Dokumen tersebut memberikan nasihat-nasihat untuk mengikhlaskan amal perbuatan kepada Allah semata. Beberapa saran yang diberikan adalah dengan banyak berdoa, menyembunyikan amal, tidak terpengaruh pujian atau celaan manusia, serta mengingat hari kiamat dan azab kubur. Tujuannya agar amal dikerjakan semata-mata untuk ridha Allah, bukan untuk mendapat pujian atau balasan dari manusia.
Dokumen tersebut memberikan nasihat-nasihat untuk mengikhlaskan amal perbuatan kepada Allah semata. Beberapa saran yang diberikan adalah dengan banyak berdoa, menyembunyikan amal, tidak terpengaruh pujian atau celaan manusia, serta mengingat hari kiamat dan azab kubur. Tujuannya agar amal dikerjakan semata-mata untuk ridha Allah, bukan untuk mendapat pujian atau balasan dari manusia.
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah organisasi siswa yang berada di dalam sekolah yang bertujuan untuk mendukung pembinaan kesiswaan dan mencapai tujuan bersama untuk kemajuan siswa. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian, tujuan, fungsi, struktur organisasi, tugas pengurus, dan kegiatan OSIS di SMP Cokroaminoto Wanadadi.
Teks tersebut membahas tiga syarat untuk dapat merasakan manisnya iman menurut hadis Nabi Muhammad SAW, yaitu: 1) menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari selainnya, 2) mencintai seseorang semata-mata karena Allah, 3) membenci kembali kepada kekufuran sebagaimana bencinya jika dilempar ke dalam neraka. Teks tersebut menjelaskan ketiga syarat tersebut secara rinci.
Abu Darda’: Sesungguhnya hamba-hamba Allah yang paling dicintaiNya adalah orang-orang yang mencintai Allah dan berusaha menanamkan rasa cinta kepada Allah dalam jiwa orang lain dan orang-orang yang selalu mengamati matahari, rembulan dan bayangan untuk mengingat Allah swt.
Dokumen tersebut memberikan 10 cara untuk mendekatkan diri kepada Allah, diantaranya dengan membaca Al-Quran dan memahami maknanya, mengerjakan ibadah sunnah, selalu mengingat Allah dalam setiap keadaan, dan lebih mencintai Allah daripada diri sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kepemimpinan dalam Islam, di mana pemimpin sejati dijelaskan sebagai pemimpin yang dapat memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi dengan membuka peluang dan bukan kewajiban, serta bertindak sesuai dengan ucapan dan konsisten antara sikap dan tindakan.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, mulai dari definisi kepemimpinan, aspek-aspeknya, teori-teori kepemimpinan, gaya kepemimpinan, tugas pemimpin dan pengelola, serta faktor-faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah organisasi siswa yang berada di dalam sekolah yang bertujuan untuk mendukung pembinaan kesiswaan dan mencapai tujuan bersama untuk kemajuan siswa. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian, tujuan, fungsi, struktur organisasi, tugas pengurus, dan kegiatan OSIS di SMP Cokroaminoto Wanadadi.
Teks tersebut membahas tiga syarat untuk dapat merasakan manisnya iman menurut hadis Nabi Muhammad SAW, yaitu: 1) menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari selainnya, 2) mencintai seseorang semata-mata karena Allah, 3) membenci kembali kepada kekufuran sebagaimana bencinya jika dilempar ke dalam neraka. Teks tersebut menjelaskan ketiga syarat tersebut secara rinci.
Abu Darda’: Sesungguhnya hamba-hamba Allah yang paling dicintaiNya adalah orang-orang yang mencintai Allah dan berusaha menanamkan rasa cinta kepada Allah dalam jiwa orang lain dan orang-orang yang selalu mengamati matahari, rembulan dan bayangan untuk mengingat Allah swt.
Dokumen tersebut memberikan 10 cara untuk mendekatkan diri kepada Allah, diantaranya dengan membaca Al-Quran dan memahami maknanya, mengerjakan ibadah sunnah, selalu mengingat Allah dalam setiap keadaan, dan lebih mencintai Allah daripada diri sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kepemimpinan dalam Islam, di mana pemimpin sejati dijelaskan sebagai pemimpin yang dapat memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi dengan membuka peluang dan bukan kewajiban, serta bertindak sesuai dengan ucapan dan konsisten antara sikap dan tindakan.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, mulai dari definisi kepemimpinan, aspek-aspeknya, teori-teori kepemimpinan, gaya kepemimpinan, tugas pemimpin dan pengelola, serta faktor-faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. Siapa yang tidak menginginkan anak kita kelak menjadi anak yang sholeh? Ingat, anak
yang sholeh adalah merupakan sebauh amal jariah. Mengapa? Karena jika nanti suatu
saat kita telah tiada, anak kita yang sholeh akan terus mendo’akan kita. Oleh sebab itu,
sudah seperti kewajiban tentunya agar kita berikhtiar untuk mendidik anak kita untuk
menjadi hamba yang sholeh.
Berikut beberapa cara mendidik anak agar sholeh sejak dini:
1. Anda sholeh, maka anak anda sholeh
Jadi sebaiknya sebelum anda berebu-gebu menginginkan anak anda menjadi seorang
yang sholeh, alangkah baiknya anda bercermin ke diri anada terlabih dahulu.
Bagaimana sholat anda? Bagamana perlakuan anda kepada orang tua anda dll. Baru
setelah itu anda transper kepribadian anda kepada anak anda sendiri.
2. Beri contoh yang baik
Orang tua sebagai panutan pertama anak harus bisa memberikan suri tauladan yang
baik dalam kesehariannya. Misalkan: sholat berjama’ah, menjaga ucapan, berkata
sopan, dll. Ingat ada pepetah mengatakan “buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya”
3. Pahami masa pertumbuhan anak
Pendidikan anak dari usia 1 – 5 tahun memiliki tahapan atau tata cara yang berbeda.
Saat 1 -2 tahun ajarkan dia berbagai macam contoh yang baik (sama seperti poin ke-2).
Saat 3 – 5 tahun, mulai berikan dia disiplin. Berilah dia porsi waktu yang tepat untuk
bermain, belajar, dll. Disaat 7 tahun ke atas, anda sudah harus lebih mendisiplinkan dia
lagi, bahkan anda boleh menerapkan konsekwensi berupa hukuman jika dia melanggar,
misal dengan mencubit, menjewer, dll tapi bukan degan emosi melainkan kasih sayang.
Kemuadian, di saat 10 tahun ke atas, berilah dia sebuah tanggung jawab penuh akan
sesuatu. Misal dia memiliki tugas di rumah sebagai tukang rapi ruang tamu tiap hari
Minggu, dll
4. Perhatikan lingkungan sekitar rumah dan sekolah anak
3. Usahakan anda berkeluarga dalam lingkungan sekitar yang baik. Sehingga mengurangi
pengaruh luar yang buruk. Lingkungan tempat tinggal misalnya, libatkanlah anak anda
ke pengajian anak-anak atau bekerjasamalah dengan orang tua lainnya untuk
pendidikan sosial mereka. Hal serupa juga perlu anda terapkan di sekolah tempat dia
menimba ilmu. Selain itu dekatkanlah keseharian anak anda dengan hal-hal Islami,
seperti pelajaran lewat poster, buku atau kaos muslim anak, dll
5. Tawakal, sabar dan iklhlas
Mendidik anak bukanlah hal yang gampang, ada kalanya anda akan merasa jenuh
apalagi kalau misalnya pendidikan yang anda berikan tidak diterima oleh anak anda. Di
saat anda mengalami hal ini, maka dekatkanlah diri anda kepada Allah, berdo’a dan
bersabarlah. InsyaAllah ikhtiar anda pasti akan mendapatkan jawaban dariNya.
Mungkin itu saja beberapa cara mendidik anak agar sholeh, silahkan terapkan ke
dalam keluarga anda.
Pastikan anda sudah like halaman Facebook Nuqtoh untuk selalu mendapatkan update
terbaru dari produk, artikel dan berbagai tips mendidik anak dari kami.