Dalam PPT ini menjelaskan tentang bagaimana menggunakan sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar dan adanya kerja sama yang baik antar sesama teman pendidik untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan pembelajaran baik di lingkungan sekolah terlebih lagi di dalam lingkungan kelas, dimana anak diajak untuk lebih interaktif dalam menerapkan materi yang dipelajari dengan memanfaatkan lingkungan sekitar yang ada.
3. Prinsip PKR adalah memanfaatkan sumber
belajar secara optimal. Oleh karena itu guru dituntut
untuk selalu kreatif “menciptakan” berbagai sumber
sehingga dapat di manfaatkan pada pembelajaran. Di
antara sumber yang dapat dimanfaatkan untuk
maksud tersebut adalah teman sesama guru dan
sekolah lain. Untuk mencapai tujuan tersebut, anda
dan sekolah anda perlu mengadakan kerja sama
dengan berbagai pihak. Pernahkah anda bekerjasama
dengan pihak luar? Untuk kepentingan apa?
Bagaimana cara anda melakukan kerja sama
tersebut?
4. A. KERJA SAMA
Dalam menyelenggarakan pendidikan di sekolah pada umumnya,
dan khususnya dalam melaksanakan PKR, sekolah perlu bekerja sama
dengan berbagai pihak agar sekolah tidak merasa sendirian dalam
melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu, sebaiknya sekolah melakukan
berbagai kerja sama, baik itu dengan guru satu sekolah maupun dengan
guru dan sekolah lainnya.
5. kerja sama antara guru dan
kepala sekolah yang terpusat
padapembagian tugas mengajar
dankerja administrasi,
misalnya :
a. Mengatur pembagian tugas
mengajar, kerja administrasi
danjawal pembelajaran.
b. Pengadaan, penggunaan, dan
pemeliharaan alat dan sumber
belajar.
c. Berdiskusi dansaling tukar
informasi dan pengalaman.
Kerja sama ini dimaksudkan untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas
penyelenggaraan pendidikan di tingkat sekolah dasar. Kerja sama ini di arahkan kepada:
Kerja sama sekolah di
arahkan untuk
membangun Pusat
Sumber Belajar (PSB).
(PSB) ini dapat di
bangun dari mulai yang
sederhana sampai
dengan yang lebih
rumit. Yang sederhana
misalnya, ada satu
kegiatan atau forum
dimana guru bisa saling
bertemu untuk
mendiskusikan
berbagai masalah atau
tukar informasi dan
pengalaman.
Contohnya rapat rutin
dan forum diskusi.
Kerja sama dengan orang
tua dan masyarakat
diarahkan untuk
menciptakan iklim dimana
sekolah adalah milik
bersama. Sehingga sekolah
mendapatkan sumber daya,
sumber dana, dan sumber
gagasan yang ada dalam
masyarakat.
Kerja sama dengan penilik,
Kepala Cabang Dinas (KCD)
Pendidikan, dan Komite
Sekolah setempat sebagai
pembina, para pembina ini bisa
membantu membangun kerja
sama dengan pihak swasta,
dengan tokoh masyarakatdan
dengan pihak terkait lainnya.
6. Dalam merencanakan kerja sama, langkah yang perlu dilakukan yakni
mengetahui dan mengidentifikasi potensi yang mungkin dapat digerakkan untuk
kepentingan pendidikan. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat digunakan
untuk membangun kerja sama dengan pihak lain yang terkait.
a. Mengumpulkan data dan sumber informasi
B. MEMBANGUN IKLIM KERJA SAMA
Yaitu data sekolah yang meliputi jumlah murid, jumlah murid mengulang kelas,
jumlah murid putus sekolah, dan jumlah murid yang melanjutkan ke SMP.
Mengetahui tentang jumlah data penduduk desa; umur, jenis kelamin, anak usia
sekolah tingkat pendidikan penduduk, tokoh-tokoh masyarakat dan keahliannya.
Mendata sumber alam, tempat wisata, dan sumber yang berpotensi sebagai sumber
belajar, misalnya danau, kawah, gunung, sungai, laut, tempat besejarah (situs), dan
sebagainya.
7. b. Melakukan negosiasi (Perundingan)
Tokoh masyarakat perlu mengetahui apa yang terjadi di sekolah sehingga
mereka memaklumi hasil yang di capai oleh Sekolah. Contohnya, apabila
nilai ujian di SD anda sangat rendah maka masyarakat sekitar tidak akan
menyalahkan anda semata karena mereka tahu di sekolah anda tidak ada
buku, dan anda mengajar sendiri untuk beberapa kelas.
c. Memberikan peranan nyata
Masyarakat perlu di berikan peranan nyata, misalnya menjadi tutor, dan
narasumber di berbagai bidang antara lain kesenian, olahraga, kesehatan,
kerajinan, dan pertanian. Cara lain adalah mengaktifkan peran Komite
Sekolah, sebagai mitra kerja sekolah.
8. d. Melaporkan keadaan sekolah
Anda berkunjung ke kantor desa/kelurahan dan melaporkan tentang prestasi
yang di capai oleh murid-murid anda, ini bisa saja dilakukan 6 bulan sekali.
Atau pada saat kenaikan kelas para orang tua di undang untuk menghadiri
kenaikan kelas putra-putrinya, kesempatan ini dimanfaatkan untuk melaporkan
keadaan putra-putri mereka.
e. Memberikan tanda penghargaan
Sekolah dapat memberikan penghargaan terhadap masyarakat yang berjasa
terhadap sekolah. Misalnya penghargaan sederhana, mengumumpakan kepada
masyarakat ketika rapat sekolah kenaikan kelas atau pada saat rapat desa.
Contohnya, “Sekolah kita sekarang lebih maju berkat bantuan dari Pak Jagur
sebagai tokoh masyarakat di sini yang sering membantu mengajar anak-anak
tentang cara membuat jaring ikan”. Cara seperti ini akan mendorong masyarakat
untuk lebih aktif lagi membantu sekolah karena mereka merasa di hargai.
9. Langkah yang dapat anda lakukan sebagai
berikut:
a. Mengemukakan masalah yang dihadapi
b. Menentukan alternatif pemecahan
masalah berupa:
- Membahas bersama materI.
- Meminjam buku sumber, bahan dan alat
peraaga.
- Meminta teman anda menggantikan
mengajar, sementara anda mengajar di kelas
temen anda.
- Membawa murid anda untuk belajar
matematika di kelas teman anda.
C. MELAKUKAN KERJA SAMA DENGAN SEKOLAH DAN REKAN SEJAWAT GURU
Contoh kasus: modul 4.8
1. Cara memanfaatkan rekan sejawat guru dari satu sekolah sebagai sumber
belajar adalah :
10. 2. Memilih alternatif yang paling tepat dengan mempertimbangkan kebutuhan,
waktu, jadwal, dan bahan yang tersedia.
Disini anda dituntut untuk menyadari bahwa setiap orang mempunyai
kekurangan, dan kekurangan tersebut dapat diatasi apabila kita bekerja sama dan
saling tolong-menolong. Anda juga harus lakukan kebiasaan seperti itu, tidak
seperti sekarang ini anda yang terus menerus menggantikan teman anda untuk
mengajar karena teman anda sering tidak masuk.
Contoh gambar kerja sama
lebih menguntungkan:
modul 4.9
11. 3. Cara memanfaatkan rekan sejawat guru dari sekolah lain :
Kerja sama antar guru dari sekolah berbeda merupakan faktor yang sangat
penting, misalnya untuk kepentingan :
a. Berdiskusi dan tukar pengalaman untuk mengatasi berbagai kesulitan
mengajar, misalnya tidak mempunyai buku sumber dan alat peraga pelajaran
atau kurang menguasai materi yang harus di ajarkan.
b. Membangun Pusat Sumber Belajar (PSB),misalnya mengembangkan alat
pelajaran, perpustakaan bersama, dan laboratorium yang sederhana.
Mengadakan kegiatan bersama, misalnya mengadakan kunjungan dan
karyawisata bersama.
c. Saling membantu dalam mengajar, misalnya guru dari SD yang satu dapat
membantu mengajar guru-guru di SD lainnya yang berdekatan.
12. 4. Cara Memanfaatkan Teman Guru dalam KKG.
KKG adalah forum yang dapat dijadikan ajang untuk saling tukar informasi,
tukar pengalaman, berdiskusi untuk memecahkan berbagai kesulitan
mengajar, dan mengerjakan sesuatu secara bersama.
Hal yang perlu di perhatikan adalah:
a. Anda harus sudah mengetahui permasalahan dan kesulitan anda
tersebut jauh sebelumnya, sehingga anda sudah siap untuk berdiskusi atau
berdialog dalam forum KKG.
b. Anda tidak perlu hawatir atau malu oleh teman bahwa anda guru yang
tidak mampu. Tidak, anda adalah guru yang hebat, kreatif, bertanggung
jawab dan tidak mau membiarkan suatu masalah berlarut-larut. Anda
adalah seseorang yang mampu mengatasi berbagai kesulitan dengan
memanfaatkan semua yang ada di sekeliling anda.
14. Belajar mandiri merupakan salah satu
prinsip dasar dalam PKR, oleh
karena itu, agar PKR dapat
dilaksanakan secara efektif guru
harus mampu menciptakan kondisi
agar murid dapat belajar mandiri.
15. Belajar mandiri adalah suatu kondisi
dimana seseorang mengambil inisiatif
dengan atau tanpa bantuan orang lain,
baik dalam mendiagnosis kebutuhan
belajarnya, menemutunjukkan sumber
manusia dan sumber bahan untuk
kepentingan belajarnya, serta memilih
dan melaksanakan strategi belajar yang
cocok, serta mengevaluasi hasil
belajarnya.
APA YANG DIMAKSUD
BELAJAR MANDIRI ?
Bruce Miller (1989,h.226)
menjelaskan bahwa
“belajar mandiri adalah
cara belajar yang
sepenuhnya atau
sebagian besar di
bawah kendali murid-
murid itu sendiri.”
16. Ada 2 cara untuk meningkatkan usaha
yang sudah dirintis sekolah, yaitu :
A. MENCIPTAKAN LINGKUNGAN
SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR
Pertama, menciptakan
lingkungan di sekolah yang
memudahkan murid-murid untuk
belajar mandiri. Usaha
mencipatkan lingkungan sekolah
yang seperti itu dapat dilakukan
dengan melengkapi sekolah
dengan berbagai sumber belajar.
Kedua, memanfaatkan sumber
belajar yang ada secara
maksimal untuk menunjang
belajar mandiri.
17. - Mengumpulkan berbagai jenis tumbuhan, daun-daun atau bunga-bunga, kemudian dikeringkan dan disusun rapi
berdasarkan jenisnya.
- Mengumpulkan berbagai jenis binatang (serangga), baik binatang darat atau binatang air, kemudian dikeringkan.
- Mengumpulkan berbagai jenis biji-bijian, kemudian dikumpulkan pada gelas plastik bekas sesuai dengan jenisnya
dan disimpan dalam lemari.
- Mengumpulkan berbagai jenis batu-batuan.
- Mengumpulkan barang bekas.
- Mengumpulkan uang logam yang sudah tidak terpakai dari tahun-tahun lama sampai dengan tahun terakhir.
- Guru bersama-sama murid membuat sendiri berbagai jenis alat peraga pelajaran yang dapat digunakan dalam
proses pembelajaran.
B. MELENGKAPI SEKOLAH
DENGAN SUMBER BELAJAR
18. Dengan mengembangkan semua sarana belajar,
salah satunya menanam bunga-bunga dan
tumbuhan lainnya pada halan sekolah
C. CARA MENGEMBANGKAN PROGRAM KEBUN, KOLAM
DAN PETERNAKAN SEKOLAH
19. D. MENGEMBANGKAN PUSAT
SUMBER BELAJAR (PSB)
PSB adalah tempat kegiatan belajar. Oleh karena itu, PSB harus dilengkapi dengan
berbagai perlengkapandan sumber belajar seperti :
Alat perlengkapan : berupa alat peraga, alat bantu belajar, alat praktik dan
berbagai benda atau barang.
Sumber belajar : seperti buku-buku pelajaran, majalah, koran, herbarium,
insektariun, akuarium, tumbuhan dalam pot, binatang yang dipelihara.
Media elektronik : berupa kaset audio, kaset video, radio dan TV.
Benda atau barang tersebut ditempatkan dan ditata pada tempat yang
telah disediakan. Penempatan bisa berdasarkan jenisnya atau menurut mata
pelajaran.
21. A. MEMANFAATKAN SUMBER BELAJAR
PSB adalah suatu cara
yang baik untuk memantapkan
dan memperkaya belajar murid-
murid. Dalam menggunakan
sumber belajar bisa dengan
menggunakan Lembar Kerja
Murid (LKM). LKM adalah alat
pembelajaran yang berguna
untuk memanfaatkan sumber
lingkungan secara maksimal.
Dalam memanfaatkan PSB pun,
LKM memegang peranan
penting.
Dalam memanfaatkan PSB, LKM diarahkan
untuk kegiatan :
Mengembangkan keterampilan atau konsep
(kecermatan, penerapan konsep).
Menempatkan semua lembar kerja,
permainan, diagaram, hasil praktikum,
laporan dan hasil karya lainnya di suatu
tempat dimana murid lain dapat belajar
dengan cara belajar mandiri.
Mengembangkan beberapa bentuk
penyimpanan sehingga baik guru maupun
murid dapat menghabiskan waktunya untuk
belajar di PSB.
22. B. LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR
Manfaat yang diperoleh dalam
menggunakan lingkungan sebagai sumber
belajar adalah :
Murid – murid dapat melihat secara
langsung benda-benda yang berkaitan
dengan mata pelajaran di sekolahnya.
Murid dapat membuktikan dan
menerapkan teori atau konsep yang
pernah didapat di sekolah ke dalam
kehidupan sehari-hari.
Menanamkan sikap untuk menyayangi
lingkungan sekitar.
Dalam menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar
langkah-langkahnya adalah :
Mengidentifikasi sumber lingkungan yang ada di sekitar
yang dapat digunakan untuk kepentingan belajar murid-
murid.
Memanfaatkan sumber lingkungan tersebut untuk
kepentingan belajar murid-murid.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan
dalam menentukan lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar adalah :
- Sumber tersebut mudah dijangkau (kemudahan)
- Tidak memerlukan biaya tinggi (kemurahan).
- Tempat tersebut cukup aman untuk digunakan sebagai
sumber belajar (keamanan).
- Berkaitan dengan materi yang diajarkan di sekolah
(kesesuaian).
23. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik
FOR ATTENTION
THANK
YOU