ABSTRACT
Seiring dengan perkembangan zaman sistem informasi manajemen di mudahkan dengan kemajuan teknogi sehingga lebih banyak dan cepat dalam menjaring informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk pengambilan keputusan. Memang sistem informasi sejatinya sudah ada sebelum terciptanya teknologi diciptakan, namun dengan adanya sistem informasi yang berbasis komputer memberi langkah cepat, tepat dan akurat dalam memproses dan mengolah data, tidak hanya dirasakan oleh pihak top manajemen saja melainkan semua yang terlibat dalam perusahaan merasakan kemudahan dan betapa menakjubkannya sistem informasi yang berbasis komputer ini yang merupakan revolusi dari sistem informasi manajemen dari pertama kali digunakan.
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, pengembangan Sis...AliRasyid2
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, pengembangan Sistem Informasi dan implemantasinya pada organsasi perusahaan disertai dengan contoh kasusnya, 2018.
Nama : Frida Bendelina Modok
NIM : 43217110282
Nama Dosen :Yananto Mihadi Putra, SE, M. Si
Pokok Bahasan : Penggunaan Teknologi Informasi Pada E-Business
ABSTRACT
Seiring dengan perkembangan zaman sistem informasi manajemen di mudahkan dengan kemajuan teknogi sehingga lebih banyak dan cepat dalam menjaring informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk pengambilan keputusan. Memang sistem informasi sejatinya sudah ada sebelum terciptanya teknologi diciptakan, namun dengan adanya sistem informasi yang berbasis komputer memberi langkah cepat, tepat dan akurat dalam memproses dan mengolah data, tidak hanya dirasakan oleh pihak top manajemen saja melainkan semua yang terlibat dalam perusahaan merasakan kemudahan dan betapa menakjubkannya sistem informasi yang berbasis komputer ini yang merupakan revolusi dari sistem informasi manajemen dari pertama kali digunakan.
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, pengembangan Sis...AliRasyid2
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, pengembangan Sistem Informasi dan implemantasinya pada organsasi perusahaan disertai dengan contoh kasusnya, 2018.
Nama : Frida Bendelina Modok
NIM : 43217110282
Nama Dosen :Yananto Mihadi Putra, SE, M. Si
Pokok Bahasan : Penggunaan Teknologi Informasi Pada E-Business
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, u...yenny yoris
Paparan singkat mengenai infrastruktur TI dan teknologi baru terutama tren implementasi hardware dan software pada perusahaan khususnya yang bergerak di bidang jasa
1. Abstrak
Teknologi Informasi (TI) adalah faktor yang sangat mendukung dalam penerapan
Sistem Informasi yang merupakan suatu solusi organisasi dan manajemen untuk memecahkan
permasalahan manajemen yang timbul.
Menuju era globalisasi para pimpinan organisasi dalam pengambilan keputusan
(decision making) tertentu untuk pengembangan solusi yang baru maupun perubahannya
akan digantikan oleh peranan Sistem Informasi (SI) yang didukung oleh TI yang tepat guna.
Salah satu modal yang harus ditingkatkan untuk menghadapi hal tersebut adalah efektifitas
pemanfaatan TI.
Mengingat era globalisasi sudah diambang pintu, pentingnya pembahasan secara
komprehensif mengenai kecendrungan (trend) dan prospek TI. Trend TI mengarah pada
pemanfaatan teknologi komputer dan teknologi terkait dalam mengintegrasikan suatu data,
gambar, grafik dan suara sehingga menghasilkan suatu informasi secara komprehensif.
Informasi yang dihasilkan akan ditransfer melalui suatu jaringan (networking) ke tempat
lainnya dan menghasilkan keluaran (ouput) yang sama.
Prospek TI menuju era globalisasi memiliki peluang yang sangat besar karena
informasi merupakan suatu komoditas terpenting. Adanya penggunaan PC (personal
computer) serta telepon genggam (handphone) dengan teknologi VoIP (Voice over Internet
Protocol) dan WAP (wireless application protocol) akan mempermudah pemakai dalam
penggunan surat elektronik (E-mail), melakukan konfrensi jarak jauh (tele/ video confrence),
transaksi perdagangan secara elektronik (E-Business), transaksi perbangkan (Internet
Bangking) serta mempermudah dalam perdagangan ekspor/ impor dengan penerapan EDI
(Electronic Data Interchange).
Pimpinan organisasi/ perusahaan akan memilih suatu aplikasi yang terintegrasi
kesemua fungsi-fungsi yang ada pada organisasi, antara lain Software Package/ Enterprise
Resources Planning - ERP (perusahaan korporasi), Sistem Informasi Manajemen Perguruan
Tinggi - SimPerTi (pendidikan) dan Sistem Informasi Manjemen Daerah - SIMDA
(pemerintahan).
Dengan penerapan teknologi jaringan dengan cakupan dunia atau Wide Area Network
(WAN) dan pemanfaatan media internet untuk pelaksanaan belajar mengajar (Cyber
Education) tanpa adanya kendala waktu, tempat, geografis, dan fasilitas. Demikian halnya
dengan adanya pelaksaan otonomi daerah, promosi potensi daerah melalui media internet
(Cyber City) dapat dengan mudah diterapkan secara efektif dan biaya yang efisien.
1
2. I. Pengertian Umum
Terminologi antara Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI) dan
Manajemen Informasi (MI) masih membingungkan di kalangan perusahaan atau organisasi
dan banyak yang memberikan persepsi yang berbeda dalam mendefinisikan kegiatan -
kegiatannya (Marchand,2000).
SI merupakan suatu aliran data, transaksi dan kegiatan dari suatu organisasi yang
berfokus pada kualitas, waktu pengembangan, flexibilitas, biaya dan perawatan piranti lunak
(software). TI merupakan kebijakan, standar dan pengembangan infrastruktur seperti piranti
keras (hardware) dan jaringan (networking). TI lebih berfokus pada kemampuan, respon,
kemudahan dan rasio biaya/performansi. Sedangkan MI lebih berfokus pada penggunaan,
kualitas dan integritas dari informasi. Oleh karena itu integrasi SI, TI and MI yang diperlukan
oleh manajemen yang disebut dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM), dimana memiliki
komponen - komponen sebagai berikut piranti keras, piranti lunak, data, jaringan, sumber daya
manusia dan prosedur.
Piranti keras adalah peralatan fisik yang dipergunakan untuk masukan, proses, dan
aktifitas keluaran dalam suatu sistem informasi. Piranti lunak terdiri dari instruksi - instruksi
program secara terinci yang mengontrol dan mengkoordinasikan komponen komputer piranti
keras dalam sistem informasi. Sedangkan jaringan merupakan suatu penghubung beberapa
variasi komponen - komponen hardware dan software untuk komunikasi suatu lokasi ke lokasi
tertentu lainnya.
II. Kenapa Diperlukannya Teknologi Informasi ?
Saat ini kompetisi usaha semakin tinggi. Terutama pada era globalisasi dimana
perusahaan besar dari luar negeri semakin bebas untuk beroperasi dan memasarkan produknya
di Indonesia sehingga perusahaan lokal yang tidak mampu bersaing dengan sendirinya akan
tersingkir. Oleh sebab itu, salah satu modal yang harus ditingkatkan untuk menghadapi hal
tersebut adalah efektifitas pemanfaatan TI.
Informasi merupakan aktiva (asset) penting pada suatu perusahaan dalam
meningkatkan efisiensi dan efektifitas pekerjaan. Era saat ini, banyak organisasi tidak
menyadari berapa banyak informasi telah didapat dan diproses serta didistribusikan baik
secara manual maupun secara komputerisasi.
Menuju era globalisasi, para pimpinan organisasi dalam mengambil keputusan akan
digantikan oleh peranan sistem informasi yang didukung oleh teknologi informasi yang tepat
guna. Proses manajemen sudah tidak harus bertatap muka dan tidak tergantung pada
keinginan sekelompok tertentu, akan tetapi dapat dikoordinasikan secara perseorangan
melalui pemanfaatan TI.
2
3. III. Peranan Teknologi Informasi
Ditinjau dari prospektif usaha dan manajemen, sistem informasi merupakan suatu
solusi manajemen yang didukung oleh teknologi informasi untuk memecahkan permasalahan
yang timbul dalam lingkungan organisasi. Oleh karena itu, seorang pimpinan organisasi harus
mengetahui keseluruhan dari organisasi, manajemen, dan dimensi teknologi informasi serta
mempergunakan peranan mereka dalam menyediakan solusi permasalahan.
Berdasarkan gambar 1, Teknologi Informasi (TI) adalah suatu alat yang tersedia untuk
para pimpinan dalam menjalankan usaha atau organisasi untuk menyediakan suatu Sistem
Informasi (SI) yang dipakai sebagai penunjang pengambilan keputusan dalam solusi usaha.
Dengan kata lain bahwa manajemen, Teknologi Informasi dan organisasi merupakan suatu
rantaian komponen terpadu dalam menunjang Sistem Informasi yang dipakai dalam
memberikan baik solusi manajemen yang baru ataupun perubahan yang sudah ada.
Gambar 1 : Peranan Teknologi Informasi Dalam Mendukung Sistem Informasi
Dalam merancang dan mempergunakan teknologi informasi, kita dituntut harus
mengerti lingkungan usaha, struktur organisasi dan fungsi - fungsinya, politik organisasi,
peranan manajamen dan pengambilan keputusan.
3
4. IV. Kecendrungan (Trend) Teknologi Informasi (TI)
Kecendrunngan (trend) TI mengarah pada pemanfaatan teknologi komputer dan
teknologi terkait dalam mengintegrasikan suatu data, gambar, grafik dan suara sehingga
menghasilkan suatu informasi secara komprehensif. Informasi yang dihasilkan akan
ditransfer melalui suatu jaringan (networking) ke tempat lainnya dan menghasilkan keluaran
(ouput) yang sama.
Disamping itu pula, untuk perusahaan tergolong menengah ke atas, kecendrungan
untuk membeli suatu paket aplikasi piranti lunak secara terpadu sehingga suatu perusahaan
dapat menerapkannya secara terintegrasi kekeseluruhan fungsi - fungsi / departemen yang ada
pada organisasi tersebut.
Dengan semakin besar peranan teknologi jaringan dengan cakupan dunia atau Wide
Area Network (WAN) atau sekarang populer dikenal dengan Internet, penyebaran informasi
baik untuk program pendidikan (Cyber Education), maupun untuk transaksi perdagangan
(Electronic Business) serta komunikasi jarak jauh (Telephony/ Video Confrence) dapat dengan
mudah dilakukan secara efektif dan biaya yang efisien.
Sejalan dengan pemberlakuan otonomi daerah, hal tersebut juga akan dimanfaatkan
oleh pemerintah daerah melalui informasi dalam pengembangan Cyber City untuk dapat lebih
mempromosikan potensi daerah, seni budaya dan investasi apa saja yang dapat dimanfaatkan
oleh investor dari mancanegara.
VI. Prospek Teknologi Informasi (TI) Menuju Era Globalisasi
Dalam membahas prospek TI tidak dapat dipisahkan dengan SI, oleh karena itu
pembahasan dikategorikan menjadi 3 komponen utama, yaitu: piranti keras (hardware),
telekomunikasi (telecommunication) dan piranti lunak (software)
5.1 Piranti Keras
Teknologi Mainframe merupakan suatu teknologi sentralisasi dimana tempat
penyimpanan data dipusatkan disuatu tempat tertentu sehingga kontrol hanya terbatas pada
suatu group ataupun divisi. Sedangkan teknologi Client Server menggunakan konsep
desentralisasi sehingga penyimpanan data tersebar di berbagai tempat. Saat ini banyak
perusahaan yang beralih dari teknologi Mainframe ke teknologi Client Server sehingga banyak
pengguna memanfaatkan PC (Personal Computer) yang memiliki konfigurasi yang rendah
sebagai sebagai Client dan mengambil serta mengolah data dari PC lainnya sebagai Server.
Sejalan dengan berkembangnya teknologi perbangkan melalui internet (Internet
Bangking) dan perdagangan secara elektronik (Electronic Commerce), pasar piranti keras
didominasi dengan pemakaian PC, akan tetapi Personal Pocket Computer yang dapat disimpan
dalam saku akan menggantikan peranan Laptop sebagai pirati keras bagi pemakai yang banyak
bepergian dibandingkan bekerja di suatu tempat. Disamping itu pula pemakai jasa telepon
4
5. genggam (handphone) akan memanfaatkan teknologi WAP (Wireless Application Protocol)
untuk dapat mengirim/ menerima e-mail, pencarian (browsing) informasi di internet, bahkan
melakukan transaksi perdagangan melalui internet.
5.2 Telekomunikasi
Dengan memanfaatkan teknologi telekomunikasi dapat mengeliminasi hambatan letak
ataupun geograpis dan waktu, sehingga perusahaan ataupun organisasi meningkatkan jasa dan
produksinya, pengambilan keputusan, pengembangan segmentasi pasar yang lebih luas dan
mudah dalam membina hubungan dengan kastemer.
Electronic mail (E-mail) adalah suatu pertukaran pesan atau surat dari suatu komputer
dengan komputer lainnya.
Voice over Internet Protocol (VoIP). Dengan memanfaatkan teknologi VoIP
memungkinkan seseorang melakukan percakapan telepon kemana saja di seluruh dunia
melalui media internet, sehingga dapat mengurangi biaya operasional untuk pembicaraan
interlokal maupun Saluran Langsung Internasional (SLI).
Teleconfrence menyediakan fasilitas pembicaraan dan pertemuan suatu grup melalui
telepon, sehingga mereka dapat mengurangi pertemuan tatap muka secara langsung dan
berdiskusi melalui media elektronik. Sedangkan videokonfrensi adalah suatu konfrensi yang
membutuhkan ruang konfrensi, mikropon, kamera dan beberapa peralatan komputer yang
dapat menterjemahkan video image dan suara analog menjadi signal digital yang dikirimkan
melalui suatu saluran komunikasi.
Wireless Application Protocol (WAP) merupakan standard dunia untuk
mendapatkan informasi melalui teknologi wireless untuk pemakai telepon genggam
(handphone) dalam menggunakan e-mail, pencarian informasi dan transaksi perdagangan
melalui media Internet.
Elektronic Data Interchange (EDI) adalah pertukaran dokumen standar transaksi
bisnis antara komputer satu dengan lainnya secara langsung diantara beberapa organisasi.
Dokumen - dokumen yang dihasilkan antara lain invoices bill of lading atau purchase order.
5.3 Piranti lunak
Piranti Lunak dibagi dalam 3 komponen utama, yaitu sistem operasi piranti lunak
(operating system software), aplikasi piranti lunak (application software) dan aplikasi untuk
pemakai akhir (End User Software Package).
5
6. a. Sistem operasi piranti lunak
Sistem operasi ini sangat mutlak diperlukan dalam menjalankan aplikasi piranti lunak.
Dulu kita mengenal sistem operasi DOS, saat ini ada banyak sistem operasi yang dapat kita
pergunakan, antara lain Microsoft mengeluarkan Windows Millenium serta Windows NT.
IBM jug mengandalkan sistem operasi yaitu OS/2. Kesemuanya tersebut dipergunakan untuk
pemakai yang berbasis PC. Kriteria sistem operasi untuk berbasis PC yang diperlukan untuk
dimasa mendatang adalah biaya yang relative murah dalam penerapan serta dapat dimodifikasi
oleh penggunanya. Salah satunya adalah sistem operasi LINUX yang sangat populer terutama
di kalangan mahasiswa dan profesional TI. Sedangkan untuk yang bukan berbasis PC, sistem
operasi berbasis UNIX akan tetap dipertahankan.
b. Aplikasi piranti lunak
Untuk pengembangan aplikasi piranti lunak, organisasi dihadapkan pada dua pilihan
yaitu mengembangkan aplikasi sendiri (Application Development) atau/ dan membeli paket
aplikasi (Application Package).
Application Development
Untuk pengembangan/ membuat apllikasi sendiri, diperlukan seorang programmer
yang memilki pengetahuan dan skill bahasa pemrograman tertentu. Prospek bahasa
pemrograman akan mengarah kepada pemrograman berbasis obyek (object oriented
programmning) yang dipadukan dengan berbasis Web (Web Based) sejalan dengan
perkembangan internet yang semakin pesat. Sebagai contoh: Visual Studio, ASP
(Application Service Provider), ColdFusion, JAVA, PHP dan sebagainya.
Aplikasi Paket (Application Package)
Dalam menentukan ataupun pemilihan piranti lunak, hal - hal yang perlu perhatikan
yaitu pantas ataupun layaknya piranti lunak tersebut diterapkan berdasarkan
pengalaman, referensi, pertimbangan organisasi, pelayanan dan tingkat produktifitas.
Enterprise Resources Planning (ERP) Software. Untuk tingkat level korporat dari
suatu perusahaan, kecendrungan suatu perusahaan menerapkan suatu paket aplikasi
yang terintegrasikan dan memenuhi kriteria dari 4 komponen fungsi utama dari
perusahaan yaitu : Sumber Daya Manusia, Akutansi/ Keuangan, Supply Change
Management (SCM). Lima besar ERP software package, yaitu SAP, Oracle ,
PeopleSoft, JD Edward dan BAAN.
Software Package. Suatu piranti lunak yang terintegrasi fungsi - fungsi mencakup
akutansi, manajemen material, sumber daya manusia, produksi, perawatan, atau/ dan
fasilitas lainnya yang ada pada perusahaan. Paket - paket populer tersebut yang akan
dan sudah diterapkan di Indonesia antara lain : IFS, BAPICS, PRISM, Mincom,
Quantum dan sebagainya.
6
7. Pendidikan. Paket terintegrasi di bidang pendidikan yang sudah diterapkan di
beberapa perguruan tinggi di Indonesia yaitu SimPerTi (Sistem Informasi Manajemen
Perguruan Tinggi). SimPerTi terdiri dari Sub Sistem Akademik, Perpustakaan,
Perlengkapan, Keuangan, Perlengkapan, dan Kemahasiswaan.
Pemerintahan. SIMDA (Sistem Informasi Manajemen Daerah) merupakan paket
terintegrasi untuk bidang pemerintahan daerah dimana bagian dari Sistem Informasi
Dalam Negri (SIMDAGRI). SIMDA terdiri dari beberapa sub sistem antara lain;
- SIMKAP (Sistem Informasi Perlengkapan)
- MAKUDA (Manajemen Keuangan Daerah)
- SIMDUK (Sistem Informasi Kependudukan)
- SIMAPBD (Sistem Informasi Anggaran Pendapatan Daerah)
- SIMATAP (Sistem Pelayanan Satu Atap)
Cyber Education. Dengan adanya kemudahan berkomunikasi dengan menggunakan
teknologi multimedia, teleconfrence/ video confrence, memungkinkan adanya proses
belajar mengajar jarak jauh melalui internet atau dikenal dengan istilah Cyber
Education/ Virtual University. Sehingga mahasiswa dapat kuliah dimana saja diseluruh
penjuru dunia dan kapan saja karena jarak geografis dan waktu bukan merupakan
kendala utama.
Cyber City. Dalam pelaksanaan otonomi daerah dan menghadapi persaingan yang
semakin ketat dimasa yang akan datang, promosi potensi daerah harus disebarluaskan
keseluruh penjuru dunia. Untuk penyebaran informasi tersebut harus didukung oleh
teknologi informasi yang handal, yakni sebuah teknologi berbasis Wide Area Network
(WAN) atau Internet sehingga informasi mengenai potensi daerah dapat tersebar luas
ke seluruh penjuru dunia secara efektif dan effisien. Salah satu solusi yang tepat dalam
rangka itu adalah dengan diterapkan sistem informasi CyberCity berbasis teknologi
multimedia dan internet.
Konsep CyberCity merupakan media informasi secara on-line berbasis internet
mengenai daerah untuk masyarakat sekitarnya pada khususnya dan masyarakat dunia
pada umumnya. Komunikasi tersebut melibatkan pemerintah, kalangan dunia usaha,
pendidikan, lembaga sosial masyarakat serta masyakat umum.
7
8. c. Paket Aplikasi untuk Pemakai Akhir (End User Software Package )
Paket aplikasi ini sering dipakai oleh individu ataupun perusahaan/ organisasi dalam
pengolahan data (spreadsheet), pembuatan surat (word processing), makalah presentasi,
dan desain dan grafis. Sebagai contoh Microsoft Office (Microsoft), Lotus Smart Suite
(Lotus), Corell Draw, Auto Cad dan lain sebagainya.
VIII. Kesimpulan
Menuju era globalisasi, para pimpinan organisasi dalam mengambil keputusan
(decision making) akan digantikan oleh peranan Sistem Informasi (SI) yang didukung oleh
efektifitas pemanfaatan Teknologi Informasi. Oleh karena itu kebutuhan manajemen harus
diimbangi dengan komponen - komponen SI dan TI, yaitu piranti keras (hardware), piranti
lunak (software), data, jaringan (networking), sumber daya manusia (human resources), dan
prosedur (procedure).
Kecendurangan (trend) TI menuju pada pemanfaatan komputer dan teknologi terkait
professional dibidangnya untuk integrasi suatu data, gambar dan suara sehingga menghasilkan
suatu informasi secara komprehensif. Implementasinya berupa penerapan aplikasi
multimedia, aplikasi program berorientasi obyek (object oriented) dan berbasis web (web
based) melalui media internet, dan penerapan paket aplikasi terpadu/ terintegrasi (integration
software package).
Prospek TI menuju era globalisasi memiiki peluang yang sangat besar karena
informasi merupakan suatu komoditas terpenting. Adanya penggunaan PC (personal
computer), komputer saku (Personal Pocket Computer), telepon genggam (handphone) serta
teknologi VoIP (Voice over IP) dan WAP (wireless application protocol) akan mempermudah
pemakai dalam penggunan surat elektronik (e-mail), melakukan konfrensi jarak jauh (tele/
video confrence), transaksi perdagangan (e-business), transaksi perbangkan (Internet
Bangking) serta mempermudah dalam perdagangan ekspor/ impor dengan penerapan EDI
(Electronic Data Interchange).
Pimpinan organisasi/ perusahaan akan memilih suatu aplikasi piranti lunak
(application sofware) yang terintegrasi kesemua fungsi yang ada di organisasi, antara lain ERP
/ software package (perusahaan korporasi), SimPerTi (pendidikan), SIMDA (pemerintahan).
Dengan penerapan teknologi jaringan dengan cakupan dunia atau Wide Area Network
(WAN) dan pemanfaatan media internet untuk pelaksanaan belajar mengajar (Cyber
Education/ Virtual University) tanpa adanya kendala waktu, tempat, geografis, dan fasilitas.
Demikian halnya dengan adanya pelaksaan otonomi daerah, promosi potensi daerah melalui
media internet (Cyber City) dapat dengan mudah diterapkan secara efektif dan biaya yang
efisien
8
9. Sumber - Sumber dan Informasi Lebih Lanjut
• Laudon, “Management Information Systems; Organization and Technology”, Mcmillan
Publishing Co., 1993.
• Marchand, A. Donald, "Competing with Information", Wiley, 2000
• M. Roche, “Managing Information Technology in Multinational Corporations”, Mcmillan
Publishing Co., 1992.
• Schultheis, M. Sumner, “ Management Information Systems : Manager View”, Irwin,
1995.
• Internet Resources:
http://www.erp-enterprise-resource-planning-erp-software.com/
http://www.erpassist.com/
http://www.sap.com/
http://www.oracle.com
http://www.intracomm.com/
http://www.microsoft.com
http://www.linux.org/
http://www.ibm.com
http://www.microsoft.com/mobile/pocketpc/default.asp
http://www.gsmworld.com/technology/wap.html
http://www.voipwatch.com/
http://www.edi-indonesia.co.id/
9
10. Sumber - Sumber dan Informasi Lebih Lanjut
• Laudon, “Management Information Systems; Organization and Technology”, Mcmillan
Publishing Co., 1993.
• Marchand, A. Donald, "Competing with Information", Wiley, 2000
• M. Roche, “Managing Information Technology in Multinational Corporations”, Mcmillan
Publishing Co., 1992.
• Schultheis, M. Sumner, “ Management Information Systems : Manager View”, Irwin,
1995.
• Internet Resources:
http://www.erp-enterprise-resource-planning-erp-software.com/
http://www.erpassist.com/
http://www.sap.com/
http://www.oracle.com
http://www.intracomm.com/
http://www.microsoft.com
http://www.linux.org/
http://www.ibm.com
http://www.microsoft.com/mobile/pocketpc/default.asp
http://www.gsmworld.com/technology/wap.html
http://www.voipwatch.com/
http://www.edi-indonesia.co.id/
9