PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
1. KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTITUTTUNA
JALAN AUp NoMoR 3 rASAR MINGGU, JAKARTA snr,xriN tzszo
TELEPON (02t) 78842941t7814545 FAKSIMTLT (021) 7 8S42s4lt7 874s4s
WEBSITE : http://hortikultura.deptan.go.id
E-mail: ditpphhorti@pertanian.go.id
No.
Sifat
Lampiran
Hal
; B;fj1.r
oro
/v/u/,o1e
: 2 (dua) berkas
: Profil Pelaku Usaha Agribisnis Komoditas Hortikultura
1 8 Januari 2018
Yth.
(mohon lihat lampiran)
di
-l-edrpat
Sebagaimana diketahui bahwa kinerja pembangunan pertanian selama 3 (tiga) tahun
terakhir telah berdampak pada peningkatan produksi dan ekspor pangan strategis. Hal
tersebut tentunya tidak terlepas dari peran aktif petani/produsen bersama
pembina/petugas dan mitra usaha, diantaranya adalah pelaku usaha mikro, kecil, dan
menengah lihususnya yang bergerak di bidang pasca panen, pengolahan dan
pemasaran hortikultura.
Berkenaan dengan, hal tersebut, Ditjen Hortikultura berencana akan menyusun Direktori
Profil Pelaku Usaha Agribisnis Komoditas Hortikultura yang akan dijadikan sebagai acuan
dalam melaksanakan pembinaan dan pengembangan pemasaran baik di dalam negeri
maupun luar negeri. Untuk itu, kami mohon Saudara dapat memberikan data dan
informasi terkait profil pelaku usaha agribisnis hortikultura meliputi komoditas: aneka
cabai, bawang merah, Sayuran buah, Sayuran umbi, Sayuran daun, jamur, tanaman
obat/biofarmaka, florikultura/bunga-bungaan, buah-buahan, dan campuran berbagai
komoditas hortikultura dengan lingkup usaha pasca panen, pengolahan dan pemasaran.
Form profil sebagaimana terlampir, dapat kami terima paling lambat tanggal 19 Pebruari
2018 melalui e-mail ppihorti@gmail.com atau faksimili No. 7814545, contakperson lebih
lanjut dapat menghubungi Sdr. Lusi lndriyani (Hp. 0812-8769-634)
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.
r Jenderal Hortikultura,
ik Sujono K.
198503 I001
2. Daftar Lampiran
1. Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta
2. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten
3. Kepala Dinas Pedanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat
4. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Jawa Tengah
5. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur
6. Kepala Dinas Pertanian Provinsi D.l. Yggyakarta
7. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Aceh
8. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara
9. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat
10. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau
11. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jambi
1.2. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu
- 13. Kepala Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
14. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Lampung
15. Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Peternakan Provinsi Kepulauan
Riau
16. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Sumatera Selatan
17. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Kalimantan Barat
18. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Kalimaritan Selatan
19. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah
20. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Timur
21. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara
22. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Tengah
23. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Sulaweqi Selatan
24. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Barat
25. Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara
26. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Gorontalo
27. Kepala Dinas Pedanian Tanaman Pangan Provinsi Bali
28. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Nusa Tenggara Barat
29. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Timur
30. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku
31. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara
32. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Papua
33. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultur:a Provinsi Papua Barat
34. Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Provinsi
Kalimantan Utara
3. 1 Provinsi Bali
1 Kab Badung
2 Kab Bangli
3 Kab Buleleng
4 Kota Denpasar
5 Kab Gianyar
6 Kab Jembrana
7 Kab Karangasem
8 Kab Klungkung
9 Kab Tabanan
2 Provinsi Kepulauan Bangka
1 Kab Bangka
2 Kab Bangka Barat
3 Kab Bangka Selatan
4 Kab Bangka Tengah
5 Kab Belitung
6 Kab Belitung Timur
7 Kota Pangkal Pinang
3 Provinsi Banten
1 Kota Cilegon
2 Kab tebak
3 Kab Pandeglang
4 Kab Serang
5 Kota Serang
6 Kab Tangerang
7 Kota Tangerang
B Kota Tangerang Selatan
4 Provinsi Bengkulu
1 Kota Bengkulu
2 Kab Bengkulu Selatan
3 Kab Bengkulu Tengah
4 Kab Bengkulu Utara
'S
faO Kaur
6 Kab Kepahiang I
7 Kab Lebong
8 Kab Muko Muko
9 Kab Rejang Lebong
10 Kab Seluma
5 Provinsi D.l. Yogyakarta
1 Kab Bantul
2 Kab Gunung Kidul
3 Kab Kulon Progo
4 Kab Sleman
5 Kota Yogyakarta
6 Provinsi DKI Jakarta
1 Kota Jakarta Barat
2 Kola Jakarta Pusat
3 Kota Jakarta Selatan
4 Kota Jakarta Timur
5 Kota Jakarta Utara
6 Kab Kepulauan Seribu
7 Provinsi Gorontalo
1 Kab Boalemo
2 Kab Bone Bolango
3 Kab Gorontalo
4 Kota Gorontalo
5 Kab Gorontalo Utara
6 Kab Pohuwato
8 Provinsi Jambi
1 Kab Batang Hari
2 Kab Bungo
3 Kota Jambi
4 Kab Kerinci
5 Kab Merangin
6 Kab Muaro Jambi
7 Kab Sarolangun
8 Kota Sungaipenuh
9 Kab Tanjung Jabung Barat
Provinsi Nusa Tenggara Barat
1 Kab Bima
2 Kota Bima
3 Kab Dompu
4 Kab Lombok Barat
5 Kab Lombok Tengah
6 Kab Lombok Timur
7 Kab Lombok Utara
8 Kota Mataram
9 Kab Sumbawa
10 Kab Sumbawa Barat
Provinsi Nusa Tenggara Timur
1 Kab Alor
2 Kab Belu
3 Kab Ende
4 Kab Flores Timur
5 Kab KuPang
6 Kota Kupang
7 Kab Lembata
8 Kab Malaka
9 Kab Manggarai
10 Kab Manggarai Barat
11 Kab Manggarai Timur
12 Kab Nagekeo
13 Kab Ngada
14 Kab Rote Ndao
15 Kab Sabu Raijua
16 Kab Sikka
17 Kab Sumba Barat
18 Kab Sumba Barat Daya
',l9 Kab Sumba Tengah
20 Kab Sumba Timur
21 Kab Timor Tengah
22 Kab Timor Tengah Utara
Provinsi Papua
1 Kab Asmat
2 Kab Biak Numfor
3 Kab Boven Digoel
4 Kab Deiyai
5 Kab Dogiyai
6 Kab lntan Jaya
7 Kab Jayapura
8 Kota Jayapura
9 Kab Jayawijaya
10 Kab Keerom
11 Kab Kepulauan Yapen
12 Kab Lanny Jaya
13 Kab Mamberamo Raya
14 Kab Mamberamo
15 Kab MaPPi
16 Kab Merauke
17 Kab Mimika
18 Kab Nabire
19 Kab Nduga
20 Kab Paniai
21 Kab Pegunungan
22 Kab Puncak
23 Kab Puncak Jaya
24 Kab Sarmi
25 Kab Supiori
26 Kab Tolikara
27 Kab Waropen
28 Kab Yahukimo
29 Kab Yalimo
Provinsi Papua Barat
1 Kab Fakfak
2 Kab Kaimana
3 Kab Manokwari
22
23
24
25
4. 10 Kab Tanjung Jabung Timur
I 1 Kab Tebo
9 Provinsi Jawa Barat
1 Kab Bandung
2 Kola Bandung
3 Kab Bandung Barat
4 Kota Banjar
5 Kab Bekasi
6 Kota Bekasi
7 Kab Bogor
8 Kota Bogor
9 Kab Ciamis
10 Kab Cianjur
11 Kota Cimahi
12 Kab Cirebon
13 Kota Cirebon
14 Kota Depok .
15 Kab Garut
16 Kab lndramayu
17 Kab Karawang
1B Kab Kuningan
19 KAb Majalengka
20 Kab Pangandaran
21 Kab Purwakarta
22 Kab Subang
23 Kab Sukabumi
24 Kota Sukabumi
25 Kab Sumedang
26 Kab Tasikmalaya
27 Kola Tasikmalaya
10 Provinsi Jawa Tengah
1 Kab Banjarnegara
2 Kab Banyumas
3 Kab Batang'
4 Kab Blora ,
5 Kab Boyolali
6 Kab Brebes
7 Kab Cilacap
8 Kab Demak
9 Kab Grobogan
10 Kab Jepara
1 1 Kab Karanganyar
12 Kab Kebumen
13 Kab Kendal
14 Kab Klaten
15 Kab Kudus
16 Kab Magelang
17 Kota Magelang
18 Kab Pati
19 Kab Pekalongan
20 Kota Pekalongan
21 Kab Pemalang
22 Kab Purbalingga
23 Kab Purworejo
24 Kab Rembang
25 Kota Salatiga
26 Kab Semarang
27 Kola Semarang
28 Kab Sragen
29 Kab Sukoharjo
30 Kota Surakarta
31 Kab Tegal
32 Kota Tegal
33 Kab Temanggung
34 Kab Wonogiri
35 Kab Wonosobo
11 Provinsi Jawa Timur
1 Kab Bangkalan
2 Kab Banyuwangi
3 Kota Batu
26
4 Kab Manokwari Selatan
5 Kab Maybrat
6 Kab Pegunungan Arfak
7 Kab Raja Ampat
8 Kab Sorong
9 Kota Sorong
10 Kab Sorong Selatan
11 Kab Tambrauw
12 Kab Teluk Bintuni
13 Kab Teluk Wondama
Provinsi Riau
1 Kab Bengkalis
2 Kota Dumai
3 Kab lndragiri Hilir
4 Kab lndragiri Hulu
5 Kab Kampar
6 Kab Kepulauan Meranti
7 Kab Kuantan Singingi
8 Kota Pekanbaru
9 Kab Pelalawan
10 Kab Rokan Hilir
11 Kab Rokan Hulu
12 Kab Siak
Provinsi Sulawesi Barat
1 Kab Majene
2 Kab Mamasa
3 Kab Mamuju
4 Kab Mamuju Tengah
5 Kab Mamuju Utara
6 Kab Polewali Mandar
Provinsi Sulawesi Selatan
'1 Kab Bantaeng
2 Kab Barru
3 Kab Bone
4 Kab Bulukumba
5 Kab Enrekang
6 Kab Gowa
7 Kab Jeneponto
8 Kab Kepulauan Selayar
9 Kab Luwu
10 Kab Luwu Timur
11 Kab Luwu Utara
12 Kota Makassar
13 Kab Maros
14 Kota Palopo
15 Kab Pangkajene
16 Kota Parepare
17 Kab Pinrang
18 Kab Sidenreng Rappang
19 Kab Sinjai
20 Kab Soppeng
21 Kab Takalar
22 Kab Tana Toraja
23 Kab Toraja Utara
24 Kab Wajo
Provinsi Sulawesi Tengah
1 Kab Banggai
2 Kab Banggai Kepulauan
3 Kab Banggai Laut
4 Kab Buol
5 Kab Donggala
6 Kab Morowali
7 Kab Morowali Utara
8 Kota Palu
9 Kab Parigi Moutong
10 Kab Poso
11 Kab Sigi
12 Kab Tojo Una-Una
13 Kab Toli-Toli
Provinsi Sulawesi Tenggara
27
28
29
30
5. 4 Kab Blitar
5 Kota Blitar
6 Kab Bojonegoro
7 Kab Bondowoso
8 Kab Gresik
9 Kab Jember
10 Kab Jombang
11 Kab Kediri
'12 Kota Kediri
13 Kab Lamongan
14 Kab Lumajang
15 Kab Madiun
16 Kota Madiun
17 Kab Magetan
18 Kab Malang
'19 Kota Malang
20 Kab Mojokerto
21 Kota Mojokerto
22 Kab Nganjuk
23 Kab Ngawi
24 Kab Pacitan
25 Kab Pamekasin
26 K;b Pasuruan.
27 Kola Pasuruan
28 Kab Ponorogo
29 Kab Probolinggo
30 Kota Probolinggo
31 Kab Sampang
32 Kab Sidoarjo
33 Kab Situbondo
34 Kab Sumenep
35 Kota Surabaya
36 Kab Trenggalek
37 Kab Tuban.
38 Kab Tulungagung ,
12 Provinsi Kalimantan Barat
'l Kab Bengkayang
2 Kab Kapuas Hulu
3 Kab Kayong Utara
4 Kab Ketapang
5 Kab Kubu Raya
6 Kab Landak
7 Kab Melawi
I Kab Mempawah
9 Kota Pontianak
10 Kab Sambas
11 Kab Sanggau
12 Kab Sekadau
13 Kota Singkawang
14 Kab Sintang
13 Provinsi Kalimantan Selatan
1 Kab Balangan
2 Kab Banjar
3 Kota Banjarbaru
' 4 Kota Banjarmasin
5 Kab Barito Kuala
6 Kab Hulu Sungai Selatan
7 Kab Hulu Sungai Tengah
8 Kab Hulu Sungai Utara
9 Kab Kotabaru
10 Kab Tabalong
1 I Kab Tanah Bumbu
12 Kab Tanah Laut
13 Kab Tapin
14 Provinsi Kalimantan Tengah
1 Kab Barito Selatan
2 Kab Barito Timur
3 Kab Barito Utara
4 Kab Gunung Mas
5 Kab Kapuas
1 Kota Bau-Bau
2 Kab Bombana
3 Kab Buton
4 Kab Buton Selatan
5 Kab Buton Tengah
6 Kab Buton Utara
7 Kota Kendari
8 Kab Kolaka
9 Kab Kolaka Timur
10 Kab Kolaka Utara
11 Kab Konawe
12 Kab Konawe Kepulauan
13 Kab Konawe Selatan
14 Kab Konawe Utara
15 Kab Muna
16 Kab Muna Barat
17 Kab Wakatobi
Provinsi Sulawesi Utara
1 Kota Bitung
2 Kab Bolaang
3 Kab Kepulauan Sangihe
4 Kab Kepulauan Siau
5 Kab Kepulauan Talaud
6 Kota Kotamobagu
7 Kota Manado
8 Kab Minahasa
9 Kab Minahasa Selatan
10 Kab Minahasa Tenggara
11 Kab Minahasa Utara
12 Kota Tomohon
Provinsi Sumatera Barat
1 Kab Agam
2 Kota Bukittinggi
3 Kab Dharmasraya
4 Kab Kepulauan
5 Kab Lima Puluh Kota
6 Kota Padang
7 Kota Padang Panjang
8 Kab Padang Pariaman
9 Kota Pariaman
10 Kab Pasaman
11 Kab Pasaman Barat
12 Kota Payakumbuh
13 Kab Pesisir Selatan
14 Kota Sawah Lunto
15 Kab Sijunjung
16 Kab Solok
17 Kota Solok
18 Kab Solok Selatan
19 Kab Tanah Datar
Provinsi Sumatera Selatan
1 Kab Banyuasin
2 Kab EmpatLawang
3 Kab Lahat
4 Kota Lubuk Linggau
5 Kab Muara Enim
6 Kab Musi Banyuasin
7 Kab Musi Rawas
8 Kab Musi Rawas Utara'.
9 Kab Ogan llir
10 Kab Ogan Komering llir
11 Kab 'Ogan Komering Ulu
12 Kota PagarAlam
13 Kota Palembang
14 Kab Penukal Abab
15 Kota Prabumulih
Provinsi Sumatera Utara
1 Kab Asahan
2 l<ab Batu Bara
3 Kota Binjai
6. 6 Kab Katingan
7 Kab Kotawaringin Barat
8 Kab Kotawaringin Timur
9 Kab Lamandau
10 Kab Murung RaYa
11 Kota Palangka RaYa
12 Kab Pulang Pisau
13 Kab SeruYan
14 Kab Sukamara
15 Provinsi Kalimantan Timur
'l Kota BalikPaPan
2 Kab Berau
3 Kota Bontang
4 Kab Kutai Barat
5 Kab Kutai Kartanegara
6 Kab Kutai Timur
7 Kab Mahakam Ulu
I Kab Paser
9 Kab Penajam Paser Utara
10 Kota Samarinda
16 Provinsi Ka,limantan Utara
1 KEb Bulungan.
2 Kab Malinau
3 Kab Nunukan
4 Kab Tana Tidung
5 Kota Tarakan
17 Provinsi KePulauan Riau
1 Kota Batam
2 Kab Bintan
3 Kab Karimun
4 Kab KePulauan Anambas
5 Kab Lingga
6 Kab Natunq
7 Kota Tanjung Pinang
18 Provinsi LamPung I
1 Kota Bandar LamPung
2 Kab LamPung Barat
3 Kab LamPung Selatan
4 Kab LamPung Tengah
5 Kab LamPung Timur
6 Kab LamPung Utara
7 Kab Mesuji
8 Kota Metro
9 Kab Pesawaran
10 Kab Pesisir Barat
11 Kab Pringsewu
12 Kab Tanggamus
13 Kab Tulang Bawang
'14 Kab Tulang Bawang Barat
15 Kab WaY Kanan
1g Provinsi Maluku
1 Kota Ambon
2 Kab Buru
3 Kab Buru Selatan
4 Kab KePulauan Aru
5 Kab Maluku Barat DaYa
6 Kab Maluku Tengah
7 Kab Maluku Tenggara
8 Kab Maluku Tenggara
9 Kab Seram Bagian Barat
10 Kab Seram Bagian Timur
1 1 Kota Tual
20 Provinsi Maluku Utara
1 Kab Halmahera Barat
2 Kab Halmahera Selatan
3 Kab Halmahera Tengah
4 Kab Halmahera Timur
5 Kab Halmahera Utara
6 Kab KePulauan Sula
4 Kab Dairi
5 Kab Deli serdang
6 Kota Gunungsitoli
7 Kab Humbang
8 Kab Karo
9 Kab Labuhanbatu
10 Kab Labuhanbatu
11 Kab Labuhanbatu Utara
12 Kab Langkat
13 Kab Mandailing Natal
14 Kota Medan
15 Kab Nias
16 Kab Nias Bhrat
17 Kab Nias Selatan
18 Kab Nias Utara
19 Kab Padang Lawas
20 Kab Padang Lawas
21 Kota Padang SidemPuan
22 Kab PakPak Bharat
23 Kota Pematang Siantar
24 Kab Samosir
25 Kab Serdang Bedagai
26 Kota Sibolga
27 Kab Simalungun
28 Kota Tanjung Balai
29 Kab Tapanuli Selatan
30 Kab TaPanuli Tengah
31 Kab TaPanuli Utara
32 Kota Tebing Tinggi
33 Kab Toba Samosir
.1'-:
7. 7 Kab Pulau Morotai
8 Kab Pulau Taliabu
9 Kota Ternate
10 Kota Tidore Kepulauan
21 Provinsi Aceh
1 Kab Aceh Barat
2 Kab Aceh Barat Daya
3 Kab Aceh Besar
4 Kab Aceh Jaya
5 Kab Aceh Selatan
6 Kab Aceh Singkil
7 Kab Aceh Tamiang
I Kab Aceh Tengah
9 Kab Aceh Tenggara
10 Kab Aceh Timur
11 Kab Aceh Utara
12 Kota Banda Aceh
'13 Kab Bener Meriah
14 Kab Bireuen
15 Kab Gayo Lues
16 Kota Langsa
17 Kola Lhokseumawe
18 lGb Nagan Raya
19 Kab Pidie
20 Kab Pidie Jaya
21 Kota Sabang
22 Kab Simeulue
23 Kota Subulussalam
'1.*:
8. . t'-:
Contoh Pengisian
FORM PELAKU USAHA AGRIBISNIS KOMODITAS HORTIKULTURA
Nama : (jelas)
Alamat Tempat Usaha : (elas)
No. Telepon/HP : (elas)
Nama Kelompok : (sebutkan Kelompok usaha/Koperasi/Asosiasi, dll)
Alamat Kelornpok : (elas)
Jenis Usaha : Pengolahan Cabai Bubuk dan Sambal
Variasi Produk : - Cabai Bubuk Rasa Balado Botol 100 gr
- Cabai Bubuk Rasa Rujak Botol 100 gr
. 3:::l Bx3:[ [::: R:l:1".:::ii3":'
- Sambal Cabai Rasa Kari Botol 100 gr
- Sambal Cabai Pedas Saset 25 gr
- Sambal Terasi Batangan 25 gr
Jaminan Produk : Nomor IPRT, Halal MUl, Organik, SNI (dapat dicantumkan
yang dimiliki)
Kapasitas Produksi : (;elas)
Asal Bahan Baku Utama : Petani (sebutkan dari wilayah mana)
, Pasar (sebutkan dariwilayah mana)
Pemasok (sebutkan dari wilayah mana)
(bisa ditulis semua atau yang dilakukan)
Jumlah Pasokan : Cabai Merah Keriting dari Kab. Kediri 2 kwintal/minggu
Bahan Baku Utama Cabai Rawit Merah dari Kab. Blitar 1 kwintal/minggu
Pemasaran : Lokal (sebutkan pasar dan wilayahnya)
Antar Kota (sebutkan kabupaten/kota tujuan)
Antar Provinsi (sebutkan provinsi tujuan)
Ekspor (sebutkan negara tujuan)
Kapasitas Penjualan : (penjualan per hari)
Kemitraan : (tuliskan kemitraan yang telah dilakukan baik dengan
sesama pelaku atau insutri)
Promosi Penjualan : (sebutkan promosi penjualan yang pernah dan sedang
dilakukan)
Rencana Pengembangan : (tuliskan rencana pengembangan pemasaran yang akan
Pemasaran dilakukan baik terkait bahan baku, produksi, tenaga kerja,
teknologi, pengemasan, modal, kemitraan, perluasan
jaringan pemasaran)