Buku ini membahas tentang keberanian untuk tidak disukai orang lain berdasarkan teori Alfred Adler. Melalui percakapan antara seorang filsuf dan pemuda, membantu pemuda memahami bagaimana memilih arah hidup sendiri tanpa terbebani masa lalu atau harapan orang lain. Buku ini mengajak pembaca untuk memaafkan diri sendiri, mencintai diri sendiri, dan melepaskan hal-hal yang tidak perlu agar dapat berubah dan
majalah online Lentera News edisi Maret 2015Ananta Bangun
majalah online Lentera News edisi Maret 2015 ini mengetengahkan sosok Muhammad Maulana sebagai penulis muda bukan dari bakat, namun minat yang besar.
Sila baca rubrik lainnya untuk menggugah anda. :)
La tahzan - Jangan Bersedih
Jangan bersedih, karena kesedihan hanya akan membuatmu lemah dalam beribadah, membuatmu malas untuk berjihad, membuatmu putus harapan, menggiringmu untuk berburuk sangka, dan menenggelamkanmu ke dalam pesimisme. Jangan bersedih, sebab rasa sedih dan gundah adalah akar penyakit jiwa, sumber penyakit syaraf, penghancur jiwa, dan penebar keraguan dan kebingungan. Jangan bersedih, karena ada al-Qur'an, ada doa, ada shalat, ada sedekah, ada perbuatan baik, dan ada amalan yang memberikan manfaat. Jangan bersedih, dan jangan pernah menyerah kepada kesedihan dengan tidak melakukan aktivitas. Shalatlah ... bertasbihlah ... bacalah ... menulislah ... bekerjalah ... terimalah tamu ... bersilaturrahmilah ... dan merenunglah. Allah berfirman, {Dan, Rabb-mu berfirman: "Berdoalah kamu kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu."}
Jangan bersedih, Jika Anda berhadapan dengan Masalah
Karena masalah menjadikan kita kuat… Masalah menjadikan kita dewasa… Masalah menjadikan kita makin beriman… Masalah akan menjadi sumber pahala, jika kita mampu mendampingi orang yang terkena masalah. Dan… dengan kita hanya menyibukkan diri melihat suatu masalah… dari sisi kesulitannya… kita tidak akan pernah bisa keluar dari masalah itu…. bahkan akan makin terpuruk dan terkurung
Septiadhi Wirawan
Konselor
majalah online Lentera News edisi Maret 2015Ananta Bangun
majalah online Lentera News edisi Maret 2015 ini mengetengahkan sosok Muhammad Maulana sebagai penulis muda bukan dari bakat, namun minat yang besar.
Sila baca rubrik lainnya untuk menggugah anda. :)
La tahzan - Jangan Bersedih
Jangan bersedih, karena kesedihan hanya akan membuatmu lemah dalam beribadah, membuatmu malas untuk berjihad, membuatmu putus harapan, menggiringmu untuk berburuk sangka, dan menenggelamkanmu ke dalam pesimisme. Jangan bersedih, sebab rasa sedih dan gundah adalah akar penyakit jiwa, sumber penyakit syaraf, penghancur jiwa, dan penebar keraguan dan kebingungan. Jangan bersedih, karena ada al-Qur'an, ada doa, ada shalat, ada sedekah, ada perbuatan baik, dan ada amalan yang memberikan manfaat. Jangan bersedih, dan jangan pernah menyerah kepada kesedihan dengan tidak melakukan aktivitas. Shalatlah ... bertasbihlah ... bacalah ... menulislah ... bekerjalah ... terimalah tamu ... bersilaturrahmilah ... dan merenunglah. Allah berfirman, {Dan, Rabb-mu berfirman: "Berdoalah kamu kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu."}
Jangan bersedih, Jika Anda berhadapan dengan Masalah
Karena masalah menjadikan kita kuat… Masalah menjadikan kita dewasa… Masalah menjadikan kita makin beriman… Masalah akan menjadi sumber pahala, jika kita mampu mendampingi orang yang terkena masalah. Dan… dengan kita hanya menyibukkan diri melihat suatu masalah… dari sisi kesulitannya… kita tidak akan pernah bisa keluar dari masalah itu…. bahkan akan makin terpuruk dan terkurung
Septiadhi Wirawan
Konselor
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
1. MEMPERCAYAI KEMAMPUAN DIRI
Cover Buku
Identitas Buku
Judul buku : Berani Tidak Disukai
Penulis : Ichiro Kishimi dan Fumitake koga
Penerbit : Pt Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Tahun terbit : 9 September 2019
Jumlah halaman : 350
Edisi : Pertama
Ukuran buku : 14x21cm
ISBN : 9778-602-06-3322-3
Presensi : Ahmad Naufal Haris
Harga buku : 98.000,00
Presensi : Ahmad Naufal Haris (Mahasiswa
Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang)
2. Latar Belakang
Buku Berani Tidak Disukai menawarkan jawaban yang sederhana dan langsung. Buku ini
didasarkan pada teori Alfred Adler, salah satu dari tiga psikolog utama abad ke-19, bersama
dengan Freud dan Jung. Buku ini mengikuti percakapan mengharukan antara seorang filsuf dan
seorang pemuda. Dalam lima percakapan yang terjalin, sang filsuf membantu muridnya
memahami bagaimana kita masing-masing dapat memilih arah hidup kita, bebas dari belenggu
trauma masa lalu dan beban ekspektasi orang lain. Buku hikmah ini memandu Anda untuk
memahami konsep memaafkan diri sendiri, mencintai diri sendiri dan melepaskan hal-hal yang
tidak perlu. Dengan pola pikir yang membebaskan ini, Anda dapat membangun keberanian untuk
berubah dan mengabaikan batasan yang Anda berikan pada diri sendiri.
Isi Buku
Buku ini memiliki beberapa tokoh atau filsuf penting di dunia dan mereka juga psikolog. Ada
banyak pemikiran dan ajaran filosofis dan psikologis dalam kumpulan para psikolog, buku ini
menjelaskan banyak pendapat yang mungkin diketahui oleh para filsuf dan psikolog. Dalam
buku ini banyak sekali yang bisa didiskusikan atau dibicarakan tentang isu-isu dan hal-hal
kepemudaan yang mungkin belum bisa dibuktikan kebenarannya. Menurut para filsuf, masalah
masa muda adalah masalah sederhana, bahkan kepedulian terhadap kebahagiaan, yang dapat
dengan mudah dicapai. Namun, hidup sederhana, menurutnya, belum sampai pada titik puas
dengan situasi yang mengandung banyak kontradiksi yang kacau dan masalah yang mungkin
belum terselesaikan. Di matanya masih ada kekhawatiran akan kebahagiaan dan hidup
sederhana. Menurut pendapat mereka, gagasan tentang kebahagiaan sama sekali tidak masuk
akal. Banyak anak muda, mendengar atau mendengarkan berita tentang para filsuf, berasumsi
bahwa setiap orang bisa berubah, bahwa dunia itu sederhana, dan semua orang bisa bahagia.
tetapi kaum muda menganggap sudut pandang ini sama sekali tidak dapat diterima atau bahkan
tidak mungkin. Kaum muda sangat menerima argumen para filsuf dan menolak beberapa teori
filsuf dengan alasan bahwa mereka kurang percaya pada resesi dan diperparah oleh rasa rendah
diri yang mendalam terhadap latar belakang pribadi dan akademis mereka. Itu sebabnya mereka
masih cenderung terlalu kikuk dan bahkan menolak ketika mereka tidak tahu bagaimana
menghargai atau bahkan mengungkapkan kebahagiaan orang lain, dan masih mengasihani diri
sendiri, sehingga bagi mereka itu hanya sebuah imajinasi untuk berbagi argumen dari orang lain.
filsuf.
Kelebihan Buku
- Buku ini menggunakan sampul yang mudah dan menarik untuk dibaca hanya untuk
bahagia.
3. - Buku ini berisi opini dan asumsi anak muda yang sangat bagus dan bisa menginspirasi
anak muda zaman sekarang yang masih dibingungkan dengan kesederhanaan hidup.
- Penulis juga memuat banyak pendapat atau penjelasan para filosof terkenal tentang
manusia dan perubahan-perubahan dalam kehidupan.
- Buku ini berisi pembahasan yang mudah dipahami dan mudah dipahami dari segi isi dan
pembahasannya.
Kekurangan Buku
- Ada beberapa kata atau frasa dalam buku Berani Membenci ini yang mungkin sulit
dipahami dan perlu dicerna atau dikaji ulang.
- Ada banyak halaman dalam buku tebal ini yang membutuhkan waktu berhari-hari bagi
orang-orang produktif untuk menyelesaikannya.
- Penulis sering atau banyak membandingkan kejadian orang lain dengan kejadian yang
dialami anak muda dan kejadian nyata dengan kejadian yang dialami orang pada
umumnya, sehingga cukup rumit untuk menangkap secara detail maksud penulis dalam
pemaparannya atau untuk dipahami.