mereka.
e-magazine arsitektur ruang hadir kembali dengan tema yang mendasar, yakni "Arsitektur". Pada edisi 05|2011 kali ini, ruang mencoba mengumpulkan ide, gagasan, opini, dan manifestasi dari arsitektur saat ini.
Setelah merilis edisi pertama dan kedua, kini e-magazine arsitektur ruang hadir kembali dengan tema ”Jakarta”. Kami, sekumpulan arsitek, urban designer, fotografer, pemerhati dan penggiat seni atau engineer, ingin berbagi curahan hati dan emosi yang ada di dalam otak dan jiwa kami melalui artikel, fotografi, karya seni maupun proyek-proyek arsitektural
Jakarta merupakan sebuah kota metropolitan yang memiliki daya tarik luar biasa. Layaknya sebuah ibukota, Jakarta memiliki banyak kelebihan dan kekurangan. Kami mencoba untuk berbagi kisah mengenai Jakarta dari perspektif kami. Keberagaman itu membentuk sebuah kumpulan ide-ide yang kadang kritis, informatif, menggelitik dan juga kadang romantis.
Perjalanan ruang ini akan dimulai dari sejarah Menteng. Kumpulan ide, harapan dan kritik akan mengiringi perjalanan ruang kali ini. Nikmati lukisan seorang alumnus arsitektur ITB dalam memandang Jakarta. Simak pula pendapat beberapa alumni ITB, seperti Betti Alisjahbana, Hendry Harmen, Enda Nasution mengenai kota Jakarta. Perjalanan ruang ini akan diakhiri dengan sebuah desain arsitektur kontemporer – Stadion Sepakbola, Taman BMW Jakarta Utara.
Selamat mengapresiasi
ruang | kreativitas tanpa batas
Dokumen tersebut merupakan dokumen standard prestasi mata pelajaran Dunia Seni Visual untuk tahun 2. Dokumen ini menjelaskan matlamat, objektif dan standard prestasi mata pelajaran tersebut yang meliputi pengenalan bahasa seni visual, penggunaan media, teknik dan proses penghasilan karya, serta penghargaan terhadap nilai-nilai murni.
Artikel ini membahas tentang desain ruang publik dan peranannya dalam kehidupan masyarakat perkotaan. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain definisi desain sebagai alternatif untuk menyelesaikan masalah sosial, peran estetika desain dalam membentuk sistem dan tata nilai yang membuat ruang publik lebih nyaman, serta interpretasi manusia sebagai Homo faber dan Homo ludens dalam kreativitas dan proses desain.
e-magazine arsitektur ruang hadir kembali melalui tema "Karya Arsitek Indonesia di Luar Negeri". Pada edisi 04|2011 kali ini, ruang menyajikan beberapa manifesto, karya, discovery, kontribusi, dan eksploitasi arsitek-arsitek Indonesia di luar negeri. Para arsitek Indonesia membawa nilai-nilai sendiri dalam berarsitektur di luar negeri. Menjadi menarik untuk mengetahui apa yang terjadi dengan karya mereka, proses arsitektur mereka, dan lingkungan mereka.
e-magazine arsitektur ruang hadir kembali dengan tema yang mendasar, yakni "Arsitektur". Pada edisi 05|2011 kali ini, ruang mencoba mengumpulkan ide, gagasan, opini, dan manifestasi dari arsitektur saat ini.
Setelah merilis edisi pertama dan kedua, kini e-magazine arsitektur ruang hadir kembali dengan tema ”Jakarta”. Kami, sekumpulan arsitek, urban designer, fotografer, pemerhati dan penggiat seni atau engineer, ingin berbagi curahan hati dan emosi yang ada di dalam otak dan jiwa kami melalui artikel, fotografi, karya seni maupun proyek-proyek arsitektural
Jakarta merupakan sebuah kota metropolitan yang memiliki daya tarik luar biasa. Layaknya sebuah ibukota, Jakarta memiliki banyak kelebihan dan kekurangan. Kami mencoba untuk berbagi kisah mengenai Jakarta dari perspektif kami. Keberagaman itu membentuk sebuah kumpulan ide-ide yang kadang kritis, informatif, menggelitik dan juga kadang romantis.
Perjalanan ruang ini akan dimulai dari sejarah Menteng. Kumpulan ide, harapan dan kritik akan mengiringi perjalanan ruang kali ini. Nikmati lukisan seorang alumnus arsitektur ITB dalam memandang Jakarta. Simak pula pendapat beberapa alumni ITB, seperti Betti Alisjahbana, Hendry Harmen, Enda Nasution mengenai kota Jakarta. Perjalanan ruang ini akan diakhiri dengan sebuah desain arsitektur kontemporer – Stadion Sepakbola, Taman BMW Jakarta Utara.
Selamat mengapresiasi
ruang | kreativitas tanpa batas
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai teknik-teknik lukisan seperti penggunaan garisan, komposisi, kadar banding, perspektif, cahaya dan bayang, media dan teknik lukisan. Ia juga menjelaskan langkah-langkah untuk melukis objek secara terperinci serta memberikan contoh lukisan untuk rujukan. Pelajar perlu mengikuti panduan ini supaya hasil lukisan mereka lengkap, asli dan mempunyai
Karya Claude Monet berjudul "The Iris Garden at Giverny" berjaya menggambarkan tema taman bunga dengan objek seperti pelbagai jenis pokok bunga berwarna-warni. Pelukis mengaplikasi teknik impressionis dan media cat minyak untuk mewujudkan suasana harmoni dan keindahan alam semula jadi. Prinsip rekaan seperti warna, garisan dan imbangan digunakan dengan baik untuk menyampaikan makna keceriaan dan ketenangan dalam karyanya.
Karya Claude Monet "The Iris Garden at Giverny" merupakan karya yang berjaya. Ia menggambarkan taman bunga indah di Giverny dengan tema dan objek yang sesuai. Teknik sapuan berus bersahaja dan pelbagai warna cat minyak digunakan untuk menggambarkan harmoni, kepelbagaian, dan imbangan. Karya ini dapat menyampaikan makna keindahan alam dan ketenangan melalui imej bunga dan permainan warna ceria.
Dokumen tersebut membahas mengenai pendekatan sejarah dan kritikan seni visual. Ia menjelaskan pendekatan sejarah seni yang meliputi sejarah seni Barat dan Malaysia serta perkembangannya dari zaman tradisional hingga pascamodern. Dokumen ini juga mendefinisikan kritikan seni dan tujuannya serta menjelaskan pendekatan kritikan yang meliputi deskripsi, analisis, dan interpretasi.
This document provides information on various Malaysian artists and their works from the 1940s through the 1990s. It lists the names of over 30 artists such as Yong Mun Sen, Abdullah Arif, Tay Hooi Kiat, Lai Fong Moi, Chen Wen Hsi, and Georgette Chen. For each artist, it typically provides their name and the title and date of one or more of their works, such as Yong Mun Sen's "Sea side village" from 1950 or Abdullah Arif's "Kebun kelapa" from 1948. The document also discusses works by Peter Harris, Nik Zainal Abidin Nik Salleh, Mazli Mat Som, Hussein Enas, and others
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas berbagai aliran seni rupa modern dan kontemporer dari abad ke-20 mulai dari Pop Art, Surealisme, Abstrak Ekspresionisme, Optical Art, Pascamodernisme, Seni Konseptual dan Instalasi.
2) Setiap aliran dijelaskan ciri-cirinya dan contoh pelukis atau karyanya.
3) Dokumen ini memberikan gambaran menyel
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai teknik-teknik lukisan seperti penggunaan garisan, komposisi, kadar banding, perspektif, cahaya dan bayang, media dan teknik lukisan. Ia juga menjelaskan langkah-langkah untuk melukis objek secara terperinci serta memberikan contoh lukisan untuk rujukan. Pelajar perlu mengikuti panduan ini supaya hasil lukisan mereka lengkap, asli dan mempunyai
Karya Claude Monet berjudul "The Iris Garden at Giverny" berjaya menggambarkan tema taman bunga dengan objek seperti pelbagai jenis pokok bunga berwarna-warni. Pelukis mengaplikasi teknik impressionis dan media cat minyak untuk mewujudkan suasana harmoni dan keindahan alam semula jadi. Prinsip rekaan seperti warna, garisan dan imbangan digunakan dengan baik untuk menyampaikan makna keceriaan dan ketenangan dalam karyanya.
Karya Claude Monet "The Iris Garden at Giverny" merupakan karya yang berjaya. Ia menggambarkan taman bunga indah di Giverny dengan tema dan objek yang sesuai. Teknik sapuan berus bersahaja dan pelbagai warna cat minyak digunakan untuk menggambarkan harmoni, kepelbagaian, dan imbangan. Karya ini dapat menyampaikan makna keindahan alam dan ketenangan melalui imej bunga dan permainan warna ceria.
Dokumen tersebut membahas mengenai pendekatan sejarah dan kritikan seni visual. Ia menjelaskan pendekatan sejarah seni yang meliputi sejarah seni Barat dan Malaysia serta perkembangannya dari zaman tradisional hingga pascamodern. Dokumen ini juga mendefinisikan kritikan seni dan tujuannya serta menjelaskan pendekatan kritikan yang meliputi deskripsi, analisis, dan interpretasi.
This document provides information on various Malaysian artists and their works from the 1940s through the 1990s. It lists the names of over 30 artists such as Yong Mun Sen, Abdullah Arif, Tay Hooi Kiat, Lai Fong Moi, Chen Wen Hsi, and Georgette Chen. For each artist, it typically provides their name and the title and date of one or more of their works, such as Yong Mun Sen's "Sea side village" from 1950 or Abdullah Arif's "Kebun kelapa" from 1948. The document also discusses works by Peter Harris, Nik Zainal Abidin Nik Salleh, Mazli Mat Som, Hussein Enas, and others
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas berbagai aliran seni rupa modern dan kontemporer dari abad ke-20 mulai dari Pop Art, Surealisme, Abstrak Ekspresionisme, Optical Art, Pascamodernisme, Seni Konseptual dan Instalasi.
2) Setiap aliran dijelaskan ciri-cirinya dan contoh pelukis atau karyanya.
3) Dokumen ini memberikan gambaran menyel
2. Minggu Tajuk Waktu Hasil Pembelajaran Kandungan P&P/Aktiviti Strategi Tugasan/C
Pengajara P&P atatan
n
1
APRESIASI SENI VISUAL
(12 waktu)
Kuliah Struktur
1 Pengenalan Seni Visual Calon seharusnya dapat: Toturial Esei
2 waktu Pengertian Seni Visual KBKK Kuiz
(a) memerihalkan pengertian dalam konteks pengkaryaan Kontekstual Nota
pengkaryaan dan perekaan dalam seni merangkumi seni catan, Pembelajaran Peta minda
2 waktu lukisan, arca, dan cetakan Masteri Power point
visual; Koperatif
1.1 Pengertian Seni Visual
ICT
(b) mengkategorikan pengkaryaan dan Konstruktual
perekaan mengikut bidang;
Aspek perekaan
1.1.1 Pengkaryaan dan (c) memerihalkan dan membuat merangkumi komunikasi
perekaan penghayatan terhadap proses dan karya visual, reka bentuk
seni visual. teknologi, dan reka bentuk
persekitaran
Aspek apresiasi meliputi isu
penghayatan terhadap karya
seni visual
1.1.2 Apresiasi
2 1.2 Peranan Seni Visual Calon seharusnya dapat: Pembangunan potensi Kuliah Struktur
individu merangkumi Toturiall Esei
4 waktu kreativiti, sensitiviti, KBKK
(a) menjelaskan peranan seni Kuiz
visual dari aspek pembangunan emosi, dan ekspresi Nota
Kontektual
potensi individu; Pembelajaran Peta minda
1.2.1 Peranan psikologi Peranan seni visual dari Masteri Power point
nasionalisme, persekitaran, Koperatif
3 waktu ICT
propaganda, pemujukan, Konstruktual
ritual, pengeluaran, komersial,