Dokumen ini membahas tentang kerusakan lapisan ozon di atmosfer yang disebabkan oleh penggunaan zat-zat kimia seperti kloroflorokarbon dan akibatnya berupa peningkatan risiko penyakit kulit dan mata pada manusia serta memusnahkannya tumbuhan dan hewan. Dokumen ini juga menyarankan beberapa solusi seperti mengurangi penggunaan zat-zat tersebut dan menggunakan energi terbarukan.

1. Kerusakan Ozon
Tri Elfira Yolanda
Kelas X.10
Pendidikan Lingkungan Hidup
SMA Negeri 8 Pekanbaru
Pembimbing : Drs. Oan
Hasanuddin, RO, Akp, MA, M.
Kester

2. Supervisor
Nama : Drs. Oan Hasanuddin, MA
NIP : 196307152000031004
Pangkat/Golongan : Penata (III/C)
Jabatan : Guru SMA Negeri 8
Pekanbaru, Koordinator
Pendidikan Lingkungan Hidup
(PLH)
Alamat : Jl. Delima Gg. Delima XII
Komplek Pesantren Umar bin
Khatab, Kel. Delima, Kec. Tampan,
Pekanbaru

3. Content
• Pengertian ozon
• Proses Terjadinya Penikisan Lapisan Ozon
• Penyebab Terjadinya Penipisan Lapisan Ozon
• Akibat yang Ditimbulkan dari Penipisan
Lapisan Ozon
• Solusi dari Permasalahan Penipisan Lapisan
Ozon

4. Pengertian Ozon
Gas yang secara alami terdapat di
atmosfer (troposfer dan stratosfer)
yang berfungsi melindungi bumi dari
radiasi sinar ultraviolet (UV) dari
matahari.

5. Proses Terjadinya
Penipisan Lapisan Ozon

6. Penyebab Terjadinya
Penipisan Lapisan Ozon
Penggunaan kloroflorokarbon (CFC)
Penipisan lapisan ozon terjadi karena atom
Chlor (C) pada CFC memecah molekul ozon
(O3) di atmosfer. Semakin banyak CFC di
atmosfer, maka semakin banyak molekul ozon
yang terpecah hingga menyebabkan terjadinya
penipisn lapisan ozon, bahkan hingga
menyebabkan lapisan atmosfer menjadi
bolong.

7. Lanjutan...
Banyaknya volume kendaraan
Penebangan hutan secara besar-besaran
Asap hasil pabrik

8. Akibat yang Ditimbulkan dari
Penipisan Lapisan Ozon
Sinar UV lebih banyak masuk ke bumi
Meningkatnya penderita kanker kulit dan
katarak pada manusia
Pencairan gunung es
Memusnahkan tumbuhan dan hewan
Terjadinya kebakaran hutan gambut
Global warming

9. Solusi dari Permasalahan
Penipisan Lapisan Ozon
Meminimalkan penggunaan barang yang
menghasilkan CFC, seperti AC,kulkas, dll
Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
Menggunakan energi alternatif yang lebih ramah
lingkungan, seperti pembangkit tenaga listrik dari
sel surya, angin, atau arus air terjun/turbin
Tidak membakar hutan maupun menebang
pohon secara liar
Penanaman tumbuhan dan pohon-pohon
sekaligus melestarikannya