SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
KELOMPOK
LAPORAN PRAKTIKUM
GEOGRAFI TANAH
                    Dodih Afindani        (0809630)
                    Anna Laela Faujiah    (1002975)
                    Andri Endianto        (1001828)
                    Fifi Fikriyah         (1001781)
                    Gina Siti Fatonah     (1005475)
                    Gea Pardina           (1001286)
                    Kanah                 (1001467)
                    M. Ikhsan Kurniawan   (1001328)
                    Neti Susanti          (1000794)
                    Opilona Badriyah      (1003020)
                    Ricky P. Ramadhan     (1005495)
DESKRIPSI UMUM
LOKASI PRAKTIKUM
PLOT 1
• Daerah TPA Caringin
• Koordinat 06° 35’ 30.7” LS
                 107° 44’ 23.8” BT
• Kemiringan lereng sebesar 14°
• Ketinggian 147 m dpl
• Penggunaan lahan di daerah
  sekitar titik ini adalah semak
  belukar yang banyak ditumbuhi
  rerumputan, pohon pisang, dan
  albasiah
• Bentuk lahan berundak-undak.
PLOT 2
• Penangkaran Buaya
  Kec. Blanakan, Subang.
• Koordinat 06° 15’ 52,2”LS
              107° 39’ 46” BT
• Kemiringan lereng 0°
• Ketinggian tempat 15 m dpl.
• Daerah daerah sekitar muara
• Dominasi penggunaan lahannya
  hutan rawa mangroove dan
  habitat bangau.
PLOT 3
• Desa Ciater
• Koordinat 6° 46’ 18” LS
              107° 38’ 21” BT
• Kemiringan lereng ±35°
• Ketinggian tempat 1506 m dpl.
• Dengan penggunaan lahan
  sebagian besar berupa kebun
  teh
• Bentuk lahan berbukit-bukit.
KARAKTERISTIK FISIK
Sifat Fisik Horizon A Plot 1
          Batas Horizon d(s) = baur-datar
          Warna Tanah 2.5 YR 2.5/4
                           jumlah
           Motles          bandingan
                           ukuran
                           warna
                           kekuatan
          Concretion
                           ukuran
HORIZON                    bandingan
   A      Tekstur          (ls) pasir berlempung
                           Basah            sedikit lekat
          Konsistensi      Lembab           gembur
                           Kering           lepas
                           Perkembangan lemas
          Struktur         Kekerasan        halus
                           Bentuk           gumpal bersudut
          Lapisan Liat
                           bandingan        (m) sedang
          Retakan
                           ukuran           sedang=0.5-2cm
                           bandingan        (a) banyak
          Pori-Pori
                           ukuran           sedang
                           bandingan        (a) banyak
          Perakaran
                           ukuran           (2) sedang
          Batuan
Sifat Fisik Tanah Horizon B Plot 1
          Batas Horizon d(s) = baur-datar
          Warna Tanah 2.5 YR 2.5/3
                           jumlah
          Karatan          bandingan
                           ukuran
                           warna
                           kekuatan
          Concretion
                           ukuran
                           bandingan
          Tekstur          (sc) Liat berpasir
                           Basah            lekat
          Konsistensi      Lembab           gembur
                           Kering           lepas
                           Perkembangan sedang
          Struktur         Kekerasan        sangat halus
HORIZON                    Bentuk           lempeng
   B      Lapisan Liat
                           bandingan        (f) sedikit
          Retakan
                           ukuran           kecil = < 0.5cm
                           bandingan        (f) sedikit
          Pori-Pori
                           ukuran           kecil
                           bandingan        (m) sedang
          Perakaran
                           ukuran           besar > 5mm
          Batuan
Sifat Fisik Horizon A dan B Plot 2
                            Horizon A           Horizon B
Kedalam                     0-30 cm             30-100 cm
Warna Tanah                 abu kecoklatan      abu-abu
Karatan     Jumlah          (m) sedang          (a) banyak
            Bandingan (f) baur                  (f) baur
            Ukuran          (1) kecil           (m) sedang
                            (Mn=mangan)         (Mn=mangan)
            Warna           hitam               hitam
Concretion Kekuatan         (h) kuat            (h) kuat
            Ukuran          kecil (d=0.5)       kecil (d=0.5)
            Bandingan (f) sedikit               (f) sedikit
                             (sil) lempung      (siilc) lempung liat
Tekstur
                            berdebu             berdebu
            Basah           lekat               lekat
Konsistensi Lembab          teguh               teguh
            Kering          sangat keras        sangat keras
Lereng                      datar tidak berlerang
vegetasi                    mangrove
                            dataran rendah hutan mangrove
microrelief
                            dengan kemiringan 0%
sifat permukaan
Sifat Fisik Sampel Tanah Plot 3 Horizon A,B, dan C
Horizon                               A               B                C
Batas Horizon                 Jelas (0-10 cm) Jelas (10-27     Jelas (>27cm)
                                              cm)
Warna tanah                           -               -
             Jumlah                           sedang
                                                                       -
Karatan      Bandingan                -       jelas
             Ukuran                           besar
             Warna                                    -
             Kekuatan                         sedang
Concretion                            -                                -
             Ukuran                           besar
             Bandingan                        sedang
                              lempung liat    lempung liat     lempung
Tekstur
                              berpasir        berpasir         berpasir
             Basah            lekat           lekat            sedikit lekat
Konsistensi Lembab            gembur          teguh            sangat teguh
             Kering           lemah           lemah            sedikit kuat
             Perkembangan sedang              sedang           Kasar
Struktur     Kekerasan        lemah           sedang           Sedang
             Bentuk           gumpal          gumpalan         Gumpalan
Lapisan Liat                          -               -                -
             Bandingan        Sedang          Sedikit          Sedikit
Retakan
             Ukuran           Kecil           Kecil            Kecil
             Bandingan
Pori-Pori                             -               -                -
             Ukuran
             bandingan        banyak          sedang                   -
Perakaran
             Ukuran           besar - kecil   besar                    -
Batuan
Data Sampel Tanah Undisturb (dalam gram)

 Sampel        Sebelum         Sesudah       berat ringsampel
  Tanah         dioven          dioven       danberat cawan

                                                  315.61
Plot 1 (H-A)    538.81          483.51
                                                  315.61
      (H-B)     535.84          472.81
                                                  315.61
Plot 2 (H-A)    573.85          510.87

Plot 3 (H-A)    520.04          412.47            308.25

      (H-B)     550.43          441.13            308.12

      (H-C)     507.04          416.33            307.16
Grafik Perbandingan Volume Tanah
                pada Pengovenan (dalam gram)
                Sebelum di Oven   Setelah di Oven

Plot 3 (H-C)                                          507.04
                                           416.33

Plot 3 (H-B)                                             550.43
                                             441.13

Plot 3 (H-A)                                           520.04
                                          412.47

Plot 2 (H-A)                                               573.85
                                                      510.87

Plot 1 (H-B)                                         535.84
                                                472.81

Plot 1 (H-A)                                             538.81
                                                    483.51
Pengukuran Massa Tanah
• M total = (M tanah + M Ring) – M Ring
• M padat = M total – M air
• M air = M sebelum oven – M setelah oven
Massa Tanah
                  Masa Total Masa Padat Masa Air
                    (MT)       (MP)       (MA)
Sample Tanah
                                        (MT-MP)
                     gr
                                gr         gr
   Plot 1 (H-A)     223.2        167.9    55.3

         (H-B)     220.23        157.2   63.03

   Plot 2 (H-A)    258.24     195.26     62.98

   Plot 3 (H-A)    211.79     104.22     107.57
         (H-B)     242.31     133.01     109.3

         (H-C)     199.88     109.17     90.71
Grafik Perbandingan Massa Tanah



300
                                                    Massa Air (MA=MT-MP)
250

200
                                                    Massa Padat (MP)
150

 100                                                Massa Total (MT)
  50

      0
          1
              2
                  3
                         4
                                 5
                                         6
Pengukuran Volume Tanah

• V total = Volume ring sample = ∏r2t
• V air = M Air
• V padat = dengan menggunakan hukum
  Archimedes
• V pori = V ring sampel – V padat
Volume Tanah
                                          Volume Padat Volume Pori
                            Volum Total
  Sample       Volume Air                     (VP)     (VF)
   Tanah                                  (Archimedes)
                               cm3                      (VT-VP) cm3
               (VA) cm3                       cm3

Plot 1 (H-A)      55.3        147.74          100         47.74

      H-(B)      63.03        147.74          100         47.74

Plot 2 (H-A)     62.98        147.74           90         57.74

Plot 3 (H-A)    107.57        147.74           70         77.74

      (H-B)      109.3        147.74           80         67.74

      (H-C)      90.71        147.74           60         87.74
Grafik Perbandingan Volume Tanah (dalam gram)

Plot 3 (H-C)




Plot 3 (H-B)




Plot 3 (H-A)
                                                                    Volume Total (VT)
                                                                    Volume Padat (VP)
Plot 2 (H-A)                                                        Volume Air (VA)
                                                                    Volume Pori (VF=VT-VP)

Plot 1 (H-B)




Plot 1 (H-A)



               0   20     40    60    80    100   120   140   160
Pengukuran Porositas
                   ������������
Porositas         = ������������ x 100%
                                ������������������������
Porositas kelembaban = ������.������������������ x 100%
                              ������.������������������������������
Porositas partikel        = ������������������������������������ x 100%
                              ������������������������������������
Porositas butir           =                   x 100%
                               ������������������������������
Porositas (P)

                Porositas         P partikel %    P butir %
Sample Tanah
                   (%)                   (%)         (%)
   Plot 1 (H-A) 32.31352376          167.9       351.6966904
         (H-B) 32.31352376           157.2       329.2836196
   Plot 2 (H-A) 39.08217138      216.9555556     338.1711119
   Plot 3 (H-A) 52.61946663      148.8857143     134.0622588
         (H-B) 45.85081901         166.2625      196.3537053
         (H-C) 59.38811425          181.95       124.4244358
Porositas

Plot 3 (H-C)


Plot 3 (H-B)


Plot 3 (H-A)
                                                 P butir
                                                 P partikel
Plot 2 (H-A)
                                                 Porositas

Plot 1 (H-B)


Plot 1 (H-A)


               0   100     200       300   400
Rumus
             Bulk Density : MP/VT
            Particle Density: MP/VP

                  Bulk Dencity   Particle Density
Sample Tanah
                    gm/cm3           gr/cm3
   Plot 1 (H-A)   1.136455936         1.679
         (H-B)    1.064031407         1.572
   Plot 2 (H-A)   1.321646135     2.169555556
   Plot 3 (H-A)   0.705428455     1.488857143
         (H-B)    0.90029782        1.662625
         (H-C)    0.738933261        1.8195
Bulk Density


2.5
 2
1.5
  1                                               Bulk Density (gr/cm3)
0.5                                               Particle Density (gr/cm3)
  0
      Plot 1 Plot 1
                    Plot 2 Plot 3
      (H-A) (H-B)                 Plot 3 Plot 3
                    (H-A) (H-A)
                                  (H-B) (H-C)
Rumus :
                  ������������������������ ������������������
                                         x 100
               ������������������������������������ ������������������������������

          Kelembaban Tanah
                                         P kelembaban
Sampel Tanah
                                               (%)
     Plot 1 (H-A)                            37.43
            H-(B)                            42.66
     Plot 2 (H-A)                            42.63
     Plot 3 (H-A)                            72.81
            (H-B)                            73.98
            (H-C)                            61.40
Perbandingan Kelembaban (%)

Plot 3 (H-C)                                                  61.4


Plot 3 (H-B)                                                              73.98


Plot 3 (H-A)                                                              72.81


Plot 2 (H-A)                                    42.63


Plot 1 (H-B)                                    42.66


Plot 1 (H-A)                             37.43


               0   10       20    30     40         50   60          70      80

                                 Kelembaban %
KARAKTERISTIK ORGANIK
Data Perhitungan Bahan Organik secara Kuantitatif
                      Berat Tanah dalam Pengovenan
                                                                 jml BO (c/a x
Plot   Horizon     Sebelum         Setelah                           100)
                     (a)             (b)          selisih (c)
          A          53.32 gr 51.57 gr              1.75 gr          3.26
 1
          B          56.79 gr 55.31 gr              1.48 gr          2.60
 2        A            39.9 gr 38.10 gr             1.89 gr          4.73

                                    113.99
          A        129.94 gr            gr 15.95 gr                 12.27
 3
          B          70.98 gr 60.78 gr              10.2 gr         14.37
          C          29.44 gr 24.51 gr              4.93 gr         16.75

                 Dik : berat cawan plot 3 A=4.66 B:4,66 C=4.62
Kuantitas Bahan Organik (%)

Plot 3 (H-C)


Plot 3 (H-B)


Plot 3 (H-A)

                                                      Persentase
Plot 2 (H-A)


Plot 1 (H-B)


Plot 1 (H-A)


               0   5          10          15     20
Kandungan Bahan Organik secaraKualitatif

Plot              Horizon              Jumlah Buih

                     A            Banyak
 1
                     B            Sedang
 2                   A            Tidak ada

                     A            Sedikit
 3                   B            Tidak ada

                     C            Tidak ada
Aktivitas Fauna (AF) dan Perakaran (PR) Tanah
Plot Horizon             AF                 PR
                                    Jumlah : (a)
          A      (z3) banyak
                                    banyak
                                    Ukuran: kecil (<
                                    2mm)
 1
                                    Jumalah (m)
          B      (z2) sedang
                                    sedang
                                    Ukuran besar (>
                                    5mm)
          A
 2
          B
          A      (z3) banyak
 3        B      (z3) banyak
          C      (z2) sedang
KARAKTERISTIK KIMIA
Plot       Horizon      pH        pH
                     Potensial   Aktual
               A         4         6
       1
               B        4          5

               A        5          6
       2
             Rawa       5          6

               A        5          5

       3       B        4          4

               C        4          4
Kandungan Kapur Dalam Tanah
           (ditetesi KCl)
Plot      Horizon         Jumlah Buih

              A        Sedikit
 1
              B        Sedang

 2            A        Sedang

              A        Banyak

 3            B        tidak berbuih

              C        Sedikit
LATOSOL
o Jenis tanah ini telah berkembang atau
  terjadi diferensiasi horizon
o Kedalaman dalam
o tekstur lempung berpasir
o struktur remah hingga gumpal
o konsistensi gembur hingga agak teguh
o warna coklat merah hingga kuning.
o Penyebarannya di daerah beriklim basah,
  curah hujan lebih dari 300 – 1000 meter
o batuan induk dari tuf, material vulkanik,
  breksi batuan beku intrusi.
LATOSOL
o Jenis tanah ini telah berkembang atau
  terjadi diferensiasi horizon
o Kedalaman dalam
o tekstur pasir berlempung
o struktur remah hingga gumpal
o konsistensi gembur hingga agak teguh
o warna coklat merah hingga kuning.
o Penyebarannya di daerah beriklim basah,
  curah hujan lebih dari 300 – 1000 meter
o batuan induk dari tuf, material vulkanik,
  breksi batuan beku intrusi.
GRUMOSOL
o Tanah mineral yang mempunyai
  perkembangan profil, agak tebal,
o tekstur lempung berat
o struktur kersai (granular) di lapisan atas dan
  gumpal hingga pejal di lapisan bawah,
o konsistensi bila basah sangat lekat dan
  plastis, bila kering sangat keras dan tanah
  retak-retak
o kejenuhan basa, dan kapasitas absorpsi
  tinggi, permeabilitas lambat dan peka erosi.
o Jenis ini berasal dari batu kapur, mergel,
  batuan lempung atau tuf vulkanik bersifat
  basa.
TERIMA KASIH

More Related Content

More from Ricky Ramadhan

Fisis Determinis v Posibilisme - PPT MPG
Fisis Determinis v Posibilisme - PPT MPGFisis Determinis v Posibilisme - PPT MPG
Fisis Determinis v Posibilisme - PPT MPGRicky Ramadhan
 
Laporan Geomorfologi Terapan (TRANSLATE)
Laporan Geomorfologi Terapan (TRANSLATE)Laporan Geomorfologi Terapan (TRANSLATE)
Laporan Geomorfologi Terapan (TRANSLATE)Ricky Ramadhan
 
Makalah Seminar Pendidikan Agama Islam
Makalah Seminar Pendidikan Agama IslamMakalah Seminar Pendidikan Agama Islam
Makalah Seminar Pendidikan Agama IslamRicky Ramadhan
 
Serba-Serbi OLGENAS UPI
Serba-Serbi OLGENAS UPISerba-Serbi OLGENAS UPI
Serba-Serbi OLGENAS UPIRicky Ramadhan
 
Rundown Putaran Final OLGENAS
Rundown Putaran Final OLGENASRundown Putaran Final OLGENAS
Rundown Putaran Final OLGENASRicky Ramadhan
 
Pengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasional
Pengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasionalPengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasional
Pengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasionalRicky Ramadhan
 
Pengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasional
Pengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasionalPengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasional
Pengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasionalRicky Ramadhan
 
Kelompok 1 spai pend. geografi powerpoint
Kelompok 1 spai pend. geografi powerpointKelompok 1 spai pend. geografi powerpoint
Kelompok 1 spai pend. geografi powerpointRicky Ramadhan
 
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnal
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnalKelompok 1 spai pend. geografi jurnal
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnalRicky Ramadhan
 
Kelompok 1 spai pend. geografi makalah
Kelompok 1 spai pend. geografi makalahKelompok 1 spai pend. geografi makalah
Kelompok 1 spai pend. geografi makalahRicky Ramadhan
 
Resume bimbingan dan konseling 6
Resume bimbingan dan konseling 6Resume bimbingan dan konseling 6
Resume bimbingan dan konseling 6Ricky Ramadhan
 
Resume bimbingan dan konseling 5
Resume bimbingan dan konseling 5Resume bimbingan dan konseling 5
Resume bimbingan dan konseling 5Ricky Ramadhan
 
Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3Ricky Ramadhan
 
Resume bimbingan dan konseling 1
Resume bimbingan dan konseling 1Resume bimbingan dan konseling 1
Resume bimbingan dan konseling 1Ricky Ramadhan
 
Resume bimbingan dan konseling 2
Resume bimbingan dan konseling 2Resume bimbingan dan konseling 2
Resume bimbingan dan konseling 2Ricky Ramadhan
 
Resume bimbingan dan konseling 4
Resume bimbingan dan konseling 4Resume bimbingan dan konseling 4
Resume bimbingan dan konseling 4Ricky Ramadhan
 
Geomorfologi dalam Survey Hidrologi
Geomorfologi dalam Survey HidrologiGeomorfologi dalam Survey Hidrologi
Geomorfologi dalam Survey HidrologiRicky Ramadhan
 
STORYBOARD Media Pembelajaran Geografi
STORYBOARD Media Pembelajaran GeografiSTORYBOARD Media Pembelajaran Geografi
STORYBOARD Media Pembelajaran GeografiRicky Ramadhan
 

More from Ricky Ramadhan (20)

Curriculum Vitae
Curriculum VitaeCurriculum Vitae
Curriculum Vitae
 
Fisis Determinis v Posibilisme - PPT MPG
Fisis Determinis v Posibilisme - PPT MPGFisis Determinis v Posibilisme - PPT MPG
Fisis Determinis v Posibilisme - PPT MPG
 
Laporan Geomorfologi Terapan (TRANSLATE)
Laporan Geomorfologi Terapan (TRANSLATE)Laporan Geomorfologi Terapan (TRANSLATE)
Laporan Geomorfologi Terapan (TRANSLATE)
 
Makalah Seminar Pendidikan Agama Islam
Makalah Seminar Pendidikan Agama IslamMakalah Seminar Pendidikan Agama Islam
Makalah Seminar Pendidikan Agama Islam
 
Surat undangan
Surat undanganSurat undangan
Surat undangan
 
Serba-Serbi OLGENAS UPI
Serba-Serbi OLGENAS UPISerba-Serbi OLGENAS UPI
Serba-Serbi OLGENAS UPI
 
Rundown Putaran Final OLGENAS
Rundown Putaran Final OLGENASRundown Putaran Final OLGENAS
Rundown Putaran Final OLGENAS
 
Pengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasional
Pengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasionalPengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasional
Pengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasional
 
Pengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasional
Pengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasionalPengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasional
Pengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasional
 
Kelompok 1 spai pend. geografi powerpoint
Kelompok 1 spai pend. geografi powerpointKelompok 1 spai pend. geografi powerpoint
Kelompok 1 spai pend. geografi powerpoint
 
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnal
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnalKelompok 1 spai pend. geografi jurnal
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnal
 
Kelompok 1 spai pend. geografi makalah
Kelompok 1 spai pend. geografi makalahKelompok 1 spai pend. geografi makalah
Kelompok 1 spai pend. geografi makalah
 
Resume bimbingan dan konseling 6
Resume bimbingan dan konseling 6Resume bimbingan dan konseling 6
Resume bimbingan dan konseling 6
 
Resume bimbingan dan konseling 5
Resume bimbingan dan konseling 5Resume bimbingan dan konseling 5
Resume bimbingan dan konseling 5
 
Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3
 
Resume bimbingan dan konseling 1
Resume bimbingan dan konseling 1Resume bimbingan dan konseling 1
Resume bimbingan dan konseling 1
 
Resume bimbingan dan konseling 2
Resume bimbingan dan konseling 2Resume bimbingan dan konseling 2
Resume bimbingan dan konseling 2
 
Resume bimbingan dan konseling 4
Resume bimbingan dan konseling 4Resume bimbingan dan konseling 4
Resume bimbingan dan konseling 4
 
Geomorfologi dalam Survey Hidrologi
Geomorfologi dalam Survey HidrologiGeomorfologi dalam Survey Hidrologi
Geomorfologi dalam Survey Hidrologi
 
STORYBOARD Media Pembelajaran Geografi
STORYBOARD Media Pembelajaran GeografiSTORYBOARD Media Pembelajaran Geografi
STORYBOARD Media Pembelajaran Geografi
 

Presentasi geo tanah kelompok 5

  • 1. KELOMPOK LAPORAN PRAKTIKUM GEOGRAFI TANAH Dodih Afindani (0809630) Anna Laela Faujiah (1002975) Andri Endianto (1001828) Fifi Fikriyah (1001781) Gina Siti Fatonah (1005475) Gea Pardina (1001286) Kanah (1001467) M. Ikhsan Kurniawan (1001328) Neti Susanti (1000794) Opilona Badriyah (1003020) Ricky P. Ramadhan (1005495)
  • 3. PLOT 1 • Daerah TPA Caringin • Koordinat 06° 35’ 30.7” LS 107° 44’ 23.8” BT • Kemiringan lereng sebesar 14° • Ketinggian 147 m dpl • Penggunaan lahan di daerah sekitar titik ini adalah semak belukar yang banyak ditumbuhi rerumputan, pohon pisang, dan albasiah • Bentuk lahan berundak-undak.
  • 4. PLOT 2 • Penangkaran Buaya Kec. Blanakan, Subang. • Koordinat 06° 15’ 52,2”LS 107° 39’ 46” BT • Kemiringan lereng 0° • Ketinggian tempat 15 m dpl. • Daerah daerah sekitar muara • Dominasi penggunaan lahannya hutan rawa mangroove dan habitat bangau.
  • 5. PLOT 3 • Desa Ciater • Koordinat 6° 46’ 18” LS 107° 38’ 21” BT • Kemiringan lereng ±35° • Ketinggian tempat 1506 m dpl. • Dengan penggunaan lahan sebagian besar berupa kebun teh • Bentuk lahan berbukit-bukit.
  • 7. Sifat Fisik Horizon A Plot 1 Batas Horizon d(s) = baur-datar Warna Tanah 2.5 YR 2.5/4 jumlah Motles bandingan ukuran warna kekuatan Concretion ukuran HORIZON bandingan A Tekstur (ls) pasir berlempung Basah sedikit lekat Konsistensi Lembab gembur Kering lepas Perkembangan lemas Struktur Kekerasan halus Bentuk gumpal bersudut Lapisan Liat bandingan (m) sedang Retakan ukuran sedang=0.5-2cm bandingan (a) banyak Pori-Pori ukuran sedang bandingan (a) banyak Perakaran ukuran (2) sedang Batuan
  • 8. Sifat Fisik Tanah Horizon B Plot 1 Batas Horizon d(s) = baur-datar Warna Tanah 2.5 YR 2.5/3 jumlah Karatan bandingan ukuran warna kekuatan Concretion ukuran bandingan Tekstur (sc) Liat berpasir Basah lekat Konsistensi Lembab gembur Kering lepas Perkembangan sedang Struktur Kekerasan sangat halus HORIZON Bentuk lempeng B Lapisan Liat bandingan (f) sedikit Retakan ukuran kecil = < 0.5cm bandingan (f) sedikit Pori-Pori ukuran kecil bandingan (m) sedang Perakaran ukuran besar > 5mm Batuan
  • 9. Sifat Fisik Horizon A dan B Plot 2 Horizon A Horizon B Kedalam 0-30 cm 30-100 cm Warna Tanah abu kecoklatan abu-abu Karatan Jumlah (m) sedang (a) banyak Bandingan (f) baur (f) baur Ukuran (1) kecil (m) sedang (Mn=mangan) (Mn=mangan) Warna hitam hitam Concretion Kekuatan (h) kuat (h) kuat Ukuran kecil (d=0.5) kecil (d=0.5) Bandingan (f) sedikit (f) sedikit (sil) lempung (siilc) lempung liat Tekstur berdebu berdebu Basah lekat lekat Konsistensi Lembab teguh teguh Kering sangat keras sangat keras Lereng datar tidak berlerang vegetasi mangrove dataran rendah hutan mangrove microrelief dengan kemiringan 0% sifat permukaan
  • 10. Sifat Fisik Sampel Tanah Plot 3 Horizon A,B, dan C Horizon A B C Batas Horizon Jelas (0-10 cm) Jelas (10-27 Jelas (>27cm) cm) Warna tanah - - Jumlah sedang - Karatan Bandingan - jelas Ukuran besar Warna - Kekuatan sedang Concretion - - Ukuran besar Bandingan sedang lempung liat lempung liat lempung Tekstur berpasir berpasir berpasir Basah lekat lekat sedikit lekat Konsistensi Lembab gembur teguh sangat teguh Kering lemah lemah sedikit kuat Perkembangan sedang sedang Kasar Struktur Kekerasan lemah sedang Sedang Bentuk gumpal gumpalan Gumpalan Lapisan Liat - - - Bandingan Sedang Sedikit Sedikit Retakan Ukuran Kecil Kecil Kecil Bandingan Pori-Pori - - - Ukuran bandingan banyak sedang - Perakaran Ukuran besar - kecil besar - Batuan
  • 11. Data Sampel Tanah Undisturb (dalam gram) Sampel Sebelum Sesudah berat ringsampel Tanah dioven dioven danberat cawan 315.61 Plot 1 (H-A) 538.81 483.51 315.61 (H-B) 535.84 472.81 315.61 Plot 2 (H-A) 573.85 510.87 Plot 3 (H-A) 520.04 412.47 308.25 (H-B) 550.43 441.13 308.12 (H-C) 507.04 416.33 307.16
  • 12. Grafik Perbandingan Volume Tanah pada Pengovenan (dalam gram) Sebelum di Oven Setelah di Oven Plot 3 (H-C) 507.04 416.33 Plot 3 (H-B) 550.43 441.13 Plot 3 (H-A) 520.04 412.47 Plot 2 (H-A) 573.85 510.87 Plot 1 (H-B) 535.84 472.81 Plot 1 (H-A) 538.81 483.51
  • 13. Pengukuran Massa Tanah • M total = (M tanah + M Ring) – M Ring • M padat = M total – M air • M air = M sebelum oven – M setelah oven
  • 14. Massa Tanah Masa Total Masa Padat Masa Air (MT) (MP) (MA) Sample Tanah (MT-MP) gr gr gr Plot 1 (H-A) 223.2 167.9 55.3 (H-B) 220.23 157.2 63.03 Plot 2 (H-A) 258.24 195.26 62.98 Plot 3 (H-A) 211.79 104.22 107.57 (H-B) 242.31 133.01 109.3 (H-C) 199.88 109.17 90.71
  • 15. Grafik Perbandingan Massa Tanah 300 Massa Air (MA=MT-MP) 250 200 Massa Padat (MP) 150 100 Massa Total (MT) 50 0 1 2 3 4 5 6
  • 16. Pengukuran Volume Tanah • V total = Volume ring sample = ∏r2t • V air = M Air • V padat = dengan menggunakan hukum Archimedes • V pori = V ring sampel – V padat
  • 17. Volume Tanah Volume Padat Volume Pori Volum Total Sample Volume Air (VP) (VF) Tanah (Archimedes) cm3 (VT-VP) cm3 (VA) cm3 cm3 Plot 1 (H-A) 55.3 147.74 100 47.74 H-(B) 63.03 147.74 100 47.74 Plot 2 (H-A) 62.98 147.74 90 57.74 Plot 3 (H-A) 107.57 147.74 70 77.74 (H-B) 109.3 147.74 80 67.74 (H-C) 90.71 147.74 60 87.74
  • 18. Grafik Perbandingan Volume Tanah (dalam gram) Plot 3 (H-C) Plot 3 (H-B) Plot 3 (H-A) Volume Total (VT) Volume Padat (VP) Plot 2 (H-A) Volume Air (VA) Volume Pori (VF=VT-VP) Plot 1 (H-B) Plot 1 (H-A) 0 20 40 60 80 100 120 140 160
  • 19. Pengukuran Porositas ������������ Porositas = ������������ x 100% ������������������������ Porositas kelembaban = ������.������������������ x 100% ������.������������������������������ Porositas partikel = ������������������������������������ x 100% ������������������������������������ Porositas butir = x 100% ������������������������������
  • 20. Porositas (P) Porositas P partikel % P butir % Sample Tanah (%) (%) (%) Plot 1 (H-A) 32.31352376 167.9 351.6966904 (H-B) 32.31352376 157.2 329.2836196 Plot 2 (H-A) 39.08217138 216.9555556 338.1711119 Plot 3 (H-A) 52.61946663 148.8857143 134.0622588 (H-B) 45.85081901 166.2625 196.3537053 (H-C) 59.38811425 181.95 124.4244358
  • 21. Porositas Plot 3 (H-C) Plot 3 (H-B) Plot 3 (H-A) P butir P partikel Plot 2 (H-A) Porositas Plot 1 (H-B) Plot 1 (H-A) 0 100 200 300 400
  • 22. Rumus Bulk Density : MP/VT Particle Density: MP/VP Bulk Dencity Particle Density Sample Tanah gm/cm3 gr/cm3 Plot 1 (H-A) 1.136455936 1.679 (H-B) 1.064031407 1.572 Plot 2 (H-A) 1.321646135 2.169555556 Plot 3 (H-A) 0.705428455 1.488857143 (H-B) 0.90029782 1.662625 (H-C) 0.738933261 1.8195
  • 23. Bulk Density 2.5 2 1.5 1 Bulk Density (gr/cm3) 0.5 Particle Density (gr/cm3) 0 Plot 1 Plot 1 Plot 2 Plot 3 (H-A) (H-B) Plot 3 Plot 3 (H-A) (H-A) (H-B) (H-C)
  • 24. Rumus : ������������������������ ������������������ x 100 ������������������������������������ ������������������������������ Kelembaban Tanah P kelembaban Sampel Tanah (%) Plot 1 (H-A) 37.43 H-(B) 42.66 Plot 2 (H-A) 42.63 Plot 3 (H-A) 72.81 (H-B) 73.98 (H-C) 61.40
  • 25. Perbandingan Kelembaban (%) Plot 3 (H-C) 61.4 Plot 3 (H-B) 73.98 Plot 3 (H-A) 72.81 Plot 2 (H-A) 42.63 Plot 1 (H-B) 42.66 Plot 1 (H-A) 37.43 0 10 20 30 40 50 60 70 80 Kelembaban %
  • 27. Data Perhitungan Bahan Organik secara Kuantitatif Berat Tanah dalam Pengovenan jml BO (c/a x Plot Horizon Sebelum Setelah 100) (a) (b) selisih (c) A 53.32 gr 51.57 gr 1.75 gr 3.26 1 B 56.79 gr 55.31 gr 1.48 gr 2.60 2 A 39.9 gr 38.10 gr 1.89 gr 4.73 113.99 A 129.94 gr gr 15.95 gr 12.27 3 B 70.98 gr 60.78 gr 10.2 gr 14.37 C 29.44 gr 24.51 gr 4.93 gr 16.75 Dik : berat cawan plot 3 A=4.66 B:4,66 C=4.62
  • 28. Kuantitas Bahan Organik (%) Plot 3 (H-C) Plot 3 (H-B) Plot 3 (H-A) Persentase Plot 2 (H-A) Plot 1 (H-B) Plot 1 (H-A) 0 5 10 15 20
  • 29. Kandungan Bahan Organik secaraKualitatif Plot Horizon Jumlah Buih A Banyak 1 B Sedang 2 A Tidak ada A Sedikit 3 B Tidak ada C Tidak ada
  • 30. Aktivitas Fauna (AF) dan Perakaran (PR) Tanah Plot Horizon AF PR Jumlah : (a) A (z3) banyak banyak Ukuran: kecil (< 2mm) 1 Jumalah (m) B (z2) sedang sedang Ukuran besar (> 5mm) A 2 B A (z3) banyak 3 B (z3) banyak C (z2) sedang
  • 32. Plot Horizon pH pH Potensial Aktual A 4 6 1 B 4 5 A 5 6 2 Rawa 5 6 A 5 5 3 B 4 4 C 4 4
  • 33. Kandungan Kapur Dalam Tanah (ditetesi KCl) Plot Horizon Jumlah Buih A Sedikit 1 B Sedang 2 A Sedang A Banyak 3 B tidak berbuih C Sedikit
  • 34.
  • 35.
  • 36. LATOSOL o Jenis tanah ini telah berkembang atau terjadi diferensiasi horizon o Kedalaman dalam o tekstur lempung berpasir o struktur remah hingga gumpal o konsistensi gembur hingga agak teguh o warna coklat merah hingga kuning. o Penyebarannya di daerah beriklim basah, curah hujan lebih dari 300 – 1000 meter o batuan induk dari tuf, material vulkanik, breksi batuan beku intrusi.
  • 37. LATOSOL o Jenis tanah ini telah berkembang atau terjadi diferensiasi horizon o Kedalaman dalam o tekstur pasir berlempung o struktur remah hingga gumpal o konsistensi gembur hingga agak teguh o warna coklat merah hingga kuning. o Penyebarannya di daerah beriklim basah, curah hujan lebih dari 300 – 1000 meter o batuan induk dari tuf, material vulkanik, breksi batuan beku intrusi.
  • 38. GRUMOSOL o Tanah mineral yang mempunyai perkembangan profil, agak tebal, o tekstur lempung berat o struktur kersai (granular) di lapisan atas dan gumpal hingga pejal di lapisan bawah, o konsistensi bila basah sangat lekat dan plastis, bila kering sangat keras dan tanah retak-retak o kejenuhan basa, dan kapasitas absorpsi tinggi, permeabilitas lambat dan peka erosi. o Jenis ini berasal dari batu kapur, mergel, batuan lempung atau tuf vulkanik bersifat basa.