Warga di bantaran Sungai Kalianyar hidup tertutup karena takut digusur dari lahan milik negara. Keterbatasan ekonomi memaksa mereka tetap tinggal di bantaran walaupun tidak memiliki hak atas tanah. Warga menjalin solidaritas tinggi namun menjaga jarak dengan masyarakat luar. Pemerintah berencana penggusuran di masa depan setelah menarik dana retribusi dan HGB dari warga.