SlideShare a Scribd company logo
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
           BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL




  PENINGKATAN KUALITAS PEMBANGUNAN
DAERAH MELALUI PERENCANAAN SISTEMATIK
   BERBASIS TATA RUANG PROVINSI PAPUA

                     Kasubdit Kawasan Khusus dan Perbatasan
 Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal, Kedeputian Bidang Pengembangan
                           Regional dan Otda, BAPPENAS

                                      Dalam
     Rakernis Bappeda Se-Provinsi Papua di Serui Kab Kep Yapen, Provinsi Papua
                              10-11 September 2012
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS
                               OUTLINE

     1.        PENDAHULUAN
     2.        KINERJA PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA SAAT INI
     3.        SISTEM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
     4.        RANCANGAN RTRW PROVINSI PAPUA
     5.        TUJUH SWP SEBAGAI MAINSTREAM BERSAMA
     6.        SINKRONISASI DENGAN MP3EI DAN P4B
     7.        PERENCANAAN TAHUNAN
     8.        PENUTUP


                                                             2
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS
                   PEMBANGUNAN BERKUALITAS

      o Berorientasi pada kesejahteraan masyarakat
        (pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat),
      o Fokus dalam mengelola potensi/mengatasi
        masalah,
      o Berkesinambungan, berkelanjutan  bukan
        kepentingan sesaat (orientasi proyek),
      o Keterpaduan lintas sektor, link and match 
        bukan jalan sendiri-sendiri (parsial/sepotong-
        sepotong).
                                                         3
BAGAIMANA MASA DEPAN KABUPATEN/KOTA,
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS
                           PROVINSI DAN NEGARA?



                                         Pertumbuhan Tinggi
                                            Berkelanjutan
                   Kinerja Pembangunan




                                           Pertumbuhan
                                              Rendah

                                         Mandeg (Stagnan)


                                            Menurun

                                             Waktu

                                                              4
PERSENTASE PENDUDUK MISKIN
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS
                                      MENURUT PROVINSI, MARET 2011
        35
                                                                                                                                                                                  31,9 32,0
                      Disparitas Tingkat Kemiskinan Antar
        30            Provinsi Sangat Tinggi
                      •      Jakarta = 3,75%,
        25            •      Papua = 32,00%,                                                                                                                                    23,0
                                                                                                                                                                         21,2
                      •      Indonesia = 12,49%                                                                                                              19,6 19,7
        20                                                                                                                                            18,8
                                                                                                                                          16,9 17,5
                                                                                                                         15,8 15,8 16,1
        15                                                                                          13,9 14,214,2 14,6
                                                                                             11,3
                                                                                 10,3 10,7
                                                                           9,2
        10                                             8,5 8,5 8,6 8,7 9,0
                                                 7,4
                                         6,6 6,8
                             5,3 5,8 6,3
          5        3,7 4,2


          0              Jabar
                        Kalsel




                        Jambi




                    Bengkulu
                       Kalbar




                         Aceh
                      Sumsel




                      P.Barat
                     Sumbar
                        Malut
                      Jakarta




                      Sulteng




                          NTB




                       Papua
                       Keppri




                       Sumut




                          NTT
                        Yogya
                    Lampung
                       Jateng




                   Gorontalo
                      Kalteng
                        Babel




                        Sulsel
                          Riau




                         Jatim
                       Sulbar




                      Maluku
                       Kaltim




                        Sultra
                      Banten
                           Bali




                         Sulut




         Sumber : BPS
                                                                                                                                                                                         5
PENURUNAN TINGKAT KEMISKINAN PER PROVINSI
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS                TAHUN 2006-2011 (poin persentase)
  12.00

                                                                                                                                                                                        10.38
                                                                                                                                                                                                 10,03
  10.00                                                                                                                                                                                                       9.54
                                                                                                                                                                                                            9.42
          8.71                                                                                                                                                                         8.81
                                                                                                                                      8.11
                                                                                                                                                                         7.80
   8.00                                                                                                                        7.44
                                           6.75                                                           6.86                               6.64                                             6.85
                                                                                            6.43
                                                         5.77
   6.00                                           5.50
                                                                5.16
                                                                       4.76
                                                                                                                                                    4.44          4,64
                                                                                                                                                                                                                   5.26
                                                                                                                                                                                4.28
                 3.68 3.47                                                           3,84
   4.00                      3.38                                                                  3.43          3.47                                                                                3.55
                                                                                                                        2.88                               3.03      3,03
                                    2.72

   2.00
                                                                              0.82

   0.00




                                                                       Penurunan Tingkat Kemiskinan                                           Penurunan Nasional
   Sebanyak 16 provinsi dalam kurun 5 tahun terakhir mengalami penurunan kemiskinan di atas penurunan
             nasional, yaitu : NAD, Sumatera Selatan, Bengkulu, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa
Timur, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Papua
                                               Barat, dan Papua
                                                                                                                                                                                                                   6
POLA HUBUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN
       KEMENTERIAN PPN/
          BAPPENAS
                                                                              KENAIKAN IPM DI PAPUA
                                                                                                                                               •   Pertama, Kabupaten Asmat, Mappi dan Memberamo Raya daerah
                                                                                                                                                   dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi dan peningkatan IPM di atas
                                                                                                                                                   rata-rata provinsi. Kondisi ini menyiratkan bahwa pertumbuhan ekonomi
                                                                                                                                                   sejalan dengan peningkatan IPM (pro-growth, pro-human development).
                                                                                                                                                   Dengan kinerja yang baik ini, tantangan yang dihadapi oleh pemerintah
                                                                                                                                KUADRAN I
                                            2.00   KUADRAN II                                                                                      daerah adalah menjaga momentum pertumbuhan dengan tetap
                                                                Jayawijaya
                                                                                                                                                   meningkatkan produktivitas dan nilai tambah, dan sekaligus
                                                                                                                                                   mempertahankan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik di bidang
                                                                                                                                                   pendidikan dan kesehatan.
                                                                                                                                               •   Kedua, Kota Jayapura, Kabupaten Jaya
                                            1.50                                                                                                   Wijaya, Marauke, Jayapura, Yapen Waropen, Keerom, Dogiyai, yang
Rata-rata peningkatan IPM tahun 2005-2010




                                                                                                                                                   terletak di kwadran II termasuk kategori daerah dengan pertumbuhan
                                                                                                                                                   ekonomi di bawah rata-rata, tapi peningkatan IPM di atas rata-rata (low
                                                                                                                                                   growth, pro-human development). Hal ini mengindikasikan bahwa
                                                                                                                                                   berbagai kebijakan dan program pembangunan untuk meningkatkan
                                                                       Jayapura
                                                                                                                                                   pelayanan publik dapat meningkatkan IPM. Tantangan yang harus diatasi
                                            1.00                                    Asmat                                                          adalah mendorong percepatan pembangunan ekonomi melalui
                                                              Merauke                                                                              peningkatan produktivitas dan nilai tambah sektor dan kegiatan ekonomi
                                                                          Kota Jayapura
                                                                                                                                                   yang menggunakan sumber daya lokal seperti
                                                   Yapen Waropen
                                                                             Dogiyai    Mappi                                                      pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan.
                                                                                                Membramo Raya
                                                          Mimika
                                                                      Supiori
                                                                                            Keerom
                                                                                                                                               •   Ketiga, Kabupaten Mimika, Supioro, Tolikara,Yahukimo, Sami, Puncak
                                            0.50
                                                                                 Tolikara
                                                                                                     Waropen         Yalimo
                                                                                                                                                   Jaya,Pegunungan Bintang, Nabire, dan Paniai terletak di kwadaran III
                                                      Yahukimo Sarmi
                                                                                                                                                   dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi dan peningkatan IPM di bawah
                                                                                                        Lanny Jaya
                                                           Paniai               Pegunungan Bintang                            Nduga                rata-rata provinsi (low growth, less pro-human development). Kondisi ini
                                                             Nabire Puncak Jaya             Puncak
                                                                                                                                                   menegaskan perlunya pemerintah daerah membenahi pelayanan publik
                                                                                                                          Mamberamo Tengah         di bidang pendidikan dan kesehatan. Selain itu, pemerintah daerah juga
                                                                                                                                                   harus bekerja keras mendorong seluruh SKPD untuk memacu
                                            0.00   KUADRAN III                                                                  KUADRAN IV         pembangunan ekonomi dengan meningkatkan produktivitas dan nilai
                                                                                                                                                   tambah sektor dan kegiatan utama daerah.
                                                   0.00                 10.00                   20.00                 30.00            40.00
                                                                                                                                               •   Keempat, Kabupaten Puncak, Lanny Jaya, Yalimo, Nduga, Memberano
                                                                   Rata-rata pertumbuhan ekonomi tahun 2005-2010 (%)                               Tengah, dan Waropen terletak di kwadran IV dengan rata-rata
                                                                                                                                                   pertumbuhan tinggi di atas rata-rata, tapi peningkatan IPM di bawah rata-
                                                                                                                                                   rata (high-growth, less-pro human development). Tantangan bagi
                                                                                                                                                   pemerintah daerah adalah menjaga keseimbangan antara pembangunan
                                                                                                                                                   ekonomi dan peningkatan mutu pelayanan publik terutama di bidang
                                                                                                                                                   pendidikan dan kesehatan.                                         7
BERBAGAI KEMUNGKINAN DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN
           PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS




No.                IDENTIFIKASI   PERUMUSAN KEBIJAKAN   IMPLEMENTASI      KINERJA
                     MASALAH         (Perencanaan dan     KEBIJAKAN     KEBIJAKAN
                      (Data dan       Penganggaran)                      (Dampak)
                     Informasi)

1                     SALAH             SALAH              SALAH          GAGAL

2                    BENAR              SALAH              SALAH          GAGAL


3                    BENAR              BENAR              SALAH          GAGAL

4                    BENAR              BENAR              BENAR       BERHASIL




                                                                                  8
RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI PAPUA
                                                        ( RTRW )
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS


                                                            RPJP
                                                      VISI-MISI DAERAH
           2005                                                                                         2025
                         5 TAHUN



          2005                          2010                2015             2020                     2025


                           RPJM
                       VISI-MISI KDH




                   • ARAH KEBIJAKAN
                   • STRATEGI DAN PRIORITAS       RENSTRA SKPD
                   • MATRIKS PROGRAM 5 TAHUN


                                                  RKT TAHUN 1       RENJA     MUSREN         RKPD
                                                                     SKPD   BERJENJANG
                                                  RKT TAHUN 2
                                                                                             KUA +
                                                  RKT TAHUN 3                            PAGU ANGGARAN

                                                  RKT TAHUN 4

                                                  RKT TAHUN 5                              RKA SKPD


                                                                                          PERDA APBD


                                                                                            DIPA
PERENCANAAN PEMBANGUNAN, RENCANA TATA RUANG,
         DAN PERENCANAAN SEKTORAL
                PERENCANAAN            PERENCANAAN      PERENCANAAN
                PEMBANGUNAN             TATA RUANG        SEKTORAL
             RENCANA PEMBANGUNAN
             JANGKA PANJANG (RPJP)
                                                        JARINGAN
             RENCANA PEMBANGUNAN       RENCANA          INFRASTRUKTUR
             JANGKA MENENGAH (RPJMN)   TATA RUANG       ANTARPULAU
 Nasional                              NASIONAL         DAN ANTAR-
             RENCANA KERJA                              PROVINSI
             PEMERINTAH (RKP)

             RENCANA PEMBANGUNAN
             JANGKA PANJANG (RPJPD)                     JARINGAN
                                       RENCANA          INFRASTRUKTUR
             RENCANA PEMBANGUNAN       TATA RUANG
 Provinsi    JANGKA MENENGAH (RPJMD)   PROVINSI         ANTARKABUPATEN
                                                        ANTARKOTA
             RENCANA KERJA
             PEMERINTAH (RKPD)

             RENCANA PEMBANGUNAN
             JANGKA PANJANG (RPJPD)
                                       RENCANA          JARINGAN
Kabupaten/   RENCANA PEMBANGUNAN                        INFRASTRUKTUR
                                       TATA RUANG
   Kota      JANGKA MENENGAH (RPJMD)   KABUPATEN/KOTA   ANTARKECAMATAN
             RENCANA KERJA
             PEMERINTAH (RKPD)
                                       RENCANA          JARINGAN
                                       TATA RUAG        INFRASTRUKTUR
Kecamatan                              KECAMATAN        ANTARDESA
                                                                         10
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS
                   ALUR PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

                                            Pedoman
                             Renstra                     Renja - Pedoman                Rincian
                                                                              RKA-KL
                             KL                          KL                             APBN




                                                                                                  Pusat
                                                                                                  Pemerintah
                      Pedoman                         Diacu
                                    Bahan                       Bahan

         RPJP        Pedoma RPJM            Dijabarkan              Pedoman
         Nasional    n                                   RKP                  RAPBN     APBN
                            Nasional


                                                               Diserasikan Melalui
    Diacu             Diperhatika
                                                               Musrenbang
                      n

          RPJP       Pedoman RPJM      Dijabarkan RKP              Pedoman
                                                                              RAPBD     APBD
          Daerah             Daerah               Daerah




                                                                                                  Daerah
                                                                                                  Pemerintah
                                    Bahan                         Bahan
                       Pedoman                    Diacu

                            Renstra
                                        Pedoman
                                                        Renja -    Pedoman RKA -        Rincian
                            SKPD                        SKPD               SKPD         APBD



                           UU SPPN                                              UU KN
                                                                                                        11
Proses Penyusunan RKP (Januari - April)
                                                <Medio Februari>
Kabinet /
Presiden




                                                                                                                                               Ditetapkan
                                                             Sidang                                                                Sidang
                                                                                                                                                   dgn
                                                             Kabinet                                                               Kabinet
                                                                                                                                                Perpres
   Mentri PPN




                 RPJM                            Rancangan                  Rancangan I    Musrenbang                  Rancangan
                                                                                                          Musrenbang                              RKP
                Nasional      Dijabarkan         Awal RKP                      RKP           Pusat                     Akhir RKP
                                                                                                           Nasional


                                                         SEB Men PPN
                                                         dan Men Keu
                                                         Pagu Indikatif
Keuangan
 Menteri




                   Keuangan
                    Negara
Penyelenggara




                               Moneter - BI
                              Statistik - BPS
   Negara




                Renstra-      Data Sektoral                            Rancangan                                                                 Renja-
                                                                                                                             Penyesuaian
                  KL                                                    Renja-KL                                                                  KL
                                                                                                                              Renja-KL




                                                                                                  Musrenbang
   Daerah




                                                                                                   Provinsi
                RPJM                                                           Rancangan                                                Penyesuaian
                Daerah                                                           RKPD                                                   Rancangan
                                                                                                                                          RKPD



                                                                                                                                                 12
REFORMASI KERANGKA PENDANAAN
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS
                                        (Public Expenditure Management)
        Aggregate Fiscal Discipline                                                        MTFF: Medium Term Fiscal Framework
         (Ketersediaan Anggaran)            2010 2011 2012

 - Rasio pajak
 - Rasio defisit
 - Rasio utang


            Allocative Efficiency                                                   KPJM: Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (MTEF:
          (Alokasi pada Prioritas)                                                         Medium Term Expenditure Framework)


 Alokasi pada Prioritas                                                                                  Prakiraan Maju
 - Program  outcomes                                                                                  (Forward Estimates)
 - Kegiatan  output
                                                                                                    Anggaran Berbasis Kinerja
                                                                                                (PBB: Performance Based Budgeting)

                                                                                                        Anggaran Terpadu
Catatan: Anggaran Berbasis Kinerja juga meliputi pembagian kewenangan pemerintah-                        (Unified Budget)
masy./antar instansi pem./pusat-daerah


           Operational Efficiency                                              PENGADAAN BARANG DAN JASA
            (Efisiensi Belanja)                                                - Budaya Kinerja (Anggaran Berbasis Kinerja)
                                                                               - Efisiensi melalui harga pasar (Robust Market)
                                                                                  - Lelang (bidding)
 - External Control
                                                                                  - Perjalanan Dinas (at cost)
 - Internal Control
 - Management Accountability
     13
 *) RPJMN (5 TAHUN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, DENGAN 3 TAHUN ROLLING PLAN MELALUI RKP DAN APBN)
HASIL TELAAHAN SINKRONISASI KEGIATAN
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS                    PRIORITAS BAPPENAS

   PROSES PERENCANAAN DAN                                                             SINKRONISASI
       PENGANGGARAN                                                                KEGIATAN PRIORITAS

                                                                        • Mempererat Keterkaitan antara RKP
                                                                          dengan Renja K/L beserta Rencana Aksi &
                    RPJMN                                                 RKA-K/L dengan penggunaan kegiatan
                                                                          prioritas yang sama untuk berbagai
                                       In Line                            dokumen.
                                                                        • Membuat konsistensi antara Isu Strategis,
                     RKP                                                  Input, Target/Lokus, Program/Kegiatan K/L,
                                                                          Sasaran, dan Instansi Pelaksana dalam
                                       Relatively In                      Tabel Sinkronisasi RKP-Renja K/L-
                                                                          Rencana Aksi.
                                           Line
                    RENJA                                               • Standarisasi kegiatan prioritas:
                     K/L                                                   1.Fokus pada pemecahan masalah;
                                                                           2.Sasaran terukur untuk anggaran
                                  Masih terdapat                              berbasis kinerja;
                                  ketidaksinkron                           3. Mempunyai perkiraan maju (forward
                   RKA-K/L                                                    estimate) dari output (keluaran),
                                        an
                                                                              jaminan bahwa kegiatan akan terus
                                                         Pencapaian
                                                                              dilaksanakan di tahun mendatang dan
   Rencana                bersifat                     Target Program         untuk dapat memperkirakan
     Aksi              lintas sektor                    Tidak Optimal         konsekuensi anggaran.

                                                                                                                    14
MANAJEMEN KINERJA
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS
                     PELAKSANAAN RPJMN DAN RPJMD

 RPJMN             Renstra       Renja                                    Sinkronisasi antara
                     KL           KL             RKP
2004-2009                                                 RAPBN dan
                                                                          Pemerintah Pusat dan
                                                                          Daerah sangat penting utk
                                                            RAPBD         memberikan layanan yang
                   Renstra       Renja
   RPJMD            SKPD         SKPD            RKPD        Program
                                                                          optimal kpd masyarakat
                                                           dan Kegiatan

                                                        Anggaran (cost)
                                                                               Cost of Input
                                                                                (Ekonomi)
                                                        Masukan (Input)
                                           Cost-
                                         Efficiency      Implementasi            Efisiensi
                                                           (Process)          (Produktivitas)
                            Cost-
                        Effectiveness                      Keluaran
                                                           (Output)
                                                                                Efektivitas
                                                             Hasil
                                                          (Outcome)
                                                                             Net Social Benefit
                                        Kesejahteraan      Manfaat
                                           Rakyat          (Benefit)

                                                           Dampak
                                                           (Impact)
                                                                                              15
MENGUPAYAKAN SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS              PAPUA BARAT

     Kebijakan Nasional
                             Semangat
                               Otsus
Koridor Ekonomi Papua-
      Kep Maluku
        (MP3EI)

              P4B
           2011-2014


       Prioritas Nasional
             RPJMN
                            RTRW Papua



                                          Pengendalian
                                          dan Evaluasi
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS
                   Draft RTRW Provinsi Papua
       RTRW Papua, memiliki tujuan pembangunan :
        peningkatan kesejahteraan masyarakat yang
        diwujudkan dengan mengejar pertumbuhan
        ekonomi setinggi-tingginya, dan sekaligus juga
        mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
       Perlu pencermatan :
               pertumbuhan ekonomi setinggi-tingginya 
                Industrialisasi
               pembangunan berkelanjutan  mempertahankan
                lingkungan hutan.
KAWASAN STRATEGIS RTR PAPUA
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS




                         18
POLA RUANG RTR PROV PAPUA
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS




                                               19
SATUAN WILAYAH PENGEMBANGAN
                                                                     SATUAN WILAYAH                     (SWP) VII: KAB SARMI, MAMBERAMO                 SATUAN WILAYAH
POTENSI-POTENSI YANG BERADA PADA 7 SATUAN                            PENGEMBANGAN (SWP) III:
                                                                     KAB BIAK NUMFOR, KAB
                                                                                                        RAYA,                                           PENGEMBANGAN (SWP) I:
                                                                                                        •   Pembangkit Tenaga Listrik (hydropower).     KOTA JAYAPURA, KAB
                                                                     SUPIORI, KAB KEP YAPEN,,                                                           JAYAPURA, KAB KEEROM:
                                                                     KAB WAROPEN:                       •   Pertanian Lahan Basah
                                                                                                        •   Pertanian Lahan Kering                      • Pusat Jasa-jasa
                                                                     •   Pelabuhan Laut dan Udara                                                         Pemerintahan
                                                                                                        •   Perkebunan
                                                                     •   Industri Kayu Lapis                                                            • Pusat Pelayanan Jasa
                                                                                                        •   Industri Biofuel
                                                                     •   Export Processing Zone                                                           Perdagangan, perbankan
                                                                                                        •   Industri Pengolahan Kayu
                                                                                                                                                        • Pengembangan perkebunan
      WILAYAH PENGEMBANGAN (SWP)

                                                                     •   Industri Perikanan Laut        •   Industri Pertanian
                                                                     •   Industri Pariwisata                                                            • Kawasan Pariwisata Danau
                                                                                                        •   Industri Pariwisata                           Sentani
                                                                                                                                                        • Pusat Pendidikan dan
                                                                SATUAN WILAYAH                                                                            Penelitian
                                                                PENGEMBANGAN (SWP) IV:
                                                                KAB NABIRE, KAB INTAN
                                            DI PROVINSI PAPUA



                                                                JAYA, KANB PANIAI, KAB                      SWP III                SWP VII
                                                                DOGIYAI, KAB DEIYAI
                                                                • Pusat Jasa-jasa
                                                                  Pemerintahan
                                                                • Pusat Pelayanan Jasa                                                                               SWP I
                                                                  Perdagangan, perbankan
                                                                • Pengembangan perkebunan           SWP IV                               SWP
                                                                • Kawasan Pariwisata Danau
                                                                  Sentani                                                                V
                                                                • Pusat Pendidikan dan
                                                                  Penelitian

                                                                                                                           SWP VI
                                                                 SATUAN WILAYAH
                                                                 PENGEMBANGAN (SWP) VI:
                                                                 KAB MIMIKA, KAB PUNCAK,
                                                                 KAB ASMAT
                                                                 • Model Konservasi
                                                                   Lingkungan                          SATUAN WILAYAH
                                                                 • Pertambangan dan                    PENGEMBANGAN (SWP) V: KAB
                                                                   Penggalian                          KAYAWIJAYA, KAB YALIMO,                                      SWP II
                                                                                                       KAB NDUGA, LANI JAYA,
                                                                 • Pertanian Lahan Kering              MAMBERMO TENGAH,                               SATUAN WILAYAH
                                                                 • Industri Pariwisata Berbasis        TOLIKARA, PUNCAK JAYA,                         PENGEMBANGAN (SWP) II KAB
                                                                   Budaya                              YAHUKIMO                                       MERAUKE, KAB BOVEN DIGUL,
                                                                                                       • Potensi Sosial dan Budaya                    KAB MAPPI:
                                                                                                         Lokal                                        • Pertanian Lahan Basah
                                                                                                       • Model Konservasi Lingkungan                  • Pertanian Lahan Kering
                                                                                                       • Pertambangan dan Penggalian                  • Industri Pengolahan Hasil
                                                                                                       • Pertanian Lahan Kering                         Pertanian
                                                                                                       • Industri Pariwisata Berbasis                 • Ternak Ruminansia
                                                                                                         Budaya                                       • Perikanan Laut       20
                                                                                                                                                      • Industri Pengolahan Hasil Laut
21
Pentingnya Pendekatan Penyebaran Pusat-Pusat
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS                        Pertumbuhan
Dengan karakter daerah yang cukup luas namun memiliki potensi SDA
yang melimpah dan bervariasi pada tiap kabupaten, pengembangan
Papua membutuhkan pendekatan perwilayahan yang bersifat lintas
daerah (networking antar daerah).
1.         Mencegah terjadinya aglomerasi/ pemusatan kegiatan di suatu wilayah
2.         Wilayah Papua memiliki kerentanan sumber daya alam
3.         Rencana Pengembangan wilayah dan investasi untuk mendorong proses
           pertumbuhan yang lebih merata di Provinsi Papua dan Papua Barat
4.         Menghindari beban pemanfaatan sumber daya alam terkonsentrasi di
           suatu wilayah
5.         Penyebaran pertumbuhan juga sekaligus mengatasi kantong-kantong
           kemiskinan dan kesenjangan antar wilayah
6.         Dengan penyebaran pertumbuhan akan mendorong pengembangan
           kapasitas dan kelembagaan pemerintah daerah dan masyarakat
7.         Membangun dan memberdayakan sumber daya manusia setempat
                                                                           22
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS
                   Pentingnya 7 SWP dalam RTRW Papua

      o Menterpadukan struktur dan pola ruang,
      o Menjadi acuan spasial operasional dalam perencanaan
        pembangunan,
      o Segera dikonsultasikan kepada seluruh pelaksana
        pembangunan,
      o Disepakati bersama melibatkan seluruh
        penyelenggaran pembangunan,
      o Disiapkan indikator capaian pelaksanaan.
      o Menjadi semangat kerjasama antar kabupaten/kota

                                                          23
PENGEMBANGAN KORIDOR EKONOMI
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS        (Perpres No. 32/2011 ttg MP3EI 2011-2025)


                                                           Menjadi
                                                           arah
                                                           bersama
                                                           mengefe
                                                           ktifkan
                                                           pengelol
                                                           aan
                                                           potensi
                                                           sumber
                                                           daya




                                                           Pertumb
                                                            uhan
                                                            tinggi



                                                               24
PENGEMBANGAN KORIDOR EKONOMI
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS




                                                  25
KEMENTERIAN PPN/
                   Memperkuat Hulu Koridor Ekonomi/MP3EI di Papua
   BAPPENAS




   MP3EI jika TIDAK didisain secara komprehensif dapat
    berakibat terjadi perpindahan masyarakat dari desa-desa ke
    kota pusat-pusat pertumbuhan
   Dipastikan agar perencanaan yang komprehensif sehingga
    daerah hinterlandnya tertangani dalam hubungan hulu-hilir.
   Hulu sebagai sentra produsen untuk menopang hilir sebagai
    sentra industri pengolahan

                                 Untuk pencapaiannya memerlukan
                                 perencanaan yang sistematik, bertahap,
                                 dan berkelanjutan
KEMENTERIAN PPN/
                   PERCEPATAN PEMBANGUNAN PAPUA DAN PAPUA BARAT
   BAPPENAS




                              Kebijakan Pokok P4B (Deals Plus)
                             1)    Ketahanan Pangan
                             2)    Penanggulangan Kemiskinan
                             3)    Pengembangan Ekonomi Rakyat
                             4)    Peningkatan Pelayanan
                                   Pendidikan
                             5)    Peningkatan Pelayanan Kesehatan
                             6)    Pengembangan Infrastruktur
                                   Dasar                                  Program/Kegiatan Pemerintah Provinsi
                             7)    Pemihakan Terhadap Putra/Putri
                                                                             Papua dan Provinsi Papua Barat
   Program/Kegia                   Papua


        tan                           Unit Percepatan
                                       Pembangunan
                                                                      Bappeda
                                                                      Provinsi
    Kementerian/                     Provinsi Papua dan
                                        Papua Barat
                                                                     Papua/Pap
                                                                      ua Barat
      Lembaga                                                                 Program/Kegiatan Pemerintah
                                                                                     Kabupaten/Kota
                              Kebijakan Pendukung P4B
                             8)    Penguatan dan Pengendalian
                                                                           Di Provinsi Papua dan Provinsi Papua
                                   Pemanfaatan Ruang dan                                   Barat
                                   Pengelolaan Pertanahan
                             9)    Keamanan dan Ketertiban
                             10)   Pengembangan Kapasitas
                                   Kelembagaan




                                                                                                            27
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS
                             ESENSI PERCEPATAN
   Percepatan Pembangunan mengandung tindakan:
   1. Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan program/kegiatan
      reguler antar K/L, antar SKPD, antara K/L dengan SKPD,
      dan antara SKPD Provinsi dan SKPD Kabupaten, melalui:
            – Musrenbang Kab/Kota, Provinsi, Pra-musrenbangnas, dan
              Musrenbangnas
            – Rakorsus Kab/Kota, Provinsi, Nasional
            – Rapat Teknis UP4B-K/L (Triwulanan)
   2. Program/Kegiatan cepat terwujud dan berdampak
      langsung bagi kesejahteraan (Quick Wins)
   3. Penyediaan pendanaan percepatan (not business as
      usual)
                                                                      28
KEMENTERIAN PPN/
                        LANGKAH KONGKRIT PERCEPATAN
   BAPPENAS




       o Diperlukannya mindset “business not as usual” untuk
         implementasi Percepatan Pembangunan di Papua dan
         Papua Barat:
               – Terobosan akses dari/ke pegunungan tengah untuk 11 ruas
                 jalan di Papua, yang terintegrasi antara nasional, provinsi,
                 kabupaten/kota.
               – Terobosan 4 ruas jalan di Papua Barat, yang menghubungkan
                 Manokwari dan Sorong dengan Kabupaten sekitarnya;
               – Pembangunan Logistic Center dan percepatan akses
                 perhubungan darat dan udara, termasuk angkutan sungai

                                                                            29
KEMENTERIAN PPN/
                        LANGKAH KONGKRIT PERCEPATAN
   BAPPENAS




           – Simplikasi akses terhadap layanan kesehatan;
           – Pembangunan institusi pendidikan yang terkait dengan potensi daerah, misal
             SMK Kelautan, pertanian, kehutanan.
  o Alokasi anggaran ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan
    percepatan. UP4B mendorong dan mengusahakan peningkatan
    anggaran K/L yang signifikan.
  o UP4B-Bappeda Provinsi memperkuat koordinasi, sinkronisasi, dan
    sinergi.




                                                                                    30
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS
                             QUICK WINS 2012-2013

      o Percepatan diarahkan untuk memenuhi sasaran quick-
        wins :
               – Pendirian pabrik Semen di Timika dan Manokwari;
               – Pembangunan pembangkit listrik dengan sumber daya
                 alternatif di daerah-daerah terisolir, yakni PLTMH dan PLTS;
               – Akselerasi pemenuhan sasaran jumlah ternak di pegungunan
                 tengah, Papua dan Kebar, provinsi Papua Barat;
               – Pemenuhan Sasaran Peningkatan Kemampuan Baca-Tulis-
                 Hitung Siswa dan Sarpras Pendidikan yang layak di Daerah
                 Pedalaman/terisolir;


                                                                            31
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS
                             QUICK WINS 2012-2013

               – Pemenuhan Sasaran Peningkatan Pelayanan Kunjungan
                 Petugas Kesehatan dan Sarpras Perawatan di Daerah
                 Pedalaman/Terisolir;
               – Penerimaan Putra/I Asli Papua dalam pendidikan-
                 pendidikan khusus;
               – Penerimaan Putra/i Asli Papua dalam Militer, Kepolisian, dan
                 PNS
               – Intrgrasi Sosial terhadap penanganan masalah politih dan
                 keamanan




                                                                            32
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS
                   KORIDOR PAPUA-KEP MALUKU

 No                        Proyek                      Pelaksana    RKP 2013    Provinsi
 1         Penanganan Jalan Kokas-Fakfak-Bomberai     Kementerian       37,50 Papua Barat
           (140 km) (911 M, TA 2011, 2012)            PU
 2         Penanganan Jalan Merauke-Muting-           Kementerian      230,73 Papua
           Waropko (204 km) (628 M, TA 2011-2014)     PU
           2011-2015 (2198 M) (204 km)
 3         Penangnan Jalan Timika-Nabire (427,7 km)   Kementerian       22,14 Papua
                                                      PU
 4         Penanganan Jalan Manokwari-Bintuni (257    Kementerian       47,11 Papua Barat
           km)                                        PU
 5         Penanganan Jalan Habema-Yaguru (110        Kementerian      294,00 Papua
           km) (106 M, TA 2011, TA 2012               PU




                                                                                            33
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS
                   KORIDOR PAPUA-KEP MALUKU

No                          Proyek                        Pelaksana      RKP 2013   Provinsi
6        Penanganan Jalan Deco-bere Bere (55,7 km)      Kementerian PU   12,50      Papua
7        Penanganan Jalan Manokwari-Kebar-sorong        Kementerian PU   310,47     Papua
         (606,2 km) (2011-2014: 1307 M; 2011-2025                                   Barat
         4575 M)
8        Penanganan Jalan Merauke-Okaba (Buraka)-       Kementerian PU   50,00      Papua
         Wanam-Wogikel (152 km) Jalan Provinsi
         (Mendukung MIFEE)
9        Penanganan Jalan Kumbe-Okaba-Nakias (152       Kementerian PU   -          Papua
         km) Jalan Propinsi dan Kabupaten (760 M, TA
         2011, TA 2012)
10       Pembangunan Irigasi/ Jaringan Irigasi Teknis   Kementerian      64,95      Papua
         Usaha Tani (JITUT), Jaringan Irigasi Desa      Pertanian
         (JIDES), Embung


                                                                                               34
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS
                   KORIDOR PAPUA-KEP MALUKU

No                    Proyek                        Pelaksana          RKP 2013   Provinsi
11       Pelabuhan Waren                     Kementerian Perhubungan   -          Papua
12       Perpanjangan Bandara Mopah          Kementerian Perhubungan       35,80 Papua
         Merauke
13       Jayapura Port (43.000 M, TA 2012)   BUMN-Pemerintah               45,00 Papua

14       Satker Sementara Pembangunan        Kementerian Perhubungan       38,00 Papua
         Faspel Laut Raja Ampat dan Arar-                                        Barat
         Sorong
15       Pelabuhan Bade (237 M, TA 2011,     Kementerian Perhubungan       60,00 Papua
         TA 2012




                                                                                             35
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS
                   KORIDOR PAPUA-KEP MALUKU

 No                    Proyek                        Pelaksana          RKP 2013   Provinsi
 16        Pembangunan Dermaga terminal       Kementerian Perhubungan      42,00 Papua
           penumpang dan Peti Kemas
           Pelabuhan Depapre (200 M, TA
           2011, TA 2012)
 17        Pelabuhan Merauke                  BUMN-Pemerintah              84,00 Papua
                                                                                 Barat
 18        Pelabuhan Serui (567 M, TA 2011,   Kementerian Perhubungan      54,00 Papua
           TA 2012
 19        Pelabuhan Teminabuan               Kementerian Perhubungan       7,75 Papua
                                                                                 Barat




                                                                                          36
DUKUNGAN REGULASI KHUSUS UNTUK MEWUJUDKAN
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS                       PERCEPATAN


        Perdasi dan Perdasus sebagai acuan operasional
         pelaksanaan UU 21/2001 ttg Otsus segera dapat
         diselesaikan, untuk menghindari terjadinya overlap
         dengan UU 32/2004 ttg Pemerintahan Daerah.
        Pengaturan pemanfaatan tanah ulayat oleh
         Pemerintah Daerah yang memberikan keuntungan
         bersama antara masyarakat adat dan investor, serta
         kepentingan umum.
                Mengatur penerima uang ganti untung  jika tanah utk
                 kepentingan umum,
                Mengatur kepemilikan saham masyarakat adat  jika
                 tanah untuk kegiatan investasi swasta,
                Pemetaan tanah ulayat
                                                                        37
BAGAN ALIR TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN RKPD KAB/KOTA


 Persiapan                                                                                                          SE Penyusunan
Penyusunan                                                                                                           Renja-SKPD
   RKPD
                                                                                                                                     BA
                                                                                                                                 Musrenbang
                                                                                                                                 kecamatan
      Pengolahan                                           Telaahan            Pokok-pokok
        data dan                                           kebijakan           pikiran DPRD
       informasi                                            nasional             Kab/Kota                           Penyusunan
                                                                                                     Rancangan
                                                                                                     Awal RKPD      Rancangan
                                                                                                                    Renja SKPD
                    Analisis                                   Perumusan                                             kab/kota
                   Gambaran                                   Permasalahan
                    Umum                                      Pembangunan
                    Kondisi                                      Daerah
                    Daerah                                                                                          VERIFIKASI
                    Analisis                                                                         Rancangan
                   Ekonomi &                                                                           RKPD
                     keuda                  Perumusan            Perumusan          Perumusan
                                           prioritas dan          Kerangka            program
                     Evaluasi                 sasaran            Ekonomi &            prioritas
                                          pembangunan             Kebijakan        daerah beserta                           Penetapan
                   Kinerja RKPD
                                           beserta pagu            Keuda           pagu indikatif    Musrenbang
                    Tahun Lalu                                                                                           PERBUP/PERWAL
                                                                                                    RKPD kab/kota            ttg RKPD


                                                                               Penyelarasan
                           Dok RKPD                                               Rencana
             RPJMD       kab/kota tahun              Forum                        program
                                                                                                     Rancangan
                            berjalan                Konsultasi
                                                      Publik
                                                                              prioritas daerah       Akhir RKPD         PENYUSUNAN
                                                                               beserta pagu
                                                                                  indikatif                              KUA & PPAS


                                                                                                                                  38
BAGAN ALIR PENYUSUNAN RENJA SKPD KABUPATEN/KOTA

                                SE KDH
                    perihal penyampaian rancangan
                       awal RKPD sebagai bahan
 Persiapan         penyusunan rancangan Renja-SKPD
Penyusunan                     kab/kota
Renja SKPD
                                                                                 Sinkronisasi                       Per KDH
                                                                                                  Perumusan R.       RKPD
                                                                                  Kebijakan        akhir RKPD
                                                                                 Nasional dan                       kab/kota
                                                                                   Provinsi
                       hasil evaluasi                                                                                    Penyesuaian
                         capaian                          Telaahan                                 Musrenbang
      Pengolahan                                       Rancangan Awal                                RKPD              Rancangan Renja
                       Renstra SKPD                                               Rancangan                             SKPD kab/kota
        data dan         kab/kota                      RKPD kab/kota
       informasi                                                                  Renja-SKPD
                                                                                   kab/kota        Penyusunan
                                                                                                   Rancangan            Pengesahan
                                           Perumusan                                                  RKPD            Renja-SKPD oleh
                                             Tujuan                                                                         KDH
        Analisis       Isu-isu penting
       Gambaran        penyelenggara                                                                Penyesuaian
       Pelayanan        an tugas dan                                                              Rancangan Renja
         SKPD            fungsi SKPD                                                                                    Penetapan
                                           Perumusan                                               SKPD kab/kota      Renja-SKPD oleh
                                            Sasaran                                                                    Kepala SKPD
                                                              Perumusan                            Pembahasan
                                                             program dan        Penyempurnaan       Renja SKPD
                       hasil evaluasi                          kegiatan,        Rancangan Renja     pada Forum          RENJA-SKPD
                     pelaksanaan Renja-                    indikator kinerja,    SKPD kab/kota         SKPD              Kab/Kota
                      SKPD kab/kota                          dana indikatif                       Kabupaten/Kota
                        tahun lalu
                                                                                 Musrenbang
                                                                                 Kecamatan
                                                          Usulan program &
                                                            kegiatan dari
                                                             masyarakat          Musrenbang
                                                                                    Desa


                                                                                                                          39
Keterkaitan Dokumen Perencanaan Pembangunan nasional dan
             Daerah dalam Penyusunan RKP 2013

                                                     RPJMN BUKU I
                                                  11 Prioritas Nasional
          RPJMN

                               RPJMN BUKU II                         RPJMN BUKU III
                               Prioritas Bidang                      Prioritas Wilayah




        Renstra K/L                  Renstra
                                  Kementerian/
                                    Lembaga


                                     Renja                                UKP-PD
         Renja K/L                Kementerian/
         & UKP-PD                   Lembaga



                                     RKP                                    RKPD
        RKP & RKPD
                      Buku I         Buku II      Buku III



       Keterangan:
       UKP-PD: Usulan Kegiatan dan Pendanaan Pemerintah Daerah                           40
KETERKAITAN RAKOR KHUSUS P4B DENGAN MUSRENBANG REGULER

KEMENTERIAN PPN/                            Rakorsus P4B                                      Musrenbang Reguler
   BAPPENAS
                       Rakorsus P4B                                                       Musrenbang
                         tingkat                                                        Reguler Tingkat                Rancangan
                      Kabupaten/Kota                                Sebagai             Kabupaten/Kota               RKPD Kab/Kota
                                                                    Masukan
                                                                                                                      Tahun 2013
                                             Rancangan
                                              RKT P4B
                                              Kab/Kota
                                             Tahun 2013                                    Musrenbang
                                                                                          Reguler Tingkat              Rancangan
                                                                                             Provinsi                 RKPD Provnsi
                                                               Sebagai                                                 Tahun 2013
                        Rakorsus P4B                           Masukan
                          tingkat
                          Provinsi

                                              Rancangan               Earmarking
                                               RKT P4B                    P4B
                                               Provinsi                Masukan
                                              Tahun 2013               Ke UKP2D
                                                                                            Prioritas                Isu Strategis
                                                                                          Nasional Ke-10
                        Rakorsus P4B
                      tingkat Nasional


                                   Rancangan
                                    RKT P4B-                  Renja KL
                                    Nasional                   Tahun                           Usulan Kegiatan dan Pendanaan
                                   Tahun 2013                   2013                           Pembangunan Daerah (UKP2D)



                      Rapat Tim Pengarah
                     Dipimpin Wakil Presiden
                                                                                         Musrenbang
                                                                                        Reguler Tingkat
                                                           Rancangan Akhir                                                 Rancangan
                                                                                           Nasional
                                                            RKT P4B Tahun                                                  RKP 2013
                                                                 2013


                     Sidang Kabinet Terbatas
                       Bidang P4B Dipimpin                             Sebagai
                             Presiden                                  Masukan                              Sidang Kabinet
                                                                                                            Membahas RKP
                                                    RKT P4B Tahun                                             tahun 2013
                                                          2013
                                                   (Direktif Presiden)

                                                                                   Menjadi Bagian
                   Keterangan Gambar :
                                                                                                      RKP tahun 2013
                             Persandingan                  Kegiatan
                                                                                                    (Peraturan Presiden)
                            Dokumen
                                                           Proses
SKEMA MATRIKS PERSANDINGAN SINERGI PUSAT-DAERAH
                  Renja K/L
    Arah          Strategi      Prioritas        Fokus           K/L         Program      Kegiatan       Indikator       Target        Lokasi    Alokasi
  Kebijakan     Pengemban       Nasional        Prioritas                                                 Kinerja        Kinerja                  Dana
                    gan




   Format UKP-PD Musrenbangprov
   Arah        Strategi    Fokus         Prioritas    Program      K/L                          Usulan Pendanaan Pemerintah Daerah
 Kebijakan     Pengem     Prioritas      (Nasional
               bangan                     /Pulau)                            Kegiata     Indikator       Target      Lokasi           Alokasi    D/TP/
                                                                             n           Kinerja         Kinerja                                 DAK




             Format Pembahasan Musrenbangnas RKP
Provinsi:
Prioritas:
 Kode           K/L /                       UKP-PD                                 Renja K/L                              Catatan Kesepakatan
              Program/
              Kegiatan
                             Indikator       Target    Alokasi         Indikator    Target     Alokasi      Peran K/ L       Peran      Swasta   Ketera
                                                                                                                             Daerah              ngan




                                                                                                                                                           42
Lanjutan Musrenbang-RKPD-Penyusunan APBD
PROSES PENYUSUNAN APBD
                                            Medio      Minggu II
                            Akhir Mei                                                        Minggu I Oktober     1 Desember            31 Des
                                             Juni           Juli
                                                                                                                Pembahasan              Perda
                                                                                                                  Raperda               APBD
                                                    Membahas       Pembahasan                                      APBD
  DPRD




                                                      KUA            PPAS




                                                                           Nota                                    Persetujuan
                                                                        Kesepakatan                                 Bersama
                                                                       KepDa - DPRD
                                            Ranc
  Kepala Daerah




                                            KUA
                                                                                                                  Rancangan
                                                                         Pedoman                                  PerKaDa Ttg      PerKaDa
                                                                                                 Raperda APBD
                               RKPD                  Ranc               Penyusunan                                Penjabaran      Penjabaran
                  RPJMD
                                                     PPAS               RKA-SKPD                                     APBD           APBD

                                                                                      Pembahasan                                                     Verifikasi
                                                                                      RKA oleh Tim                                                 DPA oleh Tim
                                                                                       Anggaran                                                     Anggaran
                                                                                        Pemda                                                         Pemda
  SKPD




                                                                                                                                                 Ranc
                  Renstra      Renja                                     RKA-SKPD                                                                         DPA
                                                                                                                                                 DPA-
                                                                                                                                                         SKPD
                                                                                                                                                 SKPD
Mendagri /
Gubernur




                                                                                                                             Evaluasi
                                       43
43                                                                                                                                                 43
                                                                                                                                                  43
KEMENTERIAN PPN/
   BAPPENAS
                               PENUTUP
       1. Menata sinkronisasi antar SKPD di Provinsi dan koordinasi
          antara provinsi dan kabupaten /kota.
       2. RTRW Provinsi sebagai acuan spasial agar secara konsisten
          menjadi acuan dalam penyusunan RPJP Prov Papua, RPJM Prov
          Papua, dan menjadi acuan implementasi tahunan dalam RPJP
          Daerah.
       2. Tujuh SWP (Satuan Wilayah Pengembangan) segera
          disepakatibersama untuk selanjutnya menjadi mainstream dan
          fokus antar SKPD dan antara provinsi dan Kabupaten/kota
          dalam pembangunan Papua yang lebih berkualitas.
       3. Perencanaan di tingkat nasional dan daerah diarahkan untuk
          lebih fokus dan konkret apa yang menjadi kebutuhan sesuai
          karakteristik Papua, sehingga dapat memberikan dampak
          signifikan bagi masyarakat.
       4. Dalam Ranperda RTRW Provinsi Papua perlu disiapkan
          mekanisme pengendalian dan pemantauan pelaksanaan RTRW.
                                                                       44
KEMENTERIAN PPN/
     BAPPENAS




TERIMA KASIH




                     45

More Related Content

Featured

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
Marius Sescu
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
Expeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Pixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
marketingartwork
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
Skeleton Technologies
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
SpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Lily Ray
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
Rajiv Jayarajah, MAppComm, ACC
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
Christy Abraham Joy
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
Vit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
MindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
RachelPearson36
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

Rakernis papua 10 sept 2012 bappenas

  • 1. KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PENINGKATAN KUALITAS PEMBANGUNAN DAERAH MELALUI PERENCANAAN SISTEMATIK BERBASIS TATA RUANG PROVINSI PAPUA Kasubdit Kawasan Khusus dan Perbatasan Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal, Kedeputian Bidang Pengembangan Regional dan Otda, BAPPENAS Dalam Rakernis Bappeda Se-Provinsi Papua di Serui Kab Kep Yapen, Provinsi Papua 10-11 September 2012
  • 2. KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS OUTLINE 1. PENDAHULUAN 2. KINERJA PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA SAAT INI 3. SISTEM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN 4. RANCANGAN RTRW PROVINSI PAPUA 5. TUJUH SWP SEBAGAI MAINSTREAM BERSAMA 6. SINKRONISASI DENGAN MP3EI DAN P4B 7. PERENCANAAN TAHUNAN 8. PENUTUP 2
  • 3. KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS PEMBANGUNAN BERKUALITAS o Berorientasi pada kesejahteraan masyarakat (pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat), o Fokus dalam mengelola potensi/mengatasi masalah, o Berkesinambungan, berkelanjutan  bukan kepentingan sesaat (orientasi proyek), o Keterpaduan lintas sektor, link and match  bukan jalan sendiri-sendiri (parsial/sepotong- sepotong). 3
  • 4. BAGAIMANA MASA DEPAN KABUPATEN/KOTA, KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS PROVINSI DAN NEGARA? Pertumbuhan Tinggi Berkelanjutan Kinerja Pembangunan Pertumbuhan Rendah Mandeg (Stagnan) Menurun Waktu 4
  • 5. PERSENTASE PENDUDUK MISKIN KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS MENURUT PROVINSI, MARET 2011 35 31,9 32,0 Disparitas Tingkat Kemiskinan Antar 30 Provinsi Sangat Tinggi • Jakarta = 3,75%, 25 • Papua = 32,00%, 23,0 21,2 • Indonesia = 12,49% 19,6 19,7 20 18,8 16,9 17,5 15,8 15,8 16,1 15 13,9 14,214,2 14,6 11,3 10,3 10,7 9,2 10 8,5 8,5 8,6 8,7 9,0 7,4 6,6 6,8 5,3 5,8 6,3 5 3,7 4,2 0 Jabar Kalsel Jambi Bengkulu Kalbar Aceh Sumsel P.Barat Sumbar Malut Jakarta Sulteng NTB Papua Keppri Sumut NTT Yogya Lampung Jateng Gorontalo Kalteng Babel Sulsel Riau Jatim Sulbar Maluku Kaltim Sultra Banten Bali Sulut Sumber : BPS 5
  • 6. PENURUNAN TINGKAT KEMISKINAN PER PROVINSI KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS TAHUN 2006-2011 (poin persentase) 12.00 10.38 10,03 10.00 9.54 9.42 8.71 8.81 8.11 7.80 8.00 7.44 6.75 6.86 6.64 6.85 6.43 5.77 6.00 5.50 5.16 4.76 4.44 4,64 5.26 4.28 3.68 3.47 3,84 4.00 3.38 3.43 3.47 3.55 2.88 3.03 3,03 2.72 2.00 0.82 0.00 Penurunan Tingkat Kemiskinan Penurunan Nasional Sebanyak 16 provinsi dalam kurun 5 tahun terakhir mengalami penurunan kemiskinan di atas penurunan nasional, yaitu : NAD, Sumatera Selatan, Bengkulu, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua 6
  • 7. POLA HUBUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS KENAIKAN IPM DI PAPUA • Pertama, Kabupaten Asmat, Mappi dan Memberamo Raya daerah dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi dan peningkatan IPM di atas rata-rata provinsi. Kondisi ini menyiratkan bahwa pertumbuhan ekonomi sejalan dengan peningkatan IPM (pro-growth, pro-human development). Dengan kinerja yang baik ini, tantangan yang dihadapi oleh pemerintah KUADRAN I 2.00 KUADRAN II daerah adalah menjaga momentum pertumbuhan dengan tetap Jayawijaya meningkatkan produktivitas dan nilai tambah, dan sekaligus mempertahankan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik di bidang pendidikan dan kesehatan. • Kedua, Kota Jayapura, Kabupaten Jaya 1.50 Wijaya, Marauke, Jayapura, Yapen Waropen, Keerom, Dogiyai, yang Rata-rata peningkatan IPM tahun 2005-2010 terletak di kwadran II termasuk kategori daerah dengan pertumbuhan ekonomi di bawah rata-rata, tapi peningkatan IPM di atas rata-rata (low growth, pro-human development). Hal ini mengindikasikan bahwa berbagai kebijakan dan program pembangunan untuk meningkatkan Jayapura pelayanan publik dapat meningkatkan IPM. Tantangan yang harus diatasi 1.00 Asmat adalah mendorong percepatan pembangunan ekonomi melalui Merauke peningkatan produktivitas dan nilai tambah sektor dan kegiatan ekonomi Kota Jayapura yang menggunakan sumber daya lokal seperti Yapen Waropen Dogiyai Mappi pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan. Membramo Raya Mimika Supiori Keerom • Ketiga, Kabupaten Mimika, Supioro, Tolikara,Yahukimo, Sami, Puncak 0.50 Tolikara Waropen Yalimo Jaya,Pegunungan Bintang, Nabire, dan Paniai terletak di kwadaran III Yahukimo Sarmi dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi dan peningkatan IPM di bawah Lanny Jaya Paniai Pegunungan Bintang Nduga rata-rata provinsi (low growth, less pro-human development). Kondisi ini Nabire Puncak Jaya Puncak menegaskan perlunya pemerintah daerah membenahi pelayanan publik Mamberamo Tengah di bidang pendidikan dan kesehatan. Selain itu, pemerintah daerah juga harus bekerja keras mendorong seluruh SKPD untuk memacu 0.00 KUADRAN III KUADRAN IV pembangunan ekonomi dengan meningkatkan produktivitas dan nilai tambah sektor dan kegiatan utama daerah. 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 • Keempat, Kabupaten Puncak, Lanny Jaya, Yalimo, Nduga, Memberano Rata-rata pertumbuhan ekonomi tahun 2005-2010 (%) Tengah, dan Waropen terletak di kwadran IV dengan rata-rata pertumbuhan tinggi di atas rata-rata, tapi peningkatan IPM di bawah rata- rata (high-growth, less-pro human development). Tantangan bagi pemerintah daerah adalah menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan peningkatan mutu pelayanan publik terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. 7
  • 8. BERBAGAI KEMUNGKINAN DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS No. IDENTIFIKASI PERUMUSAN KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KINERJA MASALAH (Perencanaan dan KEBIJAKAN KEBIJAKAN (Data dan Penganggaran) (Dampak) Informasi) 1 SALAH SALAH SALAH GAGAL 2 BENAR SALAH SALAH GAGAL 3 BENAR BENAR SALAH GAGAL 4 BENAR BENAR BENAR BERHASIL 8
  • 9. RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI PAPUA ( RTRW ) KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS RPJP VISI-MISI DAERAH 2005 2025 5 TAHUN 2005 2010 2015 2020 2025 RPJM VISI-MISI KDH • ARAH KEBIJAKAN • STRATEGI DAN PRIORITAS RENSTRA SKPD • MATRIKS PROGRAM 5 TAHUN RKT TAHUN 1 RENJA MUSREN RKPD SKPD BERJENJANG RKT TAHUN 2 KUA + RKT TAHUN 3 PAGU ANGGARAN RKT TAHUN 4 RKT TAHUN 5 RKA SKPD PERDA APBD DIPA
  • 10. PERENCANAAN PEMBANGUNAN, RENCANA TATA RUANG, DAN PERENCANAAN SEKTORAL PERENCANAAN PERENCANAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN TATA RUANG SEKTORAL RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG (RPJP) JARINGAN RENCANA PEMBANGUNAN RENCANA INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPJMN) TATA RUANG ANTARPULAU Nasional NASIONAL DAN ANTAR- RENCANA KERJA PROVINSI PEMERINTAH (RKP) RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG (RPJPD) JARINGAN RENCANA INFRASTRUKTUR RENCANA PEMBANGUNAN TATA RUANG Provinsi JANGKA MENENGAH (RPJMD) PROVINSI ANTARKABUPATEN ANTARKOTA RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKPD) RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG (RPJPD) RENCANA JARINGAN Kabupaten/ RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TATA RUANG Kota JANGKA MENENGAH (RPJMD) KABUPATEN/KOTA ANTARKECAMATAN RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKPD) RENCANA JARINGAN TATA RUAG INFRASTRUKTUR Kecamatan KECAMATAN ANTARDESA 10
  • 11. KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS ALUR PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN Pedoman Renstra Renja - Pedoman Rincian RKA-KL KL KL APBN Pusat Pemerintah Pedoman Diacu Bahan Bahan RPJP Pedoma RPJM Dijabarkan Pedoman Nasional n RKP RAPBN APBN Nasional Diserasikan Melalui Diacu Diperhatika Musrenbang n RPJP Pedoman RPJM Dijabarkan RKP Pedoman RAPBD APBD Daerah Daerah Daerah Daerah Pemerintah Bahan Bahan Pedoman Diacu Renstra Pedoman Renja - Pedoman RKA - Rincian SKPD SKPD SKPD APBD UU SPPN UU KN 11
  • 12. Proses Penyusunan RKP (Januari - April) <Medio Februari> Kabinet / Presiden Ditetapkan Sidang Sidang dgn Kabinet Kabinet Perpres Mentri PPN RPJM Rancangan Rancangan I Musrenbang Rancangan Musrenbang RKP Nasional Dijabarkan Awal RKP RKP Pusat Akhir RKP Nasional SEB Men PPN dan Men Keu Pagu Indikatif Keuangan Menteri Keuangan Negara Penyelenggara Moneter - BI Statistik - BPS Negara Renstra- Data Sektoral Rancangan Renja- Penyesuaian KL Renja-KL KL Renja-KL Musrenbang Daerah Provinsi RPJM Rancangan Penyesuaian Daerah RKPD Rancangan RKPD 12
  • 13. REFORMASI KERANGKA PENDANAAN KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS (Public Expenditure Management) Aggregate Fiscal Discipline MTFF: Medium Term Fiscal Framework (Ketersediaan Anggaran) 2010 2011 2012 - Rasio pajak - Rasio defisit - Rasio utang Allocative Efficiency KPJM: Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (MTEF: (Alokasi pada Prioritas) Medium Term Expenditure Framework) Alokasi pada Prioritas Prakiraan Maju - Program  outcomes (Forward Estimates) - Kegiatan  output Anggaran Berbasis Kinerja (PBB: Performance Based Budgeting) Anggaran Terpadu Catatan: Anggaran Berbasis Kinerja juga meliputi pembagian kewenangan pemerintah- (Unified Budget) masy./antar instansi pem./pusat-daerah Operational Efficiency PENGADAAN BARANG DAN JASA (Efisiensi Belanja) - Budaya Kinerja (Anggaran Berbasis Kinerja) - Efisiensi melalui harga pasar (Robust Market) - Lelang (bidding) - External Control - Perjalanan Dinas (at cost) - Internal Control - Management Accountability 13 *) RPJMN (5 TAHUN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, DENGAN 3 TAHUN ROLLING PLAN MELALUI RKP DAN APBN)
  • 14. HASIL TELAAHAN SINKRONISASI KEGIATAN KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS PRIORITAS BAPPENAS PROSES PERENCANAAN DAN SINKRONISASI PENGANGGARAN KEGIATAN PRIORITAS • Mempererat Keterkaitan antara RKP dengan Renja K/L beserta Rencana Aksi & RPJMN RKA-K/L dengan penggunaan kegiatan prioritas yang sama untuk berbagai In Line dokumen. • Membuat konsistensi antara Isu Strategis, RKP Input, Target/Lokus, Program/Kegiatan K/L, Sasaran, dan Instansi Pelaksana dalam Relatively In Tabel Sinkronisasi RKP-Renja K/L- Rencana Aksi. Line RENJA • Standarisasi kegiatan prioritas: K/L 1.Fokus pada pemecahan masalah; 2.Sasaran terukur untuk anggaran Masih terdapat berbasis kinerja; ketidaksinkron 3. Mempunyai perkiraan maju (forward RKA-K/L estimate) dari output (keluaran), an jaminan bahwa kegiatan akan terus Pencapaian dilaksanakan di tahun mendatang dan Rencana bersifat Target Program untuk dapat memperkirakan Aksi lintas sektor Tidak Optimal konsekuensi anggaran. 14
  • 15. MANAJEMEN KINERJA KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS PELAKSANAAN RPJMN DAN RPJMD RPJMN Renstra Renja Sinkronisasi antara KL KL RKP 2004-2009 RAPBN dan Pemerintah Pusat dan Daerah sangat penting utk RAPBD memberikan layanan yang Renstra Renja RPJMD SKPD SKPD RKPD Program optimal kpd masyarakat dan Kegiatan Anggaran (cost) Cost of Input (Ekonomi) Masukan (Input) Cost- Efficiency Implementasi Efisiensi (Process) (Produktivitas) Cost- Effectiveness Keluaran (Output) Efektivitas Hasil (Outcome) Net Social Benefit Kesejahteraan Manfaat Rakyat (Benefit) Dampak (Impact) 15
  • 16. MENGUPAYAKAN SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS PAPUA BARAT Kebijakan Nasional Semangat Otsus Koridor Ekonomi Papua- Kep Maluku (MP3EI) P4B 2011-2014 Prioritas Nasional RPJMN RTRW Papua Pengendalian dan Evaluasi
  • 17. KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS Draft RTRW Provinsi Papua  RTRW Papua, memiliki tujuan pembangunan : peningkatan kesejahteraan masyarakat yang diwujudkan dengan mengejar pertumbuhan ekonomi setinggi-tingginya, dan sekaligus juga mewujudkan pembangunan berkelanjutan.  Perlu pencermatan :  pertumbuhan ekonomi setinggi-tingginya  Industrialisasi  pembangunan berkelanjutan  mempertahankan lingkungan hutan.
  • 18. KAWASAN STRATEGIS RTR PAPUA KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS 18
  • 19. POLA RUANG RTR PROV PAPUA KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS 19
  • 20. SATUAN WILAYAH PENGEMBANGAN SATUAN WILAYAH (SWP) VII: KAB SARMI, MAMBERAMO SATUAN WILAYAH POTENSI-POTENSI YANG BERADA PADA 7 SATUAN PENGEMBANGAN (SWP) III: KAB BIAK NUMFOR, KAB RAYA, PENGEMBANGAN (SWP) I: • Pembangkit Tenaga Listrik (hydropower). KOTA JAYAPURA, KAB SUPIORI, KAB KEP YAPEN,, JAYAPURA, KAB KEEROM: KAB WAROPEN: • Pertanian Lahan Basah • Pertanian Lahan Kering • Pusat Jasa-jasa • Pelabuhan Laut dan Udara Pemerintahan • Perkebunan • Industri Kayu Lapis • Pusat Pelayanan Jasa • Industri Biofuel • Export Processing Zone Perdagangan, perbankan • Industri Pengolahan Kayu • Pengembangan perkebunan WILAYAH PENGEMBANGAN (SWP) • Industri Perikanan Laut • Industri Pertanian • Industri Pariwisata • Kawasan Pariwisata Danau • Industri Pariwisata Sentani • Pusat Pendidikan dan SATUAN WILAYAH Penelitian PENGEMBANGAN (SWP) IV: KAB NABIRE, KAB INTAN DI PROVINSI PAPUA JAYA, KANB PANIAI, KAB SWP III SWP VII DOGIYAI, KAB DEIYAI • Pusat Jasa-jasa Pemerintahan • Pusat Pelayanan Jasa SWP I Perdagangan, perbankan • Pengembangan perkebunan SWP IV SWP • Kawasan Pariwisata Danau Sentani V • Pusat Pendidikan dan Penelitian SWP VI SATUAN WILAYAH PENGEMBANGAN (SWP) VI: KAB MIMIKA, KAB PUNCAK, KAB ASMAT • Model Konservasi Lingkungan SATUAN WILAYAH • Pertambangan dan PENGEMBANGAN (SWP) V: KAB Penggalian KAYAWIJAYA, KAB YALIMO, SWP II KAB NDUGA, LANI JAYA, • Pertanian Lahan Kering MAMBERMO TENGAH, SATUAN WILAYAH • Industri Pariwisata Berbasis TOLIKARA, PUNCAK JAYA, PENGEMBANGAN (SWP) II KAB Budaya YAHUKIMO MERAUKE, KAB BOVEN DIGUL, • Potensi Sosial dan Budaya KAB MAPPI: Lokal • Pertanian Lahan Basah • Model Konservasi Lingkungan • Pertanian Lahan Kering • Pertambangan dan Penggalian • Industri Pengolahan Hasil • Pertanian Lahan Kering Pertanian • Industri Pariwisata Berbasis • Ternak Ruminansia Budaya • Perikanan Laut 20 • Industri Pengolahan Hasil Laut
  • 21. 21
  • 22. Pentingnya Pendekatan Penyebaran Pusat-Pusat KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS Pertumbuhan Dengan karakter daerah yang cukup luas namun memiliki potensi SDA yang melimpah dan bervariasi pada tiap kabupaten, pengembangan Papua membutuhkan pendekatan perwilayahan yang bersifat lintas daerah (networking antar daerah). 1. Mencegah terjadinya aglomerasi/ pemusatan kegiatan di suatu wilayah 2. Wilayah Papua memiliki kerentanan sumber daya alam 3. Rencana Pengembangan wilayah dan investasi untuk mendorong proses pertumbuhan yang lebih merata di Provinsi Papua dan Papua Barat 4. Menghindari beban pemanfaatan sumber daya alam terkonsentrasi di suatu wilayah 5. Penyebaran pertumbuhan juga sekaligus mengatasi kantong-kantong kemiskinan dan kesenjangan antar wilayah 6. Dengan penyebaran pertumbuhan akan mendorong pengembangan kapasitas dan kelembagaan pemerintah daerah dan masyarakat 7. Membangun dan memberdayakan sumber daya manusia setempat 22
  • 23. KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS Pentingnya 7 SWP dalam RTRW Papua o Menterpadukan struktur dan pola ruang, o Menjadi acuan spasial operasional dalam perencanaan pembangunan, o Segera dikonsultasikan kepada seluruh pelaksana pembangunan, o Disepakati bersama melibatkan seluruh penyelenggaran pembangunan, o Disiapkan indikator capaian pelaksanaan. o Menjadi semangat kerjasama antar kabupaten/kota 23
  • 24. PENGEMBANGAN KORIDOR EKONOMI KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS (Perpres No. 32/2011 ttg MP3EI 2011-2025) Menjadi arah bersama mengefe ktifkan pengelol aan potensi sumber daya Pertumb uhan tinggi 24
  • 26. KEMENTERIAN PPN/ Memperkuat Hulu Koridor Ekonomi/MP3EI di Papua BAPPENAS  MP3EI jika TIDAK didisain secara komprehensif dapat berakibat terjadi perpindahan masyarakat dari desa-desa ke kota pusat-pusat pertumbuhan  Dipastikan agar perencanaan yang komprehensif sehingga daerah hinterlandnya tertangani dalam hubungan hulu-hilir.  Hulu sebagai sentra produsen untuk menopang hilir sebagai sentra industri pengolahan Untuk pencapaiannya memerlukan perencanaan yang sistematik, bertahap, dan berkelanjutan
  • 27. KEMENTERIAN PPN/ PERCEPATAN PEMBANGUNAN PAPUA DAN PAPUA BARAT BAPPENAS Kebijakan Pokok P4B (Deals Plus) 1) Ketahanan Pangan 2) Penanggulangan Kemiskinan 3) Pengembangan Ekonomi Rakyat 4) Peningkatan Pelayanan Pendidikan 5) Peningkatan Pelayanan Kesehatan 6) Pengembangan Infrastruktur Dasar Program/Kegiatan Pemerintah Provinsi 7) Pemihakan Terhadap Putra/Putri Papua dan Provinsi Papua Barat Program/Kegia Papua tan Unit Percepatan Pembangunan Bappeda Provinsi Kementerian/ Provinsi Papua dan Papua Barat Papua/Pap ua Barat Lembaga Program/Kegiatan Pemerintah Kabupaten/Kota Kebijakan Pendukung P4B 8) Penguatan dan Pengendalian Di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Pemanfaatan Ruang dan Barat Pengelolaan Pertanahan 9) Keamanan dan Ketertiban 10) Pengembangan Kapasitas Kelembagaan 27
  • 28. KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS ESENSI PERCEPATAN Percepatan Pembangunan mengandung tindakan: 1. Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan program/kegiatan reguler antar K/L, antar SKPD, antara K/L dengan SKPD, dan antara SKPD Provinsi dan SKPD Kabupaten, melalui: – Musrenbang Kab/Kota, Provinsi, Pra-musrenbangnas, dan Musrenbangnas – Rakorsus Kab/Kota, Provinsi, Nasional – Rapat Teknis UP4B-K/L (Triwulanan) 2. Program/Kegiatan cepat terwujud dan berdampak langsung bagi kesejahteraan (Quick Wins) 3. Penyediaan pendanaan percepatan (not business as usual) 28
  • 29. KEMENTERIAN PPN/ LANGKAH KONGKRIT PERCEPATAN BAPPENAS o Diperlukannya mindset “business not as usual” untuk implementasi Percepatan Pembangunan di Papua dan Papua Barat: – Terobosan akses dari/ke pegunungan tengah untuk 11 ruas jalan di Papua, yang terintegrasi antara nasional, provinsi, kabupaten/kota. – Terobosan 4 ruas jalan di Papua Barat, yang menghubungkan Manokwari dan Sorong dengan Kabupaten sekitarnya; – Pembangunan Logistic Center dan percepatan akses perhubungan darat dan udara, termasuk angkutan sungai 29
  • 30. KEMENTERIAN PPN/ LANGKAH KONGKRIT PERCEPATAN BAPPENAS – Simplikasi akses terhadap layanan kesehatan; – Pembangunan institusi pendidikan yang terkait dengan potensi daerah, misal SMK Kelautan, pertanian, kehutanan. o Alokasi anggaran ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan percepatan. UP4B mendorong dan mengusahakan peningkatan anggaran K/L yang signifikan. o UP4B-Bappeda Provinsi memperkuat koordinasi, sinkronisasi, dan sinergi. 30
  • 31. KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS QUICK WINS 2012-2013 o Percepatan diarahkan untuk memenuhi sasaran quick- wins : – Pendirian pabrik Semen di Timika dan Manokwari; – Pembangunan pembangkit listrik dengan sumber daya alternatif di daerah-daerah terisolir, yakni PLTMH dan PLTS; – Akselerasi pemenuhan sasaran jumlah ternak di pegungunan tengah, Papua dan Kebar, provinsi Papua Barat; – Pemenuhan Sasaran Peningkatan Kemampuan Baca-Tulis- Hitung Siswa dan Sarpras Pendidikan yang layak di Daerah Pedalaman/terisolir; 31
  • 32. KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS QUICK WINS 2012-2013 – Pemenuhan Sasaran Peningkatan Pelayanan Kunjungan Petugas Kesehatan dan Sarpras Perawatan di Daerah Pedalaman/Terisolir; – Penerimaan Putra/I Asli Papua dalam pendidikan- pendidikan khusus; – Penerimaan Putra/i Asli Papua dalam Militer, Kepolisian, dan PNS – Intrgrasi Sosial terhadap penanganan masalah politih dan keamanan 32
  • 33. KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS KORIDOR PAPUA-KEP MALUKU No Proyek Pelaksana RKP 2013 Provinsi 1 Penanganan Jalan Kokas-Fakfak-Bomberai Kementerian 37,50 Papua Barat (140 km) (911 M, TA 2011, 2012) PU 2 Penanganan Jalan Merauke-Muting- Kementerian 230,73 Papua Waropko (204 km) (628 M, TA 2011-2014) PU 2011-2015 (2198 M) (204 km) 3 Penangnan Jalan Timika-Nabire (427,7 km) Kementerian 22,14 Papua PU 4 Penanganan Jalan Manokwari-Bintuni (257 Kementerian 47,11 Papua Barat km) PU 5 Penanganan Jalan Habema-Yaguru (110 Kementerian 294,00 Papua km) (106 M, TA 2011, TA 2012 PU 33
  • 34. KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS KORIDOR PAPUA-KEP MALUKU No Proyek Pelaksana RKP 2013 Provinsi 6 Penanganan Jalan Deco-bere Bere (55,7 km) Kementerian PU 12,50 Papua 7 Penanganan Jalan Manokwari-Kebar-sorong Kementerian PU 310,47 Papua (606,2 km) (2011-2014: 1307 M; 2011-2025 Barat 4575 M) 8 Penanganan Jalan Merauke-Okaba (Buraka)- Kementerian PU 50,00 Papua Wanam-Wogikel (152 km) Jalan Provinsi (Mendukung MIFEE) 9 Penanganan Jalan Kumbe-Okaba-Nakias (152 Kementerian PU - Papua km) Jalan Propinsi dan Kabupaten (760 M, TA 2011, TA 2012) 10 Pembangunan Irigasi/ Jaringan Irigasi Teknis Kementerian 64,95 Papua Usaha Tani (JITUT), Jaringan Irigasi Desa Pertanian (JIDES), Embung 34
  • 35. KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS KORIDOR PAPUA-KEP MALUKU No Proyek Pelaksana RKP 2013 Provinsi 11 Pelabuhan Waren Kementerian Perhubungan - Papua 12 Perpanjangan Bandara Mopah Kementerian Perhubungan 35,80 Papua Merauke 13 Jayapura Port (43.000 M, TA 2012) BUMN-Pemerintah 45,00 Papua 14 Satker Sementara Pembangunan Kementerian Perhubungan 38,00 Papua Faspel Laut Raja Ampat dan Arar- Barat Sorong 15 Pelabuhan Bade (237 M, TA 2011, Kementerian Perhubungan 60,00 Papua TA 2012 35
  • 36. KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS KORIDOR PAPUA-KEP MALUKU No Proyek Pelaksana RKP 2013 Provinsi 16 Pembangunan Dermaga terminal Kementerian Perhubungan 42,00 Papua penumpang dan Peti Kemas Pelabuhan Depapre (200 M, TA 2011, TA 2012) 17 Pelabuhan Merauke BUMN-Pemerintah 84,00 Papua Barat 18 Pelabuhan Serui (567 M, TA 2011, Kementerian Perhubungan 54,00 Papua TA 2012 19 Pelabuhan Teminabuan Kementerian Perhubungan 7,75 Papua Barat 36
  • 37. DUKUNGAN REGULASI KHUSUS UNTUK MEWUJUDKAN KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS PERCEPATAN  Perdasi dan Perdasus sebagai acuan operasional pelaksanaan UU 21/2001 ttg Otsus segera dapat diselesaikan, untuk menghindari terjadinya overlap dengan UU 32/2004 ttg Pemerintahan Daerah.  Pengaturan pemanfaatan tanah ulayat oleh Pemerintah Daerah yang memberikan keuntungan bersama antara masyarakat adat dan investor, serta kepentingan umum.  Mengatur penerima uang ganti untung  jika tanah utk kepentingan umum,  Mengatur kepemilikan saham masyarakat adat  jika tanah untuk kegiatan investasi swasta,  Pemetaan tanah ulayat 37
  • 38. BAGAN ALIR TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN RKPD KAB/KOTA Persiapan SE Penyusunan Penyusunan Renja-SKPD RKPD BA Musrenbang kecamatan Pengolahan Telaahan Pokok-pokok data dan kebijakan pikiran DPRD informasi nasional Kab/Kota Penyusunan Rancangan Awal RKPD Rancangan Renja SKPD Analisis Perumusan kab/kota Gambaran Permasalahan Umum Pembangunan Kondisi Daerah Daerah VERIFIKASI Analisis Rancangan Ekonomi & RKPD keuda Perumusan Perumusan Perumusan prioritas dan Kerangka program Evaluasi sasaran Ekonomi & prioritas pembangunan Kebijakan daerah beserta Penetapan Kinerja RKPD beserta pagu Keuda pagu indikatif Musrenbang Tahun Lalu PERBUP/PERWAL RKPD kab/kota ttg RKPD Penyelarasan Dok RKPD Rencana RPJMD kab/kota tahun Forum program Rancangan berjalan Konsultasi Publik prioritas daerah Akhir RKPD PENYUSUNAN beserta pagu indikatif KUA & PPAS 38
  • 39. BAGAN ALIR PENYUSUNAN RENJA SKPD KABUPATEN/KOTA SE KDH perihal penyampaian rancangan awal RKPD sebagai bahan Persiapan penyusunan rancangan Renja-SKPD Penyusunan kab/kota Renja SKPD Sinkronisasi Per KDH Perumusan R. RKPD Kebijakan akhir RKPD Nasional dan kab/kota Provinsi hasil evaluasi Penyesuaian capaian Telaahan Musrenbang Pengolahan Rancangan Awal RKPD Rancangan Renja Renstra SKPD Rancangan SKPD kab/kota data dan kab/kota RKPD kab/kota informasi Renja-SKPD kab/kota Penyusunan Rancangan Pengesahan Perumusan RKPD Renja-SKPD oleh Tujuan KDH Analisis Isu-isu penting Gambaran penyelenggara Penyesuaian Pelayanan an tugas dan Rancangan Renja SKPD fungsi SKPD Penetapan Perumusan SKPD kab/kota Renja-SKPD oleh Sasaran Kepala SKPD Perumusan Pembahasan program dan Penyempurnaan Renja SKPD hasil evaluasi kegiatan, Rancangan Renja pada Forum RENJA-SKPD pelaksanaan Renja- indikator kinerja, SKPD kab/kota SKPD Kab/Kota SKPD kab/kota dana indikatif Kabupaten/Kota tahun lalu Musrenbang Kecamatan Usulan program & kegiatan dari masyarakat Musrenbang Desa 39
  • 40. Keterkaitan Dokumen Perencanaan Pembangunan nasional dan Daerah dalam Penyusunan RKP 2013 RPJMN BUKU I 11 Prioritas Nasional RPJMN RPJMN BUKU II RPJMN BUKU III Prioritas Bidang Prioritas Wilayah Renstra K/L Renstra Kementerian/ Lembaga Renja UKP-PD Renja K/L Kementerian/ & UKP-PD Lembaga RKP RKPD RKP & RKPD Buku I Buku II Buku III Keterangan: UKP-PD: Usulan Kegiatan dan Pendanaan Pemerintah Daerah 40
  • 41. KETERKAITAN RAKOR KHUSUS P4B DENGAN MUSRENBANG REGULER KEMENTERIAN PPN/ Rakorsus P4B Musrenbang Reguler BAPPENAS Rakorsus P4B Musrenbang tingkat Reguler Tingkat Rancangan Kabupaten/Kota Sebagai Kabupaten/Kota RKPD Kab/Kota Masukan Tahun 2013 Rancangan RKT P4B Kab/Kota Tahun 2013 Musrenbang Reguler Tingkat Rancangan Provinsi RKPD Provnsi Sebagai Tahun 2013 Rakorsus P4B Masukan tingkat Provinsi Rancangan Earmarking RKT P4B P4B Provinsi Masukan Tahun 2013 Ke UKP2D Prioritas Isu Strategis Nasional Ke-10 Rakorsus P4B tingkat Nasional Rancangan RKT P4B- Renja KL Nasional Tahun Usulan Kegiatan dan Pendanaan Tahun 2013 2013 Pembangunan Daerah (UKP2D) Rapat Tim Pengarah Dipimpin Wakil Presiden Musrenbang Reguler Tingkat Rancangan Akhir Rancangan Nasional RKT P4B Tahun RKP 2013 2013 Sidang Kabinet Terbatas Bidang P4B Dipimpin Sebagai Presiden Masukan Sidang Kabinet Membahas RKP RKT P4B Tahun tahun 2013 2013 (Direktif Presiden) Menjadi Bagian Keterangan Gambar : RKP tahun 2013 Persandingan Kegiatan (Peraturan Presiden) Dokumen Proses
  • 42. SKEMA MATRIKS PERSANDINGAN SINERGI PUSAT-DAERAH Renja K/L Arah Strategi Prioritas Fokus K/L Program Kegiatan Indikator Target Lokasi Alokasi Kebijakan Pengemban Nasional Prioritas Kinerja Kinerja Dana gan Format UKP-PD Musrenbangprov Arah Strategi Fokus Prioritas Program K/L Usulan Pendanaan Pemerintah Daerah Kebijakan Pengem Prioritas (Nasional bangan /Pulau) Kegiata Indikator Target Lokasi Alokasi D/TP/ n Kinerja Kinerja DAK Format Pembahasan Musrenbangnas RKP Provinsi: Prioritas: Kode K/L / UKP-PD Renja K/L Catatan Kesepakatan Program/ Kegiatan Indikator Target Alokasi Indikator Target Alokasi Peran K/ L Peran Swasta Ketera Daerah ngan 42
  • 43. Lanjutan Musrenbang-RKPD-Penyusunan APBD PROSES PENYUSUNAN APBD Medio Minggu II Akhir Mei Minggu I Oktober 1 Desember 31 Des Juni Juli Pembahasan Perda Raperda APBD Membahas Pembahasan APBD DPRD KUA PPAS Nota Persetujuan Kesepakatan Bersama KepDa - DPRD Ranc Kepala Daerah KUA Rancangan Pedoman PerKaDa Ttg PerKaDa Raperda APBD RKPD Ranc Penyusunan Penjabaran Penjabaran RPJMD PPAS RKA-SKPD APBD APBD Pembahasan Verifikasi RKA oleh Tim DPA oleh Tim Anggaran Anggaran Pemda Pemda SKPD Ranc Renstra Renja RKA-SKPD DPA DPA- SKPD SKPD Mendagri / Gubernur Evaluasi 43 43 43 43
  • 44. KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS PENUTUP 1. Menata sinkronisasi antar SKPD di Provinsi dan koordinasi antara provinsi dan kabupaten /kota. 2. RTRW Provinsi sebagai acuan spasial agar secara konsisten menjadi acuan dalam penyusunan RPJP Prov Papua, RPJM Prov Papua, dan menjadi acuan implementasi tahunan dalam RPJP Daerah. 2. Tujuh SWP (Satuan Wilayah Pengembangan) segera disepakatibersama untuk selanjutnya menjadi mainstream dan fokus antar SKPD dan antara provinsi dan Kabupaten/kota dalam pembangunan Papua yang lebih berkualitas. 3. Perencanaan di tingkat nasional dan daerah diarahkan untuk lebih fokus dan konkret apa yang menjadi kebutuhan sesuai karakteristik Papua, sehingga dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. 4. Dalam Ranperda RTRW Provinsi Papua perlu disiapkan mekanisme pengendalian dan pemantauan pelaksanaan RTRW. 44
  • 45. KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS TERIMA KASIH 45