Perangkat OSIS terdiri dari Pembina OSIS, perwakilan kelas, dan pengurus OSIS. Perwakilan kelas terdiri dari dua orang per kelas yang dipilih untuk mewakili kelas dalam rapat. Pengurus OSIS terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara yang dipilih untuk mengelola OSIS. Mereka bekerja dalam seksi-seksi untuk menjalankan program kerja OSIS.
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah organisasi siswa yang berada di dalam sekolah yang bertujuan untuk mendukung pembinaan kesiswaan dan mencapai tujuan bersama untuk kemajuan siswa. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian, tujuan, fungsi, struktur organisasi, tugas pengurus, dan kegiatan OSIS di SMP Cokroaminoto Wanadadi.
MPK merupakan organisasi perwakilan kelas yang bertugas mengawasi kinerja OSIS dan menetapkan calon pengurus OSIS. MPK terdiri dari dua perwakilan tiap kelas yang dipilih melalui musyawarah di kelas masing-masing. Salah satu tugas utama MPK adalah mengawasi kinerja OSIS dalam menjalankan program sekolah.
Organisasi siswa intra sekolah (OSIS) bertujuan untuk mendukung pembinaan kesiswaan dan memfasilitasi kegiatan siswa di sekolah. OSIS memiliki struktur kepengurusan yang terdiri atas ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan koordinator seksi yang masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab tersendiri. OSIS juga membentuk berbagai seksi seperti seksi agama, pendidikan, olahraga, dan seni untuk
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah organisasi siswa yang berada di dalam sekolah yang bertujuan untuk mendukung pembinaan kesiswaan dan mencapai tujuan bersama untuk kemajuan siswa. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian, tujuan, fungsi, struktur organisasi, tugas pengurus, dan kegiatan OSIS di SMP Cokroaminoto Wanadadi.
MPK merupakan organisasi perwakilan kelas yang bertugas mengawasi kinerja OSIS dan menetapkan calon pengurus OSIS. MPK terdiri dari dua perwakilan tiap kelas yang dipilih melalui musyawarah di kelas masing-masing. Salah satu tugas utama MPK adalah mengawasi kinerja OSIS dalam menjalankan program sekolah.
Organisasi siswa intra sekolah (OSIS) bertujuan untuk mendukung pembinaan kesiswaan dan memfasilitasi kegiatan siswa di sekolah. OSIS memiliki struktur kepengurusan yang terdiri atas ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan koordinator seksi yang masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab tersendiri. OSIS juga membentuk berbagai seksi seperti seksi agama, pendidikan, olahraga, dan seni untuk
Dokumen tersebut merangkum tugas dan tanggung jawab pengurus OSIS sekolah yang terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan sekretaris bidang yang mencakup bidang ketakwaan, kebangsaan, pendidikan kewarganegaraan, kepribadian, organisasi, ketrampilan, olahraga, dan seni. Semua pengurus bertanggung jawab merealisasikan program kerja tahunan OSIS sesuai anggaran dasar serta memaj
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan organisasi siswa resmi di sekolah yang bertugas mewadahi aspirasi siswa dan mengkoordinasikan kegiatan ekstrakurikuler. OSIS memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Majelis Pembina OSIS, Majelis Perwakilan Kelas, dan Badan Pengurus Harian beserta bidang-bidang dan seksi yang membantu pelaksanaan program kerja tahunan.
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan organisasi siswa resmi di sekolah yang bertugas mewadahi aspirasi siswa dan mengkoordinasikan kegiatan ekstrakurikuler. OSIS memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Majelis Pembina OSIS, Majelis Perwakilan Kelas, dan Badan Pengurus Harian beserta bidang-bidang dan seksi yang membantu pelaksanaan program kerja tahunan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan peran serta tanggung jawab pengurus OSIS. OSIS adalah organisasi siswa resmi di sekolah yang bertujuan untuk membina dan mengembangkan potensi siswa melalui berbagai kegiatan. Pengurus OSIS terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Seksi Bidang yang memiliki tugas masing-masing untuk merencanak
Dokumen tersebut merangkum tentang organisasi siswa intra sekolah (OSIS) di Indonesia. OSIS diatur oleh hukum dan peraturan pemerintah tentang pendidikan dan kesiswaan. OSIS bertugas mengkoordinasikan kegiatan siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembangunan kesiswaan. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan tugas pengurus OSIS beserta seksi-seksi yang membantu pelaksanaan program OSIS.
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah organisasi siswa resmi di sekolah yang bertugas sebagai wadah berorganisasi bagi siswa. OSIS memiliki perangkat organisasi seperti pembina dan pengurus yang terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara. Masing-masing pengurus memiliki tugas dan tanggung jawab tertentu untuk mengelola dan mengkoordinasikan kegiatan OSIS.
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah organisasi siswa yang sah di sekolah sebagai wadah berorganisasi. OSIS bertugas mengembangkan kegiatan kesiswaan di bidang ketakwaan, pendidikan, kepribadian, organisasi, ketrampilan, olahraga, dan seni. OSIS dipimpin oleh ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara yang memiliki tanggung jawab menyusun program dan melaporkan kegiatan.
Dokumen tersebut merangkum tugas dan tanggung jawab pengurus OSIS sekolah yang terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan sekretaris bidang yang mencakup bidang ketakwaan, kebangsaan, pendidikan kewarganegaraan, kepribadian, organisasi, ketrampilan, olahraga, dan seni. Semua pengurus bertanggung jawab merealisasikan program kerja tahunan OSIS sesuai anggaran dasar serta memaj
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan organisasi siswa resmi di sekolah yang bertugas mewadahi aspirasi siswa dan mengkoordinasikan kegiatan ekstrakurikuler. OSIS memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Majelis Pembina OSIS, Majelis Perwakilan Kelas, dan Badan Pengurus Harian beserta bidang-bidang dan seksi yang membantu pelaksanaan program kerja tahunan.
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan organisasi siswa resmi di sekolah yang bertugas mewadahi aspirasi siswa dan mengkoordinasikan kegiatan ekstrakurikuler. OSIS memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Majelis Pembina OSIS, Majelis Perwakilan Kelas, dan Badan Pengurus Harian beserta bidang-bidang dan seksi yang membantu pelaksanaan program kerja tahunan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan peran serta tanggung jawab pengurus OSIS. OSIS adalah organisasi siswa resmi di sekolah yang bertujuan untuk membina dan mengembangkan potensi siswa melalui berbagai kegiatan. Pengurus OSIS terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Seksi Bidang yang memiliki tugas masing-masing untuk merencanak
Dokumen tersebut merangkum tentang organisasi siswa intra sekolah (OSIS) di Indonesia. OSIS diatur oleh hukum dan peraturan pemerintah tentang pendidikan dan kesiswaan. OSIS bertugas mengkoordinasikan kegiatan siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembangunan kesiswaan. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan tugas pengurus OSIS beserta seksi-seksi yang membantu pelaksanaan program OSIS.
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah organisasi siswa resmi di sekolah yang bertugas sebagai wadah berorganisasi bagi siswa. OSIS memiliki perangkat organisasi seperti pembina dan pengurus yang terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara. Masing-masing pengurus memiliki tugas dan tanggung jawab tertentu untuk mengelola dan mengkoordinasikan kegiatan OSIS.
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah organisasi siswa yang sah di sekolah sebagai wadah berorganisasi. OSIS bertugas mengembangkan kegiatan kesiswaan di bidang ketakwaan, pendidikan, kepribadian, organisasi, ketrampilan, olahraga, dan seni. OSIS dipimpin oleh ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara yang memiliki tanggung jawab menyusun program dan melaporkan kegiatan.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
1. Perangkat OSIS
Perangkat OSIS terdiri dari Pembina OSIS, perwakilan kelas, dan pengurus OSIS.
Pembina OSIS Pembina OSIS terdiri dari:
Kepala Sekolah, sebagai Ketua
Wakil Kepala Sekolah, sebagai Wakil Ketua
Guru, sebagai anggota, sedikitnya 5 (lima) orang dan bergantian setiap tahun pelajaran
Tugas dari Pembina OSIS:
Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan OSIS di
sekolahnya;
Memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus;
Mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah;
Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah;
Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan program kerja OSIS
Menghadiri rapat-rapat OSIS
Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS
Perwakilan Kelas
Terdiri atas 2 (dua) orang dari setiap kelas, tugas:
Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas ;
Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS;
Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas ;
Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan ;
Menilai laporan pertanggung jawaban pengurus OSIS pada akhir tahun jabatannya;
Mempertanggung jawabkan segala tugas kepada Kepala Sekolah selaku Ketua Pembina ;
Bersama- sama pengurus menyusun Anggaran Rumah Tangga.
Pengurus OSIS
Syarat Pengurus OSIS
Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman
Memiliki bakat sebagai pemimpin
Tidak terlibat penggunaan Narkoba
Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai
Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelajarannya tidak terganggu
karena menjadi pengurus OSIS
Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas
2. Tidak duduk dikelas terakhir, karena akan menghadapi ujian akhir
Syarat lain disesuaikan dengan ketentuan sekolah.
Kewajiban Pengurus
Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga OSIS
Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat sekolahnya
Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif
Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada Pembina OSIS dan tembusannya
kepada Perwakilan Kelas pada akhir masa jabatannya
Selalu berkonsultasi dengan Pembina
Struktur dan Rincian Tugas Pengurus
Ketua, tugas:
1. Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana
2. Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan
3. Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat
kepengurusan
4. Memimpin rapat
5. Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan
mufakat
6. Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan
Wakil Ketua, tugas:
1. Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan
2. Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan
3. Menggantikan ketua jika berhalangan
4. Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya
5. Bertanggung jawab kepada ketua
6. Wakil ketua bersama dengan wakil sekretaris mengkoordinasikan seksi-seksi
Sekretaris, tugas:
1. Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan
2. Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat
3. Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan
dengan pelaksanaan kegiatan
4. Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan
5. Bersama ketua menandatangani setiap surat
6. Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi
7. Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada wakil sekretaris
3. Wakil Sekretaris, tugas:
1. Aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris
2. Menggantikan sekretaris jika sekretaris berhalangan
3. Wakil sekretaris membantu wakil ketua mengkoordinir seksi-seksi
Bendahara dan Wakil Bendahara, tugas:
1. Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran uang/biaya yang
diperlukan
2. Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan pengeluaran uang untu pertanggung
jawaban
3. Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan
4. Menyampaikan laporan keuangan secara berkala
Ketua Seksi, tugas:
1. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan seksi yang menjadi tanggung jawabnya
2. Melaksanakan kegiatan seksi yang diprogramkan
3. Memimpin rapat seksi
4. Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan
mufakat
5. Menyampaikan laporan, pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada Ketua
melalui Koordinator
Pokok-pokok Kegiatan Seksi
Seksi Pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, antara lain:
1. Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;
2. Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah
Seksi Pembinaan budi pekerti luhur atau akhlak mulia, antara lain:
1. Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah.
2. Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial);
3. Melaksanakan kegiatan 7K (Keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan,
kedamaian dan kerindangan).
Seksi Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara, antara lain:
1. Melaksanakan upacara bendera pada hari senin
2. Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars dan Hymne);
3. Melaksanakan kegiatan kepramukaan;
4. Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat perjuangan
para pahlawan;
4. Seksi Pembinaan prestasi akademik, seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat,
antara lain:
1. Mengikuti kegiatan diskusi panel yang bernuansa ilmu pengetahuan dan teknologi
(iptek);
2. Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah;
3. Membentuk klub sains, seni dan olahraga;
4. Menyelenggarakan lomba seni dan olahraga
Seksi Pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup,
kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural, antara lain:
1. Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai dengan tugasnya
masing-masing
2. Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa
3. Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato
4. Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan pengenalan
lingkungan tanpa kekerasan
5. Melaksanakan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah
Seksi Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan, antara lain:
1. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi
lebih berguna
2. Meningkatkan keberagaman keindahan di seluruh lingkungan sekolah
3. Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa
Seksi Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang
terdiversifikasi antara lain:
1. Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS)
2. Melaksanakan hidup aktif
3. Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah
Seksi Pembinaan sastra dan budaya, antara lain:
1. Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang sastra atau budaya
2. Meningkatkan daya cipta sastra
Rapat Perangkat OSIS
Rapat Pleno Perwakilan Kelas
Adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota perwakilan kelas. Rapat ini diadakan untuk:
5. 1. Pemilihan pimpinan rapat perwakilan kelas yang terdiri dari seorang ketua, seorang wakil
ketua, dan seorang sekretaris
2. Pencalonan pengurus
3. Memimpin pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS
4. Penilaian laporan pertanggung jawaban pengurus OSIS pada akhir masa jabatan
5. Acara, waktu, dan tempat rapat dikonsultasikan dengan Ketua Pembina
Rapat Pengurus
Rapat Pleno Pengurus, adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS, untuk
membahas:
1. Penyusunan program kerja tahunan OSIS
2. Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS tengah tahunan dan tahunan
3. Membahas laporan pertanggung jawaban OSIS pada akhir masa jabatan
Rapat Pengurus Harian, adalah rapat yang dihadiri oleh ketua, wakil-wakil ketua,
sekretaris, wakil sekretaris, bendahara dan wakilnya, untuk membicarakan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
Rapat Koordinasi, terdiri dari:
1. Rapat Seksi, adalah rapat yang dipimpin oleh ketua seksi
2. Rapat luar biasa dapat diadakan dalam keadaan yang mendesak atas usul pengurus OSIS
atau perwakilan kelas, setelah terlebih dahulu dikonsultasikan dan disetujui oleh pembina
OSIS.
Tata Cara Pemilihan
Tata cara pemilihan Perwakilan Kelas dan pemilihan Pengurus OSIS adalah sebagai berikut:
Pemilihan Perwakilan Kelas
1. Pemilihan perwakilan kelas diselenggarakan pada awal tahun pelajaran baru, hari
pertama masuk sekolah, semua siswa yang duduk di kelas yang bersangkutan memilih
ketua dan wakil ketua kelas
2. Anggota perwakilan kelas terdiri dari 2 (dua) orang siswa tiap kelas yang dipilih secara
langsung oleh anggota kelasnya yang dihadiri oleh wali kelas
3. Anggota perwakilan kelas dapat dirangkap oleh ketua dan wakil ketua kelas
4. Kepala Sekolah selaku Ketua Pembina atau menunjuk wakil kepala sekolah segera
mengundang semua anggota perwakilan kelas untuk membentuk dan mengesahkan
pengurus kelas.
Pemilihan atau pembentukan Pengurus OSIS
6. 1. Pemilihan/pembentukan pengurus OSIS diselenggarakan selambat- lambatnya 1 (bulan)
setelah terbentuknya perwakilan kelas.
2. Penyelenggara Pemilihan atau Pembentukan pengurus OSIS dibentuk oleh Kepala
Sekolah, dengan unsure-unsur panitia pemilihan OSIS terdiri dari: pembina OSIS,
pengurus OSIS lama, perwakilan Kelas, siswa.
3. Ketua dan wakil ketua OSIS dipilih secara langsung dalam satu paket oleh seluruh siswa
dalam waktu 1 (satu) hari dan hasilnya diumumkan secara langsung.
4. Ketua dan wakil ketua terpilih segera melengkapi kepengurusan OSIS selambat-
lambatnya 1 (minggu) setelah pemilihan.
Pengesahan dan Pelantikan
1. Berdasarkan hasil laporan panitia pemilihan OSIS, Kepala Sekolah sebagai Pembina
OSIS mengeluarkan surat keputusan tentang pengangkatan dan pengambilan sumpah
pengurus OSIS yang baru terbentuk.
2. Pelantikan pengurus OSIS dilaksanakan pad saat upacara bendera hari Senin, dengan
susunan upacara pelantikan yang diatur oleh sekolah.
Anggaran Dasar OSIS
Secara Struktural Anggaran OSIS, Terdiri dari 7 (tujuh) Bab dan Pasal-pasal.
1. Bab I Nama, Waktu, dan Tempat Kedudukan
2. Bab II Asas, Tujuan, dan Sifat
3. Bab III Keanggotaan dan Keuangan
4. Bab IV Hak dan Kewajiban Anggota
5. Bab V Perangkat OSIS
6. Bab VI Masa Jabatan
7. Bab VII Penutup
Arti lambang
7. Logo OSIS SMP
Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga
Generasi muda adalah bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan
kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan
dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan
tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif, dan
amal.
Buku terbuka
Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan sumbangsih siswa terhadap
pembangunan bangsa dan negara.
Kunci pas
Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri dan bebas dari
ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci pas
adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan kunci pemecahan dari segala
kesulitan.
Tangan terbuka
Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan masyarakat yang memerlukan
bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap mental siswa yang baik dan
bertanggung jawab.
Biduk
8. Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik, yaitu tujuan
nasional yang dicita – citakan.
Pelangi merah putih
Tujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila,
yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera baik material maupun spiritual.
Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas
Pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan
Indonesia mengandung nilai–nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para siswa sebagai kader
penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang telah ditebus dengan
mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.
Warna kuning
Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu kehormatan bila generasi muda
diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui organisasi, untuk kepentingan
dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan
negara.
Warna coklat
dapat berarti sifat kedewasaan dan sikap rela berkorban bagi tanah air.
Warna merah putih
Warna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang suci dan berani membela
kebenaran.