3. Kasus bongkar muat
peti kemas atau biasa
disebut dengan
dwelling time yang
ada di Indonesia
menyita perhatian
seluruh kalangan,
termasuk presiden
Joko Widodo.
Lamanya waktu
bongkar muat yang
ada di Indonesia
selama 5 – 8 hari
menurut presiden
Joko Widodo
sangatlah tidak efektif
dalam menunjang
perekonomian di
tengah menurun nya
rupiah.
4. Tidak tanggung-tanggung, langkah pemerintah dalam mengatasi
dwelling time adalah menerjunkan personil kepolisian untuk
menyelidiki kasus tersebut. Dari penyelidikan tersebut, ditetapkan
lah banyak tersangka dalam kasus tersebut termasuk dirjen
perdagangan luar negeri yang baru saja dinonaktifkan, Partigo
Pangaribuan, beserta sejumlah staf kementerian perdagangan dan
petugas pelabuhan Tanjung Priuk.
5. Kemudian, presiden Joko
Widodo juga merombak jajaran
menteri di bidang
perekonomian, dan
kemaritiman. Menteri
Perdagangan Rachmat Gobel
pun diganti dengan Thomas
Lembong dan Menko
kemaritiman Indroyono Susilo
diganti dengan Rizal Ramli.
Dengan dirombak nya jajaran
menteri dibidang perekonomian
dan kemaritiman presiden Joko
Widodo sangat mengharapkan
segala permasalahan
perekonomian termasuk
dwelling time yang sangat
merugikan Indonesia dapat
teratasi dengan baik.
16. 2.
Harga jual produk
akan lebih mahal
karena pengusaha
harus mebayar
biaya tambahan,
seperti biaya
penyimpanan.
Pada akhirnya
harga produk
tidak akan bisa
bersaing.