Seorang profesor Inggris melakukan penelitian obat herbal di Kalimantan dan bertemu dengan anak bernama Bolang yang berusaha mengobati kepala sukunya yang sakit. Mereka bekerja sama untuk mengobati kepala suku, dan sebagai imbalannya profesor meminta Bolang diangkat menjadi pejuang suku, mewujudkan cita-citanya.

1. Pejuang kecil Borneo
Seorang ilmuan dari Inggris, Profesor Robert akan melakukan penelitian
obat herbal ke Australia, karena di bagian Australia Utara terkenal sekali dengan
hutan hujannya yang dipenuhi tanaman obat. Setelah memulai ekspedisinya
mengarungi samudra dia berhasil melewati kepulauan Cina, Laos, Vietnam,
Malaysia, dan Filipina. Setelah melewati Filipina ia melihat sebuah pulau besar,
pulau hutan hujan yang terlihat belum dijajah orang yaitu Kalimantan. Dia
memutuskan untuk melakukan penelitian di pulau tersebut.
Sementara itu jauh dari tepi sudah dimulai sebuah peradaban baru, sebuah
desa kecil dengan sistem pemerintahan kepala suku sebagai pemimpin, desa yang
kita kenal sebagai suku Dayak. Orang-orang yang suka berburu, kebiasaan
menindik telinga, kebiasaan mentato tubuh sudah menjadi tradisi suku dayak.
Pejuang suku merupakan orang yang dihargai dan dihormati oleh suku, karena itu
seorang bocah bernama Bolang sangat ingin sekali menjadi pejuang karena ia
ingin dihargai oleh teman-temannya dan sukunya.
Ketika profesor datang ke pulau tersebut kepala suku sedang dilanda
penyakit, tetapi Bolang yang mempunyai jiwa penolong tidak diam saja, dia
memutuskan mencari cara untuk mengobati kepala suku. Bolang si anak hutan
melakukan perjalanan jauh mencari cara untuk mengobati kepala suku. Dia
berjalan menyusuri tepi jurang, melewati hutan rimba, melewati segala rintangan
demi mencari obat. Bolang memutuskan mencari obat sampai tepi hutan. Ketika
dia berjalan menyusuri hutan tak sengaja dia bertemu professor. Pertemuan awal
mereka terjadi keributan, tetapi professor menjelaskan kedatangannya ke pulau
tersebut secara baik-baik. Bolang yang suka dengan cerita professor akhirnya
memutuskan untuk berteman.
Mereka saling berbagi pengalaman, berbagi cerita, berbagi pengetahuan dan
pada akhirnya Bolang menceritakan awal petualangannya menuju tepi hutan, ia
menjelaskan tentang kepala sukunya yang sakit. Dia juga meminta agar professor
mau mengobati kepala sukunya.

2. Profesor yang merasa kasihan karena perjalanan jauh si Bolang memutuskan
untuk menolong kepala sukunya. Akhirnya mereka berdua menuju perkampungan
suku Dayak untuk mengobati kepala suku.
Setelah 3 hari dirawat professor akhirnya kepala suku kembali sehat, kepala
suku meminta agar dia tinggal di perkampungan Dayak, profesor menerima
permintaan kepala suku dengan satu syarat agar Bolang dijadikan pejuang kecil di
sukunya, karena professor selalu teringat akan cita-cita si Bolang yang ingin
menjadi pejuang, tekad si bolang yang selalu ingin melindungi warganya, dihargai
warganya juga teman-temannya. Kepala suku menerima permintaan professor dan
mengadakan upacara pengangkatan si Bolang menjadi salah satu pejuang suku.
Pada saat itulah pertama kalinya seorang anak kecil menjadi pejuang suku.