Pelarangan penggunaan styrofoam di Kota Bandung mulai berlaku sejak 1 November 2016. Pemerintah melakukan sosialisasi ke masyarakat dan instansi terkait, serta menunjuk beberapa kawasan sebagai contoh. Ada pro dan kontra dari pelarangan ini, namun pemerintah berupaya menemukan solusi pengganti styrofoam yang ramah lingkungan.
3. Styrofoam Terbuat dari butiran-butiran
styrene dan benzena
Berbahaya bagi kesehatan
Bisa menahan suhu, tahan air,
ringan, dan murah
Banyak digunakan untuk wadah
makanan
Tidak terurai di tanah
Berbahaya bagi
lingkungan
4. PRO
Styrofoam menjadi popular dalam bisnis makanan karena
mampu menahan bocor sehingga bagus digunakan sebagai
wadah makanan berkuah, selain itu kemasan ini mampu
mempertahankan suhu, biayanya lebih murah, dan mudah
dibentuk
8. Styrofoam
Menyebarkan surat edaran kepada beberapa
kawasan dan instansi sekaligus menunjuk
sebagai kawasan pionir.
Penginstruksian kepada tiap lurah agar
bergerak turut mengawal aturan tersebut.
Dalam proses merampungkan rancangan
payung hukum bagi peraturan pelarangan
styrofoam ini.
Langkah-langkah
yang dilakukan
pemerintah untuk
menyukseskan
program
9. Styrofoam
Kemudian tanggapan warga sendiri terkait
pemberlakuan peraturan baru tersebut juga cukup
beragam. Banyak yang keberatan dengan aksi
pelarangan ini, namun tak sedikit juga yang mendukung
sebagai gerakan membuat Bandung menjadi lebih
bersih.
Salah satu contohnya adalah seorang Pedagang camilan
seblak yang menjadi salah satu warga yang terkena
dampak langsung dari aturan tersebut. Beberapa dari
mereka mengaku kebingungan mencari alternatif
pengganti styrofoam ini
10. solusiSosialisasi ke beberapa
instansi dan kawasan
penduduk
Mengganti styrofoam dengan
plastik dan kertas nasi
Mengembangkan styrofoam
ramah lingkungan,
Oxodegradable Polystyrene,
Mengembangkan
bakteri pemakan
styrofoam