SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Men on the Treshold of Change
“Pria diambang perubahan”
Kapita Selekta Budaya
Jakarta, 22 Oktober 2013
Dery Muhammad Yusuf - 2011420004
Pendahuluan
Dalam dekade 90’an di Jepang, banyak muncul
kelompok aktivis feminis yang mengkambing
hitamkan pria sebagai biang dari segala
permasalahan yang terjadi pada wanita. Para pria
Jepang “superior” dituntut untuk “berubah” lebih
mengerti dan memahami serta memperlakukan
wanita Jepang lebih baik dan menyetarakan
pandangan kepada mereka.
Disisi lain benarkah para Pria Jepang adalah kaum
“superior” terhadap wanita ?
Kata hati para pria Jepang ?

1.
2.

Apa yang terjadi pada saya setelah saya pensiun ? Saya ingin
meninggalkan perusahaan dan menemukan diri saya yang
sesungguhnya ( Pekerja Kantor, 47 tahun)
Para wanita melihat kami sebagai sosok yang aktif dan penuh
kebahagiaan. Disisi lain , sesungguhnya saya tidak bahagia, saya
ingin menemukan jalan hidup sendiri (Pekerja Sosial, 33 tahun)
”A Course for Remodeling Men – 1991: Men & Women Today” – Women’s
center in Tokyo’s Adachi ward.
Kata hati para pria Jepang ?
Sebagian kelompok minoritas Pria di Jepang
berusaha menggeser propaganda :
“Para pria harus pergi keluar dan bekerja dan
para wanita harus tinggal di rumah”

“Para pria mampu lepas dari beban terbesar
peran tradisional mereka”
Fenomena “Pemberontakan Para
Wanita”
•
•
•
•

Ordinary Woman
Retirement Divorce (Retirement from Unsatisfactory Marriage)
Shying away from Marriage
Women life expectancy > Men life expectancy
“Selama 33 tahun, saya menderita karena sendirian dalam
membesarkan 3 anak. Suamiku sangat sibuk dengan pekerjaan dan
kesenangannya bahkan tidak menunjukkan perhatian apapun ketika
anak atau istrinya sakit. Pensiun berarti satu hal untuk saya :
Perpihasan. Dia (suami) bisa pergi dan hidup sesuai dengan
kesenangannya dari sekarang”

A word from wives regarding husbands’ retirement
-Yomiuri Shimbun-
Fenomena : Apa yang kami lakukan ?
• Karoshi : Kematian akibat kerja lembur
• Nureochiba : Daun basah yang jatuh -> Tidak
ada yang bisa dilakukan setelah pensiun
kecuali diam seharian di rumah dan menjadi
seseorang yang mengganggu (nuisance)
• Sodaigomi : Sampah besar
• Sangyo Haikibutsu : Sampah Industri
• Menghadapi “Retirement Divorce”
Pria yang mulai berubah :
• Men Concerned about Child Care – Tokyo
Aktifitas : mengumpulkan para pria dari berbagai
ragam profesi untuk memahami pentingnya
mengurus anak bersama istri.
• Liaison Group for Granting Time for Child Care to Men and
Women – Tokyo
Aktifitas : Memberikan bantuan hukum kepada para
pekerja menolak mutasi karena harus berpisah
dengan keluarga mereka.
Hasilnya Child Care Leave Law – 1992 : Para pekerja akan
mendapatkan bayaran selama meninggalkan anak mereka.
Pria yang mulai berubah :
MASCULINITY VS FEMININITY

“Growing Participation in Commmunity-Based
Activities”
Menumbuhkan Partisipasi Komunitas
berdasarkan ragam aktifitas
Pria yang mulai berubah :
• Sebuah komunitas di Kota Kawasaki mengajarkan
para suami untuk bermain permainan tradisional,
membuat mainan, memasak bersama, atau
aktifitas lainnya serta sekali dalam setahun para
pria harus menghabiskan waktu seharian dengan
anak-anak mereka
• Pekerja di Kanagawa bergabung di Seikatsu Club
Seikyo ; melakukan diskusi, rekreasi, dan kerja
sosial untuk kelompok mereka (para pria paruh
baya)
Pria yang mulai berubah :
• The Association of Men Opposed to Prostitution in Asia
Melawan Tur Prostitusi di Jepang terhadap negara-negara
di Asia :
“Ketika WW2 para orang tua kami menggunakan
seragam dan senjata kemudian memuaskan hasrat
sexualnya kepada para wanita di Asia. Di era sekarang
generasi kitapun melakukan hal yang sama hanya saja
dengan menggunakan pakaian bisnis dan kekuatan
ekonomi”
– Taniguchi Kazunori : 1993 -
Penutup
Pertumbuhan organisasi/komunitas dimana pria
yang berperan dalam melawan diskriminasi
gender sangat penting karena dapat merubah
wajah kehidupan sosial Jepang dimasa yang akan
datang. Karena diskriminasi terhadap gender
dimasa sekarang ini tidak hanya terjadi pada
kaum wanita tapi nyatanya telah terjadi pula
pada pria.

More Related Content

Viewers also liked

2015 Alumni Tribute to Mike Frazier
2015 Alumni Tribute to Mike Frazier2015 Alumni Tribute to Mike Frazier
2015 Alumni Tribute to Mike Frazier
Micheal Frazier
 
Overcoming Woman-Owned Business Challenges - Femme Founders
Overcoming Woman-Owned Business Challenges - Femme FoundersOvercoming Woman-Owned Business Challenges - Femme Founders
Overcoming Woman-Owned Business Challenges - Femme Founders
Hector Del Castillo, CPM, CPMM
 
Vet Practice - June 2015
Vet Practice - June 2015Vet Practice - June 2015
Vet Practice - June 2015
Tracey Porter
 

Viewers also liked (13)

2015 Alumni Tribute to Mike Frazier
2015 Alumni Tribute to Mike Frazier2015 Alumni Tribute to Mike Frazier
2015 Alumni Tribute to Mike Frazier
 
105.01. 詹翔霖老師授課大綱-高雄市青年創業協會-服務行銷管理
105.01. 詹翔霖老師授課大綱-高雄市青年創業協會-服務行銷管理105.01. 詹翔霖老師授課大綱-高雄市青年創業協會-服務行銷管理
105.01. 詹翔霖老師授課大綱-高雄市青年創業協會-服務行銷管理
 
Overcoming Woman-Owned Business Challenges - Femme Founders
Overcoming Woman-Owned Business Challenges - Femme FoundersOvercoming Woman-Owned Business Challenges - Femme Founders
Overcoming Woman-Owned Business Challenges - Femme Founders
 
City Plan Commission (CPC) 12.19.13 Agenda Item 4
City Plan Commission (CPC) 12.19.13 Agenda Item 4City Plan Commission (CPC) 12.19.13 Agenda Item 4
City Plan Commission (CPC) 12.19.13 Agenda Item 4
 
Article Cuerdas Vocales (5)
Article   Cuerdas Vocales (5)Article   Cuerdas Vocales (5)
Article Cuerdas Vocales (5)
 
105.01. 詹翔霖老師授課大綱-就促課程-改變態度 逆轉人生-展譽管理
105.01. 詹翔霖老師授課大綱-就促課程-改變態度 逆轉人生-展譽管理105.01. 詹翔霖老師授課大綱-就促課程-改變態度 逆轉人生-展譽管理
105.01. 詹翔霖老師授課大綱-就促課程-改變態度 逆轉人生-展譽管理
 
Global Connections Ghana
Global Connections GhanaGlobal Connections Ghana
Global Connections Ghana
 
City Plan Commission (CPC) 12.19.13 Agenda Item 2
City Plan Commission (CPC) 12.19.13 Agenda Item 2City Plan Commission (CPC) 12.19.13 Agenda Item 2
City Plan Commission (CPC) 12.19.13 Agenda Item 2
 
City Plan Commission (CPC) 12.19.13 Agenda Item 3
City Plan Commission (CPC) 12.19.13 Agenda Item 3City Plan Commission (CPC) 12.19.13 Agenda Item 3
City Plan Commission (CPC) 12.19.13 Agenda Item 3
 
Cách trị bệnh thấp khớp
Cách trị bệnh thấp khớpCách trị bệnh thấp khớp
Cách trị bệnh thấp khớp
 
Cach tri benh viem khop
Cach tri benh viem khopCach tri benh viem khop
Cach tri benh viem khop
 
Vet Practice - June 2015
Vet Practice - June 2015Vet Practice - June 2015
Vet Practice - June 2015
 
Openness: Virtue or Vice
Openness:  Virtue or ViceOpenness:  Virtue or Vice
Openness: Virtue or Vice
 

Men on the treshold of change

  • 1. Men on the Treshold of Change “Pria diambang perubahan” Kapita Selekta Budaya Jakarta, 22 Oktober 2013 Dery Muhammad Yusuf - 2011420004
  • 2. Pendahuluan Dalam dekade 90’an di Jepang, banyak muncul kelompok aktivis feminis yang mengkambing hitamkan pria sebagai biang dari segala permasalahan yang terjadi pada wanita. Para pria Jepang “superior” dituntut untuk “berubah” lebih mengerti dan memahami serta memperlakukan wanita Jepang lebih baik dan menyetarakan pandangan kepada mereka. Disisi lain benarkah para Pria Jepang adalah kaum “superior” terhadap wanita ?
  • 3. Kata hati para pria Jepang ? 1. 2. Apa yang terjadi pada saya setelah saya pensiun ? Saya ingin meninggalkan perusahaan dan menemukan diri saya yang sesungguhnya ( Pekerja Kantor, 47 tahun) Para wanita melihat kami sebagai sosok yang aktif dan penuh kebahagiaan. Disisi lain , sesungguhnya saya tidak bahagia, saya ingin menemukan jalan hidup sendiri (Pekerja Sosial, 33 tahun) ”A Course for Remodeling Men – 1991: Men & Women Today” – Women’s center in Tokyo’s Adachi ward.
  • 4. Kata hati para pria Jepang ? Sebagian kelompok minoritas Pria di Jepang berusaha menggeser propaganda : “Para pria harus pergi keluar dan bekerja dan para wanita harus tinggal di rumah” “Para pria mampu lepas dari beban terbesar peran tradisional mereka”
  • 5. Fenomena “Pemberontakan Para Wanita” • • • • Ordinary Woman Retirement Divorce (Retirement from Unsatisfactory Marriage) Shying away from Marriage Women life expectancy > Men life expectancy “Selama 33 tahun, saya menderita karena sendirian dalam membesarkan 3 anak. Suamiku sangat sibuk dengan pekerjaan dan kesenangannya bahkan tidak menunjukkan perhatian apapun ketika anak atau istrinya sakit. Pensiun berarti satu hal untuk saya : Perpihasan. Dia (suami) bisa pergi dan hidup sesuai dengan kesenangannya dari sekarang” A word from wives regarding husbands’ retirement -Yomiuri Shimbun-
  • 6. Fenomena : Apa yang kami lakukan ? • Karoshi : Kematian akibat kerja lembur • Nureochiba : Daun basah yang jatuh -> Tidak ada yang bisa dilakukan setelah pensiun kecuali diam seharian di rumah dan menjadi seseorang yang mengganggu (nuisance) • Sodaigomi : Sampah besar • Sangyo Haikibutsu : Sampah Industri • Menghadapi “Retirement Divorce”
  • 7. Pria yang mulai berubah : • Men Concerned about Child Care – Tokyo Aktifitas : mengumpulkan para pria dari berbagai ragam profesi untuk memahami pentingnya mengurus anak bersama istri. • Liaison Group for Granting Time for Child Care to Men and Women – Tokyo Aktifitas : Memberikan bantuan hukum kepada para pekerja menolak mutasi karena harus berpisah dengan keluarga mereka. Hasilnya Child Care Leave Law – 1992 : Para pekerja akan mendapatkan bayaran selama meninggalkan anak mereka.
  • 8. Pria yang mulai berubah : MASCULINITY VS FEMININITY “Growing Participation in Commmunity-Based Activities” Menumbuhkan Partisipasi Komunitas berdasarkan ragam aktifitas
  • 9. Pria yang mulai berubah : • Sebuah komunitas di Kota Kawasaki mengajarkan para suami untuk bermain permainan tradisional, membuat mainan, memasak bersama, atau aktifitas lainnya serta sekali dalam setahun para pria harus menghabiskan waktu seharian dengan anak-anak mereka • Pekerja di Kanagawa bergabung di Seikatsu Club Seikyo ; melakukan diskusi, rekreasi, dan kerja sosial untuk kelompok mereka (para pria paruh baya)
  • 10. Pria yang mulai berubah : • The Association of Men Opposed to Prostitution in Asia Melawan Tur Prostitusi di Jepang terhadap negara-negara di Asia : “Ketika WW2 para orang tua kami menggunakan seragam dan senjata kemudian memuaskan hasrat sexualnya kepada para wanita di Asia. Di era sekarang generasi kitapun melakukan hal yang sama hanya saja dengan menggunakan pakaian bisnis dan kekuatan ekonomi” – Taniguchi Kazunori : 1993 -
  • 11. Penutup Pertumbuhan organisasi/komunitas dimana pria yang berperan dalam melawan diskriminasi gender sangat penting karena dapat merubah wajah kehidupan sosial Jepang dimasa yang akan datang. Karena diskriminasi terhadap gender dimasa sekarang ini tidak hanya terjadi pada kaum wanita tapi nyatanya telah terjadi pula pada pria.