Dokumen tersebut membahas tentang puasa wajib dan sunah dalam Islam. Secara ringkas, puasa wajib meliputi puasa Ramadhan, puasa nadzar, puasa qada, dan puasa kifarat. Puasa sunah meliputi puasa Senin-Kamis, 6 hari Syawal, hari Arafah, dan Asyura. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian, syarat, dan hikmah dari berpuasa.
Dokumen tersebut membahas tentang puasa wajib dan sunah dalam Islam. Secara ringkas, puasa wajib meliputi puasa Ramadhan, puasa nadzar, puasa qada, dan puasa kifarat. Puasa sunah meliputi puasa Senin-Kamis, 6 hari Syawal, hari Arafah, dan Asyura. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian, syarat, dan hikmah dari berpuasa.
1. Dokumen tersebut membahas pengertian, syarat, dan tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah menurut agama Islam.
2. Haji wajib bagi yang mampu secara finansial dan fisik, sedangkan umrah bersifat sunnah. Kedua ibadah tersebut memiliki rukun dan syarat yang harus dipenuhi.
3. Dokumen juga menjelaskan dasar hukum dan keutamaan mengerjakan haji serta umrah menurut
Haji menurut lughah atau arti bahasa (etimologi) adalah “al-qashdu” atau “menyengaja”. Sedangkan arti haji dilihat dari segi istilah (terminology) berarti bersengaja mendatangi Baitullah (ka’bah) untuk melakukan beberapa amal ibadah dengan tata cara yang tertentu dan dilaksanakan pada waktu tertentu pula, menurut syarat-syarat yang ditentukan oleh syara’, semata-mata mencari ridho Allah.
Adapun umrah menurut bahasa bermakna ziarah. Sedangkan menurut syara’ umrah ialah menziarahi ka’bah, melakukan tawaf di sekelilingnya, bersa’yu antara Shafa dan Marwah dan mencukur atau menggunting rambut.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah dirancang untuk membekali siswa dengan pemahaman hukum Islam dan kemampuan praktis dalam menjalankan ibadah dan muamalah sesuai syariat. Kurikulum ini mengatur ruang lingkup pembelajaran yang mencakup ibadah seperti shalat, puasa, dan zakat, serta muamalah seperti jual beli dan pinjam meminjam.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, dasar hukum, syarat-syarat, dan tata urutan pelaksanaan haji dan umrah. Haji adalah menyengaja mengunjungi Ka'bah untuk mengerjakan ibadah tertentu pada waktu yang ditentukan, sedangkan umrah adalah menziarahi Ka'bah dengan niat beribadah kepada Allah. Kedua ibadah tersebut bersumber dari al-Qur'an dan al-Hadits,
Konsep kurikulum rekonstruksi sosial berfokus pada masalah-masalah masyarakat dan melibatkan interaksi siswa untuk memecahkan masalah tersebut, sedangkan konsep kurikulum psikologis mempertimbangkan perbedaan kondisi psikologis individu dan menyesuaikan proses belajar menurut karakteristik setiap siswa.
1. Dokumen tersebut membahas pengertian, syarat, dan tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah menurut agama Islam.
2. Haji wajib bagi yang mampu secara finansial dan fisik, sedangkan umrah bersifat sunnah. Kedua ibadah tersebut memiliki rukun dan syarat yang harus dipenuhi.
3. Dokumen juga menjelaskan dasar hukum dan keutamaan mengerjakan haji serta umrah menurut
Haji menurut lughah atau arti bahasa (etimologi) adalah “al-qashdu” atau “menyengaja”. Sedangkan arti haji dilihat dari segi istilah (terminology) berarti bersengaja mendatangi Baitullah (ka’bah) untuk melakukan beberapa amal ibadah dengan tata cara yang tertentu dan dilaksanakan pada waktu tertentu pula, menurut syarat-syarat yang ditentukan oleh syara’, semata-mata mencari ridho Allah.
Adapun umrah menurut bahasa bermakna ziarah. Sedangkan menurut syara’ umrah ialah menziarahi ka’bah, melakukan tawaf di sekelilingnya, bersa’yu antara Shafa dan Marwah dan mencukur atau menggunting rambut.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah dirancang untuk membekali siswa dengan pemahaman hukum Islam dan kemampuan praktis dalam menjalankan ibadah dan muamalah sesuai syariat. Kurikulum ini mengatur ruang lingkup pembelajaran yang mencakup ibadah seperti shalat, puasa, dan zakat, serta muamalah seperti jual beli dan pinjam meminjam.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, dasar hukum, syarat-syarat, dan tata urutan pelaksanaan haji dan umrah. Haji adalah menyengaja mengunjungi Ka'bah untuk mengerjakan ibadah tertentu pada waktu yang ditentukan, sedangkan umrah adalah menziarahi Ka'bah dengan niat beribadah kepada Allah. Kedua ibadah tersebut bersumber dari al-Qur'an dan al-Hadits,
Konsep kurikulum rekonstruksi sosial berfokus pada masalah-masalah masyarakat dan melibatkan interaksi siswa untuk memecahkan masalah tersebut, sedangkan konsep kurikulum psikologis mempertimbangkan perbedaan kondisi psikologis individu dan menyesuaikan proses belajar menurut karakteristik setiap siswa.
2. 1. Puasa Arafah
2. Puasa di Sembilan Hari Pertama Bulan
Dzulhijjah
3. Puasa Tasu’a
4. Puasa Asyura (10 Muharram)
5. Puasa Syawal
6. Puasa Senin – Kamis
7. Puasa Daud
3. 8. Puasa Sya’ban
9. Puasa 3 Hari pada
Pertengahan Bulan
10. Puasa di Bulan-bulan Haram
(Asyhurul Hurum)
11. Puasa bagi Pemuda yang
Belum Menikah
4. Hari-hari yang disunnahkan berpuasa:
Puasa arafah bagi yg tidak sedang
melaksanakan ibadah haji.
Puasa asyura dan tasu’a
Puasa enam hari di bulan Syawal
Puasa di bulan Sya’ban.
Sepuluh pertama bulan Dzulhijjah
Puasa hari-hari putih yaitu pada tanggal 13.14.
15 pada tiap bulan hijriah.
Puasa hari Senin dan Kamis
Puasa Dawud sehari puasa sehari tidak.
5. Hari-hari yang diharamkan berpuasa:
Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Hari-hari Tashriq
Hari syak (Hari Diragukan)
Setelah tanggal 15 Sya’ban kecuali jika
didahulukan sebelumnya dengan puasa.
Al-wishal (puasa non stop)
Puasa sepanjang tahun (shaumu ad-
dahr)