Definisi
Definisi
Algoritma yaituurutan langkah-langkah
logis untuk menyelesaikan sebuah
masalah yang disusun dengan sistematis.
Program yaitu kumpulan instruksi/perintah
komputer dengan bahasa tertentu yang
berfungsi menghubungan user dengan
komputer. Atau bisa juga disebut
implementasi dari bahasa pemrograman
3.
Kriteria
Kriteria
- Setiap langkah/stepharus jelas dan pasti
- Boleh tidak ada inputan tetapi harus memiliki
output minimal 1 output, output ini
merupakan solusi akhir dari penyelesaian
masalah
- Efektif/tepat guna dan efisien/membutuhkan
waktu singkat dan memori sedikit
- Jumlah langkah/step harus ada batasannya,
baik ada solusi ataupun tidak
- Terstruktur/runtun, jelas (ipo)
4.
Langkah-langkah dalam membuatprogram
Langkah-langkah dalam membuat program
Mendefinisaikan masalah
Menentukan solusi
Memilih algoritma
Menulis program
Menguji program
Menulis dokumentasi
Merawat program
Kalimat deskriptif
Kalimat deskriptif
Menggunakan untaian kalimat untuk
menjelaskan langkah – langkah
Contoh
PROGRAM GanjilGenap
Diberikan sebuah bilangan bulat positif X
untuk dicek apakah termasuk ganjil atau
genap
ALGORITMA
1.Jika X habis dibagi 2 maka tulis “Genap”,
jika tidak maka tulis “Ganjil”
7.
Flowchart
Flowchart
Menggunakan simbol– simbol untuk
menggambarkan aliran atau langkah – langkah
Contoh mulai
baca X
X mod 2 = 0
selesai
Tulis “Genap
Tulis “Ganjil”
tidak
ya
8.
Pseudo code
Pseudo code
Menggunakan kode – kode untuk menyatakan
langkah – langkah
Mirip bahasa pemrograman
Contoh
DEKLARASI
X : integer
ALGORITMA
read(X)
if X mod 2 = 0 then {apakah X habis dibagi 2}
write(“Genap”) {jika ya}
else
write(“Ganjil) {jika tidak}
CONTOH :
CONTOH :
-Kasus : menghitung luas segitiga
- Algoritma :
§ Masukkan alas (a)
§ Masukkan tinggi (t)
§ Hitung luas (L), yaitu 0.5 * alas * tinggi
§ Cetak luas (L)
13.
Beda antara algoritmadan
Beda antara algoritma dan pseudo-code untuk kasus
pseudo-code untuk kasus
mencari luas persegi panjang :
mencari luas persegi panjang :
Algoritma Pseudo-code
Masukkan panjang Input panjang
Masukkan lebar Input lebar
Nilai luas adalah panjang x lebar Luas panjang x lebar
Tampilkan luas Print luas
14.
Contoh lain:
Algoritma Pseudo-code
Jikasudah selesai, cetak invoice IF KONDISI_SELESAI = “DONE” THEN
PRINT INVOICE
Nilai A dibagi dengan 2 A A / 2
←
Jika nilai A lebih besar dari 2
maka nilai A dikalikan 3
IF A > 2 THEN A A x 3
←
Dari dua bilangan A dan B, cari
bilangan yang terbesar
IF A > B THEN PRINT A ELSE PRINT B
Masukkan semua mata kuliah
yang ingin diambil pada semester
ini
DARI MATKUL = 0 SAMPAI MATKUL
<= MATKUL_DIINGINKAN, MASUKAN
DATA MATKUL
15.
Sebenarnya tidakada aturan mengikat tentang
penulisan algoritma dan pseudo-code, karena fungsi
kedua hal ini adalah untuk memudahkan
seseorang untuk menggambarkan urutan suatu
kejadian. Sedangkan untuk para programmer,
kedua hal ini berfungsi sebagai dasar alur
pembuatan program. Di mana dapat
merepresentasikan alur cerita dari client tentang
kebutuhan dasar dari sebuah program, sehingga lebih
mudah untuk dipahami.
Jadi pseudo-code bisa dikatakan juga sebagai algortima
yang sudah sedikit digabungkan dengan bahasa
pemrograman yang akan digunakan.
16.
Contoh
Contoh
Terdapat 2 buahember A dan B masing – masing
memiliki isi yang berbeda. Tuliskan algoritma
untuk menukarkan isi masing – masing ember
tersebut.
17.
Jawaban
Jawaban
ALGORITMA
- untukmenukar air dari ember A ke ember
B,dibutuhkan satu ember kosong yaitu
C.
- air yang ada di ember A kita pindah
dahulu ke ember C.
- sekarang ember A kosong, kemudian isi
yang ada di ember B kita pindah ke
ember A.
- sekarang ember A terisi dan ember B
kosong.
- kemudian isi yang ada di ember C kita
pindah ke ember B.
- sehingga ember A dan B sudah terisi dan
Pseudo code
DEKLARASI
A,B,C : integer
ALGORITMA
A = 2
B = 5
C A isi di variabel A sudah pindah ke
variabel C
A B isi yang ada di variabel B sudah
pindah ke variabel A
B C isi yang ada di variabel C sudah
pindah ke variabel B
sehingga
A 5
B 2